SlideShare a Scribd company logo
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
Materi PKn Kelas 7 Semester 2
BAB III
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKKAN HAM
A. Hakikat, Hukum dan Kelembagaan HAM
1. Pengertian HAM
 Istilah Hak Asasi Manusia
– Human Rights (Inggris)
– Droit de L’home (Perancis)
– Menselijke Rechten (Belanda)
 HAM adalah hak dasar/hak pokok/hak pundamental yang melekat pada kodrat manusia
yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir.
 Menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM :
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh Negara hukum, pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
 Contoh:
a. Hak Hidup (Life) ———pasal 28A
b. Hak Kemerdekaan (Liberty) ——— pasal 28E
c. Hak Memiiliki Sesuatu (Property)
d. Hak mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan (Happy) —- pasal 28H
 Jenis-jenis HAM
HAM meliputi berbagai bidang, antara lain :
a. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
– Hak memeluk agama
– Hak melaksanakan ibadah
– Hak mengemukakan pendapat
b. Hak asasi Ekonomi (Property Rights)
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
– Hak memiliki sesuatu
– Hak membeli dan menjual sesuatu
– Hak memilih pekerjaan
c. Hak Asasi Politik (Political Rights)
– Hak untuk diakui sebagai WNI
– Hak untuk memilih dan dipilih
– Hak untuk berserikat dan berkumpul
d. Hak Asasi Social dan Kebudayaaan (Social and Culture Rights)
– Hak mendapatkan pendidikan
– Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
– Hak mengembangkan kebudayaan
2. Sejarah Perjuangan HAM
a. HAM di Inggris
– Magna Charta (1215)
– Pettion of Rights (1628)
b. HAM di Amerika Serikat
– 1776
– ―Declaration of Independence‖
– The Four Freedom (Franklin D Roosevelt)
– Freedom of Speech (kebebasan berbicara)
– Freedom of Religion (kebebasan memilih agama)
– Freedom from Fear (kebebasan dari rasa takut
– Feedom from want (kebebasan dari kekurangan dan kelaparan )
c. HAM di Perancis
– 1789
– ―Declaration des droits de L’homme et du citoyen‖
–
d. HAM di PBB
– 10 Desember 1948
– Universal Declaration of Human Rights
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
e. HAM di Indonesia
– 18 agustus 1945
– Pembukaan UUD 1945
3. Dasar hukum penegakkan HAM di Indonesia
a. Pancasila
Sila ke-2 ―Kemanusiaan yang adil dan beradab‖
b. UUD 1945
 Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1 ―Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
 Pasal UUD 1945
– Pasal 27 (1)(2)(3
– Pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J
– Pasal 29 (2)
– Pasal 31 (1)
– Pasal 32 (1)
– Pasal 33 (1)(2)(3)
– Pasal 34 (1)
c. TAP MPR No XVII/MPR/1998 tentang HAM berisi ―Piagam HAM bagi bangsa Indonesia‖
– 8 Bab
– Hak hidup, hak berkeluarga/melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak keadilan,
hak kemerdekaan, hak kebebasan informasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan.
d. UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
– 11 Bab, 106 pasal
– Ditetapkan 23 September 1999
– Hak hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak
kebebasan pribadi, hak rasa aman, hak kesejahteraan, hak wanita dan hak anak-anak
e. UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
– Pasal 4 ―Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memerisa dan memutus perkara
pelanggaran hak asasi manusia yang berat‖
– Pasal 7 ―Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi :
a. Kejahatan genosida
b. Kejahatan terhadap kemanusiaan
– Untuk menyelesaikan berbagai masalah HAM berat
4. Lembaga-lembaga Perlindungan HAM
a. KOMNAS HAM (Komisi Nasional HAM)
– Diatur dalam BAB VII, pasal 75-99 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
b. Pengadilan HAM
c. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HAM
d. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi (BKBHPT)
5. Latar belakang lahirnya perundang-undangan tentang Hak Asasi Manusia
-Banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM
-Terjadinya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan
-Untuk menjaga harkat, derajat dan martabat manusia
6. Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang HAM
– Pasal 27
(1) Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.
– Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
– Pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J
– Pasal 29
ayat (2) ―Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu‖.
– Pasal 30
ayat (1) ― Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara‖.
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
– Pasal 31
ayat (1) ― Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan‖.
– Pasal 32
ayat (1) ―Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya‖.
– Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikusai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
– Pasal 34
ayat (1) ―Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara‖
 Hak asasi dalam bidang apakah yang terkandung dalam tiap-tiap pasal tersebut diatas ?
