SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
P O L I T I K
E T I S
www.reallygreatsite.com 7
Tujuan
Pembelajaran
Halaman
Peserta didik mampu
menganalisis latar
belakang lahirnya
Pergerakan Nasional
di Indonesia
Peserta didik mampu
mengidentifikasi
bentuk-bentuk
organisasi
kebangsaan di
Indonesia.
Peserta didik mampu
menganalisis
lahirnya Sumpah
Pemuda
www.reallygreatsite.com 7
5 NILAI STRADA
Halaman
PELAYANAN
KEJUJURAN
DISIPLIN
KEPEDULIAN
KEUNGGULAN
H A
L
L
O
Apa itu Politik Etis ???
Politik Etis atau Politik Balas
Budi adalah suatu pemikiran
yang menyatakan bahwa
pemerintah kolonial memegang
tanggung jawab moral bagi
kesejahteraan pribumi
SEJARAH POLITIK ETIS
Munculnya kaum Etis dipelopori oleh Pieter Brooshoft (Wartawan Koran de
Locomotief) dan C.Th. van Deventer. Ternyata membuka mata pemerintah kolonial
untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi ternyata membuka mata
pemerintah kolonial untuk membuka lebih memperhatikan nasib para pribumi
yang terbelakang.
Politik Etis secara resmi ditetapkan pada bulan September 1901, ketika
Wilhelmina menyampaikan pidato tahunan. Awal mula dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab, bahwa Belanda memperhatikan pribumi dan membantu
Indonesia saat mengalami kesulitan. Tidak ada tekad baik dan keikhlasan hati yang
tulus untuk melaksanakannya. Mereka berbuat demikian karena takut kritik dan
takut kalau tetap membiarkan penderitaan penduduk pribumi terus menerus akan
memicu timbulnya perlawanan rakyat secara meluas atau terus menerus yang
kolonialistik-eksploitatis
Politik etis bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan serta memperbaiki kondisi kaum
bumiputra. Edukasi sering dianggap sebagai
program pokok dari politik etis (Latif, 2012: 142).
Adapun program politik etis terdiri dari 3 : irigasi,
edukasi dan transmigrasi.
IRIGASI
Dalam program ini, pemerintah Hindia
Belanda melakukan pembangunan fasilitas
untuk menunjang kesejahteraan rakyat.
Sarana dan prasarana untuk menyokong
aktivitas pertanian serta perkebunan
diberikan, meliputi pembuatan waduk,
perbaikan sanitasi, jalur transportasi
pengangkut hasil tani, dan lainnya
EDUKASI
Melalui program edukasi, peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan upaya
mengurangi angka buta huruf masyarakat
dilakukan. Selain itu, mulai dilaksanakan
pengadaan sekolah-sekolah untuk rakyat.
Akan tetapi ada pendapat yang mengatakan
bahwa hanya laki-laki saja yang boleh
mengenyam pendidikan kolonial kala itu,
sedangkan perempuan belajar di rumah
EMIGRASI
Program emigrasi diterapkan dalam rangka
meratakan kepadatan penduduk di
Indonesia. Pada 1900 saja, Jawa dan Madura
telah dihuni oleh 14 juta jiwa. Melalui
kebijakan yang aktif mulai 1901 ini, didirikan
permukiman-permukiman baru di Sumatera
yang disediakan untuk tempat perpindahan
rakyat dari wilayah padat penduduk
P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S
IRIGASI : Pengairan hanya ditujukan kepada tanah-
tanah yang subur untuk perkebunan swasta
Belanda. Sedangkan milik rakyat tidak dialiri air
dari irigasi.
EDUKASI : Edukasi diselenggarakan dua macam pengajaran. Pertama, untuk
anak-anak pegawai negeri, bangsawan, dan orang-orang yang mampu, dengan
bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Kedua, untuk rakyat biasa, yang
hanya diberi pelajaran membaca, menulis, dan berhitung setingkat
kemampuan siswa sekolah dasar kelas 2, dan dengan menggunakan bahasa
pengantar bahasa Melayu. Tujuan diselenggarakannya pengajaran untuk
rakyat biasa adalah mendapatkan tenaga administrasi murah untuk
dipekerjakan di kantor-kantor pemerintah nantinya
