SlideShare a Scribd company logo
MELAKSANAKAN PANEN
► Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab ini peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan :
- Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat hasil
pertanian
- Waktu pemetikan berdasarkan hasil yang dipane
- Cara pemetikan berdasarkan bagian yang dipetik
- Teknk pemetikan tanaman sayuran
- Teknik pemetikan tanaman buah-buahan
Melakukan pemanenan produk/hasil
pertanian
Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat dan
komposisi hasil pertanian
Faktor genetik
Faktor genetik termasuk faktor dalam yang berasal dari
tanaman sehingga menyebabkan perbedaan sifat
seperti rasa, bau, tekstur dan komposisi kimiawi
(termasuk nilai gizi) yang disebabkan oleh faktor-faktor
pembawa sifat yang diwariskan pada bibit-bibit yang
ditanam.
Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah cahaya
matahari, suhu, musim, tempat/daerah asal (faktor
geografis) dan unsur hara.
Faktor lingkungan
Faktor tingkat masak
Tingkat masak yang berbeda-beda menyebabkan
prbedaan sifat hasil pertanian, perbedaan sifat ini
terlihat pada kandungan zat-zat penyusunnya,
tekstur dan warna.
Waktu pemetikan/panen berdasarkan bentuk
dari Produk/Hasil Panen
► Hasil panen berupa daun-daunan dilakukan pada pagi hari
atau sore hari
► Hasil panen berupa buah, bunga, batang, akar dan biji-
bijian dilakukan pada pagi hari saat cuaca cerah.
► Hasil pertanian yang berupa ubi atau umbi, pelaksanaan
panennya pada siang hari dengan pertimbangan untuk
mempermudah dalam pemungutan hasil yang terpendam
► Pengambilan getah latex dilaksanakan pada pagi-pagi
benar supaya diperoleh getah hasil sadapan yang
terbanyak.
TEKNIK PEMETIKAN PRODUK/HASIL
PERTANIAN
► Pemetikan produk/hasil pertanian adalah mengambil
sebagian atau seluruh bagian dari tanaman sehingga
terjadi proses pemisahan bagian tanaman atau pemisahan
tanaman dari media tanamnya, dengan demikian terputus
pula mekanisme penyerapan unsur hara. Produk pertanian
yang baru dipetik masih melangsungkan kehidupannya
berupa pernafasan dan respirasi.
TeknikPemanenan
Sadapan Pohon Karet
Arah petik daun
Panen dengan menggunakan tangga
Alat panen padi dan perontok padi
Cara pemetikan berdasarkan bagian
tanaman yang dipetik
No Cara
pemetikan
Bagian
tanaman yang
dipetik
Jenis tanaman
1 Dipetik Buah Terung, mentimun, tomat, buncis,
semangka, melon, jeruk, labu siem,
kacang merah, kacang panjang, okra,
kapri , apel, anggur, kakao, pare,
cabai, baby corn dan pepaya
2 Dipetik Daun Teh, tembakau dan kayu manis
3 Dipetik Tangkai Daun Seledri
4 Dipotong Daun Bayam, kangkung
5 Dipotong Bunga Bunga kol, Brokoli, Bunga ngkh, turi
6 Dipotong Batang Asparagus dan rebung bambu
7 Dicabut Biji Kacang Kedelai
8 Dicabut Umbi Wortel, lobak, kentang, kacang
tanah, bawang merah, bawang
putih, bit dan bawang bombay
9 Dicabut Ubi Singkong, ubi jalar dan talas (ubi
kayu)
10 Dicabut Akar Berbagai jenis tanaman obat-obatan
11 Disadap Getah Karet dan damar
12 Diambil
airnya
Nira Kelapa, tebu dan aren
13 Dicabut Daun Bayam, kangkung, kailan, selada,
sawi
14 Dicabut Umbi Wortel, lobak, kentang, kacang
tanah, bawang merah, bawang
putih, bit dan bawang bombay
Teknik pemanenan/pemetikan tanaman
Sayuran
No Komoditas Teknik panen/petik
1 Tomat Petik pilih, menggunakan tangan atau
gunting buah, buah yang telah
dipanen/dipetik dimasukkan kedalam
bakul dan diangkut ke tempat sortasi
2 Kubis Dipotong ± 10 cm diatas permukaan
tanah menggunakan sabit/parang atau
dipotong diatas 2 buah daun yang
terbawah, dibiarkan dilahan dengan
posisi terbalik untuk menghilangkan air
yang ada didalam dan dibalik kembali
serta dibiarkan sampai air menguap
semua.
3 Wortel Tanah dibongkar memakai cangkul,
hindari terjadinya luka-luka pada
umbi sebab luka merupakan
tempat yang sangat mudah kena
infeksi mikroba pembusuk, umbi,
batang dan daunnya dikumpulkan
dan diikat menjadi satu untaian,
pemotongan daun dan akar
dilakukan di lahan.
4 Kacang panjang Memutar bagian pangkal polong
dengan tangan dan
memutuskannya dari tangkainya.
5 Bawang Putih Mencabut tanaman dengan
tangan/menggunakan garpu, bila tanahnya
gembur maka pencabutan tidak terlalu sulit
tetapi bila tanahnya memadat dan batangnya
kering sehingga bila dicabut batangnya putus
maka dapat digunakan garpu tanah bedegan
dibongkar dan umbinya diambil (sebelum
dipanen, tanah diari terlebih dahulu supaya
umbi mudah dicabut).
6 Kentang Umbi dipanen/dipetik dengan membongkar
tanah tempat tumbuh dengan cangkul/sekop,
