Dokumen tersebut membahas tentang penyesuaian akun dalam akuntansi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) penyesuaian akun diperlukan untuk memastikan pembukuan sesuai dengan basis akrual, (2) jenis penyesuaian meliputi tangguhan dan akrual, dan (3) contoh penyesuaian untuk tangguhan dan akrual.
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo akun agar menunjukkan saldo sebenarnya pada akhir periode tertentu.
Penggunaan Jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan Aset, liabilitas dan ekuitas secara ‘Tepat’ dalam laporan posisi keuangan pada saat tanggal laporan dengan kata lain jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan pendapatan dan beban yang tepat dalam laporan laba rugi untuk periode yang bersangkutan.
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo akun agar menunjukkan saldo sebenarnya pada akhir periode tertentu.
Penggunaan Jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan Aset, liabilitas dan ekuitas secara ‘Tepat’ dalam laporan posisi keuangan pada saat tanggal laporan dengan kata lain jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan pendapatan dan beban yang tepat dalam laporan laba rugi untuk periode yang bersangkutan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Slide
3-3
1. Menjelaskan asumsi perioda waktu.
2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi.
3. Menjelaskan mengapa diperlukan penyesuaian akun.
4. Mengenali jenis‐jenis penyesuaian yang utama.
5. Memahami penyesuaian untuk tangguhan.
6. Memahami penyesuaian untuk akrual.
7. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan daftar saldo ses
uaian serta
8. tujuannya.
Tujuan Pembelajaran
4. Slide
3-4
• Jenis-jenis
penyesuaian
• Penyesuaian untuk
tangguhan
• Penyesuaian untuk
akrual
• Ikhtisar jurnal
penyesuaian dan
pemindahbukuannya
Isu Perioda Waktu
• Tahun fiskal dan
tahun kalender
• Akuntansi basis
akrual dan basis kas
• Pengakuan
pendapatan dan
biaya
• Penyusunan daftar
saldo sesuaian
• Penyusunan laporan
keuangan
Prosedur
Penyesuaian Akun
Daftar Saldo
Sesuaian dan
Laporan Keuangan
Penyesuaian Akun
5. Slide
3-5
• Biasanya dalam bulan, kuartal (3 bulan), atau
tahun
• Tahun fiskal vs. Tahun kalender
• Dikenal sebagai “Asumsi Perioda”
Isu Perioda Waktu
Akuntan membagi umur ekonomik bisnis menjadi
perioda waktu buatan. (Asumsi Perioda Waktu).
Jan. Feb. Mar. Apr. Dec.
. . . . .
6. Slide
3-6
Asumsi perioda waktu menyatakan bahwa:
a. Pendapatan harus diakui
dalam perioda akuntansi diperolehnya/terjadinya pendapata
n tersebut.
b. Biaya harus dipertemukan dengan pendapatan yang dihasil
kannya.
c. Umur ekonomik suatu perusahaan dapat dipecah‐pecah
menjadi perioda‐perioda waktu artifisial.
d. Tahun fiskal harus sama dengan tahun kalender.
Pertanyaan Ulasan
Isu Perioda Waktu
SO 1 Explain the time period assumption.
a. Pendapatan harus diakui
dalam perioda akuntansi diperolehnya/terjadinya
pendapatan tersebut.
b. Biaya harus dipertemukan dengan pendapatan yang
dihasilkannya.
c. Umur ekonomik suatu perusahaan dapat dipecah‐pecah
menjadi perioda‐perioda waktu artifisial.
d. Tahun fiskal harus sama dengan tahun kalender.
Solution on
notes page
7. Slide
3-7
Akuntansi Basis Akrual
• Transaksi‐transaksi dicatat dalam perioda terjadinya
• Pendapatan diakui pada saat diperoleh/dihimpun
(earned), bukan pada saat kas diterima.
• Biaya diakui pada saat timbul/terjadinya (incurred),
bukan pada saat kas dibayarkan.
Isu Perioda Waktu
Akuntansi Basis Akrual- vs. Basis Kas
8. Slide
3-8
Akuntansi Basis Kas
• Pendapatan diakui pada saat kas diterima.
• Biaya diakui pada saat kas dibayarkan.
• Akuntansi basis kas tidak sesuai dengan International
Financial Reporting Standards (IFRS).
