SlideShare a Scribd company logo
1
Bagaimana
Mengubah Kebiasaan
Suka Menunda?
Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi
Editor:
Nur A. Soedjatmiko
Surabaya, 2017
2
Kebiasaan Menunda (Procrastination)
Anda suka menunda tugas? Anda tidak sendiri. Kebiasaan
menunda tugas itu disebut Procrastination. Ini adalah
kebiasaan terus menerus menunda suatu tugas atau
pekerjaan yang tidak disuka dan malah mengerjakan tugas
atau pekerjaan lain. Orang yang memiliki kebiasaan ini
disebut procrastinator.
Biasanya orang sadar bahwa itu salah namun seakan ada
dorongan untuk menunda. Tentu, akibatnya bisa kita
Perubahan harus segera dilakukan.
Menunda berarti membuat kita makin jauh
mencapai sukses. Sebuah iklan
mengatakan, “Just do it!” Masalahnya,
memulai itu yang sulit. Namun ingatlah
nasihat yang dikatakan oleh seorang filsuf
dari Tiongkok bernama Lao Tzu:
“Perjalanan seribu mil dimulai
dari langkah pertama.”
Tiga macam disiplin
berdasarkan tindakan:
1. Disiplin waktu
2. Disiplin sikap
3. Disiplin kerja
Mason Cooley mengatakan bahwa menunda membuat
hal yang mudah jadi sulit dan yang sulit menjadi lebih
sulit lagi. Demikian juga pendapat Christopher Parker,
“Menunda itu seperti menggunakan kartu kredit. Sangat
menyenangkan hingga Anda mendapatkan tagihannya.”
rasakan sendiri. Banyak
rencana akhirnya terbengkalai.
Ini sebenarnya merupakan
sebuah usaha sabotase yang
dilakukan oleh diri sendiri.
Harus diakui, problemnya
adalah kedisiplinan diri.
3
Beberapa ciri seorang penunda
1. Optimis vs malas
Biasanya sangat percaya diri bisa menyelesaikan satu
pekerjaan dalam waktu singkat. Misalnya merasa bisa
membuat laporan dalam waktu 1 jam. Jadi jika ada waktu
10 jam, 9 jam akan dipakai bersantai. Padahal, alasan
sebenarnya karena malas, takut tidak bisa, atau tidak
menyukai pekerjaan ini.
2. Merasa terlalu sibuk
Merasa terlalu sibuk bisa dijadikan
alasan untuk tidak mengerjakan tugas
yang seharusnya dikerjakannya.
Padahal hasil akhirnya sering bahkan
tidak satu pun yang selesai.
4. Merasa menjadi korban
Karena tidak bisa mengerjakan tugas dengan baik atau
mendapatkan nilai jelek, seorang procrastinator merasa dia
adalah korban dari keadaan. Masalahnya, dia tidak sadar
bahwa itu semua terjadi akibat kesalahannya sendiri.
3. Keras kepala
Seorang penunda merasa bahwa
dia tidak bisa dipaksa untuk
melakukan sesuatu. Ini karena
adanya keyakinan, segala sesuatu
harus diatur oleh diri sendiri atau
harus menunggu mood bagus
muncul dengan sendirinya.
5. Suka beralih
Saat harus mengerjakan tugas, tiba-tiba ingin main game
atau media sosial. Ini salah satu ciri yang sering dimiliki.
Karena ingin menghindari tugas, akhirnya memilih
melakukan hal lain yang kurang penting.
4
Pikiran yang keliru
1. Makin kreatif mendekati batas waktu
Adanya anggapan akan bisa bekerja dengan lebih baik dan
lebih terasa menantang jika kita berada di bawah tekanan
atau waktu yang sempit. Padahal seringkali terjadi hal lain
yang membuat “rencananya” berantakan.
2. Takut gagal
Ketakutan berlebih jika kita bakal gagal mengerjakan tugas
itu dan akhirnya lebih memilih menghindar. Padahal
ketakutan itu belum tentu akan terjadi.
3. Perfeksionis
Sifat ingin menghasilkan karya yang sempurna membuat
merasa tidak perlu mengerjakan satu tugas yang tidak
disukai atau tidak sesuai dengan keyakinannya.
4. Terburu-buru
Sifat buru-buru yang
tidak sabaran membuat
cepat sekali beralih
melakukan hal lain
selain tugas utamanya.
Hal ini diperkuat
dengan sifatnya yang
impulsif.
5. Memberontak
Rasa tidak suka pada otoritas bisa membuat seseorang
menunda tugas sebagai bentuk pemberontakan. Padahal
jika melakukan hal itu, yang ragu adalah dia sendiri.
“Ketika kita menunda-nunda, ingatlah bahwa hidup
terus berjalan.” Seneca (filsuf Romawi kuno)
5
Penyebab Orang Suka Menunda
Marilah kita mengeksplorasi sebab-sebab penundaan yang
paling sering muncul dan cara sederhana untuk
mengatasinya:
1. Stres
Saat seseorang stres, kuatir,
cemas atau gelisah maka sulit
untuk bisa bekerja produktif.
Dalam situasi ini menunda
menjadi salah satu pilihan
yang sering diambil. Namun ini
bukanlah cara yang bijak.
Menunda malah membuat
pekerjaan menumpuk.
2. Merasa lelah
Terkadang seseorang menunda karena terlalu letih secara
