Bab 1 membahaskan konsep ekonomi dan mikroekonomi serta masalah asas ekonomi seperti apa, berapa banyak, dan bagaimana barang perlu dihasilkan, serta untuk siapa. Bab 2 menjelaskan sistem ekonomi pasaran bebas, perancangan pusat, campuran, dan Islam beserta peranan kerajaan dalam menyelesaikan masalah asas ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang formula-formula mikroekonomi pada bab 1 hingga bab 7. Terdapat formula untuk permintaan, penawaran, keseimbangan pasaran, elastisitas permintaan harga dan pendapatan, serta elastisitas penawaran. Juga dijelaskan konsep cukai, subsidi, dan beban cukai pengguna versus pengeluar.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang formula-formula mikroekonomi pada bab 1 hingga bab 7. Terdapat formula untuk permintaan, penawaran, keseimbangan pasaran, elastisitas permintaan harga dan pendapatan, serta elastisitas penawaran. Juga dijelaskan konsep cukai, subsidi, dan beban cukai pengguna versus pengeluar.
This document discusses factors of demand and supply, physical and value output, and labor market assumptions in perfect competition. It defines key terms like total physical product, average physical product, marginal physical product, total revenue product, average revenue product, and marginal revenue product. It also outlines the five assumptions of a perfectly competitive labor market: many buyers and sellers, homogeneous labor, perfect mobility, perfect information, no unions, and freedom of entry and exit.
Dokumen tersebut membincangkan tentang sekatan perdagangan antarabangsa yang digunakan oleh Malaysia untuk melindungi ekonominya. Sekatan seperti tarif, kuota, dan subsidi membantu melindungi industri tempatan tetapi juga meningkatkan harga barang bagi pengguna. Walaupun sekatan memberikan manfaat seperti meningkatkan pendapatan dan pekerjaan, ia juga menyebabkan sumber tidak teragih dengan baik dan mengurangkan daya saing industri temp
1.3 kehendak manusia (Ekonomi Stpm penggal 1)Harry P
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kehendak manusia dan sumber ekonomi yang terbatas. Kehendak manusia untuk barang dan jasa tidak terbatas, namun sumber daya ekonomi yang terbatas menyebabkan individu harus membuat pilihan untuk memaksimalkan kepuasan dengan memenuhi kebutuhan pokoknya.
This document discusses factors of demand and supply, physical and value output, and labor market assumptions in perfect competition. It defines key terms like total physical product, average physical product, marginal physical product, total revenue product, average revenue product, and marginal revenue product. It also outlines the five assumptions of a perfectly competitive labor market: many buyers and sellers, homogeneous labor, perfect mobility, perfect information, no unions, and freedom of entry and exit.
Dokumen tersebut membincangkan tentang sekatan perdagangan antarabangsa yang digunakan oleh Malaysia untuk melindungi ekonominya. Sekatan seperti tarif, kuota, dan subsidi membantu melindungi industri tempatan tetapi juga meningkatkan harga barang bagi pengguna. Walaupun sekatan memberikan manfaat seperti meningkatkan pendapatan dan pekerjaan, ia juga menyebabkan sumber tidak teragih dengan baik dan mengurangkan daya saing industri temp
1.3 kehendak manusia (Ekonomi Stpm penggal 1)Harry P
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kehendak manusia dan sumber ekonomi yang terbatas. Kehendak manusia untuk barang dan jasa tidak terbatas, namun sumber daya ekonomi yang terbatas menyebabkan individu harus membuat pilihan untuk memaksimalkan kepuasan dengan memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dokumen tersebut membandingkan tiga sistem ekonomi: sistem pasaran bebas, sistem perancangan pusat, dan sistem campuran. Ia menjelaskan pemilikan sumber ekonomi, pengambilan keputusan, pengalokasian sumber, dan insentif dalam setiap sistem serta menyarankan campuran antara pasaran bebas dan perancangan pusat.
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan publik dan barang publik. Secara ringkas, keuangan publik mempelajari aktivitas keuangan pemerintah termasuk pendapatan dan belanja, sedangkan barang publik memiliki karakteristik nonrival dan nonexcludable sehingga pasar tidak dapat menyediakannya secara efisien."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pasar, termasuk permintaan dan penawaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk menentukan harga, dan mekanisme pasar ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran dimana terdapat hubungan antara harga dengan kuantitas yang diminta dan ditawarkan.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip ekonomi dan manajemen bisnis yang terkait dengan lingkungan bisnis mikro. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah tentang sistem pasar, perilaku rumah tangga di pasar input dan output, biaya produksi, pilihan teknologi, dan keputusan produksi perusahaan untuk memaksimalkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat ilmu ekonomi yang mempelajari alokasi sumber daya terbatas untuk produksi dan distribusi barang serta jasa. Ada tiga sistem ekonomi utama yaitu kapitalis, komunis, dan sosialis, meskipun saat ini kebanyakan negara menganut sistem campuran. Sistem ekonomi harus menjawab empat pertanyaan kunci mengenai apa, berapa banyak, bagaimana, dan siapa yang mendapat manfaat
Teori Ekonomi membahas berbagai konsep ekonomi seperti produksi, konsumsi, distribusi, dan masalah pokok perekonomian seperti kelangkaan sumber daya. Buku ini juga membahas sistem ekonomi seperti kapitalisme, sosialisme, dan komunisme serta peran pemerintah dalam perekonomian. Saat ini, Indonesia menganut sistem ekonomi campuran.
