Dokumen ini membahas tentang komponen-komponen komunikasi data dan sistem katalog global dalam basis data terdistribusi. Komponen komunikasi data memungkinkan berbagai lokasi berkomunikasi, sedangkan sistem katalog global mengelola informasi tentang distribusi basis data seperti fragmentasi dan replikasi. Dokumen ini juga membahas perancangan basis data terdistribusi yang meliputi fragmentasi data, alokasi, dan replikasi untuk mendistribusikan basis data secara optimal.
Sistem terdistribusi memiliki empat alasan utama yaitu berbagi sumber daya, percepatan komputasi, keandalan, dan komunikasi. Sistem terdistribusi terdiri dari komponen yang beroperasi secara independen tanpa jam global dan dapat mengalami kegagalan secara terpisah. Ada berbagai tantangan dalam pengembangan sistem terdistribusi seperti keheterogenan perangkat, keterbukaan, keamanan, dan penanganan kegagalan. Ada beberapa jenis arsitektur
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis prosesor server dan desktop Intel dan AMD seperti Intel Xeon, Itanium, Atom, Pentium, AMD K5, K6, K6-2. Dibahas pula spesifikasi, fitur, dan sejarah perkembangannya.
Dokumen ini membahas tentang sistem terdistribusi dan jaringan komputer. Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Dokumen ini juga membahas berbagai topologi jaringan seperti bus, ring dan star serta pengelompokan jaringan menjadi LAN, WAN dan MAN.
Shell script adalah kumpulan perintah sistem operasi UNIX yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Shell script dapat menggunakan variabel, operator, dan struktur logika seperti percabangan dan perulangan untuk mengontrol alur eksekusi perintah.
Sistem terdistribusi memiliki empat alasan utama yaitu berbagi sumber daya, percepatan komputasi, keandalan, dan komunikasi. Sistem terdistribusi terdiri dari komponen yang beroperasi secara independen tanpa jam global dan dapat mengalami kegagalan secara terpisah. Ada berbagai tantangan dalam pengembangan sistem terdistribusi seperti keheterogenan perangkat, keterbukaan, keamanan, dan penanganan kegagalan. Ada beberapa jenis arsitektur
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis prosesor server dan desktop Intel dan AMD seperti Intel Xeon, Itanium, Atom, Pentium, AMD K5, K6, K6-2. Dibahas pula spesifikasi, fitur, dan sejarah perkembangannya.
Dokumen ini membahas tentang sistem terdistribusi dan jaringan komputer. Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Dokumen ini juga membahas berbagai topologi jaringan seperti bus, ring dan star serta pengelompokan jaringan menjadi LAN, WAN dan MAN.
Shell script adalah kumpulan perintah sistem operasi UNIX yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Shell script dapat menggunakan variabel, operator, dan struktur logika seperti percabangan dan perulangan untuk mengontrol alur eksekusi perintah.
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Fragmentasi data merupakan proses membagi database menjadi beberapa bagian yang disimpan pada lokasi yang berbeda di jaringan untuk meningkatkan efisiensi dan paralelisme. Terdapat tiga jenis fragmentasi yaitu horisontal, vertikal, dan campuran. Database terdistribusi adalah kumpulan data yang terhubung secara logis tetapi tersebar fisik di beberapa komputer. Fragmentasi digunakan untuk membentuk database terdistribusi dengan topologi jaringan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang database terdistribusi. Database terdistribusi adalah database yang disimpan pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas beberapa site dimana masing-masing dapat memproses transaksi lokal atau global yang mengakses data pada berbagai site.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem terdistribusi, yang merupakan kesatuan elemen yang saling berinteraksi secara teratur untuk mendistribusikan data, informasi, proses, objek dan layanan ke pengguna terkait. Dokumen tersebut juga membahas tantangan pengembangan sistem terdistribusi seperti heterogenitas, keterbukaan, keamanan, skalabilitas, penanganan masalah, kebersamaan, dan transparansi.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Dokumen tersebut membahas konsep basis data terdistribusi, yang merupakan kumpulan basis data yang tersebar di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem manajemen basis data terdistribusi dapat mengelola basis data secara terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda, serta meningkatkan ketersediaan, performa, dan fleksibilitas ekspansi. Teknik utama yang digunakan adalah fragmentasi data, replikasi data, dan alokasi fragmen data pada berbag
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamanan basis data dan aplikasi basis data. Secara garis besar membahas tentang berbagai bentuk ancaman dan upaya untuk mengamankan basis data, serta pertimbangan dalam pengembangan aplikasi basis data seperti fleksibilitas data, integritas data, dan keamanan data. Selain itu juga membahas alternatif pendekatan dalam membangun basis data untuk sistem yang kompleks.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat blog baru di www.blogger.com dengan melakukan pendaftaran, memilih opsi buat blog baru, mengisi judul dan alamat blog, lalu membuka blog yang telah dibuat.