umbi dijaga dari luka atau cacat akibat alat
panen, umbi dibiarkan beberapa jam dibawah
sinar matahari agar tanah yang menempel
menjadi kering atau mudah dihilangkan.
Teknik pemanenan/pemetikan
tanaman buah-buahan
No Komoditas Teknik panen/petik
1 Mangga arum manis Petik pilih menggunakan gunung bambu
yang dilengkapi pengait buah dan
dipotong diatas absisi.
2 Jeruk keprok (Punten) Panen menggunakan gunting
pangkas/buah dengan mengikutkan 1-2
cm tangkai dari pangkal buah dan buah
diletakkan ditempat yang teduh serta
dingin.
3 Pisang Panen dengan memotong tandan buah
dan diletakkan secara terbalik (bekas
potongan tandan dibawah). Bekas
potongan ditutup dengan daun
kering/koran dan menggunakan daun
pisang sebagai pelindung.
4 Salak Panen dengan memotong tandak buah,
dimasukan kedalam keranjang bambu/plastik
dan diletakkan ditempat teduh.
5 Apel Panen dengan petik langsung, ditempatkan
dalam keranjang yang dilapisi bekas karung
plastik atau pemetik membawa kantong
bekas karung plastik kapasitas 5-10 kg dan
ditampung sementara pada peti kayu
kapasitas 60-70 kg.
6 Nenas Panen bertahap dengan tangan satu persatu
dipotong dengan pisau, daun dan cabang
dibawah buah dan tangkai disisakan 6 cm
atau lebih.
7 Anggur Panen menggunakan gunting dengan
memotong tandan buah beserta tangkainya
cukup panjang, dikumpulkan dalam wadah
yang tidak terlalu dalam, kapasitas 3-6 kg.
Wadah dilapisi kertas/plastik dan buah
diletakkan ditempat yang teduh/diruangan.
Teknik pemanenan/pemetikan tanaman
pangan & palawija
No Komoditas Teknik panen/petik
1. Padi Tangkai bulir padi dipotong dengan ani-ani
satu persatu sepanjang 20-30 cm untuk padi
jenis buah atau 2-5 cm untuk padi cere.
Panen dengan cara ini baik untuk padi benih
sebab dapat dipilih padi yang sudah masak,
sebaliknya kurang ekonomis untuk padi
konsumsi karena ongkos terlalu besar. Apabila
menggunakan sabit bulir padi dipotong
sepanjang ± 20-30 cm diatas tanah, bulir padi
beserta batangnya ditumpuk diatas tikar/tanah
yang sudah keraskan. Apabila menggunakan
mesin, tangkai bulir padi dipotong dan diikat
dengan rapih, ikatan padi ditinggalkan
dilapangan, pemungutan untaian padi
dikerjakan dengan tenaga manusia atau
dengan mesin pemungut.
►
2. Ketela pohon Tanah dibongkar memakai cangkul/sekop untuk
tanah yang ringan dan gembur dapat
mencabutnya dengan tangan apabila
pencabutan sulit dilakukan dengan tangan
dapat dilakukan dengan menggunakan tongkat
bambu dan kayu serta seutas tali dengan cara
tali diikatkan/dibelitkan pada pangkal batang,
tongkat dimasukkan kedalam kalungan tali
tersebut, ujung tongkat yang satu diletakkan
diatas tanah sedang ujung Lainnya diangkat
tinggi-tinggi sampai umbi tercabut. Apabila
akan terus diproses maka umbi dipisahkan dari
batangnya dengan pisau tetapi bila tidak
langsung diproses pada hari itu maka lebih baik
pemisahan ditangguhkan.
3. Jagung Buah (tongkol) dipegang dengan tangan kanan
dan tangan kiri memegang batang jagung,
buah dipatahkan dengan memutar kearah
bawah/memotong dengan menggunakan
sabit/pisau, selain sebagai pemotong,
sabit/pisau berfungsi sebagai pengupas kelobot
jagung.
4. Sorghum Malai buah sorghum dipotong dengan
menggunakan sabit ± 20 cm panjang tangkai,
diikat dan dimasukan kedalam keranjang dan
diangkut ke tempat perontokan.
5. Kacang tanah Mencabut batang dengan
tangan, polong tertinggal
dalam tanah diambil dengan
sekop dengan cara
membongkar tanahnya
(catatan : dua hari sebelum
panen, lahan diairi lebih
dahulu supaya tanahnya
gembur)
6. Kedelai Batangnya langsung dicabut
atau dengan cara memotong
batang kedelai menggunakan
sabit, batang kedelai dijemur
ditempat pengeringan atau
dilahan diatas tikar bambu
atau tanah yang telah
dikeraskan.
► Hasil-hasil pertanian yang susunan jaringannya terdiri
dari banyak sel perenkhim pada umumnya mempunyai
struktur yang berbeda dengan yang tersusun atas sel-
sel yang berbentuk serabut atau serat.
► Gambar : Sel perenkhim dan sel
serabut/serat
Keterangan:
► 1 epidermis; 2 cortex; 3
serat; 4 phloem; 5
kambium; 6 xylem.
► (B) Serabut (serat)
individual.
► (C) Sel parenchym
► 1 nukleolus 2 nukleus; 3
ruang antar sel; 4 lamela
tengah; 5 dinding
pertama;6
plasmalemma; 7
plastida; 8 butir tepung;
9 cytoplasma; 10
tonoplast; 11 vakuola.
► Hasil-hasil pertanian kering yang banyak
mengandung tepung dan protein umumnya bersifat
keras sedangkan yang banyak mengandung lemak
umumnya bersifat lunak.
► Iklim tempat pertumbuhan banyak berpengaruh
pada sifat-sifat hasil pertanian.