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis Fransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar ilmu ekonomi yang relevan untuk manajer agribisnis. Beberapa prinsip yang dijelaskan meliputi sistem perekonomian seperti pasar bebas, sosialisme, dan campuran, serta prinsip-prinsip mikro dan makroekonomi seperti permintaan dan penawaran, laba, biaya, dan elastisitas."
Sistem perekonomian bergantung pada peran pemerintah dalam menyediakan barang publik dan menstabilkan pasar. Pemerintah perlu menyediakan barang-barang seperti infrastruktur, pertahanan, dan peradilan yang tidak dapat disediakan secara efisien oleh pasar. Pemerintah juga berperan menstabilkan ekonomi dengan mengatur inflasi, nilai tukar, dan kebijakan lainnya.
Bab 2 membahas sistem-sistem ekonomi yang digunakan negara untuk mengelola sumber daya, meliputi kapitalisme (kepemilikan swasta atas faktor produksi), komunisme (pengelolaan ekonomi oleh pemerintah), sosialisme (pengelolaan industri dasar oleh pemerintah), dan sistem campuran. Bab ini juga menjelaskan indikator untuk mengukur keberhasilan sistem ekonomi seperti GDP, standar hidup, dan produktivitas.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Microekonomi bab 1 bab 6
1. STPM
Mikroekonomi
Bab 1:
Ilmu Ekonomi: Konsep dan Masalah
* click graphs to enlarge them! :)
Definisi ekonomi: Kajian tentang perlakuan individu dan masyarakat dalam
memperuntukkan dan mengagihkan faktor pengeluaran yang terhad bagi menghasilkan
barang dan perkhidmatan untuk memenuhi kehendak manusia yang tidak terhad
* barangan = barang dan perkhidmatan
Skop mikroekonomi: analisis secara terperinci dan tersendiri peranan setiap unit
ekonomi dalam ekonomi serta interaksi antara setiap unit ekonomi dalam menjalankan
kegiatan ekonomi
Faktor-faktor pengeluaran:
* Buruh
-- penduduk yang berada dalam lingkungan umur bekerja (17-65 tahun) yang
dapat/sanggup menjalankan aktiviti pengeluaran
-- dibahagikan kepada buruh mahir dan buruh tidak mahir
-- merupakan input berubah dalam jangka pendek & panjang
-- mempunyai daya pengeluaran yang berbeza
-- pulangan untuk buruh: upah/gaji
* Tanah
-- sumber asli yang terdapat di bumi yang dapat digunakan untuk tujuan pengeluaran
-- kuantiti penawaran tetap dan berkekalan mengikut lokasi dan geografi
-- nilai tanah berbeza mengikut lokasi dan geografi
-- pulangan untuk tanah: sewa
* Modal
-- sumber ekonomi yang dicipta oleh manusia untuk tujuan pengeluaran
-- dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain
-- pembelian barang modal dikenali sebagai pelaburan
-- pulangan untuk modal: bunga/faedah atau dividen (ekonomi Islam)
* Usahawan
-- individu yang sanggup dan bertanggungjawab menggabungkan faktor-faktor
pengeluaran lain untuk menjalankan pengeluaran
-- membuat keputusan pengeluaran, melibatkan diri dalam aktiviti inovasi dan
mengambil risiko dalam menjalankan kegiatan ekonomi
-- pulangan untuk usahawan: untung
2. Pengelasan barang:
* Barang ekonomi
-- barang yang terhad penawarannya
-- penggunaannya melibatkan harga dan kos melepas
-- terbahagi kepada:
~ barang pengguna/akhir (digunakan terus oleh pengguna, contohnya kipas, radio)
~ barang modal (digunakan untuk menghasilkan barang lain, contohnya mesin)
~ barang perantaraan (digunakan sebagai faktor dalam firma lain, contohnya nanas
yang digunakan untuk hasilkan jem nanas)
* Barang percuma
-- merupakan anugerah semula jadi dan boleh diperoleh tanpa kos, contohnya air dan
udara
-- penawaran tidak terhad, tidak mempunyai harga dan kos lepas adalah sifar
-- akibat pencemaran, barang percuma tidak 'percuma' dalam erti kata sebenar
* Barang awam
-- barang yang tidak bersaing dan tidak tertakluk kepada prinsip pengecualian (sesiapa
pun boleh menggunakannya tanpa halangan), contohnya jalan raya dan telefon awam
-- disediakan oleh kerajaan dan dibiayai secara tidak langsung melalui cukai
* Barang persendirian
-- barang yang dibiayai oleh pengguna sendiri, contohnya rumah dan kereta
-- tertakluk kepada prinsip pengecualian, iaitu barangan hanya boleh digunakan
sekiranya dibayar harganya/dapat persetujuan pemiliknya
Konsep kos lepas
* Wujud akibat kekurangan sumber ekonomi untuk memenuhi kehendak manusia yang
tidak terhad
* Merupakan barangan kedua terbaik yang terpaksa dilepaskan untuk mendapat barangan
