SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Pemanfaatan Limbah
Bulu Ayam Sebagai
Pakan
SETIAWAN PUTRA SYAH
PRODI PETERNAKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
CPMK
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu
u Menjelaskan jenis limbah dari ternak unggas
u Potensi limbah bulu sebagai pakan
u Pemanfatan limbah bulu sebagai pakan
Jenis limbah dari Budidaya Unggas
u Pemeliharaan
1. Feses ayam
2. Litter/Manure
3. Sisa pakan
4. Bangkai ayam
u RPU/TPU
1. Bulu ayam ==> Paling tinggi
2. Jeroan/isi jeroan
3. Darah
4. Bangkai ayam
Masalah lingkungan
u Semakin banyak pemotongan jumlah semakin meningkat
u Semakin banyak produksi permintaan daging oleh konsumen meningkat,
semakin banyak pula limbah berupa bulu ayam (sekitar 5 - 7 % dari berat
tubuh totalnya per ekor)
u Bulu ayam yang berserakan di tempat pemotongan dapat menimbulkan
bau yang tidak sedap
u Menjadi sumber penyebaran penyakit
u Menurunkan kualitas tanah
u Jika terus bertambah dan tidak dikelola dengan baik maka akan
menimbulkan dampak pencemaran yang sangat besar terhadap
lingkungan
Potensi limbah Bulu Unggas
u Limbah bulu ayam ==> 5 – 7 % dari berat total unggas
u Sangat berlimpah, utamanya dari kegiatan TPU/RPU
u Kandungan nutrisi
u Keratin sebagian besar disusun atas beberapa asam amino seperti
glisin, alanin, serin, sistein dan valin, serta sedikit lisin, metionin dan
triptofan
u Mineral kalsium 0,19 %, kalium 0,15 %, dan sodium 0,15 %
Potensi limbah Bulu Unggas
Potensi limbah Bulu Unggas
Kandungan Asam Amino Bulu Ayam
Sumber: Sivakumar, dkk. (2012)
Pemanfaatan bulu unggas
u Alat Rumah Tangga ==> Kemoceng, Pengisi sofa
u Pupuk
u Kerajinan/Hiasan
u shuttle cock
u Pakan ==> Potensi tinggi
Kendala pemanfaatan
u Meski kandungan protein tingg ==> Kecernaan nya rendah ==>
Kandungan protein sebgian besar adalah Keratin
u Keratin ==> protein yang sulit untuk dicerna oleh tubuh
u Secara in vitro ==> hanya sebesar 5,8 dan 0,7% (Adiati et al.,
2004)
u Solusi ==:> Teknologi pengolahan yang tepat
Teknolgi Pengolahan Bulu sbg Pakan
u Pengolahan fisik
High pressure and temperature, yaitu pada suhu 105°C dengan tekanan 3
atm dan kadar air 40 % selama 8 jam. Sampel yang sudah bersih akan di
autoklaf, kemudian dikeringkan dan siap untuk digiling.
u Pengolahan Secara Enzimatis
Menambahkan enzim proteolitik 0,4% dan disimpan selama dua jam pada
suhu 52oC. Bulu ayam kemudian dipanaskan pada suhu 87oC hingga kering
dan digiling hingga menjadi tepung.
Teknolgi Pengolahan Bulu sbg Pakan
u Dengan Asam
Penambahan HCl 12%, dengan ratio
2:1 pada bulu ayam yang sudah
bersih, lalu disimpan dalam wadah
tertutup selama empat hari. Sampel
yang telah direndam oleh HCl 12%
kemudian dikeringkan dan siap untuk
digiling menjadi tepung.
u Dengan Basa
Dapat dilakukan dengan
menambahkan NaOH 6%, disertai
pemanasan dan tekanan
menggunakan autoklaf. Bulu ayam
yang sudah siap kemudian
dikeringkan dan digiling.
Secara Kimia
Penggunaan Tepung Bulu untuk
Pakan Ternak Unggas
u Dapat dijadikan pakan alternatif ==> pengganti dari bungkil kedelai atau pun
tepung ikan
u Penggunaan tepung bulu ayam untuk ransum unggas sebagai pengganti
sumber protein pakan konvensional (bungkil kedelai) sampai dengan taraf 40 %
dari total protein ransum memberikan respons sebaik ransum kontrol
u Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bulu dapat digunakan
pada level tidak lebih dari 4 % dari total formula ransum tanpa membuat
produktivitas unggas merosot.
u Semakin baik pengolahannya, semakin baik pula hasilnya
u Hasil penelitian Wulandari et al, (2013) menunjukkan bahwa perlakuan hidrolisis
secara fisikokimia dan hidrolisis tepung bulu yang dikombinasi dengan
fermentasi menggunakan Bacillus sp. MAMPU MENINGKATKAN KECERNAAN
TEPUNG BULU
Penggunaan Tepung Bulu untuk
Pakan Ternak Unggas
u Penggunaan harus dibatasi agar tidak menekan prestasi unggas, seperti
produksi telur berkurang (pada layer) dan PBB menurun (pada broiler)
u Kurang palatable bagi ternak, namun Kendala utama adalah rendahnya
daya cerna protein bulu yang disebabkan sebagian besar kandungan
protein kasar berbentuk keratin.
u Pemakaian dalam ransum unggas dan babi disarankan maksimum 5-7 %.
u Untuk broiler (ayam potong ) disarankan < 5%,
u Untuk ayam petelur 7%.
u Di lapangan, pabrik pakan hanya menggunakan tepung bulu sekitar 1- 2 %
saja dalam ransum pakan komplit
Penggunaan Tepung Bulu untuk
Pakan Ternak Ruminansia
u Pemanfaatan bulu ayam sebagai sumber protein pada
ransum ternak ruminansia belum banyak dilakukan. Hal
ini disebabkan karena protein yang terkandung
didalamnya sulit dicerna.
u Protein kasar bulu ayam termasuk dalam jenis protein
serat, yaitu keratin yang sulit dicerna baik oleh
mikroorganisme rumen maupun oleh enzim-enzim
pencernaan pascarumen (Tillman et.al., 1982).
Penggunaan Tepung Bulu untuk
Pakan Ternak Ruminansia
u PKeunggulan penggunaan tepung bulu ayam untuk
ternak ruminansia adalah adanya sejumlah protein yang
tahan terhadap perombakan oleh mikroorganisme
rumen (rumen undegradable protein/RUP), namun
mampu diurai secara enzimatis pada saluran
pencernaan pascarumen.
u Nilai RUP tersebut berkisar antara 53-88%
u Nilai kecernaan dalam rumen berkisar 12-46% (Tepung
ikan ==> sekitar 40- 50%).
Sekian dan Terima Kasih
Any Question ???

