SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI
1. Peraturan Dasar Penyelenggaraan Haji adalah Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggara haji
2. Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah untuk
memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada
jamaah
3. Kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan haji adalah
penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan azas keadilan (berpegang
kepada kebenaran, tidak berat sebelah atau tidak berpihak dan tidak
sewenang-wenang dalam penyelenggaraan haji), azas
profesionalitas (harus dilaksakanan dengan mempertimbangkan
keahlian para penyelenggaranya) dan berdasarkan azas
akuntabilitas dengan prinsip nilaba (penyelenggaraan harus
dilakukan dengan terbuka/transparan dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara etik dan hukum dengan prinsip
tidak mencari keuntungan)
4. Standar minimal pelayanan, adalah seluruh jamaah haji
diberangkatkan ketanah suci, mendapatkan pemondokan, di
wukufkan di arafah dan di kembalikan lagi ketanah air
5. Ta’limulhajj, adalah peraturan tentang perhajian yang dikeluarkan
oleh Kementerian Haji Arab sebagai instansi pemerintah yang
berwenang mengatur penyelenggaraan haji di Arab Saudi
6. Istithaah dan macamnya, Istithaah adalah mampu melaksanakan
ibadah haji. Di tinjau dari Jasmani (tidak sulit melakukan ibadah,
tidak lumpuh, tidak sakit yang lama sembuh), Rohani (memahami
manasik haji, berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk
ibadah dengan perjalanan jauh). Ekonomi (mampu membayar
BPIH, memiliki biaya hidup keluarga yang ditinggalkan/bagi
petugas istithaah ekonominya adalah memenuhi persyaratan dan
aman pada waktu melaksanakan haji dan aman bagi keluarga dan
harta benda yang ditinggalkan selama laksanakan tugas).
Keamanan (aman dalam perjalanan dan aman bagi keluarga dan
harta benda yang di tinggalkan)
7. Kebijakan Pelayanan Haji, adalah jamaah haji mendapatkan
manasik haji, diberangkatkan ke tanah suci, mendapatkan
pemondokan, di wukufkan di arafah dan di pulangkan kembali ke
tempat asalnya
8. Pembinaan Haji adalah serangkaian kegiatan yang meliputi
penyuluhan dan bimbingan bagi jamaah haji, petugas haji, PIHK,
PPIU dan lembaga atau ormas yang terkait dengan haji dan umrah
9. Pembinaan Haji dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, baik
dilakukan secara perorangan ataupun dengan membentuk kelompok
bimbingan
10. Pembimbing Ibadah Haji adalah orang yang menguasai
pengetahuan manasik haji dan atau telah mengikuti orientasi
pembimbing haji yang diselenggarakan oleh DirJen Penyelenggara
Haji dan Umrah dan di tugaskan untuk membimbing jamaah
11. Bimbingan Haji Oleh Pemerintah di tingkat KUA kecamatan 7
kali dalam bentuk bimbingan kelompok dan di tingkatkan di
Kabupaten 3 kali dalam bentuk bimbingan massal
12. Ketua Regu adalah petugas yang dipilih oleh jamaah untuk
memimpin 10 jamaah. Ketua Rombongan adalah petugas yang
dipilih oleh jamaah untuk memimpin 4 regu dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan oleh KaKanWil Kemenag atas rekomendasi
Kakankemenag Kabupaten
13. KBIH adalah lembaga sosial keagamaan yang mendapat izin
Kementrian Agama untuk melaksanakan bimbingan terhadap
jamaah haji. Tugasnya melaksanakan bimbingan haji bukan bukan
sebagai penyelenggara haji. Fungsinya sebagai mitra pemerintah
14. Tujuan Pembinaan Jemaah Haji adalah mewujudkan Jamaah
Haji yang Mandiri yaitu jamaah yg dapat melaksanakan seluruh
rangkaian ibadah hajinya secara mandiri tanpa ketergantungan
kepada perorangan maupun kelompok, setelah mendapatkan
bimbingan paket kecamatan dan kabupaten dan atau KBIH
15. Petugas Haji Indonesia adalah petugas yang di angkat oleh
Menteri Agama yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan
fungsi pelayanan kepada jamaah haji sebagai petugas yang
menyertai jamaah (Petugas Kloter) yaitu (TPHI, TPIHI, TPHD dan
TKHD) atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yaitu (Pusat,
Arab Saudi dan Embarkasi)
16. Petugas Haji meliputi TPHI adalah petugas yang menyertai
jamaah dalam bidang administrasi dan manajerial sebagai ketua
kloter. Sedangkan TPIHI dalam bidang bimbingan ibadah haji,
TKHI dalam bidang pelayanan kesehatan baik dokter atau perawat,
PPIH adalah panitia penyelenggara haji yang bertanggung jawab
dalam memberikan pelayanan perhajian di Pusat, Arab Saudi dan
Embarkasi
17. Pelatihan Petugas Haji, dilaksanakan di Embarkasi bagi petugas
kloter dan di pusat Jakarta bagi PPIH Arab Saudi (non kloter)
18. Lama Masa Tugas, 41 hari untuk petugas kloter, 76 hari untuk
PPIH Arab Saudi Daker Jeddah dan Madinah, 66 hari untuk Daker
Makkah. Di Embarkasi lama operasional penerbangan adalah 30
hari pemberangkatan dan 30 hari pemulangan melalui 13 Embarkasi
19. Biaya Petugas Haji dianggarkan dari biaya dana APBN
INFORMASI WAWASAN PENYELENGGARAAN HAJI DI
TANAH SUCI
20. Wizarat al-hajji adalah Kementrian Haji yaitu Lembaga resmi
Negara yang bertanggung jawab dalam bidang perhajian
21. Muassasah, Instansi swasta non pemerintah yang melayani
jamaah haji, Muassasah Thawwafah bi al-Makkah (penyedia
akomodasi jamaah selama di Makkah), Muassasah Adilla bi
al-Madinah (layanan akomodasi jamaah selama di Madinah)
22. Naqabah, merupakan asosiasi yang mengawasi perusahaan resmi
angkutan jamaah haji, (Naqabah adalah asosiasi transportasi haji
yang bertanggungjawab atas peningkatan pelayanan angkutan
jamaah haji dan para peziarah masjid Nabawi)
23. Maimu’ah, adalah petugas yang berada di Madinah yang melayani
atau memberikan pelayanan kepada jamaah haji saat berada di
Madinah. (Maimu’ah adalah badan/asosiasi yang bertugas
menyiapkan sarana akomodasi pemondokan jamaah haji selama di
Madinah)
ISTILAH DALAM IBADAH HAJI
24. Baitullah, adalah bangunan Ka’bah yang disebut juga sebagai
