SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MEMAHAMI
PERKUMPULAN
NAHDLATUL ULAMA
Instruktur nasional PD-PKPNU
KH. MUHYIDIN TOHIR
Katib suryah PBNU
AD/ BAB I Pasal 1
(1) Perkumpulan/Jam’iyah ini ber nama Nahdlatul Ulama
disingkat NU.
(2) Nahdlatul Ulama didirikan oleh ulama pondok pesantren di
Surabaya pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan
tanggal 31 Januari 1926 M untuk waktu yang tak terbatas.
Pasal 2
Nahdlatul Ulama berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara
Republik Indonesia yang merupakan tempat kedudukan
Pengurus Besarnya.
PERKUMPULAN NAHDLATUL ULAMA
ASWAJA
NKRI
TUJUAN DIDIRIKANNYA
NAHDLATUL ULAMA
AD BAB IV PASAL 8 & 9
Peradaban Dunia Baru
MOTIF /KOMITEN PENTING DALAM SEJARAH
BERDIRINYA NU
NAHDLATUL WATHAN
1916
NAHDLATUT TUJAR
1918
TASWIRUL AFKAR
1918
KOMITE HIJAZ
1924 – 1925 - 1926
Komitmen Pembelaan
Terhadap Tanah Air
Komitmen Kemandirian
Ekonomi Organisasi
Komitmen Pemikiran
Dan Pendidikan
Komitmen Menjaga
Faham Aswaja
An Nahdliyyah
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI NU
Pengurus Besar NU
PBNU
Pengurus Wilayah NU
PWNU
Pengurus Cabang /
Isimewa
PCNU / PCINU
Pengurus Majelis Wakil
Cabang (MWCNU)
Pengurus Ranting
(PRNU)
Pengurus Anak Ranting
(PARNU)
Untuk tingkat Nasional dan berkedudukan di
Jakarta, Ibukota Negara.
Untuk tingkat Propinsi dan berkedudukan di
wilayahnya.
Untuk tingkat Kabupaten/Kota /Luar Negeri
dan berkedudukan di wilayahnya/Negara .
Untuk tingkat Kecamatan dan berkedudukan
di wilayahnya
Untuk tingkat Kelurahan/desa.
Untuk kelompok dan/atau suatu komunitas.
KEPENGURUSAN
MUSTASYAR
SYURIAH
TANFIDZIYAH
AD BAB VII Pasal 14 ayat
(2) Mustasyar adalah
penasehat yang terdapat
di Pengurus Besar,
Pengurus Wilayah,
Pengurus Cabang/
Pengurus Cabang
Istimewa, dan pengurus
Majelis Wakil Cabang
AD BAB VII Pasal 14 ayat
(3) Pimpinan Tertinggi NU
AD BAB VII Pasal 14 ayat
(4) Pelaksana
P A S A l 14
TUGAS DAN WEWENANG
KEPENGURUSAN
MUSTASYAR
SYURIAH
TANFIDZIYAH
AD BAB VIII Pasal 17 . Mustasyar
bertugas dan berwenang
memberikan nasehat kepada
Pengurus Nahdlatul Ulama
menurut tingkatannya baik diminta
ataupun tidak.
AD BAB VIII Pasal 18 bertugas dan
berwenang membina dan
mengawasi pelaksanaan
keputusan-keputusan organisasi
sesuai tingkatannya
AD BAB VIII Pasal 19 .Mempunyai
tugas dan wewenang
menjalankan pelaksanaan
keputusan-keputusan organisasi
sesuai tingkatannya
PERMUSYAWARATAN
AD BAB
IX Pasal
21
(1) Permusyawaratan adalah suatu
pertemuan yang dapat membuat
keputusan dan ketetapan organisasi
yang diikuti oleh struktur organisasi
di bawahnya.
(2) Permusyawaratan di
lingkungan Nahdlatul Ulama
meliputi Permusyawaratan Tingkat
Nasional dan Permusyawaratan
Tingkat Daerah.
PERMUSYAWARATAN
tingkat nasional
AD BAB IX Pasal 22
tingkat daerah AD BAB IX Pasal 23 AD
a. Muktamar
b. Muktamar Luar Biasa
c. Musyawarah Nasional
Alim Ulama
d. Konferensi Besar
a. Konferensi Wilayah b. Musyawarah
Kerja Wilayah
c. Konferensi Cabang/Konferensi
Cabang Instimewa
