SlideShare a Scribd company logo
Massa Udara &
Klasifikasi Iklim
Sean Matthew
Massa Udara
 Kumpulan udara dengan banyak/sedikit sifat fisik yang
seragam pada jarak horizontal ratusan km
 Sifat dan tingkat keseragaman bergantung pada:
1. Sumber massa udara
2. Riwayat – modifikasi massa udara
3. Waktu hidup massa udara
 Pada atmosfer, masukan panas dan kelembaban TIDAK SERAGAM
SIFAT FISIS
» Temperatur
» Muatan uap air
» Lapse rate
Massa Udara
 Pembentukan massa udara yang seragam dapat diperoleh
melalui:
1.PERCAMPURAN
2.PROSES RADIATIF
Diperlukan waktu selama 3 – 7 hari
 Daerah sumber:
- BIDANG LUAS dengan KONDISI PERMUKAAN SERAGAM, terletak
dibawah sistem tekanan tinggi yang dianggap konstan
- Untuk lintang rendah, terdapat beberapa GRADIEN TEMPERATUR
KUAT; massa udara dibedakan berdasarkan muatan uap airnya –
lebih sulit untuk diinterpretasikan.
Proses Perubahan
1. Pemanasan/pendinginan permukaan
karena:
– Perubahan temperatur permukaan,
atau adveksi pada permukaan yang
berbeda
2. Penambahan kelembaban karena:
– Penguapan permukaan
– Penguapan dari presipitasi yang
jatuh dari tempat yang lebih tinggi
3. Hilangnya kelembaban karena:
– Kondensasi
– Presipitasi
4. Pemanasan/pendinginan radiatif
– Lebih lambat jika dibandingkan
dengan pertukaran panas
permukaan (hingga 2 minggu)
1. Percampuran turbulen
– Terjadi peningkatan keseragaman
massa udara. Lebih efisien jika dekat
dengan permukaan
2. Pengangkatan/penurunan skala besar
– Menyebabkan perubahan adiabatik
pada temperatur
– Dapat berakibat pada formasi atau
penguapan awan
Termodinamik Dinamik
Maritime/marine (m)
» muatan uap air tinggi
Massa udara diklasifikasikan berdasarkan pada bagaimana
mereka dibandingkan dengan sifat pada permukaan utama
dan pada massa udara yang berdekatan.
4 KLASIFIKASI DASAR
Kombinasi antara daerah sumber dan tipe permukaan :
Continental (c)
» typically kelembabannya rendah
Tropical (T)
» hangat
Polar (P)
» dingin
Arctic (A)
» sangat dingin
» Frequently
indistinguishable
from polar air masses
in lower levels
» Originates over
polar icecaps rather
than high latitude
land masses.
Beberapa skema klasifikasi
menambahkan indikasi pada udara
itu, baik warmer (w) atau cooler (k)
daripada permukaan utama setelah
perubahan massa udara terjadi
Contoh:
cPk = continental polar cooler
mPw = maritime Polar warmer
+ = cP cT
mP mT
----------
cA
mA
Tambahan
Sumber
cT : afrika utara
mT : samudra tropis hangat
mA : laut arctic
cP: Siberia & utara kanada
mP : utara kanada melewati atlantik & Greenland
Ringkasan
 “Massa udara” adalah udara berdaerah luas dengan
properties (sifat) tertentu
 Berasal di daerah tekanan tinggi, dan bergerak menuju
tekanan rendah
 Termodifikasi dengan perubahan pada surface properties
(sifat permukaan), dan pemanasan/pendinginan radiatif
 Tidak ada cP dan cA di belahan bumi selatan
Klasifikasi Iklim
Skala Iklim
Iklim  “rata-rata cuaca”
Perbedaan skala spasial iklim:
1. Iklim mikro – di dekat permukaan tanah di halaman/pekarangan
rumah
2. Iklim meso – pada tanah lapang (beberapa kilometer persegi)
3. Iklim makro – mencakup satu negara atau satu negara bagian
4. Iklim global – mencakup seluruh bumi
Kendali Iklim (Climate Controls)
1. Intensitas radiasi matahari dan variasinya terhadap lintang tempat
2. Distribusi darat dan lautan
3. Arus laut
4. Prevailing winds
5. Posisi dari sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah
6. Halangan pegunungan
7. Ketinggian tempat
Tipe Utama Klasifikasi
o Empiris
- diutamakan pada pengaruh dari iklim tersebut
- merangkum banyak informasi dengan cara yang
sederhana
o Genetis
- diutamakan pada penyebab iklim
- bermanfaat dalam memahami mengapa suatu wilayah