Baitullah atau rumah Allah
25. Babus Salam, nama salah satu pintu masuk ke Masjidil Haram
26. Bier Ali, merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram), terletak
sekitar 12 km dari kota Makkah
27. Binatang Hadyu, binatang ternak yang disembelih untuk Dam dan
untuk kurban saat hari Raya Idul Adha
28. Dam, adalah denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran saat
Ibadah Haji atau Umrah
29. Fidyah, denda yang dikenakan kepada umat muslim yang
melakukan pelanggaran saat ibadah, dengan cara berpuasa, memberi
makan fakir miskin atau menyembelih binatang kurban
30. Green dome, merupakan kubah hijau yang terletak di area Masjid
Nabawi, di bawah kubah hijau terletak Makam Nabi SAW
31. Gua Hira, Gua tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu
pertama (Surat Al-Alaq ayat 1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal
Nur, sekitar 5 km di Utara kota Makkah
32. Haji Ifrad, Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji
dahulu kemudian Ibadah Umrah, dan diselingi dengan tahallul
33. Haji Qiran, ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah haji dan
ibadah umrah pada waktu bersamaan, tanpa diselingi tahallul
34. Haji Tamattu, ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah umrah
dahulu kemudian ibadah haji, dan diselingi tahallul
35. Niat Haji, adalah dengan mengucapkan Labbaikallahumma hajjan
atau Nawaitul-hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala
36. Hijir Ismail, salah satu bagian dari Ka’bah, Hijir Ismail ini
berbentuk setengah lingkaran, merupakan makam Nabi Ismail dan
juga Siti Hajar (bunda Nabi Ismail AS)
37. Ihram, adalah berniat untuk memulai mengerjakan ibadah haji atau
umrah, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam haji)
38. Idh-thiba’, adalah sunah dalam mengenakan pakaian ihram saat
thawaf dengan membuka ihramnya di bagian bahu sebelah kanan
saja dan menyelempangkan kain ihramnya di bahu kiri
39. Rami, adalah lari-lari kecil saat sa’i diantara dua pilar hijau bagi
laki-laki yang mampu melaksanakannya
40. Jumrah, jama’nya Jamarat yaitu tempat pelemparan, yang
didirikan untuk memperingati saat Nabi Ibrahim digoda oleh setan
agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT
41. Kiswah, penutup Ka’bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al
Quran yang di sulam
42. Lafaz Niat Umrah, Labbaik Allahumma Umratan
43. Tabdilun-niyah, yaitu bagi jamaah yang haji tamttu’ (dalam ihram
sunah) bila tidak selesai umrahnya sebelum wukuf kaena udzur
syar’i maka diperbolehkan merubah niat dari umrah menjadi haji
44. Mabit, bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk
mempersiapkan pelaksanaan melontar jumrah. Mabit dilakukan di
Muzdalifah dan di Mina
45. Miqat, adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram.
Miqat Makani, miqat berdasarkan peta atau batas geografis, yaitu
Bir Ali (bagi penduduk Madinah dan yang melewatinya), Juhfah
(penduduk Syam), Oarnul Manazil (penduduk Naiad), Yalamlam
(penduduk Yaman), Zatu Irain (penduduk Iraq)
46. Miqat Makani, adalah ketentuan tempat bagi seseorang yang
hendak mengawali melaksanakan haji atau umrah dalam memulai
niat haji atau umrah
47. Miqat Zamani, adalah ketentuan waktu untuk melaksanakan
ibadah haji
48. Multazam, adalah dinding yang terletak di antara Hajar Aswad dan
pintu Ka’bah. Merupakan tempat yang sangat di anjurkan untuk
berdo’a (Insya Allah do’a yang diminta akan dikabulkan oleh Allah
SWT)
49. Waktu Wukuf di Arafah, adalah mulai tergelincir matahari tanggal
9 dzulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah
50. Nafar Awal, disebut Nafar Awal karena jamaah lebih dulu
meninggalkan Mina untuk kembali ke Mekkah pada tgl 12
dzulhijjah dan hanya melontar jumrah 3 hari (total kerikil 49 butir).
Nafar Tsani (Nafar Akhir), jika jamaah melontar jumrah selama 4
hari (tgl 10, 11, 12, dan 13 dzulhijjah) jamaah meninggalkan Mina
tgl 13 dzulhijjah (total kerikil 70 butir)
51. Qiran, Ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah haji dan
ibadah umrah pada waktu bersamaan, tanpa diselingi tahallul
52. Rukun Haji, adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji, jika ridak dikerjakan maka hajinya tidak sah
53. Rukun Haji ada 6, yaitu: Ihram (niat), wukuf di Arafah, Thawaf
Ifadhah, Sa’i, Tahallul (bercukur) dan tertib sesuai tuntunan
manasik
54. Wajib Haji ada 6, yaitu Ihram dari Miqat, Mabit di Muzdhalifah,
Mabit di Mina, Melontar jumrah (Ula, Wusta, Aqobah),
Menghindari yang dilarang saat ihram dan thawaf wada’ saat
meninggalkan Makkah
55. Sa’i, berjalan kaki atau lari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit
Marwah, dengan total 7 kali
56. Sunat Haji, merupakan sunat (tidak wajib) pada ibadah haji. Sunat
Umrah, merupakan sunat (tidak wajib) pada ibadah umrah
57. Tahallul, adalah mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit
rambut. Dengan Tahallul berarti sudah bebas dari larangan-larangan
saat ihram ibadah haji atau umrah
58. Talang Emas, merupakan Talang Emas (Mizahab) yang terdapat
pada Ka’bah, posisi talang emas ini terletak di atas Hijir Ismail
59. Talbiyah, bacaan Talbiyah: Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik
Laa Syariika Laka Labbaik, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal
Mulk Laa Syarika Lak
60. Raudhah, adalah suatu tempat didalam Masjid Nabawi (letaknya di
tandai dengan tiang-tiang putih) yang letaknya berada di antara
Rumah A’isyah (sekarang makam Nabi SAW) sampai mimbar. Rasul
bersabda: antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah taman
diantara taman-taman surga
61. Rukun Ka’bah, dari Hajar Aswad yaitu Rukun Hajar aswad,
Rukun Iraqi, Rukun Syami, kemudian Rukun Yamani
62. Do’a antara Pilar Hijau, yaitu rabbiah-fir warham wa’fu wa
takarram wataia-waz ‘amma ta’lam innaka ta’lamu ma-laa na’lam
