Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Standar tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tingkat perkembangan yang diharapkan pada berbagai aspek perkembangan anak sesuai kelompok usia.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Dokumen ini menjelaskan pengelompokan usia anak dan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan pada setiap kelompok usia tersebut.
Panduan ini memberikan informasi tentang rekod anekdot dan pemerhatian perkembangan kanak-kanak prasekolah. Langkah-langkah pemerhatian yang dibincangkan termasuk menentukan fokus pemerhatian, merekod peristiwa secara objektif, dan menggunakan alat seperti senarai semak dan rekod berterusan. Dokumen ini juga membezakan penilaian formatif, kriteria, dan sumatif, dengan penekanan bahawa penilaian formatif
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 menetapkan standar pendidikan anak usia dini yang meliputi empat kelompok yakni standar tingkat pencapaian perkembangan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi proses dan penilaian, serta standar sarana dan prasarana pengelolaan dan pembiayaan guna menjamin kualitas layanan pendidikan anak usia dini sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
1. Kelompok ini membentuk tim untuk merealisasikan visi mewujudkan peserta didik dengan karakter profil pelajar pancasila dan gaya hidup sehat.
2. Mereka akan mengubah kebiasaan siswa dari makanan tidak sehat menjadi makanan bergizi seimbang dan membuat program untuk warga sekolah agar terselenggaranya gaya hidup sehat.
3. Prakarsa perubahan yang disepakati adalah mewujudkan peserta didik yang mandiri dengan mener
TK Harapan Bangsa menerapkan model pembelajaran berdasarkan minat dalam kelompok kegiatan. Metode pembelajarannya meliputi bercerita, bercakap-cakap, tanya jawab, demonstrasi, sosiodrama, eksperimen, proyek, dan tugas. Penilaian dilakukan berdasarkan observasi, catatan anekdot, percakapan, penugasan, unjuk kerja, dan hasil karya siswa untuk memonitor perkembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Materi kuliah membahas evaluasi pendidikan dan pengembangan sistem evaluasi pengetahuan dasar. Materi ini mencakup pengertian evaluasi, penilaian, dan pengukuran; tujuan, prinsip, ciri, dan ruang lingkup penilaian pendidikan; serta dasar hukum evaluasi pendidikan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran materi Budaya Hidup Sehat untuk siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Arosbaya. Materi ini akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan metode Problem Based Learning, dengan tujuan agar siswa dapat menganalisis dan mempraktikkan konsep makanan dan lingkungan sehat serta manfaat budaya hidup sehat. Kegiatan pembelajaran akan meliputi orientasi masal
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
Unit ini membahas penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penilaian proses meliputi observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran, sedangkan penilaian hasil berupa tes dan tugas untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar. Prinsip penilaian meliputi menyeluruh, berkelanjutan, bermakna, dan berorientasi pada tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengenalkan keaksaraan pada anak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan bahasa anak, khususnya mengenal simbol huruf dan angka. Keaksaraan merupakan bagian dari kemampuan ketrampilan bahasa yang meliputi membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.
More Related Content
Similar to Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Standar tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tingkat perkembangan yang diharapkan pada berbagai aspek perkembangan anak sesuai kelompok usia.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Dokumen ini menjelaskan pengelompokan usia anak dan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan pada setiap kelompok usia tersebut.
Panduan ini memberikan informasi tentang rekod anekdot dan pemerhatian perkembangan kanak-kanak prasekolah. Langkah-langkah pemerhatian yang dibincangkan termasuk menentukan fokus pemerhatian, merekod peristiwa secara objektif, dan menggunakan alat seperti senarai semak dan rekod berterusan. Dokumen ini juga membezakan penilaian formatif, kriteria, dan sumatif, dengan penekanan bahawa penilaian formatif
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 menetapkan standar pendidikan anak usia dini yang meliputi empat kelompok yakni standar tingkat pencapaian perkembangan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi proses dan penilaian, serta standar sarana dan prasarana pengelolaan dan pembiayaan guna menjamin kualitas layanan pendidikan anak usia dini sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
1. Kelompok ini membentuk tim untuk merealisasikan visi mewujudkan peserta didik dengan karakter profil pelajar pancasila dan gaya hidup sehat.
2. Mereka akan mengubah kebiasaan siswa dari makanan tidak sehat menjadi makanan bergizi seimbang dan membuat program untuk warga sekolah agar terselenggaranya gaya hidup sehat.