P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S
EDUKASI : Selain itu, penerapan Politik Etis dalam bidang pengajaran tidak
mengakomodasi pendidikan bagi bangsa-bangsa asing lainnya, seperti orang-
orang Arab dan Tionghoa (China) yang pada masa tersebut telah banyak yang
berada di Indonesia. Orang-orang Arab (komunitas Hadrami) kemudian
mendirikan madrasah Jamiat Kheir pada tahun 1905, sedangkan orang-orang
Tionghoa mendirikan sekolah yang diberi nama Tiong Hoa Hak Tong (THHT) di
Sungai Liat, Bangka pada tahun 1901
EMIGRASI/MIGRASI : Migrasi keluar Pulau Jawa ternyata ditujukan ke
perkebunan-perkebunan swasta dan perkebunan milik pengusaha-
pengusaha Belanda dan swasta asing. Rakyat yang mengikuti program
ini dijadikan sebagai kuli kontrak, seperti yang terjadi di Deli (Sumatera
Utara) dan di Lampung. Karena tidak sesuai dengan tujuan awal,
banyak dari mereka melarikan diri untuk kembali ke daerah asal.
P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S
EMIGRASI/MIGRASI : Pemerintah kolonial Belanda lalu penerapkan Poenale Sanctie,
yaitu peraturan yang menetapkan bahwa pekerja yang melarikan diri akan ditangkap
polisi negara dan dikembalikan kepada mandor, setelah mengalami hukuman yang
jenisnya telah ditentukan.
EDUKASI
Halaman Berikutnya
Pada awalnya, perjuangan pemuda
Indonesia dimulai dari Sekolah
Menengah (STOVIA, OSVIA dan sekolah
pertanian), namun kemudian
mahasiswa dari sekolah tinggi pun ikut
mengambil bagian. Lulusan sekolah-
sekolah menengah maupun sekolah
tinggi itu yang kemudian menjadi
pioner dalam perjuangan bangsa
Indonesia dan pergerakan emansipasi
kemerdekaan
Perancang Busana Shodwe
Awal abad ke-20 menjadi periode
penting bagi bangsa Indonesia, di mana
Indonesia mengalami sebuah fase yang
disebut kebangkitan nasional. Pada
1908 menjadi awal pergerakan nasional,
karena pada masa tersebut perjuangan
yang dilakukan oleh rakyat masuk ke
dalam kategori visi nasional.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab
timbulnya pergerakan nasional yang
bersumber dari dalam negeri adalah:
Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan.
Rakyat Indonesia harus melawan penjajah.
Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman
penjajah dan timbul semangat bersatu membentuk
negara.
Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri,
menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air serta
hak menentukan nasib sendiri.
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dar luar bangsa Indonesia.
Faktor eksternal yang mendorong terjadinya pergerakan nasional adalah:
Masuknya paham liberalisme dan human rights.
Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis
pada 1902, sehingga menimbulkan wawasan yang luas bagi pelajar
Indonesia.
Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905 yang membangkitkan
rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah.
Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan untuk menanamkan
dan mengembangkan nasionalisme Turki.
Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani
yang mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat.
Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan nasionalisme di India,
Tiongkok, dan Filipina
Pada masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya
organisasi-organisasi pergerakan nasional. Pada masa pergerakan
nasional ini dibagi :
Masa Pembentukan (1908-
1920). Pada masa ini berdiri
organisasi:
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
Masa Radikal atau Non
Kooperasi (1920-1931).
Pada masa ini berdiri
organisasi:
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
Partindo, PNI-Baru, dan
Gerindo