innaka antallahul a’azzul-akram, (Ya Allah ampunilah, sayangilah,
maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang
Engkau ketahui dari dosa kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yang kami tidak mengetahuinya,
sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Mulia)
63. Hukum Mabit di Mina, Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam
Syafi’i berpendapat bahwa Mabit di Mina hukumnya adalah Wajib
64. Tempat Mabit di Mina, adalah seluruh wilayah Mina termasuk
Haratullisan dan daerah yang termasuk dalam batasan perluasan
hukum mabit (Mina Jadid) Fatma ulama Muhammad bin Shalih al
‘Atsimin dan Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
65. Hukum Shalat Arbain dan pelaksanaannya, selama di Madinah
jamaah haji melaksanakan sholat Arbain yaitu 40 waktu sholat.
Hadis riwayat Ahmad dan Thabrani dari sahabat Anas bin Malik
mengenai shalat arbain sanadnya shahih : ‘barang siapa sholat di
masjidku 40 sholat tanpa terputus maka ditetapkan terbebas dari
neraka dari adzab dan dari sifat kemunafikan:. Maksud hadis ini
sebagai Tarqib dorongan untuk memperbanyak ibadah di masjid
Nabawi
PERINTAH HAJI DAN UMRAH DALAM AL-QUR’AN
Allah SWT berfirman:
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam
Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah, barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam. (QS. Ali Imran ayat 97). Perintah untuk melaksanakan
ibadah haji, bagi yang mampu terdapat pada Surat Ali Imran ayat 97
tersebut.
Dan (
Waffat : Tuwuffiya
Sakit : Maridlun
Sembuh : Syufiya
Sehat : Shihattun
Kamu : Antum
Pimpinan : Muridlun / Mudirun
Laki-laki : Rijaalun/Imrun
Perempuan : Nisa/Imraatun
Saya : Ana
Kamu Laki-laki : Anta
Kamu Perempuan : Anti
Kami :
Kantor Haji : Maktabun Hajja
Apoteker : Shaidaliyyatun
Dokter : Thabiibun
Rumah Sakit : Mustashfaa
Jalan : Thariqun
Terminal Bus : Mahattun / Mahatthatun
Terminal : Mikhatto
Haji : Hajja
Surga : Jannah
Asrama Haji : Tsuknatun Hajja
Denda : Dam
Alamat : Unwaanun
Kami : Nahnu
Apotek : Shoidaliyyah
Perawat : Mumarridh
Ruang Periksa : Gurfatul Fahsh
Operasi : ‘Amaliyyah jiroohiyyah
Suntikan : Huqnah
Resep Dokter : Washfuth Thibb
Bidan : Qoobilah
Surat Keterangan Dokter : Taqriir tibby
Obat : Dawaa’
Ambulance : Sayyarotul is’aaf
Airport : Mathorun
Bank : Mashrif / Bunuk
Toko Buku : Matjar Libai’il Kutub
Bus Stop / taxi : Mauqiful Bas / Sayaroh
Hotel : Funduq
Perpustakaan : Maktabah
Police Centre : Markaz Syurtoh
Post Office : Maktabol Barid
Penjara : As Sijnu
Mampu : Istitha’ah
Restaurant : Math’am
Stasiun : Mahathtoh
Pelabuhan : Mina
WC : Hammam
Diam : Qaidun
Taman : Baqi
KBIH : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
PIHK : Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
BPIH : Badan Penyelenggara Ibadah Haji
BPIH : Biaya Perjalanan Ibadah Haji
EMBARKASI:
BTJ : ACEH (ACEH)
MES : MEDAN (SUMATERA UTARA)
BTH : BATAM (RIAU, KALBAR, JAMBI)
PDG : PADANG (SUMBAR, BENGKULU, JAMBI)
PLN : PALEMBANG (SUMSEL, BABEL)
JKS : JAKARTA (JABAR)
JKG : JAKARTA (DKI JAKARTA, LAMPUNG, BANTEN)
SOC : SOLO (JATENG, DI YOGYAKARTA)
SUB : SURABAYA (JATIM, BALI, NTT)
LOP : LOMBOK (NTB)
BPN : BALIK PAPAN (KALTIM, SULTENG, SULUT)
BDJ : BANJARMASIN (KALSEL, KALTENG)
UPG : UJUNG PANDANG (SULSEL, SULBAR, SULTENG,
GORONTALO, MALUKU, MALUKU
UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT)
RKO : Rancangan Kerja Operasional
TEPAT : Tenaga Pengantar Obat
DAPIH : Dokumen Administrasi Perjalanan Haji
VISI PUSKES HAJI : Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan
 Permenkes syarat kualitas air minum 492 tahun 2010
 UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
 UU yg merupakan Dasar Hukum Penyelenggara Haji adalah UU 13
tahun 2008 dan PP No. 79 tahun 2012
 Perlindungan kesehatan jamaah haji dalam aspek kesehatan berupa
Vaksinasi
 Efek Samping Resusitasi Jantung Paru yang dilakukan TKHI
adalah patah tulang iga, perlukaan/ruptur pada perut dalam, patah
tulang dada
 Dasar hukum umat Islam melaksanakan ibadah haji dan umrah Ali
Imran ayat 196
 Sahabat yang paling banyak meriwayatkan Hadis Rasul adalah Abu
Hurairah
(Note: Abdullah Bin Umar, Anas Bin Malik, Aisyah RA,
Abdullah Bin Abbas, Jabir Bin
Abdillah, Abu Sa’id Al Khudri)
 Nama Istri Rasul yang di makamkan di pemakaman Baqi Madinah
adalah Aisyah
 Jumlah halaman paspor 48, paspor hijau
 Masa tugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Daker Mekkah
tahun 2014 66 hari
 Masa tugas PPIH Arab Saudi Bidang kesehatan Daker Madinah
dan Jeddah pada tahun 2014 : 73 hari
 Jumlah Tenaga Kesehatan yang bergabung dalam PPIH Arab Saudi
bidang Kesehatan 306 orang
 Kuota jamaah haji tahun 2013 adalah 168.100
 Rukun Haji : Ihram, Wukuf di Padang Arafah, Tawaf, Sa’i,
Menggunting rambut, tertip
 Rukun Iman : Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul,
Hari Akhir, Qada & Qadar
 Rukun Islam : Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji
 Vaksin Halal : Menveo Meningococca
 Vaksin haram: Mencevax TM ACW 135 Y
 Pelayanan Kesehatan di Embarkasi dan Debarkasi PMK 2407
tahun 2011:
Pelayanan rawat darurat, rawat sehari, mobil jenazah, pelayanan
rujukan/evakuasi
 Muassasah (Penyelenggara Haji) Arab Saudi di daerah Madinah
adalah Adilla
 Petugas kesehatan yang melayani jamaah haji selain petugas kloter
adalah PPIH Bidang Kesehatan
 Kota di Arab Saudi tempat pendaratan pesawat yang membawa
jamaah haji dari tanah air : Jeddah & Madinah
 Dalam era baru penyelenggaraan ibadah haji yang akan segera di
laksanakan fokus utama pembinaan kesehatan jemaah haji di
lakukan pada masa : Pra Embarkasi
 Pelayanan Kesehatan yang dapat di berikan di RS Rujukan Haji
meliputi sesuai dengan PMK 2407 tahun 2011 Tentang Pelayanan
Kesehatan Haji, Pelayanan tindakan medik operatif dan non
operatif, pelayanan darah, pelayanan mobil jenazah, hemodialisa