Isu Perioda Waktu
Akuntansi Basis Akrual- vs. Basis Kas
SO 2 Explain the accrual basis of accounting.
9. Slide
3-9
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Isu Perioda Waktu
Pengakuan Pendapatan dan Biaya
Perusahaan mengakui
pendapatan pada saat penda
patan itu dihasilkan/dihimpun
(earned).
Dalam perusahaan jasa,
pendapatan dianggap telah
terhimpun pada saat jasa
dilaksanakan (performed).
10. Slide
3-10
Prinsip Pengakuan Biaya – (Matching Principle)
Isu Perioda Waktu
Pengakuan Pendapatan dan Biaya
Mempertemukan biaya‐biaya
dengan pendapatan dalam
perioda ketika perusahaan
melakukan upaya untuk
menghasilkan pendapatan
tersebut.
Dengan kata lain, biaya mengikuti
pendapatan, biaya timbul karena
perusahaan berusaha
menghasilkan pendapatan
14. Slide
3-14
Manakah dari pernyataan‐ pernyataan berikut yang SALAH
mengenai akuntansi basis akrual?
a. Kejadian‐kejadian yang mengubah posisi
keuangan perusahaan dicatat dalam perioda
terjadinya.
b. Pendapatan diakui dalam perioda ketika pendapatan
itu dihimpun/dihasilkan.
c. Akuntansi basis akrual sesai dengan GAAP.
d. Pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan biaya
dicatat pada saat kas dibayarkan
Pernyataan Ulasan
Isu Perioda Waktu
Solution on
notes page
Manakah dari pernyataan‐ pernyataan berikut yang SALAH
mengenai akuntansi basis akrual?
a. Kejadian‐kejadian yang mengubah posisi
keuangan perusahaan dicatat dalam perioda
terjadinya.
b. Pendapatan diakui dalam perioda ketika pendapatan
itu dihimpun/dihasilkan.
c. Akuntansi basis akrual sesai dengan GAAP.
d. Pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan biaya
dicatat pada saat kas dibayarkan
15. Slide
3-15
• Jurnal penyesuaian memungkinkan
dilaporkannya angka‐angka yang benar di neraca
(statement of financial position) dan laporan
laba‐rugi (income statement).
• Perusahaan harus menjurnal dan
memindahbukukan penyesuaian
sebelum menyusun laporan keuangan.
Prosedur Penyesuaian Akun
16. Slide
3-16
• Pendapatan - dicatat dalam perioda dihasilkannya.
• Biaya - diakui dalam perioda terjadinya.
• Jurnal penyesuaian -
diperlukan untuk memastikan dipatuhinya prinsip
pengakuan pendapatan dan prinsip pengakuan
biaya.
Prosedur Penyesuaian Akun
17. Slide
3-17
Jurnal penyesuaian dibuat untuk memastikan:
a. Biaya‐biaya diakui dalam perioda terjadinya.
b. Pendapatan dicatat dalam perioda
dihimpun/dihasilkannya.
c. Ketepatan saldo akun‐akun laporan posisi
keuangan dan laporan laba‐rugi pada akhir
perioda akuntansi.
d. Semua jawaban benar.
Pertanyaan Ulasan
Jurnal penyesuaian dibuat untuk memastikan:
a. Biaya‐biaya diakui dalam perioda terjadinya.
b. Pendapatan dicatat dalam perioda
dihimpun/dihasilkannya.
c. Ketepatan saldo akun‐akun laporan posisi
keuangan dan laporan laba‐rugi pada akhir
perioda akuntansi.
d. Semua jawaban benar.
Prosedur Penyesuaian Akun
18. Slide
3-18
Prosedur Penyesuaian Akun
1. Biaya Dibayar di Muka.
Biaya yang sudah dibayar
tunai dan dicatat sebagai
aset sebelum digunakan
atau dikonsumsi.
Tangguhan
(deferrals)
3. Pendapatan Akrual.
Pedapatan yang sudah
dilaksanakan/dihimpun tetapi
belum diterima tunai atau
belum dicatat.
4. Biaya Akrual.
Biaya yang sudah terjadi tapi
belum dibayar tunai atau
belum dicatat.
2. Pendapatan Diterima di
Muka.
