3. -
Sejarah Peradaban Mesopotamia
Mesopotamia (mesos : tengah,
potamos : sungai) adalah sebuah daerah
yang terletak di antara dua sungai besar,
yaitu Sungai Eufrat (2.815 km) dan Sungai
Tigris (2.045 km). Kawasan ini merupakan
daerah pertanian yang sangat subur,
membentang dari Laut Tengah sampai Teluk
Persia
MESOPOTAMIA..
6. -
Pusat pemerintahan bangsa Sumeria di UR.
Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme,
pemujaannya dipusatkan di kota Nippur.
Kebudayaan bangsa Sumeria mempunyai nilai yang
tinggi, antara lain :
a. Mengenal tulisan paku
b. Mengenal sistem penanggalan berdasarkan peredaran
bulan dan matahari
c. Mengenal sistem hitungan yang didasarkan pada
jumlah enam
d. Dapat membuat pakaian, perhiasan, tongkat dan
cermin dari tembaga
e. Mata pencahariannya : bertani, beternak, dan
berdagangPeradaban bangsa Sumeria mengalami
keruntuhan karena serangan dari bangsa Akkadia yang
dipimpin oleh Sargon.
SUMERIA
7. -
Bangsa Akkadia termasuk rumpun bangsa sanit yang
berasal di daerah padang pasir. Mereka bergerak dan
dari daerah yang terletak di sebelah utara
mesopotamia. Di bawah pimpinan Sargon, bangsa ini
melakukan serangan dan berhasil menduduki daerah
mesopotamia dengan mengalahkan kerajaan
sumeria.
Bangsa Akkadia memuja banyak dewa. Mereka juga
memiliki cerita – serita dongeng tentang
kepahlawanan, seperti cerita tentang Edopa, Etana
dan Gilgamesh.dipimpin oleh Sargon.
AKKADIA
8. -
Babylonia Lama
Bangsa Babylonia masih keturunan Amori yaitu orang semit
dari gurun Siria dan Arabia. Mereka merupakan bangsa
pengembara. 1850 SM bangsa Babylonia mulai mendirikan
kerajaannya, dan mencapai kebesaran pada masa Raja
Hammurabi. Pusat pemerintahannya di Babilon.
Kepercayaannya masih bersifat politheisme dengan dewa
Marduk sebagai dewa tertingginya.
Kebudayaan bangsa Babylonia lama antara lain:
a. Menciptakan undang-undang tertulis yang dipahatkan pada
tugu batu
b. Mengenal ilmu pengetahuan Matematika
c. Mengenal ilmu Astronomi
BABYLONIA LAMA
9. -
Assiria
Bangsa Assiria menempati daerah hulu sungai Tigris, ibu kota
kerajaan di Niniveh. Pemerintahannya bersifat militer, senang
berperang. Bangsa Assiria di bawah pimpinan Assur Nashirpal II
melaksanakan ekspansi ke Babylonia lama. Bangsa Assiria
mencapai kebesaran pada masa Raja Assurbanipal.
Kebudayaan yang dihasilkan bangsa Assiria antara lain:
a. Mendirikan perpustakaan yang bukunya terdiri dari
lempengan-lempengan tanah liat yang telah ditulisi
b. Mengenal sistem astronomi
c. Mengenal ilmu Astrologi
d. Mengenal sistem perhitungan tahun (satu tahun 365 ¼ hari)
e. Menyempurnakan tulisan huruf paku
ASSIRIA
10. -
Bangsa Babylonia baru mencapai kebesaran pada
masa pemerintahan Nebukadnezar, wilayahnya
meliputi Mesopotamia, Babylonia, Arab, dan
Palestina.
Kebudayaan yang dihasilkan bangsa Babylonia Baru
antara lain:
a. Membangun jembatan
b. Membuat tamantaman bergantung
c. Membuat menara Babylon
d. Mengenal ilmu Astronomi
BABYLONIA BARU
11. -
Kerajaan Persia ibukotanya Persepolis, di bawah
pemerintahan Cyrus Persia berhasil mengalahkan
Babylonia sehingga meliputi Mesopotamia, Mesir,
dan Abesinia. Persia mencapai kebesarannya pada
masa pemerintahan Darius Agung. Usaha yang
dilakukannya:
a. Melakukan ekspansi ke Yunani, tetapi mengalami
kegagalan
b. membagi wilayahnya dalam satrapi-satrapi
c. membangun jalan dari Susa sampai Sardes
d. Menyederhanakan huruf paku
PERSIA
12. UBAID
Bangsa Ubaid adalah bangsa pertama yang mendiami daerah
tersebut pada tahun 5000 SM dengan ditandai munculnya
kota Kish, Eridu dan Ur. Kedatangan bangsa Sumeria pada
tahun 3000 SM membaur dengan bangsa Ubaid, lalu
membangun sebuah kota dengan rumah-rumah yang dibuat
dari lumpur dan tanah liat.