More Related Content

Similar to Minggu IX_Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam.pdf

Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
dimasarienugraha123
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimon Andalas
 
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
afriyanto13
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikan
Arya Ningrat
 
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemurKajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
Yoedha Syasongkho
 

Similar to Minggu IX_Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam.pdf (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Ayam buras
Ayam burasAyam buras
Ayam buras
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasPendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk Perikanan
 
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
 
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
 
Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikan
 
AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6   kb 3AT Modul 6   kb 3
AT Modul 6 kb 3
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikan
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
 
Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
 
Ampas tahu
Ampas tahuAmpas tahu
Ampas tahu
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemurKajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
Kajian sifat-fisik-dan-kimia-tepung-kulit-pisanghasil-pengeringan-oven-dan-jemur
 

More from Setiawan Putra Syah

Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdfMinggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptxMinggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
Setiawan Putra Syah
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil TernakRencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
Setiawan Putra Syah
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
Setiawan Putra Syah
 
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdfJADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
Setiawan Putra Syah
 

More from Setiawan Putra Syah (6)

Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdfMinggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
Minggu XV__Format dan Sistematika Skripsi.pdf
 
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptxMinggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
Minggu IV_PProblem base xxxxxx xxxxxxBL.pptx
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil TernakRencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
Rencana Pembelajaran Semester Pangan dan Gizi Hasil Ternak
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
 
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdfJADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
JADWAL SEMESTER GANJIL 2022 .xlsx - LAB TERPADU.pdf
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptxppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
MegaFebryanika
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 

Recently uploaded (10)

ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptxppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
ppt-modul-6-pend-seni-disd-240427134023-3ceca6d9 (1).pptx
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 

