SlideShare a Scribd company logo
Pokok Bahasan
GEOMETRI
START

Melukis Sudut
 Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dinyatakan bahwa tujuan
pembelajaran matematika adalah sebagai berikut:
 Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalanya
melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan
kesamaan, perbedaan, konsistensi, dan inkonsistensi
 Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan
penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin
tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
 Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
 Mengembangkan kemampuan menyampiakan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik,
peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.

Melukis Sudut
 Standar Kompetensi
Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut,
serta menentukan ukurannya
 Kompetensi Dasar
Melukis sudut

Melukis Sudut
 Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan
menggunakan busur dan jangka
 Melukis sudut 600 dan 900
 Membagi sudut menjadi 2 sama besar
 Melukis sudut 300, 450, 1200, dan 1500

Melukis Sudut
Agar kalian dapat melukis sebuah sudut yang besarnya sama dengan yang
diketahui, sediakan alat berupa jangka dan penggaris.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui

NEXT
Melukis Sudut
Langkah-langkah untuk melukis KLM sebagai berikut:
1. Buatlah kaki sudut KL.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
K
L

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Misalkan kita akan melukis KLM yang besarnya sama dengan PQR
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
p
Q
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
2. Pada < PQR lukis busur lingkaran dengan pusat Q, sehingga memotong
ruas garis PQ di titik S dan memotong ruas garis QR di titik T.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
p
Q
R
S
T

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Lukis busur lingkaran berjari-jari QS dengan pusat L dan memotong KL di
titik N.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
K
L N

NEXT
PREV
Melukis Sudut
4. Lukis busur lingkaran berjari-jari ST dengan pusat titik N,sehingga
memotong busur lingkaran dengan pusat L di titik O.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
O
L K
N

NEXT
PREV
Melukis Sudut
5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama
perpanjangannya titik M. Besar 􀂑 KLM yang terbentuk = besar 􀂑 PQR.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
O
L K
N
M

NEXT
PREV
Melukis Sudut
5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama
perpanjangannya titik M. Besar 􀂑 KLM yang terbentuk = besar 􀂑 PQR.
Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui
L
M
K

PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 600
 Misalkan titik A terletak pada garis g.
Melukissudut 600 & 900
g A

NEXT
Melukis Sudut
Untuk melukis sudut A yang besarnya 600 pada garis g, langkah-
langkahnya:
1. Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga memotong garis g
di titik B.
Melukissudut 600 & 900
g A
B

NEXT
PREV
Melukis Sudut
2. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan B
sebagai titik pusatnya, sehingga memotong busur tersebut di titik C.
Melukissudut 600 & 900
g A
B
C

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh sudut A yang besarnya 60o.
Ujilah hasil ini dengan busur derajat.
Melukissudut 600 & 900
B
g A
C

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh sudut A yang besarnya 60o.
Ujilah hasil ini dengan busur derajat.
Melukissudut 600 & 900
g A
C

PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 900
 Misalkan titik A terletak pada garis g.
Melukissudut 600 & 900
g A

NEXT
Melukis Sudut
Untuk
melukis
sudut A
yang
besarny
a 900
pada
garis g,
langkah
-
langkah
nya:
1. Lukislah
busur
lingkara
n
dengan
pusat
titik A,
sehingg
a
memoto
ng garis
g di
titik B
dan C.
Melukissudut 600 & 900
g A
B C

NEXT
PREV
Melukis Sudut
2.
L
u
k
i
s
l
a
h
b
u
s
u
r
l
i
n
g
k
a
r
a
n
y
a
n
g
b
e
r
p
u
s
a
t
d
i
t
i
t
i
k
B
d
a
n
C
,
s
e
h
i
n
g
g
a
d
i
p
e
r
o
l
e
h
p
e
r
p
o
t
o
n
g
a
n
b
u
s
u
r
d
i
t
i
t
i
k
D
.
Melukissudut 600 & 900
g A
B C
D

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Hubungkan titik A dan titik D, sehingga terbentuk <BAD = <CAD = <A =900.
Melukissudut 600 & 900
g B C
D
A

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3.
Hubungk
an titik
A dan
titik D,
sehingga
terbentu
k <BAD =
<CAD =
<A=900.
Melukissudut 600 & 900
g
D
A