yang terbaik
* Barangan terbaik = barangan yang memberikan kepuasan maksimum (pengguna) atau
keuntungan maksimum (pengeluar)
Keluk kemungkinan pengeluaran (KKP)
* Merupakan rajah yang menunjukkan had maksimum tingkat pengeluaran yang dapat
dicapai oleh sesebuah negara berdasarkan sumber ekonomi dan tingkat teknologi yang
sedia ada
* Andaian dalam analisis KKP:
-- Negara hanya mengeluarkan dua jenis barang
-- Jumlah faktor pengeluaran adalah tetap
-- Tingkat teknologi adalah tetap
3. -- Ekonomi berada dalam tahap guna tenaga penuh
* Titik-titik dalam KKP menunjukkan kombinasi pilihan untuk pengeluaran:
KKP dan kos lepas
KKP dan pertumbuhan ekonomi
Unit/Pelaku ekonomi
* Isi rumah
-- unit manusia (keluarga/individu) yang membuat keputusan tentang penggunaan
barangan untuk memaksimumkan kepuasan dengan pendapatan yang ada
-- pendapatan isi rumah diperoleh daripada upah, sewa, bunga, dan bantuan/pinjaman
* Firma
-- unit ekonomi yang menjalankan aktiviti pengeluaran
4. -- kelompok firma yang sama jenis dikenali sebagai industri
-- kos yang ditanggung firma adalah kos untuk mendapatkan input manakala pendapatan
adalah bayaran isi rumah kepada firma untuk mendapatkan barangan firma
-- matlamat utama adalah memaksimumkan keuntungan (untung = pendapatan -
perbelanjaan)
* Kerajaan|
-- badan yang mengurus dan melaksanakan kegiatan ekonomi sesebuah negara
-- kerajaan akan mengawasi aktiviti isi rumah dan firma untuk memelihara kebajikan
masyarakat
-- kerajaan juga mengeluarkan barang awam yang tidak dikeluarkan firma untuk
penggunaan masyarakat
-- perbelanjaan kerajaan dibiayai oleh cukai yang dikenakan terhadap isi rumah dan
firma
Masalah asas ekonomi:
* Apakah/berapakah barang/perkhidmatan yang hendak dikeluarkan? (isi yang
sama, huraian berbeza)** Apakah yang hendak dikeluarkan?
-- wujud akibat sumber ekonomi yang terhad
-- pengeluar harus membuat pilihan tentang barang yang hendak dikeluarkan
-- barang yang dikeluarkan perlu merupakan kehendak manusia yang dapat memberikan
kepuasan kepada pengguna dan keuntungan kepada firma
** Berapa banyak barang/perkhidmatan yang hendak dikeluarkan?
-- masalah ini diatasi melalui menilai jumlah permintaan pengguna
-- pengeluaran harus dibuat dalam jumlah yang tepat agar tidak wujud lebihan
permintaan/penawaran
-- jumlah barangan yang dikeluarkan juga bergantung kepada jumlah faktor pengeluaran
yang sedia ada
* Bagaimanakah barang/perkhidmatan itu hendak dikeluarkan?
-- merujuk kepada pemilihan teknik pengeluaran untuk menjalankan pengeluaran
-- pengeluar harus menggabungkan faktor-faktor pengeluaran secara cekap, iaitu dengan
kos pengeluaran minimum dan keuntungan maksimum
-- teknik pengeluaran:
~ kaedah pengeluaran berintensifkan buruh
~ kaedah pengeluaran berintensifkan modal
* Untuk siapakah barang/perkhidmatan itu dikeluarkan?
-- merujuk kepada pengagihan barang dan perkhidmatan kepada masyarakat
-- pengagihan barangan bergantung kepada agihan pendapatan, kemampuan dan kuasa
beli masyarakat
-- barangan dikeluarkan kepada golongan yang mampu membayarnya
-- lebih banyak barangan dan barangan yang mahal dapat dinikmati oleh golongan
berpendapatan tinggi; begitu juga sebaliknya
5. Aliran pusingan pendapatan
* menunjukkan hubungan antara pelaku-pelaku ekonomi melalui aliran fizikal (barangan)
dan aliran wang (perbelanjaan dan pendapatan) di sesebuah ekonomi
* Pasaran faktor = pasaran penjualan/pembelian faktor-faktor pengeluaran
* Pasaran barang = pasaran penjualan/pembelian barangan
Aliran pusingan pendapatan dalam:
* Pasaran bebas
* Pasaran campuran
6. Bab 2:
Sistem Ekonomi dan Peranan Kerajaan
Pengenalan
* Definisi sistem ekonomi = cara/peraturan yang diamalkan oleh sesebuah negara dalam
menguruskan ekonominya
* Terdiri daripada 4 jenis iaitu:
-- sistem ekonomi pasaran bebas
-- sistem ekonomi perancangan pusat
-- sistem ekonomi campuran
-- sistem ekonomi Islam
Ciri-ciri sistem ekonomi
Sistem ekonomi pasaran bebas
* Definisi: sistem ekonomi yang dijalankan berdasarkan mekanisme pasaran tanpa
campur tangan kerajaan. Juga dikenali sebagai sistem ekonomi kapitalis/laissez faire
* Ciri-ciri:
-- Pemilikan sumber: bebas dimiliki oleh individu dan pengeluar
-- Pembuat keputusan: pengguna dan pengeluar melalui mekanisme harga
