Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kontrak dalam hukum Islam khususnya untuk transaksi hartanah seperti gadai, jual beli, dan sewa. Ia menjelaskan pengertian kontrak secara bahasa dan istilah, unsur-unsur yang sah untuk kontrak jual beli, dan beberapa jenis kontrak jual beli seperti bai' al-salam, bai' al-murabahah, dan bai' al-istisna'.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jual beli dan riba dalam Islam. Jual beli dijelaskan sebagai transaksi tukar menukar barang yang sah berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah. Sedangkan riba dilarang karena menyebabkan permusuhan dan mencegah investasi yang halal. Dokumen ini juga menjelaskan tahap-tahap pengharaman riba secara bertahap oleh Allah dan alasan-alasan diharamkannya praktik riba.
Akad memiliki peranan penting dalam fiqh muamalah karena menentukan sah atau tidaknya suatu transaksi. Makalah ini membahas konsep akad meliputi asal-usul, pengertian, rukun dan syarat akad, serta jenis-jenis akad dan implikasinya terhadap transaksi."
Murabahah KPP adalah metode pembiayaan di bank syariah dimana nasabah meminta bank untuk membeli barang tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi serta dibayar secara angsuran. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kafalah dalam hukum Islam. Kafalah adalah jaminan seseorang atas kewajiban orang lain untuk memenuhi hutang. Dokumen menjelaskan pengertian, hukum, rukun, dan syarat kafalah menurut pandangan ulama. Disebutkan pula bahwa asuransi dianggap haram karena objek akadnya bertentangan dengan syariat Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian harta menurut bahasa dan istilah, kedudukan harta, dan macam-macam harta.
2. Juga membahas tentang akad, termasuk akad jual beli, hiwalah, rahn, ijarah, dan kerjasama (syirkah).
3. Memberikan penjelasan mengenai larangan riba dan membedakan berbagai jenis riba.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jual beli dan riba dalam Islam. Jual beli dijelaskan sebagai transaksi tukar menukar barang yang sah berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah. Sedangkan riba dilarang karena menyebabkan permusuhan dan mencegah investasi yang halal. Dokumen ini juga menjelaskan tahap-tahap pengharaman riba secara bertahap oleh Allah dan alasan-alasan diharamkannya praktik riba.
Akad memiliki peranan penting dalam fiqh muamalah karena menentukan sah atau tidaknya suatu transaksi. Makalah ini membahas konsep akad meliputi asal-usul, pengertian, rukun dan syarat akad, serta jenis-jenis akad dan implikasinya terhadap transaksi."
Murabahah KPP adalah metode pembiayaan di bank syariah dimana nasabah meminta bank untuk membeli barang tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi serta dibayar secara angsuran. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kafalah dalam hukum Islam. Kafalah adalah jaminan seseorang atas kewajiban orang lain untuk memenuhi hutang. Dokumen menjelaskan pengertian, hukum, rukun, dan syarat kafalah menurut pandangan ulama. Disebutkan pula bahwa asuransi dianggap haram karena objek akadnya bertentangan dengan syariat Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian harta menurut bahasa dan istilah, kedudukan harta, dan macam-macam harta.
2. Juga membahas tentang akad, termasuk akad jual beli, hiwalah, rahn, ijarah, dan kerjasama (syirkah).
3. Memberikan penjelasan mengenai larangan riba dan membedakan berbagai jenis riba.
Dokumen tersebut membahas konsep akad dalam muamalah menurut perspektif hukum Islam. Terdapat beberapa poin pokok yang dijelaskan yaitu pengertian dan jenis-jenis tasharruf atau perbuatan hukum, perbedaan muamalah dengan dan tanpa akad, pengertian akad beserta unsur-unsurnya, syarat-syarat akad, dan jenis-jenis akad yang sah dan tidak sah menurut hukum Islam.
1. Dokumen tersebut membahas empat topik yaitu hiwalah (pemindahan hutang), rahn (gadai), wakalah (kuasa), dan kafalah (jaminan).
