Nabi Muhammad saw berhijrah dari Makkah ke Madinah. Setelah tiba di Madinah, Nabi saw membangun tiga pilar penting yaitu membangun masjid, mempersaudarakan umat Islam, dan membuat perjanjian dengan warga Yahudi di Madinah.
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah.
Untuk mendapatkan lebih banyak nota yang berkaitan, sila ke blog saya
http://cikgustpm.blogspot.com/
Nota perkuliahan PBJJ bagi kursus PPPY1272 Fiqh Sirah, kursus WAJIB dari Jabatan Pengajian Arab dan Tamadun Islam, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah.
Untuk mendapatkan lebih banyak nota yang berkaitan, sila ke blog saya
http://cikgustpm.blogspot.com/
Nota perkuliahan PBJJ bagi kursus PPPY1272 Fiqh Sirah, kursus WAJIB dari Jabatan Pengajian Arab dan Tamadun Islam, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran dan hafazanSyaza Mohd Sabri
Al-Quran merupakan sumber terpenting dalam kehidupan umat Islam. Ia merupakan kitab suci yang menjadi panduan dan pegangan bagi setiap umat Islam dan mengandungi segala hukum-hukum yang berkaitan dengan syariah, ibadah, dan akhlak. Contohnya Al-Quran mengandungi penyelesaian bagi masalah rohani, jasmani, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya (Ammar Fadzil 2007). Umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Quran akan selamat di dunia dan akhirat.
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran dan hafazanSyaza Mohd Sabri
Al-Quran merupakan sumber terpenting dalam kehidupan umat Islam. Ia merupakan kitab suci yang menjadi panduan dan pegangan bagi setiap umat Islam dan mengandungi segala hukum-hukum yang berkaitan dengan syariah, ibadah, dan akhlak. Contohnya Al-Quran mengandungi penyelesaian bagi masalah rohani, jasmani, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya (Ammar Fadzil 2007). Umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Quran akan selamat di dunia dan akhirat.
Tugas utama Nabi adalah menyempurnakan akhlak mulia. Tugas para guru dan ulama adalah melanjutkan tugas Nabi, sehingga manusia beraklak dan berbudi pekerti luhur
Pendidikan menyentuh aspek kognitif (ilmiyah), afektif (ruhiyah) dan psikomotorik (jasadiyah) sehingga melahirkan anak didik yang paripurna. Ini dapat dilakukan di lingkungan sekolah
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Slide ini berisi tentang tafsir ayat tentang shalawat kepada Nabi saw, dibahas makna shalawat, perbedaan shalat Allah, Malaikat dan manusia. Ketutamaan bershalawat dan kedudukan bershalawat
Banyak ayat al-Quran dan hadits nabi yang memerintahkan umat Islam bersikap responsif dalam setiap perintah atau larangan, demikian juga contoh sikap tersebut dari para sahabat Nabi saw.
2. Tahun Hijriyah dicanangkan mulai zaman Kekhalifahan
Umar bin Khattab.
Sebelumnya, nama tahun disandarkan kepada
peristiwa-peristiwa tertentu. Seperti
Sebutan “Tahun Gajah” (Peristiwa dibinasakannya
pasukan bergajah yang akan menyerang Ka’bah),
atau sebutan “Tahun ke delapan sebelum kenabian”
(maksudnya delapan tahun sebelum nabi Muhammad
diangkat sebagai Rasul)
Dan lain sebagainya
SEJARAH TAHUN HIJRIYAH
3. Pada saat Umar bin Khattab menjadi Amirul Mukminin, beliau
mengumpulkan para sahabat untuk menentukan penanggalan
dan kalender yang menjadi pijakan bagi umat Islam.
Dalam musyawarah tersebut, para sahabat berselisih pendapat
tentang penetapan permulaan kalender Islam.
Ada yang mengusulkan penetapan permulaan kalender islam itu
adalah dimulai dari
peristiwa kelahiran Nabi Muhammad saw
Peristiwa turunnya wahyu
Peristiwa Isra Mi’raj
Peristiwa wafatnya Rasulullah
Namun semua usul itu tidak disepakati.
SEJARAH TAHUN HIJRIYAH
4. Kemudian di tengah kebuntuan penetapan awal
kalender itu, muncullah Ali bin Abi Thalib
mengusulkan agar permulaan kalender Islam dimulai
dari peristiwa HIJRAH Nabi saw dan para sahabat.
