Media Internal merupakan salah satu sarana komunikasi, yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan dengan stakeholders, berbagai saluran komunikasi dibutuhkan Humas, termasuk didalamnya adalah penggunaan media internal. Humas, sebagai sebuah fungsi manajemen, senantiasa berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga organisasi itu mendapat dukungan dari publik atau stakeholdersnya sesuai dengan harapan pimpinan atau pengelola suatu organisasi.
Pelatihan penulisan ini dibuat untuk kepentingan pelatihan teknik penulisan press release bagi pelaksana humas pada kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia dan di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, pada 2 September 2015, bertempat di Arion Swiss Bell Hotel Kemang Jakarta Selatan
Media Internal merupakan salah satu sarana komunikasi, yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan dengan stakeholders, berbagai saluran komunikasi dibutuhkan Humas, termasuk didalamnya adalah penggunaan media internal. Humas, sebagai sebuah fungsi manajemen, senantiasa berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga organisasi itu mendapat dukungan dari publik atau stakeholdersnya sesuai dengan harapan pimpinan atau pengelola suatu organisasi.
Pelatihan penulisan ini dibuat untuk kepentingan pelatihan teknik penulisan press release bagi pelaksana humas pada kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia dan di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, pada 2 September 2015, bertempat di Arion Swiss Bell Hotel Kemang Jakarta Selatan
slide ini disampaikan dalam Pelatihan Penulisan Press Release bagi praktisi Hubungan Masyarakat di lingkungan Seluruh Kejaksaan Tinggi Indonesia dan lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, pada 2 September 2015
Manajemen Media kehumasan ialah pengelolaan segala bentuk sarana (alat) atau saluran yang digunakan oleh praktisi humas dalam pelaksanaan tugasnya dengan tujuan publikasi yang luas agar tersampaikan ke public.
bahan tayang untuk Pranata Humas Kemkominfo, 30 oktober 2019
Penulisan Public Relations/Public Realtions (PR) writing adalah upaya untuk melakukan hubungan posotif antara suatu organisasi/ perusahaan dan berbagai publiknya, biasanya melalui teknik image-building (membangun citra). Dalam PR, banyak sekali writing (penulisan), tetapi kesemuanya itu dapat dipilih menjadi dua kategori utama :
Uncontrolled information yaitu informasi yang diluar kendali PR, kendali ada dimedia (massa) sehingga tidak bisa dikontrol atau apa yang PR inginkan secara total ada dalam kendali redaksi, baik menyangkut isi, gaya, penempatan maupun pengaturan waktu terbit.
Controlled information yaitu informasi yang secara total dapat dikendalikan oleh PR, baik isi keredaksian, gaya, penempetan maupun pemilihan waktu.
slide ini disampaikan dalam Pelatihan Penulisan Press Release bagi praktisi Hubungan Masyarakat di lingkungan Seluruh Kejaksaan Tinggi Indonesia dan lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, pada 2 September 2015
Manajemen Media kehumasan ialah pengelolaan segala bentuk sarana (alat) atau saluran yang digunakan oleh praktisi humas dalam pelaksanaan tugasnya dengan tujuan publikasi yang luas agar tersampaikan ke public.
bahan tayang untuk Pranata Humas Kemkominfo, 30 oktober 2019
Penulisan Public Relations/Public Realtions (PR) writing adalah upaya untuk melakukan hubungan posotif antara suatu organisasi/ perusahaan dan berbagai publiknya, biasanya melalui teknik image-building (membangun citra). Dalam PR, banyak sekali writing (penulisan), tetapi kesemuanya itu dapat dipilih menjadi dua kategori utama :
Uncontrolled information yaitu informasi yang diluar kendali PR, kendali ada dimedia (massa) sehingga tidak bisa dikontrol atau apa yang PR inginkan secara total ada dalam kendali redaksi, baik menyangkut isi, gaya, penempatan maupun pengaturan waktu terbit.
