SlideShare a Scribd company logo
SENJATASENJATA
PECANDUPECANDU
byby
MOSES HUTAURUKMOSES HUTAURUK
MENGENAL SENJATA SI PECANDUMENGENAL SENJATA SI PECANDU
Senjata Pertama PecanduSenjata Pertama Pecandu
 Kemampuan mengundang kemarahan atauKemampuan mengundang kemarahan atau
memprovokasi kemarahan.memprovokasi kemarahan.
 Jika anggota keluarga atau teman menjadi marahJika anggota keluarga atau teman menjadi marah
dan kesal kepada si pecandu, kemampuan orang inidan kesal kepada si pecandu, kemampuan orang ini
membantu si pecandu rusak total.membantu si pecandu rusak total.
 Secara sadar maupun tidak, pecanduSecara sadar maupun tidak, pecandu
memproyeksikan gambaran rasa benci diri sendirimemproyeksikan gambaran rasa benci diri sendiri
yang ada dalam dirinya, kepada orang lain.yang ada dalam dirinya, kepada orang lain.
 Jika hal ini dihadapkan kepada serangan penuhJika hal ini dihadapkan kepada serangan penuh
kemarahan dan kebencian, maka ini menjadi buktikemarahan dan kebencian, maka ini menjadi bukti
bagi si pecandu di dalam pikiran sendiri dan iabagi si pecandu di dalam pikiran sendiri dan ia
seolah dapat alasan untuk merasionalisasiseolah dapat alasan untuk merasionalisasi
penyalahgunaan NAPZAnya di masa lalu dan jugapenyalahgunaan NAPZAnya di masa lalu dan juga
menemukan alasan untuk terus menggunakanmenemukan alasan untuk terus menggunakan
NAPZA di masa mendatang .NAPZA di masa mendatang .
Senjata KeduaSenjata Kedua
 Kemampuan memancing kecemasan keluarga.Kemampuan memancing kecemasan keluarga.
 Kecemasan membuat keluarga melakukan halKecemasan membuat keluarga melakukan hal
seharusnya dan hanya dapat dilakukan si pecandu ituseharusnya dan hanya dapat dilakukan si pecandu itu
sendiri jika ingin sembuh dan memulai prosessendiri jika ingin sembuh dan memulai proses
penyembuhan (cth : cek kosong)penyembuhan (cth : cek kosong)
 Dan bila keluarga membayar hutang si pecandu, ia tidakDan bila keluarga membayar hutang si pecandu, ia tidak
bisa membayar hutangnya dan karenanya kegagalanbisa membayar hutangnya dan karenanya kegagalan
atau kecacatan pun menjadi permanen dalam hidup.atau kecacatan pun menjadi permanen dalam hidup.
 Si pecandu tidak bisa mengubah apa yang telahSi pecandu tidak bisa mengubah apa yang telah
dilakukan orang di masa lalu. Ini yang memperkuat rasadilakukan orang di masa lalu. Ini yang memperkuat rasa
kegagalan, bersalah dan meningkatkan kebenciankegagalan, bersalah dan meningkatkan kebencian
keluarga kepada si pecandu. Karenanya, si pecandukeluarga kepada si pecandu. Karenanya, si pecandu
