Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi pemakai, user influence, kompleksitas tugas, kompleksitas sistem, dan komunikasi pemakai-pengembang terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi di Bank Nasional cabang Surabaya. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipasi pemakai dan komunikasi pemakai-pengembang berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai, sementara kompleksitas sistem juga memoderasi pengaruh partisip
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
Laporan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, (UNJ). praktikan PKL di Bank SYariah andiri (BSM) di cabang Harapan Indah Bekasi.
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
Laporan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, (UNJ). praktikan PKL di Bank SYariah andiri (BSM) di cabang Harapan Indah Bekasi.
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI KONSUMEN DI KOMUNITAS MEREK VIRTUAL TERHADAP TI...sayapercha
Perubahan teknologi saat ini mengubah peta interaksi dan strategi pemasaran, dimana salah satunya mengembangkan lebih lanjut strategi relationship marketing, yaitu strategi mempertahankan konsumen dan pangsa pasar yang telah ada atau yang telah didapatkan. Selain itu, karena tingginya biaya dan effort yang dikeluarkan untuk perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru, maka perusahaan perlu mempertahankan konsumen yang yang ada tersebut
Komunitas di internet sebagai tempat konsumen untuk berbagi cerita serta berinteraksi dan bersosialisasi tentang suatu hal mengenai produk/merek tertentu.
Dengan melihat keunikan bisnis FOSS (Free Open Source Software) yang tumbuh, berkembang dan didukung penuh oleh komunitas, maka perlu diteliti lebih lanjut perilaku konsumen di komunitas FOSS.
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...CichaAnjasmara
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Komunikasi membutuhkan standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputerdan telepon harus mempunyai penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Untuk mencapai komunikasi yang baiok maka dari sumber komputasi harus memilki alat-alat yang cepat, dan aman.
MODEL EVALUASI PENGGUNA INTERFACE E-LEARNINGRiko633519
Rangkum dengan Ketentuan : LATAR BELAKANG MASALAH, PERNYATAAN MASALAH, PERTANYAAN PENELITIAN, TUJUAN PENELITIAN, EXISTING METHODS, KONTRIBUSI PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
Pentingnya Pengembangan Diri dan Syarat untuk SuksesAjeng Pipit
Sikap pengembangan diri perlu dibangun karena menentukan keberhasilan kita dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial. Sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukan hasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis.
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
Pelaporan audit keuangan meliputi audit atas laporan keuangan dan atas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan. Standar audit meliputi tiga pembahasan yaitu: standar umum, standar pekerjaan lapangan audit kinerja dan standar pelaporan audit kinerja.
Etika adalah sebuah kedisiplinan yang berkaitan dengan pertimbangan moral, baik atau buruknya suatu tingkah laku, dan benar atau tidaknya sebuah tindakan.
Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori.
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
Audit kinerja mengikuti pola audit keuangan, tapi juga mencakup pengujian yang mengacu pada standar audit terhadap ukuran keberhasilan pencapaian tujuan oleh manajemen. Tujuan ini dievaluasi dengan mengukur efisiensi dan faktor ekonomis dari penggunaan sumber daya, efektivitas pencapaian sasaran, dan kepatuhan dengan peraturan. Audit kinerja bergantung pada lingkup audit keuangan dan teknik serta metode yang digunakan. Sebagai akibatnya, laporan audit kinerja akan lebih rinci dibandingkan laporan audit tradisional.
Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai akuntansi dana masyarakat, yang selanjutnya dapat diartikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat dilembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik swasta.
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup.
1. (Resume Jurnal)
INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI
SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP
PARTISIPASI PEMAKAI DAN KEPUASAN PEMAKAI DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
2. A. LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan yang didirikan berupaya untuk dapat mempertahankan
kelangsungan usahanya yang sangat ditentukan oleh kemampuan dalam berkompetisi.
Kemampuan berkompetisi memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua
kekuatan dan peluang yang ada serta menutup kelemahan dan menetralisir hambatan
strategis dalam dinamika bisnis yang dihadapi.
Implementasi teknologi yang telah berhasil dapat dimanfaatkan oleh staff secara
maksimal dan berguna bagi efektivitas dan efisiensi kerjanya, Doll W.J, dan Torkzadeh
(1988). Namun saat implementasi teknologi informasi yang sudah selesai maka perlu
dilakukan pengembangan berupa penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
terbaru dari staff. Industri perbankan agar tetap bertahan harus menerapkan teknologi
informasi secara terencana dan sesuai dengan kebutuhan. Menurut Rahadi (2005) dalam
Firmanta dan Zeplin (2007) terdapat tiga aspek yang harus dicapai untuk mencapai target
dari penerapan teknologi informasi dalam dunia perbankan, yaitu:
a. Teknologi informasi secara langsung maupun tidak langsung harus memiliki dampak
terhadap penciptaan produk layanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga
dapat meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.
b. Teknologi informasi harus dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bagi
para manajemen dalam bentuk penyediaan informasi dan pengetahuan yang relevan,
tepat, akurat, terpercaya, dan bernilai tinggi.
c. Teknologi informasi harus mampu meningkatkan tingkat perolehan pendapatan
perusahaan, melalui pendekatan kepada calon pelanggan.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara
partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dan mengidentifikasi adanya User
Influence, kompleksitas tugas, kompleksitas sistem, dan komunikasi pemakai pengembang
memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam
pengembangan sistem informasi akuntansi pada sistem informasi Kantor cabang pusat
Bank Nasional di wilayah Surabaya.
