Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi anak usia dini dan cara penanganannya.
2. Beberapa permasalahan yang dihadapi anak antara lain masalah motorik, penglihatan, dan emosi.
3. Guru TK perlu memberikan respon yang tepat dalam menghadapi anak yang bermasalah seperti mendengarkan, memberikan empati, dan mengajarkan penyelesaian masalah.
Ada lima kelompok masalah yang dialami anak TK menurut guru dan orang tua, yaitu masalah sosial, emosional, moral, perkembangan pengertian, dan bahasa. Masalah-masalah ini dapat berdampak pada perkembangan anak di masa depan, sehingga dibutuhkan bimbingan dan konseling untuk membantu perkembangan anak secara optimal.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus serta anak berbakat. Termasuk didalamnya adalah definisi, ciri-ciri, dan contoh gangguan yang dialami anak berkebutuhan khusus seperti disleksia, disgrafia, diskalkulia, lamban belajar, gangguan emosi dan perilaku, serta gangguan komunikasi, gerak, penglihatan, pendengaran, dan intelektual. Dokumen ini jug
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Anak TK memiliki karakteristik yang berbeda dari orang dewasa dan masa kanak-kanak merupakan masa yang penting untuk perkembangan. Gangguan penyesuaian diri pada anak dapat disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga dan sekolah serta karakteristik anak sendiri, sehingga perlu penanganan khusus untuk mengatasinya.
Ada lima kelompok masalah yang dialami anak TK menurut guru dan orang tua, yaitu masalah sosial, emosional, moral, perkembangan pengertian, dan bahasa. Masalah-masalah ini dapat berdampak pada perkembangan anak di masa depan, sehingga dibutuhkan bimbingan dan konseling untuk membantu perkembangan anak secara optimal.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus serta anak berbakat. Termasuk didalamnya adalah definisi, ciri-ciri, dan contoh gangguan yang dialami anak berkebutuhan khusus seperti disleksia, disgrafia, diskalkulia, lamban belajar, gangguan emosi dan perilaku, serta gangguan komunikasi, gerak, penglihatan, pendengaran, dan intelektual. Dokumen ini jug
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Anak TK memiliki karakteristik yang berbeda dari orang dewasa dan masa kanak-kanak merupakan masa yang penting untuk perkembangan. Gangguan penyesuaian diri pada anak dapat disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga dan sekolah serta karakteristik anak sendiri, sehingga perlu penanganan khusus untuk mengatasinya.
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan BelajarFian DeBoris
Makalah ini membahas tentang anak berkebutuhan khusus khususnya yang mengalami kesulitan belajar. Pembahasan meliputi definisi kesulitan belajar, faktor-faktor penyebabnya, karakteristik anak tersebut, sebab-sebabnya, identifikasi, serta dampak yang ditimbulkan. Tujuan makalah ini adalah untuk memahami berbagai aspek terkait kesulitan belajar pada anak.
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk definisi, klasifikasi, dan contohnya seperti tunagrahita, tunalaras, tunarungu dan tunawicara.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak secara umum atau rata-rata anak seusianya.
Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus:
1. Tunarungu: Adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indra pendengaran.
2. Tunanetra: Merupakan sebutan untuk individu yang mengalami gangguan pada indra penglihatan.
3. Tunadaksa: Merupakan sebutan halus bagi orang-orang yang memiliki kelainan fisik, khususnya anggota badan.
4. Tunagrahita: Merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak atau orang yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata atau bisa juga disebut dengan retaldasi mental.
5. Tunalaras: Merupakan sebutan untuk individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.
6. Autis: Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang yang didapatkannya sejak lahir atau masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat berhubungan sosial atau komunikasi secara normal.
7. Down Syndrome: Merupakan salah satu bagian tunagrahita. Down syndrome adalah kelainan kromosom,yakni terbentuknya kromosom 21.
8. Kemunduran (Retardasi) Mental: Merupakan keadaan ketika inteligensia individu mengalami kemunduran atau tidak dapat berkembang dengan baik.
