Usaha ayam ras petelur membutuhkan modal Rp24,5 juta untuk 500 ekor ayam, meliputi biaya bibit, pakan, obat, kandang, dan pegawai. Sasaran konsumen adalah rumah tangga dan kuliner karena tingginya permintaan telur ayam ras di NTB. Peluang pasar bagus karena produksi lokal belum memenuhi permintaan.
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
Makalah niaga
1. MAKALAH
USAHA AYAM RAS PETELUR
OLEH:
PERMADI SP SIDIK
218.0003
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
MATARAM
2018
2. KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillah, penulis mengawali pembuatan makalah singkat ini.
Makalah yang dibuat ini berjudul Usaha Ayam Ras Petelur, dimana berisi seputar usaha ayam
ras petelur mulai dari peninjauan pasar, penyiapan modal, pemilihan tempat, dan perekrutan
pekerja.
Dalam mengawali suatu usaha memang banyak aspek yang harus dipertimbangkan
dalam pelaksanaannya. Jenis usaha merupakan salah satu aspek penting yang harus
diperhatikan dalam memulai suatu usaha. Hal ini dikarenakan sasaran konsumen yang dituju
dan keadaan pasar.
Dengan mengetahui sasaran konsumen dan kondisi pasar kita dapat menentukan
strategi dan langkah yang harus diambil dalam menjalankan suatu usaha. Sehingga pada
akhirnya tujuan awal yang diinginkan dalam pembuatan usaha dapat tercapai.
Tanggerang, 22 Oktober 2018
Penulis
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya zaman seperti sekarang ini, banyak hal-hal baru
bermunculan dan mempengaruhi cara atau gaya hidup di dalam masyarakat. Gaya hidup seperti
ini tentu saja menimbulkan kebutuhan lain yang sebelumnya tidak ada. Salah satu contoh
adalah dengan hadirnya peralatan elektronik seperti Handphone, gadget, dan sejenisnya.
Mempunyai gadget saat ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat pada umumnya.
Tapi tanpa disadari tentu saja hal ini memunculkan kebutuhan baru yang belum ada
sebelumnya. Kebutuhan yang dimaksud adalah perlunya peralatan tersebut diisi dengan yang
umum disebut dengan “pulsa”. Pulsa didapatkan dengan mengeluarkan sejumlah biaya
tergantung seberapa banyak yang diinginkan.
Contoh di atas dapat menggambarkan bahwa semakin berkembang suatu zaman maka
kebutuhan yang harus dipenuhi pun semakin banyak. Akan tetapi menjadi timbul permasalahan
apabila dalam peningkatan kebutuhan ini tidak diimbangi dengan peningkatan pemasukan bagi
kita. Dengan penghasilan yang didapat saat ini bagi sebagian besar masyarakat, mungkin belum
cukup untuk pemenuhan kebutuhan pokok, apalagi harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan lain
yang kian bermunculan. Dalam usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan lain yang
bermunculan ini dapat dilakukan peningkatan penghasilan, salah satunya adalah dengan
berwirausaha atau membuka suatu usaha yang dapat memberikan penghasilan lain.
Banyaknya pilihan jenis usaha menuntut kita untuk selektif dalam mengawali suatu usaha.
Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan suatu usaha, antara lain :
1. Jenis usaha.
2. Modal yang dimiliki.
3. Pangsa pasar.
Beberapa hal tersebut di atas merupakan faktor awal yang harus diperhatikan dalam mengawali
suatu usaha. Tentu saja dalam prakteknya akan banyak faktor-faktor penting lainnya yang harus
diperhatikan guna kesuksesan usaha yang dijalankan.
1.2 RUANG LINGKUP
Jenis usaha yang beragam dan bervariasi dalam penyajiannya sekarang ini, mampu
memberikan banyak pilihan dalam membuka dan menjalankan suatu usaha. Akan tetapi perlu
diperhatikan juga terkait sasaran konsumen yang ingin dituju dan kondisi pasar yang ada.
Salah satu usaha yang memiliki konsumen yang besar dan pasar yang baik adalah usaha
ayam ras petelur. Usaha ayam ras petelur ini akan memproduksi telur ayam ras dan merupakan
bahan makanan yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia khususnya di Nusa tenggara
Barat.
