Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis anak belum siap untuk hubungan seks dan kehamilan. Secara psikologis anak belum dewasa untuk menghadapi tanggung jawab pernikahan."
Teks tersebut membahas tentang peran agama dalam kebidanan. Agama memberikan pedoman
bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, seperti menjaga kesehatan pasien,
mencegah penyakit, dan mengobati penyakit sesuai ajaran agama. Teks tersebut juga
membahas pandangan agama terhadap berbagai aspek kebidanan seperti keluarga berencana
dan larangan terhadap aborsi.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan usia muda dan dampaknya. Beberapa poin utama yang diangkat adalah: (1) pernikahan usia muda berdampak pada kesehatan ibu dan bayi, seperti resiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur; (2) juga berdampak pada pengembangan diri remaja karena kehilangan kesempatan belajar dan berkembang; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia m
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis anak belum siap untuk hubungan seks dan kehamilan. Secara psikologis anak belum dewasa untuk menghadapi tanggung jawab pernikahan."
Teks tersebut membahas tentang peran agama dalam kebidanan. Agama memberikan pedoman
bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, seperti menjaga kesehatan pasien,
mencegah penyakit, dan mengobati penyakit sesuai ajaran agama. Teks tersebut juga
membahas pandangan agama terhadap berbagai aspek kebidanan seperti keluarga berencana
dan larangan terhadap aborsi.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan usia muda dan dampaknya. Beberapa poin utama yang diangkat adalah: (1) pernikahan usia muda berdampak pada kesehatan ibu dan bayi, seperti resiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur; (2) juga berdampak pada pengembangan diri remaja karena kehilangan kesempatan belajar dan berkembang; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia m
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif antara suami istri untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga. Komunikasi yang baik melibatkan pertukaran informasi, ide, dan perasaan secara jujur yang dapat meningkatkan pemahaman dan hubungan antara pasangan. Dokumen tersebut juga memberikan tips komunikasi yang efektif seperti mendengarkan secara aktif, jujur, dan menghindari bahasa yang dapat meny
Dokumen ini membahas pentingnya mengenal diri sendiri melalui empat jendela menurut model Johari dan langkah-langkah untuk mengenal diri dengan lebih baik, seperti mencatat kelebihan dan kekurangan, menerima umpan balik, serta membuka diri untuk mengetahui sisi diri yang belum diketahui.
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan anak di Indonesia, termasuk prevalensi, faktor-faktor penyebab, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perkawinan anak. Prevalensi perkawinan anak di Indonesia masih tinggi pada 23% dan provinsi dengan angka tertinggi adalah Sulawesi Barat sebesar 34%. Faktor-faktor seperti budaya, ekonomi, dan pendidikan rendah seringkali menyebabkan terjadinya per
Percakapan antara bidan dengan pasien wanita hamil 9 bulan yang merasakan sakit perut dan keluar lendir darah. Bidan memeriksa tekanan darah dan keadaan janin yang dinyatakan baik. Bidan menjelaskan tahapan persalinan dan cara mengurangi rasa sakit kepada pasien dan suaminya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi puasa menurut bahasa dan istilah fiqih serta jenis-jenis puasa seperti puasa wajib, sunnah, haram dan makruh. Dibahas pula syarat wajib puasa, rukun puasa, dan perbuatan yang membatalkan puasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks untuk remaja yang mencakup:
1. Sistem reproduksi pria dan wanita
2. Organ reproduksi pria dan wanita
3. Penyakit menular seksual seperti sipilis, gonore, HIV, dan AIDS
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tantangan peningkatan ketahanan keluarga di Indonesia dan penelitian yang telah dilakukan terkait ketahanan keluarga;
(2) Beberapa tantangan ketahanan keluarga di Indonesia adalah angka perceraian tinggi, keluarga tidak memiliki rumah, sulit akses air bersih dan sanitasi;
(3) Diperlukan program dan kebijakan untuk meningkatkan keta
Tiga dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental, pola hidup sehat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi mental sehat. Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi di mana seseorang dapat berfungsi dengan baik secara psikologis dan sosial, pola hidup sehat dapat mencegah gangguan mental, serta faktor internal dan eksternal mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan perkembangan mereka, termasuk permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan kognitif, emosi, dan sosial remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan remaja seperti lingkungan keluarga dan masyarakat yang lebih luas.
[Ringkasan]
Sesi ini membahas tentang konsep anak sholeh/sholehah yang berkualitas, peran dan tanggung jawab orang tua, serta kesepakatan bersama antara suami istri dalam membesarkan anak. Tujuannya adalah agar peserta memahami prinsip pengasuhan anak secara Islami dan memiliki kesadaran akan perannya sebagai orang tua.
