Dokumen tersebut membahas tentang keragaman budaya transkultural dan multikultural. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, sistem budaya, jenis-jenis kebudayaan di Indonesia, perbedaan transkultural dan multikultural.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep utama dalam ilmu kebidanan meliputi definisi bidan, filsafat kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan manajemen kebidanan. Konsep-konsep tersebut saling berhubungan dan manajemen kebidanan merupakan pendekatan sistematis dalam menerapkan metode pemecahan masalah kebidanan.
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara seperti Spanyol, Belanda, Denmark, dan Kanada. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan profesi bidan secara historis dan perubahan model pelayanan kebidanan di berbagai negara."
Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep utama dalam ilmu kebidanan meliputi definisi bidan, filsafat kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan manajemen kebidanan. Konsep-konsep tersebut saling berhubungan dan manajemen kebidanan merupakan pendekatan sistematis dalam menerapkan metode pemecahan masalah kebidanan.
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara seperti Spanyol, Belanda, Denmark, dan Kanada. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan profesi bidan secara historis dan perubahan model pelayanan kebidanan di berbagai negara."
Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
Teks tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan, termasuk agama, paguyuban, dan norma budaya terkait seksualitas dan reproduksi. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah pandangan agama terhadap keluarga berencana, khitan pada perempuan, kerja sama dengan pamong desa, serta biseksualitas, seks bebas, dan homoseksualitas sebagai contoh budaya terkait seksualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep kebudayaan dan perkembangan budaya masyarakat Indonesia. Terdiri dari pengertian kebudayaan, unsur-unsur dan komponennya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia, dan perubahan sosial budaya.
Alat-alat kebidanan meliputi termometer, stetoskop, tensimeter, funduscope, gunting episiotomi, klem, gunting tali pusar, dan berbagai peralatan untuk menolong persalinan dan merawat ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang masalah etik moral dan dilema dalam praktik kebidanan, informed choice, dan informed consent. Beberapa poin penting yang diuraikan meliputi pengertian dan prinsip-prinsip informed choice dan informed consent beserta tujuan, bentuk, dan unsur yang harus dipenuhi agar persetujuan tindakan medis dapat dianggap sah. Modul ini juga menjelaskan berbagai contoh dilema etik yang sering dihadapi bidan dalam praktiknya.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara budaya dan kesehatan, di mana budaya mempengaruhi pola prilaku manusia yang berkaitan dengan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan empat cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan hubungan antara budaya dan kesehatan yaitu etnomedisin, ekologi dan epidemiologi, aspek medis dari sistem sosial, dan aspek medis dari perubahan kebudayaan.
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayatarmizitaher
Unsur-unsur budaya yang kompleks meliputi teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial seperti keluarga dan kekerabatan, bahasa, kesenian, serta sistem kepercayaan yang membentuk identitas dan perilaku masyarakat. Unsur-unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk budaya suatu masyarakat.
Teks tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan, termasuk agama, paguyuban, dan norma budaya terkait seksualitas dan reproduksi. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah pandangan agama terhadap keluarga berencana, khitan pada perempuan, kerja sama dengan pamong desa, serta biseksualitas, seks bebas, dan homoseksualitas sebagai contoh budaya terkait seksualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep kebudayaan dan perkembangan budaya masyarakat Indonesia. Terdiri dari pengertian kebudayaan, unsur-unsur dan komponennya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia, dan perubahan sosial budaya.
Alat-alat kebidanan meliputi termometer, stetoskop, tensimeter, funduscope, gunting episiotomi, klem, gunting tali pusar, dan berbagai peralatan untuk menolong persalinan dan merawat ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang masalah etik moral dan dilema dalam praktik kebidanan, informed choice, dan informed consent. Beberapa poin penting yang diuraikan meliputi pengertian dan prinsip-prinsip informed choice dan informed consent beserta tujuan, bentuk, dan unsur yang harus dipenuhi agar persetujuan tindakan medis dapat dianggap sah. Modul ini juga menjelaskan berbagai contoh dilema etik yang sering dihadapi bidan dalam praktiknya.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara budaya dan kesehatan, di mana budaya mempengaruhi pola prilaku manusia yang berkaitan dengan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan empat cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan hubungan antara budaya dan kesehatan yaitu etnomedisin, ekologi dan epidemiologi, aspek medis dari sistem sosial, dan aspek medis dari perubahan kebudayaan.
