Kontak pertama Korea dengan Muslim diketahui terjadi pada akad ke-7, ketika para pedagang dan penjelajah dari Arab dan Persia datang ke Dinasti Silla (salah satu dari tiga bekas Kerajaan Korea) melalui Dinasti Tang di Tiongkok (617-907).
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan Islam di Sudan sejak abad ke-7 M hingga abad ke-20 M. Islam masuk ke Sudan pada abad ke-7 M melalui penaklukan Mesir oleh Amru bin Ash. Pada abad ke-8 M, umat Islam berhasil menguasai kerajaan-kerajaan Nasrani di Sudan. Periode penting lainnya adalah berdirinya Kesultanan az-Zarqa pada abad ke-15-18 M dan berkuasanya pemerintahan Mahdi
Dokumen tersebut membahas tentang biografi Salahuddin Al-Ayyubi dan dinasti Ayyubiyah. Biografi Salahuddin mencakup perjuangannya, kepribadian yang mulia, keberhasilannya melawan tentara salib, dan wafatnya. Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin setelah berkuasa di Mesir dan memerintah wilayah Islam lainnya.
Peranan Shaykh Ahmad al-Sirhindi sebagai Mujaddid di India Era MughalKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang Utama: Dr. Mohamad Zulfazdlee Abul Hassan Ashari (UKM)
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan, ekonomi, militer, dan perkembangan Al-Azhar pada masa Dinasti Ayyubiyah. Dinasti Ayyubiyah berhasil menjadikan Damaskus sebagai pusat pendidikan dengan mendirikan madrasah dan mengembangkan ilmu hadis. Mereka juga membangun perdagangan internasional dan memperbaiki sistem perpajakan. Militer Ayyubiyah diperkuat oleh berbagai suku dan memiliki benteng pertahanan ku
sejarah berdirinya dinasti al-ayyubiyah ahmad VIISBMamadshod
Dokumen menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Al-Ayyubiyah di Mesir setelah kematian Khalifah Al-Adid dari Fatimiyah pada tahun 1171. Dinasti ini didirikan oleh Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi pada tahun 1174. Juga disebutkan para penguasa dinasti Al-Ayyubiyah dan singkat tentang Perang Salib.
Kontak pertama Korea dengan Muslim diketahui terjadi pada akad ke-7, ketika para pedagang dan penjelajah dari Arab dan Persia datang ke Dinasti Silla (salah satu dari tiga bekas Kerajaan Korea) melalui Dinasti Tang di Tiongkok (617-907).
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan Islam di Sudan sejak abad ke-7 M hingga abad ke-20 M. Islam masuk ke Sudan pada abad ke-7 M melalui penaklukan Mesir oleh Amru bin Ash. Pada abad ke-8 M, umat Islam berhasil menguasai kerajaan-kerajaan Nasrani di Sudan. Periode penting lainnya adalah berdirinya Kesultanan az-Zarqa pada abad ke-15-18 M dan berkuasanya pemerintahan Mahdi
Dokumen tersebut membahas tentang biografi Salahuddin Al-Ayyubi dan dinasti Ayyubiyah. Biografi Salahuddin mencakup perjuangannya, kepribadian yang mulia, keberhasilannya melawan tentara salib, dan wafatnya. Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin setelah berkuasa di Mesir dan memerintah wilayah Islam lainnya.
Peranan Shaykh Ahmad al-Sirhindi sebagai Mujaddid di India Era MughalKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang Utama: Dr. Mohamad Zulfazdlee Abul Hassan Ashari (UKM)
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan, ekonomi, militer, dan perkembangan Al-Azhar pada masa Dinasti Ayyubiyah. Dinasti Ayyubiyah berhasil menjadikan Damaskus sebagai pusat pendidikan dengan mendirikan madrasah dan mengembangkan ilmu hadis. Mereka juga membangun perdagangan internasional dan memperbaiki sistem perpajakan. Militer Ayyubiyah diperkuat oleh berbagai suku dan memiliki benteng pertahanan ku
sejarah berdirinya dinasti al-ayyubiyah ahmad VIISBMamadshod
Dokumen menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Al-Ayyubiyah di Mesir setelah kematian Khalifah Al-Adid dari Fatimiyah pada tahun 1171. Dinasti ini didirikan oleh Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi pada tahun 1174. Juga disebutkan para penguasa dinasti Al-Ayyubiyah dan singkat tentang Perang Salib.