B. TEORI YANG MELANDASI
1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubunganyang
berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
2
3. 2. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi
Staff mempunyai peran yang sangat sentral dalam pengembangan sistem
informasi, Pujiati, Nurmala dan Ahmar, (2003) menyatakan bahwa pemahaman staff
merupakan variabel yang efektif yang menentukan kepuasan staff, keberhasilan sistem
maupun kualitas sistem. Seringkali kepuasan staff dianggap sama dengan kualitas
sistem, atau bila tidak kepuasan staff digunakan untuk mengukur kualitas sistem.
3. User Influence
User influence adalah derajat dimana para anggota dari sebuah organisasi
mempengaruhi keputusan-keputusan yang berkaitan dengan rancangan akhir dari
sebuah sistem informasi.
4. Partisipasi Pemakai
Dalam pengembangan sistem informasi, semakin tinggi partisipasi pemakai
dalam perencanaan sistem menjadikan pemakai merasa turut andil dalam sistem
tersebut. Dalam pengembangan sistem informasi, para pemakai menjadi fokus penting
berkaitan dengan keefektifan sistem informasi, karena mereka banyak memahami
permasalahan di lapangan.
5. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi adalah proses memodifikasi atau mengubah
bagian-bagian atau keseluruhan sistem informasi, yang membutuhkan komitmen
mengenai waktu, sumber daya, dan merupakan aktivitas yang berkesinambungan.
6. Manfaat Pengembangan Teknologi Informasi
Pengukuran kemanfaatan Teknologi Informasi berdasarkan frekuensi
penggunaan dan diversitas/keragaman aplikasi yang dijalankan.
7. Teori Kontingensi
Menurut I Wayan Suartana (2011:124), menyatakan bahwa teori kontingensi
adalah sistem terbuka pada suatu perusahaan yang sangat berkaitan dengan interaksi
untuk penyesuaian dan pengendalian terhadap lingkungan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usaha. Sistem yang dirancang dan dipakai oleh perusahaan
tertentu belum tentu dipakai oleh perusahaan lain karena perbedaan kondisi dan
lingkungan yang menyebabkan suatu sistem perusahaan berbeda. Perbedaan inilah
yang dicatat dalam sebuah teori kontingensi.
3
4. 8. Hipotesis
a. Hubungan partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan
sistem
b. Hubungan User Influence dengan pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan
pemakai
c. Kompleksitas tugas dengan pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan
pemakai
d. Kompleksitas sistem dengan pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan
pemakai
e. Komunikasi pemakai-pengembang dengan pengaruh partisipasi pemakai terhadap
kepuasan pemakai
C. KERANGKA KONSEP
Partisipasi Kepuasan
Pemakai Pemakai
User Influence
Kompleksitas Tugas
Kompleksitas Sistem
Komunikasi pemakai-pengembang
D. METODE PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
Analisis terhadap respon staff, yang berkaitan dengan kepuasan penggunaan sistem
informasi berbasis komputer di Kantor cabang pusat Bank Nasional di wilayah
Surabaya. Jenis penelitian ada 2 aspek sebagai berikut:
a. Ditinjau dari jenis data
Penelitian opini yaitu merupakan penelitian berupa faktor terhadap opini atau
pendapat responden.
b. Ditinjau dari tujuan
Penelitian deskriptif yaitu suatu proses dimana peneliti dapat mengambil suatu
kesimpulan beralasan berdasarkan fenomena yang telah diketahui.
4
5. 2. Identifikasi Variabel dan Pengukuran Variabel
Variabel yang akan dianalisis adalah sebagai berikut:
a. Variabel terikat
Y : Kepuasan pemakai
b. Variabel bebas
X : Partisipasi pemakai
c. Variabel moderasi
Z1 : User Influence
Z2 : Kompleksitas tugas
Z3 : Kompleksitas sistem
Z4 : Komunikasi pemakai-pengembang
3. Definisi Operasional
a. Partisipasi Pemakai
b. Kepuasan Pemakai
c. User Influence
d. Kompleksitas Sistem
e. Kompleksitas Tugas
f. Komunikasi Pemakai-Pengembang
4. Jenis Data
Data kuantitatif dengan bantuan Skala Linkert dan mengacu pada kriteria pengukuran
variabel yang digunakan. Data ini merupakan data primer, yaitu jawaban responden
terhadap kuesioner seputar variabel yang dimaksud.
5. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel
Populasi data yang akan diambil adalah Kantor cabang pusat Bank Nasional di
wilayah Surabaya.
Sampel penelitian ini adalah staff yang terlibat secara langsung dalam pengembangan
sistem informasi.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode pemilihan sampel berdasarkan
pertimbangan, yaitu tipe pemilihan sampel secara tidak acak dengan pertimbangan
yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner yang
disebarkan secara langsung kepada staff Kantor cabang pusat Bank Nasional di
wilayah Surabaya yang menggunakan sistem informasi akuntansi.
5
6. E. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
- Uji validitas dengan CFA (Confimatory Factor Analysis)
- Uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha (a)
2. Diagnosis Model
Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah normalitas, tidak terjadi autokorelasi,
multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Y=a+b1X+e (1)
Y=a+b1X+b2Z1 (2)
Y=a+b1X+b2Z1+b3[(X1-Z1)] (3)
Y=a+b1X+b2Z2 (4)
Y=a+b1X+b2Z2+b3[(X1-Z2)] (5)
Y=a+b1X+b2Z3 (6)
Y=a+b1X+b2Z3+b3[(X1-Z3)] (7)
Y=a+b1X+b2Z4 (8)
Y=a+b1X+b2Z4+b3[(X1-Z4)] (9)
Keterangan:
Y : Kepuasan Pemakai
X : Partisipasi Pemakai
Z1 : User Influence
Z2 : KompleksitasTugas
Z3 : Komunikasi Pemakai-Pengembang
Z4 : Kompleksitas Sistem
a : Konstanta
e : Variabel pengaruh lain
b : Slope
F. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Validitas dan Reliabilitas
Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa dari 50 item pernyataan secara
keseluruhan dinyatakan valid.
Hasil uji reliabilitas memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70, yang menunjukkan
bahwa secara keseluruhan alat ukur tersebut dapat diandalkan
6
7. 2. Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal.
- Uji Mulikolinieritas
Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel tidak adanya
gejala multikolinieritas.
- Uji Heterokedastisidas
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai dari probabilitas signifikan sehingga
disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heterokedastisitas.
- Uji Hipotesis
Pengujian persamaan pertama
Besar kecilnya partisipasi pemakai akan berpengaruh terhadap kepuasan
pemakai.
Pengujian persamaan kedua
Semakin tinggi User Influence maka semakin tinggi pula kepuasan pemakai.
Pengujian persamaan ketiga
User Influence tidak memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap
kepuasan pemakai
Pengujian persamaan keempat
Semakin tinggi pengaruh kompleksitas tugas maka semakin tinggi pula
kepuasan pemakai
Pengujian persamaan kelima
Menunjukkan bahwa untuk menciptakan kepuasan pemakai, pemakai
diharapkan ikut berpartisipasi dengan tingkatan tugas yang kompleks maupun
sederhana.
Pengujian persamaan keenam
Semakin tinggi pengaruh kompleksitas sistem semakin tinggi kepuasan
pemakai.
Pengujian persamaan ketujuh
Staff dalam mengerjakan tugasnya dengan sistem informasi yang kompleks
maupun sederhana, partisipasi dari pemakai memiliki pengaruh dalam
menciptakan kepuasan pemakai.
Pengujian persamaan kedelapan
7
8. Semakin tinggi pengaruh komunikasi pemakai-pengembang semakin tinggi
kepuasan pemakai.
Pengujian persamaan kesembilan
Menyatakan bahwa efektivitas partisipasi pemakai dalam meningkatkan
kualitas sistem akan meningkat jika terdapat komunikasi yang baik antara
pengguna dengan pengembang sistem informasi.
G. KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN
Hipotesis 1 menyatakan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh terhadap kepuasan
pemakai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa staff ikut berpartisipasi terhadap proses
pengembangan sistem informasi.
Hipotesis 4 menyatakan kompleksitas sistem memoderasi pengaruh partisipasi
pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.
Hipotesis 5 menyatakan komunikasi pemakai-pengembang memoderasi pengaruh
partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.
Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini yang pertama adalah kemauan
responden untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini tidak besar sehingga responden
yang didapat hanya memenuhi sampel kecil saja. Keterbatasan yang kedua yaitu batasan
waktu pengumpulan data yang menimbulkan kesulitan untuk memastikan apakah
responden tersebut cukup mewakili populasi.
Saran yang diberikan penulis sehubungan dengan penelitian ini adalah: perbankan
sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan pemakai komputer dengan
mengadakan pelatihan-pelatihan agar lebih menunjang kinerjanya.
8