KIAT-KIAT MENYAMBUT RAMADHAN

1. MENYAMBUT RAMADHAN
DENGAN SEMANGAT IBADAH
OLEH : Ust. Jasri Waldi, S.S, Lc
Pimpinan Pondok Pesantren Royatul Islam
Muaro Paneh

2. Urgensi waktu
Hadits Nabi Saw :
‫نعمتان‬
‫الصحة‬ ‫الناس‬ ‫من‬ ‫كثير‬ ‫فيهما‬ ‫مغبون‬
‫والفراغ‬
Ada 2 nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya
yaitu sehat dan watu lapang (HR Bukhari)
Imam ibn Qayyim berkata :
“ Tahun adalah pohon, bulan-bulan adalah dahannya, hari-
hari adalah ranting-rantingnya, jam-jam adalah daun-
daunnya, dan nafas-nafas adalah buahnya. Barang siapa
yang nafas-nafasnya untuk kebaikan maka buah pohonnya
pasti baik. Dan barangsiapa yang nafas-nafasnya untuk
kemaksiatan, maka buahnya pasti pahit. Musim panennya
adalah hari pembalasan. Pada saat panen, di situlah akan
jelas mana buah yang manis dan mana buah yang pahit.
Maka BAGAIMANAKAH BUAH DARI UMUR KITA?

3. Keutamaan Ramadhan
1. Bulan ampunan
2. Bulan yang diberkahi
3. Dibuka pintu langit
4. Ditutup pintu neraka
5. Ada malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan
6. Peluang masuk syorga yang paling besar
7. Bulan alquran
8. Bulan sumber kebaikan yang banyak
Dan banyak lagi keutamaan ramadhan yang lainnya…

4. SALAFUS SHOLEH MENYAMBUT RAMADHAN
Mereka memahami bahwa siapapun yang ingin berangkat
menjumpai satu keadaan ia mesti punya bekal :
ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُّ‫د‬َ‫ع‬‫أل‬ َ‫ج‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ُوا‬‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬
‫ة‬َّ‫د‬ُ‫ع‬
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka
menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu……” (QS:
At Taubah: 46).
1. Berdo’a agar bertemu dengan ramadhan
‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫غ‬ِِّ‫ل‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ
‫ر‬ُ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ َ‫هللا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬
ُ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ َ‫هللا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
ٍ
‫ر‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َّ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6
bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.”
(Lathaaiful Ma’arif )

5. Diantara doa untuk bertemu dengan ramadhan :
َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ـ‬‫ن‬ْ‫م‬ِِّ‫ل‬َ‫س‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬ّٰ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬
َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ‫ـي‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ِِّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
‫َّال‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ت‬ُ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ َ‫و‬
ً
Artinya:
" Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai
Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan
kepadaku, dan terimalah amal-amalku di
bulan Ramadhan.“ ( Yahya bin Yasir)

6. 2. Menghadirkan niat untuk mengisi ramadhan dengan
ibadah- ibadah terbaik
Bagi yang sudah berniat untuk melakukan suatu ketaatan
lalu ada udzur yang menghalanginya, bagi tetap dicatat
baginya pahala dari amal tsb.
ْ‫ن‬َ‫م‬
َّ‫الل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ َ‫م‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬َ‫ش‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ت‬َ‫أ‬
ِ‫ب‬ْ‫ص‬ُ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ُ‫م‬ ْ‫و‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ل‬َ‫غ‬َ‫ف‬ ،ِ‫ل‬ْ‫ي‬
‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ،َ‫ح‬
َّ‫ل‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َّ‫ز‬َ‫ع‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ة‬َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬ ُ‫ه‬ُ‫م‬ ْ‫َو‬‫ن‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ،‫ى‬ َ‫َو‬‫ن‬
.
“
Barangsiapa yang naik ke atas ranjangnya sedang ia telah
berniat untuk bangun melakukan shalat di malam hari,
namun ia tertidur hingga waktu Shubuh, maka ditulis
baginya pahala apa yang ia niatkan dan tidurnya itu adalah
sedekah dari Rabb-nya.( An-Nasa-i )

7. 3. Memperbanyak Amal Shaleh
Aisyah radhiallahu ‘anhu berkata,
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ام‬َ‫ي‬ ِ
‫ص‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُّ‫ط‬َ‫ق‬ ٍ
‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫م‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ص‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ُ‫ه‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ش‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ش‬
َ‫ان‬َ‫ك‬
‫يال‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ش‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ي‬
“Saya sama sekali belum pernah melihat Rasulullah ‫ﷺ‬
berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau
lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa
sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di
bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari.” (HR. Muslim: 1156)
Mengapa Sya’ban menjadi tempat yang Rasulullah ‫ﷺ‬ pilih
untuk memperbanyak puasa?
Salah satunya karena Sya’ban itu kata para ulama adalah
tempat menumbuhkan dahan-dahan kebaikan.

8. Waktu setahun itu laksana sebuah pohon.
Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan
daun, Syaban adalah waktu untuk
menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah
bulan memanen, pemanennya adalah kaum
mukminin. (Oleh karena itu), mereka yang
“menghitamkan” catatan amal mereka
hendaklah bergegas “memutihkannya” dengan
taubat di bulan-bulan ini, sedang mereka yang
telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian,
hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-
baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di
waktu tesebut.” (ibn Rajab al Hambali)
“

9. 4. Perbanyak Istighfar Dan Taubat
- Rasulullah beristigfar dalam sehari lebih dari 70 x / lebih dari 100 x
- Dosa adalah perkara terbesar yang mencabut kenikmatan ibadah
Ibn qayyim : sekecil apapun maksiat akan mengurangi nikmat ibadah
﴿ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ِ‫ه‬‫ـ‬َّ‫الل‬ َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫ِّن‬ِ‫ي‬َ‫ه‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬
١٥
﴾
Kalian mengira itu sesuatu yang remeh ternyata di sisi Allah
Subhanahu wa Ta’ala itu besar.” (QS. An-Nur[24]: 15)
Fudhai bin iyadh : Bila engkau tidak mampu mengerjakan shalat
malam dan tidak bisa berpuasa sunnah di siang hari, ketahuilah
bahwa engkau sedang terkurung dan terbelenggu oleh dosamu.
Hadit nabi :

ٌ‫ة‬َ‫ت‬ْ‫ك‬ُ‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫ت‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ُ‫ن‬ ‫ة‬َ‫ئ‬‫ي‬ِ‫َط‬‫خ‬ َ‫أ‬َ‫ط‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬ ْ‫و‬َ‫س‬
 “Seorang hamba apabila melakukan perbuatan dosa, maka diberikan
goresan hitam di hatinya.”

ُ‫ه‬ُ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ َ‫ل‬ِ‫ق‬ُ‫س‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ع‬ َ‫َز‬‫ن‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
 “Apabila dia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat,
maka akan kembali bening hatinya tersebut.”

10. 5. Bekali ilmu dengan ilmu terkait Ramadhan
6. Planing Ramadhan dengan target-target terbaik yang mampu
dicapai
Selamat berjuang untuk mengisi
Ramadhan 1444 H