SlideShare a Scribd company logo
Metode dan Penelitian
disusun oleh Riki Hidayat
Kelas D
Unsur-unsur Penelitian Survai
Sebagai suatu metode penelitian ilmiah yang telah
berkembang, penelitian survai memiliki dasar
pemikiran prosedur dan tehnik-tehnik khusus yang
membedakannya dari metode lainnya.
Walaupun demikian, tetap ada kesamaan yang amat
besar antara metode ini dengan metode penelitian
ilmiah lainnya, yakni dalam unsur-unsur ilmu yang
digunakan.Unsur-unsur ini adalah konsep, proposisi,
teori, variabel, hipotesa dan definisi operasional.
Penelitian sosial pada dasarnya adalah
suatu upaya yang sistematis untuk
menerangkan fenomena sosial dengan
cara memandang fenomena tersebut
sebagai hubungan antar variabel.
Konsep
Dalam penelitian, seorang peneliti
menggunakan istilah yang khusus untuk
menggambarkan secara tepat fenomena yang
hendak di telitinya. Inilah yang di sebut
konsep, yakni istilah dan definisi yang
digunakan untuk menggambarkan secara
abstrak :
Kejadian, keadaan, kelompok atau individu
yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
Jenis konsep
1. Konsep konsep yang jelas hubungannya

dengan fakta atau realitas yang mereka wakili
2. Konsep-konsep yang lebih abstrak atau lebih
kabur hubungannya dengan fakta atau realitas
Beberapa contoh konsep
1. Ambivalensi
fungsional

9. Afiliasi partai politik

2. Messianisme

11. Deregulasi dan

3. Kelompok etnis

12. Birokrasi

4. Kekerabatan

5. Sosialisasi
6. Sikap
7. Kecerdasan
8. Prilaku memilih

10. Debirokratisasi
Pengertian konsep
Konsep adalah abtraksi mengenai suatu
fenomena yang dirumuskan atas dasar
generalisasi dari sejumlah karakteristik
kejadian, keadaan, kelompok atau
individu tertentu.
Proposisi
Dalam ilmu sosial, realitas sosial biasanya
diabstraksikan sebagai hubungan antar dua konsep.
Hubungan yang logis antar dua konsep disebut
proposisi.
Untuk analisa yang sederhana, suatu realitas sosial
dapat digambarkan sebagai satu proposisi, tetapi
dalam analisa yang lebih kompleks realitas sosial
lebih sering digambarkan sebagai beberapa hubungan
antar konsep atau proposisi
Teori
Teori adalah serangkaian asumsi, konsep,
konstrak, definisi, dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena sosial secara
sistematis dengan cara merumuskan hubungan
antar konsep
Menurut definisi ini teori mengandung tiga hal.
1. Teori adalah serangkaian proposisi antar konsepkonsep yang saling berhubungan.
2. Teori menerangkan secara sistematis suatu
fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan
antar konsep.

3. Teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara
menentukan konsep mana yang berhubungan dengan
konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya.
Variabel
Adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai.
Caranya adalah dengan memilih dimensi tertentu
konsep yang mempunyai variasi nilai.
Contoh sederhana adalah konsep badan. Agar konsep
tersebut dapat di teliti secara empiris konsep tersebut
harus dijadikan variabel dengan mengambil dimensi
tertentu badan, misalnya, tinggi badan, berat
badan, dan bentuk badan yang mengandung variasi
nilai.
Ada dua bentuk variabel
1. Variabel kategorikal ( categorical variables )

adalah variabel yang membagi responden menjadi
dua kategori atau beberapa kategori.
contoh : dikotomi variabel yang terdiri dari dua
kategori, politomi banyak kategori
2. Variabel bersambungan ( continuous variables )
adalah variabel yang nilai-nilainya merupakan suatu
skala, baik bersifat ordinal maupun rasio.
contoh : umur, jumlah pendapatan, tingkat
efektivitas dll.
Hipotesa
Hipotesa adalah sarana penelitian ilmiah
yang penting dan tidak bisa ditinggalkan,
karena ia merupakan instrumen kerja dari
teori. Sebagai hasil deduksi dari teori atau
proposisi, hipotesis lebih spesifik
sifatnya, sehingga lebih siap untuk diuji
secara empiris.
Suatu hipotesa selalu dirumuskan dalam bentuk
pernyataan yang menghubungkan antara dua
variabel atau lebih.
Hubungan tersebut dapat dirumuskan secara
eksplisit maupun secara implisit.
Definisi operasional
Definisi operasional adalah semacam
petunjuk pelaksanaan bagamana caranya
mengukur suatu variabel.
Definisi operasional adalah suatu informasi
ilmiah yang amat membantu peneliti lain
yang ingin menggunakan variabel yang
sama. Dari informasi tesebut dia akan
mengetahui bagaimana caranya pengukuran
atas variabel itu dilakukan.