3. Prakarsa perubahan yang disepakati adalah mewujudkan peserta didik yang mandiri dengan mener
TK Harapan Bangsa menerapkan model pembelajaran berdasarkan minat dalam kelompok kegiatan. Metode pembelajarannya meliputi bercerita, bercakap-cakap, tanya jawab, demonstrasi, sosiodrama, eksperimen, proyek, dan tugas. Penilaian dilakukan berdasarkan observasi, catatan anekdot, percakapan, penugasan, unjuk kerja, dan hasil karya siswa untuk memonitor perkembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Materi kuliah membahas evaluasi pendidikan dan pengembangan sistem evaluasi pengetahuan dasar. Materi ini mencakup pengertian evaluasi, penilaian, dan pengukuran; tujuan, prinsip, ciri, dan ruang lingkup penilaian pendidikan; serta dasar hukum evaluasi pendidikan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran materi Budaya Hidup Sehat untuk siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Arosbaya. Materi ini akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan metode Problem Based Learning, dengan tujuan agar siswa dapat menganalisis dan mempraktikkan konsep makanan dan lingkungan sehat serta manfaat budaya hidup sehat. Kegiatan pembelajaran akan meliputi orientasi masal
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
Unit ini membahas penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penilaian proses meliputi observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran, sedangkan penilaian hasil berupa tes dan tugas untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar. Prinsip penilaian meliputi menyeluruh, berkelanjutan, bermakna, dan berorientasi pada tujuan pembelajaran.
Similar to Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan (20)
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengenalkan keaksaraan pada anak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan bahasa anak, khususnya mengenal simbol huruf dan angka. Keaksaraan merupakan bagian dari kemampuan ketrampilan bahasa yang meliputi membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan klasifikasi benda pada anak usia dini, khususnya tentang pakaian. Terdapat beberapa poin penting yaitu perlunya mengembangkan kemampuan klasifikasi benda sejak dini melalui berbagai media dan permainan, klasifikasi benda dapat dilakukan berdasarkan warna, ukuran, bentuk, dan fungsi, serta contoh aktivitas klasifikasi pakaian yang dapat dilakukan anak
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis kebutuhan manusia yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai pertanyaan yang dapat diajukan terkait suatu topik serta contoh materi pelajaran tentang pakaian anak di TK.
3 membuat media presentasi pembelajaran tentang insert shape dalam pengenalan...Mar El Qibtiyah
Dokumen ini memberikan tips untuk mengenalkan warna kepada anak usia dua tahun menggunakan PowerPoint, dengan mengenalkan tiga warna dasar yaitu merah, biru, dan kuning terlebih dahulu. Tips lainnya adalah melakukannya secara terus menerus selama 15-20 menit setiap hari, menggunakan contoh benda sekitar, serta menyebutkan nama warna dengan jelas dan bermain-main.
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentukMar El Qibtiyah
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bentuk pada anak usia TK melalui kegiatan bermain konstruksi dengan balok. Terdapat 18 tahapan yang menunjukkan perkembangan pemahaman anak tentang bentuk-bentuk geometri dan representasi ruang melalui bangunan yang dibuat. Guru berperan penting dalam memotivasi dan memfasilitasi kegiatan bermain konstruksi anak.
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMar El Qibtiyah
Teks tersebut membahas tentang pengenalan teknologi digital bagi anak usia dini, termasuk dampak perkembangan media teknologi terhadap perkembangan anak, karakteristik generasi digital, perbedaan digital natives dan digital immigrant, serta cara mengenalkan komputer dan game kepada anak usia dini."
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan warna dan bentuk geometri untuk anak usia TK. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pentingnya mengenalkan warna dan bentuk secara bertahap dari yang paling mudah, serta dapat menggunakan berbagai metode seperti mainan, lukisan, atau puzzle untuk membantu anak memahami konsep tersebut.
Mengenalkan Teknologi Digital bagi Anak Usia DiniMar El Qibtiyah
Teks tersebut membahas tentang pengenalan teknologi digital untuk anak usia dini, meliputi perkembangan media teknologi yang mempengaruhi perkembangan anak, karakteristik generasi digital, perbedaan digital natives dan digital immigrant, serta cara mengenalkan komputer dan game kepada anak usia dini."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ruqoyyah Fitri, S.Ag. M.Pd : Pemilihan Kompetensi tema kebutuhan
1.
2. PG PAUD UNESA
1
• Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda
perkembangan yang spesifik dan terukur untuk memantau/menilai
perkembangan anak pada usia tertentu.
2
• Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan
kontinum/rentang perkembangan anak sejak lahir sampai dengan usia
6 tahun.
3
• Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau
perkembangan anak dan bukan untuk digunakan secara langsung
baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran.
