SlideShare a Scribd company logo
DESIGN BIMTEK KPPS
YANG EFEKTIF
• Per TPS = 4 Orang KPPS : KPPS 1, KPPS 2,
KPPS 4, KPPS 3 atau 5
• Berbasis Kelurahan
• Per Kelurahan dibagi kelas, maksimal 70
Peserta
• Hari Kerja = 1x Pelaksanaan (Malam
pukul 18.30)
• Sabtu dan Minggu = 3x Pelaksanaan
(Pagi, Sore, Malam)
• Dapat diperkuat dengan bimtek
tambahan di RT/ RW masing-masing
namun diprioritaskan di Bimtek yang
difasilitasi KPU
Susunan Acara Bimtek KPPS
Durasi : 180 Menit
1. Registrasi : 30 Menit (Mencocokkan SK dengan e-KTP)
2. Pembukaan : 30 Menit
- Sambutan Lurah
- Pelantikan Ketua KPPS
3. Materi
• Persiapan, Pemungutan Suara, Penghitungan Suara : 60 Menit
• Pengisian Formulir C1 dan Formulir2 : 60 Menit
• Tanya Jawab : 30 Menit
Silabus Materi
1. Persiapan Pemungutan Suara
- Pengumuman
- Pemberitahuan (C-6) : Distribusi dan BA Pengembalian
2. Pemungutan Suara
- Tugas dan Hak Kewajiban pihak-pihak dalam Pemungutan Suara di TPS
- Jenis Pemilih dan Kriteria Pelayanannya
- Alur Kegiatan Pemungutan Suara
3. Penghitungan Suara
- Tugas dan Hak Kewajiban pihak-pihak dalam Penghitungan Suara di TPS
- Kriteria Suara Sah dan Tidak Sah
- Jenis dam Cara Pengisian Formulir khususnya Form C1 dan Salinannya
- Praktek Pengisian C-1
- Kriteria PSU
PERSIAPAN
PEMUNGUTAN
SUARA
DASAR HUKUM
• UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum
• PKPU Nomor 7 Tahun 2017 jo PKPU 32 Tahun
2018 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Pemilihan Umum Tahun 2019
• PKPU Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan
dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum
JADWAL KEGIATAN KPPS
No Kegiatan Jadwal Pelaksana
A. Persiapan
1. Pengumuman tempat dan waktu pemungutan Sebelum 12 April 2019 KPPS
2. Penyampaian Formulir Model C6-KPU 14 – 16 April 2019 KPPS
3. Pengembalian Formulir Model C6-KPU kepada PPS 16 April 2019 KPPS
4. Penerimaan Logistik TPS dari PPS kepada KPPS serta penyiapan TPS 16 April 2019 KPPS
5 . Penyiapan TPS 16 April 2019 KPPS
B. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 17 April 2019 KPPS
C. Penyampaian hasil penghitungan suara 17 April 2019 KPPS
Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai pukul 07.00 waktu setempat s.d
pukul 13.00 waktu setempat
Pengumuman Tempat dan
Waktu Pemungutan Suara
• Ketua KPPS dibantu anggota KPPS
mengumumkan hari, tanggal, dan waktu
Pemungutan Suara, serta nama TPS kepada
Pemilih di wilayah kerjanya, paling lambat 5
(lima) Hari sebelum hari dan tanggal
Pemungutan Suara (12 April 2019)
• Pengumuman hari, tanggal, dan waktu
pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS,
dilakukan menurut tata cara yang lazim
digunakan (diumumkan di tempat ibadah, di
pos ronda, pawai obor, dls)
Penyampaian
Formulir
Model C-6
1. Penyampaian form C6-KPU tanggal 8 – 14 April 2019
2. KPPS membagikan form C6-KPU kepada Pemilih
paling lambat 3 hari sebelum pemungutan suara.
3. Pemilih menandatangani tanda terima form C6-KPU
yang diterimanya.
4. KPPS dapat memberikan form C6-KPU kepada
keluarga pemilih.
5. Pemilih dapat meminta form C6-KPU kepada KPPS
yaitu 1 hari sebelum pemungutan suara dengan
menunjukan KTP EL atau identitas lainnya.
6. Jika masih ada form C6 yang belum diambil maka
KPPS harus mengembalikan kepada PPS sebelum hari
pencoblosan (16 April 2019) dan menandatangani
BA.C6-KPU pengembalian.
Mendirikan TPS
KPPS menyiapkan lokasi dan pembuatan TPS. dan harus sudah selesai
paling lambat 1 Hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan Suara.
1
TPS dapat dibuat digedung sekolah, pertemuan, pendidikan, pemerintah
dan non pemerintah termasuk halamannya dengan catatan harus izin dari
yang berwenang dan TPS memiliki penerangan yang cukup. TPS dilarang
dibuat ditempat ibadah
2
Ditempat terbuka atau tertutup, dan tempat yang mudah dijangkau,
termasuk oleh penyandang disabilitas.3
Ukuran TPS panjang 10 m dan lebar 8 m atau dapat disesuaikan dengan
kondisi setempat. dan TPS diberi tanda batas tali/tambang .4
PKPU 3 : 16 – 17 – 18
• Tugas dan Hak Kewajiban
pihak-pihak dalam
Pemungutan Suara di TPS
• Jenis Pemilih dan Kriteria
Pelayanannya
• Alur Kegiatan di TPS
Tugas KPPS
1. KPPS 1 (Ketua)
• Memberikan penjelasan tatacara
pelaksanaan pemungutan dan
perhitungan suara
• Menjelaskan tentang pembagian tugas
Anggota KPPS
• Memimpin rapat pemungutan dan
perhitungan suara
• Menandatangani surat suara.
• Memberikan sejumlah surat suara
masing-masing jenis pemilu sesuai jenis
pemilih dan mengarahkan ke bilik suara
2. KPPS 2
• Meneriman C6, A5 dan KTP EL untuk
menentukan surat suara yang akan
diberikan kepada pemilih.
• Menyiapkan surat suara untuk
ditandatangani ketua yang akan
diberikan kepada pemilih dan tugas lain
yang diberikan. (SS Pilpres & DPD)
3. KPPS 3
• Mengumpulkan C6, A5, KTP EL dan
dikelompokan berdasarkan jenis
kelamin dan tugas lain yang diberikan.
• Menyiapkan surat suara untuk
ditandatangani ketua yang akan
diberikan kepada pemilih dan tugas lain
yang diberikan. (SS DPR RI dan DPRD)
PKPU 3 : Pasal 28
4. KPPS 4
• Cek jari tangan pemilih
• Cek Kesesuaian Nama C6 dengan KTP-el* dan
cek juga di Salinan DPT/ Form A.3-KPU (beri
tanda di nomor urut pemilih)
• Cek Kesesuaian Nama A5 dengan KTP-el* dan
cek juga Salinan DPTb/ A.4-KPU (beri tanda di
nomor pemilih)
• Pemilih DPTb yg blm lapor PPS/KPU, diperiksa
A-5 dengan e-KTP dan mencatat pada Salinan
DPTb pada urutan berikutnya
• Pemilih yg tidak terdaftar dlm DPT dan DPTb :
Cek hanya dgn KTP-el dan kesesuaian alamat e-
KTP dengan alamat TPS
5. KPPS 5
• Meminta kepada pemilih untuk : Menulis serta
menandatangani form C7 DPT, Form C7 DPTb,
C7 DPK sesuai alamat KTP-el dan
mempersilahkan pemilih untuk menunggu
ditempat tersedia
• Memberikan C-6, A5 dan KTP-el kepada KPPS
2
• Membantu menuliskan nama pemilih
Disabilitas poada form C7
6. KPPS 6
Bertugas mengatur pemilih memasukan surat
suara ke kotak suara
7. KPPS 7
Bertugas untuk mencelupkan salah satu jari
pemilih ke botol tinta setelah mencoblos
Catatan
PKPU 3 : 28 –221 – 223 – 224 – 12 – 45 – 46
1. Dalam hal terdapat anggota KPPS berhalangan pada hari Pemungutan Suara, sehingga
jumlah anggota KPPS kurang dari 7 orang maka pembagian tugas masing-masing
anggota KPPS ditetapkan oleh ketua KPPS.
2. Dalam hal ketua KPPS berhalangan pada hari Pemungutan Suara, anggota KPPS
memilih salah satu anggota KPPS sebagai ketua KPPS.
3. KPPS mendatangi pemilih yang menjalani tahanan sementara, rawat inap di rumah
sakit atau puskesmas, atau merupakan keluarga yang mendampingi dan dilayani 1 jam
sebelum pemungutan suara selesai dengan persetujuan saksi dan pengawas TPS.
4. Satu jam sebelum pemungutan suara selesai Ketua KPPS mengumumkan bahwa
pemilih DPK yaitu yang tidak terdaftar dalam DPT/DPTb bisa/dapat memberikan
suara.
5. Setelah pemilih selesai (07.00 s.d 13.00) memberikan suaranya maka ketua KPPS
mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan dilanjutkan rapat
perhitungan suara.
Petugas Ketertiban TPS
• Menjaga ketenteraman, ketertiban dan keamanan di TPS
yang dalam melaksanakan tugasnya 1 (satu) orang
berada di depan pintu masuk TPS, dan 1 (satu) orang di
depan pintu keluar TPS.
• Mengarahkan Pemilih untuk membawa KTP-el dan
meneliti namanya dalam daftar pemilih pada papan
pengumuman.
• Mengatur dan meminta Pemilih yang akan keluar TPS
untuk mencelupkan salah satu jari Pemilih kedalam
tempat tinta
Pasal 28, ayat 6-8
Saksi di TPS
1. Jumlah saksi paling banyak 2 orang untuk masing-masing
peserta pemilu
2. Saksi hanya 1 orang untuk setiap Peserta Pemilu yang dapat
memasuki TPS.
3. Saksi Paslon PPWP membawa dan menyerahkan surat
mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau tim
kampanye tingkat kabupaten/kota atau tingkat diatasnya
4. Saksi DPR RI dan DPRD Prov membawa dan menyerahkan
surat mandat yang ditandatangani oleh Pimpinan Partai
Politik tingkat kabupaten/kota atau tingkat diatasnya.
5. Saksi Paslon DPD membawa dan menyerahkan surat mandat
yang ditandatangani oleh calon anggota DPD.
6. Saksi yang hadir dilarang mengenakan atau membawa atribut
yang memuat nomor, nama, foto Calon/Pasangan Calon,
simbol/gambar Partai Politik, atau mengenakan seragam
dan/atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung
atau menolak Peserta Pemilu tertentu.
7. Saksi yang hadir berhak menerima:
a. Salinan formulir Model A.3-KPU, Model A.4-KPU dan
Model A.5.DPK-KPU;
b. Salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan
Suara; dan
c. Salinan sertifikat hasil Penghitungan Suara.
PKPU 3 : 30 – 31
Pengawas TPS adalah petugas
pengawas di TPS yang dibentuk oleh
Panwaslu Kecamatan untuk membantu
Panwaslu Kelurahan dalam :
1. Mengawasi Persiapan pemungutan
suara
2. Mengawasi Pelaksanaan
pemungutan suara
3. Mengawasi Persiapan penghitungan
suara
4. Mengawasi Pelaksanaan
penghitungan suara; dan
5. Mengawasi Pergerakan hasil
penghitungan suara dari TPS ke PPS
6. Menyampaikan keberatan apabila
menemukan dugaan adanya
pelanggaran, kesalahan dan/atau
penyimpangan administrasi
pemungutan dan penghitungan
suara.
Pemantau
• Pemantau Pemilu adalah
Lembaga Swadaya
Masyarakat, Badan Hukum,
Lembaga Pemantau dari Luar
Negeri, Lembaga Pemilihan
Luar Negeri, dan Perwakilan
Negara Sahabat di Indonesia,
serta Perseorangan yang
mendaftar kepada Bawaslu
dan telah memperoleh
akreditasi dari Bawaslu. Dan
pemantau berada diluar TPS
KRITERIA PEMILIH
PEMILIH
DPT A.3-KPU C6-KPU
KTP el/
identitas lain*
DPTb* A.4-KPU A.5-KPU KTP el/identitas
lain*
DPK KTP el
Catatan:
a. Pemilih DPT dan DPTb menggunakan hak pilih dari jam 07.00 – 13.00
b. Waktu penggunaan hak pilih untuk DPK dilakukan 1 (satu) jam sebelum selesainya pemungutan suara
di TPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dan sesuai dengan Alamat KTP El
c. Identitas lain adalah: SUKET, KK, Paspor, SIM
d. Pemilih DPTb wajib melapor kepada PPS asal/KPU Kab/Kota tujuan paling lambat 30 hari sebelum hari
pemungutan suara
Kriteria Pemilih dan Ketentuan Pelayanannya
•Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap.
•Cek di Aplikasi KPU RI Pemilu 2019 /website lindungihak pilihmu
•Salinan DPT di TPS/website
•Pemilih diberikan Form C6
•Pemilih membawa Identitas Diri saat pemilihan : KTP-el / Suket / Pasport / SIM / Kartu Keluarga
•Jika tidak membawa C6 – TETAP DILAYANI - pastikan cek SDPT dan ybs menunjukkan identitas diri
•Dilayani jam 7.00 s/d 13.00
DPT
A.3.KPU
• Cek di Salinan DPTb – A.4.KPU di TPS tujuan. Pastikan untuk mengetahui alokasi No
TPS
• Bila belum mengetahui No TPS, segera hubungi PPS.
• Harus membawa A.5 dan Identitas Diri saat pemilihan
• Dilayani dari jam 7.00 s/d 13.00 (Pembuatan A5 sebelum H-30)
DPTb
A.4-KPU
• Terkonfirmasi belum dalam DPT maupun DPTb
• Menunjukkan E-KTP saat hari H
• Dilayani dari jam 12.00.00 s/d 13.00
• Selama ketersediaan surat suara masih ada.
• Alamat TPS sesuai yang tertera di e-KTP (RT/ RW)
DPK
A.DPK-KPU
Jenis-Jenis Formulir Data Pemilih : Form Model A
A.3-KPU A.4-KPU A.DPK-KPU
Alur Kegiatan di TPS
Menerima, Memeriksa
kesiapan TPS (Kotak Suara
& Kelengkapan)
Pemungutan Suara
Perhitungan Suara
(C1 – Plano )
Pencatatan
Hasil Perhitungan Suara
(Formulir Model)
Pendokumentasian
(Photo dan Pembagian
Salinan)
Memasukan Formulir
dan Surat suara
ke dalam Sampul Kertas
Penyegelan Sampul
Kertas
Memasukan ke dalam
Kotak Suara (Sesuai Jenis
Pemilu)
Penyegelan dan
Penguncian Kotak Suara
Pengiriman Kotak Suara dan
Salinan Formulir Ke PPS
(Dikawal oleh Saksi & Pengawas)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Denah
Pemungutan
Suara
LOGISTIK
(ISI KOTAK TURUN)
Pasal 20
PERLENGKAPAN TUNGSURA Dalam Kotak Suara
1. Surat Suara
2. Tinta
3. Segel
4. Paku + tali pengikat +bantalan
5. Sampul kertas
6. Karet pengikat surat suara
7. Kantong plastik
8. Formulir yang meliputi:
o Model C-KPU
o Model C1-PPWP
o Model C1-DPR
o Model C1- DPD
o Model C1- DPRD Provinsi
o Model C1.Plano-PPWP
o Model C1.Plano-DPR
o Model C1.Plano-DPD
o Model C1.Plano- DPRD
Provinsi
o Model C2, C3,C4,C5 –KPU
9. Alat bantu tuna netra
PERLENGKAPAN TUNGSURA Diluar Kotak Suara
1. Tanda Pengenal KPPS,
Kamtib TPS & saksi beserta
tali pengikat;
2. Lem/perekat, Ballpoint,
Spidol;
3. Seal atau pengaman kotak
suara
4. Daftar Pemilih: A.3-KPU
(SDPT), A.4-KPU (DPTb),
Model A.DPK-KPU;
5. Formulir yang meliputi:
• Model C7.DPT-KPU
• Model C7.DPTb-KPU
• Model C7.DPK-KPU
7. Daftar Pasangan Calon
Pilpres dan Daftar Calon
Tetap;
8. Buku Panduan KPPS.
9. Model C6-KPU.
Jenis-Jenis Sampul
Pasal 23
Sampul untuk formulir
Model C-KPU berhologram,
Mode C2-KPU dan Model
C5-KPU masing-masing 1
buah
Sampul untuk formulir
Model C1-PPWP
berhologram 1 buah
Sampul untuk formulir
Model C1-DPR
berhologram 1 buah
Sampul untuk formulir
Model C1-DPD
berhologram 1 buah
Sampul untuk formulir
Model C1-DPRD Provinsi
berhologram 1 buah
Sampul untuk formulir
Model C-KPU 1 buah
Sampul untuk salinan
formulir Model C1-PPWP,
Model C1-DPR, Model C1-
DPD,
Model C1-DPRD provinsi 1
buah
Sampul untuk surat suara
sah, untuk masing –
masing jenis pemilu 5 buah
Sampul untuk surat suara
yang rusak dan/atau keliru
dicoblos, untuk masing-
masing jenis Pemilu 5 buah
Sampul untuk surat suara
tidak sah, untuk masing-
masing jenis Pemilu 5 buah
Sampul untuk surat suara
yang tidak digunakan
termasuk sisa surat suara
cadangan, untuk masing-
masing jenis Pemilu 5 buah
Sampul untuk kunci
gembok 1 buah
Segel
Digunakan Untuk Menyegel :
a. Sampul kertas berisi formulir Model C-KPU berhologram, Model C2-KPU dan Model C5-KPU
b. Sampul kertas berisi formulir Model C1-PPWP berhologram, C1-DPR berhologram, C1-DPD
berhologram, dan C1-DPRD Provinsi berhologram.
