Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 10 cara khusus untuk menggambar bagian-bagian tertentu pada gambar teknik, seperti menunjukkan bagian yang dikerjakan secara khusus, menggambar garis potongan, gambar bidang datar, benda simetris, gambar yang diputus-putus, penyerdehanaan gambar ulangan, bentuk semula, penggunaan pandangan sebagian, proyeksi putar, dan bagian berdampingan.
Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Sambungan ulir sangat luas di pergunakan dalam mesin-mesin, dan terdapat bermacam-macam jenis ulir. Jika diambil sebuah batang berulir, baut umpamanya, dan kernudian dipotong memanjang, maka akan terlihat penampang ulirnya. Ter gantung dari jenis ulirnya, maka penampang ulir tersebut dapat berbentuk: segi tiga, segi empat, trapesium, bulat dsb.nya. Penampang-penampang ini dapat dililitkan melalui garis ulir di dalam atau di luar suatu silinder. Dengan demikian akan terbentuk sebuah ulir dalam atau ulir luar
3. 1. Cara menunjukkan bagian
yang dikerjakan secara khusus
Bagian tertentu yang dikerjakan secara
khusus, dijelaskan oleh :
•Garis sumbu tebal sejajar dengan bagian
bersangkutan
•Diberi jarak sedikit agar jelas
•Pada benda simetris garis tidak perlu
digambar seluruhnya( cukup setengahnya)
•Di samping garis sumbu diperlukan
keterangan pengerjaan tambahan
4.
5. 2. Garis- Garis Perpotongan
• Garis perpotongan yang sebenarnya
Garis perpotongan antara 2 permukaan
geometrik harus digambar dengan garis
gambar gambar jika kelihatan dan dengan
garis gores
6. Gambar garis perpotongan yang
disederhanakan
Garis perpotongan antara silinder dengan
silinder
Garis perpotongan antara silinder dengan
prisma tegak lurus
7. Garis perpotongan khayal
Garis perpotongan khayal, yang
terdapat pada pembulatan atau
perpotongan antara 2 silinder, digambar
dengan garis tipis, tidak sampai batas-
batas gambar.
8.
9. 3. Gambar Bidang Datar
Untuk ,menghindari kesalahan dalam
pembuatan gambar diperlukan
penjelasan berupa pembuatan garis
diagonal dengan garis tipis.
10.
11. 4. Gambar benda-benda
simetris
Cara 1
Benda-benda simetris dapat digambar sebagian saja
Ditandai dengan dua garis pendek sejajar, tegak
lurus padanya
Cara 2
Bagian benda yang dihilangkan digambar sedikit
melalui garis simetrinya
Garis pendek sejajar boleh dihilangkan
12.
13. 5. Gambar yang diputus-putus
Gambar,seperti poros panjang dapat
digambar putus-putus
– Garis-garis potongnya digambar dengan
garis tipis
– Diberi zigzag
14.
15. 6. Penyerdehanaan Gambar dari
Bentuk-Bentuk yang
MengulangBentuk pada benda yg berulang, biasanya
digambar hanya satu atau dua bentuk yang
terdapat pada tempat-tempat penting, seperti:
Pada titik potong antara garis sumbu utama dan
lingkaran jarak dan satu lagi jika seluruhnya
terletak pada lingkaran yg sama
Di ujung, jika seluruhnya terletak pd segi empat
Pada kedua ujung dan satu disebelahnya, jika
seluruhnya terletak pd satu garis
16.
17. 7. Bentuk Semula (Asli)
Benda yang dihasilkan dari
pembentukan, bentuk semula (asli)
dari benda itu tidak tampak lagi. Dalam
hal demikian bentuk aslinya digambar
dengan sumbu. Cara tersebut belum
ditentukan dalam ISO
19. 9.Proyeksi Putar
Suatu gambar harus memperlihatkan bentuk benda
sejelas mungkin, tapi terkadang hasil tidak tampak
tidak jelas.Cara untuk menghindarinya menggunakan
proyeksi putar.
21. 10.Bagian-Bagian
Berdampingan
Jika pada gambar diperlukan bagian yang
ada di sebelahnya, maka bagian tersebut
digambar dengan garis tipis.
Gambar bagian ini tidak boleh menutupi
bagian utamanya.
Gambar pada bagian yang menempel ini
tidak diarsir pada gambar potongan.