-- Pilihan: pengguna dan pengeluar bebas membuat pilihan
-- Penentuan harga: mengikut kuasa permintaan dan penawaran melalui mekanisme
harga
-- Persaingan: bebas
-- Motif pengeluaran: pengguna - kepuasan maksimum; pengeluar - untung maksimum
Sistem ekonomi perancangan pusat
* Definisi: sistem ekonomi yang dikawal sepenuhnya oleh kerajaan dengan pihak
kerajaan memainkan peranan utama dalam menyelesaikan masalah asas ekonomi dan
mengawal tingkat harga pasaran
* Ciri-ciri:
-- Pemilikan sumber: dimiliki oleh kerajaan segalanya
-- Pembuat keputusan: kerajaan melalui arahan unit perancang ekonomi
-- Pilihan: tidak bebas, terbatas, ditentukan oleh kerajaan
-- Penentuan harga: ditetapkan oleh kerajaan; tiada kuasa permintaan dan penawaran
-- Persaingan: tidak wujud
-- Motif pengeluaran: memaksimumkan kebajikan rakyat
Sistem ekonomi campuran
* Definisi: sistem ekonomi yang dijalankan oleh pihak swasta dan kerajaan dengan pihak
kerajaan dalam menyelesaikan masalah asas ekonomi. Merupakan gabungan antara
7. sistem ekonomi pasaran bebas dengan sistem ekonomi perancangan pusat
* Ciri-ciri:
-- Pemilikan sumber: bebas dimiliki oleh individu, pengeluar, dan kerajaan
-- Pembuat keputusan: individu, pihak swasta, dan kerajaan
-- Pilihan: pengguna dan pengeluar bebas membuat pilihan
-- Penentuan harga: mekanisme harga dan dikawal oleh kerajaan
-- Persaingan: bebas dan kerajaan memastikan persaingan yang sihat dan adil
-- Motif pengeluaran: pengguna - kepuasan maksimum; pengeluar - untung maksimum;
kerajaan - kebajikan maksimum
Sistem ekonomi Islam
* Definisi: sistem ekonomi yang berlandaskan hukum-hukum syarak untuk menggunakan
sumber-sumber alam secara cekap dan adil. Sumber rujukan utama dalam sistem
ekonomi ini adalah al-Quran dan Hadis
* Ciri-ciri:
-- Pemilikan sumber: hak milik mutlak Allah
-- Pembuat keputusan: pengguna, pengeluar, dan kerajaan
-- Pilihan: bebas tetapi tertakluk kepada hukum syariah
-- Penentuan harga: mekanisme harga dan kerajaan tanpa mengenepikan nilai etika dan
moral
-- Persaingan: persaingan sihat, adil, dan saksama
-- Motif pengeluaran: motif utama pengeluar adalah untuk mendapatkan keredaan Allah
Penyelesaian masalah asas ekonomi oleh sistem ekonomi
Sistem ekonomi pasaran bebas
* Apa yang hendak dikeluarkan?
-- bergantung pada permintaan atau kehendak masyarakat
* Berapa yang hendak dikeluarkan?
-- bergantung pada jumlah permintaan dan penawaran melalui mekanisme harga
* Bagaimana hendak dikeluarkan?
-- gunakan faktor yang harga relatifnya paling rendah; teknik pengeluaran yang paling
cekap untuk meminimumkan kos
* Untuk siapa dikeluarkan?
-- bergantung pada corak pengagihan pendapatan dan kuasa beli masyarakat; golongan
kaya menikmati barang yang lebih banyak
Sistem ekonomi perancangan pusat
* Apa yang hendak dikeluarkan?
-- barang yang meningkatkan kebajikan dan taraf hidup masyarakat
* Berapa yang hendak dikeluarkan?
-- bergantung pada jumlah keperluan dan permintaan rakyat
* Bagaimana hendak dikeluarkan?
-- gunakan teknik yang mencapai matlamat kerajaan seperti berintensif buruh untuk
mengatasi penggangguran
* Untuk siapa dikeluarkan?
8. -- untuk semua rakyat dan menggunakan sistem catuan untuk pengagihan yang lebih
adil dan saksama
Sistem ekonomi campuran
* Apa yang hendak dikeluarkan?
-- barang persendirian - bergantung pada permintaan; barang awam - ditentukan oleh
kerajaan
* Berapa yang hendak dikeluarkan?
-- kuasa pasaran dan kerajaan memastikan barang cukup dan boleh kawal kuantiti
* Bagaimana hendak dikeluarkan?
-- melalui mekanisme harga dalam pasaran faktor; kerajaan memastikan kaedah itu
memberikan kebajikan kepada masyarakat
* Untuk siapa dikeluarkan?
-- kerajaan campur tangan melalui percukaian dan subsidi untuk menjamin bekalan
keperluan cukup untuk golongan kurang mampu
Sistem ekonomi Islam
* Apa yang hendak dikeluarkan?
-- barang persendirian - bergantung pada permintaan dan mesti halal; barang awam -
ditentukan oleh kerajaan
* Berapa yang hendak dikeluarkan?
-- mekanisme harga dan kerajaan memastikan wujud kestabilan ekonomi
* Bagaimana hendak dikeluarkan?
-- melalui mekanisme harga dalam pasaran faktor; kerajaan memastikan kaedah itu
memberikan kebajikan kepada masyarakat dan tidak menimbulkan eksternaliti negatif
* Untuk siapa dikeluarkan?
