SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH PERUBAHAN KEBUDAYAAN KARENA
PENGARUH DARI LUAR
Pendahuluan
Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat.
Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan
yang tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah membandingkan
keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan sekarang. Perubahan itu dapat
terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata
pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta
religi/keyakinan.
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam
kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan,
teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi
organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas
dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan
kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto,
1990).
Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial.
Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan.
Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan
hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah
laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan
buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960).
Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990),
kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia
sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah segala perubahan yang
2
mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982), mengemukakan bahwa
perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu
keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan cara-cara baru atau suatu
perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Latar Belakang
Pertama-tama perlu saya kemukakan bahwa masih banyak di antara
masyarakat awam kita yang mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”,
meskipun sebenarnya kita semua memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari
kebudayaan. Hal ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar dalam
kebudayaan, kesenian sarat dengan kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi
wujud dan ekspresi yang menonjol dari nilai-nilai budaya.Dan di tengah Maraknya
arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara cara tertentu membuat
Dampak Positif dan Dampak Negatif nya sendiri Bagi Bangsa Indonesia. Terutama
dalam Bidang Kebudayaan. Karena semakin terkikisnya nilai – nilai Budaya kita oleh
pengaruh budaya Asing yang masuk ke Negara kita.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka
Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembangan
kesenian yang mampu melahirkan “nilai-tambah kultural”. Pakem-pakem seni (lokal
dan nasional) perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat.
Melalui dekomposisi dan rekonstruksi, rekoreografi, renovasi, revitalisasi, refung-
sionalisasi, disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai
dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap
pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni. Di sinilah awal dari kesenian menjadi
kekayaan budaya dan “modal sosial-kultural” masyarakat.
3
Pembahasan Masalah
Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu
kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada
generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki
keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring
berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih
modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai
lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.
Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang
ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara
sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan
kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi
sehingga budaya lokal mulai dilupakan.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai
identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya
agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup
kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena
suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh
terhadap perkembangan di negranya.
Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai
menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah berkaitan erat dngan masuknya
budaya-budaya ke dalam budaya kita.Sebagai contoh budaya dalam tata cara
berpakaian.Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian
yang sopan dan tertutup.Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan
budaya tersebut berubah.Sekarang berpakaian yang menbuka aurat serasa sudah
menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita.Sebagai contoh
lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya
luar.Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar
4
seperti KFC,steak,burger,dan lain-lain.Masyarakat menganggap makanan-makanan
tersebut higinis,modern,dan praktis.Tanpa kita sadari makanan-makanan tersebut juga
telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita.Hal ini mengakibatkan makin
langkanya berbagai jenis makanan tradisional.Bila hai ini terus terjadi maka tak dapat
dihindarkan bahwa anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan
tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan,
melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar
dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan
juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain.Berikut beberapa
hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.
1. Kekuatan
Keanekaragaman Budaya Lokal Yang Ada Di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan
sebagai ke aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain.
Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap
daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian,
alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan
kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata
Internasional.
Kekhasan Budaya Indonesia
Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia
memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat
musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering
kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang
mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah
atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini
membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.
5
Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya
bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal
harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.
2. Kelemahan
Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih
terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis
dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal
tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan
dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas
dari budaya tersebut.
Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi
salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini
sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya
ketahanan budaya bangsa.
Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun
sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari
budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui
pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman
cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
6
3. Peluang
Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di
pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata
Internasioanal.
Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat
memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena
adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu
menjadi budaya bangsa yang kokoh.
Kemajuan pariwisata
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis
mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan
devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena
banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
Multikuturalisme
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang
Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme
meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua
pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan
komunikasi antar budaya.
4. Tantangan
Perubahan lingkungan alam dan fisik
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri
bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring
7
perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat
juga ikt berubah
Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan
teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan
ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat
dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian
Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah
adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.
Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya
lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai
penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
Perubahan budaya dan arus globalisasi mengakibatkan beberapa budaya
tersingkirkan
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni
perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari
nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social
merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi
telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi
internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan
setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia
sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang
hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah
sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv
yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll
melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa
8
ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia.
Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan
dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah
kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa
teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya
khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan
berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita
merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga
kelestariannya.
Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti
saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih
beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional
kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang
bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian
mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari
kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat
Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang
rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat
pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses
industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian
kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-
kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun
demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada
berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif
terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi
informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh,
sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.
Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan
tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian
tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata
9
Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat
disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional
Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu
agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya. Contoh lainnya adalah
kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur
sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan
contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi. Bisa jadi
fenomena demikian tidak hanya dialami oleh kesenian Jawa tradisional, melainkan
juga dalam berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai tempat di Indonesia.
Sekalipun demikian bukan berarti semua kesenian tradisional mati begitu saja dengan
merebaknya globalisasi.
Di sisi lain, ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah
mengalami perubahan fungsi. Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan
mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan
kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang
dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat. Kenyataan di atas menunjukkan
kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak
yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi
bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah
terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain ketoprak masih ada
kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir
yaitu wayang kulit. Beberapa dalang wayang kulit terkenal seperti Ki Manteb
Sudarsono dan Ki Anom Suroto tetap diminati masyarakat, baik itu kaset rekaman
pementasannya, maupun pertunjukan secara langsung. Keberanian stasiun televisi
Indosiar yang sejak beberapa tahun lalu menayangkan wayang kulit setiap malam
minggu cukup sebagai bukti akan besarnya minat masyarakat terhadap salah satu
khasanah kebudayaan nasional kita. Bahkan Museum Nasional pun tetap
mempertahankan eksistensi dari kesenian tradisonal seperti wayang kulit dengan
mengadakan pagelaran wayang kulit tiap beberapa bulan sekali dan pagelaran musik
10
gamelan tiap satu minggu atau satu bulan sekali yang diadakan di aula Kertarajasa,
Museum Nasional.
Peran mahasiswa dalam kebudayaan
Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin
kebudayaan kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya
luar.Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan
budaya daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak
bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin-
pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga
keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran
kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka
dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat
dilakukan melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Jalur
Intrakurikuler dilakukan dengan menjadikan seni dan budaya daerah sebagai
substansi mata kuliah; sedangkan jalur ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui
pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) kesenian dan keikutsertaan mahasiswa
dalam kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh berbagai pihak
untuk pelestarian seni dan budaya daerah.
a. Jalur Intrakurikuler
Untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan
budaya daerah diperlukan adanya pemahaman mahasiswa terhadap seni dan
budaya daerah. Tanpa adanya pemahaman yang baik terhadap hal itu, mustahil
mahasiswa dapat menjalankan peran itu dengan baik. Peningkatan pemahaman
mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui jalur
intrakurikuler; artinya seni dan budaya daerah dijadikan sebagai salah satu
11
substansi atau materi pembelajaran dalam satu mata kuliah atau dijadikan sebagai
mata kuliah. Kemungkinan yang pertama dapat dilakukan melalui mata kuliah
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) bagi mahasiswa program studi eksakta,
dan Ilmu Budaya Dasar dan Antropologi Budaya bagi mahasiswa program studi
ilmu sosial. Dalam dua mata kuliah itu terdapat beberapa pokok bahasan yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap seni
dan budaya daerah yaitu tentang manusia dan kebudayaan, manusia dan
peradaban, dan manusia, sains teknologi, dan sen.Kemungkinan yang kedua
tampaknya telah diakomodasi dalam kurikulum program studi-program studi
yang termasuk dalam rumpun ilmu budaya seperti program studi di lingkungan
Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya. Beberapa mata kuliah yang secara
khusus dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap seni dan
budaya daerah adalah Masyarakat dan Kesenian Indonesia, Manusia dan
Kebudayaan Indonesia, dan Masyarakat dan Kebudayaan Pesisir. Melalui mata
kuliah-mata kuliah itu, mahasiswa dapat diberi penugasan untuk melihat,
memahami, mengapresiasi, mendokumentasi, dan membahas seni dan budaya
daerah. Dengan kegiatan-kegiatan semacam itu pemahaman mahasiswa terhadap
seni dan budaya daearah akan meningkat yang juga telah melakukan pelestarian.
Jalur intrakurikuler lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pemahaman bahkan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan
budaya daerah adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa-mahasiswa yang
telah mendapatkan pemahaman yang mencukupi terhadap seni dan budaya daerah
dapat berkiprah langsung dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya
daerah. Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang merupakan bentuk lain dari KKN di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro telah digunakan untuk berperan
serta dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Mahasiswa
Fakultas Ilmu Budaya, khususnya yang berasal dari program studi Sejarah, dalam
tiga tahun terakhir sebagian telah membantu merevitalisasi seni budaya yang
tumbuh dan berkembang di Semarang, misalnya batik Semarang, arsitektur
12
Semarang, dan membantu mempromosikan perkumpulan Wayang Orang Ngesthi
Pandhawa.
b. Jalur Ekstrakurikuler
Pembentukan dan pemanfaatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kesenian Jawa (Daerah Lainnya) merupakan langkah lain yang dapat ditempuh
untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya
daerah. Sehubungan dengan hal itu, pimpinan perguruan tinggi perlu mendorong
pembentukan UKM Kesenian Daerah. Lembaga kemahasiswaan itu merupakan
wahana yang sangat strategis untuk upaya-upaya tersebut, karena mereka adalah
mahasiswa yang benar-benar berminat dan berbakat dalam bidang seni tradisi.
Latihan-latihan secara rutin sebagai salah satu bentuk kegiatan UKM kesenian
daerah (Jawa misalnya) yang pada gilirannya akan berujung pada pementasan
atau pergelaran merupakan bentuk nyata dari pelestarian seni dan budaya daerah.
Forum-forum festival seni mahasiswa semacam Pekan Seni Mahasiswa
Tingkat Nasional (Peksiminas) merupakan wahana yang lain untuk
pengoptimalan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
13
KESIMPULAN
Dari Penulisan Makalah ini saya dapat menyimpulkan Bahwa Perubahan
Dinamis dan arus Globalisasi yang tinggi menyebabkan Masyarakat kita sebagai
bangsa indonesia yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang memiliki
kesadaran akan pentingnya peranan budaya lokal kita ini dalam memperkokoh
ketahanan Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini
dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa
berharganya nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya
kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di
indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan
keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk
ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh
bangsa lain. Karena kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya itu dan
tidak pula dimiliki oleh bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda,
yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita
demi masa depan anak cucu.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://Huil.ngeblogs.com//2011/27/11peran budaya-lokal-memperkokoh ketahanan-
budaya
http://rendhi.wordpress.com/makalahpengaruh-globalisasi terhadap ksistensi-
kebudayaan-daerah