c. Sampul kertas untuk salinan formulir Model C-KPU, C1-PPWP, C1-DPR, C1-DPD, C1-DPRD
Provinsi dan C1-DPRD Kab/Kota
d. Sampul kertas berisi Surat Suara sah dan tidak sah untuk masing-masing jenis Pemilu
e. Sampul kertas berisi Surat Suara yang rusak dan/atau keliru dicoblos untuk masing-masing
jenis Pemilu.
f. Sampul kertas berisi Surat Suara yang tidak digunakan termasuk sisa Surat Suara cadangan,
untuk masing-masing jenis Pemilu
g. Lubang kotak suara, untuk masing-masing jenis Pemilu
h. Gembok atau alat pengaman lainnya untuk kotak suara, untuk masing-masing jenis Pemilu
i. Sampul kertas untuk kunci gembok.
Pasal 22
Persiapan Sebelum
Pemungutan Suara
Sebelum rapat Pemungutan Suara,
KPPS dan Saksi serta Pengawas TPS
yang hadir melaksanakan kegiatan:
1. Memeriksa TPS dan
perlengkapannya
2. Memasang salinan DPT, DPTb,
Daftar Pasangan Calon pada papan
pengumuman
3. Menempatkan kotak suara yang
berisi Surat Suara untuk masing-
masing jenis Pemilu beserta
kelengkapan administrasinya di
depan meja ketua KPPS
4. Mempersilakan dan mengatur
Pemilih untuk menempati tempat
duduk yang telah disediakan
5. Menerima surat mandat dari Saksi
6. Memberikan salinan DPT dan DPTb
kepada Saksi dan Pengawas TPS.
Pasal 30 Ayat 2
Rapat Pemungutan Suara
Pasal 33
• Ketua KPPS memandu pengucapan sumpah atau janji anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS
• Mmembuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan
teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta
memeriksa sampul yang berisi Surat Suara untuk masing-masing jenis Pemilu yang masih dalam
keadaan disegel;
• Memperlihatkan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS yang hadir bahwa kotak suara
benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di
tempat yang telah ditentukan;
• Memperlihatkan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS yang hadir bahwa sampul yang
berisi Surat Suara untuk masing-masing jenis Pemilu masih dalam keadaan disegel;
• Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara termasuk Surat Suara cadangan
sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT untuk masing-
masing jenis Pemilu, dan memastikan kesesuaian dengan Dapil
• Memberikan penjelasan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS mengenai : jumlah Surat
Suara yang di terima, tata cara pemberian suara, tata cara penyampaian keberatan oleh Saksi,
Pengawas TPS, Pemantau Pemilu atau warga masyarakat/Pemilih, tata cara pemantauan oleh
Pemantau Pemilu (penjelasan diulang dalam proses pemungutan Suara lebih dari 1 kali)
• Ketua KPPS memastikan anggota KPPS berada pada tempat sesuai dengan tugasnya
• Dalam hal pada waktu rapat Pemungutan Suara belum ada Saksi, Pengawas TPS, atau Pemilih
yang hadir, rapat ditunda sampai dengan adanya Saksi atau Pemilih yang hadir, paling lama
selama 30 (tiga puluh) menit
Pointer Ketua KPPSPointer Ketua KPPS
Tata Cara Membuka Kotak
Suara
Pada saat akan melaksanakan pemungutan suara, Anggota dan Ketua KPPS
membuka kotak suara yang tersegel dan terkunci dihadapan Saksi, Pengawas TPS
dan Pemilih dengan tatacara sebagai berikut :
1. Membuka kotak suara dengan membuka segel dan kunci kotak suara.
2. Mengeluarkan semua isi yang ada di dalam kotak suara dan menempatkan isinya
di atas meja ketua KPPS dengan rapi dan tertata.
3. Jika kotak suara sudah kosong diperlihatkan kepada saksi, pengawas TPS dan
pemilih bahwa kotak suara telah kosong.
4. Kunci kembali kotak suara dan letakan ditempat yang telah disediakan.
5. Memperlihatkan sampul kertas yang tersegel yang berisi surat suara.
6. Membereskan dan merapikan kembali semua isi perlengkapan pemilu dan
diletakan pada tempat yang memadai.
7. Membuka kembali kotak suara berikutnya.
Jika semua kotak suara telah dibuka maka ketua KPPS membuka sampul kertas yang tersegel
yang berisi surat suara untuk menghitung dan mengumumkan jumlah surat suara setiap jenis
pemilu (PPWP, DPR, DPD dan DPRD) dihadapan saksi, pengawas TPS dan pemilih
SURAT SUARA YANG DIBERIKAN KEPADA PEMILIH
PEMILIH DPT
4 JENIS SURAT
SUARA
PEMILIH DPTb
(Tercantum dalam A5)
Surat suara Presiden dan
Wapres
➢ Pindah memilih ke
Provinsi lain atau pindah
memilih ke suatu Negara
Surat suara DPR
➢ Pindah memilih ke
Kab/Kota lain dalam satu
provinsi dan di dapilnya
Surat suara DPD
➢ Pindah memilih ke
Kab/Kota lain dalam satu
Provinsi
Surat suara DPRD PROVISI
➢ Pindah memilih ke
Kab/Kota lain/Kecamatan
lain dalam satu provinsi
dan di dapilnya
PEMILIH DPK
4 JENIS SURAT SUARA SESUAI
DENGAN KARTU IDENTITAS
PEMILIH
1
2
3
Ketentuan Surat Suara yang Diterima Pemilih DPTb di Jakarta Selatan
No Alamat TPS Asal
HAK SURAT SUARA
PPWP DPR RI DPD DPRD Provinsi
1
JAKARTA SELATAN
V V V V
DALAM SATU DAPIL DPRD PROV
2
JAKARTA SELATAN
V V V X
BERBEDA DAPIL DPRD PROV
3 JAKARTA PUSAT V V V X
4
JAKARTA BARAT / JAKARTA TIMUR / JAKARTA
UTARA / KEP SERIBU
V X V X
5 PROVINSI DI LUAR DKI V X X X
DAPIL DPRD KECAMATAN
DAPIL 7 DPRD
Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak,
Pesanggrahan
DAPIL 8 DPRD
Tebet, Pancoran, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang
Prapatan
TATA CARA PEMILIH MEMBERIKAN SUARA
PEMILIH
• Menunjukkan seluruh jari
tangan
• Menunjukkan formulir C6-
KPU/A.5-KPU serta kartu
identitas diri
• Mendaftarkan Diri
KPPS 4KEPADA
PEMILIH Menandatangani formulir
Model C7.DPT/DPTb/DPK-
KPU
KEPADA KPPS 5
Catatan:
Pukul 13.00, Ketua KPPS
mengumumkan bahwa yang
diperbolehkan memberikan
suara hanya Pemilih yang
telah hadir dan terdaftar
atau tercatat kehadirannya
dalam formulir Model
C7.DPT-KPU, Model
C7.DPTb-KPU dan Model
C7.DPK-KPU dan sedang
menunggu giliran untuk
memberikan suara
1
2
Pasal 45 :
Pada 1 (satu) jam sebelum waktu pemberian suara selesai, ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak
terdaftar dalam DPT dan DPTb diberi kesempatan untuk memberikan suara di TPS dan didaftarkan ke dalam DPK,
dengan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb.
Pasal 45 :
Pada 1 (satu) jam sebelum waktu pemberian suara selesai, ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak
terdaftar dalam DPT dan DPTb diberi kesempatan untuk memberikan suara di TPS dan didaftarkan ke dalam DPK,
dengan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb.
Menerima surat suara yang telah di tandatangani dari Ketua KPPS
PEMILIH
Mencelupkan salah satu jari tangan ke dalam tempat tinta sampai pangkal kuku
KETUA
KPPS
Memeriksa surat suara yang diberikan untuk memastikan surat suara tidak rusak
dan bila menerima keadaan rusak maka dapat meminta penggantian sebanyak 1
kali kepada Ketua KPPS
KPPS 6
Menuju bilik suara lalu membuka dan mencoblos surat suara dalam hal ini dilarang
mendokumentasikan hak pilihanya
Melipat kembali surat suara yang sudah dicoblos, lalu memasukkanya ke dalam
kotak suara sesuai jenis pemilu
CATATAN:
KPPS 6 Wajib
Memastikan seluruh
Jenis surat Suara
yang diterima
Pemilih ke dalam
kotak yang sesuai
jenis Pemilu
KPPS 7
TATA CARA PEMILIH MEMBERIKAN SUARA
3
Tata Cara Pencoblosan pada Surat Suara
Surat Suara Presiden dan
Wakil Presiden
➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada
nomor, nama, foto pasangan
calon, atau tanda gambar
partai politik pengusul dalam
satu kotak
Surat Suara DPR/DPRD
Provinsi
➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada
nomor, atau tanda gambar
partai politik, dan/atau nama
calon partai politik yang sama
Surat Suara DPD
➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada
nomor, nama, atau foto calon
dalam satu kolom calon yang
sama
NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT
PENGUMUMAN CALON YANG TMS DI TPS
KPU RI menyampaikan
Surat kepada KPU
Kab/Kota Melalui KPU
Provinsi
KPU Kab/Kota
menyampaikan Surat
kepada KPPS Melalui PPK
dan PPS
KPPS mengumumkan
Calon yang TMS/berhalangan
tetap secara lisan sebelum
Pemungutan Suara dan pada
saat Pemungutan suara di TPS
Kepada Pemilih
Berdasarkan surat
dari KPU
1
2
3
4
5
PELAYANAN
PEMILIH YANG
SAKIT DAN
TENAGA
MEDIS
• Dapat menggunakan hak suaranya di TPS yang berdekatan
dengan rumah sakit atau puskesmas dengan mengurus Form
A5 paling lambat H-30 sebelum hari Pemungutan Suara
• Bilamana pasien baru atau keluarga pasien yang rawat inap
kurang dari 30 hari sebelum hari H, dapat menggunakan hak
pilihnya sepanjang surat suara masih tersedia dengan melapor
kepada KPU kab/kota tujuan atau PPS asal tempat pasien dan
keluarga pasien terdaftar.
• Bagi pemilih yang sakit dirumah dan dipastikan tidak dapat
mendatangi TPS, KPPS dapat melayani dengan cara
mendatangi pemilih tersebut dengan persetujuan para saksi
dan atau pengawas TPS dengan tetap mengutamakan
kerahasiaan pemilih. Pelayanannya dilakukan oleh 2 orang
KPPS bersama pengawas TPS dan saksi
• Pelayanannya dilaksanakan 1 jam sebelum pemungutan suara
selesai
• Selama Persediaan Surat Suara masih ada
PENGHITUNGAN
SUARA DI TPS
- Persiapan Penghitungan Suara
- Pembagian Tugas KPPS dalam
Penghitungan Suara di TPS
- Kriteria Suara Sah dan Tidak Sah
- Jenis dam Cara Pengisian Formulir
khususnya Form C1 dan Salinannya
- Praktek Pengisian C-1
- Kriteria PSU
Persiapan
Penghitungan Suara
• Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara
• Memasang formulir Model C1.Plano-PPWP/DPR/DPD/DPRD
Provinsi/DPRD Kab/Kota di papan pengumuman
• Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu
formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul
kertas/kantong plastic, serta segel pemilu dan peralatan lainnya.
• Ketua KPPS mempersilahkan anggota KPPS, saksi, dan PTPS
untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan.
• Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat
penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.
• Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi
kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.
1. KPPS 1 (Ketua)
• Memimpin pelaksanaan perhitungan suara di TPS
• Membuka dan memeriksa sah atau tidak sah surat
suara (tanda coblos) dan memberitahukan atau
mengumumkan kepada saksi, pengawas TPS dan
pemantau atau masyarakat.
2. KPPS 2
Membuka surat suara lembar demi lembar dan
memberikan kepada ketua KPPS.
3. KPPS 3 dan KPPS 4
Mencatat hasil pencoblosan setiap lembar surat suara
yang disampaikan oleh ketua KPPS pada Form Model
C1.Plano PPWP, DPR, DPD dan DPRD.
4. KPPS 5
Melipat kembali surat suara yang telah dibacakan
oleh ketua KPPS
5. KPPS 6 dan KPPS 7
Menyusun surat suara yang telah dilipat kembali oleh
KPPS 5 berdasarkan perolehan suara masing-masing
paslon, parpol dan caper serta diikat dengan karet
Denah
Penghitungan
Suara
Pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS
Membuka Kotak suara mengeluarkan surat
suara dan menyusun serta menghitung jumlah
surat suara serta mengumumkan jumlah surat
suara kepada yang hadir dan mencatat
jumlahnya
Mencocokan jumlah surat suara
yang terdapat dalam kotak suara dengan
formulir Model C7.DPT/DPTb/DPK KPU.
Dalam hal ditemukan surat suara tidak berada pada
kotak suara yang sesuai maka:
Sebelum
dihitung
a. Ketua KPPS menunjukkan surat suara
tersebut kepada saksi,Pengawas TPS,
Anggota KPPS, Pemantau Pemilu atau
masyarakat/Pemilih yang hadir
b. Memasukkan surat suara ke dalam kotak
suara sesuai dengan jenis pemilu
Sesudah
dihitung
a. Ketua KPPS menunjukkan surat suara tersebut
kepada saksi,Pengawas TPS, Anggota KPPS,
Pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih
yang hadir
b. Membuka surat suara dan memeriksa
pemberian tanda coblos pada surat suara
sesuai dengan jenis pemilu dan mencatatnya
ke dalam formulir Model C1 Plano sesuai jenis
pemilu dalam bentuk tally
1
2
3
Tata Cara Membuka Kotak Suara
1. Membuka kotak suara
2. Mengeluarkan surat suara
3. Menghitung dan menyusun surat suara
4. Mencocokkan jumlah Surat Suara yang terdapat di dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih yang hadir dalam
formulir Model C7.DPT-KPU, Model C7.DPTb-KPU, dan Model C7.DPK-KPU
5. Apabila KPPS menemukan surat suara yang tidak sesuai dengan jenis pemilu maka KPPS memasukkan surat suara
tersebut ke dalam kotak suara yang masih tersegel.
6. Mengumumkan jumlah surat suara yang sudah dihitung sebelumnya.
7. Menentukan sah dan tidak sah surat suara
8. Anggota KPPS 2 membuka surat suara satu per satu untuk diserahkan kepada Ketua KPPS.
9. Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara dan menentukan sah atau tidaknya surat suara.
10. Ketua KPPS menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS, Anggota KPPS, Pemantau atau pemilih/masyarakat yang
hadir dan menyatakan sah atau tidak sah.
11. Ketua KPPS mengumumkan hasil penelitiannya dengan suara yang terdengar jelas, dengan kalimat; “Pasangan
Calon nomor urut … sah/tidak sah”
12. Anggota KPPS 3 dan anggota KPPS 4 mencatat hasil Penghitungan Suara ke dalam formulir Model C1.Plano-PPWP,
yang ditempel pada papan atau tempat tertentu dengan cara tally.
URUTAN PENGHITUNGAN SUARA
1 SURAT SUARA PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN
2 SURAT SUARA DPR RI
3 SURAT SUARA DPD RI
4 SURAT SUARA DPRD PROVINSI
Perhitungan surat suara dimulai dari :
PKPU 3 : 52/6
Kriteria Suara
Sah
1. Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS dengan tandatangan asli bukan
stempel tandatangan.
2. Tanda coblos satu kali pada Nomor Paslon, Nomor Partai dan Nomor paslon.
3. Tanda coblos satu kali pada Gambar Poto Paslon, Gambar Partai dan Gambar
Poto Calon perseorangan.
4. Tanda coblos satu kali pada Nama Paslon, Nama Partai, Nama Caleg dan
Nama Caper
5. Tanda coblos lebih dari satu kali pada Nomor, Gambar atau Nama peserta
dalam satu kolom satu peserta pemilu.