-- kerajaan campur tangan melalui sistem zakat untuk pengagihan pendapatan yang
lebih adil , saksama dan menjamin bekalan keperluan cukup
Kebaikan dan kelemahan sistem-sistem ekonomi
Sistem ekonomi pasaran bebas
* Kebaikan
-- kebajikan individu dan masyarakat dimaksimumkan
-- kebebasan yang luas untuk melakukan kegiatan ekonomi
-- menggalakkan penggunaan barangan dan faktor pengeluaran secara cekap
-- mendorong kemajuan teknologi dan inovasi
-- pasaran memberikan maklumat tepat kepada pengeluar
* Kelemahan
-- ketidakstabilan ekonomi
-- agihan pendapatan yang tidak saksama
-- kegagalan mengeluarkan barang awam
-- menggalakkan amalan monopoli
-- kos sosial dan kesan luaran (eksternaliti negatif)
9. Sistem ekonomi perancangan pusat
* Kebaikan
-- pengeluaran secara skel besar-besaran
-- kesaksamaan agihan pendapatan
-- pengeluaran tanpa persaingan
-- kestabilan ekonomi
* Kelemahan
-- kesilapan dalam membuat keputusan
-- kurang motivasi dan insentif
-- teknologi dan inovasi tidak berkembang
Tujuan campur tangan kerajaan dalam sistem ekonomi
* mewujudkan kestabilan ekonomi
* menyediakan barang awam
* mengelakkan amalan monopoli
* merapatkan jurang pendapatan masyarakat
* menghapuskan kesan luaran yang negatif (eksternaliti negatif)
Bentuk campur tangan kerajaan dalam ekonomi campuran
* peraturan dan undang-undang
* penentuan tingkat harga - dasar harga maksimum/minimum, kuota
* percukaian
* subsidi
* pemilikan kerajaan (monopoli semula jadi)
10. Bab 3
Permintaan, Penawaran & Keseimbangan Pasaran)
3.1 Permintaan
Definisi: Kesanggupan, keinginan & kemampuan pengguna untuk membeli sesuatu
kuantiti barang dan/atau perkhidmatan pada suatu tingkat harga tertentu dalam jangka
masa tertentu
Hukum: Hubungan songsang/negatif- Semakin tinggi harga sesuatu barang, semakin
rendah kuantiti diminta (begitu juga sebaliknya)
Sebab keluk permintaan bercerun negatif: (untuk semua sebab di bawah, keadaan
sebaliknya juga benar)
* faktor penggantian
apabila harga sesuatu barang naik, harga barang penggantinya menjadi lebih murah
secara relatifnya
* faktor pendapatan benar
apabila harga sesuatu barang turun, kuasa beli pengguna naik
(pengguna mempunyai lebih banyak wang dalam tangan untuk membuat pembelian)
* faktor utiliti sut berkurangan
apabila utiliti sut/ringgit untuk sesuatu barang turun, pengguna akan mengurangkan
pembelian
(untuk mencapai kepuasan maksimum yang boleh dicapai dengan pendapatan yang
sedia ada)
Keluk permintaan: rajah yang menunjukkan kuantiti barang yang sanggup/ingin/mampu
dibeli oleh pengguna pada pelbagai tingkat harga
Permintaan pasaran: jumlah barang yang diminta oleh semua individu (jumlah
permintaan individu)
Fungsi permintaan: Qd = a - bP
(a = nilai Qd apabila P = 0, 1/b = kecerunan/keanjalan)
11. Perubahan kuantiti diminta:
* melibatkan pengalihan titik di sepanjang keluk permintaan
* disebabkan oleh perubahan harga sesuatu barang itu sendiri
Perubahan permintaan:
* melibatkan faktor-faktor selain harga barang itu sendiri:
- Harga barang pengganti/penggenap (isi sama, huraian berbeza!)
- Cita rasa
- Musim
- Dasar kerajaan (cukai/subsidi, dasar kewangan, tetapi huraian mesti berkaitan dengan
pengguna)
- Jangkaan harga masa depan
- Pendapatan individu/pengguna dan kaitannya dengan jenis barang
(normal/bawahan/mesti/mewah)
- Saiz/struktur penduduk (isi sama, huraian berbeza!)
- Kadar faedah/kemudahan kredit (isi sama, huraian berbeza!)
3.2 Penawaran
Definisi: Jumlah kuantiti barang/perkhidmatan yang sedia ditawarkan oleh
pengeluar/firma pada pelbagai tingkat harga dalam suatu jangka masa tertentu
Hukum: Hubungan langsung/positif - Semakin tinggi harga ditawar, semakin tinggi
kuantiti ditawar (begitu juga sebaliknya)
Sebab keluk penawaran bercerun positif: matlamat pengeluar dalam ekonomi, iaitu
memaksimumkan keuntungan. Peningkatan harga/kuantiti akan menambahkan jumlah
hasil firma
Keluk penawaran: keluk yang menunjukkan kuantiti barang yang sedia dikeluarkan oleh
firma pada pelbagai tingkat harga
Penawaran pasaran/industri: jumlah penawaran semua firma dalam pasaran
Fungsi penawaran: Qs = c + dP
(c = nilai Qs apabila P = 0, 1/d = kecerunan/keanjalan)
Perubahan kuantiti ditawar:
* melibatkan pengalihan titik di sepanjang keluk penawaran
* disebabkan oleh perubahan harga sesuatu barang itu sendiri
12. Perubahan penawaran:
* melibatkan faktor-faktor selain harga barang itu sendiri:
- Harga barang pengganti/penggenap (isi sama, huraian berbeza!)
- Harga faktor pengeluaran (kos input)
- Dasar kerajaan (cukai/subsidi, tetapi huraian mesti berkaitan dengan pengeluar)
- Matlamat pengeluar (maksimumkan untung atau jualan)
- Teknologi pengeluaran (peningkatan teknologi)
- Kaedah pengeluaran (berintensifkan buruh atau modal)
- Faktor luar jangka (cuaca, peperangan dsb.)