PREV
Melukis Sudut
Membagi sudut menjadi dua sama besar
Apabila diberikan sebarang sudut, bagaimana cara membagi sudut
tersebut menjadi dua sama besar?
1. Dengan menggunakan busur derajat, kita dapat mengukur besar sudut itu,
kemudian besar sudut itu dibagi dua.
2. Dengan menggunakan penggaris dan jangka.
Membagisudutmenjadi2 samabesar

NEXT
Melukis Sudut
Membagi sudut menjadi dua sama besar
Dengan menggunakan penggaris dan jangka.
Membagisudutmenjadi2 samabesar

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Misalkan kita akan membagi <KLM menjadi dua sama besar.
Membagisudutmenjadi2 samabesar
L K
M

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Buatlah busur lingkaran dengan pusat titik L sehingga memotong ruas
garis KL di titik B dan memotong ruas garis LM di titik A.
Membagisudutmenjadi2 samabesar
L K
M
B
A

NEXT
PREV
Melukis Sudut
2. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing buatlah busur lingkaran
dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di titik C.
Membagisudutmenjadi2 samabesar
L K
M
B
A
C

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Tariklah garis dari L melalui titik C, sehingga terbentuk <KLC dan <MLC.
Sudut KLC dan MLC membagi KLM menjadi dua sama besar, sehingga
besar <KLC = besar <MLC.
Membagisudutmenjadi2 samabesar
L K
M
B
A
C

NEXT
PREV
Melukis Sudut
3. Tariklah garis dari L melalui titik C, sehingga terbentuk <KLC dan <MLC.
Sudut KLC dan MLC membagi KLM menjadi dua sama besar, sehingga
besar <KLC = besar <MLC.
Membagisudutmenjadi2 samabesar
L K
M
C

PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 300
1. Lukis BAC = 60o
Seperti pada penjelasan sebelumnya
MelukisSudut300,450,1200,1500
B
A
C

NEXT
Melukis Sudut
Melukis Sudut 300
2. Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang
memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q
MelukisSudut300,450,1200,1500
C
B
A
P
Q

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis
Sudut
300
3. Buat
busur
lingkara
n dari
titik P
dan dari
titik Q
dengan
jari-jari
yang
sama,
sehingga
berpoton
gan di
titik R
MelukisSudut300,450,1200,1500
P
B
A
C
Q
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis
Sudut
300
4. Tarik
garis
dari titik
A ke titik
R
MelukisSudut300,450,1200,1500
P
B
A
C
Q
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut
300
5. Garis AR
membagi BAC
menjadi dua
bagian yang
sama besar
CAR = BAR =
½ x 60o = 30o
MelukisSudut300,450,1200,1500
B
A
C
R

PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
 Coba kalian ingat kembali cara melukis sudut 90o. Ingat juga
 cara membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar.
MelukisSudut300,450,1200,1500

NEXT
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
Langkah-langkah :
1. Buatlah <BAC = 900 (seperti pada penjelasan sebelumnya)
MelukisSudut300,450,1200,1500
A
O
B

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
2. Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang
memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q
MelukisSudut300,450,1200,1500
B
A
C
P
Q

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
3. Buat busur lingkaran dari titik P dan dari titik Q dengan jari-jari yang
sama, sehingga berpotongan di titik R
MelukisSudut300,450,1200,1500
B
A
C
P
Q
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
4. Tarik garis dari titik A ke titik R
MelukisSudut300,450,1200,1500
A
O
B
D
C
P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 450
5. Garis AR membagi BAC menjadi dua bagian yang sama besar.
CAR = BAR = ½ x 90o = 45o
MelukisSudut300,450,1200,1500
B
A
C
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
 Perhatikan bahwa 1200 = 600 + 600.
 Oleh karena itu, untuk melukis sudut yang besarnya 1200, dapat di
lakukan dengan cara melukis terlebih dahulu sudut yang besarnya 60o,
dilanjutkan melukis sudut yang besarnya 600.
MelukisSudut300,450,1200,1500

NEXT
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O P
Q

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.
MelukisSudut300,450,1200,1500
S
O P
Q

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.
MelukisSudut300,450,1200,1500
S
O P
Q

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.
MelukisSudut300,450,1200,1500
S
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga
diperoleh <ROS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O
S
P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga
diperoleh <ROS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O
S
P
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga
diperoleh <ROS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O
S
P
R