Metode pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus:
1. Aktivitas barat untuk anak berkebutuhan khusus
2. Bekali anak dengan keterampilan dan teknologi informasi
3. Prinsip-prinsip umum dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus
Prinsip motivasi
Prinsip latar/konteks
Prinsip keterarahan
Prinsip hubungan sosial
Prinsip belajar sambil bekerja
Prinsip individualisasi
Prinsip menemukan
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusifrisa zakiatul
Makalah ini membahas tentang teknik pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar. Teknik-tekniknya meliputi penggunaan huruf Braille untuk anak tunanetra dan latihan membaca bibir, pendengaran, bicara, serta kosakata untuk anak tunarungu. Makalah ini juga membahas tentang kelompok-kelompok anak berkebutuhan khusus dan hambatan dalam pelaksanaan pendidikan inklusif beserta solusinya.
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan kelas khusus bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai kepada siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan ini memiliki fungsi preventif untuk mencegah hambatan belajar, fungsi kompensasi untuk mengkompensasi kekurangan siswa, dan fungsi intervensi untuk memberikan intervensi pada masalah-masalah tertentu. Prinsip-prinsipnya mencakup kasih sayang, layanan individual, kesiapan, keperaga
1. Dokumen tersebut membahas konsep perilaku bermasalah pada peserta didik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku bermasalah dapat berfungsi sebagai komunikasi ketika kebutuhan dasar seseorang tidak terpenuhi.
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abkAiyUis NuriEanty
1) Makalah ini membahas penyebab terjadinya masalah belajar dan kelainan pada anak berkebutuhan khusus, yang disebabkan oleh faktor internal seperti tingkat kecerdasan dan kesehatan, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah.
1) Sistem pertumbuhan mempengaruhi perkembangan bahasa awal kanak-kanak melalui perkembangan fizikal, kognitif, dan sosial emosi
2) Setiap peringkat perkembangan memiliki ciri khas yang berbeda yang mempengaruhi kemampuan bahasa
3) Dukungan lingkungan seperti orang tua dan guru penting dalam menunjang perkembangan bahasa kanak-kanak
Autis adalah contoh gangguan perkembangan pada anak yang termasuk kategori mental defektiv. Gejalanya meliputi gangguan komunikasi, interaksi sosial, perilaku dan bermain, perasaan serta persepsi sensorik.
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan adalah gagap dan berbohong. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor fisik, psikis, dan sosial. Guru disarankan untuk peka terhadap emosi anak dan tidak meremehkan perasaan negatif.
Makalah ini membahas tentang peran orang tua terhadap perilaku menyimpang anak dan solusinya. Peran orang tua dijelaskan sangat penting dalam membentuk karakter anak, melalui pola asuh yang seimbang. Perilaku menyimpang anak dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang tepat. Solusi yang dikemukakan adalah bimbingan konseling untuk mengubah pola asuh orang tua menjadi lebih ba
BAB 1 membahas latar belakang peran penting orang tua dalam membentuk pribadi anak, rumusan masalah tentang peran orang tua di era globalisasi, serta tujuan dan manfaat penelitian tentang hal tersebut. BAB 2 menjelaskan teori-teori peran orang tua, faktor yang mempengaruhi pribadi anak, dan pendidikan Islam dalam keluarga.
Makalah Psikologi Pendidikan ABK Kesulitan BelajarFian DeBoris
Makalah ini membahas tentang anak berkebutuhan khusus khususnya yang mengalami kesulitan belajar. Pembahasan meliputi definisi kesulitan belajar, faktor-faktor penyebabnya, karakteristik anak tersebut, sebab-sebabnya, identifikasi, serta dampak yang ditimbulkan. Tujuan makalah ini adalah untuk memahami berbagai aspek terkait kesulitan belajar pada anak.
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk definisi, klasifikasi, dan contohnya seperti tunagrahita, tunalaras, tunarungu dan tunawicara.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak secara umum atau rata-rata anak seusianya.
Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus:
1. Tunarungu: Adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indra pendengaran.
2. Tunanetra: Merupakan sebutan untuk individu yang mengalami gangguan pada indra penglihatan.
3. Tunadaksa: Merupakan sebutan halus bagi orang-orang yang memiliki kelainan fisik, khususnya anggota badan.
4. Tunagrahita: Merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak atau orang yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata atau bisa juga disebut dengan retaldasi mental.
5. Tunalaras: Merupakan sebutan untuk individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.
6. Autis: Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang yang didapatkannya sejak lahir atau masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat berhubungan sosial atau komunikasi secara normal.
7. Down Syndrome: Merupakan salah satu bagian tunagrahita. Down syndrome adalah kelainan kromosom,yakni terbentuknya kromosom 21.
8. Kemunduran (Retardasi) Mental: Merupakan keadaan ketika inteligensia individu mengalami kemunduran atau tidak dapat berkembang dengan baik.
Metode pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus:
1. Aktivitas barat untuk anak berkebutuhan khusus
2. Bekali anak dengan keterampilan dan teknologi informasi
3. Prinsip-prinsip umum dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus
Prinsip motivasi
Prinsip latar/konteks
Prinsip keterarahan
Prinsip hubungan sosial
Prinsip belajar sambil bekerja
Prinsip individualisasi
Prinsip menemukan
Risa Zakiatul H. Teknik, hambatan dan solusi dalam Pendidikan Inklusifrisa zakiatul
Makalah ini membahas tentang teknik pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar. Teknik-tekniknya meliputi penggunaan huruf Braille untuk anak tunanetra dan latihan membaca bibir, pendengaran, bicara, serta kosakata untuk anak tunarungu. Makalah ini juga membahas tentang kelompok-kelompok anak berkebutuhan khusus dan hambatan dalam pelaksanaan pendidikan inklusif beserta solusinya.
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan kelas khusus bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai kepada siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan ini memiliki fungsi preventif untuk mencegah hambatan belajar, fungsi kompensasi untuk mengkompensasi kekurangan siswa, dan fungsi intervensi untuk memberikan intervensi pada masalah-masalah tertentu. Prinsip-prinsipnya mencakup kasih sayang, layanan individual, kesiapan, keperaga
1. Dokumen tersebut membahas konsep perilaku bermasalah pada peserta didik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku bermasalah dapat berfungsi sebagai komunikasi ketika kebutuhan dasar seseorang tidak terpenuhi.
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abkAiyUis NuriEanty
1) Makalah ini membahas penyebab terjadinya masalah belajar dan kelainan pada anak berkebutuhan khusus, yang disebabkan oleh faktor internal seperti tingkat kecerdasan dan kesehatan, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah.
1) Sistem pertumbuhan mempengaruhi perkembangan bahasa awal kanak-kanak melalui perkembangan fizikal, kognitif, dan sosial emosi
2) Setiap peringkat perkembangan memiliki ciri khas yang berbeda yang mempengaruhi kemampuan bahasa
3) Dukungan lingkungan seperti orang tua dan guru penting dalam menunjang perkembangan bahasa kanak-kanak
Autis adalah contoh gangguan perkembangan pada anak yang termasuk kategori mental defektiv. Gejalanya meliputi gangguan komunikasi, interaksi sosial, perilaku dan bermain, perasaan serta persepsi sensorik.
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan adalah gagap dan berbohong. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor fisik, psikis, dan sosial. Guru disarankan untuk peka terhadap emosi anak dan tidak meremehkan perasaan negatif.
Makalah ini membahas tentang peran orang tua terhadap perilaku menyimpang anak dan solusinya. Peran orang tua dijelaskan sangat penting dalam membentuk karakter anak, melalui pola asuh yang seimbang. Perilaku menyimpang anak dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang tepat. Solusi yang dikemukakan adalah bimbingan konseling untuk mengubah pola asuh orang tua menjadi lebih ba
BAB 1 membahas latar belakang peran penting orang tua dalam membentuk pribadi anak, rumusan masalah tentang peran orang tua di era globalisasi, serta tujuan dan manfaat penelitian tentang hal tersebut. BAB 2 menjelaskan teori-teori peran orang tua, faktor yang mempengaruhi pribadi anak, dan pendidikan Islam dalam keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dampaknya terhadap masyarakat. Teknologi digital telah mengubah pola interaksi sosial manusia dan cara kerja. Dokumen ini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan yang ditimbulkan oleh revolusi digital.
