Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan prinsip dasar tata cahaya dalam pertunjukan teater, termasuk fungsi, peralatan, dan praktek tata cahaya. Tata cahaya digunakan untuk menciptakan ilusi ruang, waktu, dan suasana agar penonton dapat menikmati pertunjukan dengan baik.
BAB II membahas tentang pembelajaran KD 3.14-4.17 yang meliputi materi tentang material 3D, penggunaan kamera, teknik gerakan non karakter, dan rendering. Materi ini mencakup penjelasan tentang jenis-jenis material, cara mengatur material pada objek 3D, pengaturan posisi dan sudut kamera, teknik gerakan non karakter seperti lampu, dan proses rendering untuk menghasilkan gambar atau animasi."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Dokumen tersebut merangkum pengertian fotografi sebagai proses merekam cahaya untuk menghasilkan gambar, teknik-tekniknya seperti depth of field, dan sejarah singkatnya sejak zaman kamera obscura hingga perkembangan kamera SLR. Fotografi juga dibahas sebagai seni dan alat dokumentasi sosial dengan menangkap sudut dan menggunakan filter.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tekstur dan teknik-teknik realisme dalam komputer grafik 3D. Tekstur digunakan untuk memberikan kesan nyata pada objek 3D dengan memetakan gambar pada permukaan objek. Beberapa teknik realisme yang dibahas meliputi tekstur maps, environment maps, bump maps, normal maps, dan shadow maps. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tekstur dan proses rendering 3D.
BAB II membahas tentang pembelajaran KD 3.14-4.17 yang meliputi materi tentang material 3D, penggunaan kamera, teknik gerakan non karakter, dan rendering. Materi ini mencakup penjelasan tentang jenis-jenis material, cara mengatur material pada objek 3D, pengaturan posisi dan sudut kamera, teknik gerakan non karakter seperti lampu, dan proses rendering untuk menghasilkan gambar atau animasi."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Dokumen tersebut merangkum pengertian fotografi sebagai proses merekam cahaya untuk menghasilkan gambar, teknik-tekniknya seperti depth of field, dan sejarah singkatnya sejak zaman kamera obscura hingga perkembangan kamera SLR. Fotografi juga dibahas sebagai seni dan alat dokumentasi sosial dengan menangkap sudut dan menggunakan filter.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tekstur dan teknik-teknik realisme dalam komputer grafik 3D. Tekstur digunakan untuk memberikan kesan nyata pada objek 3D dengan memetakan gambar pada permukaan objek. Beberapa teknik realisme yang dibahas meliputi tekstur maps, environment maps, bump maps, normal maps, dan shadow maps. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tekstur dan proses rendering 3D.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk kelas XI Komputer Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Soal tersebut membahas tentang tata cahaya, jenis-jenis cahaya dan fungsinya, pengaturan dasar kamera melalui segi tiga exposure, fungsi teknologi AI pada kamera modern, serta penjelasan miss focus dan cara menghindarinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis web dan media interaktif. Beberapa prinsip penting yang disebutkan antara lain kesesuaian dengan pengguna, kesederhanaan, konsistensi, dan responsivitas. Dokumen tersebut juga membahas tahapan perancangan user interface mulai dari mengumpulkan informasi pengguna hingga validasi desain.
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep dasar desain grafis seperti unsur ruang, komposisi, typografi, sketsa, ilustrasi, perspektif, format file gambar, tool Adobe Illustrator, dan fitur penyimpanan file pada aplikasi pengolah gambar. Teks tersebut merupakan soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk siswa kelas XI Komputer Keahlian Multimedia SMK Muhammadiyah Singk
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi fotografi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian fotografi, sejarah fotografi, dan berbagai jenis fotografi seperti editorial, dokumenter, aksi, makanan, amatir, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk siswa agar dapat memahami berbagai aspek fotografi.
Laporan ini membahas klasifikasi multispektral citra satelit Landsat 7 menggunakan perangkat lunak Envi 5.1. Terdapat dua jenis klasifikasi yaitu tak terkontrol (unsupervised) dengan algoritma Isodata dan K-Means, serta terkontrol (supervised) menggunakan Maximum Likelihood, Minimum Distance, dan Parallelepiped dengan membuat Region of Interest terlebih dahulu. Hasilnya menunjukkan algoritma Maximum Likelihood paling akurat mengklasifikasikan objek
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puppet animation dalam animasi 2D dan jenis-jenis animasi berdasarkan teknik pembuatannya seperti animasi frame, sprite, lintasan, dan karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang teknik puppet animation dan cara kerja animasi stop motion dengan menggerakkan objek secara perlahan untuk menciptakan ilusi gerakan.