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
(Permen 146 tahun 2014)
3. Indikator berkaitan
dengan penilaian
bukan dengan
kegiatan
Indikator bukan
dipilih melainkan
sebagai acuan
menentukan
capaian
perkembangan
Saat proses KBM
berlangsung
penilaian otentik
dilakukan, barulah
didapat capaian
perkembangan
anak dengan
melihat indikator
Hasil rekap
penilaian
dicocokkan dengan
indikator
perkembangan
>>> itulah capaian
perkembangan
anak
PG PAUD UNESA
FUNGSI INDIKATOR
4. PG PAUD UNESA
LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM
MERANCANG PEMBELAJARAN
Diawali dengan :
(1) mengelompokkan
KD berdasarkan
bidang
pengembangan, (2)
membuat materi
pembelajaran dari
masing-masing KD
Melakukan penilaian otentik
Menyusun kegiatan pembelajaran
Menentukan materi pembelajaran yang
disesuaikan dengan tema
Memilih KD yang sesuai dengan tema (KD
meliputi semua KI dan semua aspek
perkembangan)
5. Lihat masing-masing bidang
pengembangan
Pilihlah KD pada masing-
masing bidang
pengembangan yang sesuai
dengan tema
KD yang dipilih harus meliputi
semua KI
Jumlah KD yang dipilih untuk
satu tema jangan terlalu
banyak
KD yang dipilih pada tema
sebelumnya bisa dipilih
kembali untuk tema yang lain
Tema
Kebutuhan
(‘Makanan”)
PG PAUD UNESA
CARA MEMILIH KD
6. Aspek
Perkemb
angan
Komp
etensi
Inti
Kompetensi
Dasar
Muatan Materi
Nilai Agama
dan Moral
KI 1 1.2 Pembiasaan bersyukur dengan cara
menghabiskan makanan
Fismot KI 2 2.1 Pembiasaan memilih makanan sehat
KI 3-4 3.1-4.1 Cara memilih makanan sehat dan halal
Kognitif KI 3-4 3.6-4.6 Pengenalan bentuk dari makanan
Bahasa KI 3-4 3.10-4.10 Bahasa reseptif (bunyi huruf vokal)
KI 3-4 3.11-4.11 Bahasa ekspresif (lagu tentang
makanan)
Sosem KI 2 2.8 Pembiasaan mandiri ketika makan
KI 2 2.18 Pembiasaan bertanggungjawab
Seni KI 2 2.4 Pembiasaan sikap estetis dalam
menikmati lagu
PG PAUD UNESA
CONTOH MEMILIH KD
Tema Kebutuhan (“Makanan”)
7. Pendahu
luan
diskusi tema tentang cara mensyukuri nikmat makanan sebagai
kebutuhan manusia ( 1.2)
menyaynyi lagu tentang makanan sehat (3.11-4.11)
•anak distimulasi sikap estetisnya untuk menikmati lagu (2.4)
Kegiatan
inti
belanja makanan di supermarket (3.
tanya jawab tentang makanan sehat (anak distimulasi
pembiasaan memilih makann sehat) (2.1)
guru mengenalkan makanan sehat dan halal melalui tulisan
komposisi dan label halal (3.1)
anak memilih makanan sehat dan halal dengan membeli di
supermarket (4.1)
Makan snack / kue bersama
Anak distimulasi untuk membuka bungkus makanan sendiri dan
makan/minum sendiri (2.8)
Anak distimulasi untuk bertanggung jawab membersihkan sisa
makanan dan membuang sampah di tempat sampah (2.18)
Mencocokkan bunyi huruf vokal pada label makanan (3.10-4.10)
Mengelompokkan makanan berdasarkan bentuknya (3.6-4.6)
Penutup Recalling tentang ciri-ciri makanan sehat dan halal dan cara
mensyukuri nikmat maknan
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
8. • Idikator dipakai acuan ketika membuat penilaian
narasi di akhir semester
• Ketika penilaian akhir semester akan muncul
capaian kemampuan anak, misalnya pada KD 3.6
yang merupakan bidang pengembangan kognitif
mendapat BSB (bintang 4). Maka dilihat di Indikator
yang searah dengan KD 3.6. disesuaikan dengan
usia anak
• Apabila capaian anak pada KD 3.6 mendapat MB
(Bintang 2) maka, kemampuan anak berada pada
usia sebelumnya (lihat indikator searah KD pada
usia sebelum 5 tahun)
PG PAUD UNESA
9. PG PAUD UNESA
Bidang Pengembangan Capaian Perkembangan Anak
Agama dan Moral
Fisik Motorik
Kognitif anak mampu mengenal benda dengan
mengelom- pokkan berbagai benda
berdasarkan bentuknya ….. Dst (dilanjutkan
indikator capaian KD yang lain pada aspek
kognitif yang dicapai anak)
Bahasa
Sosial Emosional
Seni
CONTOH PENILAIAN NARASI
Anak sudah bisa mengelompokkan
10. PG PAUD UNESA
Bidang Pengembangan Capaian Perkembangan Anak
Agama dan Moral
Fisik Motorik
Kognitif anak mampu mengenal benda dengan
membedakan benda berdasarkan bentuknya
….. Dst (dilanjutkan indikator capaian KD yang
lain pada aspek kognitif yang dicapai anak)
Bahasa
Sosial Emosional
Seni
CONTOH PENILAIAN NARASI
Anak masih tahap membedakan,
belum sampai bisa mengelompokkan
11. one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results