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayatarmizitaher
Unsur-unsur budaya yang kompleks meliputi teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial seperti keluarga dan kekerabatan, bahasa, kesenian, serta sistem kepercayaan yang membentuk identitas dan perilaku masyarakat. Unsur-unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk budaya suatu masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan unsur-unsur budaya. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, terbentuk dari sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dan artefak. Unsur-unsur budaya meliputi teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, bahasa, seni, dan kepercayaan."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara kebudayaan dan kepribadian. Secara ringkas, kebudayaan mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang melalui proses sosialisasi sejak dini dan lingkungan budaya tempat ia tumbuh. Unsur-unsur kebudayaan seperti adat istiadat dan agama ikut membentuk pola pikir dan tingkah laku seseorang.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kebudayaan, dimana kebudayaan memiliki tiga wujud yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Dokumen juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh unsur universal kebudayaan yang terdiri dari peralatan hidup, sistem ekonomi, sistem sosial, bahasa, sistem kepercayaan, estetika, dan sistem politik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial budaya Indonesia dengan menjelaskan pengertian kebudayaan dan masyarakat, unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, serta hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan meliputi peralatan, sistem ekonomi, sistem sosial, bahasa, seni, ilmu pengetahuan, dan kepercayaan, sementara unsur masyarakat meliputi manus
Teks tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia menciptakan kebudayaan melalui aktivitas dan gagasannya, namun kemudian kebudayaan tersebut mengatur cara hidup manusia. Keduanya saling terkait dan membentuk kesatuan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep budaya dan unsur-unsur penting yang membentuk budaya seperti pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, etos budaya, serta sistem-sistem budaya seperti agama, masyarakat, ekonomi, teknologi, bahasa, dan kesenian. Dokumen ini juga menjelaskan tingkatan-tingkatan unsur budaya mulai dari item, trait, kompleks budaya, aktivitas budaya, hingga budaya
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi budaya menurut para ahli. Budaya diartikan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok, meliputi nilai, norma, ilmu pengetahuan, dan struktur sosial. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur budaya menurut para ahli seperti teknologi, ekonomi, organisasi sosial, dan politik.
Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol, pengetahuan, kepercayaan, dan kebiasaan yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui proses sosialisasi dan internalisasi, serta mempengaruhi perilaku dan sikap manusia. Unsur-unsur budaya antara lain sistem religi, bahasa, seni, pengetahuan, dan teknologi."
Similar to 2.keragaman budaya transkultural dan multicultural (20)
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat pijat bayi dalam menurunkan angka kesakitan balita. Pijat bayi dapat meningkatkan berat badan, menenangkan bayi, dan meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan bayi. Dokumen ini juga menjelaskan cara melakukan pijat bayi secara tepat untuk berbagai kelompok umur bayi beserta urutan dan teknik pemijatannya.