Tes akhir semester meminta siswa menjelaskan fungsi fitur layer dan berbagai tool dalam Photoshop untuk desain grafis, perbedaan antara warna RGB dan CMYK, perbedaan foto dan vektor, serta format gambar yang dihasilkan dari Photoshop. Siswa diharuskan menjawab lima pertanyaan terkait konsep dasar desain grafis menggunakan aplikasi Photoshop.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga jenis sistem penerangan yaitu sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Dokumen juga mendefinisikan satuan yang digunakan dalam teknik penerangan seperti steradian, flux cahaya, intensitas cahaya, iluminasi, dan luminansi.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk kelas XI Komputer Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Soal tersebut membahas tentang tata cahaya, jenis-jenis cahaya dan fungsinya, pengaturan dasar kamera melalui segi tiga exposure, fungsi teknologi AI pada kamera modern, serta penjelasan miss focus dan cara menghindarinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis web dan media interaktif. Beberapa prinsip penting yang disebutkan antara lain kesesuaian dengan pengguna, kesederhanaan, konsistensi, dan responsivitas. Dokumen tersebut juga membahas tahapan perancangan user interface mulai dari mengumpulkan informasi pengguna hingga validasi desain.
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep dasar desain grafis seperti unsur ruang, komposisi, typografi, sketsa, ilustrasi, perspektif, format file gambar, tool Adobe Illustrator, dan fitur penyimpanan file pada aplikasi pengolah gambar. Teks tersebut merupakan soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk siswa kelas XI Komputer Keahlian Multimedia SMK Muhammadiyah Singk
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi fotografi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian fotografi, sejarah fotografi, dan berbagai jenis fotografi seperti editorial, dokumenter, aksi, makanan, amatir, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk siswa agar dapat memahami berbagai aspek fotografi.
Laporan ini membahas klasifikasi multispektral citra satelit Landsat 7 menggunakan perangkat lunak Envi 5.1. Terdapat dua jenis klasifikasi yaitu tak terkontrol (unsupervised) dengan algoritma Isodata dan K-Means, serta terkontrol (supervised) menggunakan Maximum Likelihood, Minimum Distance, dan Parallelepiped dengan membuat Region of Interest terlebih dahulu. Hasilnya menunjukkan algoritma Maximum Likelihood paling akurat mengklasifikasikan objek
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puppet animation dalam animasi 2D dan jenis-jenis animasi berdasarkan teknik pembuatannya seperti animasi frame, sprite, lintasan, dan karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang teknik puppet animation dan cara kerja animasi stop motion dengan menggerakkan objek secara perlahan untuk menciptakan ilusi gerakan.
Tes akhir semester meminta siswa menjelaskan fungsi fitur layer dan berbagai tool dalam Photoshop untuk desain grafis, perbedaan antara warna RGB dan CMYK, perbedaan foto dan vektor, serta format gambar yang dihasilkan dari Photoshop. Siswa diharuskan menjawab lima pertanyaan terkait konsep dasar desain grafis menggunakan aplikasi Photoshop.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga jenis sistem penerangan yaitu sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Dokumen juga mendefinisikan satuan yang digunakan dalam teknik penerangan seperti steradian, flux cahaya, intensitas cahaya, iluminasi, dan luminansi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cahaya untuk media televisi. Tata cahaya merupakan bagian penting dalam produksi visual yang dirancang untuk menghasilkan gambar yang menarik dan mendukung cerita atau musik dengan kreativitas dan imajinasi. Tujuannya adalah untuk memenuhi persyaratan teknis televisi dan memberikan kedalaman gambar serta mood yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang digunakan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas manusia. Jenis-jenis sistem penerangan dan komponen utamanya seperti lampu dijelaskan beserta satuan-satuan yang digunakan dalam teknik penerangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang sering digunakan seperti sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Juga membahas komponen pencahayaan buatan seperti lampu pijar dan satuan yang digunakan seperti steradian, fluks cahaya, intensitas cahaya, dan luminansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang sering digunakan seperti sistem pencahayaan merata, terarah, dan setelah. Juga membahas komponen pencahayaan buatan seperti lampu pijar dan satuan yang digunakan seperti steradian, fluks cahaya, intensitas cahaya, dan luminansi.