13. URUK
Dinasti Uruk adalah sebuah kota kuno Sumeria dan yang kemudian
dikenal sebagai Babilonia, terletak di sebelah timur sungai Efrat sekitar
30 km sebelah timur Al-Muthanna, Irak.
14. CUNIEFORM
CUNIEFORM adalah bentuk Bahasa tulis yang
pertama kali diketahui, tetapi Bahasa lisan
mendahului tulisan paling tidak sejak puluhan ribu
tahun sebelumnya.
15. BANGSA SUMERIA
Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertamakali mendiami kawasan Mesopotamia, sehingga
bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia.
Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia Kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM
Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata
pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk
menanggulangi banjir dan menyalurkan air ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi
dan kanal.
16. UR III
Dinasti Ur 3 (2060 – 1950 SM) yg merupakan periode terkahir Sumeria
independent, membangun kembali kejayaan Sargonid Empire, terutama dibawah
pemerintahan Shulgi (2042-1995 SM) dgn wilayah kekuasaan mencapai Elam,
Assyria & Meso Barat Laut. Ziggurat kembali dibangun dan bermacam seni
Metalurgy dihasilkan.
17. GILGAMESH
Gilgames, menurut Daftar raja Sumeria, adalah raja kelima Uruk (Dinasti Awal II,
dinasti pertama Uruk), anak laki-lakiLugalbanda, yang memerintah sekitar 2650
SM. Menurut legenda, ibundanya adalah Ninsun, (yang kadang-kadang disebut
Ramat Ninsun), seorang dewi. Yang membingungkan, ceritanya menggambarkan
bahwa Gilgames dua-pertiga dewa dan sepertiga manusia.
18. HAMMURABBI
Hammurabi (bahasa Akkadia, dari kata Ammu "saudara laki-laki pihak ayah",
dan Rāpi "seorang penyembuh"); adalah raja keenam dari Dinasti Babilonia
pertama (memerintah 1792-1750 SM), dan ia mungkin juga Amraphel, raja dari
Sinoar
Hammurabi memimpin pasukannya menyerang Akkadia, Elam, Larsa, Mari dan
Summeria, sehingga menjadikan Kekaisaran Babilonia hampir sama besar
dengan Kerajaan Mesir kuno di bawah Firaun Menes, yang
menyatukan Mesir lebih dari seribu tahun sebelumnya.
19. NEBUDKANNEZAR
Raja Nebukadnezar lahir sekitar tahun 630 SM dan meninggal diusia 68 tahun
sekitar 562 SM. Raja Nebukadnezar, pemimpin yang paling kuat di dinasti
Babilonia dan terkenal karena kemegahan ibukotanya, ahli politik, kekuatan militer
yang hebat
20. KEHANCURAN
pada tahun 331 raja alexander the great menaklukan persia dan
menjadikan persepolis sebagai ibukotanya dan tak lama setelah itu
kerajaan ini hancur
23. -
SAINS DAN TEKNOLOGI
peradaban mesopotamiatelah memperlihatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 sm).keunggulan - keunggulan tersebut tampak dalam
bidang - bidang berikut :
• bidang arsitektur, orang sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencan.
bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.
• kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat - tongkat, kapak, dan
perlengkapan senjata lainnya. mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar
dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
• bidang ilmu pengetahuan, perpustakaan Ashurbanipal merupakan perpustakaan tertua di dunia.
• mesopotamia pada zaman Babylonia (baru) terkenal dengan "taman gantung", yang kemudian
menjadi salah satu keajaiban dunia
24. -
SAINS DAN TEKNOLOGI
• aksara, orang - orang Sumeria sdah mengenal abjad berupa huruf paku. huruf - huruf paku itu antara lain
ditemukan pada sebuah prasasti yang beirisi tentang hukum dan undang - undang yang berlaku untuk
mengatur kerajaan yang disebut undang - undang Hammurabi
• penanggalan, orang - orang sumeria sudah mengenal sistem penanggalan atau sistem kalender, yang
dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim. pengetahuan perputaran waktu dan musim
berguan untuk menentukan saat yang tepat untuk melaksanakan aktivitas hidupnya, baik bercocok tanam,
perdagangan, dan sebagainya. untuk mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan
musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam menit dan detik. pembagian waktu terus
dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24
jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun
• pakaian, pakaian mereka dibuat dari wol atau rami yang dapat mereka tanam dan panen
25. -
POLITIK
• Bentuk bangsa adalah “Negara Kota” yang masing-masing Negara kota dipimpin oleh seorang
raja. Sebagaimana telah disinggung di muka, masing-masing raja memilki otoritas penuh baik
sebagai pemimpin politik, supervisor irigasi maupun pemimpin keagamaan. Mungkin lebih tepat
bangsa Sumeria menganut sistem pemerintahan dan bentuk negara “kondefenderasi terbuka”.