Lambung berfungsi untuk mencampur dan mengosongkan makanan serta melindungi dinding lambung. Gerakannya terdiri dari peristaltik dan pencampuran. Faktor seperti kepenuhan lambung dan hormon gastrin dapat mempengaruhi pengosongannya. Lambung menghasilkan getah yang mengandung asam klorida dan enzim pepsin untuk mencerna makanan, serta melindungi dirinya dengan mukus. Gangguan seperti gastritis dan ulkus pe
Menstruasi adalah pelepasan endometrium yang disertai perdarahan setiap bulan kecuali saat hamil. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh siklus ovarium, uterus, dan hormon yang berlangsung secara teratur selama usia subur. Gangguan menstruasi meliputi perdarahan berlebih atau kurang, siklus tidak teratur, dan perdarahan di luar haid yang disebabkan kelainan organik atau fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang menopause, yaitu periode ketika fungsi reproduksi wanita berakhir dan tidak lagi mengalami haid. Menopause ditandai dengan berhentinya produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium yang menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis. Untuk menangani gejala tersebut, dianjurkan gaya hidup sehat dan pengobatan seperti terapi pengganti hormon atau mengonsumsi fitoestrogen dari tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang radang organ reproduksi wanita seperti miometritis, parametritis, dan adnexitis. Miometritis adalah radang miometrium yang biasanya terjadi setelah persalinan. Parametritis adalah infeksi pada jaringan di sekitar rahim. Adnexitis adalah radang pada tuba falopi dan ovarium yang biasanya disebabkan oleh infeksi.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian kebudayaan (dari
beberapa pendapat)
2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
3. Unsur-unsur kebudayaan
4. Sistem budaya dan sistem social
5. Jenis-jenis kebudayaan di
Indonesia
3. Pengertian kebudayaan
• Koentjaraningrat: Menurut Koentjaraningrat, bahwa
pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengn belajar.
• Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi:
Kebudayaan berarti semua hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
4. • Ki Hajar Dewantara: Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa
pengertian kebudayaan adalah buah budi manusia adalah
hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni
zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran
didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertip dan damai.
• Drs. Mohammad Hatta: Menurutnya pengertian kebudayaan
adalah ciptaan hidu pdari suatu bangsa.
5. • R. Seokmono: Pengertian kebudayaan menurut R. Soekmono
adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda
ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
• Parsudi Suparlan: Menurut Pasudi Suparlan, bahwa
pengertian kebudayaan adalah sebagai keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakannya untuk memahami dan menginterpretasikan
lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi landasan bagi
tingkah lakunya.
6. Berdasarkan asal kata kebudayaan dan bahasa Sanskerta dan
Jawa di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan
mengandung arti:
1. Hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
2. segala usaha yang dikerjakan berdasarkan pada budi, untuk
memperbaiki sesuatu dan untuk mencapai kesempurnaan.
3. Kemungkinan hal yang ada pada manusia yang
membedakannya denganhewan.
4. hasil perjuangan manusia melawan kodrat dan masyarakat
7. Sifat-sifat hakikat kebudayaan sebagai berikut...
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku
manusia.
1. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului
lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati
dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
2. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
tingkah lakunya.
3. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang
diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang,
dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
8. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
Tujuan :
1. Manusia membutuhkan kebudayaan sebagai identitas dalam
bersosialisasi dengan mahluk yang lain.
2. Kebudayaan dapat juga menjadi media penting dalam kehidupan
manusia seperti pendidikan, alat pemersatu, identitas, hiburan
dan msaih banyak lagi peranan penting yang dimiliki kebudayaan.
3. Dalam dunia pendidikan kebudayaan adalah penunjang yang
bertujuan memperkenalkan macam-macam kebudayaan, tujuan
dan fungsi kebudayaan dalam masyaeakat, dengan cara semacam
ini diharapkan para generasi penerus dapat mempelajari dan
mengetahui makna kebudayaan.
4. Pemerintah juga harus ikut mendorong dan berpartisipasi agar
kebudayaan di masa yang akan datang kepunahan kebudayaan.
telah banyak kebudayaan Indonesia diakui oleh bangsa lain
9. Unsur-unsur kebudayaan
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-
unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok
kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal
tersebut adalah :
1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
10. Ciri ciri kebudayaan :
• Kebudayaan merupakan budaya sendiri yang berada di daerah
tersebut dan dipelajari.
• Bisa disampaikan kepada setiap orang dan setiap kelompok serta
bisa diwariskan dari setiap generasi.
• Bersifat dinamis, artinya suatu sistem yang dapat berubah
sepanjang waktu atau mengikuti perkembangan zaman.
• Bersifat selektif, artinya mencerminkan pola perilaku pengalaman
manusia secara terbatas.