3.3 Keseimbangan Pasaran
Definisi pasaran: tempat pertukaran/urus niaga berlaku antara penjual dengan pembeli
Keseimbangan pasaran: permintaan = penawaran (Qd = Qs)
Lebihan penawaran/permintaan:
* Qs > Qd (lebihan penawaran):
- Harga cenderung jatuh
- Qs turun, Qd naik sehingga Qs = Qd
- Harga kekal pada keseimbangan Qs = Qd
* Qs < Qd (lebihan permintaan):
- Harga cenderung naik
- Qs naik, Qd turun sehingga Qs = Qd
- Harga kekal pada keseimbangan Qs = Qd
Faktor-faktor dan kesan perubahan keseimbangan:
- akibat perubahan Qd sahaja
- akibat perubahan Qs sahaja
- perubahan Qd dan Qs pada kadar yang sama/berbeza
3.4 Peranan Kerajaan dalam Penentuan Tingkat Harga
13. Dasar harga maksimum
- harga pasaran ditetapkan < harga pasaran
- wujud lebihan Qd yang dijual oleh kerajaan untuk mengekalkan harga
Dasar harga minimum
- harga pasaran ditetapkan > harga pasaran
- wujud lebihan Qs yang dibeli oleh kerajaan untuk mengekalkan harga
Quota
- pengehadan Qs, mewujudkan keluk penawaran yang tidak anjal sempurna
Cukai/subsidi
- Fungsi: Qs = c + d (P - cukai per unit) atau Qs = c + d (P + subsidi per unit)
- menyebabkan peralihan keluk penawaran ke kiri (cukai)/kanan (subsidi)
Bab 4
14. Keanjalan Permintaan & Penawaran
Pengenalan: Apa itu keanjalan?
- Keanjalan = satu ukuran kuantitatif tentang magnitud/darjah penambahan/pengurangan
permintaan atau penawaran
Keanjalan titik & keanjalan lengkuk
- keanjalan titik
- keanjalan lengkuk
Jenis-jenis keanjalan
Keanjalan permintaan
- Keanjalan permintaan harga: perubahan dalam kuantiti diminta bagi sesuatu barang
akibat perubahan tingkat harga barang itu sendiri
- rumus:
16. - Faktor-faktor yang menentukan keanjalan permintaan:
-- bilangan barang pengganti
-- nisbah perbelanjaaan daripada pendapatan negara
-- kegunaan barang tersebut
-- kepentingan sesuatu barang
-- jangka masa
-- penangguhan penggunaan sesuatu barang
-- jenama
- Hubungan jumlah hasil/jumlah perbelanjaan dengan keanjalan permintaan harga:
-- anjal: jumlah hasil baru lebih kecil apabila harga naik dan juga sebaliknya
-- tidak anjal: jumlah hasil baru lebih besar apabila harga naik dan juga sebaliknya
-- anjal satu: jumlah hasil baru tidak berubah dengan perubahan harga
17. - Keanjalan permintaan silang: perubahan dalam kuantiti diminta bagi sesuatu barang
akibat perubahan tingkat harga barang lain
- rumus:
- darjah keanjalan (mengikut nilai mutlak) dan jenis barang:
-- Es bernilai positif = barang pengganti
-- Es bernilai negatif = barang penggenap
-- Es sifar = barang tidak berkaitan
- Keanjalan permintaan pendapatan: perubahan dalam kuantiti diminta bagi sesuatu
barang akibat perubahan tingkat pendapatan pengguna
- rumus:
- darjah keanjalan (mengikut nilai mutlak) dan jenis barang:
-- Ey sifar = barang mesti
-- Ey > 0, < 1 = barang biasa
-- Ey > 1 = barang mewah
-- Ey < 1 (negatif) = barang bawahan
18. Keanjalan penawaran
- Keanjalan penawaran harga: perubahan dalam kuantiti ditawar bagi sesuatu barang
akibat perubahan tingkat harga barang itu sendiri
- rumus:
- darjah keanjalan (mengikut nilai mutlak):
19. - Faktor-faktor yang menentukan keanjalan penawaran:
-- kos pengeluaran tambahan
-- corak penggunaan faktor pengeluaran
-- faktor masa
-- bilangan firma dalam industri
-- keupayaan firma dalam industri
-- teknologi
-- jenis barang
-- mobiliti faktor pengeluaran
20. Keanjalan dan dasar-dasar kerajaan
- Percukaian
* Permintaan:
-- anjal: beban cukai pengeluar lebih besar daripada beban cukai pembeli
-- tidak anjal: beban cukai pengeluar lebih kecil daripada beban cukai pembeli
-- anjal satu: beban cukai pengeluar sama dengan beban cukai pembeli
-- anjal sempurna: semua beban cukai ditanggung oleh penjual
-- tidak anjal sempurna: semua beban cukai ditanggung oleh pembeli
* Penawaran:
-- anjal: beban cukai pengeluar lebih kecil daripada beban cukai pembeli
-- tidak anjal: beban cukai pengeluar lebih besar daripada beban cukai pembeli
-- anjal satu: beban cukai pengeluar sama dengan beban cukai pembeli
-- anjal sempurna: semua beban cukai ditanggung oleh pembeli
-- tidak anjal sempurna: semua beban cukai ditanggung oleh penjual
- Subsidi
* Permintaan
-- anjal: subsidi dinikmati pengeluar lebih besar daripada subsidi dinikmati pembeli
-- tidak anjal: subsidi dinikmati pengeluar lebih kecil daripada subsidi dinikmati
pembeli
-- anjal satu: subsidi dinikmati pengeluar sama dengan subsidi dinikmati pembeli
-- anjal sempurna: semua subsidi dinikmati oleh penjual
-- tidak anjal sempurna: semua subsidi dinikmati oleh pembeli
* Penawaran:
-- anjal: subsidi dinikmati pengeluar lebih kecil daripada subsidi dinikmati pembeli