fisik dan emosi. Akibatnya kita mengambil waktu untuk
istirahat. Disinilah jebakannya. Ketika kita berhenti maka
untuk bergerak lagi akan makin berat karena hukum fisika
menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti
cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda
tersebut sudah bergerak walaupun perlahan. Yang
dibutuhkan adalah manajemen energi.
3. Kurangnya motivasi
Kita pasti pernah mengalami sedikit rasa malas. Hal itu
wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat
kita menunda. Namun jika Anda memiliki motivasi rendah
dan merasa bahwa yang Anda kerjakan membosankan
serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin
uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.
6
4. Kurangnya disiplin
Walaupun motivasi kita
tinggi namun seringkali
kita tetap masih harus
mengerjakan tugas
yang kurang disukai.
Dalam kondisi ini,
disiplin diri memegang
peranan penting
sebagai pendukung
motivasi diri. Jika
disiplin rendah maka
penundaan akan menguasai diri kita.
5. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan.
Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena
ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan
ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat
seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu. Hal ini
menjadi memburuk ketika kita enggan untuk belajar dan
meningkatkan ketrampilan. Apalagi jika ada perasaan
bahwa tugas ini tidak cocok untuk dirinya.
6. Perfeksionis
Salah satu sebab
penundaan yang cukup
sering adalah ingin
perfeksionis yaitu
keinginan untuk melakukan
segala sesuatu setelah
semuanya sempurna yang
akhirnya membuat kita
menunda melakukan
rencana-rencana kita untuk
Saya tidak mau buat!
Ini menyebalkan...
7
menunggu ‘waktu yang tepat’. Biasanya dalam benaknya
sudah ada rencana, tetapi hal itu tidak pernah dimulainya.
Padahal, hal itu yang memicu stres.
7. Tidak ada kontrol
Mahasiswa yang
sedang menulis
skripsi sering tidak
ada lagi yang
mengawasi atau
memaksanya untuk
melakukan tugasnya.
Ketika tidak ada yang
mengejar atau
menagih.....ya...nanti
dulu deh. Beda kalau misalnya akhirnya dapat peringatan
bahwa kalau tidak selesai semester ini maka akan
dikeluarkan.
8. Punya banyak tugas lain
Ketika kita punya sebuah
tugas yang harus
diselesaikan dan hari itu
misalnya kita ada pekerjaan
lain, maka kita beralasan
mengerjakan tugas lain itu
dulu dan menelantarkan
tugas yang menjadi
kewajiban kita. Atau
biasanya juga baru mau
mengerjakan jika situasinya
sudah pas dan tidak ada
gangguan lain. Padahal tiap
hari pasti ada gangguan.
Masih ada hari esok...
8
Otak kita dan kebiasaan menunda
Seperti kita ketahui, menunda pekerjaan adalah hal umum,
bahkan boleh dibilang merupakan “naluri alamiah”.
Bedanya, ada yang bisa mengontrol dirinya untuk mulai
melakukan tapi ada yang tetap menunda. Apa yang
membedakannya? Jawabannya menurut Tim Urban, pendiri
waitbutwhy.com, ternyata ada di otak kita. Tim Urban
menjelaskannya dalam ceramahnya di TED Talk yang
berjudul Inside the mind of a master procrastinator.
Tim mengakui dirinya sebagai penunda sejati. Ketika masih
kuliah, dia sering menunda menyelesaikan tugas-tugas
kuliahnya, termasuk menyelesaikan tesisnya. Biasanya,
rencana untuk mengerjakan tugas tersebut sedikit demi
sedikit, tidak berjalan dengan semestinya. Akhirnya, Tim
baru mulai mengerjakan tesisnya dalam waktu tiga hari
sebelum deadline tanpa tidur yang cukup. Seperti diduga,
hasilnya sangat buruk.
Nah, apa yang terjadi sebenarnya? Tim menganalogikan
ada dua makhluk imajiner yang ada di dalam otak setiap
orang: Rational Decision-Maker dan Instant Gratification
Monkey. Kedua makhluk
imajiner ini memegang
pusat kendali di otak kita
dan mempengaruhi
dalam pengambilan
keputusan. Rational
Decision-Maker berfungsi
untuk mengambil
keputusan yang
membuat kita produktif
seperti mengerjakan tugas, mulai berolahraga, makan
sehat, dan sebagainya. Masalahnya, Rational Decision-
Maker ini sering dapat gangguan oleh Instant Gratification
Monkey. Karakter dari Si Monyet adalah ingin melakukan
9
segala sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Hanya
saja, yang mudah dan menyenangkan seringkali bukan hal
