Dokumen ini membahas peradaban kuno di Mesopotamia dan Mesir Kuno. Peradaban di Mesopotamia dimulai oleh bangsa Sumeria di sekitar sungai Eufrat dan Tigris, yang kemudian diikuti oleh peradaban Babilonia. Sedangkan peradaban Mesir Kuno berkembang di sepanjang lembah sungai Nil berkat kesuburannya. Kedua peradaban ini mengembangkan sistem tulisan, matematika, dan pemerintahan yang memengaruhi perkembangan perad
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)asriss
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Tigris dan Eufrat yang dihuni oleh berbagai bangsa seperti Bangsa Ubaid, Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Persia. Bangsa-bangsa tersebut membangun peradaban dengan mengembangkan sistem irigasi, pertanian, tulisan, hukum, dan ilmu pengetahuan.
Sejarah Mesopotamia. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilLatifa Syifa
Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Masyarakat Mesir Kuno membangun peradaban yang maju dengan sistem irigasi, pertanian, dan pemerintahan yang kuat di bawah kekuasaan firaun. Peradaban ini meninggalkan warisan berupa arsitektur monumental, sistem tulisan hieroglif, dan kepercayaan polytheistik.
Peradaban di lembah sungai Nil di Mesir berkembang karena kesuburan tanah akibat banjir sungai Nil. Masyarakat Mesir kuno membangun peradaban yang maju dengan sistem irigasi dan pertanian berbasis sungai serta perdagangan yang memanfaatkan transportasi sungai. Mereka memiliki masyarakat berstratifikasi di bawah kekuasaan mutlak raja-raja yang dipercaya sebagai dewa.
Dokumen tersebut membahas mengenai peradaban Mesopotamia di lembah sungai Eufrat dan Tigris, mulai dari letak geografis, penduduk, pertanian, ilmu pengetahuan, aksara, kalender, pemerintahan, tata kota, kepercayaan, dan peninggalan budaya. Peradaban Mesopotamia merupakan salah satu peradaban pertama yang maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)asriss
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Tigris dan Eufrat yang dihuni oleh berbagai bangsa seperti Bangsa Ubaid, Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Persia. Bangsa-bangsa tersebut membangun peradaban dengan mengembangkan sistem irigasi, pertanian, tulisan, hukum, dan ilmu pengetahuan.
Sejarah Mesopotamia. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilLatifa Syifa
Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Masyarakat Mesir Kuno membangun peradaban yang maju dengan sistem irigasi, pertanian, dan pemerintahan yang kuat di bawah kekuasaan firaun. Peradaban ini meninggalkan warisan berupa arsitektur monumental, sistem tulisan hieroglif, dan kepercayaan polytheistik.
Peradaban di lembah sungai Nil di Mesir berkembang karena kesuburan tanah akibat banjir sungai Nil. Masyarakat Mesir kuno membangun peradaban yang maju dengan sistem irigasi dan pertanian berbasis sungai serta perdagangan yang memanfaatkan transportasi sungai. Mereka memiliki masyarakat berstratifikasi di bawah kekuasaan mutlak raja-raja yang dipercaya sebagai dewa.
Dokumen tersebut membahas mengenai peradaban Mesopotamia di lembah sungai Eufrat dan Tigris, mulai dari letak geografis, penduduk, pertanian, ilmu pengetahuan, aksara, kalender, pemerintahan, tata kota, kepercayaan, dan peninggalan budaya. Peradaban Mesopotamia merupakan salah satu peradaban pertama yang maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Tigris dan Eufrat di Irak modern. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria yang mampu mengubah daerah rawa menjadi lahan pertanian subur. Bangsa-bangsa selanjutnya seperti Akkadia, Babilonia, dan Assyria mewarisi dan melanjutkan perkembangan budaya Sumeria. Peradaban Mesopotamia memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sistem tul
Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Eufrat pada 3000 SM. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria dan kemudian diteruskan oleh bangsa Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Persia. Masyarakat Mesopotamia maju dalam bidang tulisan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sistem pemerintahan.
