4. DISUSUN DENGAN HATI
DITULIS DENGAN
STRATEGI
• IKUTI PANDUAN
• BERBASIS DATA
• POTENSI, MASALAH,
KEBUTUHAN MASYARAKAT
5. RUANG LINGKUP
• Ekonomi kreatif
• Lingkungan
• Energi Baru Terbarukan
• Mitigasi Bencana
• Kesehatan
• Pengentasan Kemiskinan
• Ketahanan Pangan
• Pendidikan
• Kemaritiman
• Pemberdayaan Perempuan
• Kepariwisataan
• Seni Budaya
5
7. PENDAHULUAN
7
• Potret, profil, kondisi
masyarakat sasaran
dengan data hasil
survei
• Potensi
• SDA, SDM,
kelembagaan
• Kebijakan yang relevan
• Lanjutan: data capaian
program 2023
• Alasan pentingnya
melaksanakan POMN
PERUMUSAN MASALAH
• Bersama masyarakat
mengidentifikasi
masalah
• Merumuskan masalah
prioritas
8. TUJUAN
jelas, spesifik,
terukur dan
merupakan
kondisi baru
yang diharapkan
terwujud setelah
program selesai
dilaksanakan.
MANFAAT
manfaat bagi
masyarakat
sasaran dan
pihak- pihak lain,,
pada saat
kegiatan
berlangsung
maupun pasca
program
8
9. METODE PELAKSANAAN
• ROADMAP keberlanjutan 3 tahun
• Gambaran kondisi riil masyarakat
yang relevan dengan ruang lingkup
• Solusi masalah: aplikatif dan mudah
diukur
• Profil kelompok sasaran
• Tahapan kegiatan yang akan
dilakukan
• Indikator keberhasilan dan cara
mengukurnya
• Proses evaluasi
9
10. METODE PELAKSANAAN
• Kemitraan penta helix
• Mengukur keberhasilkan: capaian
tujuan dan indicator keberhasilan
• Diseminasi: lokakarya, audiensi
• Laporan
• Pemutakhiran data
10
11. LUARAN WAJIB
• Luaran wajib yang harus dimasukkan
dalam laporan adalah:
• a. Panduan penggunaan produk/program;
• b. Profil pelaksanaan program;
• c. Poster hasil pelaksanaan program;
• d. Publikasi media (media sosial/ media
massa); dan
• e. Dokumentasi foto dan video.
11
12. JADWAL KEGIATAN
• Jadwal kegiatan harus jelas meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan
• penyusunan laporan dalam bentuk
time line
12
13. RANCANGAN BIAYA
• jumlah biaya maksimum setiap
proposal sebesar Rp35.000.000,- (tiga
puluh lima juta rupiah).
• Ketentuan besarnya biaya
pelaksanaan disesuaikan dengan
hasil evaluasi dari Tim Reviewer.
13
14. INDIKATOR KEBERHASILAN
ORMAWA
• Meningkatnya kinerja ormawa dalam
merancang, melaksanakan,
mengevaluasi pelaksanaan dan
keberlanjutan; dan
• Meningkatnya soft skills pengurus
ormawa dan mahasiswa pelaksana
POMN;
14
15. INDIKATOR KEBERHASILAN
MASYARAKAT SASARAN
• EKONOMI KREATIF
• Tumbuhnya minimal 1 kegiatan ekonomi kreatif
di desa
• Dihasilkannyan pelaku ekonomi kreatif, baik
individu maupun kelompok minimal 1 orang
atau 1 kelompok (10-20 orang)
• Meningkatnya pendapatan masyarakat
15
16. INDIKATOR KEBERHASILAN
• KETAHANAN PANGAN
• Terbentuknya minimal 1 kelompok masyarakat yang
berkegiatan di bidang ketahanan pangan keluarga (20-
25 orang)
• Dihasilkannya minimal 1 lahan percontohan kegiatan
ketahanan pengan berbasis keluarga yang menjadi
pusat produksi pangan dan pusat edukasi masyarakat
• Meningkatnya pendapatan masyarakat
16
17. INDIKATOR KEBERHASILAN
• KEMARITIMAN
• Terbentuknya minimal 1 kelompok nelayan sebagai
kelompok sasaran program (20-25 orang)
• Meningkatnya pendapatan nelayan dan keluarganya,
• Dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan nelayan di
bidang ekonimi/pendidikan/ kesehatan/lingkungan
secara berkelanjutan
17
18. INDIKATOR KEBERHASILAN
• KEPARIWISATAAN
• Tumbuhnya wisata unggulan desa berbasis potensi
desa
• Terbentuknya kelompok masyarakat pengelola wisata
(20-25 orang)
• Meningkatkannya keterampilan pengelolaan wisata
• Meningkatnya jumlah pengunjung
• Meningkatnya pendapatan masyarakat
18
19. INDIKATOR KEBERHASILAN
• ENERGI BARU TERBARUKAN
• dihasilkannya minimal 1 kegiatan pengelolaan energi
baru dan terbarukan berbasis potensi alam yang ada,