7. Instrumen HAM Nasional
a. UUD 1945
b. TAP MPR No XVII/MPR/1998 tentang HAM bagi bangsa Indonesia
c. UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
d. UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
B. Kasus pelanggaran dan upaya penegakkan HAM
1. Kasus-kasus pelanggaran HAM
a. Kategori pelanggaran HAM berat, menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
– Genocida (pembunuhan masal)
– Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan
– Penyiksaan
– Penghilangan orang secara paksa
– Perbudakkan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Kategori pelanggaran HAM lainnya :
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
Pelanggaran HAM ???
– Rasialisme
– Diskriminasi
– Terorisme
– Pemerintahan totaliter
– Kejahatan perang
– Genocida
b. Contoh kasus pelanggaran HAM
– Kasus Poso (Sulawesi)
– Kasus Tri sakti (1998)
– Huru hara Ambon, Sampit (Kalteng)
– Tanjung Priok (1984)
– Kasus Timika, kasus Aceh
– Kasus bom Bali I, II
– Kasus Marsinah, kasus Munir dll.
2. Cara-cara penanganan pelanggaran HAM
– Melalui KOMNAS HAM
– Melalui Pengadilan HAM
– sebagian sudah diproses, divonis dan dieksekusi.
C. Menghargai upaya perlindungan HAM
1. Peran Lembaga Perlindungan HAM
a. Tugas dan wewenang Komnas HAM
– Melakukan pengkajian dan penelitian intrumen internasional HAM.
– Pembahasan berbagai masalah yang berkaitan dengaan perlindungan, penegakkan dan
kemajuan HA
– Mendamaikan kedua belah pihak
– Memberikan saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan
– Dst
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
b. Tugas Pengadilan HAM
– Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
– Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang
dilakukan diluar batas territorial wilayah Negara RI oleh warga Negara Indonesia.
2. Mengklasifikasi pasal-pasal dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan HAM
a. Pasal 27 (1): HAM dalam hukum dan pemerintahan
Pasal 27 (2) : HAM dalam pekerjaan dan penghidupan yang layak
Pasal 27 (3) : HAM dalam pemebelaan negara
b. Pasal 28 : hak berserikat dan berkumpul
Pasal 28A : hak hidup
Pasal 28B : hak berkeluarga, hak melanjutkan keturunan
Pasal 28C : hak mengembangkan dan memajukan diri
Pasal 28D : hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum, hak untuk bekerja,
hak dalam pemerintahan, hak atas status kewarganegaraan
Pasal 28E : hak memeluk agama dan beribadah, hak berserikat dan berkumpul
Pasal 28F : hak berkomunikasi dan memperoleh informasi
Pasal 28G : hak atas perlindungan diri, hak terbebas dari penyiksaan, hak memperoleh suaka
politik dari Negara lain
Pasal 28H : hak hidup sejahtera, hak mendapat kemudahan, hak atas jaminan sosial
Pasal 28I : hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak
Pasal 28J : kewajiban asasi untuk menghormati hak asasi orang lain
c. Pasal 29 (2) : hak memeluk agama dan beribadah
d. Pasal 30 (1) : hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
e. Pasal 31 (1) : hak mendapatkan pendidikan
f. Pasal 32 (1) : hak memajukan kebudayaan nasional
g. Pasal 33 (1)(2)(3) : hak dalam bidang perekonomian
h. Pasal 34 (1) : hak bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
D. Menghargai upaya penegakkan HAM
1. Sikap positif terhadap uapaya perlindungan HAM
– Menghargai upaya ibu/bapak dalam melindungi anak-anaknya
– Membina dan mendidik para siswa di sekolah
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
– Menghormati hak orang lain, baik dalam keluarga, kelas, sekolah, pergaulan maupun
masyarakat
– Mempelajari tentang peran lembaga-lembaga perlindungan HAM, seperti KOMNAS HAM
– Menghargai dan mengakui pluralism pendapat dan kepentingan dalam masyarakat
– dll
2. Sikap positif terhadap upaya penegakkan HAM
– Membiasakan hidup rukun dengan anggota keluarga
– Turut serta membantu tegaknya keadilan dan kebenaran
– Membantu dengan menjadi saksi dalam proses penegakkan HAM
– Tidak mengganggu jalannya persidangan HAM di Pengadilan HAM
– Memberikan informasi kepada aparat penegak hukum dal lembaga-lembaga HAM bila terjadi
pelanggaran HAM
– Dll
BAB IV
KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
A. Hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat
1. Pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat
– Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara untuk menyampaikan
pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 ayat 1 UU No 9 Tahun 1998)
– Setiap warga Negara, secara perorangan atau kelompok, bebas menyampaikan pendapat
sebagai perwujudan hak dan tanggungjawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (pasal 2 ayat 1 UU no 9 Tahun 1998)
2. Landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat
a. Pasal 28 UUD 1945
― Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang‖.
b. Pasal 28E ayat (3) UUD 1945
―Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat‖.
c. UU No 9 Tahun 1998
Tentang ―Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum‖.