Orang Sumeria adalah penduduk pertama yang tinggal di wilayah Mesopotamia, yang kini menjadi Irak modern. Wilayah ini dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari 10.000 situs arkeologis di kawasan ini memberi gambaran yang menarik tentang zaman kuno tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Asia Barat Daya khususnya peradaban kuno di Suriah dan Mesir. Dokumen menjelaskan bahwa Suriah dan Mesir merupakan dua negara penting di Timur Tengah yang memiliki peradaban kuno yang maju, seperti kota kuno Palmyra di Suriah dan peradaban Mesir kuno di sepanjang Sungai Nil yang sangat dipengaruhi oleh sistem irigasi dari banjir sungai. Dokumen ini juga menjelaskan
Peradaban lembah sungai Nil di Mesir Kuno memiliki pengaruh yang luas. Peradaban ini didirikan oleh masyarakat Mesir Kuno sekitar 3000 SM dan berkembang maju berkat kesuburan tanah di sepanjang lembah sungai Nil yang diakibatkan banjir tahunan. Masyarakat Mesir Kuno membangun berbagai kota besar, bangunan agung seperti piramida, dan sistem irigasi canggih untuk mendukung pertanian mereka. Perad
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban Mesir Kuno, mencakup letak geografis, aspek sosial, ekonomi, iptek, sistem kepercayaan, dan politik di Mesir Kuno."
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Tamadun ini menyaksikan berkembangnya peradaban awal manusia melalui aktiviti pertanian, penulisan sistem cuneiform, dan pembangunan masyarakat teratur di bawah pemerintahan kerajaan-kerajaan seperti Sumeria,
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Bangsa Sumeria merupakan pengasas utama tamadun ini dan mengembangkan sistem tulisan cuneiform serta aktiviti pertanian intensif.
1. Tamadun awal bermula di lembah-lembah sungai besar seperti Sungai Tigris dan Euphrates (Tamadun Mesopotamia), Sungai Nil (Tamadun Mesir), Sungai Indus (Tamadun Indus), dan Sungai Hwang Ho (Tamadun Cina). 2. Ciri-ciri asas tamadun terawal terdiri daripada petempatan kekal, kehidupan berorganisasi, pengkhususan pekerjaan, agama dan kepercayaan, sistem p
Teks tersebut membahas tentang peradaban Mesopotamia, terutama peradaban Sumeria dan Asyria. Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Efrat, dengan peradaban Sumeria yang pertama kali berkembang di daerah tersebut. Peradaban Asyria kemudian muncul sebagai pengganti kekuasaan Sumeria.
Peradaban lembah sungai Nil di Mesir tumbuh subur karena banjir tahunan sungai Nil yang membawa lumpur. Masyarakat Mesir kuno membangun peradaban maju dengan sistem irigasi, pertanian, perdagangan, dan pemerintahan yang dipimpin raja-raja. Mereka juga memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi seperti hieroglif, kalender, dan mummi.
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Eufrat dan Tigris yang dihuni oleh berbagai peradaban seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Assyria. Peradaban-peradaban tersebut membangun kota-kota besar, menciptakan sistem hukum dan tulisan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti astronomi, pengobatan, roda, dan alat angkut.
Peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Tigris dan Eufrat di Irak modern. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria yang mampu mengubah daerah rawa menjadi lahan pertanian subur. Bangsa-bangsa selanjutnya seperti Akkadia, Babilonia, dan Assyria mewarisi dan melanjutkan perkembangan budaya Sumeria. Peradaban Mesopotamia memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sistem tul
Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Eufrat pada 3000 SM. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria dan kemudian diteruskan oleh bangsa Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Persia. Masyarakat Mesopotamia maju dalam bidang tulisan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sistem pemerintahan.
