SlideShare a Scribd company logo
BAB VIII
MANAJEMEN HUBUNGAN
KEMANUSIAAN
PANDANGAN FILSAFAT
HUBUNGAN KEMANUSIAAN
1. Menurut Siagian, adalah keseluruhan
rangkaian hubungan, baik yang bersifat
formal maupun informal antara atasan
dengan bawahan, atasan dengan atasan
serta bawahan dengan, bawahan lain yang
harus dibina dan dipelihara sedemikian
rupa sehingga tercipta suatu teamwork, dan
suasana kerja yang intim dan harmonis
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.
MENURUT PARAAHLI :
Hubungan kemanusian…
2. Menurut Effendy, adalah pengintegrasian
orang-orang ke dalam suatu situasi kerja yang
menggiatkan mereka untuk bekerja sama
dengan perasaan puas, yang meliputi
kekuasaan ekonomis, psikologis dan kepuasan
sosial. Jadi hubungan kemanusian adalah
suatu interaksi yang terjadi antara personal
dengan personal lain yang mendapatkan
adanya saling pengertian, kesadaran dan
kepuasan psikologis.
Hubungan kemanusian pada berbagai
bidang khususnya kehidupan
berorganisasi sangat diperlukan untuk
mencapai sebuah tujuan organisasi.
Manusia merupakan makhluk sosial
yakni makhluk yang saling
membutuhkan antar sesamanya maka
dalam menjalankan perannya sebagai
makhluk sosial, antar manusia tentu
akan terbentuk hubungan antar
sesamanya. Hubungan antar manusia
adalah interaksi antar seseorang
dengan orang lain meliputi kemampuan
mengenali sifat, tingkah laku, pribadi
seseorang dalam suatu kehidupan
untuk memperoleh kepuasaan hati.
Hubungan antar manusia sebagai suatu aktivitas tidaklah mudah
dilaksanakan, oleh karena itu senantiasa menjadi bahan studi hingga
dewasa ini. Kesulitan utama dalam kegiatan hubungan antar manusia
itu terletak pada politik dan rumitnya rohani manusia. Menurut Calvin C,
Thomson dan Frank A. Clement dalam bukunya “Human relations in
action” mengatakan: “No two leaves, no two snoflakes, no two people
(not even indentical twins) are just a like. This principleof individuality is
known as varations”. Artinya: sebanyak manusia di bumi ini, tidak ada
dua pun yang sama dan serupa dalam segala hal, bahkakn di antara
yang kembarpun, terutama dalam watak, sifat, perangai, kepribadian,
sikap dan tingkah laku. Dari uraian di atas, maka pimpinan dalam
organisasi apapun dalam bidang apapun, agar berhasil mencapai tujuan
organisasi, dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan (seni)
dalam menerapkan hubungan antar manusia, sebagaimana sifat
hubungan antar manusiawi itu sendiri yakni sebagai ilmu pengetahuan
dan seni.
PEMBAHASAN
A. Maksud dan Tujuan Hubungan Kemanusiaan
Dalam buku Peranan Human dan Publik Relations dalam Organisasi menyebutkan maksud dan tujuan human
relations adalah :
1. Untuk meningkatkan motivasi kerja di dalam suatu organisasi;
2. Untuk meningkatkan hubungan kerja serta kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan maupun
sebaliknya, serta kerja sama di antara teman sekerja;
3. Untuk dapat mengurangi akan aspek-aspek negatif dari timbulnya konflik maupun frustasi;
4. Untuk mengetahui seawal mungkin masalah yang terjadi di dalam organisasi;
5. Untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor psikologis, manajemen, sosiologi maupun komunikasi serta
ekologi memengaruhi hubungan kerja di dalam suatu organisasi;
6. Agar pegawai dapat berprestasi lebih tinggi dan lebih produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan tuntutan
instansinya;
7. Berhasil atau tidaknya human relations, tergantung pada faktor-faktor antara lain:
a. Latar belakang pendidikan;
b. Latar belakang kehidupan dari masa kecil;
c. Faktor lingkungan;
d. Keadaan psikologisnya;
e. Pengalaman organisasi.
B. Hirarki Kebutuhan Hubungan Kemanusiaan
Motivasi manusia sebagai suatu hirarki menurut kebutuhan Maslow sebagai berikut :
1. Fisiologis, merupakan kebutuhan manusia untuk mempertahankan hidupnya melalui udara, air makan, seks,
pakaian dan tempat tinggal;
2. Rasa aman, mencakup kebutuhan akan keselamatan, ketertiban dan bebas dari rasa takut dan ancaman;
3. Sosial (rasa memiliki dan cinta) meliputi kebutuhan akan cinta, afeksi, rasa memiliki dan hubungan manusiawi;
4. Pengakuan (penghargaan), mencakup kebutuhan akan rasa harga diri, prestasi dan dan rasa hormat dari orang
lain. Aktualisasi fisiologis sosial pengakuan rasa aman;
5. Aktualisasi diri (perwujudan diri) meliputi kebutuhan untuk berkembang untuk menyadari potensi diri.
C. Teknik Human Relations
Human relations dapat dilakukan untuk menembus hambatan komunikasi, meluruskan salah pengertian, dan
mengembangkan segi konstruktif dari salah pengertian dan mengembangkan segi konstruktif sifat habitat manusia;
demikian kata R.F. Maler dalam bukunya “Principe of Human Relations” yang dikutip oleh Effendy (1988:73) dalam
buku “Hubungan Insani”.
Fungsi konseling dalam hubungan kemanusiaan, adalah sebagai pemberian nasihat dengan maksud untuk
mengarahkan karyawan dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan yang diinginkan.
Teknik-Teknik Hubungan Antar Pribadi
1. Konseling langsung yang terarah adalah konseling yang pendekatannya terpusat pada konselor, dimana
aktivitas utama terletak pada konselor. Langkah – Langkah :
a. Menjalin hubungan yang akrab dengan
konseli sehingga tumbuh kepercayaan;
b. Mencari informasi masalah yang dihadapi
konseli dengan pertanyaan;
c. Menganalisa informasi;
2. Konseling tidak langsung yang terarah adalah pendekatan yang terpusat pada konseli, dapat dgunakan oleh
konselor yang tidak begitu berpengetahuan tentang psikologi.
c. Memahami masalah yg dihadapi konseli dan
mendiagnosanya;
d. Menginterpretasikan informasi;
e. Memberikan nasehat dan sugesti.
KESIMPULAN
Hubungan kemanusiaan adalah suatu interaksi yang terjadi antara personal dengan personal lain yang
mendapatkan adanya saling pengertian, kesadaran dan kepuasan psikologis. Hubungan kemanusian
mempunyai tujuan untuk meningkatkan motivasi kerja di dalam suatu organisasi. Untuk meningkatkan
hubungan kerja serta kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan maupun sebaliknya, serta kerja sama
di antara teman sekerja. Untuk dapat mengurangi akan aspek-aspek negatif dari timbulnya konflik maupun
frustasi. Untuk mengetahui seawal mungkin masalah nyang terjadi di dalam oraganisasi. Untuk mengetahui
sejauh mana faktor-faktor psikologis, manajemen, sosiologi maupun komunikasi serta ekologi mempengaruhi
hubungan kerja di dalam suatu organisasi. Agar pegawai dapat berprestasi lebih tinggi dan lebih produktif dalam
rangka memenuhi kebutuhan tuntutan instansinya. Pada hakikatnya hubungan kemanusiaan adalah bagaimana
bisa mengubah sikap (to change attitude), bagaimana bisa mengubah opini atau pandangan (to change
opinion) dan atau bagaimana bisa mengubah perilaku (to change the behavior).
TERIMA KASIH
"If you cannot do greatthings, do small things in a great way"
NapoleonHill
PERTANYAAN
PERTANYAAN DARI KELOMPOK I KEPADA KELOMPOK 8
BAGAIMANA FILSAFAT MAMPU MENUNTUN KITA UNTUK MENCAPAI CITA-CITA?