-- tidak anjal: subsidi dinikmati pengeluar lebih besar daripada subsidi dinikmati
pembeli
-- anjal satu: subsidi dinikmati pengeluar sama dengan subsidi dinikmati pembeli
-- anjal sempurna: semua subsidi dinikmati oleh pembeli
-- tidak anjal sempurna: semua subsidi dinikmati oleh penduduk
21. Bab 5
Teori Permintaan dan Perlakuan Pengguna
5.1 Teori Utiliti Kardinal
Utiliti: kepuasan yang diperoleh seseorang individu hasil daripada penggunaan sesuatu
barang/perkhidmatan
Jumlah utiliti (TU): jumlah kepuasan yang diperoleh seseorang individu hasil daripada
penggunaan sejumlah barangan tertentu
Utiliti sut (MU): Perubahan kepuasan akibat perubahan penggunaan satu unit barangan
tertentu pada jangka masa tertentu. Formulanya ialah MU = TU/Q (Q = kuantiti)
Hukum utiliti sut berkurangan: tambahan utiliti yang diperoleh daripada penggunaan
sesuatu barang akan berkurangan apabila penggunaan terhadap sesuatu barang bertambah
Hubungan antara TU dan MU:
* TU semakin bertambah, maka MU akan semakin berkurangan
* Apabila TU = maksimum, MU = sifar (0)
* Selepas tahap maksimum, TU akan semakin berkurangan, maka MU semakin
berkurangan dan bernilai negatif (MU < 0)
5.2 Syarat Keseimbangan Pengguna
Untuk pembelian satu barang: MU = P (P = harga seunit barang tersebut)
Untuk pembelian > satu barang pada pelbagai tingkat harga: (andaian terdapat dua jenis
produk iaitu X dan Y)
* Syarat 1: MUx/Px = MUy/Py, di mana MU/P = utiliti sut per ringgit
* Syarat 2: Y = PxQx + PyQy, di mana Y = jumlah pendapatan/perbelanjaan pengguna
** Rumus Y > PxQx + PyQy boleh digunakan apabila tiada cara untuk
memaksimumkan kepuasan/apabila berlaku perubahan harga barang (iaitu, tiada
kombinasi yang dapat mencapai syarat 2 dengan tepat)
Terbitan keluk permintaan individu: berlaku akibat perubahan MU/P
* Apabila MUx/Px > MUy/Py,
- pembelian X harus ditambah, atau
- pembelian Y harus dikurangkan, atau
- pembelian X harus ditambah dan pembelian Y harus dikurangkan secara serentak
untuk mencapai keseimbangan (iaitu, mencapai syarat 1)
22. 5.3 Konsep Lebihan Pengguna
Lebihan pengguna = perbezaan antara harga yang sudi dibayar/mampu dibayar oleh
pengguna untuk sesuatu barang dengan harga sebenar yang dibayar dalam pasaran
Rumus: 1/2 x tapak x tinggi (rujuk gambar rajah di bawah)
Peralihan keluk DD/SS akan mengubah jumlah lebihan pengguna.
23. Bab 6
Teori Pengeluaran & Kos Pengeluaran - Bahagian 1
Konsep-konsep dalam pengeluaran
- Loji: unit fizikal yang digunakan dalam pengeluaran, contohnya kilang, mesin, kedai
dll.
- Firma: Organisasi yang memiliki loji-loji untuk menghasilkan barang/perkhidmatan,
contohnya KFC, Maxis dll.
- Industri: Gabungan semua firma yang menghasilkan barang/perkhidmatan yang
sama/hampir sama, contohnya industri perabot, industri perbankan dll.
- Jangka masa pendek: tempoh di mana firma tidak dapat mengubah kapasiti pengeluaran
mengikut kehendak pasaran/menyelaraskan tingkat pengeluaran kerana wujud 1 atau
lebih faktor tetap
- Jangka masa panjang: tempoh yang cukup untuk firma mengubah kapasiti pengeluaran
mengikut kehendak pasaran/menyelaraskan tingkat pengeluaran kerana tidak wujud
faktor tetap (semua faktor adalah faktor berubah)
- Input tetap: Faktor pengeluaran yang tidak dapat diubah jumlahnya/dikembangkan
kerana firma tidak berupaya berbuat demikian pada jangka masa pendek
- Input berubah: Faktor pengeluaran yang boleh diubah jumlahnya/dikembangkan oleh
firma pada jangka masa pendek; dalam jangka masa panjang, semua input adalah input
berubah
Fungsi pengeluaran (Hubungan jumlah input dengan jumlah output)
- Jangka panjang (tiada input tetap): Qx = f (T,B,M,P) di mana Qx = kuantiti keluaran x
dan TBMP = faktor-faktor pengeluaran)
- Jangka pendek: Qx = f (T,B) di mana T (tanah) = tetap. (Huruf T sepatutnya ditulis
dengan garis melintang atas hurufnya sebagai simbol tetap)
- Andaian:
* Hanya 2 faktor pengeluaran (tanah dan buruh) digunakan
* Semua buruh mempunyai kecekapan yang sama/homogen
* Tingkat teknologi adalah tetap
Konsep-konsep keluaran dalam fungsi pengeluaran jangka pendek
- Jumlah keluaran (TP): Jumlah barang yang dapat dihasilkan dengan menggunakan
suatu tingkat input berubah (buruh) tertentu
- Keluaran purata (AP): Keluaran per unit input berubah (buruh)
* AP = TP/TVF di mana dalam jangka pendek, TVF(jumlah input berubah) = bilangan
buruh
- Keluaran sut (MP): Perubahan TP akibat perubahan 1 unit TVF
24. * MP = △ TP/△TVF
- Hubungan TP, MP dan AP (click picture to zoom)
- Hukum pulangan berkurangan untuk pengeluaran
* Apabila TVF ditambah secara terus-menerus ke atas input tetap, TP akan bertambah
dengan cepat, kemudian semakin perlahan dan ahkirnya merosot.