Orang Sumeria adalah penduduk pertama yang tinggal di wilayah Mesopotamia, yang kini menjadi Irak modern. Wilayah ini dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari 10.000 situs arkeologis di kawasan ini memberi gambaran yang menarik tentang zaman kuno tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Asia Barat Daya khususnya peradaban kuno di Suriah dan Mesir. Dokumen menjelaskan bahwa Suriah dan Mesir merupakan dua negara penting di Timur Tengah yang memiliki peradaban kuno yang maju, seperti kota kuno Palmyra di Suriah dan peradaban Mesir kuno di sepanjang Sungai Nil yang sangat dipengaruhi oleh sistem irigasi dari banjir sungai. Dokumen ini juga menjelaskan
Peradaban lembah sungai Nil di Mesir Kuno memiliki pengaruh yang luas. Peradaban ini didirikan oleh masyarakat Mesir Kuno sekitar 3000 SM dan berkembang maju berkat kesuburan tanah di sepanjang lembah sungai Nil yang diakibatkan banjir tahunan. Masyarakat Mesir Kuno membangun berbagai kota besar, bangunan agung seperti piramida, dan sistem irigasi canggih untuk mendukung pertanian mereka. Perad
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban Mesir Kuno, mencakup letak geografis, aspek sosial, ekonomi, iptek, sistem kepercayaan, dan politik di Mesir Kuno."
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Tamadun ini menyaksikan berkembangnya peradaban awal manusia melalui aktiviti pertanian, penulisan sistem cuneiform, dan pembangunan masyarakat teratur di bawah pemerintahan kerajaan-kerajaan seperti Sumeria,
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Bangsa Sumeria merupakan pengasas utama tamadun ini dan mengembangkan sistem tulisan cuneiform serta aktiviti pertanian intensif.
1. Tamadun awal bermula di lembah-lembah sungai besar seperti Sungai Tigris dan Euphrates (Tamadun Mesopotamia), Sungai Nil (Tamadun Mesir), Sungai Indus (Tamadun Indus), dan Sungai Hwang Ho (Tamadun Cina). 2. Ciri-ciri asas tamadun terawal terdiri daripada petempatan kekal, kehidupan berorganisasi, pengkhususan pekerjaan, agama dan kepercayaan, sistem p
Teks tersebut membahas tentang peradaban Mesopotamia, terutama peradaban Sumeria dan Asyria. Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Efrat, dengan peradaban Sumeria yang pertama kali berkembang di daerah tersebut. Peradaban Asyria kemudian muncul sebagai pengganti kekuasaan Sumeria.
Peradaban lembah sungai Nil di Mesir tumbuh subur karena banjir tahunan sungai Nil yang membawa lumpur. Masyarakat Mesir kuno membangun peradaban maju dengan sistem irigasi, pertanian, perdagangan, dan pemerintahan yang dipimpin raja-raja. Mereka juga memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi seperti hieroglif, kalender, dan mummi.
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Eufrat dan Tigris yang dihuni oleh berbagai peradaban seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Assyria. Peradaban-peradaban tersebut membangun kota-kota besar, menciptakan sistem hukum dan tulisan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti astronomi, pengobatan, roda, dan alat angkut.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. Peradaban di Mesopotamia
- Peradaban kuno Di Asia Barat daya atau Timur Tengah meliputi
peradaban kuno di wilayah Mesopotamia yang pada masa lalu
terdapat beberapa kerajaan, di antaranya, terdapat Kerajaan
Babilonia yang terletak di lembah sungai Eufrat dan sungai Didjlah
atau lebih dikenal dengan Sungai Tigris di selatan, pada 4000 SM-
1300 SM, dan Kerajaan Assyria yang terletak di sungai 1300 SM-606
SM .
- Daerah yang sekarang menjadi Republik Iran, di masa lalu dikenal
sebagai Mezopotamia, yang dalam bahasa Yunani menyiratkan "area
antara sungai".