 Surat izin rumah dari baladiah/pamongpraja di sebut Tasrih
 Status kesehatan jamaah haji yang merupakan hasil pemeriksaan
kesehatan di Tanah Air, tercatat dalam BKJH
 Tempat pemberangkatan dan keberangkatan jamaah haji dari Tanah
Air ke Tanah Suci di sebut Embarkasi
 Pimpinan operasional kesehatan haji di lingkup Arab Saudi
berkedudukan di Jeddah
 Status kesehatan jamaah haji di kategorikan menjadi 4, yaitu:
Mandiri, Observasi, Pengawasan, Tunda
 Pemeriksaan lanjutan terhadap jamaah haji selama di tanah air
sebelum keberangkatan di laksanakan di Rumah Sakit
 Jumlah pertemuan bimbingan manasik bagi calon jamaah haji yang
di berikan pemerintah 11 kali di KUA, 2 kali di kanwil kab/kota
 Embarkasi ANTARA : Lampung, Gorontalo, Palangkaraya,
Bengkulu
 Petugas kesehatan yang di tunjuk pemerintah pusat untuk melayani
jamaah haji : TKHI & PPIH
 Gejala klinis terjadinya meningitis : Demam tinggi, kejang, sakit
kepala, peningkatan TIK
 Flu babi adalah penyakit saluran pernafasan yang di sebabkan oleh
Virus
 Cara Visitasi:
1. Pada saat pelayanan klinik (jamaah datang berobat, konsultasi)
2. Visitasi ke kamar-kamar jemaah yg di rencanakan
3. Visitasi tanpa rencana dan dalam rangka silaturahmi
4. Koordinasi dg petugas kloter, ketua rombongan dan ketua regu
serta jemaah haji
 Kode pertama ICD-10 untuk penyakit sistem muskuloskeletal adeno
M
 Tindakan mandiri yang di lakukan perawat dalam mengatasi
masalah gangguan pertukaran gas, yaitu :
1. Memberikan posisi semi fauler
2. Menjajarkan teknik nafas dalam
3. Memberikan obat anti histamin
4. Membatasi aktivitas pasien
 Pencegahan DVT antara lain dalam perjalanan penerbangan,
1. Menggerakkan jari kaki
2. Tidur selama penerbangan
3. Berjalan dalam kabin
4. Memakai stocking kompres
 Komplikasi pemasangan CVP line yang harus di pantau terus
menerus: Pneumothoraks, distritmia, ruptur endocard, infeksi lokal
 Hadits yang sanadnya tidak tersambung dan di riwayatkan oleh
orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung
kejanggalan atau cacat, disebut Hadist Dhaif
TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia)
1. Dokter
2. Perawat
PPIH (Panitia penyelenggara Ibadah Haji)
a. Tim promotif dan preventif
b. Tim kuratif dan rehabilitatif
c. Pelayanan klinik
d. Pelayanan sanitasi dan surveilans
e. Pelayanan informasi kesehatan
f. Pelayanan gizi
g. Pelayanan farmasi dan perbekkes
h. Pelayanan lab
i. Pelayanan radiologi
j. Pelayanan gigi dan mulut
k. Pelayanan ambulans
l. Pelayanan penunjang kesehatan lainnya
m. Tim Gerak cepat (Emergency Response Team)
Syarat Haji:
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat
3. Balig atau dewasa
4. Merdeka
5. Kuasa/mampu melakukannya
Sunnah Haji:
a. Sholat sunnah di Hijir Ismail (dilakukan kapan saja)
b. Membaca talbiyah (dibaca selama ihram sampai melontar jamrah
Aqobah pada hari Nahar (Idul Adha))
c. Shalat sunat tawaf di belakang maqam ibrahim
d. Memasuki Ka’bah sambil berdo’a
Larangan Haji:
1. Bagi laki-laki
 Dilarang memakai pakaian yang berjahit, memakai tutup kepala,
memakai alas kaki yang menutup mata kaki
2. Bagi perempuan
 Dilarang menutup muka dan kedua telapak tangan
3. Bagi laki-laki dan perempuan
 Memakai wangi-wangian, kecuali sebelum niat
 Memotong rambut atau bulu badan yang lainnya
 Memotong kuku
 Mengadakan akad nikah
 Memburu dan membunuh binatang yang ada di tanah suci
 Bersetubuh dan pendahuluannya
Tawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali, mulai dari Hajar Aswad dan akhir di
Hajar Aswad
Macam-macam Tawaf:
1. Tawaf Qudum
Dilakukan ketika baru sampai ke Mekkah (Bila tidak di lakukan,
hajinya tetap sah, karena sunnah)
2. Tawaf Ifadah
Dilakukan karena melakukan rukun haji (wajib)
3. Tawaf Sunnah
Dilakukan tidak karena sebab-sebab tertentu (dikerjakan dapat
pahala, tidak di kerjakan tidak berdosa)
4. Tawaf Nazar
Dilakukan karena nazar
5. Tawaf Wada’
Dilakukan karena hendak meninggalkan Mekkah (Wajib, jika tidak
maka harus bayar Dam)
Tata Cara Tawaf Wada’ :
a. Tawaf Wada’ dilakukan sesaat sebelum meninggalkan makkah
b. Sama seperti tawaf umroh, tawaf Wada’ juga di lakukan 7 putaran,
mulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula
c. Yang membedakan antara Tawaf Wada’ dan Tawaf Umrah adalah
niatnya
d. Tawaf Wada’ tidak menggunakan ihram, tapi tetap harus dalam
keadaan wudhu
e. Bacaan dalam Tawaf Wada’ sama dengan bacaan tawaf lainnya
f. Setelah selesai tawaf, sangat di anjurkan berdo’a di depan Multazam
g. Selesai berdo’a, langsung kita keluar dari masjidil haram dan jika
dapat, tidak usah lagi menoleh ke belakang.
h. Setelah tawaf wada’, tidak boleh lagi melakukan aktivitas yg
“berat” seperti misalnya belanja lagi, atau tidur lagi di hotel atau
bahkan masuk lagi ke masjidil haram
i. Bagi wanita yang sedang haid dan tidak/belum berhenti, karena
tidak bisa masuk masjid, di anjurkan agar berdiri di halaman masjid
dan usahakan melihat Ka’bah dari luar, kemudian membaca do’a
Tahallul
Adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan)
melakukan perbuatan yang sebelumnya di larang selama berihram
Tahalul ada 2 macam
1. Tahallul Awal
Adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga
perbuatan: misalnya melontar jumrah aqobah dan bercukur atau jumroh
aqobah dan tawaf ifadah serta sa’i atau tawaf ifadah dan sa’i serta
bercukur.
Sesudah tahallul awal seseorang boleh ganti pakaian biasa dan memakai
wangi-wangian dan boleh mengerjakan semua yang di larang selama
berihram, akan tetapi masih di larang bersetubuh dg suami/istri
2. Tahallul Tsani
Adalah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga perbuatan:
melempar jumrah aqobah, bercukur dan tawaf ifadah serta sa’i.
Bagi yang tawaf Qudum disertai Sa’i maka tidah perlu melakukan Sa’i
lagi setelah tawaf ifadah.
Sesudah tahallul Tsani seseorang boleh bersetubuh dg istri/suami.