d. Musyawarah Kerja
Cabang/Musyawarah Kerja Cabang
Istimewa
e. Konferensi Majelis Wakil Cabang
f. Musyawarah Kerja Majelis Wakil
Cabang
g. Musyawarah Ranting
h. Musyawarah Kerja Ranting
i. Musyawarah Anak Ranting
j. Musyawarah Kerja Anak Ranting
PERANGKAT ORGANISASI
Perangkat departementasi organisasi Nahdlatul
Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
NU berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu
dan/atau yang memerlukan penanganan khusus
Perangkat organisasi NU yang berfungsi
melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang
berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan
beranggotakan perorangan
Perangkat PBNU yang memiliki struktur secara
nasional berfungsi dalam pengelolaan,
penyelenggaraan dan pengembangan kebijakan
Nahdlatul Ulama berkaitan dengan bidang tertentu
LEMBAGA
BADAN OTONOM
BADAN KHUSUS
PERANGKAT ORGANISASI
LEMBAGA
BADAN OTONOM
BADAN KHUSUS
(1) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
(2) Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU).
(3) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama ( RMINU)
(4) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
(5) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU).
(6) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU).
(7) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul
Ulama (LAKPESDAM NU).
(8) Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU).
(9) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (LESBUMI
NU).
(10) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
(11) Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU).
(12) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU).
(13) Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU).
(14) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).
(15) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU).
(16) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU).
(17) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
(18) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul
Ulama (LPBI NU).
PERANGKAT ORGANISASI
LEMBAGA
BADAN OTONOM
BADAN KHUSUS
Berbasis Usia/Klmp Masy tertentu :
(1) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU)
(2) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU)
(3) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor NU)
(4) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
(5) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
(6) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Berbasis Profesi/Kekhususan lain :
(1) Jam’iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN)
(2) Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH)
(3) Ikatan Sarjana Nahdlalul Ulama (ISNU)
(4) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI)
(5) Pagar Nusa
(6) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU)
(7) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama
(8) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama (ISHARINU)