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Jadi, besar < POR = < ROS + < SPS = 600 + 600 = 1500
 atau <O = 1200.
MelukisSudut300,450,1200,1500
S
P
R
O

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1200
Jadi, besar < POR = < ROS + < SPS = 600 + 600 = 1500
 atau <O = 1200.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O P
R

PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
 Perhatikan bahwa 1500 = 900 + 600.
 Oleh karena itu, untuk melukis sudut yang besarnya 1500, dapat di
lakukan dengan cara melukis terlebih dahulu sudut yang besarnya 90o,
dilanjutkan melukis sudut yang besarnya 600.
MelukisSudut300,450,1200,1500

NEXT
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Lukislah terlebih dahulu sudut 90o dari titik O dengan menggunakan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga diperoleh
<POQ = 900.
MelukisSudut300,450,1200,1500
Q
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga
diperoleh <QOS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
Q
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga
diperoleh <QOS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
Q
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga
diperoleh <QOS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
Q
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga
diperoleh <QOS = 60o.
MelukisSudut300,450,1200,1500
Q
O P

NEXT
PREV
Melukis Sudut
Melukis Sudut 1500
Jadi, besar < POS = < POQ + < QOS = 900 + 600 = 1500
 atau <O = 1500.
MelukisSudut300,450,1200,1500
O P
S

PREV
Melukis Sudut
 Lukislah sudut PQR yang besarnya 1000. Kemudian, dengan langkah-
langkah membagi sudut menjadi dua sama besar, lukislah sudut yang
besarnya 50o.
 Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama
besar.
a. 120o c. 300o b. 200o d. 330o
Dengan menggunakan jangka dan penggaris
 lukislah sudut yang besarnya berikut ini dan Berilah nama masing-masing
sudut tersebut.
a. 75o
b. 135o
c. 165o
d. 22,5o
LATIHAN

SELESAI
SOFTWARE
PENDUKUNG
MICRISOFT POWER POINT 2007
Melukis Sudut
AUTHOR
 Nama : MIKHA WIRIAN ADIYATA
 Tempat/TTL: KOBAR, 07-11-1987
 Alamat : NATAI KERBAU
 E-mail : mi_kh@live.com

More Related Content

Similar to Melukis sudut.pptx

Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
Emce Ida
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
nftama77
 
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptxMatematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
AyoudyaTitan
 
Melukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garisMelukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garis
muhammaddavide
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
admhidistiqom
 
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptxbelajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
YesyOktaviyanti1
 
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWAMELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
Uswatun Khasanah
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
ssuser14f01f
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptxMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
BillyPutro1
 
KESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptxKESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptx
mariatipasaribu
 
Materi lingkaran
Materi lingkaranMateri lingkaran
Materi lingkaran
Khairun Nisak Nasution
 
Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2
mtksmp2pec
 
Geometri gambar teknik
Geometri gambar teknikGeometri gambar teknik
Geometri gambar teknik
Hendra Arie
 
LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)
MuhammadAgusridho
 
new_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.pptnew_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.ppt
twinsmustagfirin
 
Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2
NuraeniKendari
 
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknikBahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
arie eric
 
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
sepasangsayap
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -newercbase
 

Similar to Melukis sudut.pptx (20)

Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptxMatematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
 
Melukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garisMelukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garis
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
 
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptxbelajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
belajar garis dan sudut sederhana kelas 5 sekolahdasar.pptx
 
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWAMELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
MELUKIS SEGITIGA DAN GARIS-GARIS ISTIMEWA
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptxMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
 
KESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptxKESEBANGUNAN.pptx
KESEBANGUNAN.pptx
 
Materi lingkaran
Materi lingkaranMateri lingkaran
Materi lingkaran
 
Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2
 
Geometri gambar teknik
Geometri gambar teknikGeometri gambar teknik
Geometri gambar teknik
 
LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)
 
new_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.pptnew_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.ppt
 
Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2Kesebangunan kd-2
Kesebangunan kd-2
 
Ppt materi
Ppt materiPpt materi
Ppt materi
 
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknikBahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
 