More Related Content

What's hot

Materi power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidMateri power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidraudahtgr
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahsutanhasbullah
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahawalsepta84
 
Tata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umrohTata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umrohAngga Pradipta
 
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratif
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratifMateri training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratif
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratifNamin AB Ibnu Solihin
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHMoh Hari Rusli
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Mila Rosyida
 
Materi training leadership and teamworks
Materi training leadership and teamworksMateri training leadership and teamworks
Materi training leadership and teamworksNamin AB Ibnu Solihin
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxOongRagileMbhMli
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)nailalmuna2802
 
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VII
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VIIRPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VII
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahKompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahNASuprawoto Sunardjo
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliEneng Susanti
 

What's hot (20)

Materi power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidMateri power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwid
 
LKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docxLKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docx
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
 
Tata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umrohTata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umroh
 
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratif
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratifMateri training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratif
Materi training yuk pantaskan diri menjadi guru inspiratif
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
 
Materi training leadership and teamworks
Materi training leadership and teamworksMateri training leadership and teamworks
Materi training leadership and teamworks
 
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptxATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
ATRIBUT DAN GARIS KOMANDO BANSER.pptx
 
Lailatul Qadar
Lailatul QadarLailatul Qadar
Lailatul Qadar
 
Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik HajiBimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik Haji
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
 
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VII
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VIIRPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VII
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas VII
 
Manasik umroh
Manasik umrohManasik umroh
Manasik umroh
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
Manasik haji
Manasik hajiManasik haji
Manasik haji
 
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala SekolahKompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 

Similar to MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI_103447.doc

Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...maksudibilchoiri
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3Pembahasan bab16 miqat agama islam 3
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3RZGadget
 
Plugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajiPlugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajinajwa2011
 
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAINRUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAINesavaraurossain11
 
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5najdahannabila
 
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShare
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShareMakalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShare
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShareAisyahrwd
 
Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2SriWasillah
 
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4shahaidi
 
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxAhmadMaulanaYusuf8
 
Tanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiTanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiNadh Nadhirin
 
Bab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohBab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohwahyudinia112
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuiAgillaksamanaLaksama
 

Similar to MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI_103447.doc (20)

Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
 
Bahan makalah haji
Bahan makalah hajiBahan makalah haji
Bahan makalah haji
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3Pembahasan bab16 miqat agama islam 3
Pembahasan bab16 miqat agama islam 3
 
K.lang
K.langK.lang
K.lang
 
Plugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajiPlugin panduan%20haji
Plugin panduan%20haji
 
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAINRUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
 
Manasik haji
Manasik hajiManasik haji
Manasik haji
 
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
 
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShare
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShareMakalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShare
Makalah agama islam miqat zamani dan miqat makani pdf - SlideShare
 
Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2
 
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
 
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
 
Tanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiTanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik haji
 
Bab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohBab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umroh
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
 

Recently uploaded

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Recently uploaded (13)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI_103447.doc

