materi bhs indonesia

1. Teks
Deskripsi
A. Definisi, Ciri, dan
Jenis Teks Deskripsi
B. Informasi Penting
dalam Teks Deskripsi
C. Struktur dan
Kebahasaan Teks
Deskripsi
E. Penyusunan Teks
Deskripsi
D. Penyampaian Isi
Teks Deskripsi yang
Telah
Didengar/Dibaca

2. A. Definisi, Ciri, dan Jenis Teks
Deskripsi
Pengertian Teks Deskripsi
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Jenis Teks Deskripsi
https://youtu.be/EB9vOLPfPL4

3. Pengertian Teks Deskripsi
Dekripsi = Menggambarkan atau melukiskan
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan
pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan
perasaan agar pembaca mendapat kesan terhadap objek,
gagasan, tempat, peristiwa yang ingin disampaikan penulis
sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa
yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
Teks deskripsi adalah teks yang berisi tentang gambaran
seuatu objek dan teks ini bertujuan agar pembaca dapat
membayangkan hal yang dideskripsikan penulisnya.

4. Ciri-Ciri
Teks
Deskripsi
1. Objek yang dideskripsikan
bersifat pendapat personal.
(bersifat pribadi)
Contoh: Manisnya Kucingku,
Ayahku Panutanku
2. Isi teks deskripsi
menggambarkan secara
konkret (objek
dideskripsikan secara nyata)
3. Teks deskripsi banyak
menggunakan kata khusus
4. Isi teks deskripsi seolah-
olah melibatkan panca
indera pembaca (melihat,
mendengar, mengecap,
meraba/merasakan, dan
mencium)
5. Terdapat pendapat/kesan
penulis terhadap objek yang
dideskripsikan

5. Jenis Teks
Deskripsi
Deskripsi spasial
Deskripsi objektif
Deskripsi subjektif

6. 1. Deskripsi spasial adalah paragraf yang dibuat berdasarkan ruang dan
waktu. Artinya dalam paragraf ini dijelaskan suatu ruangan dari
berbagai penjuru, luar, dalam, atas atau bahkan bawah.
Contoh objek spasial:kamar, ruang kelas, ruang perpustakaan, aula
sekolah, ruang lab komputer.
Contoh: Kamar berukuran 4 x 5m itu sangat nyaman ditempati.
Dindingnya dicat warna biru muda. Sebuah sofa berwarna merah marun
diletakkan di pojok ruangan beserta lampu hias yang terdapat di kedua
sisinya. Di sisi kanan kamar, terdapat TV 32 inci yang diletakkan di atas
rak TV berbahan kayu, berseberangan dengan meja TV, di sisi kamar,
terdapat rak buku. Kamar ini juga dilengkapi dengan pendingin ruangan
yang tentunya menambah nilai kenyamanan di dalamnya.

7. 2. Deskripsi objektif adalah teks berisi gambaran sesuatu secara
objektif atau apa adanya atau tidak ditambah-tambah atau
dikurang-kurangi. (semua yang dideskripsikan berdasarkan fakta).
Contoh objek deskripsi objektif :candi borubudur, candi
prambanan, museum, dll.
Contoh: Salah satu candi tertua di Indonesia adalah Candi Borubur.
Candi yang berbentuk stupa ini terdiri dari enam teras berbentuk
bujur sangkar dengan tiga pelataran yang melingkar di bagian
atasnya. Stupa utama Candi Borubudur terdapat di tengah-tengah
bangunan dan dikelilingi barisan stupa melingkar sejumlah 72
stupa. Di dalam stupa tersebut, terdapat arca Budda yang sedang
duduk bersila dengan posisi teratai sempurna.

8. 3. Deskripsi subjektif adalah teks yang mengharuskan
penulis untuk menggambarkan keadaan sesuai dengan apa
yang dilihat dan dirasakan penulis.
Contoh objek deskripsi subjektif: Manusia, pemandangan,
lukisan.
Contoh : Ibu Dian adalah salah satu guru favoritku di
sekolah. Saat mengajar Ibu Dian menggunakan kacamata
berbingkai kotak hitam dengan rambut sebahu yang diikat
rapi. Sebagai guru matematika, Ibu Dian selalu mengajar di
papan tulis dengan menggunakan spidol beragam warna
agar bisa menjelaskan lebih baik.