Dokumen tersebut merupakan jadwal program keibubapaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dr Hjh Meriam Ismail dari Institut Pendidikan Guru Kampus Kota Bharu. Program tersebut berisi serangkaian motivasi untuk ibu bapa murid Sekolah Kebangsaan Islah yang meliputi topik seperti pendidikan berkesan, alam sedar, dan kualiti ibu bapa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif antara suami istri untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga. Komunikasi yang baik melibatkan pertukaran informasi, ide, dan perasaan secara jujur yang dapat meningkatkan pemahaman dan hubungan antara pasangan. Dokumen tersebut juga memberikan tips komunikasi yang efektif seperti mendengarkan secara aktif, jujur, dan menghindari bahasa yang dapat meny
Dokumen ini membahas pentingnya mengenal diri sendiri melalui empat jendela menurut model Johari dan langkah-langkah untuk mengenal diri dengan lebih baik, seperti mencatat kelebihan dan kekurangan, menerima umpan balik, serta membuka diri untuk mengetahui sisi diri yang belum diketahui.
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan anak di Indonesia, termasuk prevalensi, faktor-faktor penyebab, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perkawinan anak. Prevalensi perkawinan anak di Indonesia masih tinggi pada 23% dan provinsi dengan angka tertinggi adalah Sulawesi Barat sebesar 34%. Faktor-faktor seperti budaya, ekonomi, dan pendidikan rendah seringkali menyebabkan terjadinya per
Percakapan antara bidan dengan pasien wanita hamil 9 bulan yang merasakan sakit perut dan keluar lendir darah. Bidan memeriksa tekanan darah dan keadaan janin yang dinyatakan baik. Bidan menjelaskan tahapan persalinan dan cara mengurangi rasa sakit kepada pasien dan suaminya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi puasa menurut bahasa dan istilah fiqih serta jenis-jenis puasa seperti puasa wajib, sunnah, haram dan makruh. Dibahas pula syarat wajib puasa, rukun puasa, dan perbuatan yang membatalkan puasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks untuk remaja yang mencakup:
1. Sistem reproduksi pria dan wanita
2. Organ reproduksi pria dan wanita
3. Penyakit menular seksual seperti sipilis, gonore, HIV, dan AIDS
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tantangan peningkatan ketahanan keluarga di Indonesia dan penelitian yang telah dilakukan terkait ketahanan keluarga;
(2) Beberapa tantangan ketahanan keluarga di Indonesia adalah angka perceraian tinggi, keluarga tidak memiliki rumah, sulit akses air bersih dan sanitasi;
(3) Diperlukan program dan kebijakan untuk meningkatkan keta
Tiga dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental, pola hidup sehat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi mental sehat. Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi di mana seseorang dapat berfungsi dengan baik secara psikologis dan sosial, pola hidup sehat dapat mencegah gangguan mental, serta faktor internal dan eksternal mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan perkembangan mereka, termasuk permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan kognitif, emosi, dan sosial remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan remaja seperti lingkungan keluarga dan masyarakat yang lebih luas.
[Ringkasan]
Sesi ini membahas tentang konsep anak sholeh/sholehah yang berkualitas, peran dan tanggung jawab orang tua, serta kesepakatan bersama antara suami istri dalam membesarkan anak. Tujuannya adalah agar peserta memahami prinsip pengasuhan anak secara Islami dan memiliki kesadaran akan perannya sebagai orang tua.
Dokumen tersebut merupakan jadwal program keibubapaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dr Hjh Meriam Ismail dari Institut Pendidikan Guru Kampus Kota Bharu. Program tersebut berisi serangkaian motivasi untuk ibu bapa murid Sekolah Kebangsaan Islah yang meliputi topik seperti pendidikan berkesan, alam sedar, dan kualiti ibu bapa.
Remaja mengalami perubahan fisik, psikis, dan sosial. Perubahan fisik meliputi pertumbuhan otot dan kerangka tubuh. Perubahan psikis seperti pola pikir yang semakin dewasa. Perubahan sosial seperti mencari teman di luar keluarga. Sekolah berperan penting dalam perkembangan remaja dengan memberikan pendidikan formal. Remaja mulai mempertanyakan pandangan orang tua namun belum berani menentang secara langsung
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum menikah, mulai dari persiapan iman, keluarga, fisik, materi, mental, hingga administrasi. Beberapa poin penting adalah pentingnya memilih pasangan dengan pertimbangan agama, mengenal calon keluarga dan kesehatannya, serta mengurus administrasi pernikahan secara hukum.
Laporan ini membahas edukasi pernikahan dini di Desa Gunung Rejo Kecamatan Singosari. Pernikahan dini dipengaruhi faktor sosial budaya dan ekonomi. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pernikahan dan dampak negatif pernikahan dini.
Laporan ini membahas edukasi pernikahan dini di Desa Gunung Rejo Kecamatan Singosari. Pernikahan dini dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan ekonomi. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini dan peraturan perkawinan.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai kursus Keluarga Prima Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pemberdayaan Keluarga Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret. Kursus ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta dalam mengelola keluarga yang baik dan bertanggung jawab secara efektif. Kursus ini terdiri dari dua tahap yaitu t
Dokumen tersebut membahas tentang program The Moment yang bertujuan untuk membantu peserta memahami diri, motivasi diri, dan spiritualitas. Program ini akan membantu peserta mengenal kelebihan dan kekurangan diri, merancang rencana hidup, mengatasi masalah, dan mempelajari prinsip-prinsip kehidupan dengan menjadikan tauhid sebagai jalan solusi hidup. Program ini diharapkan dapat membantu peserta menjalani kehidupan dengan lebih meny
Pentingnya Life Skills Bagi Remaja dan Peran Orang Tua dalam Menghadapi RemajaRichenly Tutupary
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterampilan hidup (life skills) bagi remaja untuk menyelesaikan tugas pertumbuhan dan tantangan kesehatan seperti HIV/AIDS. Orang tua memainkan peran penting dalam membantu anak remaja dengan memberikan contoh, waktu, serta pengalaman untuk membantu mereka menghadapi berbagai tantangan.