  • 1. MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI 1. Peraturan Dasar Penyelenggaraan Haji adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggara haji 2. Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah 3. Kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan haji adalah penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan azas keadilan (berpegang kepada kebenaran, tidak berat sebelah atau tidak berpihak dan tidak sewenang-wenang dalam penyelenggaraan haji), azas profesionalitas (harus dilaksakanan dengan mempertimbangkan keahlian para penyelenggaranya) dan berdasarkan azas akuntabilitas dengan prinsip nilaba (penyelenggaraan harus dilakukan dengan terbuka/transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan secara etik dan hukum dengan prinsip tidak mencari keuntungan) 4. Standar minimal pelayanan, adalah seluruh jamaah haji diberangkatkan ketanah suci, mendapatkan pemondokan, di wukufkan di arafah dan di kembalikan lagi ketanah air 5. Ta’limulhajj, adalah peraturan tentang perhajian yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Arab sebagai instansi pemerintah yang berwenang mengatur penyelenggaraan haji di Arab Saudi 6. Istithaah dan macamnya, Istithaah adalah mampu melaksanakan ibadah haji. Di tinjau dari Jasmani (tidak sulit melakukan ibadah, tidak lumpuh, tidak sakit yang lama sembuh), Rohani (memahami manasik haji, berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk ibadah dengan perjalanan jauh). Ekonomi (mampu membayar BPIH, memiliki biaya hidup keluarga yang ditinggalkan/bagi petugas istithaah ekonominya adalah memenuhi persyaratan dan aman pada waktu melaksanakan haji dan aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkan selama laksanakan tugas). Keamanan (aman dalam perjalanan dan aman bagi keluarga dan harta benda yang di tinggalkan) 7. Kebijakan Pelayanan Haji, adalah jamaah haji mendapatkan manasik haji, diberangkatkan ke tanah suci, mendapatkan pemondokan, di wukufkan di arafah dan di pulangkan kembali ke tempat asalnya
  • 2. 8. Pembinaan Haji adalah serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan dan bimbingan bagi jamaah haji, petugas haji, PIHK, PPIU dan lembaga atau ormas yang terkait dengan haji dan umrah 9. Pembinaan Haji dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, baik dilakukan secara perorangan ataupun dengan membentuk kelompok bimbingan 10. Pembimbing Ibadah Haji adalah orang yang menguasai pengetahuan manasik haji dan atau telah mengikuti orientasi pembimbing haji yang diselenggarakan oleh DirJen Penyelenggara Haji dan Umrah dan di tugaskan untuk membimbing jamaah 11. Bimbingan Haji Oleh Pemerintah di tingkat KUA kecamatan 7 kali dalam bentuk bimbingan kelompok dan di tingkatkan di Kabupaten 3 kali dalam bentuk bimbingan massal 12. Ketua Regu adalah petugas yang dipilih oleh jamaah untuk memimpin 10 jamaah. Ketua Rombongan adalah petugas yang dipilih oleh jamaah untuk memimpin 4 regu dan ditetapkan dengan Surat Keputusan oleh KaKanWil Kemenag atas rekomendasi Kakankemenag Kabupaten 13. KBIH adalah lembaga sosial keagamaan yang mendapat izin Kementrian Agama untuk melaksanakan bimbingan terhadap jamaah haji. Tugasnya melaksanakan bimbingan haji bukan bukan sebagai penyelenggara haji. Fungsinya sebagai mitra pemerintah 14. Tujuan Pembinaan Jemaah Haji adalah mewujudkan Jamaah Haji yang Mandiri yaitu jamaah yg dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah hajinya secara mandiri tanpa ketergantungan kepada perorangan maupun kelompok, setelah mendapatkan bimbingan paket kecamatan dan kabupaten dan atau KBIH 15. Petugas Haji Indonesia adalah petugas yang di angkat oleh Menteri Agama yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kepada jamaah haji sebagai petugas yang menyertai jamaah (Petugas Kloter) yaitu (TPHI, TPIHI, TPHD dan TKHD) atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yaitu (Pusat, Arab Saudi dan Embarkasi) 16. Petugas Haji meliputi TPHI adalah petugas yang menyertai jamaah dalam bidang administrasi dan manajerial sebagai ketua kloter. Sedangkan TPIHI dalam bidang bimbingan ibadah haji, TKHI dalam bidang pelayanan kesehatan baik dokter atau perawat, PPIH adalah panitia penyelenggara haji yang bertanggung jawab
  • 3. dalam memberikan pelayanan perhajian di Pusat, Arab Saudi dan Embarkasi 17. Pelatihan Petugas Haji, dilaksanakan di Embarkasi bagi petugas kloter dan di pusat Jakarta bagi PPIH Arab Saudi (non kloter) 18. Lama Masa Tugas, 41 hari untuk petugas kloter, 76 hari untuk PPIH Arab Saudi Daker Jeddah dan Madinah, 66 hari untuk Daker Makkah. Di Embarkasi lama operasional penerbangan adalah 30 hari pemberangkatan dan 30 hari pemulangan melalui 13 Embarkasi 19. Biaya Petugas Haji dianggarkan dari biaya dana APBN INFORMASI WAWASAN PENYELENGGARAAN HAJI DI TANAH SUCI 20. Wizarat al-hajji adalah Kementrian Haji yaitu Lembaga resmi Negara yang bertanggung jawab dalam bidang perhajian 21. Muassasah, Instansi swasta non pemerintah yang melayani jamaah haji, Muassasah Thawwafah bi al-Makkah (penyedia akomodasi jamaah selama di Makkah), Muassasah Adilla bi al-Madinah (layanan akomodasi jamaah selama di Madinah) 22. Naqabah, merupakan asosiasi yang mengawasi perusahaan resmi angkutan jamaah haji, (Naqabah adalah asosiasi transportasi haji yang bertanggungjawab atas peningkatan pelayanan angkutan jamaah haji dan para peziarah masjid Nabawi) 23. Maimu’ah, adalah petugas yang berada di Madinah yang melayani atau memberikan pelayanan kepada jamaah haji saat berada di Madinah. (Maimu’ah adalah badan/asosiasi yang bertugas menyiapkan sarana akomodasi pemondokan jamaah haji selama di Madinah) ISTILAH DALAM IBADAH HAJI 24. Baitullah, adalah bangunan Ka’bah yang disebut juga sebagai Baitullah atau rumah Allah 25. Babus Salam, nama salah satu pintu masuk ke Masjidil Haram 26. Bier Ali, merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram), terletak sekitar 12 km dari kota Makkah 27. Binatang Hadyu, binatang ternak yang disembelih untuk Dam dan
  • 4. untuk kurban saat hari Raya Idul Adha 28. Dam, adalah denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran saat Ibadah Haji atau Umrah 29. Fidyah, denda yang dikenakan kepada umat muslim yang melakukan pelanggaran saat ibadah, dengan cara berpuasa, memberi makan fakir miskin atau menyembelih binatang kurban 30. Green dome, merupakan kubah hijau yang terletak di area Masjid Nabawi, di bawah kubah hijau terletak Makam Nabi SAW 31. Gua Hira, Gua tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama (Surat Al-Alaq ayat 1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal Nur, sekitar 5 km di Utara kota Makkah 32. Haji Ifrad, Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dahulu kemudian Ibadah Umrah, dan diselingi dengan tahallul 33. Haji Qiran, ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah haji dan ibadah umrah pada waktu bersamaan, tanpa diselingi tahallul 34. Haji Tamattu, ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah umrah dahulu kemudian ibadah haji, dan diselingi tahallul 35. Niat Haji, adalah dengan mengucapkan Labbaikallahumma hajjan atau Nawaitul-hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala 36. Hijir Ismail, salah satu bagian dari Ka’bah, Hijir Ismail ini berbentuk setengah lingkaran, merupakan makam Nabi Ismail dan juga Siti Hajar (bunda Nabi Ismail AS) 37. Ihram, adalah berniat untuk memulai mengerjakan ibadah haji atau umrah, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam haji) 38. Idh-thiba’, adalah sunah dalam mengenakan pakaian ihram saat thawaf dengan membuka ihramnya di bagian bahu sebelah kanan saja dan menyelempangkan kain ihramnya di bahu kiri 39. Rami, adalah lari-lari kecil saat sa’i diantara dua pilar hijau bagi laki-laki yang mampu melaksanakannya 40. Jumrah, jama’nya Jamarat yaitu tempat pelemparan, yang didirikan untuk memperingati saat Nabi Ibrahim digoda oleh setan agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT 41. Kiswah, penutup Ka’bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al Quran yang di sulam 42. Lafaz Niat Umrah, Labbaik Allahumma Umratan 43. Tabdilun-niyah, yaitu bagi jamaah yang haji tamttu’ (dalam ihram sunah) bila tidak selesai umrahnya sebelum wukuf kaena udzur syar’i maka diperbolehkan merubah niat dari umrah menjadi haji