• dihasilkannya minimal 1 kelompok pengelola
kegiatan energi baru dan terbarukan (20-25 orang)
• meningkatkan pendapatan masyarakat
19
20. INDIKATOR KEBERHASILAN
• PENGENTASAN KEMISKINAN
• Terbentuknya minimal 1 kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah di desa (10-20 orang) sebagai
sasaran program,
• Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan
kelompok sasaran program,
• Tumbuhnya minimal 1 kegiatan ekonomi baru di
kelompok sasaran,
• Meningkatnya pendapatan kelompok sasaran
20
21. INDIKATOR KEBERHASILAN :
PENDIDIKAN
• Terlaksananya minimal 1 kegiatan peningkatan kualitas
pendidikan masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat
• Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan
kelompok sasaran program
• Terbentuknya minimal 1 kelembagaan desa yang
berkegiatan di pemberdayaan masyarakat bidang
pendidikan,
• Tumbuhnya kegiatan life skills peserta program,
• Meningkatnya pendapatan masyarakat
21
22. INDIKATOR KEBERHASILAN :
• KESEHATAN
• terlaksananya minimal 1 kegiatan peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat,
• meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan
kelompok sasaran program,
• terbentuknya minimal 1 kelembagaan yang berkegiatan di
bidang kesehatan secara berkelanjutan.
• Meningkatnya pendapatan masyarakat
22
23. INDIKATOR KEBERHASILAN
:LINGKUNGAN
• dilaksanakannya minimal 1 kegiatan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan
• terbentuknya minimal 1 kelembagaan penanggungjawab
kegiatan peningkatan kualitas lingkungan desa yang
memiliki program kerja berkelanjutan
• meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan
kelompok sasaran,
• meningkatnya pendapatan masyarakat dari kegiatan
lingkungan
23
24. INDIKATOR KEBERHASILAN :
MITIGASI BENCANA
• dilaksanakannya minimal 1 kegiatan mitigasi bencana di
desa berbasis kebutuhan masyarakat,
• terbentuknya kelembagaan masyarakat yang
bertanggungjawab terhadap mitigasi dan adabtasi bencana,
• dihasilkannya program kerja mitigasi dan adabtasi bencana,
• meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan
masyarakat tentang antisipasi dan penanganan
kebencanaan
24
25. INDIKATOR KEBERHASILAN
• SENI BUDAYA
• Dilaksanakannya minimal 1 kegiatan pelestarian
seni buyaya berbasis kebutuhan masyarakat,
• Dihasilkannya minimal 1 kelompok pelestari seni
budaya
• Meningkatnya pendapatan masyarakat berbasis
seni budaya
25
26. INDIKATOR KEBERHASILAN :
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
• Dihasilkannya minimal 1 kegiatan pemberdayaan
perempuan berbasis kebutuhan masyarakat
• Dihasilkannya minimal 1 kelompok perempuan peserta
program pemberdayaan perempuan (20-25 orang),
• Dihasilkannya kelembagaan pelaksana program
pemberdayaan perempuan di desa secara berkelanjutan,dan
• Meningkatnya pendapatan kaum perempuan di desa
26
27. INSTRUMEN KEBERHASILAN
• Instrumen pendukung berupa
pemutakhiran data 2 bulan pasca
program.
• Pemutakhiran data dalam bentuk
kuesioner sesuai dengan format
(dapat diunduh pada laman
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud
.go.id/pomn/
• yang diisi oleh tim pelaksana POMN
dan diketahui oleh dosen pembimbing
sebagai syarat program lanjutan.
27
28. LAMPIRAN
• Biodata singkat ketua kelompok dan
dosen pendamping. Biodata harus
diverifikasi oleh wakil direktur/dekan
bidang kemahasiswaan melalui sistem
dalam laman
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.i
d/pomn/ ;
• Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
dari pemerintah setempat minimal tingkat
desa/kelurahan yang menjadi lokasi
kegiatan
• Surat Pernyataan
Ketua Kelompok
Pelaksana POMN
• Denah lokasi
Desa wilayah
sasaran.
28