Kredibiliti Shajarat al-Durr sebagai Wanita yang Memerintah MesirKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Amir Najmi Ahmad Noh & Izziah Suryani Arsyad @ Mat Resad
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Pai, proses masuknya islam ke nusantara ( setia pradana & zais mubarok )setia337
Proses masuknya agama Islam ke Nusantara melibatkan interaksi pedagang dan pengembara Muslim dengan masyarakat lokal sejak abad ke-7 M. Berbagai pendapat menyebutkan sumber masuknya Islam dari Gujarat, Persia, dan Arab, melalui jalur perdagangan dan penyebaran ajaran. Bukti awal keberadaan Islam di Indonesia ditemukan dari prasasti dan makam yang bertanggal abad ke-10-15 M.
Dokumen tersebut merangkum tentang Dinasti Ayyubiyah di Mesir dan prestasi Salahuddin Al-Ayyubi. Dinasti ini didirikan setelah kematian khalifah Fatimiyah pada tahun 1171 M oleh Salahuddin. Salahuddin memperluas kekuasaan dinastinya ke berbagai wilayah dan berjasa mengembalikan ajaran Sunni di Mesir. Ia dikenal sebagai pejuang Islam yang berprestasi tinggi.
Agama Islam dibawa ke China oleh bangsa Arab sekitar abad ke-7 dan 8 melalui pelayaran dan perdagangan. Dan pada masa pemerintahan Tai Tsung dari Dinasti Tang, datang 4 orang Muslim dari Jazirah Arab. Dimana orang muslim pertamanya ialah Sa’ad bin Abi waqqas yang merupakan seorang sahabat nabi Muhammad Saw. Beliau diperintah Khalifah Utsman bin Affan untuk memimpin sebuah delegasi ke China. Dan disanalah Sa’ad menyebarkan agama Islam dan ia pun mendirikan masjid Wa-Zhin-Zi (masjid kenangan atas nabi).
Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Dinasti Ya'rubids (1034-1156/1625-1743)KOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Nurul Jannah A Sham & Noorsafuan Che Noh
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui perdagangan dan aktivitas pedagang-pedagang dari Gujarat, India dan Arab. Kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera yaitu Kerajaan Perlak dan Samudra Pasai. Di Jawa, Islam mulai berkembang sejak abad ke-13 M berkat penyebaran ajaran oleh Wali Sanga seperti Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Kalijaga.
Sejarah Berdirinya Dinasti Al Ayyubiyah.Citra hasanah-8sbmCitraHasanah
Dinasti Al-Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi setelah menggantikan kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir pada tahun 567 H/1171 M. Salahuddin mempelajari militer, politik, dan agama Islam sejak muda, yang memungkinkannya merebut kekuasaan dan memperluas wilayah kekuasaan hingga mengalahkan Tentara Salib.
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesiaSetiono Winardi
1. Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada zaman kekhalifahan Khulafaur Rasyidin, bukan melalui pedagang seperti yang diklaim Belanda. Sahabat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib dan Ja'far bin Abi Thalib berdakwah di beberapa wilayah Indonesia pada abad ke-7 Masehi.
2. Bukti sejarah seperti surat-surat antara penguasa Muslim di Indonesia dengan kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah menunjukkan perkembangan aw
Dokumen tersebut membahas proses awal penyebaran Islam di Indonesia, meliputi berbagai sumber sejarah, bukti-bukti peninggalan, jalur-jalur penyebaran, dan saluran-saluran penyebaran Islam. Islam diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang-pedagang Arab dan India, serta menyebar melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, dan kesenian.
Islam masuk ke Indonesia pada abad VII-VIII M melalui pedagang dan pelayar dari berbagai wilayah seperti India, Cina, Persia, dan Arab. Islam kemudian tersebar dan berkembang di berbagai kerajaan seperti Samudera Pasai, Perlak, dan Aceh. Beberapa faktor yang mempermudah masuknya Islam antara lain situasi sosial politik Indonesia saat itu, mubaligh yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan ajaran Islam yang demok
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dan 8 melalui perdagangan dan pernikahan antara pedagang Muslim Arab dengan masyarakat lokal. Ajaran Islam kemudian menarik masyarakat karena mengajarkan persamaan derajat manusia di hadapan Allah dan membebaskan kasta.