yang baik.
Tim memberikan contoh, ketika
Rational Decision-Maker ingin
mulai mengerjakan pekerjaan,
Si Monyet langsung mengambil
alih pusat kendali dan malah
membujuk untuk menonton
Youtube,
membuka timeline media
sosial, dan sebagainya. Di otak
seorang penunda, dalam
setiap pergumulan, Si Monyet
selalu menang. Kondisi ini
tentu saja sangat berbahaya.
Jadi, bagaimana seorang penunda bisa menyelesaikan
pekerjaannya?
Ada satu makhluk imajiner lainnya yang ditakuti oleh Si
Monyet, Tim menyebutnya Panic Monster. Dalam keadaan
normal, Panic Monster biasanya berada dalam
keadaan ”tidur”. Namun, Panic Monster dapat bangun tiba-
tiba ketika ada hal buruk yang mungkin terjadi
seperti: deadline yang
semakin dekat, resiko
dipermalukan di depan
umum, kemungkinan
dipecat, dan
sebagainya.
Ketika Panic
Monster bangun, Si
Monyet kabur dan
meninggalkan pusat
kendali. Tentu saja, ini
10
kesempatan
bagi Rational
Decision-
Maker untuk
mengambil alih.
Momen inilah yang
memaksa kamu
memulai untuk
melakukan
pekerjaan setelah
menunda terlalu
lama. Orang lain mungkin akan bilang ini sebagai “The
power of kepepet”...
Sayangnya, apabila kamu hanya mengandalkan Panic
Monster dalam menyelesaikan pekerjaan, itu merupakan
strategi yang buruk.
Tim menjelaskan,
banyak hal di dunia ini
yang tidak
ada deadline, namun
bisa membuat kita
menyesal apabila
diabaikan. Hal-hal
seperti makan sehat,
rajin berolahraga,
membaca buku, dan
sebagainya tidak
memilikideadlinesehingga
Panic Monster tidak
muncul. Jadi, kita harus
tetap waspada
terhadap godaan
dari Instant Gratification
Monkey ini.
11
5 Pertanyaan sebelum menunda pekerjaan
Kita tahu bahwa menunda pekerjaan adalah hal yang tidak
baik. Tetapi meski demikian, seringkali kita malah
melakukan kebiasaan buruk itu. Untuk memulai terasa
berat dan banyak sekali godaan. Tentu yang ada ialah
persasaan bersalah jika kita membuatnya berlarut-larut.
Nah, sebelum terjebak dalam situasi ini, ajukan 5
pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur.
1. Kenapa kamu menunda-nunda pekerjaan/tugasmu?
Cari alasan di balik kebiasaan menunda-nunda pekerjaan/
tugas. Kenapa Anda lebih memilih untuk menunda? Kalau
malas jawabannya, itu artinya kamu hanya akan menambah
masalah sendiri untuk dirimu ke depannya. Kalau pekerjaan
yang sekarang ditunda, nanti akan ada pekerjaan baru. Hal
itu akan makin menumpuk dan membuat kewalahan.
2. Sudah coba memulainya 15 menit?
Apakah Anda sudah coba
mengerjakan dan memaksa
dirimu untuk memulai
pekerjaan itu atau belum?
Yang paling susah dalam
mengerjakan sesuatu itu
adalah memulainya. Jadi,
sekarang perlu coba
kerjakan pekerjaanmu lima
belas menit saja. Yang
penting mau menggerakkan
anggota badanmu untuk
segera bekerja. Nanti kalau
sudah dapat ritmenya,
biasanya akan lancar.
12
3. Hasil apa yang ingin kamu peroleh
dari pekerjaan/tugasmu?
Bayangkan hasil seperti apa yang ingin
diharapkan. Kalau ingin hasilnya bagus
dan maksimal, berarti harus mau mulai
melakukannya sekarang. Jangan
ditunda-tunda lagi. Kalau ingin hasilnya
baik, tidak boleh lagi menjadikan malas
sebagai alasannya.
4. Kamu tahu cara membuat
pekerjaanmu menyenangkan?
Hadirkan sesuatu yang menyenangkan
di dalamnya. Buat dirimu merasa
tertantang melakukannya. Kalau
pekerjaan itu terlalu besar atau berat, coba bagi-bagilah
jadi beberapa bagian kecil dan kerjakan satu per satu
sedikit demi sedikit.
5. Apakah ada orang yang ingin kamu bahagiakan dari
pekerjaanmu?
Sebutkan nama atau sosok orang-orang yang ingin kamu
buat bahagia dengan pekerjaanmu. Bayangkan mereka
akan tersenyum melihat hasil pekerjaanmu. Pasti puas
rasanya kalau bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.
Jadi apa gunanya menunda-nunda karena itu berarti juga
menunda kebahagiaan orang lain yang kamu cintai.
13
Ayo mulai memotivasi diri sendiri
Jika kita tidak suka untuk melakukan sebuah pekerjan dan
berpikir tidak ada untungnya buat kita, maka tentu kita tidak
perlu melakukannya. Tetapi, bagaimana jika kita harus
melakukan karena mendapat perintah dari atasan? Atau
ada situasi yang memaksa kita untuk melakukan hal itu?
Berikut ini adalah tips untuk membuatnya sedikit
menyenangkan :
1. Lakukan untuk orang yang
kamu cintai
Pikirkan saja seseorang yang