Controlled information yaitu informasi yang secara total dapat dikendalikan oleh PR, baik isi keredaksian, gaya, penempetan maupun pemilihan waktu.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
Istilah profetik mempunyai makna kenabian, profetik menurut Kuntowijoyo adalah suatu tujuan yang ingin di capai untuk menjadi manusia kebebasan dan dekat dengan robnya. Terdapat 3 poin utama dari pembahasan teori profetik menurut Kuntowijoyo, terdiri dari nilai humanisasi, liberasi dan transendensi.
5. Public Relations Writing
adl Aktivitas
menulis/membuat
produk-produk tulisan
yg didesain u/
membangun & menjaga
hubungan positif dgn
publik yg dpt
mempengaruhi citra
organisasi.
6. Fungsi Public Relations
(menurut Cutlip & Center) :
● Menunjang kegiatan manajemen & mencapai
tujuan organisasi
● Menciptakan komunikasi 2 arah secara
timbal balik dgn mnyebarkan informasi dr
perusahaan kpd publik & menyalurkan opini
publik kpd perusahaan
● Melayani publik & mmberikan nasehat kpd
pimpinan perusahaan utk kepentingan umum
● Membina hubungan secara harmonis antara
organisasi & publik baik internal & eksternal
perusahaan
7. ❖ Memelihara komunikasi yg harmonis
antara organisasi dan publiknya
(Maintain Good Communications)
❖ Melayani kepentingan publik dengan
baik ( Serve public’s interest)
❖ Memelihara perilaku dan moralitas
dgn baik (Maintain good morals and
manners)
8. Komunikasi Public Relations
Dlm Organisasi :
➢ Humas sbg Penyampai Informasi
menyampaikan segala informasi penting mengenai organisasi
kepada publik dgn harapan publik dpt memahami sudut
pandang organisasi ttg suatu isu/permasalahan tertentu.
➢ Humas sbg Pencari informasi
mencari segala informasi yg berkenan dgn opini publik
(pendapat, keluhan, pemikiran, kritikan, pujian, kepuasan, dll)
ttg organisasi. sehingga humas dpt memberikan masukan
kpd pihak organisasi berdasar pd opini tsb dgn harapan
organisasi tdk akan mengambil keputusan yg keliru & dpt
merugikan posisi organisasi itu sendiri.
9.
10. Dulu :
● Majalah organisasi,
● Produk iklan,
● Layanan pengaduan/konsultasi
Sekarang :
● Majalah organisasi,
● Produk iklan,
● Layanan Pengaduan/Konsultasi
● Konten Media Sosial
11. Ruang Lingkup Public Relations :
● Publications & Publicity
(Memperkenalkan organisasi
kepada publik, misalnya memuat
tulisan yang disebarkan ke
media)
● Event (mengorganisasikan event
sbg upaya mmbentuk citra)
● News (Menguasai teknik menulis
yg dpt mnghasilkan tulisan PR
seperti press release, news
letter, berita dll)
12. ● Identity Media (pekerjaan PR dlm mmbina
hub. dgn media (pers).
● Community Involvement (mmbuat program
yg ditujukan u/ mnciptakan ktrlibatan
masy’/komunitas disekitarnya, selain itu PR
dpt mmposisikan organisasi bgn dr
komunitas dgn harapan akan muncul
perasaan memiliki thdp organisasi dr
komunitasnya/sense of belonging.
● Lobbying (mempunyai keahlian persuasi &
negosiasi dgn brbgai pihak
● Social Investment (mmbuat program
brmanfaat bg kpntingan & ksjhteraan
sosial)
13. Konsep
PR Writing
70% kegiatan komunikasi PR adl menulis
& sisanya kegiatan komunikasi lainnya.
Wisaksono Noeradi (Pakar PR senior)
14. Menulis adalah kunci Public Relations;
Kemampuan menulis yg mudah, lancar &
cepat mampu mmbedakan antara
seorang Public Relations dgn lainnya.
15. Untuk dpt mnjd penulis yg baik, Public
Relations harus mempunyai
pengetahuan antara lain:
● Karakteristik organisasi dan
publiknya
● Kebutuhan karyawan &
media massa
● Visi Misi dan tujuan organisasi
● Isu Terkini (Sosial, politik,
ekonomi maupun lingkungan
hidup)
● Teori dasar komunikasi &
persuasif
18. sebuah tulisan ataupun
rekaman yang ditujukan
langsung pada media dengan
tujuan untuk mengumumkan
sesuatu yang memiliki nilai
berita agar terpublikasi di
media massa.