Pada makalah ini akan membahas seputar mengawali usaha ayam ras petelur. Pembahasan
akan terbatas pada bagaimana perincian modal, kondisi pasar, dan konsumen yang dituju untuk
usaha ayam ras petelur.
4. 2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran terkait usaha ayam ras
petelur yang mana tujuannya adalah agar dapat memberikan alternatif dan pilihan bagi para
calon pengusaha dalam membuka suatu usaha.
5. 3
BAB II
USAHA AYAM RAS PETELUR
2.1 SASARAN KONSUMEN
Berwirausaha atau yang biasa disebut dengan berbisnis merupakan suatu kegiatan
memproduksi atau menghasilkan barang maupun jasa dengan tujuan untuk dijual kepada para
pembeli dimana dalam hal ini disebut sebagai konsumen, sehingga pada akhirnya dapat
menghasilkan keuntungan sebagai hasil dari penjualan tersebut. Barang atau jasa yang
dihasilkan ini agar dapat menghasilkan keuntungan harus sesuai dengan kebutuhan dan
keperluan para konsumen. Memproduksi barang maupun jasa yang tidak sesuai dengan
kebutuhan para konsumen tidak akan mendatangkan keuntungan atau laba, sebaliknya hanya
akan mendatangkan kerugian. Apa saja yang menjadi kebutuhan dan keperluan para konsumen
perlu diketahui oleh para calon pelaku usaha atau bisnis untuk menetukan jenis usaha yang
akan dijalankan, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dan menghasilkan
keuntungan atau laba.
Manusia sebagai makhluk hidup tentu saja membutuhkan sumber makanan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sumber makanan sebagai asupan bagi makhluk
hidup dibagi menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang dapat bersumber
baik dari alam (sumber makanan alami) maupun buatan manusia (sumber makanan kimia).
Sumber protein bagi manusia dapat berasal dari protein hewani maupun nabati. Telur
merupakan salah satu sumber protein hewani yang sudah sangat umum untuk dikonsumsi bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya di NTB.
Dalam usaha ayam ras petelur ini produk yang ingin dihasilkan adalah telur ayam ras itu
sendiri yang merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi selain telur
ayam kampung dan telur bebek. Dibandingkan dengan telur ayam kampung dan telur bebek,
telur ayam ras ini lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena jumlahnya yang banyak di
pasar dan harganya yang relatif lebih murah.
Selain untuk bahan makanan yang biasa dikonsumsi dalam rumah tangga, telur ayam ras
juga banyak digunakan untuk bahan baku masakan dalam usaha kuliner. Banyak masakan yang
dijual dalam usaha kuliner menggunakan telur ayam ras sebagai bahan dasar masakannya
seperti martabak, nasi goreng, cap cay, fuyung hai, bakso, mie ayam dan lain sebagainya yang
kerap ditemui di indonesia khususnya di NTB. Konsumsi telur ayam ras ini merupakan aspek
penting bagi para calon usahawan dalam menentukan konsumen sebagai sasaran penjualan
produksi barang yang akan dihasilkan. Karena dari kenyataan yang ada, konsumen untuk telur
ayam ras ini tidak hanya datang dari rumah tangga sebagai konsumsi sehari-hari akan tetapi
juga datang dari para pelaku usaha kuliner sebagai bahan baku masakan yang akan dijual.
2.2 PELUANG PASAR
Produk yang telah dihasilkan baik barang maupun jasa tentu saja memiliki nilai jual.
Penentuan nilai jual barang maupun jasa ditentukan oleh harga pasar dari produk barang
maupun jasa tersebut. Karena antara produk barang maupun jasa yang satu dan yang lainnya
memiliki harga jual di pasar yang berbeda-beda. Sebagai contoh adalah harga telur ayam
kampung dengan telur ayam ras. Antara dua produk barang ini memiliki harga pasar yang
berbeda. Harga pasar untuk telur ayam kampung saat ini adalah Rp 3.000,00 per butirnya,
sedangkan untuk telur ayam ras adalah Rp 1.700,00.