4. - Secara geografis, sumber udara sungai Eufrat dan Tigris terletak di
perbatasan Armenia di perbatasan antara Irak dan Rusia.
- Di sekitar muara, sifat geografisnya terdiri dari rawa-rawa yang penuh
dengan semak belukar dan dihuni oleh berbagai burung yang sedang
berbaring. Semakin pedalaman, semakin kering sifatnya.
- Kesuburan dan kemakmuran yang tercipta di lembah sungai Eufrat
dan Tigris menyebabkan irihati bangsa-bangsa lain.
- Timbulah nanti serbuan dari bangsa-bangsa luar, sementara di dalam
juga sering terjadi pertarungan yang berlatar- belakang perebutan
sumber air pendaratan dan tanah yang subur.
- Bangsa yang petama kali mendiami dan mencapai kemakmuran di
daerah tersebut adalah bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria berasal dari
gurun dan daratan di luar Mezopotamia.
6. (a) Peradaban Bangsa Sumeria
- Bangsa Sumeria mengembangkan kehidupan dan peradabannya dengan
mengusahakan pertanian.
- Pengolahan tanah pertanian dilakukan dengan menggunakan tenaga hewan,
yaitu keledai dan lembu.
- Untuk mengangkut hasil panen dan keperluan yang lain, bangsa Sumeria
membuat kereta atau gerobak yang diberi roda membuat bangsa Sumeria dikenal
sebagai bangsa yang pertama kali menggunakan roda.
- Hasil utama pertanian Bangsa Sumeria adalah gandum, jemawut dan jelai.
7. - Dari segi permerintahan, bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang
berpusat di kota Ur dekat muara Sungai Eufrat.
- Para penguasa, adalah raja yang memiliki kekuasaan yang sangat besar absolut,
karena selain bekerja sebagai kepala pemerintahan, raja juga mengerjakan "Patesi"
atau pemimpin agama, yang dikenal dengan "Pendeta Raja".
- Salah satu Pendeta Raja yang populer adalah Ur Nanshe yang berhasil
membangun Kota Lagash sekitar tahun 2500 SM.
- Dalam ilmu pengetahuan, bangsa Sumeri telah mengenal tulisan paku atau cune
form.
- Bangsa Sumeria juga memberikan kontribusi bagi dunia dalam bidang matematika.
Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 atau disebut sexagesimal.
- Penemuan mereka hitungan lingkaran adalah 360 '(derajat), satu jam adalah 60
menit, satu menit adalah 60 detik.
- Hingga saat ini perhitungan tersebut masih dalam hitungan jam, perhitungan 1 hari
= 24 jam, 1 bulan = 30 hari dan 1 tahun = 12 bulan
8. (b) Peradaban Bangsa Babilonia
- Bangsa pendukung peradaban Mezopotamia lainnya adalah bangsa Babilonia.
Nama Babilonia diambil sesuai dengan nama ibu kotanya, yaitu Babel.
- Selain istana, tata kota, dan taman menggantungnya yang indah, peradaban
bangsa Babilonia juga dikenal dari segi pengetahuan, termasuk astronomi.
- Dari segi ini, bangsa Babilonia telah menggunakan system angka sexagesimal
dengan dasar 60, yang diambil dari bangsa Sumeria.karena sudah jelas
menggunakan system decimal dengan menggunakan 60 sebagai satuan terkecil
kedua, bukannya 100 seperti yang kita gunakan sekarang, sehingga lebih tepatnya
system ini dianggap sebagai system dalam bentuk derajat, menit dan detik di
dalam trigonometri dan pengukuran waktu.
9. - Babilonia juga dikenal dengan Code Hammurabi
- yaitu kode hokum raja yang menunjukan bahwa bangsa Babilonia telah
menggunakan perjanjian atau kontrak dalam perdagangan, selain itu,
Undang-undang Pidana juga telah dilaksanakan, yaitu dengan
menerapkan hukum yang setimpal atau “hukum pembalasan”, hukum
tersebut dipahat di atas batu atau tugu.
