Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisSyaferi Anwar
Bagaimana caranya mempersiapkan presentasi bisnis yang menarik? Lakukan persiapan yang baik, konsep yang matang, kerangka yang jelas, analisis audience yang ada, gunakan alat/media serta lakukan penyampaian secara jelas dan lugas, jangan lupa untuk akhiri presentasi bisnis dengan kesimpulan / summary yang mudah diingat.
Created by : Syaferi Anwar
Mahasiswa STIE Kusuma Negara (2018)
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 8 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B Nama : Roja' Putri Cintani NIM : 4520210046 Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Membuat presentasi yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang audiens serta materi yang akan disampaikan. Berikut adalah beberapa langkah dan pedoman dalam membuat presentasi:
Tentukan Tujuan Presentasi: Sebelum memulai, tentukan tujuan presentasi Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meyakinkan audiens tentang suatu konsep, atau mungkin menginspirasi mereka? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda fokus dalam menyusun materi presentasi.
Kenali Audiens: Pahami siapa yang akan menjadi audiens Anda. Apakah mereka ahli di bidang yang Anda presentasikan atau pemula? Pengetahuan tentang audiens akan membantu Anda menyesuaikan bahasa dan level kompleksitas materi agar sesuai dengan pemahaman mereka.
Struktur Presentasi: Susun kerangka presentasi Anda dengan jelas. Mulailah dengan pengenalan untuk menarik perhatian audiens, kemudian lanjutkan dengan pengembangan materi utama, dan akhiri dengan kesimpulan yang kuat. Pastikan untuk memiliki alur yang logis agar audiens dapat mengikuti presentasi dengan mudah.
Gunakan Visual yang Efektif: Visual seperti slide PowerPoint atau Keynote dapat membantu memperkuat pesan Anda. Pastikan slide-slide Anda bersih, mudah dibaca, dan tidak terlalu padat dengan teks. Gunakan gambar, grafik, atau diagram untuk mengilustrasikan poin-poin penting Anda dengan lebih jelas.
Latihan: Latih presentasi Anda secara berkala. Latihan akan membantu Anda menjadi lebih percaya diri dan memperbaiki alur presentasi serta kemampuan berbicara Anda. Jika memungkinkan, mintalah masukan dari rekan atau teman untuk membantu meningkatkan kualitas presentasi Anda.
Gunakan Cerita atau Contoh: Menggunakan cerita atau contoh konkret dapat membantu memperjelas konsep yang kompleks dan membuat presentasi lebih menarik. Cerita juga dapat membantu audiens untuk lebih terhubung dengan materi yang Anda sampaikan.
Pertimbangkan Waktu: Pastikan untuk mengatur waktu presentasi Anda dengan baik. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan pastikan untuk memberikan waktu yang cukup untuk menjelaskan setiap poin dengan baik.
Interaksi dengan Audiens: Cobalah untuk melibatkan audiens dalam presentasi Anda. Anda bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya, atau bahkan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat membuat presentasi yang efektif dan memukau audiens Anda. Ingatlah untuk selalu berbicara dengan percaya diri dan mempertahankan kontak mata dengan audiens selama presentasi.
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisSyaferi Anwar
Bagaimana caranya mempersiapkan presentasi bisnis yang menarik? Lakukan persiapan yang baik, konsep yang matang, kerangka yang jelas, analisis audience yang ada, gunakan alat/media serta lakukan penyampaian secara jelas dan lugas, jangan lupa untuk akhiri presentasi bisnis dengan kesimpulan / summary yang mudah diingat.
Created by : Syaferi Anwar
Mahasiswa STIE Kusuma Negara (2018)
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 8 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B Nama : Roja' Putri Cintani NIM : 4520210046 Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Membuat presentasi yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang audiens serta materi yang akan disampaikan. Berikut adalah beberapa langkah dan pedoman dalam membuat presentasi:
Tentukan Tujuan Presentasi: Sebelum memulai, tentukan tujuan presentasi Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meyakinkan audiens tentang suatu konsep, atau mungkin menginspirasi mereka? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda fokus dalam menyusun materi presentasi.
Kenali Audiens: Pahami siapa yang akan menjadi audiens Anda. Apakah mereka ahli di bidang yang Anda presentasikan atau pemula? Pengetahuan tentang audiens akan membantu Anda menyesuaikan bahasa dan level kompleksitas materi agar sesuai dengan pemahaman mereka.
Struktur Presentasi: Susun kerangka presentasi Anda dengan jelas. Mulailah dengan pengenalan untuk menarik perhatian audiens, kemudian lanjutkan dengan pengembangan materi utama, dan akhiri dengan kesimpulan yang kuat. Pastikan untuk memiliki alur yang logis agar audiens dapat mengikuti presentasi dengan mudah.
Gunakan Visual yang Efektif: Visual seperti slide PowerPoint atau Keynote dapat membantu memperkuat pesan Anda. Pastikan slide-slide Anda bersih, mudah dibaca, dan tidak terlalu padat dengan teks. Gunakan gambar, grafik, atau diagram untuk mengilustrasikan poin-poin penting Anda dengan lebih jelas.