Pendapatan yang sudah
diterima tunai dan dicatat
sebagai kewajiban sebelum
dihimpun/dilaksanakan
Akrual (accruals)
Jenis-jenis Penyesuaian
20. Slide
3-20
Tangguhan (deferrals) meliputi:
• Biaya dibayar di muka (repaid expenses)
atau
• Pendapatan diterima di muka (unearned
revenues)
Jenis-jenis Penyesuaian
Penyesuaian untuk Tangguhan
21. Slide
3-21
Pembayaran kas yang dicatat sebagai aset karena
jasa atau manfaatnya akan diterima di masa depan
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
• Asuransi
• Barang habis pakai
• Jasa periklanan
Peembayaran
Kas
Biaya Diakui
SEBELUM
• Sewa
• Pemeliharaan perlengkapan
• Aset tetap (depresiasi
Contoh biaya dibayar di muka
22. Slide
3-22
Biaya Dibayar Di Muka
• Kos-kos yang telah usang karena berlalunya waktu
atau karena penggunaan.
• Jurnal penyesuaiannya dimaksudkan untuk: (1)
mencatat biaya yang telah terjadi dalam periode
akuntansi yang akan dilaporkan, dan (2) untuk
menunjukkan kos-kos yang belum usang sebagai
aset.
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
24. Slide
3-24
Illustrasi: Pioneer Advertising Agency membeli bahan habis
pakai (supplies)dengan kos $2,500 tanggal 5 Oktober. Pioneer
mencatat pembayarannya dengan menambah (mendebit) akun
aset Advertising Supplies. Akun itu bersaldo $2,500 dalam daftar
saldo tanggal 31 Oktober. Penghitungan sediaan barang habis
pakai pada saat tutup bulan menunjukkan bahwa $1,000 barang
habis pakai itu masih tersisa.
Perlengkapan Iklan 1,500
Biaya perlengkapan iklan 1,500
Oct. 31
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
25. Slide
3-25
Illustrasi: Pada tanggal 4 Oktober, Pioneer Advertising Agency
membayar polis asuransi kebakaran untuk 1 tahun sebesar $600.
Cakupannya terhitung sejak tanggal 1 Oktober. Pioneer mencatat
pembayaran tersebut dengan menambah (mendebit) akun
Prepaid Insurance. Akun itu bersaldo $600 dalam daftar saldo
tanggal 31 Oktober. Asuransi sebesar $50 ($600/12) usang setiap
bulan.
Asuransi Dibayar Di Muka 50
Biaya Asuransi 50
Oct. 31
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
26. Slide
3-26
Depresiasi
• Bangunan, perlengkapan, dan kendaraan (aset jangka
panjang) dicatat sebagai aset, bukan sebagai biaya,
pada tahun pemerolehannya.
• Perusahaan melaporkan bagian kos aset jangka
panjang sebagai biaya (depresiasi) setiap perioda
selama umur manfaatnya.
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
27. Slide
3-27
llustratsi: Pioneer Advertising mengestimasi depresiasi
perlengkapan kantor sebesar $480 per tahun, atau $40 per bulan.
Depresiasi akumulasian 40
Biaya depresiasi 40
Oct. 31
Illustration 3-7
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
28. Slide
3-28
Penyajian Depresiasi pada Laporan Keuangan
• Akumulasi depresiasi merupakan (contra asset
account)
• Disajikan setelah akun lawannya (Equipment) dalam
neraca (statement of financial position).
Illustration 3-8
Penyesuaian untuk “Biaya Dibayar di Muka”
30. Slide
3-30
Penerimaan kas yang dicatat sebagai kewajiban karena
pendapatannya belum dilaksanakan
Penyesuaian untuk “Pendapatan Diterima Di Muka”
• Sewa
• Tiket Pesawat
• SPP
Mahasiswa
Penerimaan
Kas
Pendapatan
Diakui
SEBELUM
• Uang Muka Berlanggan
• Pulsa Prabayar
Contoh pendapatan diterima dimuka:
31. Slide
3-31
Pendapatan Diterima di Muka
• Perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat
pendapatan yang telah diperoleh/dilaksanakan dan untuk
menunjukkan kewajiban yang masih tersisa
• Jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka
dimaksudkan untuk
⮚ Mengurangi (mendebit) akun kewajiban dan
⮚ Menambah (mengkredit) akun pendapatan
Penyesuaian untuk “Pendapatan Diterima Di Muka”
32. Slide
3-32
Jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima
dimuka
• Mengurangi (mendebit) akun kewajiban, dan
• Menambah (mengkredit) akun pendapatan
Penyesuaian untuk “Pendapatan Diterima Di Muka”
Illustration 3-10
33. Slide
3-33
Penyesuaian untuk “Pendapatan Diterima Di Muka”
Illustrasi: Pioneer Advertising Agency menerima uang muka sejumlah
$1,200 pada tanggal 2 Oktober dari R. Knox untuk jasa iklan yang
diperkirakan akan dilaksanakan hingga 31 Desember. Akun Unearned
Service Revenue bersaldo $1,200 dalam daftar saldo tanggal 31 Oktober.