More Related Content

What's hot

Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional Irma Suryani
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaaswansetiawan
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
Sejarah indische partij
Sejarah indische partijSejarah indische partij
Sejarah indische partijNisa Ghaisani
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaTriDiana4
 
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptxDI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptxZafriadiSlaluInteris
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudraArul Jhaya
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Ulul Azmi Lomuber Rezqi
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanLevi Ruliansyah
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 

What's hot (20)

Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme india
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Sejarah indische partij
Sejarah indische partijSejarah indische partij
Sejarah indische partij
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptxDI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 

Similar to PolitikEtis

pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesiaSiti Jum'atun
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiaetto kono
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptIsembelSianipar
 
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakanProses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakanRatih Juniarti Maulida
 
gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiaSiti Jum'atun
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaanfaridaaritonang
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALDian Agatha
 
PPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxPPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxsmkn1kobar
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiamashud94jkt
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013irenefakhrozi
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfRizkyXD
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfRizkyXD
 

Similar to PolitikEtis (20)

pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakanProses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
 
gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesia
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONAL
 
PPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptxPPT Aksi 1 & 2.pptx
PPT Aksi 1 & 2.pptx
 
Ppt sni 4
Ppt sni 4Ppt sni 4
Ppt sni 4
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesia
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
ips kelas 8
ips kelas 8ips kelas 8
ips kelas 8
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
 