kamu cintai dan lakukan itu demi
kebahagiaannya. Misalnya, Anda
bekerja demi keluarga dan masa
depan anak-anak. Hal ini akan
bisa memberi motivasi.
2. Lakukan di waktu
produktifmu
Misalnya, waktu produktifmu
adalah jam 8 pagi sampai jam 12
siang dan jam 6 sore sampai jam 9 malam . Maka,
lakukanlah di waktu-waktu tersebut. Setelah waktu
produktifmu lewat, beristirahatlah atau lakukan hal yang
lain.
3. Lakukan dengan cara yang lain
Kamu tidak harus melakukannya dengan cara yang umum.
Kamu dapat melakukannya dengan caramu sendiri.
Misalnya, carilah tempat atau suasana yang Anda sukai.
Hanya saja jangan biarkan hal-hal lain mengalihkan
perhatianmu.
14
4. Beri hadiah pada dirimu sendiri
Tentukan hadiahmu sendiri.
Sebagai contoh, “jika aku dapat
mengerjakan tugasku dalam satu
hari, aku dapat bermain game
seharian besok.”. Ini akan lebih
memotivasi untuk mencapai
tujuanmu.
5. Pikirkan konsekuensi jika kamu
menyerah atau tidak melakukannya
Jika kamu harus melakukan sesuatu
yang tidak kamu suka demi mencapai
tujuan lainmu, maka kamu harus
melakukannya, tak peduli kamu suka
atau tidak. Jika kamu menyerah atau
menolak mengerjakannya, maka bisa
jadi akan menghambat kariermu.
Buatlah daftar apa saja yang akan
terjadi jika kamu gagal! dan Bayangkan
sejelas-jelasnya jika kamu ada di
dalam kondisi setelah gagal itu!
6. Bagikan perasaan dan
keadaanmu kepada orang
yang bisa memotivasimu
Memiliki seseorang yang bisa
memotivasi adalah sesuatu
yang baik. Jangan ragu-ragu
untuk berbagi dan meminta
bantuan jika ada yang bisa
menolongmu. Itu seperti energi
ekstra dalam perjalananmu.
15
Tips Memerangi Kebiasaan Menunda
1. Fokus Satu Dulu
Kunci untuk mengalahkan
kebiasaan menunda-nunda
adalah: FOKUS. Kita kerap
memberikan diri kita sendiri
terlalu banyak daftar yang
harus dilakukan dan karenanya
malah menjadi kewalahan.
Mulailah dengan memilih
hanya satu hal yang harus dilakukan cepat dan buatlah
komitmen tenggat waktunya. Setelah mempersempit ke
satu tugas, segera ambil tindakan. Mulai sekarang juga.
2. Tetapkan deadline secara tertulis
Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan
harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik. Selanjutnya,
buatlah pengingat dengan petunjuk visual, misalnya,
pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar
apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar
komputer Anda. Bila perlu, tulis deadline Anda dengan
spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4
3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda
sebagai pengingat
Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor
yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk
mengerjakan apa yang menjadi rencana. Bila perlu buat
suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan
penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus
mentraktir teman Anda.
16
4. Hindari “ The Power Of Kepepet”... baru kerjakan
tugas
Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah
kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi
ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita
sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis.
Orang yang bekerja dengan kebiasaan “the last minute”
biasanya akan mudah kena penyakit stress.
5. Pakai rumus “15 menit saja”
Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “15 menit saja.”
Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak
dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan
melakukan itu selama lima belas menit. Paksa diri kita
membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima belas menit.
Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa
tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima
belas menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin
menambah waktu lima belas menit tersebut.
Ada pernyataan yang perlu
direnungkan yaitu “Banyak dari kita
mengeluh bahwa kita tidak memiliki
banyak waktu, sementara kita
menghabiskan waktu untuk duduk-
duduk tanpa mengerjakan apa-apa,
mengkhawatirkan pekerjaan/tugas
yang sedang menunggu kita.”
Jadi masalahnya bukan tidak ada
waktu, tetapi waktu yang ada justru
dihambur-hamburkan untuk hal yang
kurang perlu.
Ingat: NOW or NEVER..!