Analisis menunjukkan bahwa perusahaan telah melaksanakan jasa
senilai $400 yang menjadi pendapatan bulan Oktober.
Pendapatan jasa 400
Pendapatan diterima di muka 400
Oct. 31
36. Slide
3-36
Akrual meliputi:
• Pendapatan yang telah dilaksanakan
atau
• Biaya yang telah terjadi
Dalam perioda akuntansi yang sedang dilaporkan yang
belum diakui pada saat penjurnalan transaksi rutin.
Jenis-jenis Penyesuaian
Penyesuaian untuk Akrual
37. Slide
3-37
Pendapatan yang sudah diperoleh/dilaksanaan tetapi
belum diterima pembayaran tunainya atau belum dicatat.
Penyesuaian untuk “Pendapatan Akrual”
• Sewa
• Bunga
• Jasa yang dilaksanakan
SEBELUM
Contoh pendapatan akrual:
Penerimaan
Kas
Mencatat
Pendapatan
Penyesuaian dimaksudkan untuk:
38. Slide
3-38
Pendapatan Akrual
Penyesuaian pendapatan akrual dimaksudkan untuk:
(1) Menunjukkan piutang yang timbul, dan
(2) Mencatat pendapatan yang dihasilkan/terjadi
Penyesuaian untuk “Pendapatan Akrual”
39. Slide
3-39
Jurnal penyesuaian untuk pendapatan akrual
• Menambah (mendebit) akan aset dan
• Menambah (mengkredit) akan pendapatan
Penyesuaian untuk “Pendapatan Akrual”
Illustration 3-13
40. Slide
3-40
Illustrasi: Pada bulan Oktober Pioneer Advertising Agency
menghasilkan pendapatan iklan sejumlah $200 yang belum
dicatat.
Pendapatan jasa 200
Piutang 200
Oct. 31
Illustration 3-14
Penyesuaian untuk “Pendapatan Akrual”
42. Slide
3-42
Biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar atau
belum dicatat.
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
• Sewa
• Bunga
SEBELUM
Contoh biaya akrual:
Kas Dibayar
Biaya Diakui
• Pajak
• Gaji
Jurnal penyesuaian mengakibatkan:
43. Slide
3-43
Biaya Akrual
Jurnal penyesuaian untuk biaya akrual dimaksudkan
untuk:
(1) Mencatat kewajiban yang timbul, dan
(2) Mengakui biaya.
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
44. Slide
3-44
Jurnal penyesuaian untuk biaya akrual:
• Menambah (mendebit) akun biaya dan
• Menambah (mengkredit) akun kewajiban
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
Illustration 3-16
45. Slide
3-45
Illustrasi: Pioneer Advertising Agency menandatangi utang wesel
berjangka waktu 3 bulan sejumlah $5,000 pada tanggal 1 Oktober. Wesel
tersebut mengharuskan Pioneer membayar bunga dengan suku bunga
12%
Hutang Bunga 50
Biaya Bunga 50
Oct. 31
Illustration 3-18
Illustration 3-17
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
46. Slide
3-46
Illustration: Pioneer Advertising Agency terakhir membayar gaji pada
tanggal 26 Oktober; pembayaran gaji berikutnya akan dilakukan tanggal
9 Nopember. Karyawan biasanya menerima gaji sejumlah $2,000 selama
seminggu dengan lima hari kerja,
atau $400 per hari. Oleh karena itu, gaji akrual pada tanggal 31 Oktober
adalah $1,200 ($400 x 3 hari).