PERANGKAT ORGANISASI
LEMBAGA
BADAN OTONOM
BADAN KHUSUS
Menyesuaikan kebutuhan, biasanya bersifat Adhoc / kelmpk
tertentu yg sdh ada dan berjalan kegiatan tetapi blm terdpt posisi
dlm strktr orgniasai NU, Misal : Badan Pengembagan
Administrasi Keorganisasian Kader. Badan Pengembagan
Jarigan Internasional. Badan Pengembagan Inovasi Strategis
LEMBAGA
BADAN OTONOM
BADAN KHUSUS
POLA KOORDINASI ORGANISASI
LEMBAGA
BADAN OTONOM
PEDOMAN PELAKSANAAN
ORGANISASI
Muqaddimah Qanun Asasi NU
Mabadi Khaira Ummah
Khittah Nahdliyyah
Anggaran Dasar NU
Anggaran Rumah Tangga NU
Hasil Munas
Hasil Konbes
Keputusan2/Pedoman lainnya
KADERISASI DI LINGKUNGAN NU
Jenis Kaderisasi
• Kaderisasi Formal adalah Kaderisasi yang
dilaksanakan secara rutin dan mengikat
baik oleh NU dan Badan Otonom.
• Kaderisasi Informasil adalah aktifitas
pelatihan kader yang dilaksanakan secara
insidental, tidak mengikat dan sesuai
dengan kebutuhan.
KADERISASI OLEH NU
• PD-PKPNU adalah Pendidikan Dasar
Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama.
• PMKNU adalah Pendidikan Kepemimpinan
Menengah Nahdlatul Ulama
• AKN-NU adalah Akademi Kepemimpinan
Nasional Nahdlatul Ulama.
KADERISASI OLEH BANOM NU
• IPNU/IPPNU (Makesta, Lakmud, Lakut);
• GP Ansor/Fatayat NU (PKD, PKL, PKN);
• PMII (Mapaba, PKL, PKN); dan
• ISNU (MKISNUD, MKISNUM, MKISNUU).
................
PROGRAM
PENGEMBANGAN NU
Fokus
Program
Bidang Organisasi
Bidang Pendidikan
Bidang Sosial
Bidang Keagamaan
Bidang Kemandirian/Ekonomi
Bidang Penataan Aset Organisasi
Sinergitas
Program
 Perlunya melakukan sinergi program
antar tingkatan Pengurus NU (PC-
MWC-Ranting-Anak Ranting)
 Juga sinergi program antara Pengurus
NU-Lembaga-dan Badan Otonom
INTERNASIONAL
PBNU
PWNU-PCNU-MWC
PENGURUS SAH
REPRESENTATIF
RAPAT RUTIN
KONSOLIDASI
IDEOLOGISASI
KADERISASI
REGENERASI
WARGA NU
PENDIDIKAN
KEAGAMAAN
KESEHATAN
EKONOMI
HUKUM
INFORMASI
PEMERINTAH
PENDIDIKAN
KEAGAMAAN
KESEHATAN
EKONOMI
POLITIK
HUKUM
INFORMASI
MOBILISASI
Sosial-Ekonomi
KHIDMAH
SETIA
ASPIRATIF
WIBAWA
WIBAWA
POLITIK
BIDANG ORGANISASI
Konsolidasi Organisasi
Penataan Struktur Organisasi
Pemahaman Pedoman Organisasi
D L L
BIDANG PENDIDIKAN
Mewujudkan adanya Lembaga Pendidikan
Nahdlatul Ulama (Ponpes - Madin – TPQ –
TPA – TK – SD dstnya....)
BIDANG SOSIAL
Memberikan pelayanan kepada masyarakat
dalam bentuk bantuan sosial
Menyediakan layanan kesehatan
dll
BIDANG KEAGAMAAN
Mengaktifkan kegiatan keagamaan seperti
Lailatul Ijtima’, triwulana, dll
Menjadikan kegiatan tersebut sebagai
media untuk menguatkan faham aswaja dan
Ke NU an
BIDANG KEMANDIRIAN / EKONOMI
Mewujudkan kemandirian penandanaan
organisasi
Mewujudkan usaha produktif u/ jngka pnjg
dll
BIDANG PENATAAN ASET ORGANISASI
Mendata aset2 NU berupa tanah wakaf,
hibah, milik , HGB, dan aset lainnya
Mendaftarkan aset2 tersebut (berupa tanah)
ke ATR / BPN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Remaja Smart with Islam
Remaja Smart with IslamRemaja Smart with Islam
Remaja Smart with Islam
 
Makalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyahMakalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyah
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Kerangka takatul hizb
Kerangka takatul hizbKerangka takatul hizb
Kerangka takatul hizb
 
Skema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islamSkema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islam
 
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang MuhammadiyahSejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Ringkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizbRingkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizb
 
Peran pemuda islam dalam sejarah
Peran pemuda islam dalam sejarahPeran pemuda islam dalam sejarah
Peran pemuda islam dalam sejarah
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Menjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangMenjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda Cemerlang
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
adab sholat dan dzikir
adab sholat dan dzikiradab sholat dan dzikir
adab sholat dan dzikir
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al HizbiyMengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 

Similar to OPTIMASI NU

3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx
3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx
3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptxArdiAnsyah750015
 
AD/ART MUKTAMAR ke 33 NU
AD/ART MUKTAMAR  ke 33 NUAD/ART MUKTAMAR  ke 33 NU
AD/ART MUKTAMAR ke 33 NUHanif Fauzi
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nu
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nuAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nu
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nuDpc Cianjur
 
PROFIL RANTING NU.docx
PROFIL RANTING NU.docxPROFIL RANTING NU.docx
PROFIL RANTING NU.docxgholib tamam
 
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdfrini254720
 
1-3.4. prodik penegak.pptx
1-3.4. prodik penegak.pptx1-3.4. prodik penegak.pptx
1-3.4. prodik penegak.pptxDaniatySrDanial
 
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaSejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaHadhara Gayolandscout
 
Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07AkmaliaVitri
 
wawasan kebangsaan-umi.pptx
wawasan kebangsaan-umi.pptxwawasan kebangsaan-umi.pptx
wawasan kebangsaan-umi.pptxUmarAsmoro1
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nurul Ihwan
 

Similar to OPTIMASI NU (20)

Anggaran dasar nahdlatul ulama
Anggaran dasar nahdlatul ulamaAnggaran dasar nahdlatul ulama
Anggaran dasar nahdlatul ulama
 
Ad art NU 2010
Ad art NU 2010Ad art NU 2010
Ad art NU 2010
 
3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx
3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx
3. Arah, Cita-cita dan Strategi Perjuangan NU 2015-2026_H. Sultonul Huda.pptx
 
AD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda PancasilaAD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda Pancasila
 
AD/ART MUKTAMAR ke 33 NU
AD/ART MUKTAMAR  ke 33 NUAD/ART MUKTAMAR  ke 33 NU
AD/ART MUKTAMAR ke 33 NU
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nu
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nuAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nu
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muktamar ke 33 nu
 
PROFIL RANTING NU.docx
PROFIL RANTING NU.docxPROFIL RANTING NU.docx
PROFIL RANTING NU.docx
 
Buku Log BSMM
Buku Log BSMMBuku Log BSMM
Buku Log BSMM
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
ppt-nu.pptx
ppt-nu.pptxppt-nu.pptx
ppt-nu.pptx
 
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
 
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
 
Fatwa mui zakat
Fatwa mui   zakatFatwa mui   zakat
Fatwa mui zakat
 
1-3.4. prodik penegak.pptx
1-3.4. prodik penegak.pptx1-3.4. prodik penegak.pptx
1-3.4. prodik penegak.pptx
 
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaSejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
 
Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07
 
wawasan kebangsaan-umi.pptx
wawasan kebangsaan-umi.pptxwawasan kebangsaan-umi.pptx
wawasan kebangsaan-umi.pptx
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’
 
Materi Pancasila
Materi PancasilaMateri Pancasila
Materi Pancasila
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