Persatuan diperlukan hanya dalam bidang militer ketika mendapatkan serangan dari luar. Namun
tidak jarang juga terjadi persaingan dan ingin saling menguasai di antara Negara-negara kota
sendiri. Sebagai contoh ialah ketika Dungi berkuasa, bangsa Sumeria berada di bawah kekuasaan
tunggalnaya. Sistem pemerintahan bersifat despotik. Sebagian besar penduduknya merupakan
budak atau dianggap sebagai budak yang hidup dalam sebuah tirani yang secara terpaksa harus
rela menerima setiap kehendak raja. Raja berkedudukan sebagai dewa yang memerintah manusia
di bumi. Kebebasan intelektual hanya sedikit diberikan.
26. -
PEREKONOMIAN
• Pola ekonomi bangsa Sumeria lebih sederhana. Negara memberikan kesempatan yang lebih luas kepada
usaha yang bersifat individual. Kekayaan tidak secara eksklusif menjadi milik penguasa baik dalam
praktek maupun teori. Demikian juga dalam bidang perdangan maupun industri tidak menjadi monopoli
pemerintah. Aktifitas ekonomi sebagaian besar bertumpu pada produksi pertanian. Karena kondisi tanah
yang subur dan pengairan yang sangat baik sekali, serta tersedianya tenaga-tenaga yang terampil dan ahli
menjadikan pertanian menjadi sektor utama devisa negara. Hasil pertanian diangkut dengan kendaraan
beroda sehingga memungkinkan mobilisasi yang cepat terhadap hasil pertanian. Meskipun industri bukan
tumpuan utama, perekonomian bangsa sumeria bukan berarti tidak berkembang dengan baikDengan
kendaraan beroda yang berhasil diciptakan. Mereka dengan mudah mengimpor bahan-bahan mentah yang
didatangkan dari negara tetangga sebelah Utara, terutama bahan manufaktur, untuk diubah menjadi
produk siap pakai dan lalu mengekspor ke daerah-daerah lain yang luas. Barang–barang kerajinan yang
terbuat dari logam mulia.diciptakan oleh tenaga-tenaga yang terampil dan ahli. Para saudagar dan
pelancong yang datang dari arah utara dan barat melalui daerah “bualan sabit subur” menuju ke Timur
Mediterrania dan Mesir, singgah di Mesopotamia untuk membawa produk-produk industry maupun
pertanian bangsa Sumeria.
27. -
PEREKONOMIAN
• Keadaan tanah yang subur tersebut serta sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan merupakan faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban Mesopotamia. Peradaban di “Bulan
Sabit Subur” tidak hanya didukung oleh tanahnya yang subur, tetapi juga karena tempatnya yang keras,
yang membutuhkan pengelolaan yang cermat misalnya dalam mengatur air yang kadang jumlahnya
terbatas dan kadang berlebihan (banjir). Hal ini merupakan alasan kenapa peradaban pertama tidak terjadi
di daerah tropis (Indonesia, Brazil, Kongo, dll) yang benar-benar subur yang memiliki air berkelimpahan,
makanan, buruan, mineral dan kayu. Sekitar 5000 SM masyarakat setempat sudah mulai melakukan irigasi
dan membuat bendungan karena sering mengalami banjir. Cerita mitos Bahtera Nuh menggambarkan
sebuah bencana banjir yang luar biasa dahsyat, tiap banjir menurut kepercayaan merupakan hukuman para
dewa-dewi. Cerita ini diciptakan di wilayah Mesopotamia. Bencana banjir merupakan cerita tertua yang
selalu muncul hampir dalam setiap peradaban. Di India, Dewa Wisnu untuk kali pertama menjelma menjadi
seekor ikan (Matsya Awatara) untuk memberi tahu Raja Manu bahwa akan terjadi banjir yang sangat besar.
Selain membawa kehidupan air juga membawa bencana yang maha dahsyat bagi umat manusia.
28. -
ALAT PEMBAYARAN MASA ITU
• Dalam sejarah peradaban manusia; penemuan konsep uang sejak sekitar 5,000 tahun lalu oleh bangsaMesopotamia (3000 SM)
merupakan penemuan yang paling penting untuk mempermudah terjadinya perdagangan antara manusia yang satu dengan
manusia yang lain.