9. B. Informasi Penting dalam Teks Deskripsi
Membaca keseluruhan teks
deskripsi.
Memahami isi teks deskripsi.
Menemukan kalimat deskripsi
yang melibatkan panca indra.
1
2
3

10. Struktur Kebahasaan
C. Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi

11. Struktur Teks Deskripsi
• Tenun songket palembang merupakan kerajinan khas
masyarakat Palembang. Kerajinan songket ini termasuk hasil
industri rumah tangga. Para wanitalah yang biasanya
menekuni kerajinan ini.
Identifikasi/gambaran umum
(Bagian ini berisi: nama objek,
lokasi objek, sejarah lahirnya, serta
gambaran umum tentang suatu
objek yang dideskripsikan
• Tenun songket palembang menggunakan bahan baku
benang sutra asli. Sebelumnya, benang sutra diberi lapisan benang
emas yang masih berwarna putih. Kain ini ditenun dengan cita rasa
tinggi. Hasil tenunannya pun sangat indah dan etnik.
• Kain songket palembang mempunyai ciri khas pada
motifnya jika dibandingkan kain tradisional lain. Motif kain
songket palembang terlihat lebih rumit. Untuk menghasilkan kain
songket palembang, seorang perajin bisa menghabiskan waktu
selama tiga bulan pengerjaan.
Deskripsi bagian (berisi perincian
bagian objek tetapi diperinci
berdasarkan tanggapan subjektif
penulis)
Penutup (berisi simpulan atau
kesan penulis terhadap ojek yang
dideskripsikan)
Kain songket ini bernilai mahal karena kerumitan dalam
pembuatannya. Selain itu motif maupun kerapatan hasil tenunan
juga menentukan harga dari kain songket.

12. Kebahasaan dalam Teks
Deskripsi
Menggunakan kata sifat
Menggunakan kata konjungsi
Penggunaan kata berimbuhan
Penggunaan kata sinonim
Penggunaan kata depan dan huruf kapital

13. D. Penyampaian Isi Teks Deskripsi yang Telah
Didengar/Dibaca
Bagaimana cara
mendeskripsikan
pohon tomat?
Lisan
Tulis

14. Penyampaian Teks Deskripsi secara Lisan
Hindari kata atau kalimat
yang bersifat subjektif,
menyerang pribadi atau
fisik seseorang, dan
menjatuhkan objek yang
dideskripsikan.
1
2 3 4
5
6
Pahami objek
yang akan
dideskripsikan.
Hindari penggunaan kata atau
kalimat kasar saat menyampaikan
deskripsi suatu objek.
Hindari kata-kata yang
mengandung SARA
untuk mendeskripsikan
objek.
Gunakan
kalimat yang
mudah
dipahami.
Sampaikan deskripsi
objek secara runtut.

15. 1.Pahami objek yang akan dideskripsikan.
2.Catat/kumpulkan informasi penting.
3.Informasi yang dikumpulkan harus mengandung
karakteristik dari objek deskripsi.
4.Tulislah kembali objek berdasarkan informasi yang
kamu peroleh.
5.Gunakan kalimat yang mudah dipahami.
6.Perhatikan penggunaan EBI dan kosakata baku.

16. E. Penyusunan Teks Deskripsi
Teks
Deskripsi
Penyusunan Penyuntingan

17. Langkah-Langkah Penyusunan Teks Deskripsi
Menentukan Tujuan
Penulisan
Membuat Kerangka
Tulisan
Mengembangkan
Kerangka Tulisan
1
2
3
4
5
6
Menentukan
Topik
Mengumpulkan
Informasi atau
Bahan
Menentukan
Judul

18. Penyuntingan Teks Deskripsi
Menyiapkan naskah siap cetak atau
siap terbit dengan memperhatikan
segi sistematika penyajian, isi, dan
bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan
struktur kalimat).
Merencanakan dan mengarahkan
penerbitan (surat kabar, majalah).
Menyusun atau merakit (film, pita
rekaman) dengan cara memotong-
motong dan memasang kembali.

19. Cerita
Fantasi
A. Definisi, Ciri, dan
Jenis Cerita Fantasi
B. Unsur-Unsur
Cerita Fantasi
C. Penceritaan Kembali
Isi Cerita Fantasi
E. Penyusunan
Cerita Fantasi
D. Struktur dan
Kebahasaan Cerita
Fantasi

20. A. Definisi, Ciri, dan Jenis Cerita Fantasi
Ciri-ciri cerita fantasi
Jenis cerita fantasi
Apa itu cerita fantasi?

21. Mengandung keajaiban, keanehan at
kemisteriusan
Memiliki ide cerita yang bebas
Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan
waktu )
Unik dan memiliki kesaktian
Bersifat fiksi
Definisi Cerita Fantasi
Salah satu teks yang
berisi cerita, namun
menggunakan
imajinasi yang seperti
tidak ada di dunia
nyata, bahkan
imajinasi yang
digunakan tidak masuk
akal atau tidak dapat
diterima oleh logika
atau akal sehat.

22. Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar
cerita
• Latar lintas waktu
masa lampau
• Latar waktu sezaman
• Latar lintas waktu
futuristik/masa akan
datang
Berdasarkan
kenyataan hidup
sehari-hari
• Cerita fantasi total
• Cerita fantasi irisan

23. B. Unsur-Unsur Cerita Fantasi
• Tema
• Amanat
• Latar (Tempat, waktu, dan suasana)
• Tokoh (protagonis, antagonis, dan tritagonis)
• Penokohan
• Alur (maju, mundur, campuran)
• Sudut pandang : 1.sudut pandang orang pertama
(aku, saya) 2. sudut pandang orang ketiga (ia, dia,
beliau, nama orang)
Intrinsik

24. Contoh Teks Cerita Fantasi
HIKAYAT KERBAU DAN SAPI YANG BERTUKAR KULIT
Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit hitam kecoklatan sementara kerbau
berkulit putih. Pada suatu hari, datanglah pendatang baru di sebuah padang rumput, ia adalah banteng yang
memiliki tanduk runcing. Ia terlihat sangat gagah dan membuat sapi betina kagum terhadapnya. Kabar adanya
banteng gagah tersebut tersebar dengan sangat cepat. Ia pun menjadi primadona. Sapi jantan yang warnanya
hitam kecoklatan tak begitu peduli. Namun, si karbau justru merasa iri dan cemburu kepada banteng tersebut.
Ia berkata, “Apa sih hebatnya dia? Aku juga mempunyai tanduk yang besar dan runcing. Badan juga gagah.
Cuma hanya berbeda warna kulit saja. Seandainya kulitku hitam aku pasti lebih gagah dibandingkan banteng
itu”.
Ia pun memiliki ide untuk mengubah warna kulitnya. Ia pun mendatangi sapi yang tengah berendam di
sungai. Ia pun merayu sapi agar ia mau bertukar kulit. Namun, sapi tetap enggan karena ia bersyukur dengan
nikmat Tuhan. Kerbau tetap saja membujuk sapi dan memohon atas nama persahabatan. Sapi pun akhirnya
kasihan dan bersedia tukar warna kulit. Namun, sapi memberi syarat bahwa sesudah bertukar, kerbau harus
bersyukur dengan apa yang dimiliki. Tanpa berpikir panjang, kerbau akhirnya menyanggupi. Akhirnya mereka
bertukar kulit, namun ternyata kulit si sapi terlalu kecil dan sempit untuk kerbau yang besar. Sehingga
pakaiannya terasa sesak. Sementara kulit kerbau yang dipakai oleh sapi kebesaran. Lantaran merasa kurang
nyaman dengan kulitnya tersebut, kerbau kembali mengajak sapi bertukar. Namun, sapi tidak mau. Akhirnya,
kerbau merengek kepada sapi minta bertukar kulit dimanapun mereka bertemu. Namun, tetap saja sapi tidak
mau bertukar. Akhirnya, sang kerbau menyesal karena sudah tidak mensyukuri apa yang ia dapatkan dari
Tuhannya. Padahal itu adalah yang terbaik untuknya. ( https://thegorbalsla.com/cerita-dongeng/)

25. C. Penceritaan Kembali Isi Cerita Fantasi
Bagaimana cara menyampaikan cerita
fantasi?
Lisan
Tulis
Harry Potter, J.K. Rowling
Langkah-langkahnya
sebagai berikut

26. Langkah Penyampaian Cerita
Fantasi
Lisan Tulis
1. Baca keseluruhan cerita fantasi
2. Catat tokoh-tokoh dalam cerita fantasi
3. Catat peristiwa penting dalam cerita fantasi
4. Catat latar cerita fantasi
5. Ceritakan kembali cerita fantasi
berdasarkan tokoh, peristiwa, dan latar yang
telah dicatat
6. Perhatikan penampilan dan gerakan tubuh
7. Perhatikan intonasi, irama, artikulasi, dan
lafal
8. Ceritakan bagian pembuka, inti, dan
penutup secara urut
1. Baca cerita fantasi dengan saksama.
2.Tentukan peristiwa-peristiwa yang terdapat
dalam cerita fantasi.
3. Kembangkan peristiwa-peristiwa tersebut
menjadi sebuah cerita fantasi dengan kalimat
sendiri.

