Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan menunda (procrastination) dan cara untuk mengatasinya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penjelasan mengenai dua makhluk imajiner yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk menunda atau tidak, yaitu Rational Decision Maker dan Instant Gratification Monkey, serta pentingnya memotivasi diri sendiri dengan 5 pertanyaan sebelum menunda tugas.
Tes psikologi menunjukkan bahwa kemampuan kognitif gadis berusia 6 tahun, 5 bulan, dan 29 hari ini termasuk rata-rata bawah dibandingkan anak sebayanya. Ia memiliki kemampuan verbal dan kinerja yang seimbang dengan skor IQ masing-masing 86 dan 83, tetapi membutuhkan dukungan untuk mengembangkan potensinya.
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Tes psikologi menunjukkan bahwa kemampuan kognitif gadis berusia 6 tahun, 5 bulan, dan 29 hari ini termasuk rata-rata bawah dibandingkan anak sebayanya. Ia memiliki kemampuan verbal dan kinerja yang seimbang dengan skor IQ masing-masing 86 dan 83, tetapi membutuhkan dukungan untuk mengembangkan potensinya.
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan seksual lesbi. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain:
1. Lesbi merujuk pada hubungan emosional antara dua perempuan yang melibatkan rasa cinta dan kasih sayang.
2. Faktor penyebab lesbi antara lain trauma masa lalu, lingkungan, dan ketidakmampuan laki-laki memenuhi kebutuhan perempuan.
3. Upaya pencegahan lesbi yang dibahas meliputi pen
Manajemen waktu adalah proses perencanaan dan pengendalian sadar atas penggunaan waktu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini membantu mencapai tujuan, menghindari stres, dan menetapkan prioritas serta jadwal untuk pekerjaan. Beberapa tipsnya adalah penetapan tujuan, membuat jadwal, fokus pada pekerjaan, dan menetapkan batas waktu.
Dokumen tersebut membahas mengenai karakteristik belajar siswa sekolah dasar dan motivasi belajar siswa. Terdapat berbagai bentuk kegiatan belajar yang biasa dilakukan siswa seperti belajar menemukan, menyimak, meniru, menghafal, merangkai, mengamalkan, menganalisis, merespon, mengorganisasikan, mengambil keputusan, berlatih, menghayati, dan mengamati. Dokumen juga membahas men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada masa ini terjadi berbagai tugas perkembangan seperti menerima perubahan fisik, membangun hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan time management yang membahas berbagai teknik untuk mengelola waktu dengan lebih efisien, seperti menetapkan tujuan yang spesifik, memprioritaskan tugas, mendelegasikan pekerjaan, dan menciptakan ritual rutin.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menjelaskan bahwa individu dapat belajar melalui observasi dan modelling tanpa harus mengalami konsekuensi secara langsung. Eksperimen Bandura menunjukkan anak-anak yang mengamati model berperilaku agresif akan meniru perilaku tersebut tergantung penguatan atau hukuman yang diterima model. Teori ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dapat terjadi melalui proses kognitif dan motivasi internal
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
Terima kasih atas materinya. Saya mengerti perbedaan antara event sampling dan time sampling dalam melakukan observasi tingkah laku. Event sampling lebih fokus pada kejadian tertentu sedangkan time sampling lebih mengukur frekuensi tingkah laku dalam interval waktu tertentu.
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi remaja, termasuk definisi emosi, karakteristik emosi remaja seperti cinta, kemarahan, ketakutan, dan faktor yang mempengaruhinya seperti organ persepsi dan lingkungan sosial. Fungsi emosi pada remaja adalah sebagai alat komunikasi, memotivasi tindakan, dan mempengaruhi kepribadian serta interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas 4 alasan utama mengapa manusia cenderung menunda, yaitu: 1) takut gagal atau salah, 2) merasa kewalahan dengan tugas yang harus dilakukan, 3) sifat alami manusia yang lebih suka menghindari kegagalan, dan 4) sudut pandang seseorang terhadap suatu tugas. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk melawan penundaan dengan memecah tugas menjadi bagian-bagian kecil, berf
Rintangan terbesar untuk sukses bagi kebanyakan orang kelihatannya adalah penundaan.
Oleh karenanya, komponen terpenting dari manajemen waktu (time management) pun
adalah menghindari penundaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan seksual lesbi. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain:
1. Lesbi merujuk pada hubungan emosional antara dua perempuan yang melibatkan rasa cinta dan kasih sayang.
2. Faktor penyebab lesbi antara lain trauma masa lalu, lingkungan, dan ketidakmampuan laki-laki memenuhi kebutuhan perempuan.