Karakteristik adl memiliki
“nilai berita” (news values),
yakni aktual, faktual,
penting, & menarik.
20. 1. Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan
Segera" atau "Untuk Disiarkan Tanggal ..."
2. Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita
yang harus menggambarkan isi siaran pers.
3. Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan
tanggal.
4. Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari
Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body).
5. Info Lembaga. Di bagian akhir naskah,
cantumkan informasi tentang lembaga atau
instansi yang mengirimkan rilis.
6. Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya
dicantumkan nama dan alamat lembaga, no.
telepon, fax, email, website, termasuk CP
(Contact Person) yang bisa dihubungi.
21. ➢ Ditulis dengan gaya penulisan berita.
➢ Jangan terlalu panjang – cukup satu
lembar.
➢ To the point, langsung saja ke pokok
masalahnya.
➢ Memenuhi unsur berita 5W+1H.
➢ Berikan lebih dari satu nomor kontak
–nomor telpon kantor, kontak pribadi, HP,
e-mail, dan fax.
22. ➢ Jika memungkinkan, buatlah usulan mengenai
orang-orang yang dapat diwawancara.
➢ Cek/konfirmasi siaran pers yang sudah dikirimkan melalui
fax, surat, atau e-mail.
➢ Jika perlu, sertakan ilustrasi foto, tabel, atau grafik atau
bahan pendukung lainnya –makalah, naskah pidato,
susunan acara, dsb.
➢ Tuliskan pada kertas berkop-surat sehingga benar-benar
resmi
➢ Naskah siaran pers hendaknya ditandatangani oleh
pejabat paling berwenang, misalnya manajer humas,
ketua panitia, dan/atau ketua lembaga/perusahaan.
27. Berita humas (public relations
news) adalah berita yang ditulis
atau dibuat oleh praktisi humas
yang dipublikasikan di media
internal seperti inhouse
magazine atau website resmi
lembaga.
28. Kualitas berita tentu harus
memenuhi kriteria umum
penulisan, yaitu “apa, siapa, kapan,
di mana, mengapa, bagaimana.”
Bentuk penyajian berita memiliki
struktur unik: Inti informasi ditulis pada
alinea awal (disebut sebagai "lead" atau
"teras berita"; biasanya satu hingga dua
paragraf), data-data penting menyusul
pada alinea-alinea selanjutnya, lalu
penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan
informasi lain yang bukan bersifat
informasi utama. Inilah yang disebut
sebagai piramida terbalik
32. Pidato adL penyampaian
gagasan, pokok pikiran,
informasi, atau
pendapat secara lisan
kepada audiens;
Berpidato merupakan
salah satu wujud kegiatan
berbahasa lisan. Namun ia
di topang dengan naskah
yang baik.
33. Kriteria Naskah pidato :
● isinya sesuai dgn kegiatan yg
sedang berlangsung,
● isinya menggugah & bermanfaat
bagi pendengar,
● isinya tdk menimbulkan sara,
● Isinya jelas,
● isinya benar & objektif,
● bahasa yg dipakai mudah
dipahami, &
● bahasanya disampaikan secara
santun, rendah hati &
bersahabat.
34. STRUKTUR PIDATO
1. Salam Pembuka Struktur yang pertama dari teks
naskah pidato yaitu salam pembuka. Salam pembuka
terletak pada bagian awal dan menjadi pembukaan
dalam suatu pidato. Contoh dari salam pembuka
naskah pidato yaitu seperti Assalamu’alaikum
warahmatulahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita
semua, selamat pagi, dan lain sebagainya.
2. Ucapan Penghormatan Struktur kedua teks pidato
adalah ucapan penghormatan. Ucapan penghormatan
tersebut biasanya diberikan kepada Pejabat tinggi yang
telah hadir dalam acara yang ada dalam pidato tersebut.
Contohnya seperti yang dilakukan pada acara kantor, ada
beberapa ucapan penghormatan yang diberikan kepada
kepala Kantor dan juga pejabat struktural dan fungsional..
