2. ILMU PENGETAHUAN DAN PENDEKATAN
ILMIAH
■ Teori terus Berkembang dan disempurnakan keingintahuan manusia
■ Berbagai teori yang ada akan dapat memicu inovasi bagi pemanfaatan
berbagai fenomena yang belum diketahui sebelumnya.
■ Teori dapat memicu berbagai penelitian lanjutan sebagai upaya penemuan
teori baru.
■ Pendekatan Induktivisme merupakan salah satu pendekatan untuk
memahami dan menjelaskan bagaimana teori berkembang.
■ Menurut Induktivisme teori dapat berkembang melalui kombinasi
penalaran Induktif dan deduktif
■ Penalaran Induktif berangkat dari observasi tentang sebuah fenomena yang
bersifat khusus untuk menggeralisasi kondisinya pada suatu lingkup yang
lebih besar.
■ Penalaran Deduktif berangkat dari sesuatu pernyataan yang bersifat umum
dan dianggap benar untuk kemudian menjelaskan status dari sesuatu yang
bersifat spesifik.
3. ILMU PENGETAHUAN DAN
PENDEKATAN ILMIAH (DEDUKTIF,
INDUKTIF)
Proses Pengambilan
Keputusan
Berdasarkan
Analisis Data
metodenya
deduktif
Riset Deduktif
Deduktif
Proses Pengambilan
Keputusan atau
Pengembangan
Hipotesis yang
didasarkan atas satu
fakta atau bukti-
bukti
Metode Induktif
Riset Induktif
Induktif
4. Proses Riset Pendekatan Deduktif
1. Membangun hipotesis berbasis struktur teori
2. Mengumpulkan data atau fakta empiris
terlebih dahulu
3. Menggunakan data untuk menguji hipotesis
4.Mengambilan simpulan (memberikan
argumentasi)
6. PENDEKATAN NON ILMIAH
■ Akal Sehat (Common sense)
■ Prasangka
■ Intuisi
■ Penemuan Kebetulan dan Coba-Coba
■ Pendapat Otoritas Ilmiah dan Pikiran Kritis
7. Pendekatan Ilmiah
■ Pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah
dan dibangun di atas teori tertentu.
■ Penelitian Ilmiah adalah penelitian yang
sistematik dan terkontrol berdasar atas data
empiris
8. PENELITIAN ILMIAH
• Tujuan Jelas, eksplisit, dan spesifik
Puposive
• Langkah-langkah dalam penelitian terstruktur dengan
baik
Systematic
• Setiap langkah yang diambil dalam penelitian dapat
dijelaskan sehingga dapat diterima secara nalar apa
alasan-alasan dalam memilih tindakan-tindakan
tersebut.
Logic
• Penelitian harus memiliki rerangka teoritis dan desain studi
yang mengutamakan kehati-hatian, kesungguhan, dan
komitmen yang tinggi dalam menjalankan setiap langkah yang
diperlukan sehingga hasil studi/temuan yang diperoleh benar-
benar dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya
Rigor
• Apabila penelitian diulang dengan langkah-langkah yang
sama, maka temuannya serupa
Replicable
9. TUGAS ILMU DAN PENELITIAN
■ Tugas mencandra atau mengadakan deskriptif
(memerikan)
■ Tugas menerangkan (eksplanasi)
■ Tugas menyusun teori
■ Tugas prediksi
■ Tugas Pengendalian
10. Definisi Riset (Research)
Sekaran (2003, hal
5)
• Suatu Investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi, sistematik,
berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan
jawaban atau solusinya.
Kinney, JR (1986)
• Pengembangan dan pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana dunia
nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada.
Cooper and
Scindler (20012003
0, hal 5)
• Pencarian yang sistematik yang menyediakan informasi untuk mengarahkan
keputusan-keputusan bisnis ( Cooper and Schindler, 2001)
• Pencarian yang sistematis yang menyediakan informasi untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan managerial (Cooper and Scindler, 2003)
11. • Berlandaskan pada filsafat positivism
• Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu
• Teknik pengambilan sampel pada umumnya secara random
• Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian
• Teknik analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Metode Penelitian Kuantitatif
• Berdasarkan pada filsafat postpositivisme
• Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana
peneliti sebagai instrument kunci
• Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan snowboal
• Teknik pengumpulan data dengan gabungan (triangulasi)
• Analisis data bersifat induktif/kualitatif
• Hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Metode Kualitatif
12. ETIKA DALAM PENELITIAN
Konflik kepentingan Dalam Penelitian
•Pengembangan Sains
•Kepentingan Pribadi Peneliti
•Hak-Hak dari Obyek yang diteliti (pelaku/partisipan)
•Kepentingan bagi masyarakat luas
Etika dan Hukum Moral
•Plagiarisme
•Perlindungan terhadap identitas pribadi dari pelaku
Objek Penelitian dan akses ke objek
•Independensi Peneliti