More Related Content

What's hot

1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdmmasjhoko
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati5
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance managementmuhammad hamdi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
Reza Aprianti
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
I Wayan Mudita
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Nanda_khalisa
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Kuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionKuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionDadang Iskandar
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10maureen07
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
Aun Falestien Faletehan
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
Sulistia Rini
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Riri Satria
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
Iema Shofia
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
Indah Arista Putri
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Judianto Nugroho
 
Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia
Yesica Adicondro
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
endahmustika
 

What's hot (20)

1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Kuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionKuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introduction
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
 
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
 
Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
 

Similar to Manajemen Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat v2.pptx

Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdfTugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
ChandraDewi41
 
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan FilsafatHubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Mochamad Sirodjudin
 
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
yusririskyamelia
 
THE NATURE OF INTERPERSONAL
THE NATURE OF INTERPERSONALTHE NATURE OF INTERPERSONAL
THE NATURE OF INTERPERSONAL
yusririskyamelia
 
Ppt tugas 2 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 2  yus risky amelia-4520210012Ppt tugas 2  yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 2 yus risky amelia-4520210012
yusririskyamelia
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
2422694.ppt
2422694.ppt2422694.ppt
2422694.ppt
EtenkNet
 
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
HUBUNGAN  ANTAR MANUSIA (Konseling).pptxHUBUNGAN  ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
arfah25
 
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docxUAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
Vivivanesa1
 
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdfUAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
Vivivanesa1
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
Intannuranip
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
Intannuranip
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
Intannuranip
 
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiAditya Lakza Invitations
 
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitaspengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
aldi ramdhani fahlevi deisti
 
Day 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi KomunikasiDay 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
AdePutraTunggali
 
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar PribadiFungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
M Rosyid A. M
 

Similar to Manajemen Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat v2.pptx (20)

Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdfTugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
Tugas Kelompok 1_20240324_211113_0000.pdf
 
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan FilsafatHubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
 
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 1 yus risky amelia-4520210012
 
THE NATURE OF INTERPERSONAL
THE NATURE OF INTERPERSONALTHE NATURE OF INTERPERSONAL
THE NATURE OF INTERPERSONAL
 
Ppt tugas 2 yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 2  yus risky amelia-4520210012Ppt tugas 2  yus risky amelia-4520210012
Ppt tugas 2 yus risky amelia-4520210012
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
2422694.ppt
2422694.ppt2422694.ppt
2422694.ppt
 
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
HUBUNGAN  ANTAR MANUSIA (Konseling).pptxHUBUNGAN  ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (Konseling).pptx
 
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docxUAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.docx
 
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdfUAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
UAS HR_VIVI VANESA_44321120024.pdf
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
 
Intan intan
Intan intanIntan intan
Intan intan
 
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
 
Teori teori klompok
Teori teori klompokTeori teori klompok
Teori teori klompok
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitaspengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
 
Day 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi KomunikasiDay 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi Komunikasi
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
 
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar PribadiFungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
 