6. Mencoblos tembus pada bagian surat suara selama coblosan tidak terkena
kolom peserta pemilu yang lain.
7. Tanda coblos dua kali diantara Nomor, Gambar atau Nama peserta pemilu
dengan ketentuan :
a. Coblos Gambar Partai dan Coblos Nama Caleg X = Suara sah untuk Caleg X
b. Coblos Nama Caleg A dan Coblos Caleg B = Suara sah untuk Partai
c. Coblos Nama Caleg A dan Coblos Nama Caleg B yang dibatalkan = Suara
sah untuk Caleg A
d. Coblos kolom nama kosang = suara sah untuk partai
Kriteria Surat Suara
Tidak Sah
• Surat suara tidak ditandatangani oleh Ketua KPPS atau
bukan tandatangan asli
• Mencoblos diluar kolom peserta pemilu
• Mencoblos dua kali pada kolom peserta pemilu yang
berbeda
• Mencoblos pada Calon perseorangan DPD yang telah
di batalkan
• Terdapat tulisan /catatan lain pada kolom yang
dicoblos atau pada surat suara
• Tidak menggunakan alat coblos yang telah disediakan
(paku)
PKPU 3 : 55
CARA MENGHITUNG DAN MENCATAT SURAT SUARA KE
DALAM PLANO
Anggota KPPS 2 Membuka surat
suara lembar demi lembar
Ketua KPPS memeriksa
pemberian tanda coblos pada
surat suara
Ketua KPPS menunjukkan kepada saksi,
pengawas TPS, anggota KPPS,
pemantau pemilu atau
masyarakat/pemilih yang hadir dengan
ketentuan 1 (satu) suara dan
dinyatakan sah/tidak sah
Ketua KPPS mengumumkan hasil
perolehan suara Pasangan Calon,
Partai Politik dan calon anggota
DPR, calon anggota DPD, Partai
Politik dan calon anggota DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
dengan suara yang terdengar jelas
Anggota KPPS ketiga dan KPPS
Keempat mencatat hasil
penghitungan suara ke dalam
formulir plano dengan cara tally
yaitu memberikan tanda berupa
satu garis tegak setiap hitungan
suara sah/tidak sah pada masing-
masing peserta pemilu dan setiap
hitungan kelima diberi garis
diagonal memotong empat garis
tegak tersebut (IIII)
Dalam hal terjadi kesalahan penulisan
pada formulir Plano maka dilakukan
pembetulan oleh Ketua KPPS dengan
cara mencoret angka/kata yang salah
dengan dua (dua) garis horizontal lalu
dituliskan angka/kata hasil
pembetulan lalu diberi paraf oleh
Ketua KPPS
1 2 3
456
Pembetulan Angka
PKPU 3 : 53/3-6 - 59/6-7
Pembetulan Angka/Kata dapat diperbaiki dengan cara :
1. Membetulkan angka/kata dengan cara mencoret dua garis herizontal
pada angka/kata yang salah tersebut
2. Selanjutnya dituliskan angka/kata hasil betulan pada angka/kata yang
salah
3. Ketua KPPS dan saksi memberikan paraf pada angkat/kata hasil
pemberulan.
4. Pembetulan angka/kata wajib dituangkan dalam catatan kejadian khusus
pada formulir model C2-KPU
5. Jika saksi yang hadir masih keberatan dengan hasil pembetulan. Ketua
KPPS meminta pendapat/ rekomendasi Pengawas TPS dan KPPS wajib
melaksanakan pendapat/ rekomendasi dari Pengawas TPS.
Penyeleseian
Keberatan
1) Saksi atau Pengawas TPS dapat mengajukan keberatan kepada KPPS apabila terdapat hal yang tidak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) KPPS wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokkan selisih Perolehan Suara dalam Formulir
Model C1 berhologram untuk setiap jenis Pemilu dengan Formulir Model C1.Plano untuk setiap jenis
Pemilu.
3) Jika keberatan dapat diterima, KPPS seketika melakukan pembetulan dengan cara mencoret angka yang
salah dan menuliskan angka yang benar.
4) Ketua KPPS dan Saksi yang hadir membubuhkan paraf pada angka hasil pembetulan.
5) Jika Saksi masih keberatan, KPPS meminta pendapat dan/atau rekomendasi Pengawas TPS yang hadir
dan KPPS wajib menindaklanjuti rekomendasi Pengawas TPS.
6) KPPS wajib mencatat keberatan Saksi yang diterima sebagai kejadian khusus dan mencatat seluruh
kejadian khusus pada Formulir Model C2.
7) KPPS wajib mencatat keberatan Saksi yang diterima maupun yang tidak dapat diterima sebagai kejadian
khusus dan mencatat seluruh kejadian khusus selama pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan
Suara di TPS pada formulir Model C2-KPU dan ditandatangani oleh ketua KPPS dan Saksi.
8) Dalam hal tidak terdapat keberatan Saksi atau kejadian khusus dalam pelaksanaan Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS, KPPS wajib mencatat dengan kalimat NIHIL pada formulir Model C2-KPU
dan ditandatangani oleh ketua KPPS.
9) Keberatan yang diajukan oleh Peserta Pemilu, Saksi, Pengawas TPS, Pemantau Pemilu atau
masyarakat/Pemilih melalui Saksi atau Pengawas TPS terhadap pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS
tidak menghalangi pelaksanaan rapat Penghitungan Suara di TPS.
FORMULIR yang dimasukan ke dalam masing-masing sampul kertas :
SURAT SUARA yang dimasukan ke dalam masing-masing sampul kertas :
PKPU 3 : 57/1
1. Formulir Model C1-PPWP Berhologram, Model C1-DPR Berhologram, C1-DPD Berhologram
dan C1-DPRD Berhologram. dimasukan ke masing-masing sampul
2. Formulir model C-KPU Berhologram, Model C2-KPU, Model C5-KPU
3. Formulir model C3-KPU, model C6-KPU dan model A5-KPU
4. Formulir model C7-DPT-KPU, model C7-DPTb-KPU dan model C7-DPK-KPU
5. Formulir model A3-KPU, model A4-KPU dan model A.DPK-KPU
1. Surat suara SAH PPWP, surat suara TIDAK SAH PPWP, surat suara PPWP rusak/salah coblos dan
surat suara PPWP yang tidak digunakan.
2. Surat suara SAH DPR, surat suara TIDAK SAH DPR, surat suara rusak/keliru coblos dan surat
suara yang tidak digunakan
3. Surat suara SAH DPD, surat suara TIDAK SAH DPD, surat suara rusak/keliru coblos dan surat
suara yang tidak digunakan
4. Surat suara SAH DPRD, surat suara TIDAK SAH DPRD, surat suara rusak/keliru coblos dan surat
suara yang tidak digunakan.
Formulir dan surat suara yang di masukan kedalam sampul kertas harus disegel
YANG DIMASUKAN KE DALAM SAMPUL KERTAS
Pendokumentasian C1-PPWP, C1-DPR, C1- DPD dan C1 DPRD setelah ditandatangani
oleh KPPS dan Saksi-saksi
Pendokumentasian Formulir C7 –DPT, C7 – DPTb dan C7 – DPK setelah
ditandatangani oleh KPPS
Pendokumentasian salinan Formulir A3-KPU, A4-KPU dan A.DPK KPU
setelah rapat pemungutan dan perhitungan suara berakhir
Saksi, Pengawas TPS atau Pemantau Pemilu yang hadir diberi kesempatan untuk
mendekomuntasikan dengan ketentuan :
PKPU 3 : 52/7
KOMISI PEMILIHAN UMUM
JAKARTA SELATAN
LOGISTIK
(ISI KOTAK NAIK)
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Setelah perhitungan kotak suara presiden dan wakil presiden diisi dengan :
1. Formulir model C1-PLANO PPWP Berhologram
2. Sampul kertas berisi Form model C1-PPWP berhologram
3. Sampul kertas berisi Form model C1-DPR berhologram
4. Sampul kertas berisi Form model C1-DPD berhologram
5. Sampul kertas berisi Form model C1-DPRD berhologram
6. Sampul kertas berisi Form model C-KPU berhologram
7. Sampul kertas berisi Form model C2-KPU
8. Sampul kertas berisi Form model C3-KPU
9. Sampul kertas berisi Form model C5-KPU
10. Sampul kertas berisi Form model C6-KPU
11. Sampul kertas berisi Form model A.5-KPU
12. Sampul kertas berisi Form model C7-DPT-KPU
13. Sampul kertas berisi Form model C7-DPTb-KPU
14. Sampul kertas berisi Form model C7-DPK-KPU
15. Sampul kertas berisi Surat suara SAH PPWP
16. Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH PPWP
17. Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/salah coblos PPWP
18. Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan PPWP
PKPU 3 : 62/2
DPR - RI
Setelah perhitungan suara kotak suara DPR-RI diisi dengan :
Formulir model C1-PLANO DPR-RI Berhologram
Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPR-RI
Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPR-RI
Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPR-RI
Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPR-RI
PKPU 3 : 62/2
DPD - RI
Formulir model C1-PLANO DPD-RI Berhologram
Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPD-RI
Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPD-RI
Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPD-RI
Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPD-RI
PKPU 3 : 62/2
Setelah perhitungan suara kotak suara DPD-RI diisi dengan :
DPRD Provinsi
Formulir model C1-PLANO DPRD Provinsi Berhologram
Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPRD Provinsi
Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPRD Provinsi
Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPRD Provinsi
Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPRD Provinsi
PKPU 3 : 62/2
Setelah perhitungan suara kotak suara DPRD Prov. diisi dengan :
Model C-KPU
Model C1-
PPWP
Model C1-DPR
Model C1-DPD
Model C1-
DPRD
Salinan Form
UNTUK DI UMUMKAN DI TPSUNTUK DI UMUMKAN DI TPS
DI BERIKAN KEPADA PPS
UNTUK DIUMUMKAN DI KELURAHAN
DI BERIKAN KEPADA PPS
UNTUK DIUMUMKAN DI KELURAHAN
DIBERIKAN KEPADA PPKDIBERIKAN KEPADA PPK
DIBERIKA KEPADA SAKSI & PENGAWAS TPS
YANG HADIR SAAT PUNGUT-HITUNG ATAU
SUDAH MENYERAHKAN MANDAT
DIBERIKA KEPADA SAKSI & PENGAWAS TPS
YANG HADIR SAAT PUNGUT-HITUNG ATAU
SUDAH MENYERAHKAN MANDAT
DIBERIKAN KEPADA KPU KOTA JAKARTA
SELATAN
UNTUK DILAKUKAN SCAN DAN INPUT
DIBERIKAN KEPADA KPU KOTA JAKARTA
SELATAN
UNTUK DILAKUKAN SCAN DAN INPUT
DAN SALINAN FORMULIR
Penyerahan Kotak Suara dan Salinan Formulir menggunakan Formulir Model C4-KPU
(surat pengantar) dan diawasi oleh saksi dan pengawas TPS
PKPU 3 : 61
Ketua KPPS WAJIB menyampaikan KOTAK SUARA yang telah digembok/diberi alat pengaman dan
disegel dan SALINAN FORMULIR yang telah disegel kepada PPS untuk disampaikan kepada PPK
menggunakan formulir Model C4-KPU.
Catatan Penting !
PKPU 3 : 53 – 56 – 57 – 58 – 64
1. Penerimaan Kotak suara dan kelengkapan pemilu dari PPS kepada TPS (KPPS) tanggal 16 April
2019.
2. KPPS harus hadir jam 06.00 untuk memeriksa kesiapan dan kelengkapan TPS
3. Memberitahukan kepada pemilih DPK (jam 12.00 s.d 13.00) untuk membawa sekalian fotocopy
KTP atau KPPS 4 mem-foto e-KTP Pemilih tersebut.
4. Pengisian formulir model hanya dilakukan oleh KPPS tidak boleh saksi, pengawas atau dll
5. Kotak suara yang sudah dimasukan sampul kertas yang berisi formulir dan surat suara dan
kelengkapan lainnya ditempel label, disegel dan dikunci gembok.
6. KPPS dilarang memberikan salinan formulir Model apapun kepada siapapun kecuali kepada yang
diperbolehkan oleh aturan.
7. Surat Suara diterima oleh Pemilih rusak atau keliru dicoblos dapat meminta Surat Suara pengganti
dan hanya mendapat 1 (satu) kali penggantian, mencatat Surat Suara yang rusak atau keliru
dicoblos tersebut dalam Berita Acara.
8. Pemberian tinta pada salah satu jari tangan Pemilih hingga mengenai seluruh bagian kuku setelah
Pemilih memberikan hak suaranya.
9. Dilarangan menggunakan telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya di bilik suara.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PEMUNGUTAN
SUARA ULANG / PENGHITUNGAN SUARA ULANG
PEMUNGUTAN SUARA ULANG PENGHITUNGAN SUARA ULANG
TERJADI GANGGUAN KEAMANAN
1. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas Pemungutan dan
Penghitungan Suara tidak dilakukan menurut tata cara yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
1. Penghitungan Suara dilakukan secara tertutup;
2. Petugas KPPS meminta Pemilih memberi tanda khusus,
menandatangani, atau menulis nama atau alamatnya pada
Surat Suara yang sudah digunakan;
2. Penghitungan Suara dilakukan di tempat yang kurang
terang atau yang kurang mendapat penerangan
cahaya;
3. Petugas KPPS merusak lebih dari 1 (satu) Surat Suara yang
sudah digunakan oleh Pemilih sehingga Surat Suara tersebut
menjadi tidak sah;
3. Penghitungan Suara dilakukan dengan suara yang
kurang jelas;
5. Pemilih yang tidak memiliki KTP El dan tidak terdaftar di DPT
dan DPTb.
4. Penghitungan Suara dicatat dengan tulisan yang
kurang jelas;
5. Saksi Peserta Pemilu, Pengawas TPS, dan warga
masyarakat tidak dapat menyaksikan proses
Penghitungan Suara secara jelas;
6. Penghitungan Suara dilakukan di tempat lain atau
waktu lain dari yang telah ditentukan; atau
7. Terjadi ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan
surat suara yang sah dan yang tidak sah dengan
jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih.
HATI-HATI !!!
Jenis-Jenis Formulir
1. MODEL C-KPU = Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara
2. MODEL C1-PPWP = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden
3. MODEL C1-DPR = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat
4. MODEL C1-DPD = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan
Perwakilan Daerah
5. MODEL C1-DPRD Provinsi = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
6. MODEL C1.Plano-PPWP = Catatan Hasil Penghitungan Suara Pasangan Calon Presiden
dan Wakil Presiden
7. MODEL C1.Plano-DPR = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat
8. MODEL C1.Plano-DPD = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan
Perwakilan Daerah
9. MODEL C1.Plano-DPRD Provinsi = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
10. MODEL C2-KPU = Pernyataan Keberatan Saksi Atau Catatan
Kejadian Khusus Pemungutan dan Penghitungan Suara
11. MODEL C3-KPU = Surat Pernyataan Pendamping Pemilih
12. MODEL C4-KPU = Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara
Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 di TPS
kepada PPS
13. MODEL C5-KPU = Tanda Terima Penyerahan Salinan Berita Acara
Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Sertifikat Hasil
Penghitungan Suara
14. MODEL C6-KPU = Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada
Pemilih
15. MODEL C6-KPU = PSU Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara
Ulang Kepada Pemilih
16. MODEL C7.DPT-KPU = Daftar Hadir Pemilih Tetap
17. MODEL C7.DPTb-KPU = Daftar Hadir Pemilih Tambahan
18. MODEL C7.DPK-KPU = Daftar Hadir Pemilih Khusus

