SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nilai CBR adalah perbandingan (dalam persen) antara tekanan yang diperlukan
untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas 3 inch2 dengan
kecepatan 0,05 inch/menit terhadap tekanan yang diperlukan untuk menembus
bahan standard tertentu. Tujuan dilakukan pengujian CBR ini adalah untuk
mengetahui nilai CBR padavariasi kadar air pemadatan. Untuk menentukan
kekuatan lapisan tanah dasar dengan cara percobaan CBR diperoleh nilai yang
kemudian dipakai untuk menentukan tebal perkerasan yang diperlukan di atas
lapisan yang nilai CBRnya tertentu (Wesley,1977) Dalam menguji nilai CBR tanah
dapat dilakukan di laboratorium. Tanah dasar (Subgrade)padakontruksi jalan baru
merupakan tanah asli, tanah timbunan, atau tanah galian yang sudah dipadatkan
sampai mencapai kepadatan 95% dari kepadatan maksimum. Dengan demikian
daya dukung tanah dasar tersebut merupakan nilai kemampuan lapisan tanah
memikul beban setelah tersebut tanah dipadatkan. CBR ini disebut CBR rencana
titik dan karena disiapkan di laboratorium, disebut CBR laborataorium. Makin
tinggi nilai CBR tanah (subgrade)maka lapisan perkerasan diatasnya akan
semakin tipis dan semakin kecil nilai CBR (daya dukung tanah rendah), maka akan
semakin tebal lapisan perkerasan di atasnya sesuai beban yang akan dipikulnya.
Ada dua macam pengukuran CBR yaitu :
1. Nilai CBR untuk tekanan penetrasi pada 0.254 cm (0,1”) terhadap penetrasi
standard besarnya 70,37 kg/cm2 (1000 psi).
advertisement
Nilai CBR = (PI/70,37) x 100 % ( PI dalam kg / cm2 )
2. Nilai CBR untuk tekanan penetrasi pada penetrasi 0,508 cm (0,2”)
terhadap penetrasi standard yang besarnya 105,56 kg/cm2 (1500 psi)
Nilai CBR =PI/105,56) x 100 % ( PI dalam kg / cm2 )
Dari kedua hitungan tersebut digunakan nilai terbesar.
CBR laboratorium dapat dibedakan atas 2 macam yaitu :
a. CBR laboratorium rendaman (soaked design CBR)
b. CBR laboratorium tanpa rendaman (Unsoaked Design CBR)
Pada pengujian CBR laboratorium rendaman pelaksanaannya lebih sulit karena
membutuhkan waktu dan biaya relatif lebih besar dibandingkan CBR laboratorium
tanpa rendaman.
Sedang dari hasil pengujian CBR laboratorium tanpa rendaman sejauh ini selalu
menghasilkan daya dukung tanah lebih besar dibandingkan dengan CBR
laboratorium rendaman
Benda uji harus dipersiapkan menurut cara pemeriksaan pemadatan standart
atau modified.
a. Ambil contoh kira-kira seberat 5 kg atau lebih untuk tanah dan 5,5 kg untuk
campuran tanah agregat.
b. Kemudian campur bahan tersebut dengan air sampai kadar air optimum atau
kadar air lain yang dikehendaki.
c. Pasang cetakan pada keping alas dan timbang. Masukkan piringan pemisah
(spaer disk) diatas keping alas dan pasang kertas saring diatasnya.
d. Padatkan bahan tersebut didalam cetakan sesuai dengan cara B atau D dari
pemeriksaan pemadatan standart atau modified. Bila benda uji akan direndam
periksa kadar airnya sebelum dipadatkan. Bila benda uji tersebut tidak direndam,
pemeriksaan kadar air dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari cetakan.
e. Buka leher sambung dan ratakan dengan alat perata. Tambal lubang-lubang
yang mungkin terjadi pada permukaan karena lepasnya butir-butir kasar dengan
bahan yang lebih halus. Keluarkan piringan pemisah, balikkan dan pasang kembali
cetakan berisi benda uji pada keping alas dan timbang.
f. Untuk pemeriksaan CBR langsung, benda uji ini telah siap untuk diperiksa.
Bila dikehendaki CBR yang direndam (soaked CBR) harus dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
i. Pasang keping pengembangan diatas permukaan benda uji
dan kemudian pasang keping pemberat yang dikehendaki (seberat 4 1/2 kg)/(10
lbs) atau sesuai dengan keadaan beban perkerasan.
ii. Keluarkan cetakan dari bak air dan miringkan selama 15
menit sehingga air bebas mengalir habis. Jagalah agar selama pengeluaran air
permukaan benda uji tidak terganggu.
iii. Ambil beban dari keping alas, kemudian cetakan beserta isinya
ditimbang. Benda uji CBR yang direndam telah siap untuk diperiksa.