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi mendirikan dinasti Ayyubiyah pada tahun 1174 M setelah mengalahkan dinasti Fatimiyah sebelumnya. Ia memerintah wilayah Mesir dan Suriah serta memperluas wilayahnya hingga Irak utara. Salahuddin dikenal karena kepemimpinannya yang adil dan keberaniannya melawan Tentara Salib.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran, dan menyebar luas pada abad ke-13 berkat kiprah Wali Songo sembilan ulama penyebar agama Islam di Jawa.
Nabi Muhammad saw berhijrah dari Makkah ke Madinah. Setelah tiba di Madinah, Nabi saw membangun tiga pilar penting yaitu membangun masjid, mempersaudarakan umat Islam, dan membuat perjanjian dengan warga Yahudi di Madinah.
Kredibiliti Shajarat al-Durr sebagai Wanita yang Memerintah MesirKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Amir Najmi Ahmad Noh & Izziah Suryani Arsyad @ Mat Resad
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Pai, proses masuknya islam ke nusantara ( setia pradana & zais mubarok )setia337
Proses masuknya agama Islam ke Nusantara melibatkan interaksi pedagang dan pengembara Muslim dengan masyarakat lokal sejak abad ke-7 M. Berbagai pendapat menyebutkan sumber masuknya Islam dari Gujarat, Persia, dan Arab, melalui jalur perdagangan dan penyebaran ajaran. Bukti awal keberadaan Islam di Indonesia ditemukan dari prasasti dan makam yang bertanggal abad ke-10-15 M.
Dokumen tersebut merangkum tentang Dinasti Ayyubiyah di Mesir dan prestasi Salahuddin Al-Ayyubi. Dinasti ini didirikan setelah kematian khalifah Fatimiyah pada tahun 1171 M oleh Salahuddin. Salahuddin memperluas kekuasaan dinastinya ke berbagai wilayah dan berjasa mengembalikan ajaran Sunni di Mesir. Ia dikenal sebagai pejuang Islam yang berprestasi tinggi.
Agama Islam dibawa ke China oleh bangsa Arab sekitar abad ke-7 dan 8 melalui pelayaran dan perdagangan. Dan pada masa pemerintahan Tai Tsung dari Dinasti Tang, datang 4 orang Muslim dari Jazirah Arab. Dimana orang muslim pertamanya ialah Sa’ad bin Abi waqqas yang merupakan seorang sahabat nabi Muhammad Saw. Beliau diperintah Khalifah Utsman bin Affan untuk memimpin sebuah delegasi ke China. Dan disanalah Sa’ad menyebarkan agama Islam dan ia pun mendirikan masjid Wa-Zhin-Zi (masjid kenangan atas nabi).
Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Dinasti Ya'rubids (1034-1156/1625-1743)KOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Nurul Jannah A Sham & Noorsafuan Che Noh
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui perdagangan dan aktivitas pedagang-pedagang dari Gujarat, India dan Arab. Kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera yaitu Kerajaan Perlak dan Samudra Pasai. Di Jawa, Islam mulai berkembang sejak abad ke-13 M berkat penyebaran ajaran oleh Wali Sanga seperti Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Kalijaga.
Sejarah Berdirinya Dinasti Al Ayyubiyah.Citra hasanah-8sbmCitraHasanah
Dinasti Al-Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi setelah menggantikan kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir pada tahun 567 H/1171 M. Salahuddin mempelajari militer, politik, dan agama Islam sejak muda, yang memungkinkannya merebut kekuasaan dan memperluas wilayah kekuasaan hingga mengalahkan Tentara Salib.
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesiaSetiono Winardi
1. Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada zaman kekhalifahan Khulafaur Rasyidin, bukan melalui pedagang seperti yang diklaim Belanda. Sahabat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib dan Ja'far bin Abi Thalib berdakwah di beberapa wilayah Indonesia pada abad ke-7 Masehi.
2. Bukti sejarah seperti surat-surat antara penguasa Muslim di Indonesia dengan kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah menunjukkan perkembangan aw
Dokumen tersebut membahas proses awal penyebaran Islam di Indonesia, meliputi berbagai sumber sejarah, bukti-bukti peninggalan, jalur-jalur penyebaran, dan saluran-saluran penyebaran Islam. Islam diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang-pedagang Arab dan India, serta menyebar melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, dan kesenian.
