PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat:
1. RPP lengkap dengan rubrik dan instrumen penilaian.
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Soal Evaluasi
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
❖ Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara menggunakannya.
● Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
● Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.
● Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
● pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
● Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.
Tujuan Subunit Pembelajaran :
❶ Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
❷ Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) + (bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1 angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi bilangan 3 angka.
Tujuan jam ke-1:
4.1. Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.
modulguruku.com
PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat:
1. RPP lengkap dengan rubrik dan instrumen penilaian.
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Soal Evaluasi
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
❖ Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara menggunakannya.
● Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
● Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.
● Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
● pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
● Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.
Tujuan Subunit Pembelajaran :
❶ Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
❷ Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) + (bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1 angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi bilangan 3 angka.
Tujuan jam ke-1:
4.1. Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.
modulguruku.com
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. • Menjelaskan pecahan-pecahan senilai
dengan gambar dan model konkret.
• Menjelaskan berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan
persen) dan hubungan di antaranya.
• Menjelaskan, melakukan, dan
menyelesaikan masalah penaksiran
dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah
maupun pecahan dan desimal.
TUJUAN PEMBELAJARAN:
BAB 1 PECAHAN
5. Terdapat 2 piza berukuran sama besar
Dipotong menjadi 8
bagian sama besar
Dipotong menjadi 4
bagian sama besar
8
2
4
1
Kedua potong piza
sama besar
B. Pecahan Senilai dan
Menyederhanakan Sederhana
1. Pecahan Senilai
6. Tentukan beberapa pecahan yang senilai dengan .12
6
Cara 1
12
6
2:12
2:6
6
3
(pembilang dan penyebut dibagi 2)
12
6
3:12
3:6
4
2
(pembilang dan penyebut dibagi 3)
Cara 2
12
6
212
26
24
12
(pembilang dan penyebut dikali 2)
12
6
512
56
60
30
(pembilang dan penyebut dikali 5)
Jadi,
12
6
6
3
4
2
24
12
60
30
7. 2. Menyederhanakan Pecahan
Menyederhanakan pecahan artinya mengubah pecahan menjadi
pecahan senilai yang paling sederhana.
Jadi, bentuk pecahan paling sederhana dari adalah .5
6
20
24
Tentukan pecahan paling sederhana dari .20
24
Contoh:
(pembilang dan penyebut dibagi dengan 2)
20
24
=
20: 2
24: 2
=
10
12
10
12
=
10: 2
12: 2
=
5
6
(pembilang dan penyebut dibagi dengan 2)
8. C. Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan
1. Membandingkan Pecahan
4
2
4
3
Menggunakan gambar
4
2
. . .
4
3
2
1
. .
. 3
1
2
1
3
1
9. terletak di sebelah kanan , jadi .
terletak di sebelah kiri jadi .
terletak sejajar dengan , jadi .
Menggunakan garis bilangan pecahan
Perhatikan letak dua pecahan.
• Pecahan yang
terletak di
sebelah kiri,
nilainya lebih
kecil dari
pecahan yang
ada di sebelah
kanannya.
• Pecahan yang
terletak di
sebelah kanan,
nilainya lebih
besar dari
pecahan yang
ada di sebelah
kirinya.
10. Membandingkan langsung kedua pecahan
Penyebut kedua
pecahan berbeda
Penyebut kedua
pecahan sama
Cara membandingkan dua
pecahan secara langsung
Bandingkan
langsung nilai
pembilangnya.
Samakan dulu penyebut
kedua pecahan. Lalu,
pembilang disesuaikan.
11. Contoh:
3 5
6 6
L
Kedua penyebut
sama
Pembilang
dibandingkan,
3 < 5
3 5
6 6
Kedua penyebut
berbeda
Samakan penyebut, ubah
keduanya menjadi 12
3 2
4 3
L
9 8
12 12
3 9
4 12
2 8
3 12
dan
Karena,
maka 3 2
4 3
× 4
× 4× 3
× 3
12. 2. Mengurutkan Pecahan
Pecahan berpenyebut sama
Urutkan pecahan
7
12
,
5
12
,
11
12
mulai dari yang terkecil.
Penyelesaian:
Bandingkan
pembilangnya
Penyebut
sama
7
12
,
5
12
,
11
12
Jadi, urutan pecahan mulai dari yang terkecil adalah
𝟓
𝟏𝟐
,
𝟕
𝟏𝟐
,
𝟏𝟏
𝟏𝟐
.
13. Pecahan berpenyebut berbeda
Urutkan pecahan
1
2
,
5
8
,
3
4
mulai dari yang terbesar.
Samakan
penyebutnya
Penyelesaian:
Penyebut
berbeda
1
2
,
5
8
,
3
4
1
2
=
4
8
,
5
8
,
3
4
=
6
8
Jadi, urutan pecahan mulai dari yang terbesar adalah
3
4
,
5
8
,
1
2
.