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
 

More from mikhawirian

bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.pptbukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
mikhawirian
 
statistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxstatistika SMP.pptx
statistika SMP.pptx
mikhawirian
 
irisan-himpunan.ppt
irisan-himpunan.pptirisan-himpunan.ppt
irisan-himpunan.ppt
mikhawirian
 
kesebangunan.ppt
kesebangunan.pptkesebangunan.ppt
kesebangunan.ppt
mikhawirian
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.ppt
mikhawirian
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
mikhawirian
 
MATERI SANDI.pptx
MATERI SANDI.pptxMATERI SANDI.pptx
MATERI SANDI.pptx
mikhawirian
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
mikhawirian
 
Bab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.pptBab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.ppt
mikhawirian
 
SUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.pptSUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.ppt
mikhawirian
 

More from mikhawirian (10)

bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.pptbukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
bukti-teorema-pythagoras-dg-animasi.ppt
 
statistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxstatistika SMP.pptx
statistika SMP.pptx
 
irisan-himpunan.ppt
irisan-himpunan.pptirisan-himpunan.ppt
irisan-himpunan.ppt
 
kesebangunan.ppt
kesebangunan.pptkesebangunan.ppt
kesebangunan.ppt
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.ppt
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
 
MATERI SANDI.pptx
MATERI SANDI.pptxMATERI SANDI.pptx
MATERI SANDI.pptx
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
 
Bab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.pptBab 1 Himpunan.ppt
Bab 1 Himpunan.ppt
 
SUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.pptSUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.ppt
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Melukis sudut.pptx

