Sistem sosial budaya terdiri dari interaksi antara faktor sosial (manusia) dan faktor budaya (tingkah laku). Kebudayaan merupakan pedoman yang membimbing interaksi sosial dan berubah seiring waktu, sedangkan masyarakat terbentuk dari pola hubungan antar anggotanya. Sistem sosial budaya Indonesia dicirikan oleh keragaman suku bangsa dengan pengaruh budaya luar yang beragam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Manusia merupakan makhluk individual dan sosial. Masyarakat adalah sistem hubungan sosial antara manusia yang hidup bersama selama waktu yang cukup lama serta memiliki kesadaran akan persatuan mereka. Kebudayaan adalah kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
1) Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia dan budaya. Manusia menciptakan budaya melalui proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Budaya kemudian mengatur perilaku manusia. Hubungan antara manusia dan budaya bersifat dialektis dan saling mempengaruhi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli seperti Ralph Linton, Melville Herkovits, Selo Soemardjan, dan E.B. Taylor. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur kebudayaan seperti peralatan hidup, sistem ekonomi, bahasa, kesenian, pengetahuan, dan kepercayaan. Proses dinamika kebudayaan seperti akulturasi, asimilasi, inovasi, dan difusi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Manusia merupakan makhluk individual dan sosial. Masyarakat adalah sistem hubungan sosial antara manusia yang hidup bersama selama waktu yang cukup lama serta memiliki kesadaran akan persatuan mereka. Kebudayaan adalah kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
1) Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia dan budaya. Manusia menciptakan budaya melalui proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Budaya kemudian mengatur perilaku manusia. Hubungan antara manusia dan budaya bersifat dialektis dan saling mempengaruhi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli seperti Ralph Linton, Melville Herkovits, Selo Soemardjan, dan E.B. Taylor. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur kebudayaan seperti peralatan hidup, sistem ekonomi, bahasa, kesenian, pengetahuan, dan kepercayaan. Proses dinamika kebudayaan seperti akulturasi, asimilasi, inovasi, dan difusi juga dijelaskan.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep budaya dan unsur-unsur penting yang membentuk budaya seperti pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, etos budaya, serta sistem-sistem budaya seperti agama, masyarakat, ekonomi, teknologi, bahasa, dan kesenian. Dokumen ini juga menjelaskan tingkatan-tingkatan unsur budaya mulai dari item, trait, kompleks budaya, aktivitas budaya, hingga budaya
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep kebudayaan dan perkembangan budaya masyarakat Indonesia. Terdiri dari pengertian kebudayaan, unsur-unsur dan komponennya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia, dan perubahan sosial budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan yang terdiri dari tujuh unsur pokok yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, kesenian, sistem agama, dan sistem mata pencaharian hidup. Kebudayaan merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terbentuk dari berbagai unsur termasuk adat istiadat, bahasa, dan hasil karya seni.
Sistem sosial budaya Indonesia merupakan totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia yang mencerminkan hasil cipta karya, dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perkembangan sistem sosial budaya Indonesia dipengaruhi oleh empat lapisan peradaban yaitu lapisan sosial budaya lama dan asli Indonesia, lapisan keagamaan dan budaya dari India, lapisan yang datang dengan agama Islam, dan lapisan kebudaya
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat, yang mencakup definisi masyarakat, ciri-ciri masyarakat, berbagai wujud kelompok manusia, unsur-unsur masyarakat seperti kategori sosial dan golongan sosial, pranata sosial dan lembaga, serta integrasi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi budaya menurut para ahli. Budaya diartikan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok, meliputi nilai, norma, ilmu pengetahuan, dan struktur sosial. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur budaya menurut para ahli seperti teknologi, ekonomi, organisasi sosial, dan politik.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dan peran bidan dalam masyarakat. ISBD merupakan salah satu kelompok mata kuliah wajib yang bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa dan meningkatkan pemahaman tentang masalah-masalah sosial dan budaya. Sedangkan bidan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan memberikan pelayanan kesehatan dan menggerakan masyar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial budaya seperti pengertian manusia, masyarakat, interaksi sosial, dan budaya.