More Related Content

What's hot

fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
TaufiqFredrikPasiak
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
sundulangit
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluAhsanul Minan
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
LisnhaCimiwSiregar
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
CristianoKunto
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Avida Virya
 
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
Arhie Lipu
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
Nabrisi Rohid
 
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptpsPengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
Febriko Anwar
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)M. Adli
 
Tata Cara Pemilihan Kepala Desa
Tata Cara Pemilihan Kepala DesaTata Cara Pemilihan Kepala Desa
Tata Cara Pemilihan Kepala Desa
Ardi Susanto
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
AnnaArbaatin
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Bima Faqih
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasElection Commision
 
Surat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sahSurat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sah
Sendy Halim Toana
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Jubair13
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Ahsanul Minan
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Lesmana Putra
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
Jubair13
 

What's hot (20)

fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik Pemilu
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
1. laporan akhir pembentukan pengawas tps kulbar
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptpsPengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
 
Tata Cara Pemilihan Kepala Desa
Tata Cara Pemilihan Kepala DesaTata Cara Pemilihan Kepala Desa
Tata Cara Pemilihan Kepala Desa
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitas
 
Surat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sahSurat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sah
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 

Similar to Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019

MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptxMATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
ChristoTito3
 
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
pemdescendonomaju
 
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatanPemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
HabibyAritonang
 
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
AnisSusanti7
 
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptxpengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
divpencegahankrg
 
PPT MODUL 3.pdf
PPT MODUL 3.pdfPPT MODUL 3.pdf
PPT MODUL 3.pdf
BualBual
 
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxPAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
imamhanapi4
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
UlfiansyahRifki
 
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptxMATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
FachrudienAssukabumi1
 
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptxSOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
UnkahaTV
 
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptxPanduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
JonWalker48
 
Tungsura.pptx
Tungsura.pptxTungsura.pptx
Tungsura.pptx
ssuser5c2720
 
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdfUnduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
harikusto1
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptxV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
DhimasAgum
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdfV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
DhimasAgum
 
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxBIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
Fiki32
 
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
HeriHartono5
 
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docxPanduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
yonathanlangganjanji
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
LoisVgo
 
MATERI TUNGSURA KETUA OSIS.pptx
MATERI TUNGSURA  KETUA OSIS.pptxMATERI TUNGSURA  KETUA OSIS.pptx
MATERI TUNGSURA KETUA OSIS.pptx
BuhoriUcu
 

Similar to Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019 (20)

MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptxMATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
MATERI TUNGSURA UTK BIMTEK 2019 OKE.pptx
 
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
 
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatanPemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
 
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
3. PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptxpengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum 2024.pptx
 
PPT MODUL 3.pdf
PPT MODUL 3.pdfPPT MODUL 3.pdf
PPT MODUL 3.pdf
 
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxPAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
PAPARAN KASI - TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
 
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptxMATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
MATERI BIMTEK PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA BAG 2.pptx
 
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptxSOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
SOSILISASI -KPPS POKJA-PILKADES-2022 (1).pptx
 
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptxPanduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
 
Tungsura.pptx
Tungsura.pptxTungsura.pptx
Tungsura.pptx
 
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdfUnduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
Unduh wallpaper gratis PENGHITUNGAN SUARA.pdf
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptxV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan) (1).pptx
 
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdfV2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
V2 PPT BIMTEK TUNGSURA DN (perbaikan).pdf
 
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptxBIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.pptx
 
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
MATERI BIMTEK PENGAWASAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU TAH...
 