Latihan: Latih presentasi Anda secara berkala. Latihan akan membantu Anda menjadi lebih percaya diri dan memperbaiki alur presentasi serta kemampuan berbicara Anda. Jika memungkinkan, mintalah masukan dari rekan atau teman untuk membantu meningkatkan kualitas presentasi Anda.
Gunakan Cerita atau Contoh: Menggunakan cerita atau contoh konkret dapat membantu memperjelas konsep yang kompleks dan membuat presentasi lebih menarik. Cerita juga dapat membantu audiens untuk lebih terhubung dengan materi yang Anda sampaikan.
Pertimbangkan Waktu: Pastikan untuk mengatur waktu presentasi Anda dengan baik. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan pastikan untuk memberikan waktu yang cukup untuk menjelaskan setiap poin dengan baik.
Interaksi dengan Audiens: Cobalah untuk melibatkan audiens dalam presentasi Anda. Anda bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya, atau bahkan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat membuat presentasi yang efektif dan memukau audiens Anda. Ingatlah untuk selalu berbicara dengan percaya diri dan mempertahankan kontak mata dengan audiens selama presentasi.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. KELOMPOK 8
Luh Putu Utami Kartika Dewi 1406305025
I Made Aditya Pramartha
1406305026
Luh Nopia Yudiastuti
1406305029
Anak Agung Ayu Mas Bhuwaneswari
1406305034
I Gde Sandita Nugraha 1406305040
4. 1. MENENTUKAN TUJUAN PRESENTASI BISNIS
Seorang yang melakukan persentasi dihadapan pemirsa (audiens) tentunya memiliki
tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang perlu
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
Memberikan Informasi
Mempengaruhi
Memberikan Instruksi
5. MEMBERIKAN INFORMASI
Harapan dari pemberian informasi adalah pemberian umpan balik
setelah informasi sampai pada orang yang dituju seperti yang
diharapkan pembicara. Misalnya, menimbulkan perubahan sikap,
pendapat, perilaku, dan partisipasi.
Secara umum, saluran komunikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu
lisan, tertulis dan elektronik.
back
6. MEMPENGARUHI (PERSUASIF)
Pembicara mengajak audiens untuk berpartisipasi dengan mengekspresikan
kebutuhan mereka, menyarankan solusi dan menyusun kesimpulan atau
rekomendasi
Memberikan
fakta-fakta
Penyampaia
n
argumentasi
Kesimpulan
atau
rekomendasi
tertentu
back
7. MEMBERIKAN INSTRUKSI
Interaksi sedang terjadi bila pembicara memberikan instruksi-instruksi
tindakan yang harus dilakukan, alasan tindakan tersebut harus dilakukan,
kapan dilakukan, dan bagaimana melakukannya.
Saat proses pemberian instruksii sedang berlangsung atau telah selesai,
audiens bertanya atau memberikan komentar dan pembicara akan
memberikan tanggapan.
Sementara itu, interaksi tingkat rendah terjadi jika audiens tidak
memberikan tanggapan, baik dengan pertanyaan maupun komentar
8. PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS
Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik
Menganalisis Audiens
Menganalisa Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat Untuk
Presentasi
Penguasaan terhadap Materi yang Akan dipresentasikan
9. PENGUASAAN TERHADAP TOPIK
ATAU MATERI YANG AKAN
DIPRESENTASIKAN
Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan
saja menghambat penyampaian pesan terhadap audiens, tetapi
juga akan memberikan citra (image) yang kurang baik bagi
pembicara yang bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah materi
tersebut dengan baik sebelum melakukan presentasi dihadapan
audiens
Back
10. PENGUASAAN BERBAGAI ALAT
BANTU PRESENTASI DENGAN
BAIK
seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu
presentasi bisnis demi pencapaian tujuan yang dikehendaki.
Berbagai alat bantu presentasi bisnis yang digunakan antara lain;
whiteboard, spidol, overhead projector (OHP), transparansi, slide,
komputer, bagan, flip chart, kamera video, tape, televisi, dan LCD
projector.
Back
11. MENGANALISIS AUDIENS
seorang pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang
menjadi audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan
menggunakan kata tanya seperti; apa, siapa, di mana, kapan,
mengapa, bagaimana, seorang pembicara akan dapat
mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens yang dimaksud
Back
12. MENGANALISA BERBAGAI
LINGKUNGAN LOKASI ATAU TEMPAT
UNTUK PRESENTASI
seorang pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan
atau lokasi atau tempat ia akan melakukan presentasi bisnis.
Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana lokasi untuk
presentasi bisnis tersebut akan memberikan kemudahan
kepada seorang pembicara dalam mengatur alat bantu
presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut.