More Related Content

What's hot

Makalah lesbi
Makalah lesbiMakalah lesbi
Makalah lesbi
Septian Muna Barakati
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
Bagus Tegar Prakosa
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
evi megawati
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
yuanitaandriani
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)
Afy Luna
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
dian sutrisni
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
Musa Hutauruk
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Ova Opayanti
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
basukigareng
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
Effective Time Management TRAINING
Effective Time Management TRAININGEffective Time Management TRAINING
Effective Time Management TRAINING
Kanaidi ken
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
afifahdhaniyah
 

What's hot (20)

Makalah lesbi
Makalah lesbiMakalah lesbi
Makalah lesbi
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Gaya belajar.ppt
Gaya belajar.pptGaya belajar.ppt
Gaya belajar.ppt
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Effective Time Management TRAINING
Effective Time Management TRAININGEffective Time Management TRAINING
Effective Time Management TRAINING
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
 

Similar to Bagaimana Mengubah Kebiasaan Menunda?

4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
Idham Jalil
 
4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
Idham Idham
 
4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
Idham Idham
 
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Idham Idham
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Idham Jalil
 
Apa itu sabotase dir ibbb
Apa itu sabotase dir ibbbApa itu sabotase dir ibbb
Apa itu sabotase dir ibbb
Luth Anh
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
LSP3I
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
Idham Idham
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
Idham Jalil
 
Shawabi yusril9I
Shawabi yusril9IShawabi yusril9I
Shawabi yusril9I
YusrilF
 
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
JaparSadiqAssaqaf1
 
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekananBerperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
andre m
 
2 tips menghindari kemalasan
2 tips menghindari kemalasan2 tips menghindari kemalasan
2 tips menghindari kemalasan
Anggih Anggara
 
Tips memunculkan ide
Tips memunculkan ideTips memunculkan ide
Tips memunculkan ide
Budi Fardian
 
PPT KARAKTER.pptx
PPT KARAKTER.pptxPPT KARAKTER.pptx
PPT KARAKTER.pptx
68JovanArya
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Lautan Jiwa
 

Similar to Bagaimana Mengubah Kebiasaan Menunda? (20)

4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
 
4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
 
4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda4 alasan mengapa kita sering menunda
4 alasan mengapa kita sering menunda
 
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
 
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
7 kebiasaan manusia yang sangat tidak efektif
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
Apa itu sabotase dir ibbb
Apa itu sabotase dir ibbbApa itu sabotase dir ibbb
Apa itu sabotase dir ibbb
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 
Shawabi yusril9I
Shawabi yusril9IShawabi yusril9I
Shawabi yusril9I
 
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas.pptx
 
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekananBerperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
Berperang dengan pekerjaan yang penuh tekanan
 
2 tips menghindari kemalasan
2 tips menghindari kemalasan2 tips menghindari kemalasan
2 tips menghindari kemalasan
 
Tips memunculkan ide
Tips memunculkan ideTips memunculkan ide
Tips memunculkan ide
 
PPT KARAKTER.pptx
PPT KARAKTER.pptxPPT KARAKTER.pptx
PPT KARAKTER.pptx
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
 

More from Nur Agustinus

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Nur Agustinus
 
UFO di Bulan
UFO di BulanUFO di Bulan
UFO di Bulan
Nur Agustinus
 
Fenomena UFO
Fenomena UFOFenomena UFO
Fenomena UFO
Nur Agustinus
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Nur Agustinus
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Nur Agustinus
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Nur Agustinus
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Nur Agustinus
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Nur Agustinus
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Nur Agustinus
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Nur Agustinus
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
Nur Agustinus
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Nur Agustinus
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Nur Agustinus
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)
Nur Agustinus
 
UFO and Pentagon
UFO and PentagonUFO and Pentagon
UFO and Pentagon
Nur Agustinus
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Nur Agustinus
 
Betazine 02
Betazine 02Betazine 02
Betazine 02
Nur Agustinus
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Nur Agustinus
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Nur Agustinus
 
Alor incident
Alor incidentAlor incident
Alor incident
Nur Agustinus
 

More from Nur Agustinus (20)

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
 
UFO di Bulan
UFO di BulanUFO di Bulan
UFO di Bulan
 
Fenomena UFO
Fenomena UFOFenomena UFO
Fenomena UFO
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)
 
UFO and Pentagon
UFO and PentagonUFO and Pentagon
UFO and Pentagon
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
 
Betazine 02
Betazine 02Betazine 02
Betazine 02
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
 
Alor incident
Alor incidentAlor incident
Alor incident
 

Recently uploaded

UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Bagaimana Mengubah Kebiasaan Menunda?