More Related Content

What's hot

Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
Ghana Dharmawangsa
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Harry Oktavianus
 
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
deewiindah
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
izzatabella
 
Makalah inovasi
Makalah inovasiMakalah inovasi
Makalah inovasi
Muhammad Salim Islahi
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Julaiha Probo Anggraini
 
Perbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambunganPerbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan
Ima Sumadir
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Alfrianty Sauran
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Mikha_135
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
leocmptr
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
Niksen Bin Syafei
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Erik Kuswanto
 
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
esafsl
 
5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap
Daryanto Suteji
 
Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
Perubahan Sikap dan Jiwa KepemimpinanPerubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
Kacung Abdullah
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Sigit Sanjaya
 
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
Mia Eka Setyaningsih
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Kartika Lukitasari
 
Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
Firly Zulkifli
 

What's hot (20)

Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
 
Makalah inovasi
Makalah inovasiMakalah inovasi
Makalah inovasi
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
 
Perbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambunganPerbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
3. pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya
 
5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap
 
Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
Perubahan Sikap dan Jiwa KepemimpinanPerubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
Perubahan Sikap dan Jiwa Kepemimpinan
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
 
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
Tugas1 pt xl axiata tbk 5213100048_5213100018
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
 

Similar to Metode peneltian unsur unsur penelitian survai

Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologireni mureni
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
Bayu Rizky Aditya
 
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptxPertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
Desidwidjayanti1
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
Ida Susanti
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
M2
M2M2
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
andrianfa1
 
Landasan teori.pdf
Landasan teori.pdfLandasan teori.pdf
Landasan teori.pdf
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Irti Andraini
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
IrfanDzulfikar2
 
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
imamdaulay
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasiHartono Ikawy
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFSanjaya Koembara
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Al Azhar Indonesia University
 
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalmilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
JoyoBoyo3
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Medi Saputra
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
WaOnePrabowo
 

Similar to Metode peneltian unsur unsur penelitian survai (20)

Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptxPertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
 
Contoh
ContohContoh
Contoh
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
M2
M2M2
M2
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
 
Landasan teori.pdf
Landasan teori.pdfLandasan teori.pdf
Landasan teori.pdf
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasi
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalmilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
ilmu filsafat dalam mengolh berbagai kalm
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 

Metode peneltian unsur unsur penelitian survai

  • 1. Metode dan Penelitian disusun oleh Riki Hidayat Kelas D
  • 2. Unsur-unsur Penelitian Survai Sebagai suatu metode penelitian ilmiah yang telah berkembang, penelitian survai memiliki dasar pemikiran prosedur dan tehnik-tehnik khusus yang membedakannya dari metode lainnya. Walaupun demikian, tetap ada kesamaan yang amat besar antara metode ini dengan metode penelitian ilmiah lainnya, yakni dalam unsur-unsur ilmu yang digunakan.Unsur-unsur ini adalah konsep, proposisi, teori, variabel, hipotesa dan definisi operasional.
  • 3. Penelitian sosial pada dasarnya adalah suatu upaya yang sistematis untuk menerangkan fenomena sosial dengan cara memandang fenomena tersebut sebagai hubungan antar variabel.
  • 4. Konsep Dalam penelitian, seorang peneliti menggunakan istilah yang khusus untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak di telitinya. Inilah yang di sebut konsep, yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak : Kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
  • 5. Jenis konsep 1. Konsep konsep yang jelas hubungannya dengan fakta atau realitas yang mereka wakili 2. Konsep-konsep yang lebih abstrak atau lebih kabur hubungannya dengan fakta atau realitas
  • 6. Beberapa contoh konsep 1. Ambivalensi fungsional 9. Afiliasi partai politik 2. Messianisme 11. Deregulasi dan 3. Kelompok etnis 12. Birokrasi 4. Kekerabatan 5. Sosialisasi 6. Sikap 7. Kecerdasan 8. Prilaku memilih 10. Debirokratisasi
  • 7. Pengertian konsep Konsep adalah abtraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu.
  • 8. Proposisi Dalam ilmu sosial, realitas sosial biasanya diabstraksikan sebagai hubungan antar dua konsep. Hubungan yang logis antar dua konsep disebut proposisi. Untuk analisa yang sederhana, suatu realitas sosial dapat digambarkan sebagai satu proposisi, tetapi dalam analisa yang lebih kompleks realitas sosial lebih sering digambarkan sebagai beberapa hubungan antar konsep atau proposisi
  • 9. Teori Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep
  • 10. Menurut definisi ini teori mengandung tiga hal. 1. Teori adalah serangkaian proposisi antar konsepkonsep yang saling berhubungan. 2. Teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep. 3. Teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya.
  • 11. Variabel Adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai. Caranya adalah dengan memilih dimensi tertentu konsep yang mempunyai variasi nilai. Contoh sederhana adalah konsep badan. Agar konsep tersebut dapat di teliti secara empiris konsep tersebut harus dijadikan variabel dengan mengambil dimensi tertentu badan, misalnya, tinggi badan, berat badan, dan bentuk badan yang mengandung variasi nilai.
  • 12. Ada dua bentuk variabel 1. Variabel kategorikal ( categorical variables ) adalah variabel yang membagi responden menjadi dua kategori atau beberapa kategori. contoh : dikotomi variabel yang terdiri dari dua kategori, politomi banyak kategori 2. Variabel bersambungan ( continuous variables ) adalah variabel yang nilai-nilainya merupakan suatu skala, baik bersifat ordinal maupun rasio. contoh : umur, jumlah pendapatan, tingkat efektivitas dll.
  • 13. Hipotesa Hipotesa adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena ia merupakan instrumen kerja dari teori. Sebagai hasil deduksi dari teori atau proposisi, hipotesis lebih spesifik sifatnya, sehingga lebih siap untuk diuji secara empiris.
  • 14. Suatu hipotesa selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Hubungan tersebut dapat dirumuskan secara eksplisit maupun secara implisit.
  • 15. Definisi operasional Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagamana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Dari informasi tesebut dia akan mengetahui bagaimana caranya pengukuran atas variabel itu dilakukan.