terluka dua kali.terluka dua kali.
 Kritik, kemarahan, nasehat juga menambah rasaKritik, kemarahan, nasehat juga menambah rasa
bersalah dan kebencian si pecandu terhadap dirinyabersalah dan kebencian si pecandu terhadap dirinya
sendiri dan keluarga. Situasi ini keseluruhan menjadisendiri dan keluarga. Situasi ini keseluruhan menjadi
lebih buruk lagi.lebih buruk lagi.
 Pecandu didorong lebih jauh ke dalam penyakitnya bilaPecandu didorong lebih jauh ke dalam penyakitnya bila
keluarga tak mampu mengatasi kecemasan yangkeluarga tak mampu mengatasi kecemasan yang
ditimbulkan si pecandu. (ini adalah efek penyakit)ditimbulkan si pecandu. (ini adalah efek penyakit)
 Si pecandu maupun keluarga sama-sama tak mampuSi pecandu maupun keluarga sama-sama tak mampu
melihat kenyataan. Menulis cek kosong danmelihat kenyataan. Menulis cek kosong dan
membayarkan hutang si pecandu adalah dua sisi darimembayarkan hutang si pecandu adalah dua sisi dari
masalah yang sama.masalah yang sama.
 Si pecandu tak akan pernah belajar menyelesaikanSi pecandu tak akan pernah belajar menyelesaikan
masalah secara tanggung jawab bila kecemasanmasalah secara tanggung jawab bila kecemasan
keluarga mendorong mereka menyelesaikan masalahkeluarga mendorong mereka menyelesaikan masalah
sebelum si pecandu dapat menghadapinya dansebelum si pecandu dapat menghadapinya dan
menyelesaikan, atau merasakan konsekuensinya.menyelesaikan, atau merasakan konsekuensinya.
 Kemarahan dan kecemasan harus dihindari keluarga,Kemarahan dan kecemasan harus dihindari keluarga,
bilamana tidak, keluarga akan memperburuk penyakit sibilamana tidak, keluarga akan memperburuk penyakit si
pecandu.pecandu.
 Keluarga perlu belajar mengatasi masalah merekaKeluarga perlu belajar mengatasi masalah mereka
sendiri sebelumnya efeknya akan menjangkau sisendiri sebelumnya efeknya akan menjangkau si
pecandu. Ini menuntut bantuan dari luar keluarga.pecandu. Ini menuntut bantuan dari luar keluarga.
 Si pecandu dapat terus menyanggah ia bermasalah,Si pecandu dapat terus menyanggah ia bermasalah,
dan bahwa ia membutuhkan bantuan, selamadan bahwa ia membutuhkan bantuan, selama
keluarganya menyediakan cara bagi si pecandu untukkeluarganya menyediakan cara bagi si pecandu untuk
terlepas dari konsekuensi penggunaannya.terlepas dari konsekuensi penggunaannya.
 Bantuan bagi si pecandu dan keluarga harus dicari diBantuan bagi si pecandu dan keluarga harus dicari di
luar lingkungan keluarga, teman atau tetangga.luar lingkungan keluarga, teman atau tetangga.
Terima kasihTerima kasih
Terima kasihTerima kasih