3. Bentuk-bentuk penyempaian pendapat di muka umum (pasal 9 UU no 9 Tahun 1998)
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
a. Demontrasi (unjuk rasa)
adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan
lisan, tulisan dan sebagainya secara demonstrative di muka umum
b. Pawai
adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan.
c. Rapat Umum
adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu
d. Mimbar Bebas
adalah kegiatan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan secara bebas dan terbuka
tanpa tema tertentu.
 Tempat dan waktu yang tidak boleh digunakan untuk penyampaian pendapat di muka umum
(pasal 9 ayat (2) UU No 9/1998)
a. Di lingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah, instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan
udara atau laut, stasiun kereta api, terminal angkutan darat dan obyek-obyek vital nasional
b. Pada hari besar nasional.
B. Pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat
1. Mengapa kemerdekaan mengemukakan pendapat itu penting ?
– Karena dapat mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisifasi dan kreatifitas
setiap warga Negara sebagai perwujudan hak dan tanggungjawab berdemokrasi.
– Karena kalau tidak diberi kebebasan maka kita tidak bisa menyampaikan gagasan, pikiran,
keinginan, kehendak, kepentingan dan berarti melanggar HAM.
2. Asas-asas kemerdekaan menyampaikan pendapt di muka umum (pasal 3 UU No 9/1998)
a. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. Asas musyawarah dan mufakat
c. Asas kepastian hukum dan keadilan
d. Asas proporsionalitas
e. Asas manfaat
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
3. Tata cara penyampaian pendapat di muka umum (pasal 10-14 UU No 9/1998)
a. Penyampaian pendapat di muka umum wajib diberitahukan secara tertulis kepada POLRI yang
disampaikan oleh yang bersangkutan, pemimpin atau penanggungjawab kelompok selambat-
lambatnya 3 X 24 jam sebelum kegiatan dimulai.
b. Surat pemberitahuan secara tertulis kepada POLRI memuat :
– Maksud dan tujuan
– Tempat, lokasi dan rute
– Waktu dan lama
– Bentuk
– Penanggungjawab
– Nama dan alamat organisasi, kelompok atau perorangan
– Alat peraga yang dipergunakan
– Jumlah peserta
c. Setiap sampai 100 (seratus) orang pelaku atau peserta unjuk rasa atau demonstrasi dan pawai
harus ada seorang sampai dengan 5 (lima) orang penanggungjawab.
d. Dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum POLRI bertanggungjawab
memberikan perlindungan keamanan terhadap pelaku atau peserta penyampaian pendapat di
muka umum.
e. Pembatalan pelaksnaan penyampaian pendapat di muka umum disampaikan secara tertulis dan
langsung oleh penanggungjawab kepada POLRI selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) jam
sebelum waktu pelaksanaan.
C. Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggungjawab
1. Akibat pembatasan terhadap kemerdekaan berpendapat
– Munculnya sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap kehiduapan berdemokrasi, berbangsa dan
bernegara
– Munculnya kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, karena merasa dibodohi, dikebiri
dan dipasung hak-haknya
– Terbentuknya tirani penguasa yang menhambat terciptanya pemerintahan yang jurdil dan
demokratis
– Terkekangnya komunikasi social, perlawanan rakyat
– Negara kehilangan pikiran atau ide kreatif dari rakyat
– Terancamnya stabilitas nasional
2. Akibat mengemukakan pendapat tanpa batas
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
– Merusak rasa kebersamaan dan persatuan bangsa
– Mengganggu ketentraman, keamanan dan ketertiban umum
– Memunculkan provokasi, hasutan, memfitnah, permusuhan, penghinaan, dendam dan
kebencian
– Menimbulkan anrkis, kekacauan, kerusakan
– dll
3. Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab
– Kebebasan tanpa tanggungjawab akan melahirkan kekerasan dan atnggungjawab tanpa
kebebasan akan melahirkan ketakutan dan pengekangan
– Argument yang kuat, mewakili kepentingan umum, bermanfaat, terbuka, dilandasi nilai
keadilan, demokrasi sesuai aturan
4. Hak dan kewajiban Warga Negara saat menyampaikan pendapat di muka umum
– Hak-hak warga Negara :
– Mendapat perlindungan hukum
– Mengeluarkan pikiran secara bebas
– Membentuk organisasi /perkumpulan
– Kewajiban warga Negara :
– Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
– Menjaga keamanan dan ketertiban umum
– Mematuhi hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Jakarta :
Pusat Pembukuan Jakarta, 2008.
Tim Abdi Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Jakarta : Penerbit
Erlangga, 2006
Rajin Berlatih (Ratih), Pendidikan kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Penerbit
Sekawan, Klaten
Undang – Undang Dasar 1945 dan Amandemennya, Penerbit Fokus Media, Bandung
Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia Tentang Hak Asasi Manusia, Penerbit
Nuansa Aulia, Bandung, 2006
Undang – Undang Tentang 6 Hukum, Penerbit Asa Mandiri, Jakarta, 2006
https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/