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"Namin AB Ibnu Solihin
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against developing mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-RayhanNamin AB Ibnu Solihin
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Target vaksinasi akan dicapai dengan melibatkan tenaga kesehatan dan relawan dari berbagai elemen masyarakat. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang lain dan dapat terlihat dalam proses komunikasi. Al-Qur'an dan hadis menekankan pentingnya berkomunikasi dengan baik dan benar serta menghindari perselisihan.
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini di taman kanak-kanak. Secara umum dibahas mengenai jenis-jenis permasalahan yang dapat dialami anak, yang terdiri dari permasalahan fisik seperti motorik dan gangguan penglihatan/pendengaran, serta permasalahan psiko-sosial seperti masalah sosial-emosional dan kecemasan. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan anak TK
Permasalahan anak usia dini dibahas dalam makalah ini, termasuk pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti kidal dan pemalu, serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalahan. Makalah ini bertujuan untuk memahami permasalahan anak dan memberikan solusi, dengan harapan dapat membantu perkembangan anak.
Makalah ini membahas permasalahan anak usia dini seperti kidal, pemalu, dan respons guru dalam menangani anak bermasalah. Faktor internal dan eksternal dapat menyebabkan permasalahan pada anak, sehingga dibutuhkan kerja sama orang tua, guru, dan masyarakat dalam penanganannya.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan fisik, psikis, dan sosial. Makalah ini membahas pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti masalah sosio-emosional dan kecemasan, serta cara penanganan guru taman kanak-kanak terhadap anak yang mengalami masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya, termasuk jenis-jenis permasalahan fisik, kognitif, dan sosio-emosional yang dihadapi anak taman kanak-kanak serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalah.
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Terdapat berbagai jenis permasalahan anak taman kanak-kanak seperti permasalahan fisik, kognitif, dan psiko-sosial seperti kecemasan dan keberbakatan. Guru perlu memberikan respon yang tepat dalam menghadapi anak bermasalah dengan cara menghargai emosi anak dan tidak memerintahkan perasaan anak.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan perkembangan dan perilaku yang dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat oleh guru dan orang tua.
Similar to Makalah permasalahan anak tk hariani (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATA BELAKANG
Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak
menghadapi
berbagai
masalah
yang
akan
menghambat
proses
perkembangan selanjutnya.
Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah
laku anak pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas atau pada
saat anak bermain. Berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan
perkembangan anak idak hanya menghambat perkembangan emosi dan
sosialnya, akan tetapi juga menghambat perkembangan fisik, intelektual,
kognitif dan bahasa (Rita Eka Izzaty:2005).
B. RUMUSAN MASALAH
Frekuensi perilaku menyimpang yang tampak, maksudnya seberapa
banyak tingkah laku yang menimbulkan masalah muncul, misalnya
anak ngambek setiap hari , malah beberapa kali dalam sehari maka hal
itu pertanda anak bermasalah.
Intensitas perilaku maksudnya tingkat kedalaman perilaku anak yang
bermasalah, misalnya, rentang perhatian anak untuk konsentrasi
sangat pendek, anak mudah beralih perhatiannya baik dalam belajar
atau bermain.
C. TUJUAN
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
ii
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma
statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari
aturan sosial suatu daerah. Kemudian
yang dimaksud dengan kriteria
penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang
dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain
dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Permasalahan Fisik Anak Usia taman Kanak-Kanak
A. Masalah Motorik
Permasalahan motorik anak terdiri dari motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar merupakan keterampilan menggerakkan bagian tubuh secara
harmonis dan sangat berperan untuk mencapai keseimbangan yang menunjang
motorik halus. Permasalahan yang sering terjadi pada anak usia dini/ taman
kanak-kanak adalah anak masih labil atau sulit menggerakkan bagian tubuh
secara harmonis. Misalnya: berjalan, berlari, menangkap, melempar. Selain itu
juga belum sempurnanya kordinasi dalam mengontrol motorik kasar, misalnya
jika ditugaskan untuk berjalan tanpa menyentuh temannya.