More Related Content

What's hot

Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirReski Aprilia
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairVickha Idris
 
Tugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahTugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahKetut Swandana
 
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreHasanudin H
 
laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton Intan Kusuma
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahReza Bae
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 
batas batas-atterberg
batas batas-atterbergbatas batas-atterberg
batas batas-atterbergleekprie
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahReski Aprilia
 
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasirSni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasirSeputar Teknik Sipil
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
Pemeriksaan berat jenis
Pemeriksaan berat jenisPemeriksaan berat jenis
Pemeriksaan berat jenispratiwi01
 
Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Edi Supriyanto
 

What's hot (20)

Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cair
 
Bab 8 sand cone
Bab 8 sand coneBab 8 sand cone
Bab 8 sand cone
 
Tugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahTugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanah
 
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
 
Uji sand-cone
Uji sand-coneUji sand-cone
Uji sand-cone
 
laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika Tanah
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
batas batas-atterberg
batas batas-atterbergbatas batas-atterberg
batas batas-atterberg
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
 
03 batas batas-atterberg
03 batas batas-atterberg03 batas batas-atterberg
03 batas batas-atterberg
 
Bab 6 pemadatan
Bab 6  pemadatanBab 6  pemadatan
Bab 6 pemadatan
 
Cbr dengan sand cone
Cbr dengan sand coneCbr dengan sand cone
Cbr dengan sand cone
 
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasirSni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir
Sni 03 2828-1992-metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 
Pp ta
Pp taPp ta
Pp ta
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
Pemeriksaan berat jenis
Pemeriksaan berat jenisPemeriksaan berat jenis
Pemeriksaan berat jenis
 
Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)
 

Similar to Aldo cbr

+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docxMukbilHadi1
 
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxPENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxMuh. Aksal
 
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.pptyudihidayat7
 
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfINDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfadikurniawan496176
 
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfSlide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfFauziAlantia1
 
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2pakkamba
 
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanSylvester Saragih
 
PAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptxPAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptxBrianJP1
 

Similar to Aldo cbr (10)

+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
 
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxPENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
 
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfINDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
 
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfSlide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
 
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2
 
metode konsultan pelaksana.pdf
metode konsultan pelaksana.pdfmetode konsultan pelaksana.pdf
metode konsultan pelaksana.pdf
 
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
 
PAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptxPAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptx
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Aldo cbr

