Praktik Baik Pembelaaran Bahasa Inggris SMP_Indah Safitri Nuris.pptx
Me&math edisi 1
1. Me & Math
Diterbitkan oleh :
Departemen Media Informasi,
Himatika STKIP Surya
Penanggungjawab
Ketua HIMATIKA STKIP Surya
Dewan Redaksi
Pemimpin Redaki : Venny Kurniawati
Tim Design : Suharno
Weddy Pratama
Akhmad Rusydi
Tim Editor : Nia Yuniarti
Anastasia Liklikwatil
Levina Ayeri
Tim Reporter : Ria Marllen
Sapriandi Tarigan
Email
himatika@stkipsurya.ac.id
FB
himatika periode 2015-2016
Teorema Redaksi
Salam Himatika
Akhirnya, majalah mini Himatika ME &
MATH untuk edisi pertama dapat terbit dan bisa
dibaca oleh semua teman-teman. Majalah mini ini
hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi
tentang matematika dan prodi matematika. Pada
edisi ini kami secara khusus mengangkat tema
mengenal lebih dekat prodi matematika STKIP
Surya. Kami juga menyajikan hasil wawancara
eksklusif dengan Pak Peter John sebagai kaprodi
matematika. Kami juga menyajikan kolom tokoh
matematika agar sebagai orang matematika kita
bisa tahu siapa saja tokoh-tokoh matematika yang
berpengaruh di dunia. Selain itu masih banyak lagi
informasi-informasi yang tak kalah serunya dan
pasti bermanfaat untuk teman-teman di prodi
matematika.
Akhir kata, kami ucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah mem-
bantu proses penyusunan majalah Himatika ME &
MATH. Kami juga memohon maaf apabila ada
banyak kesalahan penulisan atau infomasi yang
disajikan di majalah ini. Kami juga menerima kritik
maupun saran untuk kemajuan dari majalah ini.
Redaksi
Edisi 1
3 November 2015
Peter John, M.Si.
Kepala Program Studi Pendidikan Matematika STKIP
Berikut cuplikan wawancaranya antara reporter Me & Math (R) dan Pak Pj (P)
R : Kegiatan apa saja yang akan atau sedang dilakukan oleh prodi matematika untuk
mewujudkan visi dan misi ?
P : Ok, untuk mewujudkan visi dan misi dari prodi matematika ada banyak yang
dilakukan. Mungkin untuk saat ini masih terkonsentrasi pada penguasaan konsep
ataupun materi. Salah satu yang sudah berjalan adalah untuk para pengajar pada
setiap hari rabu mengadakan diskusi ilmiah. Ibaratnya memaparkan suatu materi
mungkin tidak umum lebih khusus dan lebih dalam yang dibahas bersama.
Kemudian untuk para mahasiswa yaitu dari kita sudah dimulai penempelan poster
ilmiah yang terkait dengan pendidikan matematika. Poster pertama yang sudah
ditempel tentang kesalahan-kesalahan yang umum terjadi baik dilakukan oleh
guru maupun seorang siswa. Kemudian ada kelas non regular sudah di- lakukan di
prodi matematika tepatnya kompetisi lomba untuk beberapa mahasiswa mulai
dari angkatan 2012-2014. Kegiatan pertama ini masih berjalan adapun pesertanya
adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih bisa dibilang “sedikit aneh” atau
yang “tak biasa”. Selanjutnya kegiatan ke dua diadakan kelas malam untuk maha-
siswa angkatan 2015. Tujuannya untuk membiasakan diri mengerjakan tugas di
luar kelas. Mudah-mudahan dengan kegiatan itu mereka akan menjadi lebih baik.
Itu dari segi akademik sedangkan dari segi penelitian biasanya dibawa oleh Pak
Bobbi, Pak Rully dan Bu Sulis membawa anak-anak untuk mengikuti hibah
penelitian dari dikti biasanya baik dari segi konten maupun segi pendekatan-
pendekatan pembelajaran. Dari dosen biasanya tiap tahun kita mengikuti hibah
bersaing. Selain itu dosen juga melakukan penelitian masing-masing.
1LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA
Prodi matematika merupakan prodi yang memiliki jumlah mahasiswa
terbanyak dibandingkan dengan prodi lainnya di STKIP Surya. Ada begitu banyak
prestasi yang berhasil diukir baik dari dosen maupun mahasiswa. Menjadi kaprodi
matematika bukanlah pekerjaan gampang untuk mengatur semua sumber daya
manusia (SDM) agar bisa sesuai dengan visi dan misi dari prodi
matematika. Pak Peter John atau akrab disapa dengan Pak PJ
adalah sosok yang tak kenal lelah untuk terus membangun prodi
matematika menjadi lebih baik. Dengan ciri khasnya yang selalu
memakai baju putih, Pak PJ dikenal sebagai dosen prodi ma-
tematika yang dekat dengan semua orang khususnya mahasiswa.
Pada kesempatan kali ini kami berkesempatan mewawancarainya
untuk bisa kenal lebih dekat dengan prodi matematika.
INTERVIEW
2. Kemudian untuk pengabdian masyarakat saat ini
sedang berkutat pada pelatihan-pelatihan di daerah,
terkadang juga dari dosen turut menemani mahasiswa
yang mengikuti kompetisi matematika setingkat
mungkin kawasannya Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Kita juga pernah mengirim tim observer dari Pak Surya
Wijaya di IMO tahun 2014 hanya sebagai pemantau
saja. Adapun untuk ke depannya saya mengharapkan
adanya semacam diskusi ilmiah antar mahasiswa. Untuk
kegiatan yang akan dipersiapkan saya berharap
khususnya di bidang kompetisi teori bisa lolos ke
tahapan ke dua karena selama ini hanya bisa lolos di
tahapan pertama.
R : Apa saja prestasi yang pernah diperoleh baik dari dosen
maupun mahasiswa ?
P : Wah… itu pertanyaan yang sulit. Kalau dari dosen ada
Pak Maurits dan Pak Aziz yang memenangkan hibah
bersaing. Pak Maurits di tingkat yang lebih tinggi dari
hibah bersaing sedangkan Pak Aziz di tingkat dosen
peneliti muda. Dulu pernah dimenangkan oleh
Pak Rully tapi karena sekarang tidak bisa ikut di
penelitian yang sama sehingga dia ikut di kompetisi
hibah bersaing yang juga diikuti oleh Pak Maurits.
Sayangnya belum berhasil. Kalau dari mahasiswa seperti
tahun lalu ada yang mengikuti hibah PKM dan tahun
ini juga mulai mengikuti lagi mudah-mudahan juga
banyak yang lolos. Saya tidak ingat persis ada berapa
yang ikut hibah PKM tahun lalu. Satu lagi, kita dapat
akreditasi B di tahun lalu sekitar akhir September
hingga Oktober dan hasilnya baru keluar sekitar Januari
lalu dan sudah diterima di bulan Februari. Hasilnya
bagus tapi harus bisa dipertanggungjawabkan.
Kemudian kita berhasil mendorong tutor untuk
menyelesaikan studi mereka. Dalam beberapa bulan ini
ada 3 orang yang sudah menyelesaikan studi S2.
Dan dalam waktu dekat ini masih ada 3 lagi yang bisa
menyelesaikan studi S2 dengan itu harapannya dapat
meningkatkan kualitas prodi matematika. Untuk
mahasiswa ada beberapa kegiatan yang dilakukan di
bawah bimbingan dosen-dosen seperti kegiatan dari
UKM Rubiks yang bernama FIRE untuk kompetisi
matematika siswa SD dan SMP, kemudian kegiatan
GeN FM di tahun 2013.
R : Berapa banyak dosen tamatan S1, S2 dan S3 yang ada di
prodi matematika serta rata-rata mereka lulusan dari
mana?
P : Untuk dosen tamatan S1 ada 10 orang, sebagian besar
saat ini mereka sedang studi S2. Untuk S2 lebih banyak
hampir keseluruhan sisanya mungkin sekitar 15-16 orang.
Untuk S3 saat ini hanya Pak Johannes Siregar dan Pak
Maurits, tapi kita punya beberapa pengajar yang sedang
studi S3 seperti Pak Rully, Pak Samsul, Pak Edwin, Pak
Puguh. Umumnya mereka lulusannya dari dalam negeri
untuk S2 mayoritasnya dari UPI sedangkan untuk
matematika murni agak menyebar.
R : Berapa jumlah mahasiswa prodi matematika dan mereka
berasal dari mana saja ?
P : Mungkin ada sekitar 300-an lebih dan bisa mencapai 350
mungkin. Mereka berasal dari Palembang, Belitung,
Kalimantan, Kupang, Papua, Merauke dan Ambon. Jadi,
semua kabupaten yang dikirim ada di prodi matematika.