3. Upaya pencegahan lesbi yang dibahas meliputi pen
Manajemen waktu adalah proses perencanaan dan pengendalian sadar atas penggunaan waktu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini membantu mencapai tujuan, menghindari stres, dan menetapkan prioritas serta jadwal untuk pekerjaan. Beberapa tipsnya adalah penetapan tujuan, membuat jadwal, fokus pada pekerjaan, dan menetapkan batas waktu.
Dokumen tersebut membahas mengenai karakteristik belajar siswa sekolah dasar dan motivasi belajar siswa. Terdapat berbagai bentuk kegiatan belajar yang biasa dilakukan siswa seperti belajar menemukan, menyimak, meniru, menghafal, merangkai, mengamalkan, menganalisis, merespon, mengorganisasikan, mengambil keputusan, berlatih, menghayati, dan mengamati. Dokumen juga membahas men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada masa ini terjadi berbagai tugas perkembangan seperti menerima perubahan fisik, membangun hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan time management yang membahas berbagai teknik untuk mengelola waktu dengan lebih efisien, seperti menetapkan tujuan yang spesifik, memprioritaskan tugas, mendelegasikan pekerjaan, dan menciptakan ritual rutin.
Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menjelaskan bahwa individu dapat belajar melalui observasi dan modelling tanpa harus mengalami konsekuensi secara langsung. Eksperimen Bandura menunjukkan anak-anak yang mengamati model berperilaku agresif akan meniru perilaku tersebut tergantung penguatan atau hukuman yang diterima model. Teori ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dapat terjadi melalui proses kognitif dan motivasi internal
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
Terima kasih atas materinya. Saya mengerti perbedaan antara event sampling dan time sampling dalam melakukan observasi tingkah laku. Event sampling lebih fokus pada kejadian tertentu sedangkan time sampling lebih mengukur frekuensi tingkah laku dalam interval waktu tertentu.
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi remaja, termasuk definisi emosi, karakteristik emosi remaja seperti cinta, kemarahan, ketakutan, dan faktor yang mempengaruhinya seperti organ persepsi dan lingkungan sosial. Fungsi emosi pada remaja adalah sebagai alat komunikasi, memotivasi tindakan, dan mempengaruhi kepribadian serta interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas 4 alasan utama mengapa manusia cenderung menunda, yaitu: 1) takut gagal atau salah, 2) merasa kewalahan dengan tugas yang harus dilakukan, 3) sifat alami manusia yang lebih suka menghindari kegagalan, dan 4) sudut pandang seseorang terhadap suatu tugas. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk melawan penundaan dengan memecah tugas menjadi bagian-bagian kecil, berf
Rintangan terbesar untuk sukses bagi kebanyakan orang kelihatannya adalah penundaan.
Oleh karenanya, komponen terpenting dari manajemen waktu (time management) pun
adalah menghindari penundaan.
Rintangan terbesar untuk sukses bagi kebanyakan orang kelihatannya adalah penundaan. Oleh karenanya, komponen terpenting dari manajemen waktu (time management) pun adalah menghindari penundaan.
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektifIdham Idham
7 Kebiasaan Manusia yang Sangat TIDAK Efektif menjelaskan 7 kebiasaan yang tidak efektif yang harus dihindari, yaitu tidak tampil, menunda pekerjaan, melakukan hal-hal tidak penting, berpikir terlalu lama, bersikap negatif, keras kepala, dan membiarkan informasi membanjiri pikiran.
Pada kesempatan kali ini saya akan mensharingkan kepada anda kebiasaan-kebiasaan manusia dari sudut pandang yang berlawanan, yaitu 7 Kebiasaan Manusia yang SangatTIDAK Efektif. Tujuh kebiasaan ini harus anda hindari. Mungkin anda sendiri tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasaan anda sehari-hari.
Lima kesalahan yang dapat menghambat seseorang dalam melakukan sesuatu adalah: (1) terlalu serius memikirkan sesuatu, (2) terlalu menganggap serius emosi sendiri, (3) terlalu mendengarkan pendapat negatif orang lain, (4) tidak menciptakan cukup energi dalam diri, (5) terlalu banyak merencanakan, membaca, dan berpikir.
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatuIdham Idham
Lima kesalahan yang dapat menghambat seseorang dalam melakukan sesuatu adalah: (1) terlalu serius memikirkan sesuatu, (2) terlalu menganggap serius emosi sendiri, (3) terlalu mendengarkan pendapat negatif orang lain, (4) tidak menciptakan cukup energi dalam diri, (5) terlalu banyak merencanakan, membaca, dan berpikir.