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...Alorka 114114
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama dan moral pada anak usia dini. Ia menjelaskan bahwa pendidikan agama dan moral merupakan aspek penting yang harus dikembangkan sejak dini, dan metode pembiasaan dianggap efektif untuk membentuk sikap dan perilaku moral pada anak. Dokumen ini juga menyoroti tanggung jawab orang tua dan guru dalam mendidik anak dengan nilai-nilai agama.
Buku Saku mengenai persiapan perkawinan
Pemaparan Materi oleh Kelas Psikologi Perkawinan
1. Fatma Nurbaiti 6018210064
2. Salsabila Ananda 6018210079
3. Aura Chintya 6018210069
4. Laila Sari A 6018210091
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seksualitas yang meliputi 3 tema besar yaitu hubungan, keterampilan diri, dan seksualitas. Pendidikan seksualitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lengkap dan utuh kepada anak tentang perkembangan dirinya sebagai manusia serta membimbing anak melalui tahap perkembangannya dari usia dini hingga remaja. Ortu merupakan sumber utama yang aman dan terpercaya d
1. Penyuluhan Pra Nikah
“Mewujudkan Keluarga
Bahagia Tanpa Kekerasan”
Sahuri Ramadana, S.Sos, CH, CH-Children, CNPM
Gayo Lues, 08 Maret 2023
2. Biodata
Nama : Sahuri Ramadana, S.Sos, CH, CH-Children, CNPM
Tempat Tanggal Lahir : Takengon, 06 Februari 1995
Pekerjaan Utama : Suami dan Bapak
Pekerjaan Sambilan : ASN Penyuluh Sosial Ahli Pertama DP3AP2KB
Motivator
Owner SR Computer Store
Pendidikan : SD Negeri Atu Tulu
MTsN 1 Takengon
SMK Negeri 2 Takengon
S1 Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Gajah Putih Takengon
Riwayat Organisasi : Ketua OSIS SMK N 2 Takengon 2011-2012
Plt Ketua Remaja Masjid Agung Ruhama Takengon 2015-2016
Wakil Ketua PIK Remaja Sukses Selalu 2014-2016
Ketua Himpunan Mahasiswa Dakwah dan Ushuluddin STAIN
Gajah Putih Takengon 2016-2017
Hobi : Berdagang
Karya : Buku “Pelajar Harus Belajar” 2013
Buku “Bukan Pemuda Biasa” 2016
Whatsapp : 0853-6100-7215
Motto Hidup : “Terus Berbuat Walau Tak Terlihat”
4. Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang perkawinan pada Pasal 1,
yang disebut Perkawinan adalah ikatan
lahir batin antara seorang pria dan
seorang wanita sebagai suami istri
dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Secara istilah, pernikahan
adalah akad yang
menghalalkan pergaulan
antara laki-laki dan
perempuan yang bukan
mahramnya
5. APA TUJUAN MENIKAH?
Memenuhi kebutuhan dasar manusia
(Emosional, Biologis, Saling Membutuhkan, Dll)
Mendapatkan ketenangan hidup
Menjaga akhlak (Menundukan Pandangan)
Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
Mencetak Generasi Yang Islami
6. Kewajiban Suami Kepada Istri?
Memberikan mahar dan nafkah
Menggauli istri secara baik
Menjaga istri
Membimbing istri
Memberikan rasa cinta dan kasih sayang
7. Kewajiban Istri Kepada Suami?
Menaati suami
Menjaga harta, rumah, dan kehormatan suami
Mencari kerelaan suami dan menghindari murkanya
Memahami urusan bercinta
Menunjukkan wajah yang manis dan menyenangkan suami
8. Apa yang Perlu di Persiapkan
Sebelum Menikah
Ilmu (Urgensi dan manfaat nikah, Visi misi, Hak dan kewajiban suami istri,
Hukum dasar seputar hubungan suami istri, anak, keluarga)
Mental dan Psikologis (Siap mencintai, siap bertanggung jawab, siap menerima kekurangan,
siap mendidik dan meluruskan (Problem Solving), memperbanyak doa, istikhoroh dan tawakal
Fisik (Sehat Jasmani dan Rohani, Mampu melakukan kewajiban sebagai suami istri, Siap menjaga fisik
dan kebugaran sebagai amanah pernikahan)
Finansial (Memahami segenap konsekuensi kehidupan rumah tangga)
10. 5 Tahun Pertama Ujian
Terberat Pernikahan
Adaptasi dengan kehidupan berkeluarga
Ekonomi Yang Belum Stabil
Masih Senang-senangnya dengan Pertemanan
Masih Adaptasi Antara Suami dan Istri