Minggu IX_Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam.pdf

  • 1. Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Sebagai Pakan SETIAWAN PUTRA SYAH PRODI PETERNAKAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
  • 2. CPMK Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu u Menjelaskan jenis limbah dari ternak unggas u Potensi limbah bulu sebagai pakan u Pemanfatan limbah bulu sebagai pakan
  • 3. Jenis limbah dari Budidaya Unggas u Pemeliharaan 1. Feses ayam 2. Litter/Manure 3. Sisa pakan 4. Bangkai ayam u RPU/TPU 1. Bulu ayam ==> Paling tinggi 2. Jeroan/isi jeroan 3. Darah 4. Bangkai ayam
  • 4. Masalah lingkungan u Semakin banyak pemotongan jumlah semakin meningkat u Semakin banyak produksi permintaan daging oleh konsumen meningkat, semakin banyak pula limbah berupa bulu ayam (sekitar 5 - 7 % dari berat tubuh totalnya per ekor) u Bulu ayam yang berserakan di tempat pemotongan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap u Menjadi sumber penyebaran penyakit u Menurunkan kualitas tanah u Jika terus bertambah dan tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan dampak pencemaran yang sangat besar terhadap lingkungan
  • 5. Potensi limbah Bulu Unggas u Limbah bulu ayam ==> 5 – 7 % dari berat total unggas u Sangat berlimpah, utamanya dari kegiatan TPU/RPU u Kandungan nutrisi u Keratin sebagian besar disusun atas beberapa asam amino seperti glisin, alanin, serin, sistein dan valin, serta sedikit lisin, metionin dan triptofan u Mineral kalsium 0,19 %, kalium 0,15 %, dan sodium 0,15 %
  • 7. Potensi limbah Bulu Unggas Kandungan Asam Amino Bulu Ayam Sumber: Sivakumar, dkk. (2012)
  • 8. Pemanfaatan bulu unggas u Alat Rumah Tangga ==> Kemoceng, Pengisi sofa u Pupuk u Kerajinan/Hiasan u shuttle cock u Pakan ==> Potensi tinggi
  • 9. Kendala pemanfaatan u Meski kandungan protein tingg ==> Kecernaan nya rendah ==> Kandungan protein sebgian besar adalah Keratin u Keratin ==> protein yang sulit untuk dicerna oleh tubuh u Secara in vitro ==> hanya sebesar 5,8 dan 0,7% (Adiati et al., 2004) u Solusi ==:> Teknologi pengolahan yang tepat
  • 10. Teknolgi Pengolahan Bulu sbg Pakan u Pengolahan fisik High pressure and temperature, yaitu pada suhu 105°C dengan tekanan 3 atm dan kadar air 40 % selama 8 jam. Sampel yang sudah bersih akan di autoklaf, kemudian dikeringkan dan siap untuk digiling. u Pengolahan Secara Enzimatis Menambahkan enzim proteolitik 0,4% dan disimpan selama dua jam pada suhu 52oC. Bulu ayam kemudian dipanaskan pada suhu 87oC hingga kering dan digiling hingga menjadi tepung.
  • 11. Teknolgi Pengolahan Bulu sbg Pakan u Dengan Asam Penambahan HCl 12%, dengan ratio 2:1 pada bulu ayam yang sudah bersih, lalu disimpan dalam wadah tertutup selama empat hari. Sampel yang telah direndam oleh HCl 12% kemudian dikeringkan dan siap untuk digiling menjadi tepung. u Dengan Basa Dapat dilakukan dengan menambahkan NaOH 6%, disertai pemanasan dan tekanan menggunakan autoklaf. Bulu ayam yang sudah siap kemudian dikeringkan dan digiling. Secara Kimia
  • 12. Penggunaan Tepung Bulu untuk Pakan Ternak Unggas u Dapat dijadikan pakan alternatif ==> pengganti dari bungkil kedelai atau pun tepung ikan u Penggunaan tepung bulu ayam untuk ransum unggas sebagai pengganti sumber protein pakan konvensional (bungkil kedelai) sampai dengan taraf 40 % dari total protein ransum memberikan respons sebaik ransum kontrol u Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bulu dapat digunakan pada level tidak lebih dari 4 % dari total formula ransum tanpa membuat produktivitas unggas merosot. u Semakin baik pengolahannya, semakin baik pula hasilnya u Hasil penelitian Wulandari et al, (2013) menunjukkan bahwa perlakuan hidrolisis secara fisikokimia dan hidrolisis tepung bulu yang dikombinasi dengan fermentasi menggunakan Bacillus sp. MAMPU MENINGKATKAN KECERNAAN TEPUNG BULU
  • 13. Penggunaan Tepung Bulu untuk Pakan Ternak Unggas u Penggunaan harus dibatasi agar tidak menekan prestasi unggas, seperti produksi telur berkurang (pada layer) dan PBB menurun (pada broiler) u Kurang palatable bagi ternak, namun Kendala utama adalah rendahnya daya cerna protein bulu yang disebabkan sebagian besar kandungan protein kasar berbentuk keratin. u Pemakaian dalam ransum unggas dan babi disarankan maksimum 5-7 %. u Untuk broiler (ayam potong ) disarankan < 5%, u Untuk ayam petelur 7%. u Di lapangan, pabrik pakan hanya menggunakan tepung bulu sekitar 1- 2 % saja dalam ransum pakan komplit
  • 14. Penggunaan Tepung Bulu untuk Pakan Ternak Ruminansia u Pemanfaatan bulu ayam sebagai sumber protein pada ransum ternak ruminansia belum banyak dilakukan. Hal ini disebabkan karena protein yang terkandung didalamnya sulit dicerna. u Protein kasar bulu ayam termasuk dalam jenis protein serat, yaitu keratin yang sulit dicerna baik oleh mikroorganisme rumen maupun oleh enzim-enzim pencernaan pascarumen (Tillman et.al., 1982).
  • 15. Penggunaan Tepung Bulu untuk Pakan Ternak Ruminansia u PKeunggulan penggunaan tepung bulu ayam untuk ternak ruminansia adalah adanya sejumlah protein yang tahan terhadap perombakan oleh mikroorganisme rumen (rumen undegradable protein/RUP), namun mampu diurai secara enzimatis pada saluran pencernaan pascarumen. u Nilai RUP tersebut berkisar antara 53-88% u Nilai kecernaan dalam rumen berkisar 12-46% (Tepung ikan ==> sekitar 40- 50%).
  • 16. Sekian dan Terima Kasih Any Question ???