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatuIdham Jalil
Lima kesalahan yang dapat menghambat seseorang dalam melakukan sesuatu adalah: (1) terlalu serius memikirkan sesuatu, (2) terlalu menganggap serius emosi sendiri, (3) terlalu mendengarkan pendapat negatif orang lain, (4) kurang menciptakan energi diri, (5) terlalu banyak merencanakan, membaca, dan berpikir.
Dokumen tersebut membahas tentang sabotase diri, yaitu tindakan seseorang yang secara tidak sadar menghambat diri sendiri untuk menyelesaikan tugas. Beberapa contoh sabotase diri adalah membuat terlalu banyak komitmen sehingga tugas tidak selesai tepat waktu, menunda-nunda pekerjaan hingga menit-menit terakhir, serta menginginkan hasil pekerjaan sempurna sehingga pekerjaan tidak pernah se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai potensi diri dan cara mengembangkannya. Potensi diri adalah kemampuan dasar seseorang yang dapat dikembangkan melalui proses memperdayakan apa yang dimiliki secara optimal. Ada beberapa cara untuk mengetahui potensi diri seperti memperhatikan keahlian, ketertarikan, kepuasan, serta umpan balik dari orang lain. Selanjutnya dibahas pula cara mengemb
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Oprah memberikan 7 tips untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa, termasuk mempertahankan fokus pada hal positif, mendefinisikan ulang arti kegagalan, dan mengambil tanggung jawab penuh atas kehidupan sendiri.
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasaIdham Idham
Berikut ini adalah beberapa tips dari Oprah yang memberikan banyak manfaat bagi kita. “Jika anda ingin hidup anda lebih bermakna, anda harus mengubah pola pikir anda.” “Bagi setiap orang yang mencapai kesuksesan, kesuksesan tersebut diraih karena ada seseorang yang menunjukkan jalannya.”
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasaIdham Jalil
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Oprah memberikan 7 tips untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa, termasuk mempertahankan fokus pada hal positif, mendefinisikan ulang arti kegagalan, dan mengambil kendali penuh atas kehidupan sendiri.
Dokumen tersebut memberikan 12 cara untuk mencegah putus asa akibat kegagalan, di antaranya dengan berdoa kepada Tuhan, berpikir bahwa kegagalan bukanlah hal yang permanen, tetap beraksi meski gagal, bersikap fleksibel, serta melihat peluang dari kegagalan.
Dokumen tersebut memberikan 16 cara untuk mengatasi rasa malas dengan merekomendasikan aktivitas seperti olahraga, istirahat yang cukup, menetapkan batas waktu minimum, menciptakan rasa urgensi, melihat manfaat tugas, memberi hadiah untuk diri sendiri, berpikir konsekuensi jika tidak menyelesaikan tugas, mencari partner, meminimalkan waktu kosong, dan membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara-cara memunculkan ide kreatif dan inovatif, mulai dari memahami masalah, melakukan analisis, melibatkan orang lain, melatih kreativitas melalui penginderaan, memberi waktu otak bekerja, menempatkan diri pada posisi orang lain, hingga mengumpulkan orang untuk mencari ide bersama.
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Lautan Jiwa
Buku kecil ini ditujukan kepada siapa saja yang mengalami kecemasan. Buku ini melihat penyebab kecemasan, dampaknya, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalahnya sehingga berada dalam kadar yang dapat dikelola dengan baik. Buku ini juga menyediakan informasi tentang kecemasan akut, termasuk serangan panik dan gangguan panik. Kawan-kawan dan kerabat dari orang dimaksud juga akan menganggap buku kecil ini sebagai buku yang berguna.
Similar to Bagaimana Mengubah Kebiasaan Menunda? (20)
Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Nur Agustinus sebagai psikolog, dosen, penulis dan pengamat fenomena UFO. Dokumen ini juga membahas berbagai topik yang berkaitan dengan UFO seperti penampakan, bentuk, teknologi, konspirasi serta perspektif ilmiah dan spiritual mengenai UFO.
Crop circle muncul di Sleman pada Januari 2021 dan menimbulkan banyak pertanyaan. Fenomena ini memberi harapan baru untuk penelitian UFO di Indonesia meskipun analisisnya sulit. Dampaknya termasuk meningkatkan minat masyarakat terhadap UFO meski hasil penelitian resmi kemungkinan tak diketahui.
This document discusses the history of space exploration from the 1940s to present day. It covers early milestones like the first animals and humans launched into space by the Soviet Union and United States in the Space Race. Major events discussed include the first American satellite Explorer 1 in 1958, the Apollo moon landings starting in 1969, and the ongoing International Space Station project since 1998. The document also examines the genres of science fiction and how it relates to real scientific exploration and possibilities.