Islam masuk ke Indonesia pada abad VII-VIII M melalui pedagang dan pelayar dari berbagai wilayah seperti India, Cina, Persia, dan Arab. Islam kemudian tersebar dan berkembang di berbagai kerajaan seperti Samudera Pasai, Perlak, dan Aceh. Beberapa faktor yang mempermudah masuknya Islam antara lain situasi sosial politik Indonesia saat itu, mubaligh yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan ajaran Islam yang demok
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dan 8 melalui perdagangan dan pernikahan antara pedagang Muslim Arab dengan masyarakat lokal. Ajaran Islam kemudian menarik masyarakat karena mengajarkan persamaan derajat manusia di hadapan Allah dan membebaskan kasta.
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi mendirikan dinasti Ayyubiyah pada tahun 1174 M setelah mengalahkan dinasti Fatimiyah sebelumnya. Ia memerintah wilayah Mesir dan Suriah serta memperluas wilayahnya hingga Irak utara. Salahuddin dikenal karena kepemimpinannya yang adil dan keberaniannya melawan Tentara Salib.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran, dan menyebar luas pada abad ke-13 berkat kiprah Wali Songo sembilan ulama penyebar agama Islam di Jawa.
Nabi Muhammad saw berhijrah dari Makkah ke Madinah. Setelah tiba di Madinah, Nabi saw membangun tiga pilar penting yaitu membangun masjid, mempersaudarakan umat Islam, dan membuat perjanjian dengan warga Yahudi di Madinah.
Makalah ini membahas tentang ibadah haji dalam Islam. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setidaknya sekali seumur hidup bagi Muslim yang mampu. Makalah ini menjelaskan tentang definisi haji, latar belakang sejarah haji, rukun dan wajib haji, larangan dan sunnah haji, cara pelaksanaan haji, serta hikmah melaksanakan ibadah haji.
Teks tersebut membahas pengaruh agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, termasuk proses masuknya Islam, teori-teori masuknya Islam, saluran penyebarannya, dan pengaruhnya terhadap politik, sosial budaya, seni, dan kerajaan-kerajaan awal bercorak Islam di Indonesia seperti Samudra Pasai.
Fathu Makkah, Perkembangan Islam dan tantangan dakwah saat ini.pptRatnaKusumasari4
Fathu Makkah adalah awal kemenangan Islam pada zamannya. Bahasa Arab Fathu Makkah penaklukan kota Mekah.
Terjadi pada tahun 630 M tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan 8 H.
Ketika Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah.
Kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan sejarah Dinasti Fatimiyah yang didirikan di Maroko pada abad ke-10 Masehi. Dinasti ini berideologi Syiah dan mendirikan pemerintahan di Maroko hingga akhirnya pindah ke Mesir pada abad ke-10. Daulah Fatimiyah berkuasa di Mesir hingga runtuh pada abad ke-12 akibat serangan Salahuddin Al-Ayyubi.
Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 dan diperingati setiap tahunnya, perlu untuk diketahui dan disadari akan hakikat kemerdekaannya. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan yang dimiliki oleh bangsa ini tak lebih dari kemerdekaan yang semu.
Memang 76 tahun yang lalu Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya. Namun pada kenyataannya, negara ini baru merdeka dari penjajahan secara fisik. Pada aspek lainnya, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, kita belum bisa dikatakan merdeka.
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptxudinwahyudin9
Islam masuk ke Indonesia melalui berbagai jalur seperti perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan tasawuf. Jalur perdagangan dan perkawinan pedagang muslim membantu menyebarkan Islam di Indonesia sejak abad 7-16 M. Pendidikan melalui pondok pesantren dan kesenian seperti tembang dan wayang juga memperkenalkan ajaran Islam. Tasawuf memudahkan penerimaan Islam dengan memelihara unsur budaya lokal. Berbagai teori
1. Masa kekuasaan Bani Buwaih merupakan masa keemasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sastra di Baghdad.
2. Bani Buwaih mendukung para ilmuwan dan intelektual sehingga banyak karya besar yang dihasilkan seperti karya Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Maskawaih.
3. Mereka juga membangun infrastruktur seperti masjid, rumah sakit, dan kanal yang mendukung
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaFamous3_
Pelajaran Sejarah Wajib Bab Masuknya Islam ke Nusantara perkembangan dan pengaruhnya kelas X IPS semester 2 .