  • 1. 1 Bagaimana Mengubah Kebiasaan Suka Menunda? Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi Editor: Nur A. Soedjatmiko Surabaya, 2017
  • 2. 2 Kebiasaan Menunda (Procrastination) Anda suka menunda tugas? Anda tidak sendiri. Kebiasaan menunda tugas itu disebut Procrastination. Ini adalah kebiasaan terus menerus menunda suatu tugas atau pekerjaan yang tidak disuka dan malah mengerjakan tugas atau pekerjaan lain. Orang yang memiliki kebiasaan ini disebut procrastinator. Biasanya orang sadar bahwa itu salah namun seakan ada dorongan untuk menunda. Tentu, akibatnya bisa kita Perubahan harus segera dilakukan. Menunda berarti membuat kita makin jauh mencapai sukses. Sebuah iklan mengatakan, “Just do it!” Masalahnya, memulai itu yang sulit. Namun ingatlah nasihat yang dikatakan oleh seorang filsuf dari Tiongkok bernama Lao Tzu: “Perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama.” Tiga macam disiplin berdasarkan tindakan: 1. Disiplin waktu 2. Disiplin sikap 3. Disiplin kerja Mason Cooley mengatakan bahwa menunda membuat hal yang mudah jadi sulit dan yang sulit menjadi lebih sulit lagi. Demikian juga pendapat Christopher Parker, “Menunda itu seperti menggunakan kartu kredit. Sangat menyenangkan hingga Anda mendapatkan tagihannya.” rasakan sendiri. Banyak rencana akhirnya terbengkalai. Ini sebenarnya merupakan sebuah usaha sabotase yang dilakukan oleh diri sendiri. Harus diakui, problemnya adalah kedisiplinan diri.
  • 3. 3 Beberapa ciri seorang penunda 1. Optimis vs malas Biasanya sangat percaya diri bisa menyelesaikan satu pekerjaan dalam waktu singkat. Misalnya merasa bisa membuat laporan dalam waktu 1 jam. Jadi jika ada waktu 10 jam, 9 jam akan dipakai bersantai. Padahal, alasan sebenarnya karena malas, takut tidak bisa, atau tidak menyukai pekerjaan ini. 2. Merasa terlalu sibuk Merasa terlalu sibuk bisa dijadikan alasan untuk tidak mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakannya. Padahal hasil akhirnya sering bahkan tidak satu pun yang selesai. 4. Merasa menjadi korban Karena tidak bisa mengerjakan tugas dengan baik atau mendapatkan nilai jelek, seorang procrastinator merasa dia adalah korban dari keadaan. Masalahnya, dia tidak sadar bahwa itu semua terjadi akibat kesalahannya sendiri. 3. Keras kepala Seorang penunda merasa bahwa dia tidak bisa dipaksa untuk melakukan sesuatu. Ini karena adanya keyakinan, segala sesuatu harus diatur oleh diri sendiri atau harus menunggu mood bagus muncul dengan sendirinya. 5. Suka beralih Saat harus mengerjakan tugas, tiba-tiba ingin main game atau media sosial. Ini salah satu ciri yang sering dimiliki. Karena ingin menghindari tugas, akhirnya memilih melakukan hal lain yang kurang penting.
  • 4. 4 Pikiran yang keliru 1. Makin kreatif mendekati batas waktu Adanya anggapan akan bisa bekerja dengan lebih baik dan lebih terasa menantang jika kita berada di bawah tekanan atau waktu yang sempit. Padahal seringkali terjadi hal lain yang membuat “rencananya” berantakan. 2. Takut gagal Ketakutan berlebih jika kita bakal gagal mengerjakan tugas itu dan akhirnya lebih memilih menghindar. Padahal ketakutan itu belum tentu akan terjadi. 3. Perfeksionis Sifat ingin menghasilkan karya yang sempurna membuat merasa tidak perlu mengerjakan satu tugas yang tidak disukai atau tidak sesuai dengan keyakinannya. 4. Terburu-buru Sifat buru-buru yang tidak sabaran membuat cepat sekali beralih melakukan hal lain selain tugas utamanya. Hal ini diperkuat dengan sifatnya yang impulsif. 5. Memberontak Rasa tidak suka pada otoritas bisa membuat seseorang menunda tugas sebagai bentuk pemberontakan. Padahal jika melakukan hal itu, yang ragu adalah dia sendiri. “Ketika kita menunda-nunda, ingatlah bahwa hidup terus berjalan.” Seneca (filsuf Romawi kuno)
  • 5. 5 Penyebab Orang Suka Menunda Marilah kita mengeksplorasi sebab-sebab penundaan yang paling sering muncul dan cara sederhana untuk mengatasinya: 1. Stres Saat seseorang stres, kuatir, cemas atau gelisah maka sulit untuk bisa bekerja produktif. Dalam situasi ini menunda menjadi salah satu pilihan yang sering diambil. Namun ini bukanlah cara yang bijak. Menunda malah membuat pekerjaan menumpuk. 2. Merasa lelah Terkadang seseorang menunda karena terlalu letih secara fisik dan emosi. Akibatnya kita mengambil waktu untuk istirahat. Disinilah jebakannya. Ketika kita berhenti maka untuk bergerak lagi akan makin berat karena hukum fisika menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda tersebut sudah bergerak walaupun perlahan. Yang dibutuhkan adalah manajemen energi. 3. Kurangnya motivasi Kita pasti pernah mengalami sedikit rasa malas. Hal itu wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat kita menunda. Namun jika Anda memiliki motivasi rendah dan merasa bahwa yang Anda kerjakan membosankan serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.
  • 6. 6 4. Kurangnya disiplin Walaupun motivasi kita tinggi namun seringkali kita tetap masih harus mengerjakan tugas yang kurang disukai. Dalam kondisi ini, disiplin diri memegang peranan penting sebagai pendukung motivasi diri. Jika disiplin rendah maka penundaan akan menguasai diri kita. 5. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan. Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu. Hal ini menjadi memburuk ketika kita enggan untuk belajar dan meningkatkan ketrampilan. Apalagi jika ada perasaan bahwa tugas ini tidak cocok untuk dirinya. 6. Perfeksionis Salah satu sebab penundaan yang cukup sering adalah ingin perfeksionis yaitu keinginan untuk melakukan segala sesuatu setelah semuanya sempurna yang akhirnya membuat kita menunda melakukan rencana-rencana kita untuk Saya tidak mau buat! Ini menyebalkan...