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docxPanduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
Panduan Pelantikan dan Pembekalan PTPS di NTT.docx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA by NOPRI JAYA.pptx
 
MATERI TUNGSURA KETUA OSIS.pptx
MATERI TUNGSURA  KETUA OSIS.pptxMATERI TUNGSURA  KETUA OSIS.pptx
MATERI TUNGSURA KETUA OSIS.pptx
 

More from Dody Wijaya

Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Dody Wijaya
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapa
Dody Wijaya
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Dody Wijaya
 
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Dody Wijaya
 
Tutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kainTutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kain
Dody Wijaya
 
Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019
Dody Wijaya
 
Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019
Dody Wijaya
 
Kampanye pemilu-tahun-2019
Kampanye pemilu-tahun-2019Kampanye pemilu-tahun-2019
Kampanye pemilu-tahun-2019
Dody Wijaya
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Dody Wijaya
 
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakitPelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Dody Wijaya
 
Democracy Index 2019
Democracy Index 2019Democracy Index 2019
Democracy Index 2019
Dody Wijaya
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyik
Dody Wijaya
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Dody Wijaya
 
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psuStrategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Dody Wijaya
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum
Dody Wijaya
 
Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019
Dody Wijaya
 
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Dody Wijaya
 
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluMateri kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Dody Wijaya
 
Kajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suaraKajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suara
Dody Wijaya
 

More from Dody Wijaya (19)

Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019Perubahan desain surat suara pemilu 2019
Perubahan desain surat suara pemilu 2019
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapa
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
 
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
Manajemen logistik tungsura rekapitulasi pemilu serentak 2019
 
Tutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kainTutorial membuat masker kain
Tutorial membuat masker kain
 
Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019Specimen desain surat suara pemilu 2019
Specimen desain surat suara pemilu 2019
 
Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019Kampanye Pemilu 2019
Kampanye Pemilu 2019
 
Kampanye pemilu-tahun-2019
Kampanye pemilu-tahun-2019Kampanye pemilu-tahun-2019
Kampanye pemilu-tahun-2019
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
 
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakitPelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
Pelayanan pemilih sakit dan di rumah sakit
 
Democracy Index 2019
Democracy Index 2019Democracy Index 2019
Democracy Index 2019
 
Buku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyikBuku pemilu damai lebih asyik
Buku pemilu damai lebih asyik
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psuStrategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
Strategi divisi teknis kpu jaksel mencapai zero psu
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum
 
Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019Hitung cepat situng pemilu 2019
Hitung cepat situng pemilu 2019
 
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
Evaluasi penyelenggaraan pemilu kode etik ida budiarti (dkpp)
 
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluMateri kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
 
Kajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suaraKajian tentang kotak suara
Kajian tentang kotak suara
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019