More Related Content

What's hot

Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
dichasenja
 
Hak cipta dan analisis kasus
Hak cipta dan analisis kasusHak cipta dan analisis kasus
Hak cipta dan analisis kasus
Rezka Judittya
 
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Rizki Gumilar
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
Rizki Gumilar
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit TerpaduHAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Abu Tholib
 
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan RehabilitasiMemahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Lestari Moerdijat
 
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar NegeriContoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
Fenti Anita Sari
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
Adinda siti Hapsoh
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Illegal fishing
Illegal fishing Illegal fishing
Illegal fishing
Khusnul Digayolanda
 
Makalah Hukum Laut
Makalah Hukum LautMakalah Hukum Laut
Makalah Hukum Laut
Norsel Maranden
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
Destri Nurul
 
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptxInisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
WillyAlfalah1
 
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONALHUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
ALKATA
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
DenaAgustina
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Kapten Yusuf
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
Tri Widodo W. UTOMO
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
rinawlnsr
 

What's hot (20)

Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Hak cipta dan analisis kasus
Hak cipta dan analisis kasusHak cipta dan analisis kasus
Hak cipta dan analisis kasus
 
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit TerpaduHAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
 
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan RehabilitasiMemahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
 
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar NegeriContoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Luar Negeri
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Illegal fishing
Illegal fishing Illegal fishing
Illegal fishing
 
Makalah Hukum Laut
Makalah Hukum LautMakalah Hukum Laut
Makalah Hukum Laut
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
 
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptxInisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
Inisiasi 2 Perbuatan Perusahaan dan Menjalankan Pekerjaan (1).pptx
 
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONALHUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
 
Negara Hukum
Negara HukumNegara Hukum
Negara Hukum
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
 

Viewers also liked

Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9Suwondo Snegad
 
Uts 2 kls 7
Uts 2 kls 7Uts 2 kls 7
Uts 2 kls 7
Wiguna Aji
 
Soal uts 7 smt 2
Soal uts 7 smt 2Soal uts 7 smt 2
Soal uts 7 smt 2
Yudana Soebardjo
 
Uts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ixUts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ix
sopyanmaolana
 
Uts semester genap kelas 7 2015 new.
Uts semester genap kelas 7 2015 new.Uts semester genap kelas 7 2015 new.
Uts semester genap kelas 7 2015 new.
Agung Lee
 
Test, wait.
Test, wait.Test, wait.
Test, wait.
Dafin Kanaf
 
Uu no. 13 tahun 1998 idn journal
Uu no. 13 tahun 1998 idn journalUu no. 13 tahun 1998 idn journal
Uu no. 13 tahun 1998 idn journal
IdnJournal
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
Kira R. Yamato
 
Rpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smpRpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smpswardhy
 
Pkn bab 1 bab 4 SMP grade 7
Pkn bab 1  bab 4 SMP grade 7Pkn bab 1  bab 4 SMP grade 7
Pkn bab 1 bab 4 SMP grade 7
Rasyad Tamzami
 
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegaraBab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Ahmad Wahyudin Rock'n Roll
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi b
Pp kn sma smk kelompok kompetensi bPp kn sma smk kelompok kompetensi b
Pp kn sma smk kelompok kompetensi b
eli priyatna laidan
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Indonesia Anti Corruption Forum
 
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
Lisca Ardiwinata
 
Bentuk bentuk mengemukakan pendapat
Bentuk bentuk mengemukakan pendapatBentuk bentuk mengemukakan pendapat
Bentuk bentuk mengemukakan pendapat
sitizaharajamil
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
devi harisandi
 