OPTIMASI NU

  • 1. MEMAHAMI PERKUMPULAN NAHDLATUL ULAMA Instruktur nasional PD-PKPNU KH. MUHYIDIN TOHIR Katib suryah PBNU
  • 2. AD/ BAB I Pasal 1 (1) Perkumpulan/Jam’iyah ini ber nama Nahdlatul Ulama disingkat NU. (2) Nahdlatul Ulama didirikan oleh ulama pondok pesantren di Surabaya pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 M untuk waktu yang tak terbatas. Pasal 2 Nahdlatul Ulama berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara Republik Indonesia yang merupakan tempat kedudukan Pengurus Besarnya. PERKUMPULAN NAHDLATUL ULAMA
  • 3. ASWAJA NKRI TUJUAN DIDIRIKANNYA NAHDLATUL ULAMA AD BAB IV PASAL 8 & 9 Peradaban Dunia Baru
  • 4. MOTIF /KOMITEN PENTING DALAM SEJARAH BERDIRINYA NU NAHDLATUL WATHAN 1916 NAHDLATUT TUJAR 1918 TASWIRUL AFKAR 1918 KOMITE HIJAZ 1924 – 1925 - 1926 Komitmen Pembelaan Terhadap Tanah Air Komitmen Kemandirian Ekonomi Organisasi Komitmen Pemikiran Dan Pendidikan Komitmen Menjaga Faham Aswaja An Nahdliyyah
  • 5. STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI NU Pengurus Besar NU PBNU Pengurus Wilayah NU PWNU Pengurus Cabang / Isimewa PCNU / PCINU Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Pengurus Ranting (PRNU) Pengurus Anak Ranting (PARNU) Untuk tingkat Nasional dan berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara. Untuk tingkat Propinsi dan berkedudukan di wilayahnya. Untuk tingkat Kabupaten/Kota /Luar Negeri dan berkedudukan di wilayahnya/Negara . Untuk tingkat Kecamatan dan berkedudukan di wilayahnya Untuk tingkat Kelurahan/desa. Untuk kelompok dan/atau suatu komunitas.
  • 6. KEPENGURUSAN MUSTASYAR SYURIAH TANFIDZIYAH AD BAB VII Pasal 14 ayat (2) Mustasyar adalah penasehat yang terdapat di Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang/ Pengurus Cabang Istimewa, dan pengurus Majelis Wakil Cabang AD BAB VII Pasal 14 ayat (3) Pimpinan Tertinggi NU AD BAB VII Pasal 14 ayat (4) Pelaksana P A S A l 14
  • 7. TUGAS DAN WEWENANG KEPENGURUSAN MUSTASYAR SYURIAH TANFIDZIYAH AD BAB VIII Pasal 17 . Mustasyar bertugas dan berwenang memberikan nasehat kepada Pengurus Nahdlatul Ulama menurut tingkatannya baik diminta ataupun tidak. AD BAB VIII Pasal 18 bertugas dan berwenang membina dan mengawasi pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi sesuai tingkatannya AD BAB VIII Pasal 19 .Mempunyai tugas dan wewenang menjalankan pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi sesuai tingkatannya
  • 8. PERMUSYAWARATAN AD BAB IX Pasal 21 (1) Permusyawaratan adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan ketetapan organisasi yang diikuti oleh struktur organisasi di bawahnya. (2) Permusyawaratan di lingkungan Nahdlatul Ulama meliputi Permusyawaratan Tingkat Nasional dan Permusyawaratan Tingkat Daerah.
  • 9. PERMUSYAWARATAN tingkat nasional AD BAB IX Pasal 22 tingkat daerah AD BAB IX Pasal 23 AD a. Muktamar b. Muktamar Luar Biasa c. Musyawarah Nasional Alim Ulama d. Konferensi Besar a. Konferensi Wilayah b. Musyawarah Kerja Wilayah c. Konferensi Cabang/Konferensi Cabang Instimewa d. Musyawarah Kerja Cabang/Musyawarah Kerja Cabang Istimewa e. Konferensi Majelis Wakil Cabang f. Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang g. Musyawarah Ranting h. Musyawarah Kerja Ranting i. Musyawarah Anak Ranting j. Musyawarah Kerja Anak Ranting
  • 10. PERANGKAT ORGANISASI Perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan NU berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan/atau yang memerlukan penanganan khusus Perangkat organisasi NU yang berfungsi melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan Perangkat PBNU yang memiliki struktur secara nasional berfungsi dalam pengelolaan, penyelenggaraan dan pengembangan kebijakan Nahdlatul Ulama berkaitan dengan bidang tertentu LEMBAGA BADAN OTONOM BADAN KHUSUS
  • 11. PERANGKAT ORGANISASI LEMBAGA BADAN OTONOM BADAN KHUSUS (1) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). (2) Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU). (3) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama ( RMINU) (4) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). (5) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU). (6) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU). (7) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU). (8) Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU). (9) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (LESBUMI NU). (10) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). (11) Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU). (12) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU). (13) Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU). (14) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). (15) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU). (16) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU). (17) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU). (18) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).