2. Beberapa unsur yang membentuk masyarakat dijelaskan seperti kategori, golongan sosial, komunitas, dan kelompok.
3. Ciri-ciri masyarakat tradisional dan modern dibedakan, dengan masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dijelaskan sebagai sistem sosial yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi, serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian, dan sejarah. Kebudayaan Indonesia juga sangat beragam karena terdiri atas berbagai suku bangsa, namun memiliki
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep budaya dan unsur-unsur penting yang membentuk budaya seperti pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, etos budaya, serta sistem-sistem budaya seperti agama, masyarakat, ekonomi, teknologi, bahasa, dan kesenian. Dokumen ini juga menjelaskan tingkatan-tingkatan unsur budaya mulai dari item, trait, kompleks budaya, aktivitas budaya, hingga budaya
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep kebudayaan dan perkembangan budaya masyarakat Indonesia. Terdiri dari pengertian kebudayaan, unsur-unsur dan komponennya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia, dan perubahan sosial budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan yang terdiri dari tujuh unsur pokok yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, kesenian, sistem agama, dan sistem mata pencaharian hidup. Kebudayaan merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terbentuk dari berbagai unsur termasuk adat istiadat, bahasa, dan hasil karya seni.
Sistem sosial budaya Indonesia merupakan totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia yang mencerminkan hasil cipta karya, dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perkembangan sistem sosial budaya Indonesia dipengaruhi oleh empat lapisan peradaban yaitu lapisan sosial budaya lama dan asli Indonesia, lapisan keagamaan dan budaya dari India, lapisan yang datang dengan agama Islam, dan lapisan kebudaya
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat, yang mencakup definisi masyarakat, ciri-ciri masyarakat, berbagai wujud kelompok manusia, unsur-unsur masyarakat seperti kategori sosial dan golongan sosial, pranata sosial dan lembaga, serta integrasi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi budaya menurut para ahli. Budaya diartikan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok, meliputi nilai, norma, ilmu pengetahuan, dan struktur sosial. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur budaya menurut para ahli seperti teknologi, ekonomi, organisasi sosial, dan politik.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dan peran bidan dalam masyarakat. ISBD merupakan salah satu kelompok mata kuliah wajib yang bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa dan meningkatkan pemahaman tentang masalah-masalah sosial dan budaya. Sedangkan bidan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan memberikan pelayanan kesehatan dan menggerakan masyar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial budaya seperti pengertian manusia, masyarakat, interaksi sosial, dan budaya.
2. Beberapa unsur yang membentuk masyarakat dijelaskan seperti kategori, golongan sosial, komunitas, dan kelompok.
3. Ciri-ciri masyarakat tradisional dan modern dibedakan, dengan masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dijelaskan sebagai sistem sosial yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi, serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian, dan sejarah. Kebudayaan Indonesia juga sangat beragam karena terdiri atas berbagai suku bangsa, namun memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan dan kepribadian. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang seperti warisan biologis, lingkungan alam, sosial, pengalaman kelompok dan unik. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara kebudayaan dan kepribadian di mana kebudayaan yang baik akan mempengaruhi kepribadian yang baik pula.
Ada tiga kelompok sosial utama dalam masyarakat multikultural Indonesia yaitu komunitas, kategori sosial, dan masyarakat pedesaan serta perkotaan. Komunitas merujuk pada kelompok warga setempat berdasarkan lokasi tinggal sementara kategori sosial terbentuk karena ciri-ciri objektif. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam pola interaksi, teknologi, dan lembaga sosial."
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebudayaan merupakan kompleks ilmu pengetahuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan memiliki berbagai unsur seperti kesenian, teknologi, bahasa, dan religi yang mempengaruhi cara berpikir dan tingkah laku manusia.
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayatarmizitaher
Unsur-unsur budaya yang kompleks meliputi teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial seperti keluarga dan kekerabatan, bahasa, kesenian, serta sistem kepercayaan yang membentuk identitas dan perilaku masyarakat. Unsur-unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk budaya suatu masyarakat.
