SlideShare a Scribd company logo
PEMBERIAN NAUNGAN
AMIN KUSUMOATI, S.P.
Kompetensi Dasar 1 :
Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan
Fungsi Naungan
 Untuk melindungi tanaman muda terhadap
sengatan terik matahari dan jatuhnya air hujan
deras.
 Untuk menyediakan intensitas sinar matahari yang
sesuai dengan kebutuhan tanaman muda.
 Mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar
pada tanaman muda
 Naungan merupakan salah satu alternatif untuk
mengatasi intensitas cahaya yang terlalu tinggi.
 Pemberian naungan dilakukan pada budidaya
tanaman yang umumnya termasuk kelompok C3
maupun dalam fase pembibitan
 Pada fase bibit, semua jenis tanaman tidak tahan
intensitas cahaya penuh, butuh 30-40%
 Pada tanaman kelompok C3, naungan tidak
hanya diperlukan pada fase bibit saja, tetapi
sepanjang siklus hidup tanaman
 Semakin dewasa umur tanaman, intensitas
naungan semakin dikurangi
 Naungan juga dimanfaatkan sebagai salah
satu metode pengendalian gulma
 Di bawah penaung, bersih dari gulma terutama
rumput semakin jauh dari penaung, gulma
mulai tumbuh semakin cepat
 Titik kompensasi gulma rumputan dapat ditentukan
sama dengan intensitas cahaya pada batas mulai ada
pertumbuhan gulma
 Tumbuhan tumbuh ditempat dengan intensitas cahaya
lebih tinggi dari titik kompensasi (sebelum tercapai titik
jenuh), hasil fotosintesis cukup untuk respirasi dan
sisanya untuk pertumbuhan
Dampak pemberian naungan
terhadap iklim mikro
 Mengurangi intensitas cahaya di sekitar sebesar 30-
40%
 Mengurangi aliran udara disekitar tajuk
 Kelembaban udara disekitar tajuk lebih stabil (60-
70%)
 Mengurangi laju evapotranspirasi
 Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air
dengan tingkat transpirasi tanaman
Dampak pemberian naungan pada pertanaman
tembakau :
 Laju transpirasi tanaman tembakau menurun
sebesar 45,6%
 Evapotranspirasi tanah menurun sebesar 60%
 Kadar air daun meningkat
 Total luas daun tembakau meningkat 40%
 Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur
yang tinggi dan kadar air tanah
 Naungan dapat digunakan sebagai saranan
konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori
penyedia air tanah (melalui pengaturan temperatur
dan evaporasi)
 Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada
temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat
morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait
dengan besarnya sinar dan temperatur
 Naungan mengurangi volume kecepatan aliran
permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi
tanaman
 Tekanan cahaya bisa menimbulkan respon
fisiologis (dalam aktivitas fotosintesis) maupun
respon morfologis (berubahnya ukuran daun
dll)
 Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas
fenotipe
Respon Morfologi
 Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter tanaman,
sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dll
 Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan
daun dll
 Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh,
diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa
naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat
ternaungi, luas daun lebih besar di tempat
ternaungi, begitu juga dengan jumlah daun
 Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang,
ketebalan daun lebih tinggi di tempat terang
Bentuk Naungan
 Bentuk atap datar atau horizontal
 Bentuk miring
 Bentuk Sungkup

More Related Content

Similar to naungan 1.ppt

6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
GustiAyuPutuTiaraAdi
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanlalurangga
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
Rahmat Hidayat
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
ita wahyu
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Yusuf Ahmad
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaproduktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
Puan Habibah
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
lalurangga
 
Slide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikulturaSlide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikultura
Issuchii Liescahyani
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Inten Aja Deh
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
BayuSulistiantono1
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
EDIS BLOG
 
Arti penaungan
Arti penaunganArti penaungan
Arti penaungan
Tri ayu Lestari III
 
Koko Tampubolon
Koko TampubolonKoko Tampubolon
Koko Tampubolon
Koko Tampubolon, SP
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
MayaFadhillah3
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
MayaFadhillah3
 
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Bondan the Planter of Palm Oil
 
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptxPPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
deprianasilitonga1
 
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
alfateh_lfc
 
Makalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorMakalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorId Id Sabiq
 

Similar to naungan 1.ppt (20)

6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAD...
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaproduktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
 
Slide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikulturaSlide 3 kapita hortikultura
Slide 3 kapita hortikultura
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
 
Arti penaungan
Arti penaunganArti penaungan
Arti penaungan
 
Makalah fitokrom
Makalah fitokromMakalah fitokrom
Makalah fitokrom
 
Koko Tampubolon
Koko TampubolonKoko Tampubolon
Koko Tampubolon
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
 
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
 
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptxPPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
PPT KELOMPOK 1 FISTUM PERT 12-1.pptx
 
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
2.2 b-c-d-pengaruh-suhuhujan-dan-angin (1)
 
Makalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorMakalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan author
 

More from WawanRidwan36

PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptxPELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
WawanRidwan36
 
pengairan 2.ppt
pengairan 2.pptpengairan 2.ppt
pengairan 2.ppt
WawanRidwan36
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
WawanRidwan36
 
