SlideShare a Scribd company logo
Pertemuan 5
Dwi Herniti, S.Hut., M.Sc
 nilai estetika berarti nilai tentang keindahan.
keindahan dapat diberi makna secara luas,
secara sempit dan estetik murni.
 secara luas, keindahan mengandung nilai
kebaikan. bahwa segala sesuatu yang baik
termasuk yang abstrak maupun nyata yang
mengandung ide kebaikan adalah indah.
 keindahan dalam arti luas meliputi banyak hal
,seperti watak yang indah, hukum yang
indah, ilmu yang indah dan kebajikan yang
indah. indah dalam arti luas mencakup
hampir seluruh yang ada. apakah merupakan
hasil seni, alam moral, dan intelektual.
 secara sempit, yaitu indah yang terbatas pada
lingkup presepsi penglihatan (bentuk dan
warna)
 secara estetik murni, menyangkut
pengalaman estetik seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang
diresapinya melalui penglihatan,
pendengaran,peradapan, dan perasaan, yang
semuanya dapat menimbulkan presepsi
(anggapan) indah.
 jika estetika dibandingkan dengan etika,
maka etika berkaitan dengan nilai yang
berkitan dengan baik-buruk, sedangkan
estetika yang berkaitan dengan indah jelek.
 sesuatu yang estetik berarti memenuhi unsur
keindahan (secara estetik murni maupun
secara sempit, baik dalam bentuk warna ,
garis kata, ataupun nada). budaya yang
estetik berarti budaya itu memiliki unsur
keindahan.
 apabilai nilai etik bersifat relative universal,
dalam arti bisa diterima banyak orang,
namun nilai estetik amat subjektif dan
particular.
 sesuatu yang indah bagi seseorang belum
tentu indah bagi orang lain. misalkan dua
orang memandang sebuah lukisan, orang
pertama akan mengakui keindahan yang
terkandung di dalam luksan tersebut, namun
bisa jadi orang kedua sama sekali tidak
menemukan keindahan di lukisan tersebut.
 oleh karena subjektif, nilai estetik tidak bisa
dipaksakan pada orang lain. kita tidak bisa
memaksa seseorang untuk mengakui
keindahan sebuah lukisan sebagaimana
pandangan kita, nilai-nilai estetik lebih
bersifat perasaan, bukan pernyataan.
 budaya sebagai hasil karya manusia
sesungguhnya diupayakan untuk memenuhi
unsur keindahan. manusia sendiri memang
suka akan keindahan. disinilah manusia
berusaha berestetika dalam berbudaya.
semua budaya pastilah dipandang memiliki
nilai-nilai estetik bagi masyarakat pendukung
budaya tersebut. hal-hal yang indah dan
kesukaannya pada keindahan diwujudkan
dengan menciptakan aneka ragam budaya.
 namun sekali lagi, bahwa suatu produk
budaya yang di pandang indah oleh
masyarakat pemiliknya belum tentu indah
bagi masyarakat budaya lain.
 contohnya, budaya suku-suku bangsa di
Indonesia. tarian suatu suku berikut penari
mungkin dilihat tidak ada nilai estetikanya,
bahkan dipandang aneh oleh warga dari suku
lain, demikian pula sebaliknya.
 oleh karena itu, estetika berbudaya tidak
semata-mata dalam berbudaya harus
memenuhi nilai-nilai keindahan. lebih dari itu
estetika berbudaya menyiratkan perlunya
manusia untuk menghargai keindahan
budaya yang dihasilkan oleh manusia
lainnya.keindahan adalah subjektif. tetapi kita
akan dapat melepas subjektivitas kita untuk
melihat adanya estetik.
Materi 5 Estetika Budaya
Materi 5 Estetika Budaya
Materi 5 Estetika Budaya
Materi 5 Estetika Budaya

More Related Content

What's hot

Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
zahfath06
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
Gunk Arie'sti
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Novi Suryani
 
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tariBab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
SMPK Stella Maris
 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Ferdiana Agustin
 
Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)
Ansar Lawi
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Muhammad Khoirul Zed
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangIndriati Dewi
 
Moral etika Novi Catur muspita
Moral etika Novi Catur muspitaMoral etika Novi Catur muspita
Moral etika Novi Catur muspita
Universitas Islam Balitar
 
PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikan
fajriatiii
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
Erna Mariana
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
Dedi Kun
 
SOCRATES
SOCRATESSOCRATES
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
Erna Mariana
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
EkoBowo2
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Syaiful Ahdan
 
Filsafat etika
Filsafat etikaFilsafat etika
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
Rizky Prawitasari
 

What's hot (20)

Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tariBab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
 
Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
Moral etika Novi Catur muspita
Moral etika Novi Catur muspitaMoral etika Novi Catur muspita
Moral etika Novi Catur muspita
 
PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikan
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
SOCRATES
SOCRATESSOCRATES
SOCRATES
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Filsafat etika
Filsafat etikaFilsafat etika
Filsafat etika
 
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
Dian aj (ba. sistem kardiovaskular)
 

