Slide presentasi tentang makna dari "Sathya Sai Educare" dan juga latar belakang pentingnya pendidikan karakter (educare) serta intisari dari pendidikan karakter.
4. Krisis Global
Gempa bumi
Kelebihan populasi
Pengangguran
Materialisme
Korupsi Tsunami
Polusi
Kekerasan Plastik
Sampah
Tornado,
Gunung meletus.Krisis air
Perang
Kelaparan
Global Warming
Krisis Energi
Penggundulan hutan
6. Tujuh Penyakit Manusia
Bisnis tanpa moralitas
Politik tanpa prinsip
Pendidikan tanpa karakter
Rejeki tanpa pengorbanan
Panen tanpa kerja
Kemanusiaan tanpa kebajikan
Pengabdian tanpa iman
10. Tangan anak-anak yang berdarah
• 16 April 2011. Seorang siswa SMP di Bekasi, Jawa Barat, berinisial MRF (14),
nekat membunuh temannya berinisial DR dengan sebilah celurit. Pelaku
mengaku dendam karena sering terlibat cekcok mulut dengan korban di
sekolah.• 26 November 2011. Seorang siswa SD di Ciracas, Jakarta Timur, berinisial
FAR, membacok anak SMP berinisial IS hingga tewas. Kasus ini dipicu
perseteruan antarkelompok anak-anak.
17 Februari 2012. Seorang siswa SD di Depok, Jawa Barat, berinisial AMN,
menusuk temannya berinisial SM hingga terluka parah. Pelaku tidak terima
ketika korban meminta agar telepon genggamnya yang dicuri AMN dikembalikan
24 April 2013. YI (8), bocah kelas 1 SD di Bekasi Utara, membunuh temannya
berinisial NAK (6). Ironisnya, pembunuhan ini dipicu hanya gara-gara
perselisihan uang Rp.1.000
• 31 Agustus 2013. AL (15), membunuh VD (15) teman sekelasnya di SMP PGRI
Klapanunggal, Kabupaten Bogor. AL membunuh korban lantaran sakit hati.
• Kemarin, masyarakat dikagetkan dengan berita tewasnya Renggo Khadafi di Jakarta
Timur. Dimana, siswa kelas SDN 09 Pagi Makassar Jakarta Timur ini tewas setelah
diduga dianiaya kakak kelasnya berinisial Sy. Pemicunya sepele, pelaku tak senang
setelah pisang goreng yang dibelinya jatuh setelah tersenggol korban.
14. Jika nenek
menghilangkannya
di dalam rumah,
mengapa nenek
mencarinya disini?
Nenek mencarinya
di sini karena disini
terang dan di rumah
nenek gelap
24. • Pendidikan duniawi dalam
mengumpulkan informasi dari luar
(koginitif – afektif – psikomotor). Tujuan
mencari nafkah. Ujian sekolah
Apara Vidya (kepala)
• Pendidikan berkaitan dengan hati yang
terdiri dari : welas asih, toleransi,
kesabaran, kebenaran, kebajikan,
keadilan, dsb. Ini adalah pengetahuan
yang tertinggi. Ujian di masyarakat
Para Vidya (Hati)
32. Pendidikan tidak
berakhir dengan
pengumpulan informasi;
ini harus berakhir
dengan perubahan pada
kebiasaan, karakter
dan cita-cita
seseorang. Pengetahuan
harus diuji dalam
kegiatan sehari-hari.
33.
34.
35. Karena jiwa yang sama yang ada di dalam
diri kita juga ada sama dan aktif di
dalam diri yang lainnya. Pendidikan harus
memberikan manusia welas asih dan
semangat pelayanan ~ cerdas, tepat
waktu dan sepenuh hati. Inilah dikatakan
bahwa pendidikan tidak hanya informasi
tapi juga harus perubahan.
Cinta Kasih
PERUBAHAN
Dari Informasi
MENUJU
S.A.I (see always inside)..........
36. Lov
e
Lov
e
Lov
e
Lov
e
Lov
e
Tuhan adalah Kasih ...Hiduplah dalam
Kasih…..Kasih adalah jalan menuju Tuhan
Lov
e
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
Love
60. Educare memiliki
dua aspek yaitu
duniawi dan
spiritual.
Pendidikan duniawi
membawa keluar
pengetahuan yang
terpendam di dunia.
Pengetahuan
spiritual membawa
keluar keillahian
yang menjadi sifat
asli di dalam diri
61. Karakter adalah ciri utama
dari manusia. Orang tanpa
karakter yang baik hidupnya
bagaikan layang-layang
putus talinya.
62. Untuk mencapai hasil yang
maksimal, pendidikan harus
dimulai sejak usia dini
• Anak 10 tahun = 2,5 bulan
• Orang 30 tahun = 12 bulan (1 Tahun)
• Orang 60 tahun = 100 bulan (8,35 Tahun)