Usul itu pun diterima mayortas sahabat, maka jadilaH
penaggalan kalender Islam dimulai dari peristiwa
HIJRAH tersebut, sehingga kalender Islam lebih
dikenal dengan KALENDER HIJRIYAH atau TAHUN
HIJRIYAH.
SEJARAH TAHUN HIJRIYAH
5. Kesepakatan para sahabat tentang awal kalender Islam
dimulai dari peristiwa hijrah bukanlah mengada-ada.
Karena begitu alotnya dalam rapat tersebut. Sehingga
penetapan peristiwa hijrah sebagai awal penanggalan
pastilah mempunyai pesan dan hikmah, antara lain:
Agar umat Islam tidak melupakan sejarah, terutama peristiwa
hijrah.
Agar umat Islam mempelajari peristiwa yang terjadi sebelum
hijrah yang diwarnai dengan kesulitan dan penderitaan, dan
juga peristiwa setelah hijrah yang diwarnai oleh keberhasilan
dan kesuksesan
Hijrah adalah masa transisi dari kesulitan menuju kesuksesan.
(umat Islam harus tetap optimis)
HIKMAH PENETAPAN PERISTIWA HIJRAH
SEBAGAI KALENDER ISLAM
6. Kesiapan Sahabat Melaksanakan Tugas
Ali bin Abi Thalib diperintah menempati tempat tidur
Rasulullah saw sebagai siasat kepergian Rasul, agar orang
Quraisy menyangka bahwa Nabi saw masih terlelap tidur,
meskipun Ali mengetahui resikonya akan terbunuh
Abu Bakar as-Shiddiq setia menemani Rasulullah saw
berhijrah
Abdullah putra Abu Bakar bertugas sebagai penghapus jejak
kaki Rasululah dan Abu Bakar dengan jejak kaki-kaki kambing
yang digembalainya pada jalan yang dilewati Nabi saw serta
menjadi informan (intelejen)
Asma binti Abu Bakar bertugas menyuplai makanan (logistik)
selama persembunyian Nabi saw dan Abu Bakar ra di gua Tsur
Peristiwa-peristiwa di Sekitar Hijrah
7. Hewan lemah menjadi “tentara” Allah:
Saat Nabi saw dan Abu Bakar bersembunyi di gua Tsur,
dan pasukan kaum Quraisy sudah di depan gua tersebut
dan akan memasukinya, mereka tertahan karena ragu.
Sebab ada sarang laba-laba yang menutupi mulut gua
tersebut, serta terdapat sarang burung merpati. Dalam
benak mereka terpikir, tidak mungkin ada orang masuk
jika ada sarang laba-laba yang masih utuh, serta sarang
burung merpati. Pastilah kedua rumah hewan itu akan
terkoyak atau rusak. Akhirnya mereka tidak masuk ke
dalam gua tersbut.
Peristiwa-peristiwa di Sekitar Hijrah
8. Bahasa Diplomasi Abu Bakar:
Ketika nabi saw dan Abu Bakar sudah keluar dari
Makkah, mereka bertemu dengan seorang pengembala
unta dan kambing. Saat itu Nabi saw duduk di depan dan
Abu Bakar di belakang Nabi di atas unta. Orang itu
bertanya, “Siapa orang yang di depan kamu wahai Abu
Bakar?” Abu Bakar menjawab, “السبيل يهدني ”هو Orang itu
mengira Nabi saw adalah guide dalam perjalanan Abu
Bakar, padahal maksud Abu Bakar adalah , “ سبيل يهدني هو
”الهدى Abu Bakar tidak menjawab, “Dia adalah
Muhammad”. Sehingga mereka selamat melewati orang
tersebut.
Peristiwa-peristiwa di Sekitar Hijrah
9. Niat karena Allah adalah sumber energi:
Meninggalkan tanah kelahiran dan tempat dibesarkan
disana, adalah sesuatu yang berat. Apalagi pergi ke
suatu tempat yang tidak tahu nasib ke depannya.