More Related Content

What's hot

prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
Dian Arifah
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
Askaria Jonison
 
Karakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professionalKarakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professional
Rhio Si CrackerBoy
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Agewen Stifford
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
yudikrismen1
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Hetty Astri
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
pjj_kemenkes
 
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
Ai Ela Ayu Ningsih
 
Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
Natasha Rastie Aulia
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rakha Al
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Septian Muna Barakati
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
dayurikaperdana19
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Pet-pet
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Karakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professionalKarakteristik bidan bermutu dan professional
Karakteristik bidan bermutu dan professional
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
 
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
Keterampilan Dasar Kebidanan ( Konsep Manusia )
 
Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 

Viewers also liked

Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya DasarTugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Debora Elluisa Manurung
 
Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2Uwes Chaeruman
 
Paradigma naratif
Paradigma naratifParadigma naratif
Paradigma naratif
Arum Martikasari
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial  BudayaPerubahan Sosial  Budaya
Perubahan Sosial Budaya
cantikafaradila
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaDwi Halimasari
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
 
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hpKarya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
Dyah P
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
nova147
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
ade fikri
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
mithasuciana
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
avandiliakireina
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
arifdefri
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 

Viewers also liked (19)

Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya DasarTugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Makalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosialMakalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosial
 
Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2
 
Makalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakartaMakalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakarta
 
Paradigma naratif
Paradigma naratifParadigma naratif
Paradigma naratif
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial  BudayaPerubahan Sosial  Budaya
Perubahan Sosial Budaya
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hpKarya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 

Similar to Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar

Persentasi IPS
Persentasi IPSPersentasi IPS
Persentasi IPS
Rebell Rebell
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
ParinggaAsmadi
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
amanda475218
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Mustofa Hidayat
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
Ridho Pasopati
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
andi septi
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Mustofa Hidayat
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
Muhazir Gandra
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)nixfairy
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
VanyOktavianti1
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
Namaku Merah
 

Similar to Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar (20)

Persentasi IPS
Persentasi IPSPersentasi IPS
Persentasi IPS
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Budaya asing
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Mugiyanti
MugiyantiMugiyanti
Mugiyanti
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)
 