Buku ini membahas fenomena Betebedi yang telah dilaporkan sejak berabad-abad lalu. Meskipun ada perdebatan mengenai keberadaannya, buku ini menyajikan analisis terhadap laporan-laporan saksi mata untuk memahami karakteristik objek yang dilaporkan. Laporan-laporan itu menunjukkan adanya benda-benda asing yang memiliki kecepatan, gerakan, dan bentuk yang berbeda dari pesawat pada umumnya.
Dokumen tersebut membahas laporan pengamatan UFO yang dilaporkan oleh beberapa personel militer dan warga sipil di Amerika Serikat pada tahun 1966. Ada beberapa kejadian aneh yang terjadi di pangkalan militer seperti gangguan sinyal radio dan deteksi objek tak dikenal di radar. Salah satu saksi melihat benda berbentuk pipih bergerak di atas permukaan air danau sebelum menghilang di awan. Dokumen ini menganalisis empat kemung
Lonnie Zamora, seorang polisi di Socorro, New Mexico, melaporkan penglihatan UFO dan dua makhluk asing pada tahun 1964. Banyak ahli UFO meyakini laporan Zamora, namun Philip Klass meragukan kesaksian Zamora karena beberapa kejanggalan dalam kisahnya. Kasus ini terus menjadi perdebatan antara mereka yang percaya dan tidak percaya bahwa UFO dan makhluk asing benar-benar dilihat Zamora.
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienNur Agustinus
Tiga kalimat ringkasan:
Dua nelayan di Mississippi, Charles Hickson dan Calvin Parker, mengklaim mereka diculik oleh makhluk asing dari sebuah pesawat UFO pada tahun 1973. Kisah mereka mendapat perhatian besar namun juga banyak dipertanyakan karena kurangnya bukti fisik dan kesaksian lain. Identitas dan niat sebenarnya Hickson dan Parker tetap menjadi misteri.
- The document discusses the history of UFO sightings and the US government's secret projects related to UFOs from 1947 to the present. It describes many notable UFO sightings and incidents, as well as projects established by the military like Project Sign and meetings with aliens allegedly held by President Eisenhower. It raises the question of whether recent government revelations about UFOs are part of a psychological operation or a real disclosure of extraterrestrial contact.
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Nur Agustinus
Artikel ini membahas tentang berbagai misteri yang ada di Pulau Alor, seperti batu raksasa yang berserakan di pantai, gua-gua misterius, dan ritual adat unik warga Pulau Alor. Pulau Alor memiliki banyak daya tarik wisata alam dan budaya yang belum banyak diketahui wisatawan.
Berita di Tempo (edisi 12 Pebruari 1977) tentang kedatangan ahli UFO dari AS, J Allen Hynek, ke Jakarta bertemu Pak Salatun, ketua LAPAN waktu itu, di bulan Desember 1976. Hynek adalah peneliti UFO di Project Blue Book, yang merupakan proyek resmi angkatan udara Amerika Serikat yang menyelidiki fenomena UFO.
Buku ini membahas dua bagian, yaitu perjalanan terbentuknya Indonesia UFO Network dan insiden kehadiran makhluk asing di Kepulauan Alor tahun 1959. Bagian pertama menjelaskan upaya pembentukan wadah untuk jejaring komunitas UFO di Indonesia agar informasi bisa dibagikan ke publik. Beberapa negara seperti Prancis, Irlandia, Jepang, dan Inggris telah merilis dokumen rahasia mereka tentang UFO untuk menjawab
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. 2
Kebiasaan Menunda (Procrastination)
Anda suka menunda tugas? Anda tidak sendiri. Kebiasaan
menunda tugas itu disebut Procrastination. Ini adalah
kebiasaan terus menerus menunda suatu tugas atau
pekerjaan yang tidak disuka dan malah mengerjakan tugas
atau pekerjaan lain. Orang yang memiliki kebiasaan ini
disebut procrastinator.
Biasanya orang sadar bahwa itu salah namun seakan ada
dorongan untuk menunda. Tentu, akibatnya bisa kita
Perubahan harus segera dilakukan.
Menunda berarti membuat kita makin jauh
mencapai sukses. Sebuah iklan
mengatakan, “Just do it!” Masalahnya,
memulai itu yang sulit. Namun ingatlah
nasihat yang dikatakan oleh seorang filsuf
dari Tiongkok bernama Lao Tzu:
“Perjalanan seribu mil dimulai
dari langkah pertama.”