2. Topik-topik tersebut dijelaskan pengertian, dasar hukum, rukun, dan syaratnya berdasarkan pandangan fuqaha.
3. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kasus hiwalah dan berakhirnya akad rahn serta membedah lebih lanjut tentang wak
Teks tersebut membahas tentang jual beli dalam Islam, termasuk pengertian jual beli secara bahasa dan syara', dasar-dasar hukum jual beli menurut Al-Quran dan hadis, serta beberapa contoh ayat Al-Quran yang mengatur tentang jual beli. Secara keseluruhan teks tersebut menjelaskan tata cara jual beli yang sesuai dengan syariat Islam.
Jual beli adalah cara untuk menukar barang dengan uang atau barang lain berdasarkan kesepakatan. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur dan syarat jual beli serta konsep khiyar dan larangan terhadap riba. Riba dijelaskan sebagai hutang piutang dengan pembayaran lebih besar atau penukaran barang dengan jumlah yang tidak seimbang yang dilarang karena berbahaya bagi solidaritas dan kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun, syarat, dan macam-macam syirkah menurut hukum Islam. Terdapat dua jenis syirkah yaitu syirkah amelak dan syirkah akad, dimana syirkah akad terdiri dari syirkah inan, abdan, mudharabah, wujuh, dan mufawadah.
Dokumen tersebut membahas tentang pinjam meminjam dalam Islam (ariyah). Ariyah didefinisikan sebagai memberikan manfaat suatu barang kepada orang lain untuk dimanfaatkan tanpa merusaknya agar dapat dikembalikan. Dokumen tersebut juga membahas rukun-rukun, syarat-syarat, dan hukum-hukum ariyah menurut pandangan berbagai mazhab.
Dokumen tersebut membahas dua pendapat tentang koperasi syariah, yaitu pendapat pertama yang hanya mengubah kegiatan koperasi agar sesuai syariah, sedangkan pendapat kedua mengubah akad koperasi menjadi akad syirkah. Dokumen ini lebih mendukung pendapat kedua karena akad syirkah lebih sesuai dengan dalil-dalil nabi. Ringkasannya, dokumen tersebut membandingkan dua pendapat tentang k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun-rukun, dan syarat-syarat jual beli menurut hukum Islam. Secara garis besar, jual beli dijelaskan sebagai pertukaran harta yang menimbulkan kepemilikan baru berdasarkan persetujuan bersama, dan hukumnya dihalalkan oleh Al-Qur'an dan sunnah."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum jualah (sayembara) yang mencakup 4 poin utama, yaitu: 1) pengertian jualah, 2) hukum jualah, 3) rukun-rukun jualah, dan 4) beberapa hukum jualah.
Bab 5 membahasakan akad, rukun, dan syarat jual beli menurut perspektif Islam. Terdapat dua rukun utama akad yaitu al-'Aqidain (pihak penjual dan pembeli) dan Ma'kud alaih (barang dan harga). Pihak-pihak harus memenuhi syarat waras, boleh membuat keputusan, dan berbeda identitas. Sedangkan barang dan harga harus nyata, bernilai, bermanfaat, dapat diserahkan, dan
Dokumen tersebut membahasakan konsep akad, rukun, dan syarat dalam jual beli menurut perspektif fiqh. Ia menjelaskan definisi akad, jenis-jenis akad, rukun-rukun akad seperti al-'Aqidain dan Ma'kud alaih, serta unsur-unsur ijab dan qabul. Dokumen ini juga membincangkan pandangan ulama tentang konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas konsep akad dalam muamalah menurut perspektif hukum Islam. Terdapat beberapa poin pokok yang dijelaskan yaitu pengertian dan jenis-jenis tasharruf atau perbuatan hukum, perbedaan muamalah dengan dan tanpa akad, pengertian akad beserta unsur-unsurnya, syarat-syarat akad, dan jenis-jenis akad yang sah dan tidak sah menurut hukum Islam.
1. Dokumen tersebut membahas empat topik yaitu hiwalah (pemindahan hutang), rahn (gadai), wakalah (kuasa), dan kafalah (jaminan).
2. Topik-topik tersebut dijelaskan pengertian, dasar hukum, rukun, dan syaratnya berdasarkan pandangan fuqaha.
3. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kasus hiwalah dan berakhirnya akad rahn serta membedah lebih lanjut tentang wak
Teks tersebut membahas tentang jual beli dalam Islam, termasuk pengertian jual beli secara bahasa dan syara', dasar-dasar hukum jual beli menurut Al-Quran dan hadis, serta beberapa contoh ayat Al-Quran yang mengatur tentang jual beli. Secara keseluruhan teks tersebut menjelaskan tata cara jual beli yang sesuai dengan syariat Islam.