  • 1. Nilai CBR adalah perbandingan (dalam persen) antara tekanan yang diperlukan untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas 3 inch2 dengan kecepatan 0,05 inch/menit terhadap tekanan yang diperlukan untuk menembus bahan standard tertentu. Tujuan dilakukan pengujian CBR ini adalah untuk mengetahui nilai CBR padavariasi kadar air pemadatan. Untuk menentukan kekuatan lapisan tanah dasar dengan cara percobaan CBR diperoleh nilai yang kemudian dipakai untuk menentukan tebal perkerasan yang diperlukan di atas lapisan yang nilai CBRnya tertentu (Wesley,1977) Dalam menguji nilai CBR tanah dapat dilakukan di laboratorium. Tanah dasar (Subgrade)padakontruksi jalan baru merupakan tanah asli, tanah timbunan, atau tanah galian yang sudah dipadatkan sampai mencapai kepadatan 95% dari kepadatan maksimum. Dengan demikian daya dukung tanah dasar tersebut merupakan nilai kemampuan lapisan tanah memikul beban setelah tersebut tanah dipadatkan. CBR ini disebut CBR rencana titik dan karena disiapkan di laboratorium, disebut CBR laborataorium. Makin tinggi nilai CBR tanah (subgrade)maka lapisan perkerasan diatasnya akan semakin tipis dan semakin kecil nilai CBR (daya dukung tanah rendah), maka akan semakin tebal lapisan perkerasan di atasnya sesuai beban yang akan dipikulnya. Ada dua macam pengukuran CBR yaitu : 1. Nilai CBR untuk tekanan penetrasi pada 0.254 cm (0,1”) terhadap penetrasi standard besarnya 70,37 kg/cm2 (1000 psi). advertisement Nilai CBR = (PI/70,37) x 100 % ( PI dalam kg / cm2 ) 2. Nilai CBR untuk tekanan penetrasi pada penetrasi 0,508 cm (0,2”) terhadap penetrasi standard yang besarnya 105,56 kg/cm2 (1500 psi) Nilai CBR =PI/105,56) x 100 % ( PI dalam kg / cm2 ) Dari kedua hitungan tersebut digunakan nilai terbesar. CBR laboratorium dapat dibedakan atas 2 macam yaitu : a. CBR laboratorium rendaman (soaked design CBR) b. CBR laboratorium tanpa rendaman (Unsoaked Design CBR)
  • 2. Pada pengujian CBR laboratorium rendaman pelaksanaannya lebih sulit karena membutuhkan waktu dan biaya relatif lebih besar dibandingkan CBR laboratorium tanpa rendaman. Sedang dari hasil pengujian CBR laboratorium tanpa rendaman sejauh ini selalu menghasilkan daya dukung tanah lebih besar dibandingkan dengan CBR laboratorium rendaman Benda uji harus dipersiapkan menurut cara pemeriksaan pemadatan standart atau modified. a. Ambil contoh kira-kira seberat 5 kg atau lebih untuk tanah dan 5,5 kg untuk campuran tanah agregat. b. Kemudian campur bahan tersebut dengan air sampai kadar air optimum atau kadar air lain yang dikehendaki. c. Pasang cetakan pada keping alas dan timbang. Masukkan piringan pemisah (spaer disk) diatas keping alas dan pasang kertas saring diatasnya. d. Padatkan bahan tersebut didalam cetakan sesuai dengan cara B atau D dari pemeriksaan pemadatan standart atau modified. Bila benda uji akan direndam periksa kadar airnya sebelum dipadatkan. Bila benda uji tersebut tidak direndam, pemeriksaan kadar air dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari cetakan. e. Buka leher sambung dan ratakan dengan alat perata. Tambal lubang-lubang yang mungkin terjadi pada permukaan karena lepasnya butir-butir kasar dengan bahan yang lebih halus. Keluarkan piringan pemisah, balikkan dan pasang kembali cetakan berisi benda uji pada keping alas dan timbang. f. Untuk pemeriksaan CBR langsung, benda uji ini telah siap untuk diperiksa. Bila dikehendaki CBR yang direndam (soaked CBR) harus dilakukan langkah- langkah sebagai berikut : i. Pasang keping pengembangan diatas permukaan benda uji dan kemudian pasang keping pemberat yang dikehendaki (seberat 4 1/2 kg)/(10 lbs) atau sesuai dengan keadaan beban perkerasan. ii. Keluarkan cetakan dari bak air dan miringkan selama 15 menit sehingga air bebas mengalir habis. Jagalah agar selama pengeluaran air permukaan benda uji tidak terganggu.
  • 3. iii. Ambil beban dari keping alas, kemudian cetakan beserta isinya ditimbang. Benda uji CBR yang direndam telah siap untuk diperiksa.