  • 5. 44. Mabit, bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan pelaksanaan melontar jumrah. Mabit dilakukan di Muzdalifah dan di Mina 45. Miqat, adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram. Miqat Makani, miqat berdasarkan peta atau batas geografis, yaitu Bir Ali (bagi penduduk Madinah dan yang melewatinya), Juhfah (penduduk Syam), Oarnul Manazil (penduduk Naiad), Yalamlam (penduduk Yaman), Zatu Irain (penduduk Iraq) 46. Miqat Makani, adalah ketentuan tempat bagi seseorang yang hendak mengawali melaksanakan haji atau umrah dalam memulai niat haji atau umrah 47. Miqat Zamani, adalah ketentuan waktu untuk melaksanakan ibadah haji 48. Multazam, adalah dinding yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Merupakan tempat yang sangat di anjurkan untuk berdo’a (Insya Allah do’a yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT) 49. Waktu Wukuf di Arafah, adalah mulai tergelincir matahari tanggal 9 dzulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah 50. Nafar Awal, disebut Nafar Awal karena jamaah lebih dulu meninggalkan Mina untuk kembali ke Mekkah pada tgl 12 dzulhijjah dan hanya melontar jumrah 3 hari (total kerikil 49 butir). Nafar Tsani (Nafar Akhir), jika jamaah melontar jumrah selama 4 hari (tgl 10, 11, 12, dan 13 dzulhijjah) jamaah meninggalkan Mina tgl 13 dzulhijjah (total kerikil 70 butir) 51. Qiran, Ibadah haji dengan cara melaksanakan ibadah haji dan ibadah umrah pada waktu bersamaan, tanpa diselingi tahallul 52. Rukun Haji, adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, jika ridak dikerjakan maka hajinya tidak sah 53. Rukun Haji ada 6, yaitu: Ihram (niat), wukuf di Arafah, Thawaf Ifadhah, Sa’i, Tahallul (bercukur) dan tertib sesuai tuntunan manasik 54. Wajib Haji ada 6, yaitu Ihram dari Miqat, Mabit di Muzdhalifah, Mabit di Mina, Melontar jumrah (Ula, Wusta, Aqobah), Menghindari yang dilarang saat ihram dan thawaf wada’ saat meninggalkan Makkah 55. Sa’i, berjalan kaki atau lari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwah, dengan total 7 kali
  • 6. 56. Sunat Haji, merupakan sunat (tidak wajib) pada ibadah haji. Sunat Umrah, merupakan sunat (tidak wajib) pada ibadah umrah 57. Tahallul, adalah mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit rambut. Dengan Tahallul berarti sudah bebas dari larangan-larangan saat ihram ibadah haji atau umrah 58. Talang Emas, merupakan Talang Emas (Mizahab) yang terdapat pada Ka’bah, posisi talang emas ini terletak di atas Hijir Ismail 59. Talbiyah, bacaan Talbiyah: Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik Laa Syariika Laka Labbaik, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak 60. Raudhah, adalah suatu tempat didalam Masjid Nabawi (letaknya di tandai dengan tiang-tiang putih) yang letaknya berada di antara Rumah A’isyah (sekarang makam Nabi SAW) sampai mimbar. Rasul bersabda: antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah taman diantara taman-taman surga 61. Rukun Ka’bah, dari Hajar Aswad yaitu Rukun Hajar aswad, Rukun Iraqi, Rukun Syami, kemudian Rukun Yamani 62. Do’a antara Pilar Hijau, yaitu rabbiah-fir warham wa’fu wa takarram wataia-waz ‘amma ta’lam innaka ta’lamu ma-laa na’lam innaka antallahul a’azzul-akram, (Ya Allah ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami tidak mengetahuinya, sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Mulia) 63. Hukum Mabit di Mina, Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa Mabit di Mina hukumnya adalah Wajib 64. Tempat Mabit di Mina, adalah seluruh wilayah Mina termasuk Haratullisan dan daerah yang termasuk dalam batasan perluasan hukum mabit (Mina Jadid) Fatma ulama Muhammad bin Shalih al ‘Atsimin dan Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz 65. Hukum Shalat Arbain dan pelaksanaannya, selama di Madinah jamaah haji melaksanakan sholat Arbain yaitu 40 waktu sholat. Hadis riwayat Ahmad dan Thabrani dari sahabat Anas bin Malik mengenai shalat arbain sanadnya shahih : ‘barang siapa sholat di masjidku 40 sholat tanpa terputus maka ditetapkan terbebas dari neraka dari adzab dan dari sifat kemunafikan:. Maksud hadis ini sebagai Tarqib dorongan untuk memperbanyak ibadah di masjid Nabawi
  • 7. PERINTAH HAJI DAN UMRAH DALAM AL-QUR’AN Allah SWT berfirman: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah, barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran ayat 97). Perintah untuk melaksanakan ibadah haji, bagi yang mampu terdapat pada Surat Ali Imran ayat 97 tersebut. Dan ( Waffat : Tuwuffiya Sakit : Maridlun Sembuh : Syufiya Sehat : Shihattun Kamu : Antum Pimpinan : Muridlun / Mudirun Laki-laki : Rijaalun/Imrun Perempuan : Nisa/Imraatun Saya : Ana Kamu Laki-laki : Anta Kamu Perempuan : Anti Kami : Kantor Haji : Maktabun Hajja Apoteker : Shaidaliyyatun Dokter : Thabiibun Rumah Sakit : Mustashfaa Jalan : Thariqun Terminal Bus : Mahattun / Mahatthatun Terminal : Mikhatto Haji : Hajja
  • 8. Surga : Jannah Asrama Haji : Tsuknatun Hajja Denda : Dam Alamat : Unwaanun Kami : Nahnu Apotek : Shoidaliyyah Perawat : Mumarridh Ruang Periksa : Gurfatul Fahsh Operasi : ‘Amaliyyah jiroohiyyah Suntikan : Huqnah Resep Dokter : Washfuth Thibb Bidan : Qoobilah Surat Keterangan Dokter : Taqriir tibby Obat : Dawaa’ Ambulance : Sayyarotul is’aaf Airport : Mathorun Bank : Mashrif / Bunuk Toko Buku : Matjar Libai’il Kutub Bus Stop / taxi : Mauqiful Bas / Sayaroh Hotel : Funduq Perpustakaan : Maktabah Police Centre : Markaz Syurtoh Post Office : Maktabol Barid Penjara : As Sijnu Mampu : Istitha’ah Restaurant : Math’am Stasiun : Mahathtoh Pelabuhan : Mina WC : Hammam Diam : Qaidun Taman : Baqi
  • 9. KBIH : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji PIHK : Penyelenggara Ibadah Haji Khusus BPIH : Badan Penyelenggara Ibadah Haji BPIH : Biaya Perjalanan Ibadah Haji EMBARKASI: BTJ : ACEH (ACEH) MES : MEDAN (SUMATERA UTARA) BTH : BATAM (RIAU, KALBAR, JAMBI) PDG : PADANG (SUMBAR, BENGKULU, JAMBI) PLN : PALEMBANG (SUMSEL, BABEL) JKS : JAKARTA (JABAR) JKG : JAKARTA (DKI JAKARTA, LAMPUNG, BANTEN) SOC : SOLO (JATENG, DI YOGYAKARTA) SUB : SURABAYA (JATIM, BALI, NTT) LOP : LOMBOK (NTB) BPN : BALIK PAPAN (KALTIM, SULTENG, SULUT) BDJ : BANJARMASIN (KALSEL, KALTENG) UPG : UJUNG PANDANG (SULSEL, SULBAR, SULTENG, GORONTALO, MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT) RKO : Rancangan Kerja Operasional TEPAT : Tenaga Pengantar Obat DAPIH : Dokumen Administrasi Perjalanan Haji VISI PUSKES HAJI : Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan  Permenkes syarat kualitas air minum 492 tahun 2010  UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular  UU yg merupakan Dasar Hukum Penyelenggara Haji adalah UU 13 tahun 2008 dan PP No. 79 tahun 2012  Perlindungan kesehatan jamaah haji dalam aspek kesehatan berupa