Tata cahaya memiliki dua jenis utama yaitu high key yang lebih terang dan low key yang lebih gelap. Tata cahaya berfungsi untuk menerangi, menciptakan dimensi, memilih objek, dan menciptakan atmosfir melalui pengaturan intensitas dan warna cahaya. Peralatan tata cahaya diperlukan untuk mengontrol distribusi cahaya di panggung."
I. Tata cahaya merupakan unsur penting dalam pementasan teater yang berfungsi untuk menerangi panggung dan mendukung suasana sesuai naskah. II. Unsur-unsur tata cahaya meliputi peralatan, tata letak lampu, warna cahaya, dan pemahaman naskah. III. Tata cahaya melibatkan penggunaan berbagai jenis lampu seperti ellipsoidal dan fresnel serta pengaturan cahaya seperti depan, samping, dan belakang.
Makalah ini membahas tentang luxmeter, alat untuk mengukur tingkat iluminasi. Luxmeter menggunakan sensor foto untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, yang kemudian ditampilkan secara digital. Alat ini berguna untuk mengukur tingkat pencahayaan ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cahaya untuk media televisi, mencakup tugas dan tanggung jawab penata cahaya, sumber cahaya, tujuan pencahayaan, teknik pencahayaan, dan jenis lampu yang digunakan di studio televisi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar konsep pencahayaan dalam produksi film, termasuk perbedaan lighting alami dan pictorial, hard light dan soft light, arah datang cahaya, dan berbagai unsur pencahayaan seperti warna cahaya, kualitas cahaya, posisi lampu, dan pengaturan white balance.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pencahayaan untuk produksi televisi dan film, termasuk jenis lampu, posisi lampu, dan efek cahaya.
2. Jenis lampu yang disebutkan antara lain HMI, kinoflo, fresnel, dan jenis filter yang digunakan seperti CTO, CTB, kassa.
3. Dibahas pula tentang konsep kunci pencahayaan seperti key light, fill light, back light, dan pengaturan rasio kontras.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pencahayaan dalam fotografi. Beberapa teknik pencahayaan yang dijelaskan adalah front lighting, overhead lighting, side lighting, cyclorama lighting, high key lighting, low key lighting, split lighting, dan Rembrandt lighting. Dokumen ini juga menjelaskan sifat cahaya, sumber pencahayaan, dan kualitas pencahayaan seperti hard light dan soft light.
Bab 2 membahas tinjauan pustaka tentang dasar teori pencahayaan. Pembahasan meliputi definisi cahaya dan pencahayaan, sumber pencahayaan alami dan buatan, sejarah dan sistem pencahayaan buatan, kualitas pencahayaan, serta jenis-jenis sumber cahaya dan armatur lampu seperti lampu pijar, lampu fluoresen, HID, dan LED.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan LKPD berbasis virtual laboratorium dalam pembelajaran fisika. LKPD ini dirancang untuk membantu siswa memahami materi fisika secara teori dan praktik melalui langkah-langkah saintifik."
Program pendidikan profesi guru (ppg) bagi sarjana lulusan non kependidikanIkfi Khofifah
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Non-Kependidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan non-kependidikan menjadi guru profesional dengan mengikuti program satu tahun untuk memperoleh kompetensi keguruan. Program ini diperlukan untuk mengurangi kekurangan guru di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun akibat pensiun dan pertambahan jumlah siswa.
Limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk persegi atau segi empat dan empat bidang berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik puncak. Dokumen ini menjelaskan pengertian limas segiempat, diagonal bidang dan ruang, bidang diagonal, rumus luas permukaan dan volume, contoh soal, serta jaring-jaring limas segiempat.
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
1. 1
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sebelum menggunakan lampu-lampu listrik dalam tata cahaya, kita juga
masih bisa memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan atau
cahaya. Tata cahaya merupakan salah satu kekuatan artistik teater maka harus
memukau dan mencekam agar penonton betah untuk menyaksikan jalannya
pertunjukan. Jelasnya sentuhan artistik yang diciptakan oleh tata cahaya itu
harus dapat mengungkapkan dan mendukung pameran yang hidup dan berkesan
dalam pada batin penonton, cahaya yang artistik disini juga mengandung
pengertian cahaya yang dapat menyiapkan perhatian, mengukuhkan suasana,
memperkaya set, dan menciptakan komposisi.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Menjelaskan tentang pengertian tata cahaya, menjelaskan prinsip
dasar yang ada pada tata cahaya, dan warna yang terdapat dalam tata
cahaya.