27. D. Struktur dan Kebahasaan Cerita Fantasi
Struktur Kebahasaan

28. Struktur Cerita Fantasi
Orientasi (orientation)
Komplikasi
(complication)
Resolusi (resolution)
Anak Rembulan, Joko Lelono

29. Kebahasaan Teks Cerita Fantasi
Menggunakan kata konjungsi
urutan waktu
Menggunakan kata sifat
Menggunakan kalimat langsung
dan tidak langsung
Menggunakan kata ganti orang

30. E. Penyusunan Cerita Fantasi
Merencanakan Cerita Fantasi
Menulis Cerita Fantasi
Berikut langkah-
langkah
penyusunan
cerita fantasi.

31. Merencanakan Cerita
• Menemukan ide penulisan
• Penggalian ide cerita
• Membuat rangkaian peristiwa
• Mengembangkan cerita fantasi
Menulis Cerita Fantasi
• Merencanakan kerangka karangan
• Mengembangkan kerangka
• Memberi judul yang menarik
• Menelaah dan merevisi
• Memublikasikan
Langkah menulis cerita

32. Teks
Prosedur
A. Pengertian, Tujuan,
Ciri-Ciri , dan Jenis Teks
Prosedur
B. Simpulan Isi Teks
Prosedur
D. Penyusunan Teks
Prosedur
C Struktur dan
Kebahasaan Teks
Prosedur

33. A. Pengertian, Tujuan, dan Jenis Teks
Prosedur
Definisi dan tujuan teks
prosedur
Jenis teks prosedur

34. Teks prosedur adalah teks tulis atau lisan yang berisi instruksi
kepada pembaca atau pendengar untuk membuat atau
melakukan sesuatu. Teks ini dibuat untuk menggambarkan
cara melakukan atau membuat melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah.
Tujuan teks prosedur adalah memberikan petunjuk atau
cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah.

35. Jenis Teks Prosedur
Teks Prosedur
Membuat Sesuatu
• Membuat layang-
layang
• Membuat soto
Betawi
• Membuat wedang
ronde
Teks Prosedur
Memainkan
Alat/Sesuatu
• Bermain
saluang/seruling
• Bermain gitar
• Bermain gamelan
Teks Prosedur
Melakukan Sesuatu
• Menari Poco-Poco
• Menarik uang di
ATM (Anjungan
Tunai Mandiri)
• Menghidupkan
komputer

36. B. Simpulan Isi Teks Prosedur
Pokok
isi teks
Inti sari
teks
Simpulan

37. Contoh Menyimpulkan Isi Teks
Prosedur
Pokok isi teks : Cara memainkan angklung
Inti sari teks : Langkah yang tepat memainkan anglung
Simpulan: Agar kita bisa memainkan angklung dengan
tepat sehingga bisa menghasilkan bunyi yang terdengar
indah sesuai dengan lagunya dan mengikuti langkah-
langkah yang sistematis .

38. C. Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
Struktur Kebahasaan

39. Struktur Teks Prosedur
Tujuan (goal)
Bahan-bahan dan
alat (materials)
Langkah-langkah (step)
Teks prosedur cara membuat apem

40. Kebahasaan dalam Teks Prosedur
Menggunakan kata yang menunjukkan perintah
(imperatif).
Menggunakan kalimat saran
Menggunakan kata larangan
Penggunaan konjungsi yang menunjukkan urutan
dan penomoran yang menunjukkan urutan

41. D. Penyusunan Teks Prosedur
Menentukan topik yang akan dituliskan dalam teks prosedur.
Mengamati cara membuat, melakukan, atau memainkan sesuatu
yang telah dipilih.
Menuliskan tujuan teks prosedur yang akan ditulis.
Mencari data tentang topik yang akan ditulis.
Mencatat alat dan bahan yang digunakan.
Menuliskan menjadi teks prosedur padu.
Mencatat langkah-langkah secara sistematis.
Langkah-langkah menyusun teks prosedur

42. Latihan Soal
Perbaikilah kalimat berikut agar menjadi kalimat teks prosedur yang benar!
1. Membasahi tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir
kemudian menuangkan sabun ketelapak tangan, dua sampai tiga tetes
2. Menggosokkan telapak tangan secara perlahan dengan gerakan
memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan
melakukannya secara bergantian.
3. Menggosokkan punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.