  • 1.
  • 2. DESIGN BIMTEK KPPS YANG EFEKTIF • Per TPS = 4 Orang KPPS : KPPS 1, KPPS 2, KPPS 4, KPPS 3 atau 5 • Berbasis Kelurahan • Per Kelurahan dibagi kelas, maksimal 70 Peserta • Hari Kerja = 1x Pelaksanaan (Malam pukul 18.30) • Sabtu dan Minggu = 3x Pelaksanaan (Pagi, Sore, Malam) • Dapat diperkuat dengan bimtek tambahan di RT/ RW masing-masing namun diprioritaskan di Bimtek yang difasilitasi KPU
  • 3. Susunan Acara Bimtek KPPS Durasi : 180 Menit 1. Registrasi : 30 Menit (Mencocokkan SK dengan e-KTP) 2. Pembukaan : 30 Menit - Sambutan Lurah - Pelantikan Ketua KPPS 3. Materi • Persiapan, Pemungutan Suara, Penghitungan Suara : 60 Menit • Pengisian Formulir C1 dan Formulir2 : 60 Menit • Tanya Jawab : 30 Menit
  • 4. Silabus Materi 1. Persiapan Pemungutan Suara - Pengumuman - Pemberitahuan (C-6) : Distribusi dan BA Pengembalian 2. Pemungutan Suara - Tugas dan Hak Kewajiban pihak-pihak dalam Pemungutan Suara di TPS - Jenis Pemilih dan Kriteria Pelayanannya - Alur Kegiatan Pemungutan Suara 3. Penghitungan Suara - Tugas dan Hak Kewajiban pihak-pihak dalam Penghitungan Suara di TPS - Kriteria Suara Sah dan Tidak Sah - Jenis dam Cara Pengisian Formulir khususnya Form C1 dan Salinannya - Praktek Pengisian C-1 - Kriteria PSU
  • 6. DASAR HUKUM • UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum • PKPU Nomor 7 Tahun 2017 jo PKPU 32 Tahun 2018 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Umum Tahun 2019 • PKPU Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum
  • 7. JADWAL KEGIATAN KPPS No Kegiatan Jadwal Pelaksana A. Persiapan 1. Pengumuman tempat dan waktu pemungutan Sebelum 12 April 2019 KPPS 2. Penyampaian Formulir Model C6-KPU 14 – 16 April 2019 KPPS 3. Pengembalian Formulir Model C6-KPU kepada PPS 16 April 2019 KPPS 4. Penerimaan Logistik TPS dari PPS kepada KPPS serta penyiapan TPS 16 April 2019 KPPS 5 . Penyiapan TPS 16 April 2019 KPPS B. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 17 April 2019 KPPS C. Penyampaian hasil penghitungan suara 17 April 2019 KPPS Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai pukul 07.00 waktu setempat s.d pukul 13.00 waktu setempat
  • 8. Pengumuman Tempat dan Waktu Pemungutan Suara • Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mengumumkan hari, tanggal, dan waktu Pemungutan Suara, serta nama TPS kepada Pemilih di wilayah kerjanya, paling lambat 5 (lima) Hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan Suara (12 April 2019) • Pengumuman hari, tanggal, dan waktu pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS, dilakukan menurut tata cara yang lazim digunakan (diumumkan di tempat ibadah, di pos ronda, pawai obor, dls)
  • 9. Penyampaian Formulir Model C-6 1. Penyampaian form C6-KPU tanggal 8 – 14 April 2019 2. KPPS membagikan form C6-KPU kepada Pemilih paling lambat 3 hari sebelum pemungutan suara. 3. Pemilih menandatangani tanda terima form C6-KPU yang diterimanya. 4. KPPS dapat memberikan form C6-KPU kepada keluarga pemilih. 5. Pemilih dapat meminta form C6-KPU kepada KPPS yaitu 1 hari sebelum pemungutan suara dengan menunjukan KTP EL atau identitas lainnya. 6. Jika masih ada form C6 yang belum diambil maka KPPS harus mengembalikan kepada PPS sebelum hari pencoblosan (16 April 2019) dan menandatangani BA.C6-KPU pengembalian.
  • 10. Mendirikan TPS KPPS menyiapkan lokasi dan pembuatan TPS. dan harus sudah selesai paling lambat 1 Hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan Suara. 1 TPS dapat dibuat digedung sekolah, pertemuan, pendidikan, pemerintah dan non pemerintah termasuk halamannya dengan catatan harus izin dari yang berwenang dan TPS memiliki penerangan yang cukup. TPS dilarang dibuat ditempat ibadah 2 Ditempat terbuka atau tertutup, dan tempat yang mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang disabilitas.3 Ukuran TPS panjang 10 m dan lebar 8 m atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. dan TPS diberi tanda batas tali/tambang .4 PKPU 3 : 16 – 17 – 18
  • 11. • Tugas dan Hak Kewajiban pihak-pihak dalam Pemungutan Suara di TPS • Jenis Pemilih dan Kriteria Pelayanannya • Alur Kegiatan di TPS
  • 12. Tugas KPPS 1. KPPS 1 (Ketua) • Memberikan penjelasan tatacara pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara • Menjelaskan tentang pembagian tugas Anggota KPPS • Memimpin rapat pemungutan dan perhitungan suara • Menandatangani surat suara. • Memberikan sejumlah surat suara masing-masing jenis pemilu sesuai jenis pemilih dan mengarahkan ke bilik suara 2. KPPS 2 • Meneriman C6, A5 dan KTP EL untuk menentukan surat suara yang akan diberikan kepada pemilih. • Menyiapkan surat suara untuk ditandatangani ketua yang akan diberikan kepada pemilih dan tugas lain yang diberikan. (SS Pilpres & DPD) 3. KPPS 3 • Mengumpulkan C6, A5, KTP EL dan dikelompokan berdasarkan jenis kelamin dan tugas lain yang diberikan. • Menyiapkan surat suara untuk ditandatangani ketua yang akan diberikan kepada pemilih dan tugas lain yang diberikan. (SS DPR RI dan DPRD) PKPU 3 : Pasal 28
  • 13. 4. KPPS 4 • Cek jari tangan pemilih • Cek Kesesuaian Nama C6 dengan KTP-el* dan cek juga di Salinan DPT/ Form A.3-KPU (beri tanda di nomor urut pemilih) • Cek Kesesuaian Nama A5 dengan KTP-el* dan cek juga Salinan DPTb/ A.4-KPU (beri tanda di nomor pemilih) • Pemilih DPTb yg blm lapor PPS/KPU, diperiksa A-5 dengan e-KTP dan mencatat pada Salinan DPTb pada urutan berikutnya • Pemilih yg tidak terdaftar dlm DPT dan DPTb : Cek hanya dgn KTP-el dan kesesuaian alamat e- KTP dengan alamat TPS 5. KPPS 5 • Meminta kepada pemilih untuk : Menulis serta menandatangani form C7 DPT, Form C7 DPTb, C7 DPK sesuai alamat KTP-el dan mempersilahkan pemilih untuk menunggu ditempat tersedia • Memberikan C-6, A5 dan KTP-el kepada KPPS 2 • Membantu menuliskan nama pemilih Disabilitas poada form C7 6. KPPS 6 Bertugas mengatur pemilih memasukan surat suara ke kotak suara 7. KPPS 7 Bertugas untuk mencelupkan salah satu jari pemilih ke botol tinta setelah mencoblos
  • 14. Catatan PKPU 3 : 28 –221 – 223 – 224 – 12 – 45 – 46 1. Dalam hal terdapat anggota KPPS berhalangan pada hari Pemungutan Suara, sehingga jumlah anggota KPPS kurang dari 7 orang maka pembagian tugas masing-masing anggota KPPS ditetapkan oleh ketua KPPS. 2. Dalam hal ketua KPPS berhalangan pada hari Pemungutan Suara, anggota KPPS memilih salah satu anggota KPPS sebagai ketua KPPS. 3. KPPS mendatangi pemilih yang menjalani tahanan sementara, rawat inap di rumah sakit atau puskesmas, atau merupakan keluarga yang mendampingi dan dilayani 1 jam sebelum pemungutan suara selesai dengan persetujuan saksi dan pengawas TPS. 4. Satu jam sebelum pemungutan suara selesai Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih DPK yaitu yang tidak terdaftar dalam DPT/DPTb bisa/dapat memberikan suara. 5. Setelah pemilih selesai (07.00 s.d 13.00) memberikan suaranya maka ketua KPPS mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan dilanjutkan rapat perhitungan suara.
  • 15. Petugas Ketertiban TPS • Menjaga ketenteraman, ketertiban dan keamanan di TPS yang dalam melaksanakan tugasnya 1 (satu) orang berada di depan pintu masuk TPS, dan 1 (satu) orang di depan pintu keluar TPS. • Mengarahkan Pemilih untuk membawa KTP-el dan meneliti namanya dalam daftar pemilih pada papan pengumuman. • Mengatur dan meminta Pemilih yang akan keluar TPS untuk mencelupkan salah satu jari Pemilih kedalam tempat tinta Pasal 28, ayat 6-8
  • 16. Saksi di TPS 1. Jumlah saksi paling banyak 2 orang untuk masing-masing peserta pemilu 2. Saksi hanya 1 orang untuk setiap Peserta Pemilu yang dapat memasuki TPS. 3. Saksi Paslon PPWP membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau tim kampanye tingkat kabupaten/kota atau tingkat diatasnya 4. Saksi DPR RI dan DPRD Prov membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik tingkat kabupaten/kota atau tingkat diatasnya. 5. Saksi Paslon DPD membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh calon anggota DPD. 6. Saksi yang hadir dilarang mengenakan atau membawa atribut yang memuat nomor, nama, foto Calon/Pasangan Calon, simbol/gambar Partai Politik, atau mengenakan seragam dan/atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung atau menolak Peserta Pemilu tertentu. 7. Saksi yang hadir berhak menerima: a. Salinan formulir Model A.3-KPU, Model A.4-KPU dan Model A.5.DPK-KPU; b. Salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara; dan c. Salinan sertifikat hasil Penghitungan Suara. PKPU 3 : 30 – 31
  • 17. Pengawas TPS adalah petugas pengawas di TPS yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan untuk membantu Panwaslu Kelurahan dalam : 1. Mengawasi Persiapan pemungutan suara 2. Mengawasi Pelaksanaan pemungutan suara 3. Mengawasi Persiapan penghitungan suara 4. Mengawasi Pelaksanaan penghitungan suara; dan 5. Mengawasi Pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS 6. Menyampaikan keberatan apabila menemukan dugaan adanya pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara.
  • 18. Pemantau • Pemantau Pemilu adalah Lembaga Swadaya Masyarakat, Badan Hukum, Lembaga Pemantau dari Luar Negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, dan Perwakilan Negara Sahabat di Indonesia, serta Perseorangan yang mendaftar kepada Bawaslu dan telah memperoleh akreditasi dari Bawaslu. Dan pemantau berada diluar TPS
  • 19. KRITERIA PEMILIH PEMILIH DPT A.3-KPU C6-KPU KTP el/ identitas lain* DPTb* A.4-KPU A.5-KPU KTP el/identitas lain* DPK KTP el Catatan: a. Pemilih DPT dan DPTb menggunakan hak pilih dari jam 07.00 – 13.00 b. Waktu penggunaan hak pilih untuk DPK dilakukan 1 (satu) jam sebelum selesainya pemungutan suara di TPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dan sesuai dengan Alamat KTP El c. Identitas lain adalah: SUKET, KK, Paspor, SIM d. Pemilih DPTb wajib melapor kepada PPS asal/KPU Kab/Kota tujuan paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara
  • 20. Kriteria Pemilih dan Ketentuan Pelayanannya •Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. •Cek di Aplikasi KPU RI Pemilu 2019 /website lindungihak pilihmu •Salinan DPT di TPS/website •Pemilih diberikan Form C6 •Pemilih membawa Identitas Diri saat pemilihan : KTP-el / Suket / Pasport / SIM / Kartu Keluarga •Jika tidak membawa C6 – TETAP DILAYANI - pastikan cek SDPT dan ybs menunjukkan identitas diri •Dilayani jam 7.00 s/d 13.00 DPT A.3.KPU • Cek di Salinan DPTb – A.4.KPU di TPS tujuan. Pastikan untuk mengetahui alokasi No TPS • Bila belum mengetahui No TPS, segera hubungi PPS. • Harus membawa A.5 dan Identitas Diri saat pemilihan • Dilayani dari jam 7.00 s/d 13.00 (Pembuatan A5 sebelum H-30) DPTb A.4-KPU • Terkonfirmasi belum dalam DPT maupun DPTb • Menunjukkan E-KTP saat hari H • Dilayani dari jam 12.00.00 s/d 13.00 • Selama ketersediaan surat suara masih ada. • Alamat TPS sesuai yang tertera di e-KTP (RT/ RW) DPK A.DPK-KPU
  • 21. Jenis-Jenis Formulir Data Pemilih : Form Model A A.3-KPU A.4-KPU A.DPK-KPU
  • 22. Alur Kegiatan di TPS Menerima, Memeriksa kesiapan TPS (Kotak Suara & Kelengkapan) Pemungutan Suara Perhitungan Suara (C1 – Plano ) Pencatatan Hasil Perhitungan Suara (Formulir Model) Pendokumentasian (Photo dan Pembagian Salinan) Memasukan Formulir dan Surat suara ke dalam Sampul Kertas Penyegelan Sampul Kertas Memasukan ke dalam Kotak Suara (Sesuai Jenis Pemilu) Penyegelan dan Penguncian Kotak Suara Pengiriman Kotak Suara dan Salinan Formulir Ke PPS (Dikawal oleh Saksi & Pengawas) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 25. PERLENGKAPAN TUNGSURA Dalam Kotak Suara 1. Surat Suara 2. Tinta 3. Segel 4. Paku + tali pengikat +bantalan 5. Sampul kertas 6. Karet pengikat surat suara 7. Kantong plastik 8. Formulir yang meliputi: o Model C-KPU o Model C1-PPWP o Model C1-DPR o Model C1- DPD o Model C1- DPRD Provinsi o Model C1.Plano-PPWP o Model C1.Plano-DPR o Model C1.Plano-DPD o Model C1.Plano- DPRD Provinsi o Model C2, C3,C4,C5 –KPU 9. Alat bantu tuna netra
  • 26. PERLENGKAPAN TUNGSURA Diluar Kotak Suara 1. Tanda Pengenal KPPS, Kamtib TPS & saksi beserta tali pengikat; 2. Lem/perekat, Ballpoint, Spidol; 3. Seal atau pengaman kotak suara 4. Daftar Pemilih: A.3-KPU (SDPT), A.4-KPU (DPTb), Model A.DPK-KPU; 5. Formulir yang meliputi: • Model C7.DPT-KPU • Model C7.DPTb-KPU • Model C7.DPK-KPU 7. Daftar Pasangan Calon Pilpres dan Daftar Calon Tetap; 8. Buku Panduan KPPS. 9. Model C6-KPU.
  • 27. Jenis-Jenis Sampul Pasal 23 Sampul untuk formulir Model C-KPU berhologram, Mode C2-KPU dan Model C5-KPU masing-masing 1 buah Sampul untuk formulir Model C1-PPWP berhologram 1 buah Sampul untuk formulir Model C1-DPR berhologram 1 buah Sampul untuk formulir Model C1-DPD berhologram 1 buah Sampul untuk formulir Model C1-DPRD Provinsi berhologram 1 buah Sampul untuk formulir Model C-KPU 1 buah Sampul untuk salinan formulir Model C1-PPWP, Model C1-DPR, Model C1- DPD, Model C1-DPRD provinsi 1 buah Sampul untuk surat suara sah, untuk masing – masing jenis pemilu 5 buah Sampul untuk surat suara yang rusak dan/atau keliru dicoblos, untuk masing- masing jenis Pemilu 5 buah Sampul untuk surat suara tidak sah, untuk masing- masing jenis Pemilu 5 buah Sampul untuk surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa surat suara cadangan, untuk masing- masing jenis Pemilu 5 buah Sampul untuk kunci gembok 1 buah