1.2.2 Tujuan
Untuk mengetahui semua yang berkaitan dengan tata cahaya dan
mempermudah mencari informasi mengenai tata cahaya.
2. 2
Bab II
ISI
2.1 Pengertian Tata Cahaya
Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya untuk melihat objek dengan
jelas dan menciptakan ilusi sehingga mendapatkan kesan jarak, ruang, waktu
dan suasana.
2.1.1 Cahaya berdasarkan sumbernya:
a. Natural Light (Cahaya Alami)
Cahaya yang bersumber dari alam (matahari) yang bersifat natural.
b. Pictorial Light/Artificial Light
Cahaya buatan yang bersifat artistik yang dibentuk sesuai dengan
kebutuhan.
2.1.2 Direction Light
Adalah cahaya yang dibedakan berdasarkan arah cahaya dan jatuhnya
cahaya
ke subjek, dapat dibedakan:
a. Top Light
Cahaya yang dating dari atas subjek sebagai ambient/base light juga
menciptakan suasana tertekan pada subjek.
b. Eye Light
Cahaya yang ditujukan pada posisi mata subjek untuk memunculkan
kesan kekuatan dari mata.
c. Accent Light
Cahaya yang dibuata sebagai aksen di luar subjek untuk menciptakan
kedalaman dan mood tertentu. Biasaya ditujukan pada background.
2.1.3 Kualitas Cahaya:
a. Hard Light
Disebut juga cahaya keras, cahaya bersifat spot yang dihasilkan dari
sumber cahaya dengan intensitas tinggi. Menghasilkan kekontrasan
yang tinggi dan bayangan yang keras.
b. Soft Light
Disebut juga cahaya lembut, dihasilkan dari sumber terpendar dan
halus. Biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi
dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya. Kontras yang
dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak
keras.
3. 3
2.14 Suhu Warna (Color Temperature)
Suhu cahaya yang berbeda akan menghasilkan suhu warna yang
berbeda pula. Perbedaan ini sebenarnya karena adanya perbedaan derajat
suhu warna yang diukur dalam Derajat Kelvin. Semakin rendah derajat
kelvin, maka suhu warnanya kemerah-merahan sedangkan semakin tinggi
derajat kelvin maka suhu warna cenderung kebiru-biruan.
Daftar Derajat Kelvin
10.000 Kelvin Langit biru
9.000 Kelvin Langit mendung
7.000 Kelvin
5.600 Kelvin Cahaya matahari (Day Light)
4.900 Kelvin Lampu neon
4.200 Kelvin 2 jam setelah matahari terbit atau
sebelum terbenam (Tungsten)
3.800 Kelvin 1 jam setelah matahari terbit
3.200 Kelvin Lampu halogen
2.800 Kelvin Lampu pijar
2.200 Kelvin Matahari terbit/terbenam
1.600 Kelvin Cahaya matahari
2.2 Prinsip Dasar Tata Cahaya
2.2.1 Key Light
Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Key light merupakan
sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya key light lebih terang
dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, key
light ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek.
4. 4
2.2.2 Fill Light
Pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan
bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan
berseberangan dengan subjek yang mempunyai jarak yang sama dengan
key light. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah dari key
light.
2.2.3 Back Light
Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk memberikan
dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang.
Pencahyaan ini di letakkan 45 derajat di belakang subjek. Intensitas
pencahyaan backlight sangat tergantung dari pencahayaan key light dan
fill light, dan tentu saja tergantung pada subjeknya. Misal back light
untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan pencahayaan
untuk orang dengan warna rambut hitam.
5. 5
2.3 Fungsi Tata Cahaya
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek
oleh indra penglihatan / mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki
fungsi-fungsi berikut :
a. Menyinari obyek yang akan berhadapan dengan kamera.
b. Menciptakan gambar yang artistik.
c. Membuat efek khusus.
d. Menghilangkan bayangan yang tidak perlu/mengganggu.