6. 4
Dari gambaran di atas dapat dilihat perbedaan harga pasar antara 2 produk barang yang
berbeda. Secara logika seharusnya akan lebih menguntungkan jika menjual produk barang
berupa telur ayam kampung dari pada telur ayam ras karena telur ayam kampung memiliki
harga jual yang lebih tinggi. Akan tetapi harus diperhatikan konsumsi dari produk mana yang
paling dicari oleh konsumen. Konsumsi dari telur ayam ras lebih banyak jika dibandingkan
dengan konsumsi telur ayam kampung oleh para konsumen. Hal ini yang menyebabkan
permintaan telur ayam ras lebih tinggi di pasaran.
Dari beberapa kunjungan yang telah dilakukan kepada para konsumen untuk wilayah
NTB, khususnya di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur
permintaan untuk telur ayam ras masih sangat tinggi. Akan tetapi pemenuhan permintaan ini
masih sangat kurang, terutama dari para peternak telur ayam ras lokal di NTB. Sehingga
pemenuhan permintaan ini harus disuplay atau di datangkan dari luar daerah. Disini yang
merupakan letak peluang atau peluang pasar bagi para peternak lokal dalam menjual
produknya. Karena dalam proses penjualan yang dilakukan dari luar daerah akan menimbulkan
biaya tambahan berupa biaya transportasi. Ini merupakan suatu keuntungan dalam persaingan
harga pasar yang dapat kita tawarkan kepada konsumen, dimana harga yang ditawarkan bisa
lebih rendah.
2.3 PERKIRAAN MODAL
Dalam menjalankan suatu usaha, faktor yang sangat penting adalah modal atau biaya
awal untuk menjalankan suatu usaha. Dalam usaha telur ayam ras, modal merupakan suatu
faktor yang sangat menentukan dalam kesuksesan. Karena siklus ayam ras untuk bertelur
adalah pada umur 6 bulan. Asumsi penyiapan modal untuk usaha telur ayam ras mulai adalah:
1. Modal bibit ayam ras petelur untuk 500 ekor
2. Modal pakan mulai dari umur 0 bulan sampai dengan 6 bulan di minggu pertama untuk
500 ekor
3. Modal obat dan vaksin untuk 500 ekor
4. Modal pembuatan kandang ayam petelur
5. Biaya pekerja (minimal 1 orang)
6. Biaya air dan listrik
Faktor-faktor di atas merupakan komponen modal minimal yang harus disiapkan untuk
menjalankan usaha ayam ras petelur mulai dari awal. Jika dilihat secara rinci pada tabel adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TOTAL 24.500.000Rp
1.000.000Rp
6.000.000Rp
3.000.000Rp
750.000Rp
OBAT DAN VAKSIN
PEMBUATAN KANDANG AYAMPETELUR
GAJI PEKERJA
BIAYA AIR DAN LISTRIK
NO KOMPONEN MODAL JUMLAH (Rp)
BIBIT AYAM500 EKOR 3.750.000Rp
PAKAN AYAMMULAI 0-6 BULAN 10.000.000Rp
7. 5
Untuk biaya pakan dan gaji pekerja kita siapkan sebagai modal karena sebelum siklus
bertelur dari ayam ras, biaya tersebut menjadi tanggungan yang diambil dari modal awal.
Setelah ayam mulai bertelur maka biaya-biaya tersebut akan menjadi beban yang diambil dari
hasil penjualan telur.
8. 6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Dalam membangun suatu usaha faktor awal yang perlu diperhatikan adalah Sasaran
Konsumen, Peluang Pasar, dan Perkiraan Modal.
2. Penyiapan modal untuk usaha ayam ras petelur adalah Rp 24.500.000,-
3. Penyiapan modal adalah diluar penyediaan lahan
3.2 SARAN
Saran yang dapat diberikan adalah antara lain:
1. Masih terdapat banyak faktor lain yang harus diperhatikan dalam menjalankan dan
mengembangkan usaha selain dari 3 faktor yang telah disebutkan sehingga perlu menjadi
perhatian khusus bagi para calon pelaku usaha.
2. Tingkat inflasi harus diperhatikan dalam penyiapan modal karena terkait dengan
perubahan harga dari komponen modal.