Namun, dengan niat karena Allah, maka hal itu menjadi
ringan. Sebelum hijrah Nabi saw menyampaikan pesan :
نوى ما امرء لكل وانما بالنيات األعمال انما.هللا الى هجرته كانت فمن
ورسولهفهجرتههللا الىومن ورسولههجرته كانتامرأة أو يصيبها لدنيا
اليه هاجر ما الى فهجرته ينكحها
Peristiwa-peristiwa di Sekitar Hijrah
10. Pembangunan Masjid (Masjid Quba). Tujuan:
Mendekatkan rakyat ke Allah swt
Negara yang dibangun bukan negara atheis atau sekuler
Kesejahteraan yang akan dibangun bukan hanya kesejahteraan fisik,
tapi juga kebahagiaan rohani (baldatun toyyibatun wa robbun
ghofur)
Mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar
Nabi saw meyakini bahwa suatu bangsa tidak akan besar dan
berwibawa jika di kalangan mereka saling bermusuhan
Persaudaaraan berdasarkan akidah lebih tinggi kedudukannya dari
pada persaudaraan nasab. Contoh suami isteri dapat tercerai jika
salah satunya murtad, tidak mendapat warisan jiika ahli waris kafir
PROGRAM NABI saw SAAT TIBA HIJRAH
11. Melakukan Perjanjian dengan Warga Yahudi
Menunjukkan bahwa warga Madinah multi etnis dan multi
agama
Diikat dengan perjanjian untuk bersama menjaga keutuhan
Madinah
Kebebasan melaksanakan agama masing-masing (toleransi)
Namun orang Yahudi selalu melanggar perjanjian
PROGRAM NABI saw SAAT TIBA HIJRAH
12. Secara bahasa, Hijrah artinya berpindah atau
meninggalkan. Dalam peristiwa hijrah nabi saw,
nampak bahwa Nabi saw berpindah dari kota Makkah
ke Madinah, atau meninggalkan Makkah menuju
Madinah.
Namun secara umum, makna HIJRAH juga dapat
berarti meninggalkan sesuatu yang buruk menuju
yang baik. Dari kekufuran kepada iman, dari maksiat
kepada ketaatan, dari kebodohan kepada
pengetahuan, dan lain sebagainya
ARTI HIJRAH
13. Rasulullah saw, setelah peristiwa Fathu Makkah, (penaklukan
Kota Makkah) bersabda:
الفتخ بعد هجرة ال,وجهاد نية ولكن
Tidak ada hijrah setelah fathu (penaklulan) Makkah, tapi yang
ada adalah niat (tekad) dan jihad (perjuangan)
Maksudnya: umat Islam tidak usah hijrah lagi keluar kota
Makkah. Hal itu karena Makkah sudah menjadi Daarul Islam
(negara Islam), dan ibadah disana tidak diganggu lagi.
Namun, hijrah yang ada adalah tekad (niat) meninggalkan segala
keburukan kepada kebaikan, serta jihad (perjuangan) dalam
meninggalkan keburukan itu. Juga jika ada tuntutan untuk keluar
dari Makkah dalam rangka membela agama Allah di belahan
bumi lain.
ARTI HIJRAH
14. Kaum Muhajirin datang ke Madinah dengan perbekalan
seadanya. Tidak punya rumah, pakaian, dan pekerjaan.
Lalu, apakah mereka ditampung di kemah-kemah sebagaimana
para pengungsi Suriah sekarang ditempatkan?
Jika pun ditempatkan di tenda-tenda, apakah mereka mendapat
pekerjaan untuk bertahan hidup?
Ternyata tidak. Resep Nasi saw menangani dampak gelombang
pengungsi adalah dengan mempersaudarakan antara Muhajirin
dengan Anshar.
Sehingga kaum Muhajirin dipersilahkan menempati rumah kaum
Anshar, memakan apa yang dimakan mereka, memakai pakaian
mereka, dan bahkan kaum Anshar mencerai isteri=isteri mereka
untuk boleh dinikahi kaum Muhajirin setelah selesai masa iddah
mereka
Persaudaraan Dapat Menyelesaikan
Problem Ekonomi
16. Saat tiba Hijrah, Nabi Muhammad saw membangun tiga pilar di
Madinah
Membangun Masjid: Marilah kita ajak keluarga, tetangga dan
saudara-saudara kita untuk meramaikan masjid kembali. Hidupkan
shalat berjamaah di masjid, dan akrabkan umat (kecil dan dewasa)
dengan masjid
Mempersaudarakan umat Islam: Marilah kita rajut kembali ukhuwah
kita. Sudah lama kita diadu domba untuk bertikai hanya karena
masalah kecil furu’iyah. Ketahuilah bahwa kemenangan umat Islam
bukan karena senjata dan fasilitas, tapi al-iman al-’amiq (iman yang
dalam) serta quwwatul ukhuwah (kekuatan persaudaraan)
Nabi memberi sangsi kepada Yahudi karena mereka melanggar
perjanjian. Marilah kita selalu waspada dengan langkah jahat orang
kafir. Karena jika mereka berkuasa , umat Islam tidak akan mendapat
toleransi dari mereka dan dipersempitnya gerak umat Islam.
KESIMPULAN