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUndang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Isal Kadal
 
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
Diah Octavianty
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Blpt Thomas
 
Soal mtk
Soal mtkSoal mtk
Soal mtk
Hendra Saragih
 

Viewers also liked (20)

Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
 
Uts 2 kls 7
Uts 2 kls 7Uts 2 kls 7
Uts 2 kls 7
 
Soal uts 7 smt 2
Soal uts 7 smt 2Soal uts 7 smt 2
Soal uts 7 smt 2
 
Uts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ixUts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ix
 
Uts semester genap kelas 7 2015 new.
Uts semester genap kelas 7 2015 new.Uts semester genap kelas 7 2015 new.
Uts semester genap kelas 7 2015 new.
 
Test, wait.
Test, wait.Test, wait.
Test, wait.
 
Uu no. 13 tahun 1998 idn journal
Uu no. 13 tahun 1998 idn journalUu no. 13 tahun 1998 idn journal
Uu no. 13 tahun 1998 idn journal
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Rpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smpRpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smp
 
Pkn bab 1 bab 4 SMP grade 7
Pkn bab 1  bab 4 SMP grade 7Pkn bab 1  bab 4 SMP grade 7
Pkn bab 1 bab 4 SMP grade 7
 
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegaraBab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi b
Pp kn sma smk kelompok kompetensi bPp kn sma smk kelompok kompetensi b
Pp kn sma smk kelompok kompetensi b
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
MAKALAH KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SEBAGAI BAGIAN DARI HAK WARGA NEGAR...
 
Bentuk bentuk mengemukakan pendapat
Bentuk bentuk mengemukakan pendapatBentuk bentuk mengemukakan pendapat
Bentuk bentuk mengemukakan pendapat
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
 
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUndang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
Buku Matematika smp kelas 7 semster 2 kurikulum 2013
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
 
Soal mtk
Soal mtkSoal mtk
Soal mtk
 

Similar to Materi pendidikan kewarganegaraan kelas 7

Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang Ham
Fikram_72
 
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIAPELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
YanaKusdiana1
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
Syarah Hope
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
Rifin Sugiarto
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
AnggaHermawan28
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
MeilyanaTriwulan
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
Muliadi Aja
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
Muliadi Aja
 
Ham kelas x
Ham kelas xHam kelas x
Ham kelas x
Laila Safitri
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Mardoto Sleman
 
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
ssuser3bb723
 
Tambahan ham
Tambahan hamTambahan ham
Tambahan ham
Andrew Hutabarat
 
Kelompok 4_HAM.pptx
Kelompok 4_HAM.pptxKelompok 4_HAM.pptx
Kelompok 4_HAM.pptx
AthinaSpd1
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)Dhevie Ambarwati
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Deril Kholid
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
Maria magdalena
 
ham.pptx
ham.pptxham.pptx
ham.pptx
IstiqomahMPd
 
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptxHak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
AinaNurdiyanti
 
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
Alicia200445
 
Pkn Kelas 12 Bab 1
Pkn Kelas 12 Bab 1Pkn Kelas 12 Bab 1
Pkn Kelas 12 Bab 1
RezaWahyuni5
 

Similar to Materi pendidikan kewarganegaraan kelas 7 (20)

Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang Ham
 
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIAPELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Ham kelas x
Ham kelas xHam kelas x
Ham kelas x
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
 
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
 
Tambahan ham
Tambahan hamTambahan ham
Tambahan ham
 
Kelompok 4_HAM.pptx
Kelompok 4_HAM.pptxKelompok 4_HAM.pptx
Kelompok 4_HAM.pptx
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
ham.pptx
ham.pptxham.pptx
ham.pptx
 
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptxHak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
 
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
 
Pkn Kelas 12 Bab 1
Pkn Kelas 12 Bab 1Pkn Kelas 12 Bab 1
Pkn Kelas 12 Bab 1
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 