  • 12. PERANGKAT ORGANISASI LEMBAGA BADAN OTONOM BADAN KHUSUS Berbasis Usia/Klmp Masy tertentu : (1) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) (2) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) (3) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor NU) (4) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) (5) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) (6) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Berbasis Profesi/Kekhususan lain : (1) Jam’iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) (2) Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) (3) Ikatan Sarjana Nahdlalul Ulama (ISNU) (4) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) (5) Pagar Nusa (6) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) (7) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (8) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama (ISHARINU)
  • 13. PERANGKAT ORGANISASI LEMBAGA BADAN OTONOM BADAN KHUSUS Menyesuaikan kebutuhan, biasanya bersifat Adhoc / kelmpk tertentu yg sdh ada dan berjalan kegiatan tetapi blm terdpt posisi dlm strktr orgniasai NU, Misal : Badan Pengembagan Administrasi Keorganisasian Kader. Badan Pengembagan Jarigan Internasional. Badan Pengembagan Inovasi Strategis
  • 14. LEMBAGA BADAN OTONOM BADAN KHUSUS POLA KOORDINASI ORGANISASI LEMBAGA BADAN OTONOM
  • 15. PEDOMAN PELAKSANAAN ORGANISASI Muqaddimah Qanun Asasi NU Mabadi Khaira Ummah Khittah Nahdliyyah Anggaran Dasar NU Anggaran Rumah Tangga NU Hasil Munas Hasil Konbes Keputusan2/Pedoman lainnya
  • 17. Jenis Kaderisasi • Kaderisasi Formal adalah Kaderisasi yang dilaksanakan secara rutin dan mengikat baik oleh NU dan Badan Otonom. • Kaderisasi Informasil adalah aktifitas pelatihan kader yang dilaksanakan secara insidental, tidak mengikat dan sesuai dengan kebutuhan.
  • 18. KADERISASI OLEH NU • PD-PKPNU adalah Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama. • PMKNU adalah Pendidikan Kepemimpinan Menengah Nahdlatul Ulama • AKN-NU adalah Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama.
  • 19. KADERISASI OLEH BANOM NU • IPNU/IPPNU (Makesta, Lakmud, Lakut); • GP Ansor/Fatayat NU (PKD, PKL, PKN); • PMII (Mapaba, PKL, PKN); dan • ISNU (MKISNUD, MKISNUM, MKISNUU).
  • 21. PROGRAM PENGEMBANGAN NU Fokus Program Bidang Organisasi Bidang Pendidikan Bidang Sosial Bidang Keagamaan Bidang Kemandirian/Ekonomi Bidang Penataan Aset Organisasi Sinergitas Program  Perlunya melakukan sinergi program antar tingkatan Pengurus NU (PC- MWC-Ranting-Anak Ranting)  Juga sinergi program antara Pengurus NU-Lembaga-dan Badan Otonom
  • 22. INTERNASIONAL PBNU PWNU-PCNU-MWC PENGURUS SAH REPRESENTATIF RAPAT RUTIN KONSOLIDASI IDEOLOGISASI KADERISASI REGENERASI WARGA NU PENDIDIKAN KEAGAMAAN KESEHATAN EKONOMI HUKUM INFORMASI PEMERINTAH PENDIDIKAN KEAGAMAAN KESEHATAN EKONOMI POLITIK HUKUM INFORMASI MOBILISASI Sosial-Ekonomi KHIDMAH SETIA ASPIRATIF WIBAWA WIBAWA POLITIK
  • 23. BIDANG ORGANISASI Konsolidasi Organisasi Penataan Struktur Organisasi Pemahaman Pedoman Organisasi D L L BIDANG PENDIDIKAN Mewujudkan adanya Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama (Ponpes - Madin – TPQ – TPA – TK – SD dstnya....)
  • 24. BIDANG SOSIAL Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial Menyediakan layanan kesehatan dll BIDANG KEAGAMAAN Mengaktifkan kegiatan keagamaan seperti Lailatul Ijtima’, triwulana, dll Menjadikan kegiatan tersebut sebagai media untuk menguatkan faham aswaja dan Ke NU an
  • 25. BIDANG KEMANDIRIAN / EKONOMI Mewujudkan kemandirian penandanaan organisasi Mewujudkan usaha produktif u/ jngka pnjg dll BIDANG PENATAAN ASET ORGANISASI Mendata aset2 NU berupa tanah wakaf, hibah, milik , HGB, dan aset lainnya Mendaftarkan aset2 tersebut (berupa tanah) ke ATR / BPN
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.