35. 3. Ucapan Syukur Bagian teks
pidato selanjutnya adalah ucapan
syukur. Bagian tersebut biasanya
berisi tentang rasa syukur karena
bisa berkumpul bersama dengan
para hadirin.
4. Isi Pidato Isi dari pidato adalah bagian
yang paling pentingdalam pidato. Bagian
tersebut berisikan tentang gagasan,
informasi, ide atau hal lainnya yang
disampaikan kepada orang yang hadir.
5. Penutup Pidato Struktur
terakhir dari pidato adalah penutup
pidato. Penutup biasanya berisikan
kesimpulan dan diikuti dengan salam
penutup.
37. PENULISAN UNTUK MEDIA
ORGANISASI
➢ Penulisan u/ Majalah
➢ Penulisan Buletin/Newsletter
➢ Penulisan di Media Sosial
➢ Konten Berita Kreatif
38. Penulisan u/ Majalah
Menurut Soeatminah (1987), pengertian
majalah merupakan terbitan secara
berkala yang berisi artikel-artikel dan
terbitan untuk waktu yang tidak
terbatas serta mempunyai nomor urut.
“media massa yang terbit secara
berkala dan berisi mengenai
artikel-artikel informasi sesuai
dengan bidang yang bersangkutan
dalam majalah tersebut.”
39. Fungsi Majalah Untuk Penerbit
● sebagai media belajar organisasi
● sebagai media komunikasi
● sebagai media promosi (dengan
adanya iklan produk yang termuat
di dalamnya)
● sebagai media penyaluran bakat
dalam bidang penulisan
● sebagai sarana investasi
40. Fungsi Majalah u/Pembaca
● sebagai sumber informasi
● sebagai media komunikasi
● sebagai penyalur aspirasi setiap orang
(dengan adanya kolom khusus untuk
menerbitkan aspirasi tiap orang yang
mengirimkannya ke redaksi)
● sebagai penyemai demokrasi
● sebagai media promosi
● sebagai media pembelajaran berbasis
baca-tulis
● sebagai media penyaluran bakat dalam
bidang penulisan
● sebagai peningkatan kreativitas
● sebagai hiburan
41. Kriteria Majalah :
1. Segmentasi
● Misi target pasar majalah harus sesuai dengan
pembacanya.
● Nama majalah harus sesuai dengan target
pembacanya.
● Isi rubrik majalah harus sesuai dengan target
pembacanya.
2. Fungsi
● Ketika pembaca membaca artikel yang termuat dalam
majalah tersebut, pembaca merasa mudah
membacanya dan mendapatkan manfaat serta
inspirasi dalam kehidupannya.
● Pembaca dapat merasakan manfaat secara langsung
setelah membaca majalah tersebut.
42. 3. Cover
● Menunjukkan identitas majalah sesuai dengan misi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
redaksi.
● Dapat menarik perhatian calon pembaca untuk mau membacanya.
● Komunikatif dan informatif.
● Ilustrasi yang digunakan sesuai dengan tema majalah.
4. Layout
● Tidak monoton
● Mempunyai alur tersendiri
● Mudah dibaca dan dimengerti
5. Warna
● Tidak terlalu mencolok
● Tidak membuat mata menjadi cepat lelah
● Pemakaian warna harus sesuai dengan segmentasi dan tema rubrik majalah
43. 6. Jenis Huruf (Font)
● Harus menggunakan font yang mudah dibaca
7. Pemilihan Rubrik
● Isi rubrik harus sesuai dengan nama majalah
● Rubrik harus dapat menarik perhatian pembaca
● Setiap rubrik harus terdapat setidaknya 1 ilustrasi atau gambar
8. Ilustrasi atau Gambar
● Ilustrasi harus sesuai dengan tema majalah
● Ilustrasi tidak menyinggung SARA
● Ilustrasi harus mudah dimengerti
● Gambar harus memiliki resolusi yang tinggi supaya terlihat jelas
9. Ukuran Majalah
● Ukuran majalah sebaiknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, biasanya
menggunakan ukuran A4, Letter, B5, atau F4
● Mudah dibawa dan tidak cepat rusak.