memiliki tipe iklim seperti itu, dan kondisi alam, serta
pengaruh dari perubahan iklim
Permasalahan Klasifikasi
Permasalahan pada Klasifikasi Empiris :
o kekurangan data
tidak selalu tersedia data yang cukup dan lengkap dari
temperatur, presipitasi, dsb
o batas yang tajam
zona transisi antara wilayah iklim yang berbeda tidak
terwakili
Permasalahan pada Klasifikasi Genetis :
o tidak ada batas yang jelas
o tidak memberikan informasi yang spesifik tentang variabel
iklim yang penting
contohnya, jumlah presipitasi atau nilai temperatur.
Klasifikasi Iklim De Martonne
• De Martonne membuat klasifikasi iklim berdasarkan
durasi periode kering selama satu tahun. Indeks
kekeringan (A, aridity indeks) dari suatu tempat
ditentukan menggunakan formula berikut:
A = [P/(T+10) + 12p/(t+10)]/2
• dimana P merupakan presipitasi tahunan; T adalah rata-
rata temperatur tahunan, p presipitasi di bulan terkering,
dan t adalah rata-rata temperatur pada bulan terkering.
Klasifikasi Iklim De Martonne
• Berdasarkan indeks kekeringan dari De Martonne,
terdapat 6 tipe iklim sbb :
Tipe Iklim Nilai indeks kekeringan
very dry; * 0-5
dry; ** 5-12
semiarid; *** 15-20
subhumid; 20-30
humid; 30-60
very humid; over 60
*= desert; **= steppe; ***=
Mediterranean type
Klasifikasi Iklim Thornthwaite
• dibuat pada tahun 1948
• diutamakan untuk pertumbuhan tanaman
• menggunakan indeks kelembaban dan temperatur
manfaat presipitasi dan kelembaban bagi pertumbuhan
tanaman
Klasifikasi Iklim Thornthwaite
Klasifikasi Iklim Koeppen
• merupakan contoh dari klasifikasi empiris
• pertama kali diperkenalkan pada 1918 oleh Koeppen
seorang ahli botani
• membantu kita untuk memahami pola distribusi vegetasi
• menggunakan nilai rata-rata temperatur dan presipitasi
tahunan
• masing-masing wilayah diberikan oleh 2 hingga 3 karakter
major types (Klasifikasi orde pertama ) dan sub-types
Letter Kriteria
A Rata-rata temperatur pada bulan terdingin 18°C atau lebih tinggi
f Presipitasi pada bulan terkering sekurang-kurangnya 6 cm
m Presipitasi pada bulan terkering< 6 cm tapi >= 10 - r/25
w Presipitasi pada bulan terkering< 10 - r/25
B 70% atau lebih presipitasi tahunan jatuh pada 6 bulan yang lebih hangat dan r < 2t + 28
70% atau lebih presipitasi tahunan jatuh pada 6 bulan yang lebih dingin dan r < 2t
Tidak ada presipitasi setengah tahun yang lebih besar dari 70% presipitasi tahunan dan r <
2t + 14
W r < 1/2 batas atas syarat yang dapat diterapkan untuk B
S r < batas atas untuk B namun lebih dari ½ jumlah
h t > 18°C
k t < 18°C
Klasifikasi Iklim Mohr
 Bulan basah  P > 100 mm/bulan
 Bulan kering  P < 60 mm/bulan
 Bulan lembab  60 < P < 100 mm/bulan
Klasifikasi Iklim Schmidt-Fergusson
 Lanjutan dari Mohr, tidak memperhatikan bulan lembab
 Berdasarkan kelembaban tanah untuk perkebunan
Jumlah rata-rata bulan kering
Q =
Jumlah rata-rata bulan basah
Klasifikasi Iklim Schmidt-Fergusson
Indeks Nilai Q Tipe Iklim Keterangan
0 – 0,143 A Sangat basah
14,3 – 0,333 B Basah
0,333 – 0,600 C Agak basah
0,600 – 0,100 D Sedang
0,100 – 0,167 E Agak kering
0,167 – 0,300 F Kering
0,300 – 0,700 G Sangat kering
> 0,700 H Luar biasa kering
Klasifikasi Iklim Oldeman
 Penentuan bulan basah & kering berbeda dengan Mohr
 Berdasarkan kebutuhan air untuk tanaman padi
 Bulan basah  P ≥ 200 mm
 Bulan lembab  100 ≤ P <200 mm
 Bulan kering  P < 100 mm
Klasifikasi Iklim Oldeman
Tipe Iklim Jumlah Bulan Basah
Berurutan
A > 9 bulan
B 7-9 bulan
C 5-6 bulan
D 3-4 bulan
E < 3 bulan
Klasifikasi Iklim Junghun
 Berdasarkan pada ketinggian tempat
Sumber
 Materi Klasifikasi Iklim oleh Drs. Zadrach L. Dupe, M. Si.
 Materi Massa Udara, oleh Drs. Zadrach L. Dupe, M. Si.