Paper sari
Paper sariPaper sari
Paper sari
 
Membuat pidato
Membuat pidatoMembuat pidato
Membuat pidato
 
Membuat pidato
Membuat pidatoMembuat pidato
Membuat pidato
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 

More from Mara Sutan Siregar

Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilMara Sutan Siregar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelMara Sutan Siregar
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMara Sutan Siregar
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMara Sutan Siregar
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMara Sutan Siregar
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMara Sutan Siregar
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMara Sutan Siregar
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMara Sutan Siregar
 

More from Mara Sutan Siregar (20)

Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007
 
Tutorial microsoft office
Tutorial microsoft officeTutorial microsoft office
Tutorial microsoft office
 
Word 2010 tutorial
Word 2010 tutorialWord 2010 tutorial
Word 2010 tutorial
 
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
 
Edit foto
Edit fotoEdit foto
Edit foto
 
Efek dream photoshop
Efek dream photoshopEfek dream photoshop
Efek dream photoshop
 
Efek foto terbakar
Efek foto terbakarEfek foto terbakar
Efek foto terbakar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynski
 
Fire man
Fire manFire man
Fire man
 
Lady in the fire
Lady in the fireLady in the fire
Lady in the fire
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di air
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudah
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayangan
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menit
 
Membuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneranMembuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneran
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
 
Memperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit denganMemperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit dengan
 

Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar

  • 1. 1 MAKALAH PERUBAHAN KEBUDAYAAN KARENA PENGARUH DARI LUAR Pendahuluan Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan sekarang. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990). Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial. Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960). Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990), kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah segala perubahan yang
  • 2. 2 mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhannya. Latar Belakang Pertama-tama perlu saya kemukakan bahwa masih banyak di antara masyarakat awam kita yang mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”, meskipun sebenarnya kita semua memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Hal ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dengan kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol dari nilai-nilai budaya.Dan di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara cara tertentu membuat Dampak Positif dan Dampak Negatif nya sendiri Bagi Bangsa Indonesia. Terutama dalam Bidang Kebudayaan. Karena semakin terkikisnya nilai – nilai Budaya kita oleh pengaruh budaya Asing yang masuk ke Negara kita. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembangan kesenian yang mampu melahirkan “nilai-tambah kultural”. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat. Melalui dekomposisi dan rekonstruksi, rekoreografi, renovasi, revitalisasi, refung- sionalisasi, disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni. Di sinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan “modal sosial-kultural” masyarakat.
  • 3. 3 Pembahasan Masalah Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan. Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya. Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya ke dalam budaya kita.Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakaian.Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup.Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah.Sekarang berpakaian yang menbuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita.Sebagai contoh lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar.Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar
  • 4. 4 seperti KFC,steak,burger,dan lain-lain.Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higinis,modern,dan praktis.Tanpa kita sadari makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita.Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional.Bila hai ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka. Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain.Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya. 1. Kekuatan Keanekaragaman Budaya Lokal Yang Ada Di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan sebagai ke aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional. Kekhasan Budaya Indonesia Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.
  • 5. 5 Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh. 2. Kelemahan Kurangnya kesadaran masyarakat Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari budaya tersebut. Minimnya komunikasi budaya Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa. Kurangnya pembelajaran budaya Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
  • 6. 6 3. Peluang Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal. Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh. Kemajuan pariwisata Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi. Multikuturalisme Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya. 4. Tantangan Perubahan lingkungan alam dan fisik Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring
  • 7. 7 perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah Kemajuan Teknologi Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya. Masuknya Budaya Asing Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman. Perubahan budaya dan arus globalisasi mengakibatkan beberapa budaya tersingkirkan Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa
  • 8. 8 ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian- kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata
  • 9. 9 Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya. Contoh lainnya adalah kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi. Bisa jadi fenomena demikian tidak hanya dialami oleh kesenian Jawa tradisional, melainkan juga dalam berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai tempat di Indonesia. Sekalipun demikian bukan berarti semua kesenian tradisional mati begitu saja dengan merebaknya globalisasi. Di sisi lain, ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah mengalami perubahan fungsi. Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat. Kenyataan di atas menunjukkan kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain ketoprak masih ada kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir yaitu wayang kulit. Beberapa dalang wayang kulit terkenal seperti Ki Manteb Sudarsono dan Ki Anom Suroto tetap diminati masyarakat, baik itu kaset rekaman pementasannya, maupun pertunjukan secara langsung. Keberanian stasiun televisi Indosiar yang sejak beberapa tahun lalu menayangkan wayang kulit setiap malam minggu cukup sebagai bukti akan besarnya minat masyarakat terhadap salah satu khasanah kebudayaan nasional kita. Bahkan Museum Nasional pun tetap mempertahankan eksistensi dari kesenian tradisonal seperti wayang kulit dengan mengadakan pagelaran wayang kulit tiap beberapa bulan sekali dan pagelaran musik
  • 10. 10 gamelan tiap satu minggu atau satu bulan sekali yang diadakan di aula Kertarajasa, Museum Nasional. Peran mahasiswa dalam kebudayaan Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin- pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Jalur Intrakurikuler dilakukan dengan menjadikan seni dan budaya daerah sebagai substansi mata kuliah; sedangkan jalur ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) kesenian dan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk pelestarian seni dan budaya daerah. a. Jalur Intrakurikuler Untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah diperlukan adanya pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah. Tanpa adanya pemahaman yang baik terhadap hal itu, mustahil mahasiswa dapat menjalankan peran itu dengan baik. Peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui jalur intrakurikuler; artinya seni dan budaya daerah dijadikan sebagai salah satu
  • 11. 11 substansi atau materi pembelajaran dalam satu mata kuliah atau dijadikan sebagai mata kuliah. Kemungkinan yang pertama dapat dilakukan melalui mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) bagi mahasiswa program studi eksakta, dan Ilmu Budaya Dasar dan Antropologi Budaya bagi mahasiswa program studi ilmu sosial. Dalam dua mata kuliah itu terdapat beberapa pokok bahasan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah yaitu tentang manusia dan kebudayaan, manusia dan peradaban, dan manusia, sains teknologi, dan sen.Kemungkinan yang kedua tampaknya telah diakomodasi dalam kurikulum program studi-program studi yang termasuk dalam rumpun ilmu budaya seperti program studi di lingkungan Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya. Beberapa mata kuliah yang secara khusus dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap seni dan budaya daerah adalah Masyarakat dan Kesenian Indonesia, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, dan Masyarakat dan Kebudayaan Pesisir. Melalui mata kuliah-mata kuliah itu, mahasiswa dapat diberi penugasan untuk melihat, memahami, mengapresiasi, mendokumentasi, dan membahas seni dan budaya daerah. Dengan kegiatan-kegiatan semacam itu pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daearah akan meningkat yang juga telah melakukan pelestarian. Jalur intrakurikuler lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman bahkan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa-mahasiswa yang telah mendapatkan pemahaman yang mencukupi terhadap seni dan budaya daerah dapat berkiprah langsung dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang merupakan bentuk lain dari KKN di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro telah digunakan untuk berperan serta dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, khususnya yang berasal dari program studi Sejarah, dalam tiga tahun terakhir sebagian telah membantu merevitalisasi seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Semarang, misalnya batik Semarang, arsitektur
  • 12. 12 Semarang, dan membantu mempromosikan perkumpulan Wayang Orang Ngesthi Pandhawa. b. Jalur Ekstrakurikuler Pembentukan dan pemanfaatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Jawa (Daerah Lainnya) merupakan langkah lain yang dapat ditempuh untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Sehubungan dengan hal itu, pimpinan perguruan tinggi perlu mendorong pembentukan UKM Kesenian Daerah. Lembaga kemahasiswaan itu merupakan wahana yang sangat strategis untuk upaya-upaya tersebut, karena mereka adalah mahasiswa yang benar-benar berminat dan berbakat dalam bidang seni tradisi. Latihan-latihan secara rutin sebagai salah satu bentuk kegiatan UKM kesenian daerah (Jawa misalnya) yang pada gilirannya akan berujung pada pementasan atau pergelaran merupakan bentuk nyata dari pelestarian seni dan budaya daerah. Forum-forum festival seni mahasiswa semacam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) merupakan wahana yang lain untuk pengoptimalan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
  • 13. 13 KESIMPULAN Dari Penulisan Makalah ini saya dapat menyimpulkan Bahwa Perubahan Dinamis dan arus Globalisasi yang tinggi menyebabkan Masyarakat kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya lokal kita ini dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain. Karena kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya itu dan tidak pula dimiliki oleh bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA http://Huil.ngeblogs.com//2011/27/11peran budaya-lokal-memperkokoh ketahanan- budaya http://rendhi.wordpress.com/makalahpengaruh-globalisasi terhadap ksistensi- kebudayaan-daerah