Tiga macam disiplin
berdasarkan tindakan:
1. Disiplin waktu
2. Disiplin sikap
3. Disiplin kerja
Mason Cooley mengatakan bahwa menunda membuat
hal yang mudah jadi sulit dan yang sulit menjadi lebih
sulit lagi. Demikian juga pendapat Christopher Parker,
“Menunda itu seperti menggunakan kartu kredit. Sangat
menyenangkan hingga Anda mendapatkan tagihannya.”
rasakan sendiri. Banyak
rencana akhirnya terbengkalai.
Ini sebenarnya merupakan
sebuah usaha sabotase yang
dilakukan oleh diri sendiri.
Harus diakui, problemnya
adalah kedisiplinan diri.
3. 3
Beberapa ciri seorang penunda
1. Optimis vs malas
Biasanya sangat percaya diri bisa menyelesaikan satu
pekerjaan dalam waktu singkat. Misalnya merasa bisa
membuat laporan dalam waktu 1 jam. Jadi jika ada waktu
10 jam, 9 jam akan dipakai bersantai. Padahal, alasan
sebenarnya karena malas, takut tidak bisa, atau tidak
menyukai pekerjaan ini.
2. Merasa terlalu sibuk
Merasa terlalu sibuk bisa dijadikan
alasan untuk tidak mengerjakan tugas
yang seharusnya dikerjakannya.
Padahal hasil akhirnya sering bahkan
tidak satu pun yang selesai.
4. Merasa menjadi korban
Karena tidak bisa mengerjakan tugas dengan baik atau
mendapatkan nilai jelek, seorang procrastinator merasa dia
adalah korban dari keadaan. Masalahnya, dia tidak sadar
bahwa itu semua terjadi akibat kesalahannya sendiri.
3. Keras kepala
Seorang penunda merasa bahwa
dia tidak bisa dipaksa untuk
melakukan sesuatu. Ini karena
adanya keyakinan, segala sesuatu
harus diatur oleh diri sendiri atau
harus menunggu mood bagus
muncul dengan sendirinya.
5. Suka beralih
Saat harus mengerjakan tugas, tiba-tiba ingin main game
atau media sosial. Ini salah satu ciri yang sering dimiliki.
Karena ingin menghindari tugas, akhirnya memilih
melakukan hal lain yang kurang penting.
4. 4
Pikiran yang keliru
1. Makin kreatif mendekati batas waktu
Adanya anggapan akan bisa bekerja dengan lebih baik dan
lebih terasa menantang jika kita berada di bawah tekanan
atau waktu yang sempit. Padahal seringkali terjadi hal lain
yang membuat “rencananya” berantakan.
2. Takut gagal
Ketakutan berlebih jika kita bakal gagal mengerjakan tugas
itu dan akhirnya lebih memilih menghindar. Padahal
ketakutan itu belum tentu akan terjadi.
3. Perfeksionis
Sifat ingin menghasilkan karya yang sempurna membuat
merasa tidak perlu mengerjakan satu tugas yang tidak
disukai atau tidak sesuai dengan keyakinannya.
4. Terburu-buru
Sifat buru-buru yang
tidak sabaran membuat
cepat sekali beralih
melakukan hal lain
selain tugas utamanya.
Hal ini diperkuat
dengan sifatnya yang
impulsif.
5. Memberontak
Rasa tidak suka pada otoritas bisa membuat seseorang
menunda tugas sebagai bentuk pemberontakan. Padahal
jika melakukan hal itu, yang ragu adalah dia sendiri.
“Ketika kita menunda-nunda, ingatlah bahwa hidup
terus berjalan.” Seneca (filsuf Romawi kuno)
5. 5
Penyebab Orang Suka Menunda
Marilah kita mengeksplorasi sebab-sebab penundaan yang
paling sering muncul dan cara sederhana untuk
mengatasinya:
1. Stres
Saat seseorang stres, kuatir,
cemas atau gelisah maka sulit
untuk bisa bekerja produktif.
Dalam situasi ini menunda
menjadi salah satu pilihan
yang sering diambil. Namun ini
bukanlah cara yang bijak.
Menunda malah membuat
pekerjaan menumpuk.
2. Merasa lelah
Terkadang seseorang menunda karena terlalu letih secara
fisik dan emosi. Akibatnya kita mengambil waktu untuk
istirahat. Disinilah jebakannya. Ketika kita berhenti maka
untuk bergerak lagi akan makin berat karena hukum fisika
menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti
cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda
tersebut sudah bergerak walaupun perlahan. Yang
dibutuhkan adalah manajemen energi.
