SlideShare a Scribd company logo
BP3TKI KUPANG
SIWA, SE
I. PENDAHULUAN
Suasana aman bagi pekerja migran merupakan hal mutlak yang harus
dirasakan oleh mereka, baik ketika berada di negara transit, negara
penempatan maupun kembali ke negara asal karena hal ini adalah hak
asasi yang harus dijaga serta dihormati, oleh sebab itu negara wajib
mengatur dengan berbagai kebijakan/aturan/regulasi sebagai instrumen
perlindungan agar hak-hak pekerja migran tetap terjaga.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pekerja migran kita yang
mengalami masalah di negara penempatan walaupun penataan sistem
terus dikembangkan, pada saat yang sama animo masyarakat untuk
bekerja ke luar negeri tetap tinggi, tidak terpengaruh dengan keadaan
yang sering terjadi.
III. PERANAN PEMERINTAH
1. Mengatur/membuat regulasi/peraturan perundang-
undangan serta aturan teknis pelaksanaannya tentang
mekanisme penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia sebagai pekerja migran.
2. Regulasi dimaksud pada point 1 diimplementasikan dengan
sistem agar dapat diawasi, dikendalikan serta terkontrol.
a. Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
(Siskotkln) http://siskotkln.bnp2tki.go.id
Sistem yang memproses penempatan TKI sesuai urutan
yang ditetapkan dalam UU No. 39 dengan melibatkan
stakeholder terkait, diantaranya; Disnaker Kab/Kota,
Sarkes, BLKLN, LUK, Asuransi dan BP3TKI.
b. Sistem Pendataan Kedatangan dan Kepulangan TKI
http://sipendaki.bnp2tki.go.id
Sistem yang mendata kedatangan dan pelayanan
kepulangan TKI di setiap debarkasi dan terintegrasi
dengan server pusat di BNP2TKI
c. Sistem Pelayanan Pengaduan TKI (Crisis Center)
Sistem yang mendata pelayanan pengaduan TKI melalui
berbagai media;
 Telepon (0800 1000 – bebas pulsa domestik)
 Telepon (+62-21-29244800 Internasional),
 Fax (062-21-2924 4810-11),
 Email : halotki@bnp2tki.go.id
 SMS : (7266)
 Surat dan Tatap muka
d. Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri
(+ Pendataan Pencaker Online)
http://infokerja_bnp2tki.org
e. Data Warehouse http://dw.bnp2tki.go.id
3. Meratifikasi Aturan Internasional
4. Melakukan MOU dengan Pihak Negara Penempatan
5. Kebijakan Teknis Perwakilan Republik Indonesia
6. Kongres Diaspora Indonesia
7. Kebijakan Daerah
8. Memfasilitasi Penyelesaian Kasus
9. Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan TKI di
Pelabuhan/Bandara
IV. MENGAPA TERJADINYA MASALAH
V. Gambaran Umum Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia Sebagai Pekerja Migran
VI. Data Kasus
REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA
KEADAAN JANUARI S/D DESEMBER 2013
REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA
KEADAAN JANUARI S/D MEI 2014
VII. HAMBATAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
1. Pemberangkatan Non Prosedural
a. Pekerja migran tidak terdata dalam sistem sehingga apabila terjadi
masalah maka akan mengalami hambatan dalam penyelesaiannya.
b. Pemberangkatan Non prosedural banyak menyebabkan terjadinya
masalah, karena pengguna/user di negara penempatan akan
memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu, mencari keuntungan
dll.
c. Adanya masalah dalam negeri maka menyebabkan terjadinya
pemberangkatan non prosedural, antara lain terbatasnya aktifitas
kontrol di tempat pemberangkatan melalui darat, laut maupun
udara, baik daerah asal maupun di titik titik perbatasan ;
2. Terdapat beberapa regulasi dibidang Ketenagakerjaan yang tumpang
tindih satu sama lain sehingga menjadi celah bagi pihak tertentu untuk
memanfaatkan kondisi tersebut.
3. Koordinasi antar instansi terkait belum optimal, sehingga kurang
terjadi sinergi dalam pelaksanaan tupoksi maupun program kerja;
4. Perbedaan persepsi dan pendekatan dalam mengimplementasikan
pelaksanaan peraturan penempatan dan perlindungan TKI.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara BaratPermasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
Abdul Kasim
 
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
ANDI MULYANI
 
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawangVidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
Komisi PKP4TKI
 
Bimtek Siskohat.pdf
Bimtek Siskohat.pdfBimtek Siskohat.pdf
Bimtek Siskohat.pdf
SERUNTINGSAKTI1
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
AdeMaruli2
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Iwan S
 
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyirohTugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
Inas Mufidatul
 
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptxSIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
NuraniAchmad
 
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
Achmad Syafaat
 
Materi Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.pptMateri Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.ppt
KhuswadiRohmancino1
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
AditamaDirga
 
E-gov_fitri_andriyani
E-gov_fitri_andriyaniE-gov_fitri_andriyani
E-gov_fitri_andriyani
fitriandriyani27
 
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
angkymontolalu5766
 
Draft perpres-nsw-091007 ver4a
Draft perpres-nsw-091007 ver4aDraft perpres-nsw-091007 ver4a
Draft perpres-nsw-091007 ver4aguest8a8903
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
M Ungang
 
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
Pemdes Wonoyoso
 
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdfSK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
JembiseRonald
 
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesiaPerlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Husna Arman
 
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
ICT Watch
 
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011 Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
HumasRudenimKupang
 

Similar to Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE (20)

Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara BaratPermasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
Permasalahan di Balik Harapan Buruh Migran di Nusa Tenggara Barat
 
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
 
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawangVidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
Vidio audiensi komisi pkp4 tki kabupaten karawang
 
Bimtek Siskohat.pdf
Bimtek Siskohat.pdfBimtek Siskohat.pdf
Bimtek Siskohat.pdf
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
 
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyirohTugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
Tugas uas pki 2017 inas mufidatul insyiroh
 
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptxSIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
SIMK PPNI-tot BUNTOK.pptx
 
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
UU Pelindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022
 
Materi Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.pptMateri Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.ppt
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
 
E-gov_fitri_andriyani
E-gov_fitri_andriyaniE-gov_fitri_andriyani
E-gov_fitri_andriyani
 
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
(Kemenkes) Penegakan Disiplin PNS 05022024 share.pdf
 
Draft perpres-nsw-091007 ver4a
Draft perpres-nsw-091007 ver4aDraft perpres-nsw-091007 ver4a
Draft perpres-nsw-091007 ver4a
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
 
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
PERATURAN DESA TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERASAL DARI DES...
 
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdfSK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
 
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesiaPerlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
Perlindungan ad hoc terhadap buruh migran indonesia
 
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
 
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011 Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
Penjelasan Atas UU Nomor 6 Tahun 2011
 

Recently uploaded

DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 

Recently uploaded (16)

DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 

Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

  • 2. I. PENDAHULUAN Suasana aman bagi pekerja migran merupakan hal mutlak yang harus dirasakan oleh mereka, baik ketika berada di negara transit, negara penempatan maupun kembali ke negara asal karena hal ini adalah hak asasi yang harus dijaga serta dihormati, oleh sebab itu negara wajib mengatur dengan berbagai kebijakan/aturan/regulasi sebagai instrumen perlindungan agar hak-hak pekerja migran tetap terjaga. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pekerja migran kita yang mengalami masalah di negara penempatan walaupun penataan sistem terus dikembangkan, pada saat yang sama animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri tetap tinggi, tidak terpengaruh dengan keadaan yang sering terjadi.
  • 3.
  • 4. III. PERANAN PEMERINTAH 1. Mengatur/membuat regulasi/peraturan perundang- undangan serta aturan teknis pelaksanaannya tentang mekanisme penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia sebagai pekerja migran. 2. Regulasi dimaksud pada point 1 diimplementasikan dengan sistem agar dapat diawasi, dikendalikan serta terkontrol. a. Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Siskotkln) http://siskotkln.bnp2tki.go.id Sistem yang memproses penempatan TKI sesuai urutan yang ditetapkan dalam UU No. 39 dengan melibatkan stakeholder terkait, diantaranya; Disnaker Kab/Kota, Sarkes, BLKLN, LUK, Asuransi dan BP3TKI.
  • 5.
  • 6. b. Sistem Pendataan Kedatangan dan Kepulangan TKI http://sipendaki.bnp2tki.go.id Sistem yang mendata kedatangan dan pelayanan kepulangan TKI di setiap debarkasi dan terintegrasi dengan server pusat di BNP2TKI c. Sistem Pelayanan Pengaduan TKI (Crisis Center) Sistem yang mendata pelayanan pengaduan TKI melalui berbagai media;  Telepon (0800 1000 – bebas pulsa domestik)  Telepon (+62-21-29244800 Internasional),  Fax (062-21-2924 4810-11),  Email : halotki@bnp2tki.go.id  SMS : (7266)  Surat dan Tatap muka
  • 7. d. Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri (+ Pendataan Pencaker Online) http://infokerja_bnp2tki.org e. Data Warehouse http://dw.bnp2tki.go.id 3. Meratifikasi Aturan Internasional 4. Melakukan MOU dengan Pihak Negara Penempatan 5. Kebijakan Teknis Perwakilan Republik Indonesia 6. Kongres Diaspora Indonesia 7. Kebijakan Daerah 8. Memfasilitasi Penyelesaian Kasus 9. Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan TKI di Pelabuhan/Bandara
  • 9. V. Gambaran Umum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Sebagai Pekerja Migran
  • 11.
  • 12.
  • 13. REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA KEADAAN JANUARI S/D DESEMBER 2013
  • 14.
  • 15. REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA KEADAAN JANUARI S/D MEI 2014
  • 16. VII. HAMBATAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN 1. Pemberangkatan Non Prosedural a. Pekerja migran tidak terdata dalam sistem sehingga apabila terjadi masalah maka akan mengalami hambatan dalam penyelesaiannya. b. Pemberangkatan Non prosedural banyak menyebabkan terjadinya masalah, karena pengguna/user di negara penempatan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu, mencari keuntungan dll. c. Adanya masalah dalam negeri maka menyebabkan terjadinya pemberangkatan non prosedural, antara lain terbatasnya aktifitas kontrol di tempat pemberangkatan melalui darat, laut maupun udara, baik daerah asal maupun di titik titik perbatasan ; 2. Terdapat beberapa regulasi dibidang Ketenagakerjaan yang tumpang tindih satu sama lain sehingga menjadi celah bagi pihak tertentu untuk memanfaatkan kondisi tersebut.
  • 17. 3. Koordinasi antar instansi terkait belum optimal, sehingga kurang terjadi sinergi dalam pelaksanaan tupoksi maupun program kerja; 4. Perbedaan persepsi dan pendekatan dalam mengimplementasikan pelaksanaan peraturan penempatan dan perlindungan TKI.