• Sistem ekonomi pada masyarakat Mesopotamia kuno sudah mengenal perdagangan dengan sistem barter dan berupaya
menemukan penggunaan uang sebagai cara untuk mengatasi kelemahan sistem barter. Mereka pada umumnya berdagang hasil
pertanian, pakaian, dan keramik. Pertama kali uang koin ditemukan penghujung millennium ketiga SM di Mesopotamia. Bentuknya
seperti tablet yang terbuat dari lempung kemudian dibentuk koin, bertuliskan huruf paku uang shekel (lihat gambar1.4) yang
diperkenalkan zaman itu adalah setara berat 180 butir gandum untuk benda-benda yang dianggap berharga seperti perak, perunggu,
tembaga, dlsb. Tercatat dalam sejarah 13 Abad kemudian (1760 SM) bahkan uang juga mulai secara resmi masuk dalam sistem
hukum yang dikenal dengan Hukum Hammurabi – karena diperkenalkan oleh Raja ke 6 dari bangsa Babylonia yang
bernama Hammurabi. Lalu beberapa puluh tahun kemudian mata uang bangsa Mesopotamia berubah memakai koin perak.Melalui
fase sejarah yang berliku dalam ribuan tahun, uang berubah dalam bentuk lain yang terbuat dari perak, perunggu, emas, tembaga.
Kemudian lahirlah uang kertas, tentu saja kertas klasik.
29. -
KEBUDAYAAN MESOPOTAMIA
1.Penduduk dan Masyarakat
Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit.
Kehidupannya bersifat seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris.
Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak
bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).
2.Kepercayaan
Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-
dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa
itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa
Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara).
30. -
KEBUDAYAAN MESOPOTAMIA
• Bangsa Sumeria juga menyembah Tammuz (Dewa Tumbuh-tumbuhan) untuk memajukan pertanian. Dewa yang
memiliki peranan penting dalam kepercayaan bangsa Sumeria adalah dewa yang berhubungan dengan
terciptanya dunia, yaitu Dewa Marduk. Dewa Marduk adalah lambang usaha bangsa Sumeria di dalam
menciptakan daerah pertanian.
• Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah
Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama
Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan perantara nabi diturunkan kepada bangsa Persia.
• Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini
dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di
dunia ini tidak ada.
31. -
• 3.Hukum
• Sejak awal pemerintahannya, Raja Hammurabi telah memperkenalkan sistem hukuman dalam kehidupan masyarakat
yang peraturannya didasarkan atas nilai-nilai tradisional. Dengan peraturan hukum seperti itu, masyarakat akan dapat
hidup dengan hidup yang tertib dan menjadikan Raja Hammurabi sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur
namanya.
• Hukum tersebut berupa prasasti batu yang tingginya delapan kaki atau sekitar 2,5 meter dan ditempatkan di tengah-
tengah ibu kota Kerajaan Babylonia. Prasasti itu ditemukan kembali oleh pada ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada
abad ke-20. Hukum itu dikenal dengan Hukum atau Undang-Undang Hammurabi (CodexHammurabi) dan merupakan
hukum atau undang-undang tertulis pertama di dunia. Dalam kitab hukum atau undang-undang itu ditulis tentang
peraturanperaturan yang menyangkut bidang pertanian, perdagangan, agama, pemerintahan, dan kemasyarakatan.
Hukum itu terdiri dari 300 pokok undang-undang. Pada setiap bagian dengan jelas tercantum jenisjenis pelanggaran
dan hukumannya. Dalam menjalankan undang-undang itu, Raja Hammurabi bertindak dengan keras dan tegas,
sehingga terwujud ketertiban dan keamanan.
32. -
• Salah satu warisan bangsa Mesopootamia adalah hukum berupa codex
hammurabi (Undang-undang Hammurabi). Kumpulan hukum yang
berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di Susa tahun 1901 dalam suatu
ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis di bawah pimpinan M de
Morgan. Pada bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris,
ada relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari Babilonia Kuno
(1728-1686 SM) sedang menerima hukum dari Dewa Samas, dewa
Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan.
• Codex Hammurabi , yang terdiri dari 282 pasal ditambah Prolog dan Epilog
,berisi tentang peraturan dan larangan di bidang pertanian, perdagangan,
kemasyarakatan, agama, dan pemerintahan. tidak saja berpengaruh pada
kumpulan hukum yang ada dalam Alkitab , tetapi juga pada sistem hukum
pada periode selanjutnya. Hukum ini membuktikan sejak abad 18 SM, di
Mesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh
mempunyai kesadaran bahwa manusia harus diperlakukan secara adil
sebagai manusia. Dalam Epilog codex-nya, Hammurabi menggambarkan
tujuannya menuliskan hukum
•