• Memiliki unsur budaya dan saling berkaitan satu dengan yang
lainnya.
• Etnosentrik, yang artinya menganggap budaya sendiri sebagai
budaya terbaik atau menganggap budaya orang lain sebagai budaya
standar.
11. Sistem budaya dan sistem social
Pengertian sistem ini bersifat operasional, tetapi yang jelas,
sistem itu memiliki sepuluh cirri, yaitu:
1. Fungsi (function)
2. Satuan (unit)
3. Batasan (boundary)
4. Bentuk (structure)
5. Lingkungan (environment)
6. Hubungan (relation)
7. Proses (process)
8. Masukan (input)
9. Keluaran (output)
10. Pertukaran (exchange)
12. Merupakan komponen yang abstrak dari kebudayaan terdiri dari
pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, konsep-konsep, tema-tema
berpikir, dan keyakinan-keyakinan.
Dengan demikian sistem budaya adalah bagian dari kebudayaan
yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut Adat-Istiadat
Sistem Budaya
13. Ruang lingkup :
• Bila dikaji dengan teliti masih ada masyarakat yang masih
mempertahankan kebudayaan yang masih melekat seperti
percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya
terhadap takhayul, konsumerisme, sukameniru,rendahnya
etos kerja dan lain sebagainya yang dapat menghambat
perkembangan penerimaan kebudayaan baru atau dering
disebut akulturasi kebudayaan.
• Sikap etnosentrisme atau kecendrungan suatu kelompok
untuk percaya begitu saja akan keunggulan/superioritas
kebudayaan sendiri dan sikap senostrisme atau sikap yang
lebih menyenangi pandangan/produk asing, yang ternasuk
penghambat kemajuan kebudayaan
14. Fungsi sistem budaya adalah menata dan memantapkan
tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.
Proses belajar dari sistem budaya ini dilakukan melalui
pembudayaan atau institutionalization (pelembagaan).
Dalam proses pelembagaan ini, seorang individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta
sikapnya dengan adat-adat, sistem norma dan
peraturan yang hidup dalam kebudayaan.
Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari lingkungan
keluarganya, kemudian dengan lingkungan di luar
rumah, mula-mula dengan meniru berbagai macam
tindakan
15. Fungsi dari sistem nilai budaya adalah :
1. Pedoman dan pendorong kelakuan manusia dalam hidup;
2. Mendorong timbulnya pola-pola cara berpikir
3. Sebagai salah satu sistem tata kelakuan yang tertinggi
diantara yang lain, seperti hukum adat, aturan sopan
santun,
16. Konsep sistem sosial merupakan konsep rasional sebagai
pengganti konsep eksistensional perilaku sosial. Konsep
struktur sosial digunakan untuk analisis yang abstrak,
sedangkan konsep sistem sosial merupaka alat analisis realitas
sosial sehingga sistem sosial menjadi suatu modal analisis
terhadap organisasi sosial. Konsep sistem sosial adalah alat
pembantu untuk menjelaskan tentang kelompok-kelompok
manusia
Sistem Sosial
17. Dalam suatu sistem sosial, paling tidak harus terdapat empat hal,
yaitu:
1. Dua orang atau lebih
2. Terjadi interaksi di antara mereka
3. Bertujuan
4. Memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama
yang dipedomaninya.
18. sistem sosial tersebut dapat berfungsi apabila dipenuhi empat
persyaratan fungsional, yaitu:
1. Fungsi adaptasi, yaitu menunjuk pada keharusan bagi sistem-sistem
sosial untuk menghadapi lingkungannya.
2. Fungsi mencapai tujuan, yaitu merupakan persyaratan fungsional
bahwa tindakan itu diarahkan pada tujuan-tujuannya (bersama
sistem sosial).
3. Fungsional integrasi, yaitu merupakan persyaratan yang
berhubungan dengan interelasi antara para anggota dalam sistem
sosial.