PolitikEtis

  • 1. P O L I T I K E T I S
  • 2. www.reallygreatsite.com 7 Tujuan Pembelajaran Halaman Peserta didik mampu menganalisis latar belakang lahirnya Pergerakan Nasional di Indonesia Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi kebangsaan di Indonesia. Peserta didik mampu menganalisis lahirnya Sumpah Pemuda
  • 3. www.reallygreatsite.com 7 5 NILAI STRADA Halaman PELAYANAN KEJUJURAN DISIPLIN KEPEDULIAN KEUNGGULAN
  • 4.
  • 5. H A L L O Apa itu Politik Etis ??? Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi
  • 6. SEJARAH POLITIK ETIS Munculnya kaum Etis dipelopori oleh Pieter Brooshoft (Wartawan Koran de Locomotief) dan C.Th. van Deventer. Ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk membuka lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang. Politik Etis secara resmi ditetapkan pada bulan September 1901, ketika Wilhelmina menyampaikan pidato tahunan. Awal mula dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, bahwa Belanda memperhatikan pribumi dan membantu Indonesia saat mengalami kesulitan. Tidak ada tekad baik dan keikhlasan hati yang tulus untuk melaksanakannya. Mereka berbuat demikian karena takut kritik dan takut kalau tetap membiarkan penderitaan penduduk pribumi terus menerus akan memicu timbulnya perlawanan rakyat secara meluas atau terus menerus yang kolonialistik-eksploitatis
  • 7.
  • 8. Politik etis bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta memperbaiki kondisi kaum bumiputra. Edukasi sering dianggap sebagai program pokok dari politik etis (Latif, 2012: 142). Adapun program politik etis terdiri dari 3 : irigasi, edukasi dan transmigrasi.
  • 9. IRIGASI Dalam program ini, pemerintah Hindia Belanda melakukan pembangunan fasilitas untuk menunjang kesejahteraan rakyat. Sarana dan prasarana untuk menyokong aktivitas pertanian serta perkebunan diberikan, meliputi pembuatan waduk, perbaikan sanitasi, jalur transportasi pengangkut hasil tani, dan lainnya
  • 10. EDUKASI Melalui program edukasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan upaya mengurangi angka buta huruf masyarakat dilakukan. Selain itu, mulai dilaksanakan pengadaan sekolah-sekolah untuk rakyat. Akan tetapi ada pendapat yang mengatakan bahwa hanya laki-laki saja yang boleh mengenyam pendidikan kolonial kala itu, sedangkan perempuan belajar di rumah
  • 11. EMIGRASI Program emigrasi diterapkan dalam rangka meratakan kepadatan penduduk di Indonesia. Pada 1900 saja, Jawa dan Madura telah dihuni oleh 14 juta jiwa. Melalui kebijakan yang aktif mulai 1901 ini, didirikan permukiman-permukiman baru di Sumatera yang disediakan untuk tempat perpindahan rakyat dari wilayah padat penduduk
  • 12. P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S IRIGASI : Pengairan hanya ditujukan kepada tanah- tanah yang subur untuk perkebunan swasta Belanda. Sedangkan milik rakyat tidak dialiri air dari irigasi. EDUKASI : Edukasi diselenggarakan dua macam pengajaran. Pertama, untuk anak-anak pegawai negeri, bangsawan, dan orang-orang yang mampu, dengan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Kedua, untuk rakyat biasa, yang hanya diberi pelajaran membaca, menulis, dan berhitung setingkat kemampuan siswa sekolah dasar kelas 2, dan dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Melayu. Tujuan diselenggarakannya pengajaran untuk rakyat biasa adalah mendapatkan tenaga administrasi murah untuk dipekerjakan di kantor-kantor pemerintah nantinya
  • 13. P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S EDUKASI : Selain itu, penerapan Politik Etis dalam bidang pengajaran tidak mengakomodasi pendidikan bagi bangsa-bangsa asing lainnya, seperti orang- orang Arab dan Tionghoa (China) yang pada masa tersebut telah banyak yang berada di Indonesia. Orang-orang Arab (komunitas Hadrami) kemudian mendirikan madrasah Jamiat Kheir pada tahun 1905, sedangkan orang-orang Tionghoa mendirikan sekolah yang diberi nama Tiong Hoa Hak Tong (THHT) di Sungai Liat, Bangka pada tahun 1901 EMIGRASI/MIGRASI : Migrasi keluar Pulau Jawa ternyata ditujukan ke perkebunan-perkebunan swasta dan perkebunan milik pengusaha- pengusaha Belanda dan swasta asing. Rakyat yang mengikuti program ini dijadikan sebagai kuli kontrak, seperti yang terjadi di Deli (Sumatera Utara) dan di Lampung. Karena tidak sesuai dengan tujuan awal, banyak dari mereka melarikan diri untuk kembali ke daerah asal.
  • 14. P E N Y I M P A N G A N D A L A M P O L I T I K E T I S EMIGRASI/MIGRASI : Pemerintah kolonial Belanda lalu penerapkan Poenale Sanctie, yaitu peraturan yang menetapkan bahwa pekerja yang melarikan diri akan ditangkap polisi negara dan dikembalikan kepada mandor, setelah mengalami hukuman yang jenisnya telah ditentukan.
  • 15. EDUKASI Halaman Berikutnya Pada awalnya, perjuangan pemuda Indonesia dimulai dari Sekolah Menengah (STOVIA, OSVIA dan sekolah pertanian), namun kemudian mahasiswa dari sekolah tinggi pun ikut mengambil bagian. Lulusan sekolah- sekolah menengah maupun sekolah tinggi itu yang kemudian menjadi pioner dalam perjuangan bangsa Indonesia dan pergerakan emansipasi kemerdekaan
  • 16. Perancang Busana Shodwe Awal abad ke-20 menjadi periode penting bagi bangsa Indonesia, di mana Indonesia mengalami sebuah fase yang disebut kebangkitan nasional. Pada 1908 menjadi awal pergerakan nasional, karena pada masa tersebut perjuangan yang dilakukan oleh rakyat masuk ke dalam kategori visi nasional.
  • 17. Beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri adalah: Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan. Rakyat Indonesia harus melawan penjajah. Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman penjajah dan timbul semangat bersatu membentuk negara. Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri.
  • 18. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dar luar bangsa Indonesia. Faktor eksternal yang mendorong terjadinya pergerakan nasional adalah: Masuknya paham liberalisme dan human rights. Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis pada 1902, sehingga menimbulkan wawasan yang luas bagi pelajar Indonesia. Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905 yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah. Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki. Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat. Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan nasionalisme di India, Tiongkok, dan Filipina
  • 19. Pada masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional. Pada masa pergerakan nasional ini dibagi : Masa Pembentukan (1908- 1920). Pada masa ini berdiri organisasi: Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij Masa Radikal atau Non Kooperasi (1920-1931). Pada masa ini berdiri organisasi: Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia Partai Nasional Indonesia Partindo, PNI-Baru, dan Gerindo