More Related Content

What's hot

Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
deyanakanos
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
alfatihraihan
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
Rafli Riandi Kusnadi
 
Presentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udaraPresentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udara
Dhiah Febri
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
Universities Pendidikan Ganesha
 
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanKonsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Joshua Adiguna Prastowo
 
hidrologi
hidrologihidrologi
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
andini rambe
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
EDIS BLOG
 
9. neraca air lahan metoda thorn
9. neraca air lahan metoda thorn9. neraca air lahan metoda thorn
9. neraca air lahan metoda thorn
ryanhorti
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Satriyo Unggul Wicaksono
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Ari Panggih Nugroho
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
Joel mabes
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
Syahrizal Azis
 
Bentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah SamuderaBentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah Samudera
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
Scandinavian Tobacco Group
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
naufalulhaq2
 

What's hot (20)

Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
Presentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udaraPresentation kelembaban udara
Presentation kelembaban udara
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanKonsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
 
hidrologi
hidrologihidrologi
hidrologi
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
9. neraca air lahan metoda thorn
9. neraca air lahan metoda thorn9. neraca air lahan metoda thorn
9. neraca air lahan metoda thorn
 
Bioma gurun
Bioma gurunBioma gurun
Bioma gurun
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
 
Bentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah SamuderaBentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah Samudera
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 

Similar to Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx

Agroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklimAgroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklim
Joel mabes
 
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Tara Setyawan
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklimAep Ajeng
 
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtr
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtrIi. interaksi lingkungan dan ternak gtr
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtr
Gusti Rusmayadi
 
1. Iklim.ppt
1. Iklim.ppt1. Iklim.ppt
1. Iklim.ppt
UCOKOKARAKASIWI
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
RyanPermana17
 
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
Jacqueline Celine
 
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.pptSUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
AriWibowo373720
 
Klasifikasi_Iklim.ppt
Klasifikasi_Iklim.pptKlasifikasi_Iklim.ppt
Klasifikasi_Iklim.ppt
Dadang Subarna
 
CUACA.ppt
CUACA.pptCUACA.ppt
CUACA.ppt
ronauli8
 
Klasifikasi iklim dan cara menentukannya
Klasifikasi iklim dan cara menentukannyaKlasifikasi iklim dan cara menentukannya
Klasifikasi iklim dan cara menentukannya
Ammara Fathina
 
ppt_geografi_atmosfer.pptx
ppt_geografi_atmosfer.pptxppt_geografi_atmosfer.pptx
ppt_geografi_atmosfer.pptx
sumilah4
 
Geografi Atmosfer
Geografi AtmosferGeografi Atmosfer
Geografi Atmosfer
Muhamad Dzaki Albiruni
 
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFERDINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
ssuserf9c93e1
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
KlimatologiYuliLovy
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
muhammad riezky
 

Similar to Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx (20)

Agroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklimAgroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklim
 
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtr
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtrIi. interaksi lingkungan dan ternak gtr
Ii. interaksi lingkungan dan ternak gtr
 
1. Iklim.ppt
1. Iklim.ppt1. Iklim.ppt
1. Iklim.ppt
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Suaiibaaaah
SuaiibaaaahSuaiibaaaah
Suaiibaaaah
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
 
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.pptSUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
 
Klasifikasi_Iklim.ppt
Klasifikasi_Iklim.pptKlasifikasi_Iklim.ppt
Klasifikasi_Iklim.ppt
 
CUACA.ppt
CUACA.pptCUACA.ppt
CUACA.ppt
 
Klasifikasi iklim dan cara menentukannya
Klasifikasi iklim dan cara menentukannyaKlasifikasi iklim dan cara menentukannya
Klasifikasi iklim dan cara menentukannya
 
ppt_geografi_atmosfer.pptx
ppt_geografi_atmosfer.pptxppt_geografi_atmosfer.pptx
ppt_geografi_atmosfer.pptx
 
Teori iklim
Teori iklimTeori iklim
Teori iklim
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Geografi Atmosfer
Geografi AtmosferGeografi Atmosfer
Geografi Atmosfer
 
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFERDINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
Klimatologi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 

Recently uploaded

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 

Recently uploaded (20)