  • 10. Vaksinasi  Efek Samping Resusitasi Jantung Paru yang dilakukan TKHI adalah patah tulang iga, perlukaan/ruptur pada perut dalam, patah tulang dada  Dasar hukum umat Islam melaksanakan ibadah haji dan umrah Ali Imran ayat 196  Sahabat yang paling banyak meriwayatkan Hadis Rasul adalah Abu Hurairah (Note: Abdullah Bin Umar, Anas Bin Malik, Aisyah RA, Abdullah Bin Abbas, Jabir Bin Abdillah, Abu Sa’id Al Khudri)  Nama Istri Rasul yang di makamkan di pemakaman Baqi Madinah adalah Aisyah  Jumlah halaman paspor 48, paspor hijau  Masa tugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Daker Mekkah tahun 2014 66 hari  Masa tugas PPIH Arab Saudi Bidang kesehatan Daker Madinah dan Jeddah pada tahun 2014 : 73 hari  Jumlah Tenaga Kesehatan yang bergabung dalam PPIH Arab Saudi bidang Kesehatan 306 orang  Kuota jamaah haji tahun 2013 adalah 168.100  Rukun Haji : Ihram, Wukuf di Padang Arafah, Tawaf, Sa’i, Menggunting rambut, tertip  Rukun Iman : Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul, Hari Akhir, Qada & Qadar  Rukun Islam : Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji  Vaksin Halal : Menveo Meningococca  Vaksin haram: Mencevax TM ACW 135 Y  Pelayanan Kesehatan di Embarkasi dan Debarkasi PMK 2407 tahun 2011: Pelayanan rawat darurat, rawat sehari, mobil jenazah, pelayanan rujukan/evakuasi  Muassasah (Penyelenggara Haji) Arab Saudi di daerah Madinah adalah Adilla  Petugas kesehatan yang melayani jamaah haji selain petugas kloter adalah PPIH Bidang Kesehatan  Kota di Arab Saudi tempat pendaratan pesawat yang membawa jamaah haji dari tanah air : Jeddah & Madinah
  • 11.  Dalam era baru penyelenggaraan ibadah haji yang akan segera di laksanakan fokus utama pembinaan kesehatan jemaah haji di lakukan pada masa : Pra Embarkasi  Pelayanan Kesehatan yang dapat di berikan di RS Rujukan Haji meliputi sesuai dengan PMK 2407 tahun 2011 Tentang Pelayanan Kesehatan Haji, Pelayanan tindakan medik operatif dan non operatif, pelayanan darah, pelayanan mobil jenazah, hemodialisa  Surat izin rumah dari baladiah/pamongpraja di sebut Tasrih  Status kesehatan jamaah haji yang merupakan hasil pemeriksaan kesehatan di Tanah Air, tercatat dalam BKJH  Tempat pemberangkatan dan keberangkatan jamaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci di sebut Embarkasi  Pimpinan operasional kesehatan haji di lingkup Arab Saudi berkedudukan di Jeddah  Status kesehatan jamaah haji di kategorikan menjadi 4, yaitu: Mandiri, Observasi, Pengawasan, Tunda  Pemeriksaan lanjutan terhadap jamaah haji selama di tanah air sebelum keberangkatan di laksanakan di Rumah Sakit  Jumlah pertemuan bimbingan manasik bagi calon jamaah haji yang di berikan pemerintah 11 kali di KUA, 2 kali di kanwil kab/kota  Embarkasi ANTARA : Lampung, Gorontalo, Palangkaraya, Bengkulu  Petugas kesehatan yang di tunjuk pemerintah pusat untuk melayani jamaah haji : TKHI & PPIH  Gejala klinis terjadinya meningitis : Demam tinggi, kejang, sakit kepala, peningkatan TIK  Flu babi adalah penyakit saluran pernafasan yang di sebabkan oleh Virus  Cara Visitasi: 1. Pada saat pelayanan klinik (jamaah datang berobat, konsultasi) 2. Visitasi ke kamar-kamar jemaah yg di rencanakan 3. Visitasi tanpa rencana dan dalam rangka silaturahmi 4. Koordinasi dg petugas kloter, ketua rombongan dan ketua regu serta jemaah haji  Kode pertama ICD-10 untuk penyakit sistem muskuloskeletal adeno M  Tindakan mandiri yang di lakukan perawat dalam mengatasi masalah gangguan pertukaran gas, yaitu :
  • 12. 1. Memberikan posisi semi fauler 2. Menjajarkan teknik nafas dalam 3. Memberikan obat anti histamin 4. Membatasi aktivitas pasien  Pencegahan DVT antara lain dalam perjalanan penerbangan, 1. Menggerakkan jari kaki 2. Tidur selama penerbangan 3. Berjalan dalam kabin 4. Memakai stocking kompres  Komplikasi pemasangan CVP line yang harus di pantau terus menerus: Pneumothoraks, distritmia, ruptur endocard, infeksi lokal  Hadits yang sanadnya tidak tersambung dan di riwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat, disebut Hadist Dhaif TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) 1. Dokter 2. Perawat PPIH (Panitia penyelenggara Ibadah Haji) a. Tim promotif dan preventif b. Tim kuratif dan rehabilitatif c. Pelayanan klinik d. Pelayanan sanitasi dan surveilans e. Pelayanan informasi kesehatan f. Pelayanan gizi g. Pelayanan farmasi dan perbekkes h. Pelayanan lab i. Pelayanan radiologi j. Pelayanan gigi dan mulut k. Pelayanan ambulans l. Pelayanan penunjang kesehatan lainnya m. Tim Gerak cepat (Emergency Response Team) Syarat Haji:
  • 13. 1. Beragama Islam 2. Berakal sehat 3. Balig atau dewasa 4. Merdeka 5. Kuasa/mampu melakukannya Sunnah Haji: a. Sholat sunnah di Hijir Ismail (dilakukan kapan saja) b. Membaca talbiyah (dibaca selama ihram sampai melontar jamrah Aqobah pada hari Nahar (Idul Adha)) c. Shalat sunat tawaf di belakang maqam ibrahim d. Memasuki Ka’bah sambil berdo’a Larangan Haji: 1. Bagi laki-laki  Dilarang memakai pakaian yang berjahit, memakai tutup kepala, memakai alas kaki yang menutup mata kaki 2. Bagi perempuan  Dilarang menutup muka dan kedua telapak tangan 3. Bagi laki-laki dan perempuan  Memakai wangi-wangian, kecuali sebelum niat  Memotong rambut atau bulu badan yang lainnya  Memotong kuku  Mengadakan akad nikah  Memburu dan membunuh binatang yang ada di tanah suci  Bersetubuh dan pendahuluannya Tawaf, mengelilingi Ka’bah 7 kali, mulai dari Hajar Aswad dan akhir di Hajar Aswad Macam-macam Tawaf: 1. Tawaf Qudum Dilakukan ketika baru sampai ke Mekkah (Bila tidak di lakukan, hajinya tetap sah, karena sunnah) 2. Tawaf Ifadah
  • 14. Dilakukan karena melakukan rukun haji (wajib) 3. Tawaf Sunnah Dilakukan tidak karena sebab-sebab tertentu (dikerjakan dapat pahala, tidak di kerjakan tidak berdosa) 4. Tawaf Nazar Dilakukan karena nazar 5. Tawaf Wada’ Dilakukan karena hendak meninggalkan Mekkah (Wajib, jika tidak maka harus bayar Dam) Tata Cara Tawaf Wada’ : a. Tawaf Wada’ dilakukan sesaat sebelum meninggalkan makkah b. Sama seperti tawaf umroh, tawaf Wada’ juga di lakukan 7 putaran, mulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula c. Yang membedakan antara Tawaf Wada’ dan Tawaf Umrah adalah niatnya d. Tawaf Wada’ tidak menggunakan ihram, tapi tetap harus dalam keadaan wudhu e. Bacaan dalam Tawaf Wada’ sama dengan bacaan tawaf lainnya f. Setelah selesai tawaf, sangat di anjurkan berdo’a di depan Multazam g. Selesai berdo’a, langsung kita keluar dari masjidil haram dan jika dapat, tidak usah lagi menoleh ke belakang. h. Setelah tawaf wada’, tidak boleh lagi melakukan aktivitas yg “berat” seperti misalnya belanja lagi, atau tidur lagi di hotel atau bahkan masuk lagi ke masjidil haram i. Bagi wanita yang sedang haid dan tidak/belum berhenti, karena tidak bisa masuk masjid, di anjurkan agar berdiri di halaman masjid dan usahakan melihat Ka’bah dari luar, kemudian membaca do’a Tahallul Adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya di larang selama berihram Tahalul ada 2 macam 1. Tahallul Awal Adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga perbuatan: misalnya melontar jumrah aqobah dan bercukur atau jumroh aqobah dan tawaf ifadah serta sa’i atau tawaf ifadah dan sa’i serta bercukur.
  • 15. Sesudah tahallul awal seseorang boleh ganti pakaian biasa dan memakai wangi-wangian dan boleh mengerjakan semua yang di larang selama berihram, akan tetapi masih di larang bersetubuh dg suami/istri 2. Tahallul Tsani Adalah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga perbuatan: melempar jumrah aqobah, bercukur dan tawaf ifadah serta sa’i. Bagi yang tawaf Qudum disertai Sa’i maka tidah perlu melakukan Sa’i lagi setelah tawaf ifadah. Sesudah tahallul Tsani seseorang boleh bersetubuh dg istri/suami.