Dokumen tersebut membahas penggunaan metode exponential smoothing untuk meramalkan kebutuhan karet di industri hilir mekar. Metode ini digunakan untuk memprediksi masa depan berdasarkan data historis dengan cara menghitung rata-rata berat dari data sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode tersebut untuk meramalkan kebutuhan karet industri hilir mekar.
Pertemuan 09 Forecasting
pada bagian ini kita akan mempelajari peramalan atau forecasting. bagaimana rumusnya dan bagaimana tingkat keakuratannya. mulai dari kesalahan - kesalahan yang terjadi pada peramalan.
Pertemuan 09 Forecasting
pada bagian ini kita akan mempelajari peramalan atau forecasting. bagaimana rumusnya dan bagaimana tingkat keakuratannya. mulai dari kesalahan - kesalahan yang terjadi pada peramalan.
Definisi lain datang dari Sofjan Assauri lewat bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” yang mendefinisikan manajemen produksi sebagai kegiatan yang mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat,dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien .
3. LATAR BELAKANG
Bahan baku adalah bahan berwujud yang digunakan dalam
proses produksi. Ketersediaan bahan baku adalah mutlak perlu,
karena kegiatan utama dari proses produksi adalah proses
konversi bahan dimana bahan baku sebagai masukan akan
diubah menjadi produk atau barang jadi maupun barang
setengah jadi. Kekurangan bahan baku dapat berakibat
terhentinya proses produksi karena habisnya bahan untuk
diproses, akan tetapi terlalu besarnya persediaan bahan baku
dapat berakibat terlalu tingginya beban biaya guna menyimpan
dan memelihara bahan tersebut. Di dalam melakukan analisa
kegiatan usaha perusahaan, haruslah diperkirakan apa yang
akan terjadi dalam dunia usaha pada masa yang akan datang.
Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada
masa yang akan datang disebut peramalan (forecasting)
(Assauri,1984).
4. Ada beberapa metode peramalan yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah
perusahaan salah satunya adalah metode
exponential smoothing. Metode exponential
smoothing merupakan deret waktu yang
digunakan untuk memprediksi masa depan
dengan menggunakan data historis. Dengan kata
lain, model deret waktu mencoba melihat apa
yang terjadi pada masa kurun waktu tertentu dan
menggunakan deret waktu masa lalu untuk
meramalkan masa yang akan datang . Dengan
menggunakan metode exponential smoothing
penelitian ini diharapkan mampu untuk
menyelesaikan masalah kebutuhan karet pada
Industri hilir mekar.
5. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang diuraikan di atas,
didapat rumusan masalah yaitu bagaimana
menerapkan metode exponential smoothing
dalam meramalkan kebutuhan karet industri
hilir mekar.
6. BATASAN MASALAH
Karena luasnya objek yang diteliti, maka tulisan
hanya membahas persediaan karet (bahan
utama pembuatan ban) dan tidak membahas
persediaan bahan baku ban lainnya.
7. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah
dijelaskan di atas,maka tujuan dari penelitian
ini adalah menerapkan metode exponential
smoothing untuk peramalan pada industri hilir
mekar yang digunakan dalam memberikan
informasi kebutuhan karet.
8. MANFAAT
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberi
masukan bagi industri hilir mekar untuk
merencakan pembelian karet.
2. Memberikan pengetahuan tentang
penyelesaian masalah dengan menggunakan
metode exponential smoothing.
9. LANDASAN TEORI
Metode Peramalan
Definisi peramalan dan metode peramalan
Ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang
diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan
datang. Setiap kebijakan perusahaan tidak akan
terlepas dari usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat atau meningkatkan
keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan
pada masa yang akan datang, dimana kebijakan
tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu perlu
dilihat dan dikaji situasi dan kondisi pada saat
kebijakan tersebut dilaksanakan.
10. Di dalam usaha mengetahui atau melihat
perkembangan dimasa depan, peramalan
dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu
peristiwa akan terjadi atau suatu kebutuhan
akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan
kebijakan yang perlu dilakukan. Selain itu
ramalan dibutuhkan untuk memberikan
informasi kepada pimpinan sebagai dasar
untuk membuat suatu keputusan.
11. Jenis – Jenis peramalan
Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun,
maka peramalan dapat dibedakan atas dua
macam, yaitu :
a. Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang
didasarkan atas data kualitatif pada masa
lalu.
b. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang
didasarkan atas data kuantitatif pada masa
lalu.
12. Metode peramalan deret waktu exponential
smoothing
Metode exponential smoothing adalah suatu
prosedur yang secara terus menerus
memperbaiki peramalan dengan merata-rata
(menghaluskan = smoothing) nilai masa lalu
dari suatu data runtut waktu dengan cara
menurun (exponential).