Manajemen Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat v2.pptx

  • 2. HUBUNGAN KEMANUSIAAN 1. Menurut Siagian, adalah keseluruhan rangkaian hubungan, baik yang bersifat formal maupun informal antara atasan dengan bawahan, atasan dengan atasan serta bawahan dengan, bawahan lain yang harus dibina dan dipelihara sedemikian rupa sehingga tercipta suatu teamwork, dan suasana kerja yang intim dan harmonis dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. MENURUT PARAAHLI : Hubungan kemanusian… 2. Menurut Effendy, adalah pengintegrasian orang-orang ke dalam suatu situasi kerja yang menggiatkan mereka untuk bekerja sama dengan perasaan puas, yang meliputi kekuasaan ekonomis, psikologis dan kepuasan sosial. Jadi hubungan kemanusian adalah suatu interaksi yang terjadi antara personal dengan personal lain yang mendapatkan adanya saling pengertian, kesadaran dan kepuasan psikologis.
  • 3. Hubungan kemanusian pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi sangat diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi. Manusia merupakan makhluk sosial yakni makhluk yang saling membutuhkan antar sesamanya maka dalam menjalankan perannya sebagai makhluk sosial, antar manusia tentu akan terbentuk hubungan antar sesamanya. Hubungan antar manusia adalah interaksi antar seseorang dengan orang lain meliputi kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasaan hati. Hubungan antar manusia sebagai suatu aktivitas tidaklah mudah dilaksanakan, oleh karena itu senantiasa menjadi bahan studi hingga dewasa ini. Kesulitan utama dalam kegiatan hubungan antar manusia itu terletak pada politik dan rumitnya rohani manusia. Menurut Calvin C, Thomson dan Frank A. Clement dalam bukunya “Human relations in action” mengatakan: “No two leaves, no two snoflakes, no two people (not even indentical twins) are just a like. This principleof individuality is known as varations”. Artinya: sebanyak manusia di bumi ini, tidak ada dua pun yang sama dan serupa dalam segala hal, bahkakn di antara yang kembarpun, terutama dalam watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap dan tingkah laku. Dari uraian di atas, maka pimpinan dalam organisasi apapun dalam bidang apapun, agar berhasil mencapai tujuan organisasi, dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan (seni) dalam menerapkan hubungan antar manusia, sebagaimana sifat hubungan antar manusiawi itu sendiri yakni sebagai ilmu pengetahuan dan seni.
  • 4. PEMBAHASAN A. Maksud dan Tujuan Hubungan Kemanusiaan Dalam buku Peranan Human dan Publik Relations dalam Organisasi menyebutkan maksud dan tujuan human relations adalah : 1. Untuk meningkatkan motivasi kerja di dalam suatu organisasi; 2. Untuk meningkatkan hubungan kerja serta kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan maupun sebaliknya, serta kerja sama di antara teman sekerja; 3. Untuk dapat mengurangi akan aspek-aspek negatif dari timbulnya konflik maupun frustasi; 4. Untuk mengetahui seawal mungkin masalah yang terjadi di dalam organisasi; 5. Untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor psikologis, manajemen, sosiologi maupun komunikasi serta ekologi memengaruhi hubungan kerja di dalam suatu organisasi; 6. Agar pegawai dapat berprestasi lebih tinggi dan lebih produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan tuntutan instansinya; 7. Berhasil atau tidaknya human relations, tergantung pada faktor-faktor antara lain: a. Latar belakang pendidikan; b. Latar belakang kehidupan dari masa kecil; c. Faktor lingkungan; d. Keadaan psikologisnya; e. Pengalaman organisasi.
  • 5. B. Hirarki Kebutuhan Hubungan Kemanusiaan Motivasi manusia sebagai suatu hirarki menurut kebutuhan Maslow sebagai berikut : 1. Fisiologis, merupakan kebutuhan manusia untuk mempertahankan hidupnya melalui udara, air makan, seks, pakaian dan tempat tinggal; 2. Rasa aman, mencakup kebutuhan akan keselamatan, ketertiban dan bebas dari rasa takut dan ancaman; 3. Sosial (rasa memiliki dan cinta) meliputi kebutuhan akan cinta, afeksi, rasa memiliki dan hubungan manusiawi; 4. Pengakuan (penghargaan), mencakup kebutuhan akan rasa harga diri, prestasi dan dan rasa hormat dari orang lain. Aktualisasi fisiologis sosial pengakuan rasa aman; 5. Aktualisasi diri (perwujudan diri) meliputi kebutuhan untuk berkembang untuk menyadari potensi diri.
  • 6. C. Teknik Human Relations Human relations dapat dilakukan untuk menembus hambatan komunikasi, meluruskan salah pengertian, dan mengembangkan segi konstruktif dari salah pengertian dan mengembangkan segi konstruktif sifat habitat manusia; demikian kata R.F. Maler dalam bukunya “Principe of Human Relations” yang dikutip oleh Effendy (1988:73) dalam buku “Hubungan Insani”. Fungsi konseling dalam hubungan kemanusiaan, adalah sebagai pemberian nasihat dengan maksud untuk mengarahkan karyawan dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan yang diinginkan. Teknik-Teknik Hubungan Antar Pribadi 1. Konseling langsung yang terarah adalah konseling yang pendekatannya terpusat pada konselor, dimana aktivitas utama terletak pada konselor. Langkah – Langkah : a. Menjalin hubungan yang akrab dengan konseli sehingga tumbuh kepercayaan; b. Mencari informasi masalah yang dihadapi konseli dengan pertanyaan; c. Menganalisa informasi; 2. Konseling tidak langsung yang terarah adalah pendekatan yang terpusat pada konseli, dapat dgunakan oleh konselor yang tidak begitu berpengetahuan tentang psikologi. c. Memahami masalah yg dihadapi konseli dan mendiagnosanya; d. Menginterpretasikan informasi; e. Memberikan nasehat dan sugesti.
  • 7. KESIMPULAN Hubungan kemanusiaan adalah suatu interaksi yang terjadi antara personal dengan personal lain yang mendapatkan adanya saling pengertian, kesadaran dan kepuasan psikologis. Hubungan kemanusian mempunyai tujuan untuk meningkatkan motivasi kerja di dalam suatu organisasi. Untuk meningkatkan hubungan kerja serta kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan maupun sebaliknya, serta kerja sama di antara teman sekerja. Untuk dapat mengurangi akan aspek-aspek negatif dari timbulnya konflik maupun frustasi. Untuk mengetahui seawal mungkin masalah nyang terjadi di dalam oraganisasi. Untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor psikologis, manajemen, sosiologi maupun komunikasi serta ekologi mempengaruhi hubungan kerja di dalam suatu organisasi. Agar pegawai dapat berprestasi lebih tinggi dan lebih produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan tuntutan instansinya. Pada hakikatnya hubungan kemanusiaan adalah bagaimana bisa mengubah sikap (to change attitude), bagaimana bisa mengubah opini atau pandangan (to change opinion) dan atau bagaimana bisa mengubah perilaku (to change the behavior).
  • 8. TERIMA KASIH "If you cannot do greatthings, do small things in a great way" NapoleonHill
  • 9. PERTANYAAN PERTANYAAN DARI KELOMPOK I KEPADA KELOMPOK 8 BAGAIMANA FILSAFAT MAMPU MENUNTUN KITA UNTUK MENCAPAI CITA-CITA?