3. Kurangnya motivasi
Kita pasti pernah mengalami sedikit rasa malas. Hal itu
wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat
kita menunda. Namun jika Anda memiliki motivasi rendah
dan merasa bahwa yang Anda kerjakan membosankan
serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin
uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.
6. 6
4. Kurangnya disiplin
Walaupun motivasi kita
tinggi namun seringkali
kita tetap masih harus
mengerjakan tugas
yang kurang disukai.
Dalam kondisi ini,
disiplin diri memegang
peranan penting
sebagai pendukung
motivasi diri. Jika
disiplin rendah maka
penundaan akan menguasai diri kita.
5. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan.
Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena
ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan
ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat
seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu. Hal ini
menjadi memburuk ketika kita enggan untuk belajar dan
meningkatkan ketrampilan. Apalagi jika ada perasaan
bahwa tugas ini tidak cocok untuk dirinya.
6. Perfeksionis
Salah satu sebab
penundaan yang cukup
sering adalah ingin
perfeksionis yaitu
keinginan untuk melakukan
segala sesuatu setelah
semuanya sempurna yang
akhirnya membuat kita
menunda melakukan
rencana-rencana kita untuk
Saya tidak mau buat!
Ini menyebalkan...
7. 7
menunggu ‘waktu yang tepat’. Biasanya dalam benaknya
sudah ada rencana, tetapi hal itu tidak pernah dimulainya.
Padahal, hal itu yang memicu stres.
7. Tidak ada kontrol
Mahasiswa yang
sedang menulis
skripsi sering tidak
ada lagi yang
mengawasi atau
memaksanya untuk
melakukan tugasnya.
Ketika tidak ada yang
mengejar atau
menagih.....ya...nanti
dulu deh. Beda kalau misalnya akhirnya dapat peringatan
bahwa kalau tidak selesai semester ini maka akan
dikeluarkan.
8. Punya banyak tugas lain
Ketika kita punya sebuah
tugas yang harus
diselesaikan dan hari itu
misalnya kita ada pekerjaan
lain, maka kita beralasan
mengerjakan tugas lain itu
dulu dan menelantarkan
tugas yang menjadi
kewajiban kita. Atau
biasanya juga baru mau
mengerjakan jika situasinya
sudah pas dan tidak ada
gangguan lain. Padahal tiap
hari pasti ada gangguan.
Masih ada hari esok...
8. 8
Otak kita dan kebiasaan menunda
Seperti kita ketahui, menunda pekerjaan adalah hal umum,
bahkan boleh dibilang merupakan “naluri alamiah”.
Bedanya, ada yang bisa mengontrol dirinya untuk mulai
melakukan tapi ada yang tetap menunda. Apa yang
membedakannya? Jawabannya menurut Tim Urban, pendiri
waitbutwhy.com, ternyata ada di otak kita. Tim Urban
menjelaskannya dalam ceramahnya di TED Talk yang
berjudul Inside the mind of a master procrastinator.
Tim mengakui dirinya sebagai penunda sejati. Ketika masih
kuliah, dia sering menunda menyelesaikan tugas-tugas
kuliahnya, termasuk menyelesaikan tesisnya. Biasanya,
rencana untuk mengerjakan tugas tersebut sedikit demi
sedikit, tidak berjalan dengan semestinya. Akhirnya, Tim
baru mulai mengerjakan tesisnya dalam waktu tiga hari
sebelum deadline tanpa tidur yang cukup. Seperti diduga,
hasilnya sangat buruk.
Nah, apa yang terjadi sebenarnya? Tim menganalogikan
ada dua makhluk imajiner yang ada di dalam otak setiap
orang: Rational Decision-Maker dan Instant Gratification
Monkey. Kedua makhluk
imajiner ini memegang
pusat kendali di otak kita
dan mempengaruhi
dalam pengambilan
keputusan. Rational
Decision-Maker berfungsi
untuk mengambil
keputusan yang
membuat kita produktif
seperti mengerjakan tugas, mulai berolahraga, makan
sehat, dan sebagainya. Masalahnya, Rational Decision-
Maker ini sering dapat gangguan oleh Instant Gratification
Monkey. Karakter dari Si Monyet adalah ingin melakukan
9. 9
segala sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Hanya
saja, yang mudah dan menyenangkan seringkali bukan hal
yang baik.
Tim memberikan contoh, ketika
Rational Decision-Maker ingin
mulai mengerjakan pekerjaan,
Si Monyet langsung mengambil
alih pusat kendali dan malah
membujuk untuk menonton
Youtube,
membuka timeline media
sosial, dan sebagainya. Di otak
seorang penunda, dalam
setiap pergumulan, Si Monyet
selalu menang. Kondisi ini
tentu saja sangat berbahaya.