More Related Content

Similar to MELAKS PANEN 2.ppt

Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Jahe
JaheJahe
Laporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjangLaporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjang
Operator Warnet Vast Raha
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Emma Femi
 
Budidaya Jengkol
Budidaya JengkolBudidaya Jengkol
Budidaya Jengkol
SyaripAsrullahHaraha
 
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptxPPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
WindahMaria1
 
A be829o
A be829oA be829o
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
dalilsrileksono
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Muasyaroh
 
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Andri Prayoga
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
Operator Warnet Vast Raha
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Emma Femi
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
Eki argiansyah
 
Teknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebuTeknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebu
Taufiq Hidayat
 
Bl0045 13
Bl0045 13Bl0045 13
Bl0045 13
roslinsinaga90
 

Similar to MELAKS PANEN 2.ppt (20)

Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 3
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Laporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjangLaporan praktek kacang panjang
Laporan praktek kacang panjang
 
Laporan praktek sd lidya astuti
Laporan praktek sd lidya astutiLaporan praktek sd lidya astuti
Laporan praktek sd lidya astuti
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
 
Budidaya Jengkol
Budidaya JengkolBudidaya Jengkol
Budidaya Jengkol
 
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha
Laporan praktek sd negeri 13 katobu rahaLaporan praktek sd negeri 13 katobu raha
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha
 
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptxPPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Laporan praktek sd delvisya stevani
Laporan praktek sd delvisya stevaniLaporan praktek sd delvisya stevani
Laporan praktek sd delvisya stevani
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Teknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebuTeknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebu
 
Laporan praktek kacang panjang sd raha
Laporan praktek kacang panjang sd rahaLaporan praktek kacang panjang sd raha
Laporan praktek kacang panjang sd raha
 
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 2
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 2Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 2
Laporan praktek sd negeri 13 katobu raha 2
 