* Hukum ini berlaku selepas Q0 (MP), selepas Q1 (AP) dan selepas Q2 (TP).
Jenis-jenis kos pengeluaran
- Definisi: bayaran/perbelanjaan firma atas faktor-faktor pengeluaran yang digunakan
untuk menghasilkan barang/perkhidmatan. Terdiri daripada kos explisit dan implisit
- Kos explisit: perbelanjaan nampak/sebenar firma terhadap faktor pengeluaran bukan
milik firma yang digunakan dalam proses pengeluaran
- Kos implisit: bayaran atas penggunaan faktor milik pengusaha/firma sendiri (kos lepas
pengeluaran) yang digunakan dalam perniagaan, contohnya gaji lepas, sewa tanah/premis
perniagaan milik sendiri, bunga atas modal yang disimpan di bank
Teori Pengeluaran & Kos Pengeluaran - Bahagian 2
Kos pengeluaran jangka pendek
- Jumlah kos tetap (TFC): Perbelanjaan firma atas input tetap
-- bersifat malar (tidak berubah/constant)
- Jumlah kos berubah (TVC): Perbelanjaan firma untuk memperoleh input berubah
-- berkadar langsung/positif dengan tingkat keluaran: TVC naik, Q naik dan juga
sebaliknya
- Jumlah kos (TC): TFC + TVC
- Fungsi TC jangka pendek: TC = TFC + TVC(Q)
25. - Kos tetap purata (AFC): Kos tetap bagi seunit keluaran
-- AFC = TFC/Q
-- Hubungan AFC dan Q adalah songsang tetapi nilai AFC sentiasa positif dan melebihi
0
- Kos berubah purata (AVC): Kos tetap bagi seunit keluaran
-- AVC = TVC/Q
-- Keluk AVC berbentuk "U" (semakin turun, mencapai minimum, kemudian semakin
naik)
- Kos purata (AC): Jumlah kos per unit keluaran
-- AC = TC/Q atau AC = AFC + AVC
-- Keluk AC berbentuk "U"
- Kos sut (MC): perubahan TC akibat perubahan satu unit keluaran
-- MC = △ TC/△Q atau
-- MC = △ TVC/△Q kerana TFC = malar/tetap
-- Keluk MC berbentuk "U"
- Keluk AFC, AVC dan AC
- Hubungan AC, AVC dan MC
- Keluk kos purata jangka pendek (SAC)
26. -----------------------------------------------------------------------------------------
Kos pengeluaran jangka panjang
- Semua input adalah input berubah
- Pembentukan LAC
- Ciri-ciri keluk kos purata jangka panjang (LAC)
-- terdiri daripada bahagian keluk-keluk SAC yang memberikan kos per unit terendah
pada pelbagai tingkat output
-- juga dikenali sebagai keluk kandung/keluk perancangan
-- LAC berbentuk "U"disebabkan oleh ekonomi dan disekonomi bidangan dalaman
- Hubungan SAC dan LAC
27. - Hubungan kos sut jangka pendek (SMC) dan kos sut jangka panjang (LMC)
- Ekonomi bidangan (dalaman & luaran, punca, kesan terhadap LAC)
-- merupakan pertambahan kecekapan/faedah yang dinikmati oleh sesebuah firma yang
menyebabkan kos purata jangka panjangnya menurun, hasil daripada:
~ pengeluaran secara besar-besaran oleh firma sendiri (dalaman)
~ perkembangan industri secara keseluruhan (luaran)
-- Punca ekonomi bidangan dalaman:
~ Ekonomi pengkhususan
~ Ekonomi pengurusan
~ Ekonomi kewangan
~ Ekonomi pemasaran
~ Ekonomi teknikal
-- Punca ekonomi bidangan luaran:
~ Kemudahan infrastruktur
~ Bekalan tenaga buruh
~ Kewangan
~ Teknologi dan maklumat
~ Ekonomi integrasi
-- Kesan ekonomi bidangan dalaman dan luaran terhadap LAC
28. - Disekonomi bidangan (dalaman & luaran, punca, kesan terhadap LAC)
-- merupakan kemerosotan kecekapan/faedah yang dinikmati oleh sesebuah firma yang
menyebabkan kos purata jangka panjangnya naik, hasil daripada:
~ pengeluaran secara besar-besaran oleh firma sendiri (dalaman)
~ perkembangan industri secara keseluruhan (luaran)
-- Punca disekonomi bidangan dalaman:
~ Ekonomi pengkhususan
~ Ekonomi pengurusan
~ Ekonomi pemasaran
~ Ekonomi teknikal
-- Punca disekonomi bidangan luaran:
~ Kekurangan faktor pengeluaran
~ Kos kesesakan
~ Masalah pencemaran
-- Kesan disekonomi bidangan dalaman dan luaran terhadap LAC