Jadi, bagaimana seorang penunda bisa menyelesaikan
pekerjaannya?
Ada satu makhluk imajiner lainnya yang ditakuti oleh Si
Monyet, Tim menyebutnya Panic Monster. Dalam keadaan
normal, Panic Monster biasanya berada dalam
keadaan ”tidur”. Namun, Panic Monster dapat bangun tiba-
tiba ketika ada hal buruk yang mungkin terjadi
seperti: deadline yang
semakin dekat, resiko
dipermalukan di depan
umum, kemungkinan
dipecat, dan
sebagainya.
Ketika Panic
Monster bangun, Si
Monyet kabur dan
meninggalkan pusat
kendali. Tentu saja, ini
10. 10
kesempatan
bagi Rational
Decision-
Maker untuk
mengambil alih.
Momen inilah yang
memaksa kamu
memulai untuk
melakukan
pekerjaan setelah
menunda terlalu
lama. Orang lain mungkin akan bilang ini sebagai “The
power of kepepet”...
Sayangnya, apabila kamu hanya mengandalkan Panic
Monster dalam menyelesaikan pekerjaan, itu merupakan
strategi yang buruk.
Tim menjelaskan,
banyak hal di dunia ini
yang tidak
ada deadline, namun
bisa membuat kita
menyesal apabila
diabaikan. Hal-hal
seperti makan sehat,
rajin berolahraga,
membaca buku, dan
sebagainya tidak
memilikideadlinesehingga
Panic Monster tidak
muncul. Jadi, kita harus
tetap waspada
terhadap godaan
dari Instant Gratification
Monkey ini.
11. 11
5 Pertanyaan sebelum menunda pekerjaan
Kita tahu bahwa menunda pekerjaan adalah hal yang tidak
baik. Tetapi meski demikian, seringkali kita malah
melakukan kebiasaan buruk itu. Untuk memulai terasa
berat dan banyak sekali godaan. Tentu yang ada ialah
persasaan bersalah jika kita membuatnya berlarut-larut.
Nah, sebelum terjebak dalam situasi ini, ajukan 5
pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur.
1. Kenapa kamu menunda-nunda pekerjaan/tugasmu?
Cari alasan di balik kebiasaan menunda-nunda pekerjaan/
tugas. Kenapa Anda lebih memilih untuk menunda? Kalau
malas jawabannya, itu artinya kamu hanya akan menambah
masalah sendiri untuk dirimu ke depannya. Kalau pekerjaan
yang sekarang ditunda, nanti akan ada pekerjaan baru. Hal
itu akan makin menumpuk dan membuat kewalahan.
2. Sudah coba memulainya 15 menit?
Apakah Anda sudah coba
mengerjakan dan memaksa
dirimu untuk memulai
pekerjaan itu atau belum?
Yang paling susah dalam
mengerjakan sesuatu itu
adalah memulainya. Jadi,
sekarang perlu coba
kerjakan pekerjaanmu lima
belas menit saja. Yang
penting mau menggerakkan
anggota badanmu untuk
segera bekerja. Nanti kalau
sudah dapat ritmenya,
biasanya akan lancar.
12. 12
3. Hasil apa yang ingin kamu peroleh
dari pekerjaan/tugasmu?
Bayangkan hasil seperti apa yang ingin
diharapkan. Kalau ingin hasilnya bagus
dan maksimal, berarti harus mau mulai
melakukannya sekarang. Jangan
ditunda-tunda lagi. Kalau ingin hasilnya
baik, tidak boleh lagi menjadikan malas
sebagai alasannya.
4. Kamu tahu cara membuat
pekerjaanmu menyenangkan?
Hadirkan sesuatu yang menyenangkan
di dalamnya. Buat dirimu merasa
tertantang melakukannya. Kalau
pekerjaan itu terlalu besar atau berat, coba bagi-bagilah
jadi beberapa bagian kecil dan kerjakan satu per satu
sedikit demi sedikit.
5. Apakah ada orang yang ingin kamu bahagiakan dari
pekerjaanmu?
Sebutkan nama atau sosok orang-orang yang ingin kamu
buat bahagia dengan pekerjaanmu. Bayangkan mereka
akan tersenyum melihat hasil pekerjaanmu. Pasti puas
rasanya kalau bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.
Jadi apa gunanya menunda-nunda karena itu berarti juga
menunda kebahagiaan orang lain yang kamu cintai.
