2. Untuk mengetahui bahwa
suatu materi telah mengalami
perubahan atau tidak maka
kita harus memahami sifat-
sifat dari suatu materi.
3. Perbedaan wujud zat dalam keadaan padat, cair, dan gas
Bentuk Tetap Berubah Berubah
Volume Tetap Tetap Berubah
Jarak antar partikel Sangat rapat dan
teratur
Renggang, tidak
teratur
Sangat renggang;
tidak teratur
Gerak partikel Partikel tidak dapat
berpindah, hanya
dapat bergetar
Partikel bebas
bergerak
Partikel bebas
bergerak dengan
cepat
Padat Cair Gas
4. Keberadaan partikel dalam suatu materi dapat diamati secara tidak
langsung dengan melakukan proses difusi
Gambar 1.4. Percobaan sederhana difusi partikel
(a) gas, (b) cair.
5. Teori Perkembangan Atom
• Menurut Democritus,
pembelahan materi sifatnya
tidak sinambung, artinya
pada suatu ketika
pembelahan akan sampai
kepada suatu partikel terkecil
yang tidak dapat dibelah lagi.
Partikel itu dinamakan atom.
• Partikel : Bagian terkecil dari
suatu materi yang dapat
Sumber gambar :
https://materiipa.com/kelemahan-teori-atom-democritus
6. Materi tersusun atas sejumlah
partikel yang sangat kecil yang
tidak dapat dipecah-pecah lagi.
Partikel itu dinamakan atom.
Atom Dalton
18. Selain atom dan molekul, sebagai partikel
penyusun materi di alam, ada pula
kelompok materi yang tersusun atas ion-
ion Ion adalah atom atau gugus atom yang
bermuatan listrik
Anion dan Kation
ANION
Muatannya
negative (-)
KATION
Muatanya
positif (+)
Sumber gambar :
https://www.technologynetworks.com/analysis/articles/cation-vs-anion-definition-chart-and-the-periodic-table-322863
19. Sifat Fisika dan Kimia Materi
Sifat Fisika
Tidak melibatkan perubahan apapun ke zat
lain.
Contoh :
titik lelah, titik didih, massa jenis, viskositas,
kalor jenis, dan kekerasan.
Sifat Kimia
Sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah
baik dengan sendirinya maupun ketika berinteraksi
dengan zat lain.
Contoh :
kemudahan untuk terbakar, kemudahan untuk
mengelami proses perkaratan, kerentanan untuk
mengalami pelapukan, dan sebagainya.
Sumber gambar : https://apaperbedaan.com/perubahan-fisika-dan-kimia/
20. Perubahan Materi dan Energi
Perubahan Fisika
• Perubahan fisika tidak terdapat
perubahan pada komposisi,
• Perubahan fisika terjadi ketika
suatu zat mengalami
perubahan pada sifat fisikanya
saja dan tidak pada
komposisinya,
• Contoh :
ketika es meleleh,
Perubahan kimia
• Perubahan komposisi. Perubahan kimia atau
lebih dikenal dengan reaksi kimia terjadi ketika
suatu zat berubah menjadi zat yang lain
.
• Contoh perubahan kimia : proses perkaratan
besi, penguraian air menjadi hidrogen dan
Sumber gambar :
https://apaperbedaan.com/perubahan-fisika-dan-kimia/
21. Perubahan materi selalu disertai
dengan energi. Dalam proses
biologis makhluk hidup,
pemecahan makanan yang
melibatkan enzim sebagai katalis
secara jumlah bersih menghasilkan
energi yang diperlukan tubuh
untuk beraktivitas. Sumber:https://1.cdn.edl.io/
22. Unsur
komponen pembangun suatu materi
Sumber gambar :
https://www.mastah.org/tabel-periodik-hd-lengkap-118-unsur-kimia-dan-keterangan/
23. Senya
wa
Gabungan dua unsur atau lebih yang
terdapat dalam suatu materi yang
dihasilkan melalui reaksi kimia biasa
Sifat senyawa berbeda
dengan sifat-sifat dari
unsur pembentuknya.
Contoh :
senyawa garam natrium klorida (NaCl), salah satu senyawa yang terdapat dalam garam dapur adalah hasil dari reaksi
antara unsur natrium (Na) dengan unsur klorin (Cl).
Sumber modifikasi gambar: www.google.co.id
24. Campuran
• Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan
komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat zat awalnya.
• Pada campuran senyawa-senyawa pembentuknya bergabung tanpa
melibatkan ikatan kimia.
• Campuran dapat digolongkan menjadi campuran homogen
(serbasama)
campuran heterogen (serbaneka)
25. AMPURAN HOMOGEN
(SERBASAMA)
• Penyusun campuran tidak dapat
dibedakan, namun sifat masing-
masing komponen penyusunnya
masih tampak.
• Misalnya rasa manis dari gula,
warna coklat-merah dari teh, dan
wujud cair dari air.
Sumber gambar : https://palu.tribunnews.com/2019/03/21/demi-kesehatan-sebaiknya-hentikan-kebiasaan-minum-teh-panas
30. Filtrasi
Dasar pemisahan metode ini :
perbedaan ukuran partikel antara
pelarut dan zat terlarutnya.
Filtrasi atau penyarigan :
metode pemisahan untuk
memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan
alat berupa penyaring.
Sumber gambar :
https://www.inirumahpintar.com/2016/10/cara-cara-pemisahan-campuran-beserta.html
31. Sublimasi
• Sublimasi :
Metode pemisahan campuran
dengan menguapkan zat padat
tanpa melalui fasa cair terlebih
dahulu sehingga kotoran yang
tidak menyublim akan
tertinggal.
Sumber gambar :
https://hastarids.wordpress.com/ipa-1/pemisahan-campuran/sublimasi/
32. Kristalisasi
• Kristalisasi : metode
pemisahan untuk
memperoleh zat padat yang
terlarut dalam suatu larutan.
• Dasar metode ini : kelarutan bahan
dalam suatu pelarut dan
perbedaan titik beku.
Sumber gambar :
https://slideplayer.info/slide/16903567/
filtrat
33. Destilasi Dasar pemisahan : perbedaan
titik didih.
Destilasi :
Metode pemisahan untuk
memperoleh suatu bahan
yang berwujud cair yang
terkotori oleh zat padat atau
bahan lain yang titik didihnya
berbeda.
35. Kromatografi
• Kromatografi :
Cara pemisahan berdasarkan
perbedaan kerapatan zat-zat yang
bergerak bersamaan dengan
pelarutnya pada permukaan suatu
benda penyerap.
Dasar pemisahan metode
:
kelarutan dalam pelarut
tertentu, daya absorbsi
oleh penyerap, dan volatil
(daya penguapan).
Sumber gambar :
http://www.biomagz.com/2019/01/pengertian-kromatografi-contoh-gambar-fungsi.html
36. Sentrifugasi
• Sentrifugasi :
Teknik pemisahan campuran yang
dilakukan dengan memanfaatkan
gaya sentripetal
Dasar pemisahan metode
: Pemutaran objek secara
horizontal pada jarak
tertentu
Sumber gambar :
https://rumus.co.id/pemisahan-
campuran/
38. Pembuatan
Minyak Kayu
Putih
Proses ekstrasi minyak kayu
putih dari daun kayu putih
dengan cara :
1.Penguapan minyak dari
daun,
2.Kondensasikan
3. Pemisahan antara
komponen minyak dan air
yang diperoleh dari semua