More Related Content

Viewers also liked

Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Personal
 
Overdosis opiat
Overdosis opiatOverdosis opiat
Overdosis opiat
Musa Hutauruk
 
Drugs, addiction and hiv,aids presentation
Drugs, addiction and hiv,aids presentationDrugs, addiction and hiv,aids presentation
Drugs, addiction and hiv,aids presentation
Musa Hutauruk
 
The five stages of recovery
The five stages of recoveryThe five stages of recovery
The five stages of recoveryMusa Hutauruk
 
Pelaksanaan program pemulihan
Pelaksanaan program pemulihanPelaksanaan program pemulihan
Pelaksanaan program pemulihan
Nor Saroni
 
Aspek klinis narkotika
Aspek klinis narkotikaAspek klinis narkotika
Aspek klinis narkotika
Personal
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
Musa Hutauruk
 
Complementary t herapy
Complementary t herapyComplementary t herapy
Complementary t herapy
Musa Hutauruk
 
Neurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin PresentationNeurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin Presentation
Willi Fragcana Putra
 
serotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitterserotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitter
Lollan Daran
 

Viewers also liked (20)

Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napzaPendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
Pendekatan konseling keluarga pada pengguna napza
 
Step 1
Step 1Step 1
Step 1
 
Overdosis opiat
Overdosis opiatOverdosis opiat
Overdosis opiat
 
Step 4
Step 4Step 4
Step 4
 
Step 6
Step 6Step 6
Step 6
 
Step 10
Step 10Step 10
Step 10
 
03 visi katak kecil
03 visi katak kecil03 visi katak kecil
03 visi katak kecil
 
Step 11
Step 11Step 11
Step 11
 
Step 5
Step 5Step 5
Step 5
 
Step 8
Step 8Step 8
Step 8
 
Drugs, addiction and hiv,aids presentation
Drugs, addiction and hiv,aids presentationDrugs, addiction and hiv,aids presentation
Drugs, addiction and hiv,aids presentation
 
The five stages of recovery
The five stages of recoveryThe five stages of recovery
The five stages of recovery
 
Adiksi
AdiksiAdiksi
Adiksi
 
Pelaksanaan program pemulihan
Pelaksanaan program pemulihanPelaksanaan program pemulihan
Pelaksanaan program pemulihan
 
Aspek klinis narkotika
Aspek klinis narkotikaAspek klinis narkotika
Aspek klinis narkotika
 
Stigma
StigmaStigma
Stigma
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
 
Complementary t herapy
Complementary t herapyComplementary t herapy
Complementary t herapy
 
Neurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin PresentationNeurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin Presentation
 
serotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitterserotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitter
 

Similar to Mengenal senjata si pecandu

Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Robert Bellarmine
 
Toxic Relationship
Toxic RelationshipToxic Relationship
Toxic Relationship
Anthony Dio Martin
 
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku anehBagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagus Utomo
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
Road Block To Happiness
Road Block To HappinessRoad Block To Happiness
Road Block To Happiness
Budi Cahyono
 
Tugas TIK Galau
Tugas TIK GalauTugas TIK Galau
Tugas TIK Galau
Reza Rasyid
 
Kumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baikKumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baik
Wayan Adiana
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
KusugaKun
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsi
robby chandra
 
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
Bagus Utomo
 
Artikel kesehatan jiwa
Artikel kesehatan jiwaArtikel kesehatan jiwa
Artikel kesehatan jiwa
Ndy Adlai
 
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenang
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenangBahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenang
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenangNovi Santi
 
26153 tugas ilmu budaya dasar
26153 tugas ilmu budaya dasar 26153 tugas ilmu budaya dasar
26153 tugas ilmu budaya dasar
hafizbustomi
 
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAANTUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
andriprata
 
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAANTUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
hafizbustomi
 
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthbRisalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Nur Anita Okaya
 

Similar to Mengenal senjata si pecandu (17)

Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 
Toxic Relationship
Toxic RelationshipToxic Relationship
Toxic Relationship
 
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku anehBagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Road Block To Happiness
Road Block To HappinessRoad Block To Happiness
Road Block To Happiness
 
Tugas TIK Galau
Tugas TIK GalauTugas TIK Galau
Tugas TIK Galau
 
Kumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baikKumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baik
 
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
Ilmu Budaya dasar bab 6 "Manusia Dan penderitaan"
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsi
 
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
 
Artikel kesehatan jiwa
Artikel kesehatan jiwaArtikel kesehatan jiwa
Artikel kesehatan jiwa
 
Anger sign
Anger signAnger sign
Anger sign
 
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenang
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenangBahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenang
Bahaya meneriaki anak dan cara menjadi ibu yang lebih tenang
 
26153 tugas ilmu budaya dasar
26153 tugas ilmu budaya dasar 26153 tugas ilmu budaya dasar
26153 tugas ilmu budaya dasar
 
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAANTUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
 
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAANTUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
TUGAS MANUSIA DAN PENDERITAAN
 
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthbRisalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
 

More from Musa Hutauruk

Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikanAplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
Musa Hutauruk
 
Presentation
Presentation Presentation
Presentation
Musa Hutauruk
 
Terciptanya seorang pecandu
Terciptanya seorang pecanduTerciptanya seorang pecandu
Terciptanya seorang pecandu
Musa Hutauruk
 