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 

Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx

  • 1. Massa Udara & Klasifikasi Iklim Sean Matthew
  • 2. Massa Udara  Kumpulan udara dengan banyak/sedikit sifat fisik yang seragam pada jarak horizontal ratusan km  Sifat dan tingkat keseragaman bergantung pada: 1. Sumber massa udara 2. Riwayat – modifikasi massa udara 3. Waktu hidup massa udara  Pada atmosfer, masukan panas dan kelembaban TIDAK SERAGAM SIFAT FISIS » Temperatur » Muatan uap air » Lapse rate
  • 3. Massa Udara  Pembentukan massa udara yang seragam dapat diperoleh melalui: 1.PERCAMPURAN 2.PROSES RADIATIF Diperlukan waktu selama 3 – 7 hari  Daerah sumber: - BIDANG LUAS dengan KONDISI PERMUKAAN SERAGAM, terletak dibawah sistem tekanan tinggi yang dianggap konstan - Untuk lintang rendah, terdapat beberapa GRADIEN TEMPERATUR KUAT; massa udara dibedakan berdasarkan muatan uap airnya – lebih sulit untuk diinterpretasikan.
  • 4. Proses Perubahan 1. Pemanasan/pendinginan permukaan karena: – Perubahan temperatur permukaan, atau adveksi pada permukaan yang berbeda 2. Penambahan kelembaban karena: – Penguapan permukaan – Penguapan dari presipitasi yang jatuh dari tempat yang lebih tinggi 3. Hilangnya kelembaban karena: – Kondensasi – Presipitasi 4. Pemanasan/pendinginan radiatif – Lebih lambat jika dibandingkan dengan pertukaran panas permukaan (hingga 2 minggu) 1. Percampuran turbulen – Terjadi peningkatan keseragaman massa udara. Lebih efisien jika dekat dengan permukaan 2. Pengangkatan/penurunan skala besar – Menyebabkan perubahan adiabatik pada temperatur – Dapat berakibat pada formasi atau penguapan awan Termodinamik Dinamik
  • 5. Maritime/marine (m) » muatan uap air tinggi Massa udara diklasifikasikan berdasarkan pada bagaimana mereka dibandingkan dengan sifat pada permukaan utama dan pada massa udara yang berdekatan. 4 KLASIFIKASI DASAR Kombinasi antara daerah sumber dan tipe permukaan : Continental (c) » typically kelembabannya rendah Tropical (T) » hangat Polar (P) » dingin Arctic (A) » sangat dingin » Frequently indistinguishable from polar air masses in lower levels » Originates over polar icecaps rather than high latitude land masses. Beberapa skema klasifikasi menambahkan indikasi pada udara itu, baik warmer (w) atau cooler (k) daripada permukaan utama setelah perubahan massa udara terjadi Contoh: cPk = continental polar cooler mPw = maritime Polar warmer + = cP cT mP mT ---------- cA mA Tambahan
  • 6. Sumber cT : afrika utara mT : samudra tropis hangat mA : laut arctic cP: Siberia & utara kanada mP : utara kanada melewati atlantik & Greenland
  • 7. Ringkasan  “Massa udara” adalah udara berdaerah luas dengan properties (sifat) tertentu  Berasal di daerah tekanan tinggi, dan bergerak menuju tekanan rendah  Termodifikasi dengan perubahan pada surface properties (sifat permukaan), dan pemanasan/pendinginan radiatif  Tidak ada cP dan cA di belahan bumi selatan
  • 9. Skala Iklim Iklim  “rata-rata cuaca” Perbedaan skala spasial iklim: 1. Iklim mikro – di dekat permukaan tanah di halaman/pekarangan rumah 2. Iklim meso – pada tanah lapang (beberapa kilometer persegi) 3. Iklim makro – mencakup satu negara atau satu negara bagian 4. Iklim global – mencakup seluruh bumi Kendali Iklim (Climate Controls) 1. Intensitas radiasi matahari dan variasinya terhadap lintang tempat 2. Distribusi darat dan lautan 3. Arus laut 4. Prevailing winds 5. Posisi dari sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah 6. Halangan pegunungan 7. Ketinggian tempat
  • 10. Tipe Utama Klasifikasi o Empiris - diutamakan pada pengaruh dari iklim tersebut - merangkum banyak informasi dengan cara yang sederhana o Genetis - diutamakan pada penyebab iklim - bermanfaat dalam memahami mengapa suatu wilayah memiliki tipe iklim seperti itu, dan kondisi alam, serta pengaruh dari perubahan iklim