13. 2. PENGEMBANGAN PRESENTASI
Di dalam presentasi bisnis, audiens pada umumnya sudah siap untuk
mendengarkan apa yang akan dipresentasikan. Seperti halnya laporan tertulis,
sebagian besar presentasi bisnis dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari audiensnya.
Pembukaan
Bagian Isi
Penutup
14. PEMBUKAAN
Peninjauan audiens
Dengan membiarkan
audiens memahami apa
yang akan dipresentasikan
dengan membacakan judul
presentasi atau
membacakan tujuan
presentasi. Pemahaman
judul atau tujuan
presentasi akan membantu
audiens memahami isi
presentasi secara
keseluruhan.
Menarik perhatian
audiens
Mendapatkan perhatian
audiens merupakan faktor
penting dalam kesuksesan
presentasi.
Dalam hal ini, faktor
penarik perhatian audiens
dapat berupa intensitas,
gerakan, keakraban,
kebaruan, dan humor,
Membangun kredibilitas
Penampilan yang rapi dan
serasi akan meningkatkan
kredibilitas pembicara.
Pada umumnya, orang
yang memiliki kompetensi
paling baik dalam materi
yang dipresentasikan akan
mendapatkan kredibilitas
yang lebih tinggi.
Back
15. BAGIAN ISI
Bagian isi atau sering disebut batang tubuh merupakan bagian
terpenting dari presentasi, sedangkan bagian pembukaan dan
bagian penutup merupakan sarana yang mendukung bagian isi.
Bagian isi harus memiliki struktur yang jelas, dengan urut-urutan
pembahasan yang mudah dipahami dan berusaha
mempertahankan perhatian audiens.
16. BAGIAN ISI
Penekanan
struktur atau
format
Untuk melihat struktur atau
format presentasi, audiens dapat
menggunakan transisi. Transisi
adalah kata kata atau kalimat-
kalimat yang menghubungkan
kalimat lainnya atau bagian-
bagian dalam presentasi.
Urutan-urutan
bagian isi
Bagian isi harus memiliki urutan
yang jelas dan logis untuk
mempermudah audiens dalam
memahami presentasi. Urutan –
urutan bagian isi akan
berhubungan dengan pola
organisasi pokok pikiran.
17. Mempertahankan
perhatian audiens
Berikut beberapa petunjuk yang
dapat digunakan untuk
mempertahankan perhatian
audiens: menghubungkan topik
presentasi dengan kebutuhan
audiens, menggunakan bahasa
yang jelas, dan menjelaskan
hubungan antara tujuan
presentasi dengan ide-ide
pokoknya
Menghubungkan topik
presentasi dengan
kebutuhan audiens
Apabila pembicara dapat
menghubungkan topik atau
pokok pikiran presentasi dengan
kebutuhan audiens, maka dapat
dipastikan bahwa audiens akan
memperhatikan pembicara.
18. Menggunakan
bahasa yang jelas
Penggunaan bahasa yang tidak
jelas akan membuat audiens
cepat merasa bosan. Demikian
juga dengan penggunaan istilah
khusus yang hanya dipahami
oleh kelompok tertentu. Oleh
karena itu, gunakan bahasa yang
mudah dipahami atau yang
“familiar”
Menjelaskan hubungan
topik dengan ide-ide
yang familiar
Dalam presentasi dengan
audiens yang sudah sedikit
memahami, cukup memahami,
dan sangat memahami,
pembicara perlu menghubungkan
topik dengan ide-ide yang sudah
mereka kenal sebelumnya. Hal
tersebut akan mempermudah
audiens dalam memahami
Back
19. PENUTUP
Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide
pokok yang disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara
harus memperhatikan hal berikut:
Meringkas
pokok pikiran
Menggaris
bawahi tahapan
selanjutnya
21. PENGGUNAAN VISUAL AID
Manfaat
Dapat menyederhanakan
materi yang kompleks
Visual AID dapat
membantu, baik pembicara
muapun audiens, untuk
mengingat informasi
penting dari presentasi
22. MENYUSUN VISUAL AID
bentuk tulisan
bentuk grafik
Visual aid harus sederhana.
Tujuan penyusunan visual aid yang sederhana
adalah agar mudah dipahami oleh audiens.
Visual aid yang terlalu rumit justru akan
membingungkan audiens.
23. MEMILIH MEDIA VISUAL AID
Handout
baik visual aid tulisan maupun grafik ke
dalam tulisan kemudian digandakan dan
dibagikan kepada audiens (biasanya
sebelum presentasi dimulai). Handout
berisikan ringkasan materi presentasi,
kesimpulan, dan grafik-grafik yang
membantu pemahaman audiens.
Whiteboar
d
Papan tulis dan whiteboard merupakan
media visual aid yang sederhana dan
praktis. Dalam suatu presentasi yang
dihadiri tidak terlalu banyak orang, media
papan tulis dan whiteboard dapat
digunakan. Namun untuk presentasi dengan
audiens yang banyak, tentu saja
penggunaan media itu tidak efektif.