Illustration 3-19
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
47. Slide
3-47
Illustrasi: Pioneer Advertising Agency terakhir membayar gaji pada
tanggal 26 Oktober; pembayaran gaji berikutnya akan dilakukan tanggal
9 Nopember. Karyawan biasanya menerima gaji sejumlah $2,000 selama
seminggu dengan lima hari kerja, atau $400 per hari. Oleh karena itu,
gaji akrual pada tanggal 31 Oktober adalah $1,200 ($400 x 3 hari).
Utang Gaji 1,200
Biaya Gai 1,200
Oct. 31
Illustration 3-20
Penyesuaian untuk “Biaya Akrual”
49. Slide
3-49
Setelah semua penyesuaian dijurnal dan dipindahbukukan,
perusahaan menyusun daftar saldo setelah disesuaikan
(Neraca Saldo Setelah Penyesuaian).
Tujuannya adalah untuk memeriksa kesamaan saldo debit
dengan saldo kredit akun-akun dalam buku besar.
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
51. Slide
3-51
Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang TIDAK
TEPAT mengenai daftar saldo sesuaian?
a.Daftar saldo sesuaian memeriksa kesamaan saldo debit
total dengan saldo kredit total akun-akun buku besar setelah
semua penyesuaian dilakukan.
b.Daftar saldo sesuaian menjadi basis utama untuk menyusun
laporan keuangan.
c.Daftar saldo sesuaian mendaftar saldo akun-akun yang
dikategorikan menjadi aset dan kewajiban.
d.Daftar saldo sesuaian disusun setelah penyesuaian dijurnal
dan dipindahbukukan.
Pertanyaan Ulasan
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang TIDAK
TEPAT mengenai daftar saldo sesuaian?
a.Daftar saldo sesuaian memeriksa kesamaan saldo debit
total dengan saldo kredit total akun-akun buku besar setelah
semua penyesuaian dilakukan.
b.Daftar saldo sesuaian menjadi basis utama untuk menyusun
laporan keuangan.
c.Daftar saldo sesuaian mendaftar saldo akun-akun yang
dikategorikan menjadi aset dan kewajiban.
d.Daftar saldo sesuaian disusun setelah penyesuaian dijurnal
dan dipindahbukukan.
52. Slide
3-52
Laporan keuangan dapat disusun secara langsung dari
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian.
Laporan
Posisi
Keuangan
Laporan
Laba-Rugi
Laporan
Laba
Ditahan
Penyusunan Laporan Keuangan
55. Slide
3-55
• Seperti halnya IFRS, perusahaan yang menerapkan PABU AS
menggunakan akuntansi basis akrual untuk mencatat transaksi-
transaksi yang mempengaruhi laporan keuangan perusahaan
dalam perioda terjadinya.
• Seperti halnya IFRS, akuntansi basis kas juga tidak dianut oleh
PABU AS
• PABU AS juga memecah-mecah umur ekonomik Penyesuaian Akun
perusahaan ke dalam perioda-perioda waktu artifisial. Baik PABU
AS maupun IFRS menyebut konsep ini asumsi perioda waktu.
PABU AS mengharuskan perusahaan menyajikan satu set laporan
keuangan lengkap, yang mencakup informasi komparatif tahunan
Penyesuaian Akun
Memahami PABU AS
Perbedaan Pokok
56. Slide
3-56
• PABU AS memiliki lebih dari 100 ketentuan mengenai pengakuan
pendapatan. Kebanyakan ketentuan dimaksud terkait dengan
industri tertentu. Pengakuan pendapatan dalam IFRS terutama
diatur dalam satu standar, IAS 18. Meskipun PABU AS jauh lebih
rinci alam mengatur pengakuan pendapatan, prinsip mum yang
diatur dalam IFRS hampir sama dengan PABU AS.
• PABU AS menggunakan konsep-konsep seperti terealisasi
(realized), dapat direalisasi (realizable), dan dihimpun (earned)
sebagai basis pengakuan pendapatan.
Memahami PABU AS
Perbedaan Pokok Penyesuaian Akun
57. Slide
3-57
• Pengendalian internal merupakan sistem checks and balances
yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dan
kesalahan. Sarbanes-Oxley Act mengharuskan perusahaan-
perusahaan AS meningkatkan kualitas sistem pengendalian
internal. Meskipun demikian, banyak perusahaan-perusahaan non-
AS yang tidak memiliki kewajiban dimaksud.