Bl0045 13
Bl0045 13Bl0045 13
Bl0045 13
 

More from WawanRidwan36

PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptxPELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
WawanRidwan36
 
pengairan 2.ppt
pengairan 2.pptpengairan 2.ppt
pengairan 2.ppt
WawanRidwan36
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
WawanRidwan36
 
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.pptMENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
WawanRidwan36
 
membumbun 1.pptx
membumbun 1.pptxmembumbun 1.pptx
membumbun 1.pptx
WawanRidwan36
 
naungan 3.ppt
naungan 3.pptnaungan 3.ppt
naungan 3.ppt
WawanRidwan36
 
naungan 2.ppt
naungan 2.pptnaungan 2.ppt
naungan 2.ppt
WawanRidwan36
 
naungan 1.ppt
naungan 1.pptnaungan 1.ppt
naungan 1.ppt
WawanRidwan36
 
MELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.pptMELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.ppt
WawanRidwan36
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
WawanRidwan36
 
aplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptxaplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptx
WawanRidwan36
 
aplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptxaplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptx
WawanRidwan36
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
PEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.pptPEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 2.ppt
penyakit 2.pptpenyakit 2.ppt
penyakit 2.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 3.ppt
penyakit 3.pptpenyakit 3.ppt
penyakit 3.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptxRUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
WawanRidwan36
 

More from WawanRidwan36 (18)

PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptxPELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
 
pengairan 2.ppt
pengairan 2.pptpengairan 2.ppt
pengairan 2.ppt
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
 
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.pptMENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
 
membumbun 1.pptx
membumbun 1.pptxmembumbun 1.pptx
membumbun 1.pptx
 
naungan 3.ppt
naungan 3.pptnaungan 3.ppt
naungan 3.ppt
 
naungan 2.ppt
naungan 2.pptnaungan 2.ppt
naungan 2.ppt
 
naungan 1.ppt
naungan 1.pptnaungan 1.ppt
naungan 1.ppt
 
MELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.pptMELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.ppt
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
 
aplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptxaplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptx
 
aplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptxaplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptx
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
PEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.pptPEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.ppt
 
penyakit 2.ppt
penyakit 2.pptpenyakit 2.ppt
penyakit 2.ppt
 
penyakit 3.ppt
penyakit 3.pptpenyakit 3.ppt
penyakit 3.ppt
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptxRUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