Materi pendidikan kewarganegaraan kelas 7

  • 1. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ Materi PKn Kelas 7 Semester 2 BAB III PERLINDUNGAN DAN PENEGAKKAN HAM A. Hakikat, Hukum dan Kelembagaan HAM 1. Pengertian HAM  Istilah Hak Asasi Manusia – Human Rights (Inggris) – Droit de L’home (Perancis) – Menselijke Rechten (Belanda)  HAM adalah hak dasar/hak pokok/hak pundamental yang melekat pada kodrat manusia yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir.  Menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM : HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara hukum, pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.  Contoh: a. Hak Hidup (Life) ———pasal 28A b. Hak Kemerdekaan (Liberty) ——— pasal 28E c. Hak Memiiliki Sesuatu (Property) d. Hak mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan (Happy) —- pasal 28H  Jenis-jenis HAM HAM meliputi berbagai bidang, antara lain : a. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights) – Hak memeluk agama – Hak melaksanakan ibadah – Hak mengemukakan pendapat b. Hak asasi Ekonomi (Property Rights)
  • 2. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ – Hak memiliki sesuatu – Hak membeli dan menjual sesuatu – Hak memilih pekerjaan c. Hak Asasi Politik (Political Rights) – Hak untuk diakui sebagai WNI – Hak untuk memilih dan dipilih – Hak untuk berserikat dan berkumpul d. Hak Asasi Social dan Kebudayaaan (Social and Culture Rights) – Hak mendapatkan pendidikan – Hak mendapatkan pelayanan kesehatan – Hak mengembangkan kebudayaan 2. Sejarah Perjuangan HAM a. HAM di Inggris – Magna Charta (1215) – Pettion of Rights (1628) b. HAM di Amerika Serikat – 1776 – ―Declaration of Independence‖ – The Four Freedom (Franklin D Roosevelt) – Freedom of Speech (kebebasan berbicara) – Freedom of Religion (kebebasan memilih agama) – Freedom from Fear (kebebasan dari rasa takut – Feedom from want (kebebasan dari kekurangan dan kelaparan ) c. HAM di Perancis – 1789 – ―Declaration des droits de L’homme et du citoyen‖ – d. HAM di PBB – 10 Desember 1948 – Universal Declaration of Human Rights
  • 3. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ e. HAM di Indonesia – 18 agustus 1945 – Pembukaan UUD 1945 3. Dasar hukum penegakkan HAM di Indonesia a. Pancasila Sila ke-2 ―Kemanusiaan yang adil dan beradab‖ b. UUD 1945  Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1 ―Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4  Pasal UUD 1945 – Pasal 27 (1)(2)(3 – Pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J – Pasal 29 (2) – Pasal 31 (1) – Pasal 32 (1) – Pasal 33 (1)(2)(3) – Pasal 34 (1) c. TAP MPR No XVII/MPR/1998 tentang HAM berisi ―Piagam HAM bagi bangsa Indonesia‖ – 8 Bab – Hak hidup, hak berkeluarga/melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak kebebasan informasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan. d. UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM – 11 Bab, 106 pasal – Ditetapkan 23 September 1999 – Hak hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak kebebasan pribadi, hak rasa aman, hak kesejahteraan, hak wanita dan hak anak-anak e. UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
  • 4. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ – Pasal 4 ―Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memerisa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat‖ – Pasal 7 ―Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi : a. Kejahatan genosida b. Kejahatan terhadap kemanusiaan – Untuk menyelesaikan berbagai masalah HAM berat 4. Lembaga-lembaga Perlindungan HAM a. KOMNAS HAM (Komisi Nasional HAM) – Diatur dalam BAB VII, pasal 75-99 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM b. Pengadilan HAM c. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HAM d. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi (BKBHPT) 5. Latar belakang lahirnya perundang-undangan tentang Hak Asasi Manusia -Banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM -Terjadinya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan -Untuk menjaga harkat, derajat dan martabat manusia 6. Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang HAM – Pasal 27 (1) Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. (2) Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. (3) Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. – Pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya – Pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J – Pasal 29 ayat (2) ―Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu‖. – Pasal 30 ayat (1) ― Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara‖.