Komunikasi antar personal
Komunikasi antar personalKomunikasi antar personal
Komunikasi antar personalMusa Hutauruk
 
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Musa Hutauruk
 
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01Musa Hutauruk
 
Step 9 (prinsip spiritual) 1
Step 9 (prinsip spiritual) 1Step 9 (prinsip spiritual) 1
Step 9 (prinsip spiritual) 1Musa Hutauruk
 

More from Musa Hutauruk (17)

Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikanAplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
Aplikasi teori inteligensi sternberg dalam pendidikan
 
Presentation
Presentation Presentation
Presentation
 
Uu narkotika
Uu narkotikaUu narkotika
Uu narkotika
 
Kepatuhan berobat
Kepatuhan berobatKepatuhan berobat
Kepatuhan berobat
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Terciptanya seorang pecandu
Terciptanya seorang pecanduTerciptanya seorang pecandu
Terciptanya seorang pecandu
 
Komunikasi antar personal
Komunikasi antar personalKomunikasi antar personal
Komunikasi antar personal
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
 
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
Gangguankepribadian 111206041013-phpapp01
 
Step 12
Step 12Step 12
Step 12
 
Step 7
Step 7Step 7
Step 7
 
Step 9
Step 9Step 9
Step 9
 
Step 9 (prinsip spiritual) 1
Step 9 (prinsip spiritual) 1Step 9 (prinsip spiritual) 1
Step 9 (prinsip spiritual) 1
 