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kebudayaan, dan masyarakat multikultural itu sendiri. Kelompok sosial didefinisikan berdasarkan interaksi dan identitas, sedangkan kebudayaan meliputi nilai, norma, teknologi, dan lainnya yang dipelajari secara sosial. Masyarakat multikultural menghargai keragaman kelompok dengan budaya berbeda meskipun menghadapi tantangan integrasi dan
2.keragaman budaya transkultural dan multiculturalastiandriyani
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman budaya transkultural dan multikultural. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, sistem budaya, jenis-jenis kebudayaan di Indonesia, perbedaan transkultural dan multikultural.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur masyarakat dan proses sosial. Masyarakat memiliki berbagai struktur seperti kelompok sosial, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial yang membentuk lapisan masyarakat. Struktur sosial berfungsi untuk mencapai tujuan bersama masyarakat, menunjukkan identitas, sebagai norma sosial, pemersatu masyarakat, dan penunjuk tingkah laku.
Teks tersebut membahas tentang ruang lingkup ilmu budaya dasar dan hubungan antara manusia dengan budaya. Terdapat beberapa unsur penting budaya seperti nilai-nilai, perubahan, dan kaitannya dengan manusia. Manusia memiliki peran sentral dalam pengkajian budaya karena budaya merupakan hasil karya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara budaya dan pendidikan. Budaya mempengaruhi sistem pendidikan suatu masyarakat karena pendidikan berperan dalam melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Sistem pendidikan berbeda antar budaya karena masing-masing menekankan sejarah, bahasa, dan nilai-nilai budayanya sendiri. Pendidikan multikultural penting untuk memahami perbedaan budaya.
Teks tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia menciptakan kebudayaan melalui aktivitas dan gagasannya, namun kemudian kebudayaan tersebut mengatur cara hidup manusia. Keduanya saling terkait dan membentuk kesatuan.
Teori evolusi Lewis Morgan menyatakan bahwa masyarakat manusia berkembang secara bertahap dari yang paling sederhana yaitu zaman keliaran, ke zaman kebiadaban, hingga akhirnya mencapai peradaban dengan pembagian kerja yang terorganisir. Teori ini didasarkan pada generalisasi sejarah perkembangan ekonomi dan kebudayaan manusia berdasarkan bukti-bukti arkeologi.
Dokumen tersebut membahas tentang prasarana sosial yang muncul karena pola perilaku manusia dalam masyarakat. Prasarana sosial merupakan sistem norma atau aturan yang mengatur tingkah laku sosial manusia guna memenuhi berbagai kebutuhan manusia dalam masyarakat. Terdapat berbagai jenis prasarana sosial seperti kekerabatan, ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, seni, agama, dan politik.
The document discusses the usage of the past simple tense in English. It is used to express completed actions in the past, including: 1) specific actions that started and finished at a specific time, 2) a series of completed actions, 3) actions that occurred for a duration of time in the past, 4) past habits, and 5) past facts or generalizations. The past simple is formed by adding "-ed" to regular verbs and some verbs are irregular. Questions and negatives are formed by using "did" or "did not" before the base verb form.
Interpersonal attraction dipengaruhi oleh faktor personal seperti kesamaan karakteristik, tekanan emosi, harga diri, dan isolasi sosial. Faktor situasional seperti daya tarik fisik, ganjaran, kedekatan, dan kemampuan juga berperan. Teori yang menjelaskan liking antara orang meliputi penguatan, kesetaraan, pertukaran, dan teori keuntungan-kerugian. Daya tarik interpersonal mempengaruhi komunikasi antarorang dengan cara
Sistem nilai budaya adalah konsep yang hidup dalam pikiran masyarakat tentang apa yang diinginkan, pantas, dan berharga yang mempengaruhi perilaku manusia. Sistem nilai budaya berbeda dengan sikap mental karena lebih bersifat kolektif daripada individual. Ada lima masalah dasar kehidupan manusia yang menentukan orientasi nilai budaya yaitu hakikat hidup, hakikat karya, persepsi waktu, pandangan terhadap alam,
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Manusia dan kebudayaan
1.
2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Ada tiga syarat kehidupan manusia:
• SYARAT ALAMIAH BIOLOGI: manusia harus makan, minum,
menjaga suhu tubuh, dsb agar organ tubuhnya berfungsi
secara optimal
• SYARAT DASAR KEJIWAAN: manusia butuh ketenangan; jauh
dari rasa takut, gelisah, keterasingan, dsb.
• SYARAT DASAR SOSIAL: manusia butuh orang lain untuk
melangsungkan keturunan, agar tidak terkucil, dapat belajar
kebudayaannya, serta bertahan dari berbagai bahaya
(PARSUDI SUPARLAN)
Untuk dapat melanjutkan kehidupannya, manusia
menggunakan KEBUDAYAAN yang dimilikinya sebagai
kerangka sandaran.