  • 7. 7 menunggu ‘waktu yang tepat’. Biasanya dalam benaknya sudah ada rencana, tetapi hal itu tidak pernah dimulainya. Padahal, hal itu yang memicu stres. 7. Tidak ada kontrol Mahasiswa yang sedang menulis skripsi sering tidak ada lagi yang mengawasi atau memaksanya untuk melakukan tugasnya. Ketika tidak ada yang mengejar atau menagih.....ya...nanti dulu deh. Beda kalau misalnya akhirnya dapat peringatan bahwa kalau tidak selesai semester ini maka akan dikeluarkan. 8. Punya banyak tugas lain Ketika kita punya sebuah tugas yang harus diselesaikan dan hari itu misalnya kita ada pekerjaan lain, maka kita beralasan mengerjakan tugas lain itu dulu dan menelantarkan tugas yang menjadi kewajiban kita. Atau biasanya juga baru mau mengerjakan jika situasinya sudah pas dan tidak ada gangguan lain. Padahal tiap hari pasti ada gangguan. Masih ada hari esok...
  • 8. 8 Otak kita dan kebiasaan menunda Seperti kita ketahui, menunda pekerjaan adalah hal umum, bahkan boleh dibilang merupakan “naluri alamiah”. Bedanya, ada yang bisa mengontrol dirinya untuk mulai melakukan tapi ada yang tetap menunda. Apa yang membedakannya? Jawabannya menurut Tim Urban, pendiri waitbutwhy.com, ternyata ada di otak kita. Tim Urban menjelaskannya dalam ceramahnya di TED Talk yang berjudul Inside the mind of a master procrastinator. Tim mengakui dirinya sebagai penunda sejati. Ketika masih kuliah, dia sering menunda menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, termasuk menyelesaikan tesisnya. Biasanya, rencana untuk mengerjakan tugas tersebut sedikit demi sedikit, tidak berjalan dengan semestinya. Akhirnya, Tim baru mulai mengerjakan tesisnya dalam waktu tiga hari sebelum deadline tanpa tidur yang cukup. Seperti diduga, hasilnya sangat buruk. Nah, apa yang terjadi sebenarnya? Tim menganalogikan ada dua makhluk imajiner yang ada di dalam otak setiap orang: Rational Decision-Maker dan Instant Gratification Monkey. Kedua makhluk imajiner ini memegang pusat kendali di otak kita dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Rational Decision-Maker berfungsi untuk mengambil keputusan yang membuat kita produktif seperti mengerjakan tugas, mulai berolahraga, makan sehat, dan sebagainya. Masalahnya, Rational Decision- Maker ini sering dapat gangguan oleh Instant Gratification Monkey. Karakter dari Si Monyet adalah ingin melakukan
  • 9. 9 segala sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Hanya saja, yang mudah dan menyenangkan seringkali bukan hal yang baik. Tim memberikan contoh, ketika Rational Decision-Maker ingin mulai mengerjakan pekerjaan, Si Monyet langsung mengambil alih pusat kendali dan malah membujuk untuk menonton Youtube, membuka timeline media sosial, dan sebagainya. Di otak seorang penunda, dalam setiap pergumulan, Si Monyet selalu menang. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya. Jadi, bagaimana seorang penunda bisa menyelesaikan pekerjaannya? Ada satu makhluk imajiner lainnya yang ditakuti oleh Si Monyet, Tim menyebutnya Panic Monster. Dalam keadaan normal, Panic Monster biasanya berada dalam keadaan ”tidur”. Namun, Panic Monster dapat bangun tiba- tiba ketika ada hal buruk yang mungkin terjadi seperti: deadline yang semakin dekat, resiko dipermalukan di depan umum, kemungkinan dipecat, dan sebagainya. Ketika Panic Monster bangun, Si Monyet kabur dan meninggalkan pusat kendali. Tentu saja, ini
  • 10. 10 kesempatan bagi Rational Decision- Maker untuk mengambil alih. Momen inilah yang memaksa kamu memulai untuk melakukan pekerjaan setelah menunda terlalu lama. Orang lain mungkin akan bilang ini sebagai “The power of kepepet”... Sayangnya, apabila kamu hanya mengandalkan Panic Monster dalam menyelesaikan pekerjaan, itu merupakan strategi yang buruk. Tim menjelaskan, banyak hal di dunia ini yang tidak ada deadline, namun bisa membuat kita menyesal apabila diabaikan. Hal-hal seperti makan sehat, rajin berolahraga, membaca buku, dan sebagainya tidak memilikideadlinesehingga Panic Monster tidak muncul. Jadi, kita harus tetap waspada terhadap godaan dari Instant Gratification Monkey ini.
  • 11. 11 5 Pertanyaan sebelum menunda pekerjaan Kita tahu bahwa menunda pekerjaan adalah hal yang tidak baik. Tetapi meski demikian, seringkali kita malah melakukan kebiasaan buruk itu. Untuk memulai terasa berat dan banyak sekali godaan. Tentu yang ada ialah persasaan bersalah jika kita membuatnya berlarut-larut. Nah, sebelum terjebak dalam situasi ini, ajukan 5 pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur. 1. Kenapa kamu menunda-nunda pekerjaan/tugasmu? Cari alasan di balik kebiasaan menunda-nunda pekerjaan/ tugas. Kenapa Anda lebih memilih untuk menunda? Kalau malas jawabannya, itu artinya kamu hanya akan menambah masalah sendiri untuk dirimu ke depannya. Kalau pekerjaan yang sekarang ditunda, nanti akan ada pekerjaan baru. Hal itu akan makin menumpuk dan membuat kewalahan. 2. Sudah coba memulainya 15 menit? Apakah Anda sudah coba mengerjakan dan memaksa dirimu untuk memulai pekerjaan itu atau belum? Yang paling susah dalam mengerjakan sesuatu itu adalah memulainya. Jadi, sekarang perlu coba kerjakan pekerjaanmu lima belas menit saja. Yang penting mau menggerakkan anggota badanmu untuk segera bekerja. Nanti kalau sudah dapat ritmenya, biasanya akan lancar.