R : Seperti yang diketahui bahwa jumlah mahasiswa di prodi
matematika lebih banyak dibandingkan di prodi lain.
Menurut Bapak kira-kira mengapa hal itu bisa terjadi ?
P : Mungkin sebaiknya tanyakan pada mahasiswanya sendiri.
Menurut saya karena matematika lebih umum digunakan
dalam tingkat sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA,
hampir di semua pelajaran menggunakan matematika.
Itu sebagai dasar yang kita terapkan di sini. Contohnya
fisika, sebenarnya juga ada di sini tapi baru bisa benar-
benar disampaikan sebagai pelajaran fisika sebenarnya
ada di SMP dan SMA. Mungkin itu menjadi bahan
pertimbangan dari mereka. Kemudian untuk TIK saya
rasa itu gara-gara munculnya kurikulum 2013 pada saat
itu yang secara entah eksplisit atau inplisit bahwa mata
pelajaran TIK akan dikeluarkan dari kurikulum dan
hanya ada di SMK. Akibatnya minat mahasiswa menjadi
menurun. Hal yang menarik di prodi ini adalah mungkin
karena propaganda atau hal-hal yang disampaikan oleh
matematika gasing dalam hal ini adalah Pak Yo. Dalam
training di daerah terlihat bahwa matematika itu begitu
mengasyikkan, menyenangkan dan gampang sehingga
orang berbondong-bondong untuk melihat dan ingin
menguasainya.
R : Sudah berapa lama Bapak menjabat sebagai kaprodi
matematika ?
P : Wah itu pertanyaan menarik. Bulan Maret 2014 ya…
akhir bulan Maret berarti sudah satu setengah tahun.
R : Selama menjabat kaprodi apa saja pengalaman suka dan
duka yang pernah Bapak alami?
P : Aduh… ini pertanyaan yang paling susah dijawab. Apa
sukanya saya juga tidak tahu. Hmm.. yang pasti dalam
satu setengah tahun ini yaa.. saya belajar banyak hal
LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA 2
Me & MathEdisi 1
3 November 2015
3. Himatika 2015-2016
dalam bidang bagaimana memimpin suatu unit dalam
hal ini yaitu prodi pendidikan matematika karena yang
dipimpin bukan hanya 1 atau 2 orang atau 30 saja tapi
kalau dihitung mahasiswanya dihitung 300 lebih yang
mesti diperhatikan. Sesuatu baru ya karena saya tidak
pernah menjabat sebagai pimpinan unit apapun baik
sebagai mahasiswa maupun di tingkat yang paling
rendah. Saya mesti bisa membuat orang lain atau
membujuk orang lain untuk mengikuti apa yang saya
anggap benar. Hal yang paling disuka ketika orang yang
saya pimpin mengikuti dan mendukung apa yang saya
anggap benar. Untuk dukanya ketika apa yang saya
anggap benar tapi tidak ada orang yang mau bergerak
untuk itu. Secara umum dalam 1 setengah tahun ini bagi
saya semuanya cukup kompak dan searahlah jalannya.
Hanya ada 1 atau 2 orang saja yang tidak mengikuti dan
itu pasti ada. Saya sesalkan hingga saat ini adalah belum
menemukan cara untuk mengajak atau menyadarkan
baik itu saya sendiri, pengajar atau mahasiswa untuk
melihat bahwa untuk bisa mengajar itu yang paling
penting adalah memahami terlebih dahulu, bagaimana
kalau mengajar tapi tidak paham. Untuk cara memimpin
saya juga masih belajar karena masih banyak hal yang
perlu dipelajari.
R : Sebagai kaprodi apa yang bapak harapkan untuk prodi
matematika di masa yang akan datang ?
P : Di masa yang akan datang akreditasi kita mendapat A.
Itu sudah pasti. Selain itu ada harapan bahwa ada
harapan dan keinginan dari beberapa orang. Saya rasa
itu sangat menarik. Kita berencana mengembangkan
prodi matematika bukan hanya untuk jenjang S1 saja
tapi juga membuka jenjang S2. Untuk itu kita membutuh-
kan SDM baru yang banyak karena untuk mengajar di
tingkat S2 tentunya yang kita butuh adalah dosen
tamatan S3. Harapan saya sih dosen-dosen kita yang
sedang studi S3 ini bisa segera selesai dan mewujudkan
ini dalam waktu dekat. Selain itu suasana ilmiah di sini
lebih terbentuk lagi meskipun masih ada beberapa
mahasiswa yang tak terlalu melihat itu sebagai hal yang
penting khususnya mahasiswa Papua, bukannya mereka
tidak mau tapi mereka masih bingung untuk memulai
dari mana. Oleh karena itu saya membutuhkan diskusi
ilmiah diantara kalian. Tidak perlu membicarakan hal
yang baru silakan saja mengulang materi dan lain-lain.