Step 3
Step 3Step 3
Step 3
 
Step 2
Step 2Step 2
Step 2
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 

Recently uploaded (17)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 

Mengenal senjata si pecandu

  • 2. MENGENAL SENJATA SI PECANDUMENGENAL SENJATA SI PECANDU Senjata Pertama PecanduSenjata Pertama Pecandu  Kemampuan mengundang kemarahan atauKemampuan mengundang kemarahan atau memprovokasi kemarahan.memprovokasi kemarahan.  Jika anggota keluarga atau teman menjadi marahJika anggota keluarga atau teman menjadi marah dan kesal kepada si pecandu, kemampuan orang inidan kesal kepada si pecandu, kemampuan orang ini membantu si pecandu rusak total.membantu si pecandu rusak total.  Secara sadar maupun tidak, pecanduSecara sadar maupun tidak, pecandu memproyeksikan gambaran rasa benci diri sendirimemproyeksikan gambaran rasa benci diri sendiri yang ada dalam dirinya, kepada orang lain.yang ada dalam dirinya, kepada orang lain.  Jika hal ini dihadapkan kepada serangan penuhJika hal ini dihadapkan kepada serangan penuh kemarahan dan kebencian, maka ini menjadi buktikemarahan dan kebencian, maka ini menjadi bukti bagi si pecandu di dalam pikiran sendiri dan iabagi si pecandu di dalam pikiran sendiri dan ia seolah dapat alasan untuk merasionalisasiseolah dapat alasan untuk merasionalisasi penyalahgunaan NAPZAnya di masa lalu dan jugapenyalahgunaan NAPZAnya di masa lalu dan juga menemukan alasan untuk terus menggunakanmenemukan alasan untuk terus menggunakan NAPZA di masa mendatang .NAPZA di masa mendatang .
  • 3. Senjata KeduaSenjata Kedua  Kemampuan memancing kecemasan keluarga.Kemampuan memancing kecemasan keluarga.  Kecemasan membuat keluarga melakukan halKecemasan membuat keluarga melakukan hal seharusnya dan hanya dapat dilakukan si pecandu ituseharusnya dan hanya dapat dilakukan si pecandu itu sendiri jika ingin sembuh dan memulai prosessendiri jika ingin sembuh dan memulai proses penyembuhan (cth : cek kosong)penyembuhan (cth : cek kosong)  Dan bila keluarga membayar hutang si pecandu, ia tidakDan bila keluarga membayar hutang si pecandu, ia tidak bisa membayar hutangnya dan karenanya kegagalanbisa membayar hutangnya dan karenanya kegagalan atau kecacatan pun menjadi permanen dalam hidup.atau kecacatan pun menjadi permanen dalam hidup.  Si pecandu tidak bisa mengubah apa yang telahSi pecandu tidak bisa mengubah apa yang telah dilakukan orang di masa lalu. Ini yang memperkuat rasadilakukan orang di masa lalu. Ini yang memperkuat rasa kegagalan, bersalah dan meningkatkan kebenciankegagalan, bersalah dan meningkatkan kebencian keluarga kepada si pecandu. Karenanya, si pecandukeluarga kepada si pecandu. Karenanya, si pecandu terluka dua kali.terluka dua kali.
  • 4.  Kritik, kemarahan, nasehat juga menambah rasaKritik, kemarahan, nasehat juga menambah rasa bersalah dan kebencian si pecandu terhadap dirinyabersalah dan kebencian si pecandu terhadap dirinya sendiri dan keluarga. Situasi ini keseluruhan menjadisendiri dan keluarga. Situasi ini keseluruhan menjadi lebih buruk lagi.lebih buruk lagi.  Pecandu didorong lebih jauh ke dalam penyakitnya bilaPecandu didorong lebih jauh ke dalam penyakitnya bila keluarga tak mampu mengatasi kecemasan yangkeluarga tak mampu mengatasi kecemasan yang ditimbulkan si pecandu. (ini adalah efek penyakit)ditimbulkan si pecandu. (ini adalah efek penyakit)  Si pecandu maupun keluarga sama-sama tak mampuSi pecandu maupun keluarga sama-sama tak mampu melihat kenyataan. Menulis cek kosong danmelihat kenyataan. Menulis cek kosong dan membayarkan hutang si pecandu adalah dua sisi darimembayarkan hutang si pecandu adalah dua sisi dari masalah yang sama.masalah yang sama.  Si pecandu tak akan pernah belajar menyelesaikanSi pecandu tak akan pernah belajar menyelesaikan masalah secara tanggung jawab bila kecemasanmasalah secara tanggung jawab bila kecemasan keluarga mendorong mereka menyelesaikan masalahkeluarga mendorong mereka menyelesaikan masalah sebelum si pecandu dapat menghadapinya dansebelum si pecandu dapat menghadapinya dan menyelesaikan, atau merasakan konsekuensinya.menyelesaikan, atau merasakan konsekuensinya.
  • 5.  Kemarahan dan kecemasan harus dihindari keluarga,Kemarahan dan kecemasan harus dihindari keluarga, bilamana tidak, keluarga akan memperburuk penyakit sibilamana tidak, keluarga akan memperburuk penyakit si pecandu.pecandu.  Keluarga perlu belajar mengatasi masalah merekaKeluarga perlu belajar mengatasi masalah mereka sendiri sebelumnya efeknya akan menjangkau sisendiri sebelumnya efeknya akan menjangkau si pecandu. Ini menuntut bantuan dari luar keluarga.pecandu. Ini menuntut bantuan dari luar keluarga.  Si pecandu dapat terus menyanggah ia bermasalah,Si pecandu dapat terus menyanggah ia bermasalah, dan bahwa ia membutuhkan bantuan, selamadan bahwa ia membutuhkan bantuan, selama keluarganya menyediakan cara bagi si pecandu untukkeluarganya menyediakan cara bagi si pecandu untuk terlepas dari konsekuensi penggunaannya.terlepas dari konsekuensi penggunaannya.  Bantuan bagi si pecandu dan keluarga harus dicari diBantuan bagi si pecandu dan keluarga harus dicari di luar lingkungan keluarga, teman atau tetangga.luar lingkungan keluarga, teman atau tetangga.