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.pptMENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
WawanRidwan36
 
membumbun 1.pptx
membumbun 1.pptxmembumbun 1.pptx
membumbun 1.pptx
WawanRidwan36
 
naungan 3.ppt
naungan 3.pptnaungan 3.ppt
naungan 3.ppt
WawanRidwan36
 
naungan 2.ppt
naungan 2.pptnaungan 2.ppt
naungan 2.ppt
WawanRidwan36
 
MELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.pptMELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.ppt
WawanRidwan36
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
WawanRidwan36
 
MELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.pptMELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.ppt
WawanRidwan36
 
aplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptxaplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptx
WawanRidwan36
 
aplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptxaplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptx
WawanRidwan36
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
PEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.pptPEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 2.ppt
penyakit 2.pptpenyakit 2.ppt
penyakit 2.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 3.ppt
penyakit 3.pptpenyakit 3.ppt
penyakit 3.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptxRUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
WawanRidwan36
 

More from WawanRidwan36 (18)

PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptxPELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
PELAKSANAAN PIS-PK di puskesmas tnwt.pptx
 
pengairan 2.ppt
pengairan 2.pptpengairan 2.ppt
pengairan 2.ppt
 
pengairan 1.ppt
pengairan 1.pptpengairan 1.ppt
pengairan 1.ppt
 
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.pptMENYIAPKAN BENIH 1.ppt
MENYIAPKAN BENIH 1.ppt
 
membumbun 1.pptx
membumbun 1.pptxmembumbun 1.pptx
membumbun 1.pptx
 
naungan 3.ppt
naungan 3.pptnaungan 3.ppt
naungan 3.ppt
 
naungan 2.ppt
naungan 2.pptnaungan 2.ppt
naungan 2.ppt
 
MELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.pptMELAKS PANEN 4.ppt
MELAKS PANEN 4.ppt
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
 
MELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.pptMELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.ppt
 
aplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptxaplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptx
 
aplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptxaplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptx
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
PEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.pptPEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.ppt
 
penyakit 2.ppt
penyakit 2.pptpenyakit 2.ppt
penyakit 2.ppt
 
penyakit 3.ppt
penyakit 3.pptpenyakit 3.ppt
penyakit 3.ppt
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptxRUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

naungan 1.ppt

  • 1. PEMBERIAN NAUNGAN AMIN KUSUMOATI, S.P. Kompetensi Dasar 1 : Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan
  • 2. Fungsi Naungan  Untuk melindungi tanaman muda terhadap sengatan terik matahari dan jatuhnya air hujan deras.  Untuk menyediakan intensitas sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhan tanaman muda.  Mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar pada tanaman muda
  • 3.  Naungan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi intensitas cahaya yang terlalu tinggi.  Pemberian naungan dilakukan pada budidaya tanaman yang umumnya termasuk kelompok C3 maupun dalam fase pembibitan  Pada fase bibit, semua jenis tanaman tidak tahan intensitas cahaya penuh, butuh 30-40%
  • 4.  Pada tanaman kelompok C3, naungan tidak hanya diperlukan pada fase bibit saja, tetapi sepanjang siklus hidup tanaman  Semakin dewasa umur tanaman, intensitas naungan semakin dikurangi
  • 5.  Naungan juga dimanfaatkan sebagai salah satu metode pengendalian gulma  Di bawah penaung, bersih dari gulma terutama rumput semakin jauh dari penaung, gulma mulai tumbuh semakin cepat
  • 6.  Titik kompensasi gulma rumputan dapat ditentukan sama dengan intensitas cahaya pada batas mulai ada pertumbuhan gulma  Tumbuhan tumbuh ditempat dengan intensitas cahaya lebih tinggi dari titik kompensasi (sebelum tercapai titik jenuh), hasil fotosintesis cukup untuk respirasi dan sisanya untuk pertumbuhan
  • 7. Dampak pemberian naungan terhadap iklim mikro  Mengurangi intensitas cahaya di sekitar sebesar 30- 40%  Mengurangi aliran udara disekitar tajuk  Kelembaban udara disekitar tajuk lebih stabil (60- 70%)  Mengurangi laju evapotranspirasi  Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air dengan tingkat transpirasi tanaman
  • 8. Dampak pemberian naungan pada pertanaman tembakau :  Laju transpirasi tanaman tembakau menurun sebesar 45,6%  Evapotranspirasi tanah menurun sebesar 60%  Kadar air daun meningkat  Total luas daun tembakau meningkat 40%
  • 9.  Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur yang tinggi dan kadar air tanah  Naungan dapat digunakan sebagai saranan konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori penyedia air tanah (melalui pengaturan temperatur dan evaporasi)  Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait dengan besarnya sinar dan temperatur
  • 10.  Naungan mengurangi volume kecepatan aliran permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi tanaman
  • 11.  Tekanan cahaya bisa menimbulkan respon fisiologis (dalam aktivitas fotosintesis) maupun respon morfologis (berubahnya ukuran daun dll)  Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas fenotipe
  • 12. Respon Morfologi  Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter tanaman, sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dll  Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan daun dll  Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh, diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat ternaungi, luas daun lebih besar di tempat ternaungi, begitu juga dengan jumlah daun  Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang, ketebalan daun lebih tinggi di tempat terang
  • 13. Bentuk Naungan  Bentuk atap datar atau horizontal