MELAKS PANEN 2.ppt

  • 2. ► Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari Bab ini peserta didik diharapkan mampu menjelaskan : - Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat hasil pertanian - Waktu pemetikan berdasarkan hasil yang dipane - Cara pemetikan berdasarkan bagian yang dipetik - Teknk pemetikan tanaman sayuran - Teknik pemetikan tanaman buah-buahan
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat dan komposisi hasil pertanian Faktor genetik Faktor genetik termasuk faktor dalam yang berasal dari tanaman sehingga menyebabkan perbedaan sifat seperti rasa, bau, tekstur dan komposisi kimiawi (termasuk nilai gizi) yang disebabkan oleh faktor-faktor pembawa sifat yang diwariskan pada bibit-bibit yang ditanam.
  • 5. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah cahaya matahari, suhu, musim, tempat/daerah asal (faktor geografis) dan unsur hara. Faktor lingkungan
  • 6. Faktor tingkat masak Tingkat masak yang berbeda-beda menyebabkan prbedaan sifat hasil pertanian, perbedaan sifat ini terlihat pada kandungan zat-zat penyusunnya, tekstur dan warna.
  • 7. Waktu pemetikan/panen berdasarkan bentuk dari Produk/Hasil Panen ► Hasil panen berupa daun-daunan dilakukan pada pagi hari atau sore hari ► Hasil panen berupa buah, bunga, batang, akar dan biji- bijian dilakukan pada pagi hari saat cuaca cerah. ► Hasil pertanian yang berupa ubi atau umbi, pelaksanaan panennya pada siang hari dengan pertimbangan untuk mempermudah dalam pemungutan hasil yang terpendam ► Pengambilan getah latex dilaksanakan pada pagi-pagi benar supaya diperoleh getah hasil sadapan yang terbanyak.
  • 8. TEKNIK PEMETIKAN PRODUK/HASIL PERTANIAN ► Pemetikan produk/hasil pertanian adalah mengambil sebagian atau seluruh bagian dari tanaman sehingga terjadi proses pemisahan bagian tanaman atau pemisahan tanaman dari media tanamnya, dengan demikian terputus pula mekanisme penyerapan unsur hara. Produk pertanian yang baru dipetik masih melangsungkan kehidupannya berupa pernafasan dan respirasi.
  • 12. Alat panen padi dan perontok padi
  • 13. Cara pemetikan berdasarkan bagian tanaman yang dipetik No Cara pemetikan Bagian tanaman yang dipetik Jenis tanaman 1 Dipetik Buah Terung, mentimun, tomat, buncis, semangka, melon, jeruk, labu siem, kacang merah, kacang panjang, okra, kapri , apel, anggur, kakao, pare, cabai, baby corn dan pepaya 2 Dipetik Daun Teh, tembakau dan kayu manis 3 Dipetik Tangkai Daun Seledri
  • 14. 4 Dipotong Daun Bayam, kangkung 5 Dipotong Bunga Bunga kol, Brokoli, Bunga ngkh, turi 6 Dipotong Batang Asparagus dan rebung bambu 7 Dicabut Biji Kacang Kedelai
  • 15. 8 Dicabut Umbi Wortel, lobak, kentang, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, bit dan bawang bombay 9 Dicabut Ubi Singkong, ubi jalar dan talas (ubi kayu) 10 Dicabut Akar Berbagai jenis tanaman obat-obatan
  • 16. 11 Disadap Getah Karet dan damar 12 Diambil airnya Nira Kelapa, tebu dan aren 13 Dicabut Daun Bayam, kangkung, kailan, selada, sawi 14 Dicabut Umbi Wortel, lobak, kentang, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, bit dan bawang bombay
  • 17. Teknik pemanenan/pemetikan tanaman Sayuran No Komoditas Teknik panen/petik 1 Tomat Petik pilih, menggunakan tangan atau gunting buah, buah yang telah dipanen/dipetik dimasukkan kedalam bakul dan diangkut ke tempat sortasi 2 Kubis Dipotong ± 10 cm diatas permukaan tanah menggunakan sabit/parang atau dipotong diatas 2 buah daun yang terbawah, dibiarkan dilahan dengan posisi terbalik untuk menghilangkan air yang ada didalam dan dibalik kembali serta dibiarkan sampai air menguap semua.
  • 18. 3 Wortel Tanah dibongkar memakai cangkul, hindari terjadinya luka-luka pada umbi sebab luka merupakan tempat yang sangat mudah kena infeksi mikroba pembusuk, umbi, batang dan daunnya dikumpulkan dan diikat menjadi satu untaian, pemotongan daun dan akar dilakukan di lahan. 4 Kacang panjang Memutar bagian pangkal polong dengan tangan dan memutuskannya dari tangkainya.
  • 19. 5 Bawang Putih Mencabut tanaman dengan tangan/menggunakan garpu, bila tanahnya gembur maka pencabutan tidak terlalu sulit tetapi bila tanahnya memadat dan batangnya kering sehingga bila dicabut batangnya putus maka dapat digunakan garpu tanah bedegan dibongkar dan umbinya diambil (sebelum dipanen, tanah diari terlebih dahulu supaya umbi mudah dicabut). 6 Kentang Umbi dipanen/dipetik dengan membongkar tanah tempat tumbuh dengan cangkul/sekop, umbi dijaga dari luka atau cacat akibat alat panen, umbi dibiarkan beberapa jam dibawah sinar matahari agar tanah yang menempel menjadi kering atau mudah dihilangkan.