Jual beli adalah cara untuk menukar barang dengan uang atau barang lain berdasarkan kesepakatan. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur dan syarat jual beli serta konsep khiyar dan larangan terhadap riba. Riba dijelaskan sebagai hutang piutang dengan pembayaran lebih besar atau penukaran barang dengan jumlah yang tidak seimbang yang dilarang karena berbahaya bagi solidaritas dan kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun, syarat, dan macam-macam syirkah menurut hukum Islam. Terdapat dua jenis syirkah yaitu syirkah amelak dan syirkah akad, dimana syirkah akad terdiri dari syirkah inan, abdan, mudharabah, wujuh, dan mufawadah.
Dokumen tersebut membahas tentang pinjam meminjam dalam Islam (ariyah). Ariyah didefinisikan sebagai memberikan manfaat suatu barang kepada orang lain untuk dimanfaatkan tanpa merusaknya agar dapat dikembalikan. Dokumen tersebut juga membahas rukun-rukun, syarat-syarat, dan hukum-hukum ariyah menurut pandangan berbagai mazhab.
Dokumen tersebut membahas dua pendapat tentang koperasi syariah, yaitu pendapat pertama yang hanya mengubah kegiatan koperasi agar sesuai syariah, sedangkan pendapat kedua mengubah akad koperasi menjadi akad syirkah. Dokumen ini lebih mendukung pendapat kedua karena akad syirkah lebih sesuai dengan dalil-dalil nabi. Ringkasannya, dokumen tersebut membandingkan dua pendapat tentang k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun-rukun, dan syarat-syarat jual beli menurut hukum Islam. Secara garis besar, jual beli dijelaskan sebagai pertukaran harta yang menimbulkan kepemilikan baru berdasarkan persetujuan bersama, dan hukumnya dihalalkan oleh Al-Qur'an dan sunnah."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum jualah (sayembara) yang mencakup 4 poin utama, yaitu: 1) pengertian jualah, 2) hukum jualah, 3) rukun-rukun jualah, dan 4) beberapa hukum jualah.
Bab 5 membahasakan akad, rukun, dan syarat jual beli menurut perspektif Islam. Terdapat dua rukun utama akad yaitu al-'Aqidain (pihak penjual dan pembeli) dan Ma'kud alaih (barang dan harga). Pihak-pihak harus memenuhi syarat waras, boleh membuat keputusan, dan berbeda identitas. Sedangkan barang dan harga harus nyata, bernilai, bermanfaat, dapat diserahkan, dan
Dokumen tersebut membahasakan konsep akad, rukun, dan syarat dalam jual beli menurut perspektif fiqh. Ia menjelaskan definisi akad, jenis-jenis akad, rukun-rukun akad seperti al-'Aqidain dan Ma'kud alaih, serta unsur-unsur ijab dan qabul. Dokumen ini juga membincangkan pandangan ulama tentang konsep tersebut.
Makalah ini membahas mengenai definisi, landasan hukum, rukun dan syarat jual beli, serta jenis-jenis jual beli menurut hukum Islam. Jual beli didefinisikan sebagai penukaran harta atas dasar suka sama suka yang memenuhi syarat-syarat hukum agar transaksi menjadi sah. Landasan kuat jual beli dalam Islam dapat dilihat dari beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Rukun utama jual bel
Dokumen tersebut merangkum berbagai akad yang digunakan dalam transaksi perbankan syariah seperti wadiah, qard, musyarakah, mudharabah, murabahah, salam, istishna, ijarah, wakalah, hiwalah, rahn, sarf dan ujr. Akad-akad tersebut memiliki rukun dan syarat tertentu sesuai dengan prinsip syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, dasar hukum, rukun dan syarat jual beli menurut pandangan ulama fiqih. Definisi jual beli adalah menukar barang dengan barang lainnya secara sukarela. Dasar hukumnya adalah al-Qur'an dan sunnah. Rukun utamanya adalah ijab dan qabul, sedangkan syarat-syaratnya meliputi orang, barang dan harga yang diperjualbelikan.