  • 28. Segel Digunakan Untuk Menyegel : a. Sampul kertas berisi formulir Model C-KPU berhologram, Model C2-KPU dan Model C5-KPU b. Sampul kertas berisi formulir Model C1-PPWP berhologram, C1-DPR berhologram, C1-DPD berhologram, dan C1-DPRD Provinsi berhologram. c. Sampul kertas untuk salinan formulir Model C-KPU, C1-PPWP, C1-DPR, C1-DPD, C1-DPRD Provinsi dan C1-DPRD Kab/Kota d. Sampul kertas berisi Surat Suara sah dan tidak sah untuk masing-masing jenis Pemilu e. Sampul kertas berisi Surat Suara yang rusak dan/atau keliru dicoblos untuk masing-masing jenis Pemilu. f. Sampul kertas berisi Surat Suara yang tidak digunakan termasuk sisa Surat Suara cadangan, untuk masing-masing jenis Pemilu g. Lubang kotak suara, untuk masing-masing jenis Pemilu h. Gembok atau alat pengaman lainnya untuk kotak suara, untuk masing-masing jenis Pemilu i. Sampul kertas untuk kunci gembok. Pasal 22
  • 29. Persiapan Sebelum Pemungutan Suara Sebelum rapat Pemungutan Suara, KPPS dan Saksi serta Pengawas TPS yang hadir melaksanakan kegiatan: 1. Memeriksa TPS dan perlengkapannya 2. Memasang salinan DPT, DPTb, Daftar Pasangan Calon pada papan pengumuman 3. Menempatkan kotak suara yang berisi Surat Suara untuk masing- masing jenis Pemilu beserta kelengkapan administrasinya di depan meja ketua KPPS 4. Mempersilakan dan mengatur Pemilih untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan 5. Menerima surat mandat dari Saksi 6. Memberikan salinan DPT dan DPTb kepada Saksi dan Pengawas TPS. Pasal 30 Ayat 2
  • 30. Rapat Pemungutan Suara Pasal 33 • Ketua KPPS memandu pengucapan sumpah atau janji anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS • Mmembuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta memeriksa sampul yang berisi Surat Suara untuk masing-masing jenis Pemilu yang masih dalam keadaan disegel; • Memperlihatkan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS yang hadir bahwa kotak suara benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan; • Memperlihatkan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS yang hadir bahwa sampul yang berisi Surat Suara untuk masing-masing jenis Pemilu masih dalam keadaan disegel; • Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara termasuk Surat Suara cadangan sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT untuk masing- masing jenis Pemilu, dan memastikan kesesuaian dengan Dapil • Memberikan penjelasan kepada Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS mengenai : jumlah Surat Suara yang di terima, tata cara pemberian suara, tata cara penyampaian keberatan oleh Saksi, Pengawas TPS, Pemantau Pemilu atau warga masyarakat/Pemilih, tata cara pemantauan oleh Pemantau Pemilu (penjelasan diulang dalam proses pemungutan Suara lebih dari 1 kali) • Ketua KPPS memastikan anggota KPPS berada pada tempat sesuai dengan tugasnya • Dalam hal pada waktu rapat Pemungutan Suara belum ada Saksi, Pengawas TPS, atau Pemilih yang hadir, rapat ditunda sampai dengan adanya Saksi atau Pemilih yang hadir, paling lama selama 30 (tiga puluh) menit Pointer Ketua KPPSPointer Ketua KPPS
  • 31. Tata Cara Membuka Kotak Suara Pada saat akan melaksanakan pemungutan suara, Anggota dan Ketua KPPS membuka kotak suara yang tersegel dan terkunci dihadapan Saksi, Pengawas TPS dan Pemilih dengan tatacara sebagai berikut : 1. Membuka kotak suara dengan membuka segel dan kunci kotak suara. 2. Mengeluarkan semua isi yang ada di dalam kotak suara dan menempatkan isinya di atas meja ketua KPPS dengan rapi dan tertata. 3. Jika kotak suara sudah kosong diperlihatkan kepada saksi, pengawas TPS dan pemilih bahwa kotak suara telah kosong. 4. Kunci kembali kotak suara dan letakan ditempat yang telah disediakan. 5. Memperlihatkan sampul kertas yang tersegel yang berisi surat suara. 6. Membereskan dan merapikan kembali semua isi perlengkapan pemilu dan diletakan pada tempat yang memadai. 7. Membuka kembali kotak suara berikutnya. Jika semua kotak suara telah dibuka maka ketua KPPS membuka sampul kertas yang tersegel yang berisi surat suara untuk menghitung dan mengumumkan jumlah surat suara setiap jenis pemilu (PPWP, DPR, DPD dan DPRD) dihadapan saksi, pengawas TPS dan pemilih
  • 32. SURAT SUARA YANG DIBERIKAN KEPADA PEMILIH PEMILIH DPT 4 JENIS SURAT SUARA PEMILIH DPTb (Tercantum dalam A5) Surat suara Presiden dan Wapres ➢ Pindah memilih ke Provinsi lain atau pindah memilih ke suatu Negara Surat suara DPR ➢ Pindah memilih ke Kab/Kota lain dalam satu provinsi dan di dapilnya Surat suara DPD ➢ Pindah memilih ke Kab/Kota lain dalam satu Provinsi Surat suara DPRD PROVISI ➢ Pindah memilih ke Kab/Kota lain/Kecamatan lain dalam satu provinsi dan di dapilnya PEMILIH DPK 4 JENIS SURAT SUARA SESUAI DENGAN KARTU IDENTITAS PEMILIH 1 2 3
  • 33. Ketentuan Surat Suara yang Diterima Pemilih DPTb di Jakarta Selatan No Alamat TPS Asal HAK SURAT SUARA PPWP DPR RI DPD DPRD Provinsi 1 JAKARTA SELATAN V V V V DALAM SATU DAPIL DPRD PROV 2 JAKARTA SELATAN V V V X BERBEDA DAPIL DPRD PROV 3 JAKARTA PUSAT V V V X 4 JAKARTA BARAT / JAKARTA TIMUR / JAKARTA UTARA / KEP SERIBU V X V X 5 PROVINSI DI LUAR DKI V X X X DAPIL DPRD KECAMATAN DAPIL 7 DPRD Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan DAPIL 8 DPRD Tebet, Pancoran, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan
  • 34. TATA CARA PEMILIH MEMBERIKAN SUARA PEMILIH • Menunjukkan seluruh jari tangan • Menunjukkan formulir C6- KPU/A.5-KPU serta kartu identitas diri • Mendaftarkan Diri KPPS 4KEPADA PEMILIH Menandatangani formulir Model C7.DPT/DPTb/DPK- KPU KEPADA KPPS 5 Catatan: Pukul 13.00, Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan memberikan suara hanya Pemilih yang telah hadir dan terdaftar atau tercatat kehadirannya dalam formulir Model C7.DPT-KPU, Model C7.DPTb-KPU dan Model C7.DPK-KPU dan sedang menunggu giliran untuk memberikan suara 1 2 Pasal 45 : Pada 1 (satu) jam sebelum waktu pemberian suara selesai, ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb diberi kesempatan untuk memberikan suara di TPS dan didaftarkan ke dalam DPK, dengan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb. Pasal 45 : Pada 1 (satu) jam sebelum waktu pemberian suara selesai, ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb diberi kesempatan untuk memberikan suara di TPS dan didaftarkan ke dalam DPK, dengan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb.
  • 35. Menerima surat suara yang telah di tandatangani dari Ketua KPPS PEMILIH Mencelupkan salah satu jari tangan ke dalam tempat tinta sampai pangkal kuku KETUA KPPS Memeriksa surat suara yang diberikan untuk memastikan surat suara tidak rusak dan bila menerima keadaan rusak maka dapat meminta penggantian sebanyak 1 kali kepada Ketua KPPS KPPS 6 Menuju bilik suara lalu membuka dan mencoblos surat suara dalam hal ini dilarang mendokumentasikan hak pilihanya Melipat kembali surat suara yang sudah dicoblos, lalu memasukkanya ke dalam kotak suara sesuai jenis pemilu CATATAN: KPPS 6 Wajib Memastikan seluruh Jenis surat Suara yang diterima Pemilih ke dalam kotak yang sesuai jenis Pemilu KPPS 7 TATA CARA PEMILIH MEMBERIKAN SUARA 3
  • 36. Tata Cara Pencoblosan pada Surat Suara Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden ➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada nomor, nama, foto pasangan calon, atau tanda gambar partai politik pengusul dalam satu kotak Surat Suara DPR/DPRD Provinsi ➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada nomor, atau tanda gambar partai politik, dan/atau nama calon partai politik yang sama Surat Suara DPD ➢ Mencoblos 1 (satu) kali pada nomor, nama, atau foto calon dalam satu kolom calon yang sama NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT NOMOR URUT
  • 37. PENGUMUMAN CALON YANG TMS DI TPS KPU RI menyampaikan Surat kepada KPU Kab/Kota Melalui KPU Provinsi KPU Kab/Kota menyampaikan Surat kepada KPPS Melalui PPK dan PPS KPPS mengumumkan Calon yang TMS/berhalangan tetap secara lisan sebelum Pemungutan Suara dan pada saat Pemungutan suara di TPS Kepada Pemilih Berdasarkan surat dari KPU 1 2 3 4 5
  • 38. PELAYANAN PEMILIH YANG SAKIT DAN TENAGA MEDIS • Dapat menggunakan hak suaranya di TPS yang berdekatan dengan rumah sakit atau puskesmas dengan mengurus Form A5 paling lambat H-30 sebelum hari Pemungutan Suara • Bilamana pasien baru atau keluarga pasien yang rawat inap kurang dari 30 hari sebelum hari H, dapat menggunakan hak pilihnya sepanjang surat suara masih tersedia dengan melapor kepada KPU kab/kota tujuan atau PPS asal tempat pasien dan keluarga pasien terdaftar. • Bagi pemilih yang sakit dirumah dan dipastikan tidak dapat mendatangi TPS, KPPS dapat melayani dengan cara mendatangi pemilih tersebut dengan persetujuan para saksi dan atau pengawas TPS dengan tetap mengutamakan kerahasiaan pemilih. Pelayanannya dilakukan oleh 2 orang KPPS bersama pengawas TPS dan saksi • Pelayanannya dilaksanakan 1 jam sebelum pemungutan suara selesai • Selama Persediaan Surat Suara masih ada
  • 39. PENGHITUNGAN SUARA DI TPS - Persiapan Penghitungan Suara - Pembagian Tugas KPPS dalam Penghitungan Suara di TPS - Kriteria Suara Sah dan Tidak Sah - Jenis dam Cara Pengisian Formulir khususnya Form C1 dan Salinannya - Praktek Pengisian C-1 - Kriteria PSU
  • 40. Persiapan Penghitungan Suara • Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara • Memasang formulir Model C1.Plano-PPWP/DPR/DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kab/Kota di papan pengumuman • Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul kertas/kantong plastic, serta segel pemilu dan peralatan lainnya. • Ketua KPPS mempersilahkan anggota KPPS, saksi, dan PTPS untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan. • Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat. • Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.
  • 41. 1. KPPS 1 (Ketua) • Memimpin pelaksanaan perhitungan suara di TPS • Membuka dan memeriksa sah atau tidak sah surat suara (tanda coblos) dan memberitahukan atau mengumumkan kepada saksi, pengawas TPS dan pemantau atau masyarakat. 2. KPPS 2 Membuka surat suara lembar demi lembar dan memberikan kepada ketua KPPS. 3. KPPS 3 dan KPPS 4 Mencatat hasil pencoblosan setiap lembar surat suara yang disampaikan oleh ketua KPPS pada Form Model C1.Plano PPWP, DPR, DPD dan DPRD. 4. KPPS 5 Melipat kembali surat suara yang telah dibacakan oleh ketua KPPS 5. KPPS 6 dan KPPS 7 Menyusun surat suara yang telah dilipat kembali oleh KPPS 5 berdasarkan perolehan suara masing-masing paslon, parpol dan caper serta diikat dengan karet
  • 43. Pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS Membuka Kotak suara mengeluarkan surat suara dan menyusun serta menghitung jumlah surat suara serta mengumumkan jumlah surat suara kepada yang hadir dan mencatat jumlahnya Mencocokan jumlah surat suara yang terdapat dalam kotak suara dengan formulir Model C7.DPT/DPTb/DPK KPU. Dalam hal ditemukan surat suara tidak berada pada kotak suara yang sesuai maka: Sebelum dihitung a. Ketua KPPS menunjukkan surat suara tersebut kepada saksi,Pengawas TPS, Anggota KPPS, Pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih yang hadir b. Memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai dengan jenis pemilu Sesudah dihitung a. Ketua KPPS menunjukkan surat suara tersebut kepada saksi,Pengawas TPS, Anggota KPPS, Pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih yang hadir b. Membuka surat suara dan memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara sesuai dengan jenis pemilu dan mencatatnya ke dalam formulir Model C1 Plano sesuai jenis pemilu dalam bentuk tally 1 2 3
  • 44. Tata Cara Membuka Kotak Suara 1. Membuka kotak suara 2. Mengeluarkan surat suara 3. Menghitung dan menyusun surat suara 4. Mencocokkan jumlah Surat Suara yang terdapat di dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih yang hadir dalam formulir Model C7.DPT-KPU, Model C7.DPTb-KPU, dan Model C7.DPK-KPU 5. Apabila KPPS menemukan surat suara yang tidak sesuai dengan jenis pemilu maka KPPS memasukkan surat suara tersebut ke dalam kotak suara yang masih tersegel. 6. Mengumumkan jumlah surat suara yang sudah dihitung sebelumnya. 7. Menentukan sah dan tidak sah surat suara 8. Anggota KPPS 2 membuka surat suara satu per satu untuk diserahkan kepada Ketua KPPS. 9. Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara dan menentukan sah atau tidaknya surat suara. 10. Ketua KPPS menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS, Anggota KPPS, Pemantau atau pemilih/masyarakat yang hadir dan menyatakan sah atau tidak sah. 11. Ketua KPPS mengumumkan hasil penelitiannya dengan suara yang terdengar jelas, dengan kalimat; “Pasangan Calon nomor urut … sah/tidak sah” 12. Anggota KPPS 3 dan anggota KPPS 4 mencatat hasil Penghitungan Suara ke dalam formulir Model C1.Plano-PPWP, yang ditempel pada papan atau tempat tertentu dengan cara tally.
  • 45. URUTAN PENGHITUNGAN SUARA 1 SURAT SUARA PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN 2 SURAT SUARA DPR RI 3 SURAT SUARA DPD RI 4 SURAT SUARA DPRD PROVINSI Perhitungan surat suara dimulai dari : PKPU 3 : 52/6