  • 12. 12 3. Hasil apa yang ingin kamu peroleh dari pekerjaan/tugasmu? Bayangkan hasil seperti apa yang ingin diharapkan. Kalau ingin hasilnya bagus dan maksimal, berarti harus mau mulai melakukannya sekarang. Jangan ditunda-tunda lagi. Kalau ingin hasilnya baik, tidak boleh lagi menjadikan malas sebagai alasannya. 4. Kamu tahu cara membuat pekerjaanmu menyenangkan? Hadirkan sesuatu yang menyenangkan di dalamnya. Buat dirimu merasa tertantang melakukannya. Kalau pekerjaan itu terlalu besar atau berat, coba bagi-bagilah jadi beberapa bagian kecil dan kerjakan satu per satu sedikit demi sedikit. 5. Apakah ada orang yang ingin kamu bahagiakan dari pekerjaanmu? Sebutkan nama atau sosok orang-orang yang ingin kamu buat bahagia dengan pekerjaanmu. Bayangkan mereka akan tersenyum melihat hasil pekerjaanmu. Pasti puas rasanya kalau bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Jadi apa gunanya menunda-nunda karena itu berarti juga menunda kebahagiaan orang lain yang kamu cintai.
  • 13. 13 Ayo mulai memotivasi diri sendiri Jika kita tidak suka untuk melakukan sebuah pekerjan dan berpikir tidak ada untungnya buat kita, maka tentu kita tidak perlu melakukannya. Tetapi, bagaimana jika kita harus melakukan karena mendapat perintah dari atasan? Atau ada situasi yang memaksa kita untuk melakukan hal itu? Berikut ini adalah tips untuk membuatnya sedikit menyenangkan : 1. Lakukan untuk orang yang kamu cintai Pikirkan saja seseorang yang kamu cintai dan lakukan itu demi kebahagiaannya. Misalnya, Anda bekerja demi keluarga dan masa depan anak-anak. Hal ini akan bisa memberi motivasi. 2. Lakukan di waktu produktifmu Misalnya, waktu produktifmu adalah jam 8 pagi sampai jam 12 siang dan jam 6 sore sampai jam 9 malam . Maka, lakukanlah di waktu-waktu tersebut. Setelah waktu produktifmu lewat, beristirahatlah atau lakukan hal yang lain. 3. Lakukan dengan cara yang lain Kamu tidak harus melakukannya dengan cara yang umum. Kamu dapat melakukannya dengan caramu sendiri. Misalnya, carilah tempat atau suasana yang Anda sukai. Hanya saja jangan biarkan hal-hal lain mengalihkan perhatianmu.
  • 14. 14 4. Beri hadiah pada dirimu sendiri Tentukan hadiahmu sendiri. Sebagai contoh, “jika aku dapat mengerjakan tugasku dalam satu hari, aku dapat bermain game seharian besok.”. Ini akan lebih memotivasi untuk mencapai tujuanmu. 5. Pikirkan konsekuensi jika kamu menyerah atau tidak melakukannya Jika kamu harus melakukan sesuatu yang tidak kamu suka demi mencapai tujuan lainmu, maka kamu harus melakukannya, tak peduli kamu suka atau tidak. Jika kamu menyerah atau menolak mengerjakannya, maka bisa jadi akan menghambat kariermu. Buatlah daftar apa saja yang akan terjadi jika kamu gagal! dan Bayangkan sejelas-jelasnya jika kamu ada di dalam kondisi setelah gagal itu! 6. Bagikan perasaan dan keadaanmu kepada orang yang bisa memotivasimu Memiliki seseorang yang bisa memotivasi adalah sesuatu yang baik. Jangan ragu-ragu untuk berbagi dan meminta bantuan jika ada yang bisa menolongmu. Itu seperti energi ekstra dalam perjalananmu.
  • 15. 15 Tips Memerangi Kebiasaan Menunda 1. Fokus Satu Dulu Kunci untuk mengalahkan kebiasaan menunda-nunda adalah: FOKUS. Kita kerap memberikan diri kita sendiri terlalu banyak daftar yang harus dilakukan dan karenanya malah menjadi kewalahan. Mulailah dengan memilih hanya satu hal yang harus dilakukan cepat dan buatlah komitmen tenggat waktunya. Setelah mempersempit ke satu tugas, segera ambil tindakan. Mulai sekarang juga. 2. Tetapkan deadline secara tertulis Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik. Selanjutnya, buatlah pengingat dengan petunjuk visual, misalnya, pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar komputer Anda. Bila perlu, tulis deadline Anda dengan spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4 3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk mengerjakan apa yang menjadi rencana. Bila perlu buat suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus mentraktir teman Anda.
  • 16. 16 4. Hindari “ The Power Of Kepepet”... baru kerjakan tugas Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis. Orang yang bekerja dengan kebiasaan “the last minute” biasanya akan mudah kena penyakit stress. 5. Pakai rumus “15 menit saja” Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “15 menit saja.” Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan melakukan itu selama lima belas menit. Paksa diri kita membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima belas menit. Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima belas menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu lima belas menit tersebut. Ada pernyataan yang perlu direnungkan yaitu “Banyak dari kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki banyak waktu, sementara kita menghabiskan waktu untuk duduk- duduk tanpa mengerjakan apa-apa, mengkhawatirkan pekerjaan/tugas yang sedang menunggu kita.” Jadi masalahnya bukan tidak ada waktu, tetapi waktu yang ada justru dihambur-hamburkan untuk hal yang kurang perlu. Ingat: NOW or NEVER..!