  • 2. Melukis Sudut  Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika adalah sebagai berikut:  Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalanya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi, dan inkonsistensi  Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.  Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah  Mengembangkan kemampuan menyampiakan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan. 
  • 3. Melukis Sudut  Standar Kompetensi Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya  Kompetensi Dasar Melukis sudut 
  • 4. Melukis Sudut  Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan menggunakan busur dan jangka  Melukis sudut 600 dan 900  Membagi sudut menjadi 2 sama besar  Melukis sudut 300, 450, 1200, dan 1500 
  • 5. Melukis Sudut Agar kalian dapat melukis sebuah sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui, sediakan alat berupa jangka dan penggaris. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui  NEXT
  • 6. Melukis Sudut Langkah-langkah untuk melukis KLM sebagai berikut: 1. Buatlah kaki sudut KL. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui K L  NEXT PREV
  • 7. Melukis Sudut Misalkan kita akan melukis KLM yang besarnya sama dengan PQR Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui p Q R  NEXT PREV
  • 8. Melukis Sudut 2. Pada < PQR lukis busur lingkaran dengan pusat Q, sehingga memotong ruas garis PQ di titik S dan memotong ruas garis QR di titik T. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui p Q R S T  NEXT PREV
  • 9. Melukis Sudut 3. Lukis busur lingkaran berjari-jari QS dengan pusat L dan memotong KL di titik N. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui K L N  NEXT PREV
  • 10. Melukis Sudut 4. Lukis busur lingkaran berjari-jari ST dengan pusat titik N,sehingga memotong busur lingkaran dengan pusat L di titik O. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui O L K N  NEXT PREV
  • 11. Melukis Sudut 5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama perpanjangannya titik M. Besar 􀂑 KLM yang terbentuk = besar 􀂑 PQR. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui O L K N M  NEXT PREV
  • 12. Melukis Sudut 5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama perpanjangannya titik M. Besar 􀂑 KLM yang terbentuk = besar 􀂑 PQR. Melukissudut yang besarnyasamadengan sudut yangdiketahui L M K  PREV
  • 13. Melukis Sudut Melukis Sudut 600  Misalkan titik A terletak pada garis g. Melukissudut 600 & 900 g A  NEXT
  • 14. Melukis Sudut Untuk melukis sudut A yang besarnya 600 pada garis g, langkah- langkahnya: 1. Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga memotong garis g di titik B. Melukissudut 600 & 900 g A B  NEXT PREV
  • 15. Melukis Sudut 2. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan B sebagai titik pusatnya, sehingga memotong busur tersebut di titik C. Melukissudut 600 & 900 g A B C  NEXT PREV
  • 16. Melukis Sudut 3. Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh sudut A yang besarnya 60o. Ujilah hasil ini dengan busur derajat. Melukissudut 600 & 900 B g A C  NEXT PREV
  • 17. Melukis Sudut 3. Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh sudut A yang besarnya 60o. Ujilah hasil ini dengan busur derajat. Melukissudut 600 & 900 g A C  PREV
  • 18. Melukis Sudut Melukis Sudut 900  Misalkan titik A terletak pada garis g. Melukissudut 600 & 900 g A  NEXT
  • 19. Melukis Sudut Untuk melukis sudut A yang besarny a 900 pada garis g, langkah - langkah nya: 1. Lukislah busur lingkara n dengan pusat titik A, sehingg a memoto ng garis g di titik B dan C. Melukissudut 600 & 900 g A B C  NEXT PREV
  • 21. Melukis Sudut 3. Hubungkan titik A dan titik D, sehingga terbentuk <BAD = <CAD = <A =900. Melukissudut 600 & 900 g B C D A  NEXT PREV
  • 22. Melukis Sudut 3. Hubungk an titik A dan titik D, sehingga terbentu k <BAD = <CAD = <A=900. Melukissudut 600 & 900 g D A  PREV
  • 23. Melukis Sudut Membagi sudut menjadi dua sama besar Apabila diberikan sebarang sudut, bagaimana cara membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar? 1. Dengan menggunakan busur derajat, kita dapat mengukur besar sudut itu, kemudian besar sudut itu dibagi dua. 2. Dengan menggunakan penggaris dan jangka. Membagisudutmenjadi2 samabesar  NEXT
  • 24. Melukis Sudut Membagi sudut menjadi dua sama besar Dengan menggunakan penggaris dan jangka. Membagisudutmenjadi2 samabesar  NEXT PREV
  • 25. Melukis Sudut Misalkan kita akan membagi <KLM menjadi dua sama besar. Membagisudutmenjadi2 samabesar L K M  NEXT PREV
  • 26. Melukis Sudut Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Buatlah busur lingkaran dengan pusat titik L sehingga memotong ruas garis KL di titik B dan memotong ruas garis LM di titik A. Membagisudutmenjadi2 samabesar L K M B A  NEXT PREV
  • 27. Melukis Sudut 2. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing buatlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di titik C. Membagisudutmenjadi2 samabesar L K M B A C  NEXT PREV
  • 28. Melukis Sudut 3. Tariklah garis dari L melalui titik C, sehingga terbentuk <KLC dan <MLC. Sudut KLC dan MLC membagi KLM menjadi dua sama besar, sehingga besar <KLC = besar <MLC. Membagisudutmenjadi2 samabesar L K M B A C  NEXT PREV
  • 29. Melukis Sudut 3. Tariklah garis dari L melalui titik C, sehingga terbentuk <KLC dan <MLC. Sudut KLC dan MLC membagi KLM menjadi dua sama besar, sehingga besar <KLC = besar <MLC. Membagisudutmenjadi2 samabesar L K M C  PREV