10. Peradaban Mesir Kuno
- Ditinjau dari segi historisnya, ada beberapa nama untuk menyebut Mesir.
- Bangsa Semit yang tinggal di sekeliling Mesir ( Asyria, Aram, Ibrani, dan Arab )
menyebut negeri ini dengan sebutan Misr.
- Misr dalam bahasa Semit berarti Batas. Oleh karena itu, bangsa Semit yang
menyebut daerah yang berada dalam lingkungan mereka dengan sebutan Misr,
sedangkan bangsa pendukungnya disebut dengan Misriyyin.
- Pusat peradaban Mesir adalah di lembah Sungai Nil. Berkenan dengan
Mesir Kuno, sejarawan Yunani, Herodotus mengatakan bahwa
kemajuan Mesir adalah berkat kehadirannya di lembah Sungai Nil.
12. • Lembah Sungai Nil memiliki latar belakang geografis yang kaya untuk terjadinya
pemukiman permanen, yaitu :
1. Adanya sungai besar dengan luapan air yang secara periodic tahunan
memberikan kesuburan berupa lumpur, sehingga mendukung aktivitas pertanian.
2. Tersedianya banyak hewan liar, baik hewan menyusui maupun aneka burung.
3. Terapit oleh gurun luas yang berfungsi sebagai penghalang serbuan musuh dari
luar.
4. Adanya langit subtropika yang terang, tidak berawan sepanjang tahun ;Adanya
aneka gerakan benda-benda lanngit yang menghubungkan dengan kegiatan
pertanian. Kondisi ini memunculkan ilmu astronomi dan ilmu pasti yang
mendorong terjadinya penemuan-penemuan baru lainnya.
- Kondisi alaam, geografis suatu daerah , secara alami merupakan factor-faktor
pendorong penduduk utama dalam menciptakan landasan rohani bagi penduduknya,
cara berpikir, watak, yang kemudian melahirkan dan menciptakan suat kebudayaan
dan peradaban.
13. - Orang Mesir Kuno adalah pemuja alam, dimana matahari, Sungai Nil, dan bumi dianggap
dewa. Oleh karena itu, dewa yang paling banyak dipuja adalah dewa matahari atau Ra.
Dewa lainnya yang juga yang dipuja adalah Osiris, yaitu dewa Sungai Nil. Selain itu ,
kucing, buaya, dan sapi jantan adalah hewan yang dianggap suci.
- Setelah mengalami kemajuan yang luar biasa, peradaban Mesir pada akhirnya
mengalami kemunduran, yakni pada masa pemerintahan dinasti keenam, sekitar tahun
2345-2181 SM. Ada tiga penyebab kejatuhan kerajaan Mesir Kuno yang sekaligus
mengakibatkan kemunduran peradaban Mesir Kuno.
- Pertama, adalah penyebab langsung yang bersifat politik, yakni adanya transformasi
grandul pejabat-pejabat local yang disetujui oleh kerajaan untuk menjadi pangeran-
pangeran local yang menerima kekuasaan secara de facto karena keturunan, bukan
ditunjuk, yang suatu saat bisa dicabut kembai.
- Kedua, adanya beban akumulatif ekonomi akibat pembuatan fondasi makam dan kuil
raja Fir`aun yang terus-menerus.
- Dan Ketiga, meningkatnya skeptisisme dan kemudian kegelisahan masyarakat.
Kegelisahan tersebut terutama dikarenakan rakyat yang dipekerjakan teru-menerus
untuk membuat bangunan-bangunan tinggi atas nama kerajaan agama, tetapi lama-
kelamaan unsur religious tersebut diiringi dengan emosional dari rakyat yang semakin
memuncak.