3. MENGAPA MANUSIA MENGEMBANGKAN
KEBUDAYAAN?
Menurut PETER L. BERGER, manusia
mengembangkan kebudayaan untuk mengisi
kekosongan yang tidak diisi naluri
(dibandingkan binatang, naluri manusia relatif
tidak lengkap). Kebudayaan ini dipelajari
manusia melalui SOSIALISASI sehingga
terinternalisasi dalam diri individu sebagai
anggota masyarakat
4. TRANSFORMASI KEBUDAYAAN
Manusia harus belajar menggunakan
kebudayaannya melalui sosialisasi. Proses
belajar ini pada hakikatnya merupakan
PROSES TRANSFORMASI KEBUDAYAAN, yakni
meneruskan sejumlah pengetahuan yang
telah dimiliki orang lain atau generasi
sebelumnya dalam menanggapi keseluruhan
perjalanan kehidupan.
5. DEFINISI KEBUDAYAAN (TEORETIK)
KEBUDAYAAN adalah keseluruhan kelakuan manusia
sebagai mahluk sosial yang digunakannya untuk
memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan
pengalamannya, serta menjadi kerangka landasan
guna mewujudkan dan mendorong terwujudnya
kelakuan (PARSUDI SUPARLAN)
so, kebudayaan adalah pengalaman manusia yang
diyakini kebenarannya, terutama oleh para
pendukung kebudayaan tersebut
6. DEFINISI KEBUDAYAAN
(OPERASIONAL)
KEBUDAYAAN merupakan serangkaian aturan,
petunjuk, resep, rencana, dan strategi yang terdiri
dari serangkaian model kognitif yang digunakan
secara selektif oleh manusia yang memilikinya
sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya
(SPRADLEY, PARSUDI S.).
Kebudayaan harus dipelajari guna memahami
dan menafsirkan berbagai gejala, peristiwa, dan
benda di sekitarnya sbg pedoman
7. KEBUDAYAAN
• PENGERTIAN:
consist of material and
non material aspects of a
way of life, shared and
transmitted among the
members of a society,
and constantly changing
over time (ROGERS)
• KARAKTER:
Shared
Adaptive
Changing (innovation,
diffusion)
Transmitted
Coercive (norms)
8. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut KOENTJARANINGRAT, ada tiga wujud
kebudayaan:
• WUJUD IDEAL: berupa ide, nilai, norma, peraturan,
dsb yang berfungsi sebagai tata kelakuan yang
mengatur, mengendalikan, dan memberi arah
kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat
• WUJUD KELAKUAN BERPOLA: merupakan kompleks
aktivitas kelakuan berpola manusia dalam
masyarakat sistem sosial
• WUJUD FISIK: berupa benda-benda hasil kebudayaan
9. MASYARAKAT
Tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan dan
tak ada kebudayaan tanpa masyarakat.
MASYARAKAT adalah suatu sistem yang terdiri
atas peranan dan kelompok yang saling
berkaitan dan mempengaruhi dalam mana
kelakuan dan tindakan diwujudkan (PARSUDI
SUPARLAN)
10. SISTEM SOSIAL
SISTEM SOSIAL adalah (1) sejumlah orang dan
kegiatan (2) yang berhubungan secara timbal-
balik dan (3) hubungan tersebut lebih kurang
bersifat konstan
Setiap sistem sosial selalu mempertahankan
batas-batas yang memisahkan dan
membedakannya dari lingkungan, serta
mempertahankan kegiatan yang
memungkinkannya terus bertahan dan
beroperasi
11. Sistem sosial adalah susunan individu pada suatu
tempat dan waktu tertentu serta hubungan-hubungan
sosial di antara mereka. Ia dapat berupa skala besar
maupun kecil
(WATERS & CROOK, 1990)
12. KARAKTER SISTEM SOSIAL:
• Sistem sosial memiliki suatu struktur
yang terdiferensiasi, laterally &
hierarchically.
• Di dalam sistem sosial, perilaku diatur
sedemikian rupa (dengan cara-cara yang
khusus) yang menempatkan hubungan-
hubungan dapat diketahui oleh
anggotanya.