  • 20. Teknik pemanenan/pemetikan tanaman buah-buahan No Komoditas Teknik panen/petik 1 Mangga arum manis Petik pilih menggunakan gunung bambu yang dilengkapi pengait buah dan dipotong diatas absisi. 2 Jeruk keprok (Punten) Panen menggunakan gunting pangkas/buah dengan mengikutkan 1-2 cm tangkai dari pangkal buah dan buah diletakkan ditempat yang teduh serta dingin. 3 Pisang Panen dengan memotong tandan buah dan diletakkan secara terbalik (bekas potongan tandan dibawah). Bekas potongan ditutup dengan daun kering/koran dan menggunakan daun pisang sebagai pelindung.
  • 21. 4 Salak Panen dengan memotong tandak buah, dimasukan kedalam keranjang bambu/plastik dan diletakkan ditempat teduh. 5 Apel Panen dengan petik langsung, ditempatkan dalam keranjang yang dilapisi bekas karung plastik atau pemetik membawa kantong bekas karung plastik kapasitas 5-10 kg dan ditampung sementara pada peti kayu kapasitas 60-70 kg. 6 Nenas Panen bertahap dengan tangan satu persatu dipotong dengan pisau, daun dan cabang dibawah buah dan tangkai disisakan 6 cm atau lebih. 7 Anggur Panen menggunakan gunting dengan memotong tandan buah beserta tangkainya cukup panjang, dikumpulkan dalam wadah yang tidak terlalu dalam, kapasitas 3-6 kg. Wadah dilapisi kertas/plastik dan buah diletakkan ditempat yang teduh/diruangan.
  • 22. Teknik pemanenan/pemetikan tanaman pangan & palawija No Komoditas Teknik panen/petik 1. Padi Tangkai bulir padi dipotong dengan ani-ani satu persatu sepanjang 20-30 cm untuk padi jenis buah atau 2-5 cm untuk padi cere. Panen dengan cara ini baik untuk padi benih sebab dapat dipilih padi yang sudah masak, sebaliknya kurang ekonomis untuk padi konsumsi karena ongkos terlalu besar. Apabila menggunakan sabit bulir padi dipotong sepanjang ± 20-30 cm diatas tanah, bulir padi beserta batangnya ditumpuk diatas tikar/tanah yang sudah keraskan. Apabila menggunakan mesin, tangkai bulir padi dipotong dan diikat dengan rapih, ikatan padi ditinggalkan dilapangan, pemungutan untaian padi dikerjakan dengan tenaga manusia atau dengan mesin pemungut.
  • 23. ► 2. Ketela pohon Tanah dibongkar memakai cangkul/sekop untuk tanah yang ringan dan gembur dapat mencabutnya dengan tangan apabila pencabutan sulit dilakukan dengan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan tongkat bambu dan kayu serta seutas tali dengan cara tali diikatkan/dibelitkan pada pangkal batang, tongkat dimasukkan kedalam kalungan tali tersebut, ujung tongkat yang satu diletakkan diatas tanah sedang ujung Lainnya diangkat tinggi-tinggi sampai umbi tercabut. Apabila akan terus diproses maka umbi dipisahkan dari batangnya dengan pisau tetapi bila tidak langsung diproses pada hari itu maka lebih baik pemisahan ditangguhkan.
  • 24. 3. Jagung Buah (tongkol) dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang batang jagung, buah dipatahkan dengan memutar kearah bawah/memotong dengan menggunakan sabit/pisau, selain sebagai pemotong, sabit/pisau berfungsi sebagai pengupas kelobot jagung. 4. Sorghum Malai buah sorghum dipotong dengan menggunakan sabit ± 20 cm panjang tangkai, diikat dan dimasukan kedalam keranjang dan diangkut ke tempat perontokan.
  • 25. 5. Kacang tanah Mencabut batang dengan tangan, polong tertinggal dalam tanah diambil dengan sekop dengan cara membongkar tanahnya (catatan : dua hari sebelum panen, lahan diairi lebih dahulu supaya tanahnya gembur) 6. Kedelai Batangnya langsung dicabut atau dengan cara memotong batang kedelai menggunakan sabit, batang kedelai dijemur ditempat pengeringan atau dilahan diatas tikar bambu atau tanah yang telah dikeraskan.
  • 26. ► Hasil-hasil pertanian yang susunan jaringannya terdiri dari banyak sel perenkhim pada umumnya mempunyai struktur yang berbeda dengan yang tersusun atas sel- sel yang berbentuk serabut atau serat.
  • 27. ► Gambar : Sel perenkhim dan sel serabut/serat Keterangan: ► 1 epidermis; 2 cortex; 3 serat; 4 phloem; 5 kambium; 6 xylem. ► (B) Serabut (serat) individual. ► (C) Sel parenchym ► 1 nukleolus 2 nukleus; 3 ruang antar sel; 4 lamela tengah; 5 dinding pertama;6 plasmalemma; 7 plastida; 8 butir tepung; 9 cytoplasma; 10 tonoplast; 11 vakuola.
  • 28. ► Hasil-hasil pertanian kering yang banyak mengandung tepung dan protein umumnya bersifat keras sedangkan yang banyak mengandung lemak umumnya bersifat lunak. ► Iklim tempat pertumbuhan banyak berpengaruh pada sifat-sifat hasil pertanian.