44. Penulisan Buletin/Newsletter
Buletin adalah publikasi yang
mengangkat perkembangan suatu topik
atau aspek tertentu dan diterbitkan/
dipublikasikan secara teratur dalam
waktu yang relatif singkat. Buletin
ditujukan kepada khalayak yang lebih
sempit, yang berkaitan dengan bidang
tertentu saja. Wikipedia
publikasi “oleh organisasi” yang
mengangkat perkembangan suatu topik
atau aspek tertentu dan
ditertibkan/dipublikasikan secara teratur
“berkala” dalam waktu yang relatif
singkat “harian hingga bulanan”.
45. Ciri-Ciri Buletin
● Dibuat oleh sebuah organisasi, lembaga/yayasan tertentu.
● Isinya bisa memuat pemikiran suatu
organisasi/lembaga/yayasan tsb.
● Setiap edisi memiliki tema yg berbeda.
● Fokus pd bidang tertentu.
● Ada yg tertib mingguan, bulanan.
● Bertema.
● Tertibnya berkala.
● Berupa selebaran/majalah singkat.
46. ● Ukurannya kadang ada yg A4 & ada juga yg berukuran
A5.
● Ditujukan kpd khalayak yg lebih sempit yg berkaitan dgn
bidang tertentu.
● Tulisan dlm buletin umumnya singkat & padat dimana
digunakan bahasa yg formal & banyak istilah teknis
berkaitan dgn bidang tersebut.
● Desain serta ilustrasi dlm buletin umumnya formal.
● Selain memuat tulisan/artikel ilmiah, juga memuat
berita-berita terkait dgn kegiatan ilmiah dr
instansi/asosiasi yg menerbitkan buletin itu.
47. Media sosial atau sering juga
disebut sebagai sosial media
adalah platform digital yang
memfasilitasi penggunanya
untuk saling berinteraksi atau
membagikan konten berupa
tulisan, foto, video, dan
merupakan platform digital
yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan aktivitas
sosial bagi setiap
penggunanya. Wikipedia
Penulisan di Media
Sosial
48. JENIS MEDIA SOSIAL
1. Layanan Blog sebagai jurnal pribadi yang ada internet berfungsi untuk membagikan catatan atau
pandangan penggunanya tentang berbagai isu tertentu. Pengguna media sosial jenis ini biasanya disebut
sebagai narablog atau blogger. Contoh media sosial layanan blog yaitu seperti: WordPress, Blogger.
2. Layanan Jejaring Sosial (Social Network)
salah satu jenis media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini.
Dalam layanan ini, pengguna biasanya saling mengirim pesan, informasi, foto, hingga video. Contoh media
sosial layanan jejaring sosial adalah Facebook dan Linkedin.
3. Layanan Blog Mikro (Microblogging)
layanan blog mikro atau biasa disebut juga dengan microblogging. Salah satu contoh layanan blog mikro
adalah Twitter.
49. 4. Layanan Berbagi Media (Media Sharing)
Media sharing. adl Salah satu jenis media sosial yg memiliki fokus utama u/ membuat penggunanya
saling berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. contoh Instagram, Flickr, dsb
5. Layanan Kolaborasi
Layanan kolaborasi ini sendiri digunakan untuk membuat pengguna saling mengajak pengguna yang
lain untuk menciptakan suatu kontribusi. Tidak hanya mengajak, dalam layanan kolaborasi ini,
pengguna biasanya diperbolehkan untuk membuat konten sekaligus melakukan koreksi terhadap isi
konten
6. Layanan Forum
Jenis layanan forum ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis media sosial yang telah lama
muncul dan dikenal luas sejak lama. Layanan forum sendiri dapat digunakan pengguna sebagai
tempat untuk membincangkan berbagai hal atau topik secara spesifik bersama pengguna lain
dalam suatu ruang diskusi. Contoh media sosial layanan forum yaitu Kaskus, Quora, dsb
50. Syarat Penulisan Media Sosial agar
“Ramah Pengguna”:
➢ Rata Kiri : Gunakan rata kiri (align left).
Hindari rata kiri-kanan (justify) krn teks align
left lbh mudah dipindai, dibaca, & dipahami
ketimbang justified.