13. 13
Ayo mulai memotivasi diri sendiri
Jika kita tidak suka untuk melakukan sebuah pekerjan dan
berpikir tidak ada untungnya buat kita, maka tentu kita tidak
perlu melakukannya. Tetapi, bagaimana jika kita harus
melakukan karena mendapat perintah dari atasan? Atau
ada situasi yang memaksa kita untuk melakukan hal itu?
Berikut ini adalah tips untuk membuatnya sedikit
menyenangkan :
1. Lakukan untuk orang yang
kamu cintai
Pikirkan saja seseorang yang
kamu cintai dan lakukan itu demi
kebahagiaannya. Misalnya, Anda
bekerja demi keluarga dan masa
depan anak-anak. Hal ini akan
bisa memberi motivasi.
2. Lakukan di waktu
produktifmu
Misalnya, waktu produktifmu
adalah jam 8 pagi sampai jam 12
siang dan jam 6 sore sampai jam 9 malam . Maka,
lakukanlah di waktu-waktu tersebut. Setelah waktu
produktifmu lewat, beristirahatlah atau lakukan hal yang
lain.
3. Lakukan dengan cara yang lain
Kamu tidak harus melakukannya dengan cara yang umum.
Kamu dapat melakukannya dengan caramu sendiri.
Misalnya, carilah tempat atau suasana yang Anda sukai.
Hanya saja jangan biarkan hal-hal lain mengalihkan
perhatianmu.
14. 14
4. Beri hadiah pada dirimu sendiri
Tentukan hadiahmu sendiri.
Sebagai contoh, “jika aku dapat
mengerjakan tugasku dalam satu
hari, aku dapat bermain game
seharian besok.”. Ini akan lebih
memotivasi untuk mencapai
tujuanmu.
5. Pikirkan konsekuensi jika kamu
menyerah atau tidak melakukannya
Jika kamu harus melakukan sesuatu
yang tidak kamu suka demi mencapai
tujuan lainmu, maka kamu harus
melakukannya, tak peduli kamu suka
atau tidak. Jika kamu menyerah atau
menolak mengerjakannya, maka bisa
jadi akan menghambat kariermu.
Buatlah daftar apa saja yang akan
terjadi jika kamu gagal! dan Bayangkan
sejelas-jelasnya jika kamu ada di
dalam kondisi setelah gagal itu!
6. Bagikan perasaan dan
keadaanmu kepada orang
yang bisa memotivasimu
Memiliki seseorang yang bisa
memotivasi adalah sesuatu
yang baik. Jangan ragu-ragu
untuk berbagi dan meminta
bantuan jika ada yang bisa
menolongmu. Itu seperti energi
ekstra dalam perjalananmu.
15. 15
Tips Memerangi Kebiasaan Menunda
1. Fokus Satu Dulu
Kunci untuk mengalahkan
kebiasaan menunda-nunda
adalah: FOKUS. Kita kerap
memberikan diri kita sendiri
terlalu banyak daftar yang
harus dilakukan dan karenanya
malah menjadi kewalahan.
Mulailah dengan memilih
hanya satu hal yang harus dilakukan cepat dan buatlah
komitmen tenggat waktunya. Setelah mempersempit ke
satu tugas, segera ambil tindakan. Mulai sekarang juga.
2. Tetapkan deadline secara tertulis
Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan
harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik. Selanjutnya,
buatlah pengingat dengan petunjuk visual, misalnya,
pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar
apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar
komputer Anda. Bila perlu, tulis deadline Anda dengan
spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4
3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda
sebagai pengingat
Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor
yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk
mengerjakan apa yang menjadi rencana. Bila perlu buat
suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan
penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus
mentraktir teman Anda.
16. 16
4. Hindari “ The Power Of Kepepet”... baru kerjakan
tugas
Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah
kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi
ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita
sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis.
Orang yang bekerja dengan kebiasaan “the last minute”
biasanya akan mudah kena penyakit stress.
5. Pakai rumus “15 menit saja”
Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “15 menit saja.”
Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak
dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan
melakukan itu selama lima belas menit. Paksa diri kita
membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima belas menit.
Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa
tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima
belas menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin
menambah waktu lima belas menit tersebut.
Ada pernyataan yang perlu
direnungkan yaitu “Banyak dari kita
mengeluh bahwa kita tidak memiliki
banyak waktu, sementara kita
menghabiskan waktu untuk duduk-
duduk tanpa mengerjakan apa-apa,
mengkhawatirkan pekerjaan/tugas
yang sedang menunggu kita.”
Jadi masalahnya bukan tidak ada
waktu, tetapi waktu yang ada justru
dihambur-hamburkan untuk hal yang
kurang perlu.
Ingat: NOW or NEVER..!