13. • Sistem sosial mempunyai batas-batas yang
berdampingan dengan sistem sosial yang lain
dan beberapa aktivitas anggotanya diarahkan
pada pemeliharaan batas-batas tersebut.
• Sistem sosial memiliki orientasi berkelanjutan
sehingga beberapa aktivitas diarahkan pada
social reproduction (biological reproduction and
recruitment new members).
14. LANJUTAN…
SISTEM SOSIAL diciptakan oleh manusia, sehingga
dapat dipertahankan, diubah, atau malah diganti,
namun sistem sosial mempengaruhi perilaku
individu
Orang dan kegiatannya dalam sistem sosial disebut
bagian (part) atau elemen, dan setiap elemen
mempunyai fungsi. Jika hubungan timbal-balik
antarelemen tepat, maka keadaan ini disebut
INTEGRASI. Sebaliknya, jika hubungan antarelemen
tidak tepat, kondisi ini disebut DISINTEGRASI
15. SISTEM SOSIAL BUDAYA
Anggota masyarakat sepakat terhadap aturan
dasar hidup bersama, dan kebudayaan adalah
aturan yang membimbing kehidupan bersama
tersebut
istilah SISTEM SOSIAL BUDAYA menunjuk
adanya pola hubungan yang erat antara faktor
sosial (manusia) dan faktor budaya (tingkah
laku)
16. CIRI SISTEM SOSIAL BUDAYA
Menurut FOSTER, ciri-ciri sistem sosial budaya adalah:
• Bentuk-bentuk sosial budaya dipelajari melalui sosialisasi dan
enkulturasi
• Sistem sosial budaya secara logis terintegrasi, fungsional, dan
mengandung arti keseluruhan, tapi juga kompromistik terhadap
situasi tertentu perubahan
• Semua sistem sosial budaya dapat berubah, tidak ada yang
statis
• Setiap kebudayaan memiliki sistem nilai guna mengategorikan
gejala-gejala sebagai baik-buruk, benar-salah, dikehendaki-tidak
dikehendaki
17. LANJUTAN…
• Tingkah laku individual dan bentuk budaya suatu masyarakat
berasal dari dasar yang mendalam serta memiliki fungsi
orientasi kognitif, yakni suatu pemahaman atau interpretasi
tentang dunia dan lingkungannya. Tingkah laku individu dan
bentuk budaya tersebut (termasuk institusi dan pranata)
merupakan fungsi dan jawaban atas lingkungannya
• Efisiensi dan interaksi antarwarga masyarakat merupakan
syarat kehidupan sosial menggunakan bahasa dan simbol-
simbol. Kebudayaan adalah bank ingatan di mana pengalaman
disimpan dengan rapi untuk digunakan dalam menghadapi
situasi tertentu
18. SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
Kita menyadari bahwa masyarakat yang hidup di
Kepulauan Nusantara ini tidak sama, namun mereka
memiliki ciri-ciri serupa Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa (ethnic
group). KOENTJARANINGRAT mendefinisikan suku
bangsa sebagai kesatuan manusia atau koletiva yang
terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaan,
dan kesadaran tersebut dikuatkan (tapi tidak selalu)
oleh kesatuan bahasa.
19. LANJUTAN…
Kebudayaan luar (Hindu, Budha, Islam, Barat
Kristen) telah menyebabkan intensitas
perbedaan antarsuku bangsa di Indonesia.
Daya terima masyarakat terhadap kebudayaan
luar tersebut berbeda-beda tergantung
persepsi dan adaptasi kebudayaan
penerimanya intensitas dan warna
pengaruh tersebut.
20. LANJUTAN…
• Berdasarkan sistem lingkaran hukum adat, VAN
VOLLENHOVEN membagi Indonesia ke dalam 19
daerah suku bangsa, meliputi: Aceh; Tanah Gayo, Alas,
dan Batak; Nias; Tanah Minangkabau; Sumatera
Selatan; Tanah Melayu; Bangka dan Belitung;
Kalimantan; Gorontalo; Tana Toraja; Sulawesi Selatan;
Kepulauan Ternate; Maluku Ambon; Irian; Kepulauan
Timor; Bali dan Lombok; Jawa Pusat, Jawa Timur, dan
Madura; Daerah Kerajaan; Jawa Barat.