  • 46. Kriteria Suara Sah 1. Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS dengan tandatangan asli bukan stempel tandatangan. 2. Tanda coblos satu kali pada Nomor Paslon, Nomor Partai dan Nomor paslon. 3. Tanda coblos satu kali pada Gambar Poto Paslon, Gambar Partai dan Gambar Poto Calon perseorangan. 4. Tanda coblos satu kali pada Nama Paslon, Nama Partai, Nama Caleg dan Nama Caper 5. Tanda coblos lebih dari satu kali pada Nomor, Gambar atau Nama peserta dalam satu kolom satu peserta pemilu. 6. Mencoblos tembus pada bagian surat suara selama coblosan tidak terkena kolom peserta pemilu yang lain. 7. Tanda coblos dua kali diantara Nomor, Gambar atau Nama peserta pemilu dengan ketentuan : a. Coblos Gambar Partai dan Coblos Nama Caleg X = Suara sah untuk Caleg X b. Coblos Nama Caleg A dan Coblos Caleg B = Suara sah untuk Partai c. Coblos Nama Caleg A dan Coblos Nama Caleg B yang dibatalkan = Suara sah untuk Caleg A d. Coblos kolom nama kosang = suara sah untuk partai
  • 47. Kriteria Surat Suara Tidak Sah • Surat suara tidak ditandatangani oleh Ketua KPPS atau bukan tandatangan asli • Mencoblos diluar kolom peserta pemilu • Mencoblos dua kali pada kolom peserta pemilu yang berbeda • Mencoblos pada Calon perseorangan DPD yang telah di batalkan • Terdapat tulisan /catatan lain pada kolom yang dicoblos atau pada surat suara • Tidak menggunakan alat coblos yang telah disediakan (paku) PKPU 3 : 55
  • 48. CARA MENGHITUNG DAN MENCATAT SURAT SUARA KE DALAM PLANO Anggota KPPS 2 Membuka surat suara lembar demi lembar Ketua KPPS memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara Ketua KPPS menunjukkan kepada saksi, pengawas TPS, anggota KPPS, pemantau pemilu atau masyarakat/pemilih yang hadir dengan ketentuan 1 (satu) suara dan dinyatakan sah/tidak sah Ketua KPPS mengumumkan hasil perolehan suara Pasangan Calon, Partai Politik dan calon anggota DPR, calon anggota DPD, Partai Politik dan calon anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dengan suara yang terdengar jelas Anggota KPPS ketiga dan KPPS Keempat mencatat hasil penghitungan suara ke dalam formulir plano dengan cara tally yaitu memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungan suara sah/tidak sah pada masing- masing peserta pemilu dan setiap hitungan kelima diberi garis diagonal memotong empat garis tegak tersebut (IIII) Dalam hal terjadi kesalahan penulisan pada formulir Plano maka dilakukan pembetulan oleh Ketua KPPS dengan cara mencoret angka/kata yang salah dengan dua (dua) garis horizontal lalu dituliskan angka/kata hasil pembetulan lalu diberi paraf oleh Ketua KPPS 1 2 3 456
  • 49. Pembetulan Angka PKPU 3 : 53/3-6 - 59/6-7 Pembetulan Angka/Kata dapat diperbaiki dengan cara : 1. Membetulkan angka/kata dengan cara mencoret dua garis herizontal pada angka/kata yang salah tersebut 2. Selanjutnya dituliskan angka/kata hasil betulan pada angka/kata yang salah 3. Ketua KPPS dan saksi memberikan paraf pada angkat/kata hasil pemberulan. 4. Pembetulan angka/kata wajib dituangkan dalam catatan kejadian khusus pada formulir model C2-KPU 5. Jika saksi yang hadir masih keberatan dengan hasil pembetulan. Ketua KPPS meminta pendapat/ rekomendasi Pengawas TPS dan KPPS wajib melaksanakan pendapat/ rekomendasi dari Pengawas TPS.
  • 50. Penyeleseian Keberatan 1) Saksi atau Pengawas TPS dapat mengajukan keberatan kepada KPPS apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2) KPPS wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokkan selisih Perolehan Suara dalam Formulir Model C1 berhologram untuk setiap jenis Pemilu dengan Formulir Model C1.Plano untuk setiap jenis Pemilu. 3) Jika keberatan dapat diterima, KPPS seketika melakukan pembetulan dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benar. 4) Ketua KPPS dan Saksi yang hadir membubuhkan paraf pada angka hasil pembetulan. 5) Jika Saksi masih keberatan, KPPS meminta pendapat dan/atau rekomendasi Pengawas TPS yang hadir dan KPPS wajib menindaklanjuti rekomendasi Pengawas TPS. 6) KPPS wajib mencatat keberatan Saksi yang diterima sebagai kejadian khusus dan mencatat seluruh kejadian khusus pada Formulir Model C2. 7) KPPS wajib mencatat keberatan Saksi yang diterima maupun yang tidak dapat diterima sebagai kejadian khusus dan mencatat seluruh kejadian khusus selama pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada formulir Model C2-KPU dan ditandatangani oleh ketua KPPS dan Saksi. 8) Dalam hal tidak terdapat keberatan Saksi atau kejadian khusus dalam pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS, KPPS wajib mencatat dengan kalimat NIHIL pada formulir Model C2-KPU dan ditandatangani oleh ketua KPPS. 9) Keberatan yang diajukan oleh Peserta Pemilu, Saksi, Pengawas TPS, Pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih melalui Saksi atau Pengawas TPS terhadap pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS tidak menghalangi pelaksanaan rapat Penghitungan Suara di TPS.
  • 51. FORMULIR yang dimasukan ke dalam masing-masing sampul kertas : SURAT SUARA yang dimasukan ke dalam masing-masing sampul kertas : PKPU 3 : 57/1 1. Formulir Model C1-PPWP Berhologram, Model C1-DPR Berhologram, C1-DPD Berhologram dan C1-DPRD Berhologram. dimasukan ke masing-masing sampul 2. Formulir model C-KPU Berhologram, Model C2-KPU, Model C5-KPU 3. Formulir model C3-KPU, model C6-KPU dan model A5-KPU 4. Formulir model C7-DPT-KPU, model C7-DPTb-KPU dan model C7-DPK-KPU 5. Formulir model A3-KPU, model A4-KPU dan model A.DPK-KPU 1. Surat suara SAH PPWP, surat suara TIDAK SAH PPWP, surat suara PPWP rusak/salah coblos dan surat suara PPWP yang tidak digunakan. 2. Surat suara SAH DPR, surat suara TIDAK SAH DPR, surat suara rusak/keliru coblos dan surat suara yang tidak digunakan 3. Surat suara SAH DPD, surat suara TIDAK SAH DPD, surat suara rusak/keliru coblos dan surat suara yang tidak digunakan 4. Surat suara SAH DPRD, surat suara TIDAK SAH DPRD, surat suara rusak/keliru coblos dan surat suara yang tidak digunakan. Formulir dan surat suara yang di masukan kedalam sampul kertas harus disegel YANG DIMASUKAN KE DALAM SAMPUL KERTAS
  • 52. Pendokumentasian C1-PPWP, C1-DPR, C1- DPD dan C1 DPRD setelah ditandatangani oleh KPPS dan Saksi-saksi Pendokumentasian Formulir C7 –DPT, C7 – DPTb dan C7 – DPK setelah ditandatangani oleh KPPS Pendokumentasian salinan Formulir A3-KPU, A4-KPU dan A.DPK KPU setelah rapat pemungutan dan perhitungan suara berakhir Saksi, Pengawas TPS atau Pemantau Pemilu yang hadir diberi kesempatan untuk mendekomuntasikan dengan ketentuan : PKPU 3 : 52/7 KOMISI PEMILIHAN UMUM JAKARTA SELATAN
  • 53.
  • 55. PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Setelah perhitungan kotak suara presiden dan wakil presiden diisi dengan : 1. Formulir model C1-PLANO PPWP Berhologram 2. Sampul kertas berisi Form model C1-PPWP berhologram 3. Sampul kertas berisi Form model C1-DPR berhologram 4. Sampul kertas berisi Form model C1-DPD berhologram 5. Sampul kertas berisi Form model C1-DPRD berhologram 6. Sampul kertas berisi Form model C-KPU berhologram 7. Sampul kertas berisi Form model C2-KPU 8. Sampul kertas berisi Form model C3-KPU 9. Sampul kertas berisi Form model C5-KPU 10. Sampul kertas berisi Form model C6-KPU 11. Sampul kertas berisi Form model A.5-KPU 12. Sampul kertas berisi Form model C7-DPT-KPU 13. Sampul kertas berisi Form model C7-DPTb-KPU 14. Sampul kertas berisi Form model C7-DPK-KPU 15. Sampul kertas berisi Surat suara SAH PPWP 16. Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH PPWP 17. Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/salah coblos PPWP 18. Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan PPWP PKPU 3 : 62/2
  • 56. DPR - RI Setelah perhitungan suara kotak suara DPR-RI diisi dengan : Formulir model C1-PLANO DPR-RI Berhologram Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPR-RI Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPR-RI Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPR-RI Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPR-RI PKPU 3 : 62/2
  • 57. DPD - RI Formulir model C1-PLANO DPD-RI Berhologram Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPD-RI Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPD-RI Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPD-RI Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPD-RI PKPU 3 : 62/2 Setelah perhitungan suara kotak suara DPD-RI diisi dengan :
  • 58. DPRD Provinsi Formulir model C1-PLANO DPRD Provinsi Berhologram Sampul kertas berisi Surat suara SAH DPRD Provinsi Sampul kertas berisi Surat suara TIDAK SAH DPRD Provinsi Sampul kertas berisi Surat suara Rusak/keliru coblos DPRD Provinsi Sampul kertas berisi Surat suara yang tidak digunakan DPRD Provinsi PKPU 3 : 62/2 Setelah perhitungan suara kotak suara DPRD Prov. diisi dengan :
  • 59. Model C-KPU Model C1- PPWP Model C1-DPR Model C1-DPD Model C1- DPRD Salinan Form UNTUK DI UMUMKAN DI TPSUNTUK DI UMUMKAN DI TPS DI BERIKAN KEPADA PPS UNTUK DIUMUMKAN DI KELURAHAN DI BERIKAN KEPADA PPS UNTUK DIUMUMKAN DI KELURAHAN DIBERIKAN KEPADA PPKDIBERIKAN KEPADA PPK DIBERIKA KEPADA SAKSI & PENGAWAS TPS YANG HADIR SAAT PUNGUT-HITUNG ATAU SUDAH MENYERAHKAN MANDAT DIBERIKA KEPADA SAKSI & PENGAWAS TPS YANG HADIR SAAT PUNGUT-HITUNG ATAU SUDAH MENYERAHKAN MANDAT DIBERIKAN KEPADA KPU KOTA JAKARTA SELATAN UNTUK DILAKUKAN SCAN DAN INPUT DIBERIKAN KEPADA KPU KOTA JAKARTA SELATAN UNTUK DILAKUKAN SCAN DAN INPUT DAN SALINAN FORMULIR Penyerahan Kotak Suara dan Salinan Formulir menggunakan Formulir Model C4-KPU (surat pengantar) dan diawasi oleh saksi dan pengawas TPS PKPU 3 : 61 Ketua KPPS WAJIB menyampaikan KOTAK SUARA yang telah digembok/diberi alat pengaman dan disegel dan SALINAN FORMULIR yang telah disegel kepada PPS untuk disampaikan kepada PPK menggunakan formulir Model C4-KPU.
  • 60. Catatan Penting ! PKPU 3 : 53 – 56 – 57 – 58 – 64 1. Penerimaan Kotak suara dan kelengkapan pemilu dari PPS kepada TPS (KPPS) tanggal 16 April 2019. 2. KPPS harus hadir jam 06.00 untuk memeriksa kesiapan dan kelengkapan TPS 3. Memberitahukan kepada pemilih DPK (jam 12.00 s.d 13.00) untuk membawa sekalian fotocopy KTP atau KPPS 4 mem-foto e-KTP Pemilih tersebut. 4. Pengisian formulir model hanya dilakukan oleh KPPS tidak boleh saksi, pengawas atau dll 5. Kotak suara yang sudah dimasukan sampul kertas yang berisi formulir dan surat suara dan kelengkapan lainnya ditempel label, disegel dan dikunci gembok. 6. KPPS dilarang memberikan salinan formulir Model apapun kepada siapapun kecuali kepada yang diperbolehkan oleh aturan. 7. Surat Suara diterima oleh Pemilih rusak atau keliru dicoblos dapat meminta Surat Suara pengganti dan hanya mendapat 1 (satu) kali penggantian, mencatat Surat Suara yang rusak atau keliru dicoblos tersebut dalam Berita Acara. 8. Pemberian tinta pada salah satu jari tangan Pemilih hingga mengenai seluruh bagian kuku setelah Pemilih memberikan hak suaranya. 9. Dilarangan menggunakan telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya di bilik suara.
  • 61. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PEMUNGUTAN SUARA ULANG / PENGHITUNGAN SUARA ULANG PEMUNGUTAN SUARA ULANG PENGHITUNGAN SUARA ULANG TERJADI GANGGUAN KEAMANAN 1. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas Pemungutan dan Penghitungan Suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; 1. Penghitungan Suara dilakukan secara tertutup; 2. Petugas KPPS meminta Pemilih memberi tanda khusus, menandatangani, atau menulis nama atau alamatnya pada Surat Suara yang sudah digunakan; 2. Penghitungan Suara dilakukan di tempat yang kurang terang atau yang kurang mendapat penerangan cahaya; 3. Petugas KPPS merusak lebih dari 1 (satu) Surat Suara yang sudah digunakan oleh Pemilih sehingga Surat Suara tersebut menjadi tidak sah; 3. Penghitungan Suara dilakukan dengan suara yang kurang jelas; 5. Pemilih yang tidak memiliki KTP El dan tidak terdaftar di DPT dan DPTb. 4. Penghitungan Suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas; 5. Saksi Peserta Pemilu, Pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat menyaksikan proses Penghitungan Suara secara jelas; 6. Penghitungan Suara dilakukan di tempat lain atau waktu lain dari yang telah ditentukan; atau 7. Terjadi ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat suara yang sah dan yang tidak sah dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih. HATI-HATI !!!
  • 62. Jenis-Jenis Formulir 1. MODEL C-KPU = Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara 2. MODEL C1-PPWP = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 3. MODEL C1-DPR = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 4. MODEL C1-DPD = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah 5. MODEL C1-DPRD Provinsi = Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi 6. MODEL C1.Plano-PPWP = Catatan Hasil Penghitungan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 7. MODEL C1.Plano-DPR = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 8. MODEL C1.Plano-DPD = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah 9. MODEL C1.Plano-DPRD Provinsi = Catatan Hasil Penghitungan Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
  • 63. 10. MODEL C2-KPU = Pernyataan Keberatan Saksi Atau Catatan Kejadian Khusus Pemungutan dan Penghitungan Suara 11. MODEL C3-KPU = Surat Pernyataan Pendamping Pemilih 12. MODEL C4-KPU = Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 di TPS kepada PPS 13. MODEL C5-KPU = Tanda Terima Penyerahan Salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Sertifikat Hasil Penghitungan Suara 14. MODEL C6-KPU = Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih 15. MODEL C6-KPU = PSU Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Ulang Kepada Pemilih 16. MODEL C7.DPT-KPU = Daftar Hadir Pemilih Tetap 17. MODEL C7.DPTb-KPU = Daftar Hadir Pemilih Tambahan 18. MODEL C7.DPK-KPU = Daftar Hadir Pemilih Khusus