43. 4. Menggosokkan telapak tangan dan sela
sela jari dengan menyelipkan jari di
masing-masing ruas jari.
5. Memasangkan kedua tangan dengan posisi
tangan kanan diatas hingga jari-jari
tangan dalam keadaan saling mengunci,
lalu menggosokkan secara perlahan dan
mengulangi gerakan tersebut dengan
posisi tangan kiri.

44. BAB IV Menyibak Ilmu Tanaman Obat
dalam Teks Laporan Hasil Observasi
A. Definisi, Ciri Tujuan dan Isi, serta Ciri Bahasa Teks
Laporan Hasil Observasi
B. Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi
C. Simpulan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
D. Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi
E. Rangkuman dan Penyusunan Teks Laporan
Hasil Observasi

45. A. Definisi, Ciri Tujuan dan Isi, serta Ciri Bahasa
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks
Laporan
Hasil
Observasi
Definisi Teks
Laporan Hasil
Observasi
Ciri Tujuan dan
Isi Teks Laporan
Hasil Observasi
Ciri Bahasa Teks
Laporan Hasil
Observasi

46. Definisi Teks Laporan Hasil Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan
terhadap keadaan, objek, atau peristiwa
yang akan diteliti.
Teks laporan hasil observasi adalah teks
yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang suatu objek atau situasi
setelah diadakan investigasi atau penelitian
secara sistematis.

47. Ciri Tujuan dan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Disusun secara cermat
Bersifat meyakinkan
Dapat dibuktikan kebenarannya
Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/konsep
Objek yang dibahas bersifat umum
Memerinci objek secara sistematis dari sudut ilmu

48. Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Istilah Kata Baku
Kalimat
Definisi
Kalimat
Klasifikasi

49. B. Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Informasi-Informasi Penting dalam
Teks Laporan Hasil Observasi
Perbandingan Informasi Teks
Laporan Hasil Observasi
Langkah-
langkah
menemukan
informasi
penting
sebagai berikut

50. Langkah-Langkah Menemukan Informasi
Penting dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Protagonis
Antagonis
Tritagonis
1.Membaca keseluruhan teks laporan
hasil observasi.
2.Memahami isi teks laporan hasil
observasi.
3.Menemukan ide pokok pada setiap
paragraf teks laporan hasil observasi.

51. Simpulan Isi Teks
Laporan Hasil Observasi
dalam Bentuk Peta
Konsep
Simpulan Isi Teks Laporan
Hasil Observasi dalam
Bentuk Gagasan Pokok
C. Simpulan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
langkah-langkah
menentukan gagasan
pokok pada teks laporan
hasil observasi sebagai
berikut.

52. Langkah-Langkah Menentukan Gagasan
Pokok pada Teks Laporan Hasil Observasi
1.Mendaftar kata-kata kunci pada teks.
2.Memetakan bagian-bagian pada teks hasil
observasi.
3.Memetakan paragraf (memilih kalimat utama
dan penjelas)
4.Menentukan kalimat utama (kalimat yang
dijelaskan kalimat lain)
5.Merumuskan inti kalimat utama

53. D. Struktur dan Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil
Observasi
Struktur Teks
Laporan Hasil
Observasi
Ciri Bahasa Teks
Laporan Hasil
Observasi

54. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Definisi Umum
Deskripsi Bagian
Deskripsi Manfaat

55. Aspek Kebahasaan pada Teks Laporan
Hasil Observasi
Kalimat
Efektif
Huruf
Kapital
Tanda
Koma
Tanda
Titik
Imbuhan
Asing

56. E. Rangkuman dan Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
Rangkuman Teks
Laporan Hasil Observasi
Penyusunan Teks
Laporan Hasil Observasi

57. Langkah-Langkah Merangkum Teks Laporan
Hasil Observasi
Mencatat teks yang akan dirangkum dengan
teliti.
Mencatat pokok-pokok gagasan yang menjadi
inti teks.
Merangkaikan kembali inti teks tersebut dengan
kalimat sendiri secara ringkas berdasarkan
pokok-pokok gagasan yang telah dicatat.
Menyunting rangkuman baik dari segi isi
maupun bahasa.

58. Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
Melakukan kegiatan observasi.
Membuat kerangka teks laporan hasil
observasi.
Menyusun teks laporan hasil observasi.
Menyunting teks laporan hasil observasi.