Sistem terdistribusi menggunakan penjadwalan proses berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, waktu respons dan throughput yang maksimal. Ada beberapa strategi penjadwalan seperti run to completion dan preemptive serta teknik seperti round robin dan prioritas. Sistem file menyediakan persistensi data dengan menggunakan konsep file, direktori, blok disk dan i-node untuk mengelola ruang penyimpanan serta memungkinkan berbagi file.
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Fragmentasi data merupakan proses membagi database menjadi beberapa bagian yang disimpan pada lokasi yang berbeda di jaringan untuk meningkatkan efisiensi dan paralelisme. Terdapat tiga jenis fragmentasi yaitu horisontal, vertikal, dan campuran. Database terdistribusi adalah kumpulan data yang terhubung secara logis tetapi tersebar fisik di beberapa komputer. Fragmentasi digunakan untuk membentuk database terdistribusi dengan topologi jaringan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang database terdistribusi. Database terdistribusi adalah database yang disimpan pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas beberapa site dimana masing-masing dapat memproses transaksi lokal atau global yang mengakses data pada berbagai site.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem terdistribusi, yang merupakan kesatuan elemen yang saling berinteraksi secara teratur untuk mendistribusikan data, informasi, proses, objek dan layanan ke pengguna terkait. Dokumen tersebut juga membahas tantangan pengembangan sistem terdistribusi seperti heterogenitas, keterbukaan, keamanan, skalabilitas, penanganan masalah, kebersamaan, dan transparansi.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Dokumen tersebut membahas konsep basis data terdistribusi, yang merupakan kumpulan basis data yang tersebar di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem manajemen basis data terdistribusi dapat mengelola basis data secara terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda, serta meningkatkan ketersediaan, performa, dan fleksibilitas ekspansi. Teknik utama yang digunakan adalah fragmentasi data, replikasi data, dan alokasi fragmen data pada berbag
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamanan basis data dan aplikasi basis data. Secara garis besar membahas tentang berbagai bentuk ancaman dan upaya untuk mengamankan basis data, serta pertimbangan dalam pengembangan aplikasi basis data seperti fleksibilitas data, integritas data, dan keamanan data. Selain itu juga membahas alternatif pendekatan dalam membangun basis data untuk sistem yang kompleks.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat blog baru di www.blogger.com dengan melakukan pendaftaran, memilih opsi buat blog baru, mengisi judul dan alamat blog, lalu membuka blog yang telah dibuat.
Sistem terdistribusi menggunakan penjadwalan proses berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, waktu respons dan throughput yang maksimal. Ada beberapa strategi penjadwalan seperti run to completion dan preemptive serta teknik seperti round robin dan prioritas. Sistem file menyediakan persistensi data dengan menggunakan konsep file, direktori, blok disk dan i-node untuk mengelola ruang penyimpanan serta memungkinkan berbagi file.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan dan mengatur proses-proses di setiap komputer sehingga proses dapat berjalan dengan cepat. Sistem ini memungkinkan berbagi sumber daya dan waktu komputasi serta meningkatkan reliabilitas dan komunikasi antar komputer. Sistem operasi terdistribusi Amoeba menggunakan objek dan prosedur remote untuk berkomunikasi antara klien dan server.
Dokumen ini membahas tentang keamanan pada sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi mengalami perkembangan dari sistem berbasis jaringan lokal menjadi sistem yang terhubung melalui internet dan perangkat seluler. Ancaman keamanan pada sistem terdistribusi berupa pengambilan informasi secara ilegal, pengubahan informasi, dan gangguan operasi sistem. Metode penyerangan meliputi mendengarkan pesan tanpa ijin, mengirim pesan menggunakan identitas orang lain
PDT memungkinkan penggunaan sumber daya komputer secara lebih dekat dengan aplikasi dan pemakainya secara geografis maupun organisasi, dengan cara mendistribusikan prosesor dan data ke lokasi pemakai."