4. Fungsi pemeliharaan pola-pola tersembunyi, konsep latensi pada
berhentinya interaksi akibat keletihan dan kejenuhan sehingga
tunduk pada sistem sosial lainnya yang mungkin terlibat.
19. Unsur-unsur sistem sosial tersebut ada sepuluh, yaitu:
1. Keyakinan (pengetahuan)
2. Perasaan (sentiment)
3. Tujuan, sasaran, atau cita-cita
4. Norma
5. Kedudukan peranan (status)
6. Tingkatan atau pangkat (rank)
7. Kekuasaan atau pengaruh (power)
8. Sanksi
9. Sarana atau fasilitas
10. Tekanan ketegangan (stress-strain)
20. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan berdasarkan sifatnya
1. Kebudayaan Subjektif adalah faktor nilai, idealisme, dan
perasaan yang bila disimpulakan dapat disebut sebagai
sebuah faktor batin dalam kebudayaan.
2. Kebudayaan Objektif adalah faktor lahiriah dari sebuah
kebudayaan, yang berupa teknik pengajaran, lembaga sosial,
seni rupa, seni suara, seni sastra, upacara budi bahasa.
21. Kebudayaan berdasarkan wujudnya
1. Kebudayaan Material mengacu pada semua ciptaan
masyarakat yang nyata, konkret. Yang termasuk dalam
kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang
dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mankuk tanah
liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan
material juga mencangkup barang-barang seperti televisi,
pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung
pencakar langit, dan mesin cuci.
2. Kebudayaan Imaterial adalah ciptaan-ciptaaan abstrak
yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya
berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu-lagu tarian
tradisional.
22. Kebudayaan berdasakan lingkup persebarannya
1.Kebudayaan Daerah bukan hanya terungkap dari bentuk
dan pernyataan rasa keindahan melalui kesenian
belaka, tetapi termasuk segala bentuk, dan cara-cara
berperilaku, bertindak, serta pola pikiran yang
berada jauh dibelakang apa yang tampak tersebut.
Wilayah administrasi tertentu , menurut Judistira bisa
merupakan wilayah budaya daerah itu meliputi
beberapa wilayah administratif, ataupun di suatu
wilayah administratif akan terdiri dari bagian-bagian
suatu budaya daerah.
23. 2. Kebudayaan Lokal adalah tergantung pada aspek
ruang, biasanya ini bisa dianalisis pada ruang
perkotaan dimana hadir berbagai budaya lokal atau
daerag yang dibawa setiap pendatang , namun ada
budaya dominan yang berkembang yaitu misalnya
budaya lokal yang ada di kota atau tempat tersebut.
24. 3. Kebudayaan Nasional adalah akumulasi dari budaya daerah.
Terdapat berbagai budaya nasional dengan berbagai macam
wujudnya. Wujud dari budaya nasional bisa dilihat secara
umum. Jika diperhatikan dengan jelas, maka terdapat
persebaran besar antara kebudayaan di suatu daerah
dengan daerah yang lain. Nmanum keragaman budaya inilah
yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
25. Berikut persebaran budaya nasional dan bentuknya:
1. Rumah Adat
2. Upacara Adat
3. Tarian tarian
4. Lagu
5. Musik
6. Pakaian Adat
26. Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata,
yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural.
“Masyarakat” artinya adalah sebagai satu
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa
toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau
beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat
multikultural adalah suatu masyarakat yang
terdiri atas banyak struktur kebudayaan
27. Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural adalah sebagai
berikut.
1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
2. Membentuk sebuah struktur sosial.
3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang
mendominasi dan yang terdominasi.
4. Rentan terhadap konflik sosial
28. Transkultural dan multikultural tidak dapat dipisahkan secara
tegas. Trans sendiri diartikan sebagai keadaan seseorang yang
terputus hubungannya dengan sekelilingnya. Sehingga
transkultural berarti perpindahan kebudayaan seseorang
29. Faktor penyebab keragaman budaya transkultural dan
multikultural
1. Faktor Kondisi Geografis
2. Pengaruh Kebudayaan Asing
3. Iklim berbeda