Ciri khas perkembangan motorik anak TK adalah :
1.
memiliki kemampuan motorik yang bersifat kompleks, yaitu mampu
mengkombinasikan gerakan motorik dengan seimbang. Keterampilan
koordinasi motorik kasar terbagi atas tiga kelompok yaitu keterampilan
lokomotorik (berlari, melompat, menderap, meluncur, berguling, berhenti,
berjalan setelah berhenti sejenak, menjatuhkan diri, dan mengelak),
keterampilan nonlokomotorik (menggerakan anggota tubuh dengan posisi
tubuh diam ditempat, berayun, berbelok, mengangkat, bergoyang,
merentang, memeluk, melengkung, memutar dan mendorong), dan
ii
3. keterampilan memproyeksi, menangkap dan menerima (dapat dilihat pada
waktu anak menangkap bola, menggiring bola, melempar bola,
menendang bola, melambungkan bola, memukul dan menarik).
2.
Anak memiliki motivasi instrinsik sehingga tidak mau berhenti melakukan
aktivitas fisik baik yang melibatkan gerakan motorik halus maupun
motorik kasar.
B. Masalah Penglihatan
Pengamatan melalui penglihatan, merupakan keterampilan untuk mampu
melihat persamaan dan perbedaan bentuk, benda dan warna sebagai dasar untuk
pengembangan kognitif. Masalah penglihatan yang biasa terjadi pada anak usia
dini/ taman kanak-kanak adalah sulitnya mengelompokkan benda berdasarkan
warna, bentuk dan ukurannya. Selain itu mereka juga sulit mengamati benda
secara jelas.
Permasalahan yang ditimbulkan dari gangguan penglihatan juga bisa
menyebabkan gangguan ingatan. Gangguan ingatan tersebut antara lain:
a.
Tidak mampu menyebutkan benda tanpa ada bendanya.
b.
Tidak mampu menguraikan benda-benda yang dilihat dari beberapa aspek,
misalnya bentuk, warna, fungsi dan sebagainya.
c.
Tidak mampu mencari bagian yang hilang dari suatu bentuk atau gambar.
d.
Tidak mampu mengurutkan kembali satu seri gambar yang diacak.
B. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1.
Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
2.
Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.
3.
Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
4.
Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk mendengarkan anak,
berempati dengan kata-kata yang menyejukkan, menolong anak memberi
nama emosi yang sedang dirasakan, menentukan batas-batas dan
mengajarkan ungkapan emosi yang dapat diterima, dan mengajarkan anak
untuk terampil dalam menyelesaikan masalah.
ii
4. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses bimbingan dan arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak
mengalami masalah bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi anak dalam
menjalani kehidupan selanjutnya.
Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena
faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam
menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat.
Dengan
adanya
penanganan sedini mungkin diharapkan
permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan
kehidupan lebih lanjut.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
ii
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Dra. Rosmala Dewi, M.Pd. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak.
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikti. Jakarta 2005
2. Dr. Martini Jamaris, M.Sc. Ed. Perkembangan dan Pengembangan Anak
Usia Taman Kanak-kanak. Program PAUD PPS UNJ. Jakarta 2005
ii
6. KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari
makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak
kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada
junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya,
kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya.
makalah ini penulis membahas mengenai “PERMASALAHAN ANAK USIA
DINI DAN CARA PENANGANANYA”, dengan makalah ini penulis
mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.
Raha, Juli 2013
Penyusun
ii
7. DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................................
i
Daftar isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
2
A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 3
BAB III PENUTUP...................................................................................
4
A. Kesimpulan...........................................................................................
4
B. Saran.....................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 5
ii
8. MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: HARIANI
STAMBUK : 21114159
PRODI
: PAUD
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
ii