  • 11. Permasalahan Klasifikasi Permasalahan pada Klasifikasi Empiris : o kekurangan data tidak selalu tersedia data yang cukup dan lengkap dari temperatur, presipitasi, dsb o batas yang tajam zona transisi antara wilayah iklim yang berbeda tidak terwakili Permasalahan pada Klasifikasi Genetis : o tidak ada batas yang jelas o tidak memberikan informasi yang spesifik tentang variabel iklim yang penting contohnya, jumlah presipitasi atau nilai temperatur.
  • 12. Klasifikasi Iklim De Martonne • De Martonne membuat klasifikasi iklim berdasarkan durasi periode kering selama satu tahun. Indeks kekeringan (A, aridity indeks) dari suatu tempat ditentukan menggunakan formula berikut: A = [P/(T+10) + 12p/(t+10)]/2 • dimana P merupakan presipitasi tahunan; T adalah rata- rata temperatur tahunan, p presipitasi di bulan terkering, dan t adalah rata-rata temperatur pada bulan terkering.
  • 13. Klasifikasi Iklim De Martonne • Berdasarkan indeks kekeringan dari De Martonne, terdapat 6 tipe iklim sbb : Tipe Iklim Nilai indeks kekeringan very dry; * 0-5 dry; ** 5-12 semiarid; *** 15-20 subhumid; 20-30 humid; 30-60 very humid; over 60 *= desert; **= steppe; ***= Mediterranean type
  • 14. Klasifikasi Iklim Thornthwaite • dibuat pada tahun 1948 • diutamakan untuk pertumbuhan tanaman • menggunakan indeks kelembaban dan temperatur manfaat presipitasi dan kelembaban bagi pertumbuhan tanaman
  • 15.
  • 17. Klasifikasi Iklim Koeppen • merupakan contoh dari klasifikasi empiris • pertama kali diperkenalkan pada 1918 oleh Koeppen seorang ahli botani • membantu kita untuk memahami pola distribusi vegetasi • menggunakan nilai rata-rata temperatur dan presipitasi tahunan • masing-masing wilayah diberikan oleh 2 hingga 3 karakter major types (Klasifikasi orde pertama ) dan sub-types
  • 18.
  • 19. Letter Kriteria A Rata-rata temperatur pada bulan terdingin 18°C atau lebih tinggi f Presipitasi pada bulan terkering sekurang-kurangnya 6 cm m Presipitasi pada bulan terkering< 6 cm tapi >= 10 - r/25 w Presipitasi pada bulan terkering< 10 - r/25 B 70% atau lebih presipitasi tahunan jatuh pada 6 bulan yang lebih hangat dan r < 2t + 28 70% atau lebih presipitasi tahunan jatuh pada 6 bulan yang lebih dingin dan r < 2t Tidak ada presipitasi setengah tahun yang lebih besar dari 70% presipitasi tahunan dan r < 2t + 14 W r < 1/2 batas atas syarat yang dapat diterapkan untuk B S r < batas atas untuk B namun lebih dari ½ jumlah h t > 18°C k t < 18°C
  • 20. Klasifikasi Iklim Mohr  Bulan basah  P > 100 mm/bulan  Bulan kering  P < 60 mm/bulan  Bulan lembab  60 < P < 100 mm/bulan
  • 21. Klasifikasi Iklim Schmidt-Fergusson  Lanjutan dari Mohr, tidak memperhatikan bulan lembab  Berdasarkan kelembaban tanah untuk perkebunan Jumlah rata-rata bulan kering Q = Jumlah rata-rata bulan basah
  • 22. Klasifikasi Iklim Schmidt-Fergusson Indeks Nilai Q Tipe Iklim Keterangan 0 – 0,143 A Sangat basah 14,3 – 0,333 B Basah 0,333 – 0,600 C Agak basah 0,600 – 0,100 D Sedang 0,100 – 0,167 E Agak kering 0,167 – 0,300 F Kering 0,300 – 0,700 G Sangat kering > 0,700 H Luar biasa kering
  • 23. Klasifikasi Iklim Oldeman  Penentuan bulan basah & kering berbeda dengan Mohr  Berdasarkan kebutuhan air untuk tanaman padi  Bulan basah  P ≥ 200 mm  Bulan lembab  100 ≤ P <200 mm  Bulan kering  P < 100 mm
  • 24. Klasifikasi Iklim Oldeman Tipe Iklim Jumlah Bulan Basah Berurutan A > 9 bulan B 7-9 bulan C 5-6 bulan D 3-4 bulan E < 3 bulan
  • 25. Klasifikasi Iklim Junghun  Berdasarkan pada ketinggian tempat
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Sumber  Materi Klasifikasi Iklim oleh Drs. Zadrach L. Dupe, M. Si.  Materi Massa Udara, oleh Drs. Zadrach L. Dupe, M. Si.