New microsoft office power point presentationKoidatul Lisa
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai macam akad atau kontrak menurut perspektif fiqih. Terdapat lima jenis akad utama berdasarkan karakteristiknya: akad munjaz yang mempunyai akibat hukum seketika, akad bersandar pada masa mendatang, akad bersyarat yang bergantung pada syarat, akad fauri yang memerlukan waktu panjang, dan akad mustamir.
Akad merupakan perjanjian atau kesepakatan antara dua pihak atau lebih dalam memenuhi kebutuhan hidup. Islam memberikan aturan yang jelas tentang akad agar dapat diterapkan di setiap masa. Terdapat beberapa unsur penting dalam akad seperti pelaku akad, objek transaksi, ijab qabul, serta syarat-syarat keabsahan akad. Ada berbagai pembagian akad berdasarkan berbagai aspek seperti ketentuan syara', ad
Mata kuliah Agama Islam tentang Jual beli. Cari mata kuliah lain lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Teks tersebut membahas mengenai hukum-hukum syirkah dalam Islam. Ada lima jenis syirkah yang sah menurut hukum Islam, yaitu syirkah inan (modal dan kerja), syirkah abdan (kerja saja), syirkah mudharabah (modal dan kerja), syirkah wujuh (kerja dan modal pihak ketiga), dan syirkah mufawadah. Syirkah diijinkan asalkan memenuhi rukun dan syaratnya seperti kesepakatan, objek yang d
4. DARI SEGI BAHASA
Akad bermaksud Janji, jaminan, kepercayaan
dan ikatan (sama ada ikatan sebenar seperti
mengikat tali atau ikatan simbolik seperti
ikatan ijab dan qabul dalam akad jual-beli)
Kamus Dewan memberikan pengertian akad
sebagai janji dan perjanjian. Perkataan akad
merupakan perkataan yang sinonim dengan
perkataan kontrak.
5. DARI SEGI ISTILAH
Akad dari istilah fiqh ialah ikatan di antara ijab dan qabul
yang dibuat mengikut cara yang disyariatkan yang sabit
kesannya pada barang berkenaan.
Dengan perkataan lain akad melibatkan pergantungan
cakapan salah satu pihak (IJAB) yang berakad dengan
cakapan pihak yang satu lagi (QABUL), mengikut
ketentuan syarak yang akan melahirkan kesan pada
barang yang diakadkan (Wahbah al-Zuhaily, 2002, Fiqh &
perundangan Islam)
Dari aspek undang-undang pula, kontrak didefinisikan
sebagai semua perjanjian adalah kontrak jika dibuat atas
kerelaan bebas pihak-pihak yang layak membuat
kontrak, untuk sesuatu balasan yang sah, dan dengan
sesuatu tujuan yang sah (Akta Kontrak, seksyen 10 (1)).
10. MAKSUD JUAL BELI
DARI SEGI BAHASA :
Menukar suatu barang dengan suatu
barang yang lain
11. DARI SEGI ISTILAH :
Menurut Mazhab Hanafi, jual beli ialah pertukaran suatu
harta dengan suatu harta yang lain mengikut cara yang
tertentu. Atau menukar sesuatu yang disukai dengan
sesuatu yang lain yang juga disukai dengan dengan cara
tertentu yang berfaedah iaitu dengan tawaran.
Menurut mazhab Syafie, jual beli ialah pertukaran sesuatu
harta benda dengan harta benda yang lain, boleh
ditasharrufkan (dikendalikan), dengan ijab dan qabul
menurut cara yang diizinkan oleh syarak (al-Husaini, Abi
Bakr ibn Muhammad, 2005, Kifayatul akhyar fi halli ghayat al-
ikhtisar, Dar al-Salam, al-Qahirah, Misr, hlm.305).
Al-Bai’ juga adalah kontrak pertukaran harta benda yang
memberikan seseorang hak memiliki sesuatu benda atau
manfaat untuk selama-lamanya, bukan dengan tujuan al-
qurbah (mendampingi diri kepada Allah) (Mughni al-muhtaj,
jld.3, hlm.2).
12. RUKUN JUAL BELI
1) PENJUAL
2) PEMBELI
3) LAFAZ IJAB (PENAWARAN) DAN
QABUL (PENERIMAAN)
4) BARANGYANG DI KONTRAKKAN