  • 30. Melukis Sudut Melukis Sudut 300 1. Lukis BAC = 60o Seperti pada penjelasan sebelumnya MelukisSudut300,450,1200,1500 B A C  NEXT
  • 31. Melukis Sudut Melukis Sudut 300 2. Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q MelukisSudut300,450,1200,1500 C B A P Q  NEXT PREV
  • 32. Melukis Sudut Melukis Sudut 300 3. Buat busur lingkara n dari titik P dan dari titik Q dengan jari-jari yang sama, sehingga berpoton gan di titik R MelukisSudut300,450,1200,1500 P B A C Q R  NEXT PREV
  • 33. Melukis Sudut Melukis Sudut 300 4. Tarik garis dari titik A ke titik R MelukisSudut300,450,1200,1500 P B A C Q R  NEXT PREV
  • 34. Melukis Sudut Melukis Sudut 300 5. Garis AR membagi BAC menjadi dua bagian yang sama besar CAR = BAR = ½ x 60o = 30o MelukisSudut300,450,1200,1500 B A C R  PREV
  • 35. Melukis Sudut Melukis Sudut 450  Coba kalian ingat kembali cara melukis sudut 90o. Ingat juga  cara membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar. MelukisSudut300,450,1200,1500  NEXT
  • 36. Melukis Sudut Melukis Sudut 450 Langkah-langkah : 1. Buatlah <BAC = 900 (seperti pada penjelasan sebelumnya) MelukisSudut300,450,1200,1500 A O B  NEXT PREV
  • 37. Melukis Sudut Melukis Sudut 450 2. Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q MelukisSudut300,450,1200,1500 B A C P Q  NEXT PREV
  • 38. Melukis Sudut Melukis Sudut 450 3. Buat busur lingkaran dari titik P dan dari titik Q dengan jari-jari yang sama, sehingga berpotongan di titik R MelukisSudut300,450,1200,1500 B A C P Q R  NEXT PREV
  • 39. Melukis Sudut Melukis Sudut 450 4. Tarik garis dari titik A ke titik R MelukisSudut300,450,1200,1500 A O B D C P  NEXT PREV
  • 40. Melukis Sudut Melukis Sudut 450 5. Garis AR membagi BAC menjadi dua bagian yang sama besar. CAR = BAR = ½ x 90o = 45o MelukisSudut300,450,1200,1500 B A C R  NEXT PREV
  • 41. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200  Perhatikan bahwa 1200 = 600 + 600.  Oleh karena itu, untuk melukis sudut yang besarnya 1200, dapat di lakukan dengan cara melukis terlebih dahulu sudut yang besarnya 60o, dilanjutkan melukis sudut yang besarnya 600. MelukisSudut300,450,1200,1500  NEXT
  • 42. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya. MelukisSudut300,450,1200,1500 O P Q  NEXT PREV
  • 43. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya. MelukisSudut300,450,1200,1500 S O P Q  NEXT PREV
  • 44. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya. MelukisSudut300,450,1200,1500 S O P Q  NEXT PREV
  • 45. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Lukislah terlebih dahulu sudut 60o dari titik O dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya. MelukisSudut300,450,1200,1500 S O P  NEXT PREV
  • 46. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga diperoleh <ROS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 O S P  NEXT PREV
  • 47. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga diperoleh <ROS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 O S P R  NEXT PREV
  • 48. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 2. Kemudian dari kaki sudut OS, lukislah sudut yang besarnya 600. sehingga diperoleh <ROS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 O S P R  NEXT PREV
  • 49. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Jadi, besar < POR = < ROS + < SPS = 600 + 600 = 1500  atau <O = 1200. MelukisSudut300,450,1200,1500 S P R O  NEXT PREV
  • 50. Melukis Sudut Melukis Sudut 1200 Jadi, besar < POR = < ROS + < SPS = 600 + 600 = 1500  atau <O = 1200. MelukisSudut300,450,1200,1500 O P R  PREV
  • 51. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500  Perhatikan bahwa 1500 = 900 + 600.  Oleh karena itu, untuk melukis sudut yang besarnya 1500, dapat di lakukan dengan cara melukis terlebih dahulu sudut yang besarnya 90o, dilanjutkan melukis sudut yang besarnya 600. MelukisSudut300,450,1200,1500  NEXT
  • 52. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Lukislah terlebih dahulu sudut 90o dari titik O dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga diperoleh <POQ = 900. MelukisSudut300,450,1200,1500 Q O P  NEXT PREV
  • 53. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga diperoleh <QOS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 Q O P  NEXT PREV
  • 54. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga diperoleh <QOS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 Q O P  NEXT PREV
  • 55. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga diperoleh <QOS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 Q O P  NEXT PREV
  • 56. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 2. Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya 600, sehingga diperoleh <QOS = 60o. MelukisSudut300,450,1200,1500 Q O P  NEXT PREV
  • 57. Melukis Sudut Melukis Sudut 1500 Jadi, besar < POS = < POQ + < QOS = 900 + 600 = 1500  atau <O = 1500. MelukisSudut300,450,1200,1500 O P S  PREV
  • 58. Melukis Sudut  Lukislah sudut PQR yang besarnya 1000. Kemudian, dengan langkah- langkah membagi sudut menjadi dua sama besar, lukislah sudut yang besarnya 50o.  Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama besar. a. 120o c. 300o b. 200o d. 330o Dengan menggunakan jangka dan penggaris  lukislah sudut yang besarnya berikut ini dan Berilah nama masing-masing sudut tersebut. a. 75o b. 135o c. 165o d. 22,5o LATIHAN 
  • 60. Melukis Sudut AUTHOR  Nama : MIKHA WIRIAN ADIYATA  Tempat/TTL: KOBAR, 07-11-1987  Alamat : NATAI KERBAU  E-mail : mi_kh@live.com