Bisa juga melakukan kegiatan yang mendukung sisi
akademik. Kalau memang penelitian susah maka minimal
akademik dapatlah. Pengabdian masyarakat lebih mudah
dilakukan daripada penelitian. Kalau tidak bisa penelitian
maka rajin-rajinlah di akademik. Apabila ada sesuatu
yang tidak baik maka dapat diutarakan bukan hanya
dari dosen saja tapi juga dari mahasiswa.
Siapakah matematikawan pertama di Indonesia ?
Bagi kalian yang mengaku anak matematika
Indonesia, udah tau belum sih, siapa matematikawan
pertama dari Indonesia? Selama ini kita hanya tau
matematikawan dari luar Indonesia seperti Phytagoras,
Al Khawarizmi, Leonardo Fibonacci,
Gauss dan yang lainnya. Padahal
kita juga punya loh matematikawan
asli orang Indonesia. Ternyata
matematika sebagai disiplin ilmu
mulai ditekuni oleh bangsa Indone-
sia pada abad ke-20. Matematika-
wan pertama dari Indonesia adalah
Dr. G.S.S.J. Ratu Langie atau lebih dikenal sebagai Dr. Sam
Ratulangi, asal Sulawesi Utara. Ia meraih gelar doktor da-
lam bidang matematika di University of Zurich, Swiss pa-
da tahun 1919.
Lalu ada Daniel Handali yang mendapat gelar
doktor dalam bidang matematika murni dari Fakultas Ilmu
Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia (sekarang
FMIPA ITB) pada tahun 1957. Kemudian dia menjadi
dosen di FMIPA ITB hingga awal tahun 1990-an.
Matematikawan Indonesia lainnya yaitu
Moedomo Soedigdomarto. Pada tahun 1959, dia meraih
gelar doktor dalam bidang matematika murni dari Univer-
sity of Illinois, Amerika Serikat. Dia juga menjadi dosen di
FMIPA ITB hingga awal tahun 2000-an.
Paper pertama karya putra Indonesia adalah paper
berjudul “Radon Nykodim theorems for Bochner and Pet-
tis integrals“, yang ditulis oleh Moedomo Soedigdomarto
dan J.J. Uhl Jr. dan dipublikasikan di Pacific Journal of
Mathematics pada tahun 1971.
Saat ini jumlah doktor matematika di Indonesia
sudah melampaui 100 orang, sebagian meraih gelar
doktornya dari luar negeri dan sebagian lainnya dari da-
lam negeri. Teman-teman mau menjadi matematikawan?
Mengapa tidak karena Indonesia masih membutuhkan
lebih banyak matematikawan loh! (*NY)
LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA 3
Edisi 1
3 November 2015
TOKOH MATH
4. LEBIH DEKAT BERSAMA PRODI MATEMATIKA STKIP SURYA
4
Me & Math
TEKNOLOGI
APLIKASI PEMOGRAMAN PYTHON
Phyton dikembangkan oleh Guido Van Rossum pada
tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa
pemrograman ABC. Python merupakan bahasa pemrograman yang
diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan
kemampuan dengan sintaksis kode yang sangat
jelas. Nama python dipilih Guido sebagai nama
bahasa pemrograman ciptaannya karena
kecintaan Guido pada acara televisi Monty
Python's Flying Circus.. Python dapat digunakan
untuk kalkulasi, selain itu python juga bisa di gunakan untuk
memuat banyak aplikasi ,mulai dari aplikasi perkantoran, aplikasi
web, simulasi yang memerlukan tingkat tinggi dan administrasi
sistem operasi. Kelebihan python adalah mudah di gunakan dan
merupakan bahasa pemrograman yang menawarkan jauh lebih
banyak struktur dan dukungan pada program besar.