  • 5. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ – Pasal 31 ayat (1) ― Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan‖. – Pasal 32 ayat (1) ―Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya‖. – Pasal 33 (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikusai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. – Pasal 34 ayat (1) ―Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara‖  Hak asasi dalam bidang apakah yang terkandung dalam tiap-tiap pasal tersebut diatas ? 7. Instrumen HAM Nasional a. UUD 1945 b. TAP MPR No XVII/MPR/1998 tentang HAM bagi bangsa Indonesia c. UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM d. UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM B. Kasus pelanggaran dan upaya penegakkan HAM 1. Kasus-kasus pelanggaran HAM a. Kategori pelanggaran HAM berat, menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM – Genocida (pembunuhan masal) – Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan – Penyiksaan – Penghilangan orang secara paksa – Perbudakkan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis Kategori pelanggaran HAM lainnya :
  • 6. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ Pelanggaran HAM ??? – Rasialisme – Diskriminasi – Terorisme – Pemerintahan totaliter – Kejahatan perang – Genocida b. Contoh kasus pelanggaran HAM – Kasus Poso (Sulawesi) – Kasus Tri sakti (1998) – Huru hara Ambon, Sampit (Kalteng) – Tanjung Priok (1984) – Kasus Timika, kasus Aceh – Kasus bom Bali I, II – Kasus Marsinah, kasus Munir dll. 2. Cara-cara penanganan pelanggaran HAM – Melalui KOMNAS HAM – Melalui Pengadilan HAM – sebagian sudah diproses, divonis dan dieksekusi. C. Menghargai upaya perlindungan HAM 1. Peran Lembaga Perlindungan HAM a. Tugas dan wewenang Komnas HAM – Melakukan pengkajian dan penelitian intrumen internasional HAM. – Pembahasan berbagai masalah yang berkaitan dengaan perlindungan, penegakkan dan kemajuan HA – Mendamaikan kedua belah pihak – Memberikan saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan – Dst
  • 7. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ b. Tugas Pengadilan HAM – Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat. – Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan diluar batas territorial wilayah Negara RI oleh warga Negara Indonesia. 2. Mengklasifikasi pasal-pasal dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan HAM a. Pasal 27 (1): HAM dalam hukum dan pemerintahan Pasal 27 (2) : HAM dalam pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 (3) : HAM dalam pemebelaan negara b. Pasal 28 : hak berserikat dan berkumpul Pasal 28A : hak hidup Pasal 28B : hak berkeluarga, hak melanjutkan keturunan Pasal 28C : hak mengembangkan dan memajukan diri Pasal 28D : hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum, hak untuk bekerja, hak dalam pemerintahan, hak atas status kewarganegaraan Pasal 28E : hak memeluk agama dan beribadah, hak berserikat dan berkumpul Pasal 28F : hak berkomunikasi dan memperoleh informasi Pasal 28G : hak atas perlindungan diri, hak terbebas dari penyiksaan, hak memperoleh suaka politik dari Negara lain Pasal 28H : hak hidup sejahtera, hak mendapat kemudahan, hak atas jaminan sosial Pasal 28I : hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak Pasal 28J : kewajiban asasi untuk menghormati hak asasi orang lain c. Pasal 29 (2) : hak memeluk agama dan beribadah d. Pasal 30 (1) : hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara e. Pasal 31 (1) : hak mendapatkan pendidikan f. Pasal 32 (1) : hak memajukan kebudayaan nasional g. Pasal 33 (1)(2)(3) : hak dalam bidang perekonomian h. Pasal 34 (1) : hak bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. D. Menghargai upaya penegakkan HAM 1. Sikap positif terhadap uapaya perlindungan HAM – Menghargai upaya ibu/bapak dalam melindungi anak-anaknya – Membina dan mendidik para siswa di sekolah
  • 8. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ – Menghormati hak orang lain, baik dalam keluarga, kelas, sekolah, pergaulan maupun masyarakat – Mempelajari tentang peran lembaga-lembaga perlindungan HAM, seperti KOMNAS HAM – Menghargai dan mengakui pluralism pendapat dan kepentingan dalam masyarakat – dll 2. Sikap positif terhadap upaya penegakkan HAM – Membiasakan hidup rukun dengan anggota keluarga – Turut serta membantu tegaknya keadilan dan kebenaran – Membantu dengan menjadi saksi dalam proses penegakkan HAM – Tidak mengganggu jalannya persidangan HAM di Pengadilan HAM – Memberikan informasi kepada aparat penegak hukum dal lembaga-lembaga HAM bila terjadi pelanggaran HAM – Dll BAB IV KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT A. Hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat 1. Pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat – Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 ayat 1 UU No 9 Tahun 1998) – Setiap warga Negara, secara perorangan atau kelompok, bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggungjawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (pasal 2 ayat 1 UU no 9 Tahun 1998) 2. Landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat a. Pasal 28 UUD 1945 ― Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang‖. b. Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 ―Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat‖. c. UU No 9 Tahun 1998 Tentang ―Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum‖. 3. Bentuk-bentuk penyempaian pendapat di muka umum (pasal 9 UU no 9 Tahun 1998)