Client server adalah arsitektur jaringan dimana client bergantung pada server untuk mendapatkan aplikasi dan sumber daya. Client hanya menampilkan dan menjalankan aplikasi sedangkan server menyediakan dan mengelola aplikasi serta datanya. Arsitektur ini memungkinkan sharing sumber daya, skalabilitas, dan keamanan data yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, seperti sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain, dan memiliki requester, provider, serta registry lay
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Sistem terdistribusi menggunakan beberapa teknik untuk mengelola sumber daya jaringan dan komputer agar dapat menjamin kualitas layanan (QoS) untuk aplikasi multimedia seperti streaming video dan audio. Teknik ini meliputi kontrol penerimaan, pemesanan bandwidth, penjadwalan sumber daya berdasarkan prioritas, dan adaptasi streaming dengan menyesuaikan kualitas media.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Perancangan database adalah proses pembuatan struktur database sesuai kebutuhan informasi user. Terdiri dari 6 langkah yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan konseptual, skema berbagai tingkatan, penerjemahan skema ke struktur database, transfer data, dan pemeliharaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
2. DFD digunakan untuk menggambarkan arus data dalam suatu sistem secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik.
3. Terdapat empat simbol utama yang digunakan dalam DFD yaitu entity, data flow, process, dan data store.
2. KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
Komponen ini adalah perangkat lunak dan perangkat keras
yang memungkinkan semua lokasi dapat berkomunikasi
dengan baik satu sama lain. Komponen komunikasi data
berisikan informasi tentang site dan jaringannya.
3. KATALOG SISTEM GLOBAL
GCS memiliki kesamaan fungsi dengan sistem katalog pada
tersentralisasi. GCS menangani informasi yang spesifik
mengenai pendistribusian dari suatu sistem, seperti
fragmentasi, penggandaan dan alokasi nya. Komponen ini
dapat mengatur dirinya sendiri seperti mendistribusikan
basisdata dan fragmentasi , replikasi keseluruhan atau
sentralisasi. Pada GCS yang melakukan replikasi secara
keseluruhan menjamin otonomi dari setiap site , seperti
melakukan modifikasi harus di beritahukan kepada seluruh
site yang terhubung. GCS yang tersentalisasi juga
menjanjikan otonomi untuk sitenya dan sangat sensitif
terhadap suatu kesalahan pada suatu sitenya.
4. PERANCANGAN RELASIONAL BASIS DATA
TERDISTRIBUSI
Fragmentasi : Sebuah relasi yang terbagi menjadi
beberapa sub-sub relasi yang disebut dengan fragment,
sehingga disebut juga distribusi. Ada dua buah
fragmentasi yaitu horisontal dan vertikal. Horisontal
fragmentasi yaitu subset dari tupel sedangkan vertikal
fragmentasi subset dari atribut.
Alokasi, setiap fragmen disimpan pada situs dengan
distribusi yang optimal.
Replikasi, DDBMS dapat membuat suatu copy dari
fragmen pada beberapa situs yang berbeda.
5. NEXT..
Perancangan harus berdasarkan kuantitatif dan kualitatif
informasi. Kuantitatif informasi digunakan pada alokasi data
sedangkan kualitatif informasi digunakan untuk
fragmentasi.Kuantitatif informasi termasuk :
Seberapa sering aplikasi di jalankan
Situs mana yang aplikasinya dijalankan
Kriteria kinerja untuk transaksi dan aplikasi
7. FRAGMENTASI
Ada empat alasan untuk fragmentasi :
Kebiasaan ; umumnya aplikasi bekerja dengan tabel views
dibandingkan dengan semua hubungan data. Oleh karenanya untuk
distribusi data , yang cocok digunakan adalah bekerja dengan
subset dari sebuah relasi sebagai unit dari distribusi.
Efisien ; data disimpan dekat dengan yang menggunakan. Dengan
tambahan data yang tidak sering digunakan tidak usah disimpan.
Paralel ; dengan fragmen-fragmen tersebut sebagai unit dari suatu
distribusi , sebuah transaksi dapat di bagi kedalam beberapa sub
queri yang dioperasikan pada fragmen tersebut. Hal ini
meningkatkan konkurensi atau paralelisme dalam sistem, sehingga
memeperbolehkan transaksi mengeksekusi secara aman dan
paralel.
Keamanan ; data yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi tidak disimpan
dan konsukuen tidak boleh di ambil oleh pengguna yang tidak
mempunyai otoritas.
8. KELEMAHAN FRAGMENTASI
Kinerja; cara kerja dari aplikasi yang membutuhkan data
dari beberapa lokasi fragmen di beberapa situs akan
berjalan dengan lambat.
Integritas; pengawasan inteegritas akan lebih sulit jika
data dan fungsional ketergantungan di fragmentasi dan
dilokasi pada beberapa situs yang berbeda.
9. TIPE FRAGMENTASI
1. HORISONTAL FRAGMENTASI
2. VERTIKAL FRAGMENTASI
3. CAMPURAN FRAGMENTASI
4. Derived Horisontal Fragmentation
5. TIDAK TERDAPAT FRAGMENTASI