Selain itu python juga menawarkan lebih banyak pengecekan
kesalahan dan merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
built-in seperti di list dan dictionary yang fleksibel. Saat ini kode
python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux, Windows, Mac
OS X, Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk
produk-produk Nokia). (*AR)
Berikut ini adalah cara install Python 2.7.4 di Ubuntu:
1. Buka halaman Website python di www.python.org
2. Download lalu extract ke dalam folder Desktop
3. Lakukan Kompilasi, Gunakan “Terminal” console
4. Gunakan comand basic beriut ini
sudo su (enter)
./configure (enter)
make (enter)
make altinstall (enter)
5. Selesai
6. Untuk membukanya dapat mengetikkan Command : python (enter)
TIPS & TRIK
CARA MENGATASI / MENGHILANGKAN KANTUNG MATA HITAM (MATA PANDA)
Mata adalah organ penting yang perlu
dirawat karena disamping sebagai indera
penglihatan juga berguna meningkatkan
keindahan wajah. Namun banyak orang
mengalami masalah dengan munculnya kantung
mata hitam. Meskipun mereka sudah merasa
cukup tidur dan istirahat namun masalah terse-
but tetap dialami. Lingkaran gelap di sekitar
mata ataupun mata sembab juga dikarenakan
banyak faktor sehingga perlu tips agar bisa
menghilangkan mata panda tersebut. Cara
menghilangkan kantung mata hitam (mata
panda) di wajah sebenarnya cukup mudah, anda
cukup mengikuti tips berikut ini :
1. Anda harus berhenti merokok dan
menghindari asap rokok
Racun dalam rokok memicu peningkatan enzim
“matriks metalloproteinase” yang menyebabkan
penipisan dan hilangnya elastisitas kulit serta
menimbulkan keriput. Merokok juga menyebab-
kan berkurangnya aliran darah (iskemia) yang
mengakibatkan kulit kekurangan oksigen dan
nutrisi yang pada akhirnya membuat kantung
mata menjadi gelap dan warna kulit kusam.
Asap rokok juga meninggalkan akumulasi zat
beracun dalam lapisan kulit. Apabila hal tersebut
berlangsung terus-menerus kulit Anda akan
terlihat keabu-abuan dan selalu terasa kering.
2. Jangan lupa menggunakan tabir surya
Hindari sinar matahari langsung pada siang hari
terutama jam 11.00 sampai 14.00 karena radiasi
sinar matahari bisa merusak kolagen kulit dan
elastisitas kulit tipis di sekitar mata. Gunakan tabir
surya dengan SPF minimal 30 pada wajah
terutama di daerah bawah mata setiap pagi
sebelum memulai hari untuk membuat kulit
lembab, sehat dan tidak kering. Anda harus
memilih tabir surya yang diformulasikan khusus
dan aman untuk kulit sensitif di sekitar mata.
3. Gunakan kacamata hitam
Bila Anda terpaksa harus berada di luar ruangan
dan terpapar langsung dengan sinar matahari
yang terik maka kulit sekitar mata akan terekspos
langsung dengan sinar matahari yang mengan-
dung radiasi ultraviolet A dan B. Oleh sebab itu,
jangan lupa untuk melindungi kulit di sekitar mata
dengan memakai kacamata hitam (berwarna
gelap).
4. Kurangi konsumsi alkohol
Minuman beralkohol berkadar tinggi adalah
musuh bagi organ tubuh manusia. Konsumsi
alkohol berlebihan dan secara teratur menyebab-
kan retensi cairan pada ginjal dan hati yang
menyebabkan pelebaran dan pembesaran
pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi, bukan
hanya organ tubuh saja yang rusak, tapi juga
menyebabkan kantong mata menghitam. Salah
satu penyebab terjadinya lingkaran hitam di
sekitar mata dikarenakan terganggunya kinerja
organ-organ tubuh. Oleh sebab itu kebanyakan
pecandu alkohol mengalami lingkaran hitam di
bawah mata dan juga mata sembab.
5. Kenali gejala alergi
Periksa ke dokter mata jika Anda
memiliki alergi shinner (ditandai dengan
penggelapan kantung mata dan bengkak di
bawah mata) yang disebabkan oleh pemam-
patan di daerah sinus yang mempengaruhi
aliran darah di sekitar mata. Penyebab alergi
ini antara lain adalah debu, perubahan cuaca
ekstrim, bahan kimia tertentu .
Jadi, kalau Anda sudah melakukan
tips “menghilangkan kantung mata hitam” di
artikel ini namun tidak berhasil maka sebaiknya
lakukan tes alergi dan hindari faktor-faktor
yang membuat kambuhnya alergi. Semoga
bermanfaat. (*WP)