X IPS 3 SMAN 1 Karanganyar, semoga bisa dimanfaatkan dengan bijak :) salam sukses
1. Dinasti Fatimiyah didirikan di Maroko pada tahun 910 M oleh Ubaidillah Al Mahdi yang bermazhab Syiah Isma'iliyah.
2. Dinasti ini kemudian memindahkan ibu kota ke Mesir pada tahun 969 M di bawah pimpinan Al Mu'iz Lidinillah.
3. Daulah Fatimiyah berkuasa di Mesir, Maroko, Tunisia, dan wilayah lain hingga akhirnya runtuh akibat penyerangan Salahuddin Al-A
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban Islam di India, mulai dari penyebaran agama Islam ke India pada abad ke-7 melalui perdagangan dan pendirian kerajaan, perkembangan lembaga pendidikan, ilmu pengetahuan, arsitektur, seni rupa dan musik, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik di bawah dinasti-dinasti Islam yang berkuasa di India.
Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw merupakan tonggak sejarah penting bagi umat Islam. Pada saat itu, Nabi saw dan Abu Bakar meninggalkan Makkah menuju Madinah, dimana mereka mendapat sambutan hangat dari penduduk Madinah. Setelah tiba di Madinah, Nabi saw membangun masjid, mempersaudarakan Muhajirin dan Ansar, serta membuat perjanjian dengan warga Yahudi untuk membangun dasar negara Islam yang damai
1. MENAMBAH WAWASAN SEJARAH
Mengapa Di Indonesia Ada Gelar Haji?
- Gelar haji Konon hanya dipakai oleh bangsa melayu. Tidak ada dalil yang mengharuskan jika
setelah menunaikan ibadah haji harus diberi gelar haji/hajjah. Bahkan sahabat Rasulullah pun
tidak ada yang dipanggil haji.
Sejarah pemberian gelar haji dimulai pada tahun 654H, pada saat kalangan tertentu di kota
Makkah bertikai dan pertikaian ini menimbulkan kekacauan dan fitnah yang mengganggu
keamanan kota Makkah.
Karena kondisi yang tidak kondusif tersebut, hubungan kota Makkah dengan dunia luar terputus,
ditambah kekacauan yang terjadi, maka pada tahun itu ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sama
sekalai, bahkan oleh penduduk setempat juga tidak.
Setahun kemudian setelah keadaan mulai membaik, ibadah haji dapat dilaksanakan. Tapi bagi
mereka yang berasal dari luar kota Makkah selain mempersiapkan mental, mereka juga
membawa senjata lengkap untuk perlindungan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan
perengkapan ini para jemaah haji ibaratkan mau berangkat ke medan perang.
Sekembalinya mereka dari ibadah haji, mereka disambut dengan upacara kebesaran bagaikan
menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. Dengan kemeriahan sambutan dengan
tambur dan seruling, mereka dielu-elukan dengan sebutan “Ya Hajj, Ya Hajj”. Maka berawal
dari situ, setiap orang yang pulang haji diberi gelar “Haji”.
Gelar Haji di Indonesia
Di zaman penjajahan belanda, pemerintahan kolonial sangat membatasi gerak-gerik umat
muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih
dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah belanda. Mereka sangat khawatir dapat
menimbulkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, lalu menimbulkan
pemberontakan.
Masalahnya, banyak tokoh yang kembali ke tanah air sepulang naik Haji membawa perubahan.
Contohnya adalah Muhammad Darwis yang pergi haji dan ketika pulang mendirikan
Muhammadiyah, Hasyim Asyari yang pergi haji dan kemudian mendirikan Nadhlatul Ulama,
Samanhudi yang pergi haji dan kemudian mendirikan Sarekat Dagang Islam, Cokroaminoto yang
juga berhaji dan mendirikan Sarekat Islam.
Hal-hal seperti inilah yang merisaukan pihak Belanda. Maka salah satu upaya belanda
untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan
mengharuskan penambahan gelar haji di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji
dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad
tahun 1903. Pemerintahan kolonial pun mengkhususkan P. Onrust dan P. Khayangan di
Kepulauan Seribu jadi gerbang utama jalur lalu lintas perhajian di Indonesia.
Jadi demikianlah, gelar Haji pertama kali dibuat oleh pemerintahan kolonial dengan penambahan
gelar huruf “H” yang berarti orang tersebut telah naik haji ke mekah. Seperti disinggung
sebelumnya, banyak tokoh yang membawa perubahan sepulang berhaji, maka pemakaian gelar H
akan memudahkan pemerintah kolonial untuk mencari orang tersebut apabila terjadi
pemberontakan.
Uniknya, pemakaian gelar tersebut sekarang malah jadi kebanggaan. Tak lengkap rasanya bila
pulang berhaji tak dipanggil “Pak Haji” atau “Bu Hajjah”. Ritual ibadah yang berubah makna
menjadi prestise? Ironis…