Ada pula fungsi tata cahaya menurut para ahli:
a. Penerangan
Memberi penerangan pada objek/subjek dan menegaskan pesan yang
hendak disampaikan melalui pemeran di atas panggung.
b. Dimensi
Dimensi diciptakan dengan membagi dua sisi yaitu sisi gelap dan sisi terang
sehingga membantu prespektif tata panggung.
c. Pemilihan
Memberikan fokus atau perhatian penonton pada area atau aksi tertentu.
d. Atmosfir
Pengaturan tata cahaya untuk menciptakan suasana yang mempengaruhi
emosi penonton.
e. Gerak
Perpindahan cahaya dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang berbeda.
f. Gaya
Tata cahaya yang diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi atau fantasi di
luar kenyataan sehari-hari.
g. Komposisi
Menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya.
h. Penekanan
Penggunaan warna dan intensitas untuk menarik perhatian penonton
sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan.
i. Pemberian Tanda
Memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya fade in untuk
memulai adegan, fade out untuk mengakhiri adegan, black out biasanya
digunakan sebagai tanda ganti adegan dengan diiringi pergantian set.
6. 6
2.4 Peralatan Tata Cahaya
2.4.1 PAR 64 (Parabolic Aluminized Reflector 64)
• Berisi bohlam PAR 64 dengan kapasitas 1000 watt
• Penggunaan macam bohlam PAR ini biasanya ditentukan dari
posisi peletakkan dan keperluan dari acara tersebut
2.4.2 Flood Halogen / CYC
• Berisi bohlam halogen dengan kapasitass 1000 watt
• Biasanya digunakan untuk menerangi area panggung atau area
audience
7. 7
2.4.3 Fresnel
• Berisi bohlam fresnel dengan kapasitas 1000 watt atau 2000 watt
• Penggunaan lampu jenis ini sebagai lampu netral dan biasanya
dipakai untuk keperluan studio TV, yang membutuhkan kejernihan
hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera video.
2.4.4 Effect Lights
• Kapasitas bohlam biasanya lebih bervariasi, seperti mulai dari 250
watt, 575 watt, 1200 watt, bahkan yang terbaru ada yang
berkapasitas 1500 watt dan 2000 watt.
• Peralatan ini dikendalikan secara otomatis melalui komputer atau
lighting console.
8. 8
2.4.5 Scanners
• Alat ini mempunyai gerakan yang cepat karena reflektor berupa
cermin dan sekaligus memiliki kelemahan yaitu jangkauan area
yang terbatas
2.4.6 Moving Lights
• Lampu jenis ini terdiri dari 2 jenis yaitu moving light wash dan
moving light profile/spot. Perbedaan kedua jenis ini terletak
pada gobo.
• Gerakan alat ini relatif lebih lambat daripada scanner tetapi
memiliki jangkauan area yang lebih luas.
9. 9
2.4.7 Follow Spot
• Alat ini dipergunakan untuk menyorot penampil yang ada di
panggung yang menjadi sorotan utama, seperti MC, bintang tamu
atau seseorang yang spesial dalam acara tersebut.
• Kapasitas bohlam beragam, mulai dari 575 watt hingga 5000 watt.
Demikian juga dengan jenis bohlam.
2.4.8 City Light Color / Wash
• Salah satu perlatan yang cukup sering dipergunakan adalah city
light color/wash.
• Kapasitas bohlam 2500 watt
10. 10
2.4.9 Mirror ball
• Berupa bulatan bola yang ditempel dengan ratusan kaca
• Tidak menghasilkan sinar tetapi bisa merefleksikan sinar.
2.4.10 Smoke Machine
• Efek asap yang dipergunakan untuk memperjelas garis-garis sinar
yang dipancarkan lampu PAR dan lampu efek
• Dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer
atau lighting console, atau manual.
13. 13
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
4.1 Kesimpulan
Dengan menggunakan tata cahaya pencahayaan pada kamera mampu melihat
obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan
kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang
dipertunjukkan dalam suatu pementasan jadi tata cahaya sangat penting dalam
setiap pementasan dan lain-lain.
4.2 Saran
Untuk menghasilkan cahaya yang bagus dan hasil yang maksimal sebaiknya
tata cahaya dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan standar dan prosedur
yang ada berdasarkan kualitas dan unsrur-unsur yang ada dalam tata cahaya.