• Dalam IFRS, revaluasi ke nilai wajar untuk pos-pos seperti tanah
dan bangunan diperbolehkan. Hal tersebut tidak diperbolehkan
dalam PABU AS
• Format dan isi laporan keuangan menurut PABU AS dan IFRS tidak
berbeda secara signifikan.
Memahami PABU AS
Perbedaan Pokok Penyesuaian Akun
58. Slide
3-58
Tren Masa Depan
Memahami PABU AS
• IASB dan FASB sekarang ini sedang melaksanakan projek bersama
dalam membahas isu pengakuan pendapatan. Kedua badan tersebut
sedang mempertimbangkan satu pendekatan yang berfokus pada
perubahan aset dan kewajiban (bukan pada “kapan
dihimpun/dihasilkan”) sebagai basis pengakuan pendapatan.
Harapannya, pendekatan tersebut akan mendorong perlakuan
akuntansi yang lebih konsisten. IASB dan FASB juga menghadapi
kesulitan dalam memutahirkan, memodifikasi, dan menyelesaikan
konvergensi rerangka konseptual. Sebagai contoh, apakah relevansi
informasi harus lebih diunggulkan daripada keandalannya? Apakah
metoda pengukuran tunggal, misalnya kos historis atau nilai wajar,
yang harus digunakan dalam akuntansi, atau metoda pengukuran
beragam tergantung pada pos aset atau kewajiban yang diukur?
Penyesuaian Akun
59. Slide
3-59
• Sebagian perusahaan menggunakan perlakuan
alternatif untuk biaya dibayar di muka dan
• Ketika perusahaan membayar di muka suatu biaya,
didebit akun biaya, bukan akun aset, yang didebit
• Ketika perusahaan menerima pembayaran di muka
untuk jasa yang akan diserahkan di masa depan, akun
pendapatan, bukan kewajiban yang dikredit
Perlakuan Alternatif untuk Tangguhan
APPENDIX
60. Slide
3-60
Illustrasi: Pioneer Advertising membeli barang habis pakai pada
tanggal 5 Oktober seharga $2,500 dan mendebit Advertising
Supplies Expense dengan jumlah tersebut. Bagaimanakah
penyesuaiannya jika barang habis pakai yang tersisa tanggal 31
masih tersisa senilai $1,000?
Perlakuan Alternatif untuk “Biaya Dibayar di Muka”
Biaya perlengkapan iklan 1,000
Perlengkapan Iklan 1,000
Oct. 31
Illustration 3A-1
62. Slide
3-62
Illustrasi: Pada tanggal 2 Oktober, Pioneer Advertising menerima
uang muka sejumlah $1,200 untuk jasa yang akan diserahkan
dimasa depan dan mengkredit jumlah tersebut ke akun Service
Revenue. Jika pada tanggal laporan, jasa yang belum diserahkan
Pioneer senilai $800, jurnal penyesuaiannya adalah.
Perlakuan Alternatif untuk “Pendapatan Diterima di Muka”
Pendapatan jasa diterima di Muka 800
Pendapatan jasa 800
Oct. 31
Illustration 3A-4
p. 98 How Long Will “The Force” Be with Us?
Q: What accounting principle does this example illustrate?
A: This situation demonstrates the expense recognition principle.
Q: How will financial results be affected if the expenses are recognized over a period that is less than that used for revenues?
A: If expenses are recognized over a period that is less than that used for revenues, earnings will be understated during the early years and overstated during the later years.
Q: What if the expenses are recognized over a period that is longer than that used for revenues?
A: If the expenses are recognized over a period that is longer than that used for revenues, earnings will be overstated during the early years and understated in later years. In either case, management and shareholders could be misled.
p. 106 Turning Gift Cards into Revenue
Q: Suppose that Robert Jones purchases a €100 gift voucher at Carrefour (FRA) on December 24, 2011, and gives it to his wife, Devon, on December 25, 2011. On January 3, 2012, Devon uses the voucher to purchase €100 worth of CDs. When do you think Carrefour should recognize revenue, and why?
A: According to the revenue recognition principle, companies should recognize revenue when earned. In this case, revenue is not earned until Carrefour provides the goods. Thus, when Carrefour receives cash in exchange for the gift voucher on December 24, 2011, it should recognize a liability, Unearned Revenue, for €100. On January 3, 2012, when Devon Jones exchanges the voucher for merchandise, Carrefour should recognize revenue and eliminate €100 from the balance in the Unearned Revenue account.