➢ Alinea Pendek : Gunakan paragraf pendek
(short paragraph) & kalimat pendek. Pembaca
akan sulit memahami alinea & kalimat panjang
dilayar. Patokannya: tampilkan 2-3 kalimat per
alinea & maksimal lima baris per alinea.
51. ➢ Jarak Antar-Alinea : Berikan “ruang putih”
(white space) Gunakan jarak antar-alinea.
Perhatikan gambar di tips no. 1 di atas. Teks
yg mudah dipindai memberi ruang/jarak antar
alinea.
➢ Gunakan List : Tuliskan poin-poin penting
dalam daftar bullet atau nomor (numbered
list). Studi NN Group bullted & numbered list
memiliki skor tingkat keterbacaan hingga 124
persen.
➢ Highlights: Beri penanda khusus (highlights)
utk kata kunci/frasa penting, misalnya dgn
warna, huruf tebal (bold), miring (italic),
selain bullet & number list.
54. DISAMPAIKAN KEPADA
BAPAK DAN IBU, AGAR
SEGERA MENGUMPULKAN
BERKASNYA.
Disampaikan kepada
bapak dan ibu, agar
segera mengumpulkan
berkasnya.
Siapa yang
mengajar hari
ini?????
Siapa yang
mengajar hari ini?
“Hdpq bersm suamiq
sdh bahgia, tak perlu
apa2 lg. Hai pr netizn
urslh hidp kln msg2 jng
urs hdpx org ln.”
55. konten kreatif atau creative
content adl suatu bentuk
marketing yang memanfaatkan
kreativitas untuk mendapatkan
perhatian dan respon
konsumen. Istilah ini juga
menggambarkan berbagai jenis
media yang digunakan
perusahaan untuk
berkomunikasi dan
mempromosikan produk,
layanan, atau brand mereka.
56. Konten Gambar
Jenis konten kreatif pertama adalah konten gambar. Konten
gambar adalah sebuah karya visual yang bisa berbentuk foto,
gambar hasil imajinasi, dan juga gambar abstrak. Konten gambar
menjadi salah satu konten yang sering banyak digunakan dalam
marketing karena sederhana dan lebih mudah untuk dibuat.
Selain itu, ada juga berbagai macam kategori konten gambar
seperti meme atau gambar inspirasi yang disisipkan teks untuk
memotivasi.
57. Konten Video
Konten video merupakan gabungan antara gambar visual dan
audio, dan biasanya dapat kita temukan pada berbagai macam
media, seperti televisi, website, media sosial, aplikasi, dan
sebagainya.
Saat ini, konten video merupakan konten yang paling banyak
diminati oleh masyarakat pengguna internet di seluruh dunia.
Minat yang tinggi terhadap konten video membuat banyak
platform media sosial seperti Instagram dan YouTube menambah
fitur video pendek untuk para penggunanya.
58. Konten Suara
Konten suara adalah segala konten berbentuk audio baik masuk
ataupun percakapan suara orang seperti podcast. Podcast sendiri
menjadi salah satu konten yang memiliki banyak peminat. Banyak
content creator yang beralih ke konten audio. Hal tersebut
dikarenakan konten audio mudah untuk diakses dan
di-”konsumsi”. Kita juga bisa mendengarkan konten audio sambil
melakukan aktivitas lain.
59. Konten Tulisan
Jenis konten kreatif terakhir adalah konten tulisan. Konten ini
merupakan karya tulis yang menyimpan informasi di dalamnya. Dalam
dunia digital, kita mengenal berbagai macam jenis konten tulisan
seperti content writing atau copywriting. Meskipun sama-sama
berbentuk tulisan, tapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda.
Konten tulisan merupakan kunci dalam digital marketing. Seorang
penulis harus memahami istilah dan gaya bahasa yang dapat memikat
audiens.
60. ● Lakukan Brainstorming dan
Kolaborasi
● Buat Mind-Map
● Hindari Kesamaan dengan
Kompetitor
● Fokus pada Keinginan dan
Kebutuhan Target Konsumen
● Jangan Buat Satu Jenis
Konten