Similar to Materi 5 Estetika Budaya

Pengertian keindahan
Pengertian keindahanPengertian keindahan
Pengertian keindahan
Mohd sayuti Deraman
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
Sifra Melisa Setiowati
 
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptxPERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
MuhammadHanif781345
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
NandaKovivah
 
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budayaPersentasi seni budaya
Persentasi seni budaya
Firman Sufiana
 
selasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaselasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semua
RiyanAdita
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
Izadri
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
Izadri
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikMelisa Amirullah
 
Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
saifulanam21
 
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniStrategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniOperator Warnet Vast Raha
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
Van Damian Kawashima
 
001
001001
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdf
Yusril41
 
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
Octavianus Charles
 
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni RupaMateri bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Enggita Aprilika Yustian
 
ESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptxESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptx
Heinceandre
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
Dani Ibrahim
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
Fajar Fuzhu
 

Similar to Materi 5 Estetika Budaya (20)

Pengertian keindahan
Pengertian keindahanPengertian keindahan
Pengertian keindahan
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptxPERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
PERTEMUAN 5-Manusia dan Keindahan.pptx
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
 
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budayaPersentasi seni budaya
Persentasi seni budaya
 
selasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semuaselasa Indra seni xi semua
selasa Indra seni xi semua
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
 
Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
 
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia diniStrategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
 
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHANMAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
MAKALAH SENI RUPA MANUSIA & KEBUDAYAAN, PENGERTIAN SENI, KONSEP KEINDAHAN
 
001
001001
001
 
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdf
 
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
331704692 rangkuman-kuliah-pendidikan-seni
 
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni RupaMateri bab 1Berapresiasi Seni Rupa
Materi bab 1Berapresiasi Seni Rupa
 
ESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptxESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptx
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

Materi 5 Estetika Budaya

  • 2.  nilai estetika berarti nilai tentang keindahan. keindahan dapat diberi makna secara luas, secara sempit dan estetik murni.
  • 3.  secara luas, keindahan mengandung nilai kebaikan. bahwa segala sesuatu yang baik termasuk yang abstrak maupun nyata yang mengandung ide kebaikan adalah indah.  keindahan dalam arti luas meliputi banyak hal ,seperti watak yang indah, hukum yang indah, ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. indah dalam arti luas mencakup hampir seluruh yang ada. apakah merupakan hasil seni, alam moral, dan intelektual.
  • 4.  secara sempit, yaitu indah yang terbatas pada lingkup presepsi penglihatan (bentuk dan warna)  secara estetik murni, menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui penglihatan, pendengaran,peradapan, dan perasaan, yang semuanya dapat menimbulkan presepsi (anggapan) indah.
  • 5.  jika estetika dibandingkan dengan etika, maka etika berkaitan dengan nilai yang berkitan dengan baik-buruk, sedangkan estetika yang berkaitan dengan indah jelek.  sesuatu yang estetik berarti memenuhi unsur keindahan (secara estetik murni maupun secara sempit, baik dalam bentuk warna , garis kata, ataupun nada). budaya yang estetik berarti budaya itu memiliki unsur keindahan.
  • 6.  apabilai nilai etik bersifat relative universal, dalam arti bisa diterima banyak orang, namun nilai estetik amat subjektif dan particular.  sesuatu yang indah bagi seseorang belum tentu indah bagi orang lain. misalkan dua orang memandang sebuah lukisan, orang pertama akan mengakui keindahan yang terkandung di dalam luksan tersebut, namun bisa jadi orang kedua sama sekali tidak menemukan keindahan di lukisan tersebut.
  • 7.  oleh karena subjektif, nilai estetik tidak bisa dipaksakan pada orang lain. kita tidak bisa memaksa seseorang untuk mengakui keindahan sebuah lukisan sebagaimana pandangan kita, nilai-nilai estetik lebih bersifat perasaan, bukan pernyataan.
  • 8.  budaya sebagai hasil karya manusia sesungguhnya diupayakan untuk memenuhi unsur keindahan. manusia sendiri memang suka akan keindahan. disinilah manusia berusaha berestetika dalam berbudaya. semua budaya pastilah dipandang memiliki nilai-nilai estetik bagi masyarakat pendukung budaya tersebut. hal-hal yang indah dan kesukaannya pada keindahan diwujudkan dengan menciptakan aneka ragam budaya.
  • 9.  namun sekali lagi, bahwa suatu produk budaya yang di pandang indah oleh masyarakat pemiliknya belum tentu indah bagi masyarakat budaya lain.  contohnya, budaya suku-suku bangsa di Indonesia. tarian suatu suku berikut penari mungkin dilihat tidak ada nilai estetikanya, bahkan dipandang aneh oleh warga dari suku lain, demikian pula sebaliknya.
  • 10.  oleh karena itu, estetika berbudaya tidak semata-mata dalam berbudaya harus memenuhi nilai-nilai keindahan. lebih dari itu estetika berbudaya menyiratkan perlunya manusia untuk menghargai keindahan budaya yang dihasilkan oleh manusia lainnya.keindahan adalah subjektif. tetapi kita akan dapat melepas subjektivitas kita untuk melihat adanya estetik.