  • 9. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ a. Demontrasi (unjuk rasa) adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara demonstrative di muka umum b. Pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan. c. Rapat Umum adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu d. Mimbar Bebas adalah kegiatan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan secara bebas dan terbuka tanpa tema tertentu.  Tempat dan waktu yang tidak boleh digunakan untuk penyampaian pendapat di muka umum (pasal 9 ayat (2) UU No 9/1998) a. Di lingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah, instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api, terminal angkutan darat dan obyek-obyek vital nasional b. Pada hari besar nasional. B. Pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat 1. Mengapa kemerdekaan mengemukakan pendapat itu penting ? – Karena dapat mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisifasi dan kreatifitas setiap warga Negara sebagai perwujudan hak dan tanggungjawab berdemokrasi. – Karena kalau tidak diberi kebebasan maka kita tidak bisa menyampaikan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kepentingan dan berarti melanggar HAM. 2. Asas-asas kemerdekaan menyampaikan pendapt di muka umum (pasal 3 UU No 9/1998) a. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban b. Asas musyawarah dan mufakat c. Asas kepastian hukum dan keadilan d. Asas proporsionalitas e. Asas manfaat
  • 10. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ 3. Tata cara penyampaian pendapat di muka umum (pasal 10-14 UU No 9/1998) a. Penyampaian pendapat di muka umum wajib diberitahukan secara tertulis kepada POLRI yang disampaikan oleh yang bersangkutan, pemimpin atau penanggungjawab kelompok selambat- lambatnya 3 X 24 jam sebelum kegiatan dimulai. b. Surat pemberitahuan secara tertulis kepada POLRI memuat : – Maksud dan tujuan – Tempat, lokasi dan rute – Waktu dan lama – Bentuk – Penanggungjawab – Nama dan alamat organisasi, kelompok atau perorangan – Alat peraga yang dipergunakan – Jumlah peserta c. Setiap sampai 100 (seratus) orang pelaku atau peserta unjuk rasa atau demonstrasi dan pawai harus ada seorang sampai dengan 5 (lima) orang penanggungjawab. d. Dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum POLRI bertanggungjawab memberikan perlindungan keamanan terhadap pelaku atau peserta penyampaian pendapat di muka umum. e. Pembatalan pelaksnaan penyampaian pendapat di muka umum disampaikan secara tertulis dan langsung oleh penanggungjawab kepada POLRI selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) jam sebelum waktu pelaksanaan. C. Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab 1. Akibat pembatasan terhadap kemerdekaan berpendapat – Munculnya sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap kehiduapan berdemokrasi, berbangsa dan bernegara – Munculnya kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, karena merasa dibodohi, dikebiri dan dipasung hak-haknya – Terbentuknya tirani penguasa yang menhambat terciptanya pemerintahan yang jurdil dan demokratis – Terkekangnya komunikasi social, perlawanan rakyat – Negara kehilangan pikiran atau ide kreatif dari rakyat – Terancamnya stabilitas nasional 2. Akibat mengemukakan pendapat tanpa batas
  • 11. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ – Merusak rasa kebersamaan dan persatuan bangsa – Mengganggu ketentraman, keamanan dan ketertiban umum – Memunculkan provokasi, hasutan, memfitnah, permusuhan, penghinaan, dendam dan kebencian – Menimbulkan anrkis, kekacauan, kerusakan – dll 3. Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab – Kebebasan tanpa tanggungjawab akan melahirkan kekerasan dan atnggungjawab tanpa kebebasan akan melahirkan ketakutan dan pengekangan – Argument yang kuat, mewakili kepentingan umum, bermanfaat, terbuka, dilandasi nilai keadilan, demokrasi sesuai aturan 4. Hak dan kewajiban Warga Negara saat menyampaikan pendapat di muka umum – Hak-hak warga Negara : – Mendapat perlindungan hukum – Mengeluarkan pikiran secara bebas – Membentuk organisasi /perkumpulan – Kewajiban warga Negara : – Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain – Menjaga keamanan dan ketertiban umum – Mematuhi hukum dan peraturan perundangan yang berlaku. https://asminkarris.wordpress.com/2011/12/27/materi-pkn/ DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Jakarta : Pusat Pembukuan Jakarta, 2008. Tim Abdi Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Jakarta : Penerbit Erlangga, 2006 Rajin Berlatih (Ratih), Pendidikan kewarganegaraan, untuk SMP kelas VII, Penerbit Sekawan, Klaten Undang – Undang Dasar 1945 dan Amandemennya, Penerbit Fokus Media, Bandung Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia Tentang Hak Asasi Manusia, Penerbit Nuansa Aulia, Bandung, 2006 Undang – Undang Tentang 6 Hukum, Penerbit Asa Mandiri, Jakarta, 2006