SlideShare a Scribd company logo
NAMA :
NURAINUN         RAMBE


PROGRAM STUDY PEND.MATEMATIKA
 UNIVERSITAS ISLAM LABUHAN BATu
            2012
HUBUNGAN
BERKALA
 Teoriini dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada
 tahun 1926. Ia mengemukakan bahwa keberadaan
 elektron tidak dapat ditemukan secara pasti tetapi
 hanya merupakan peluang terbesar atau kemungkinan
 terbesar menemukannya.

 Daerah  peluang terbesar menemukan elektron ini
 disebut sebagai “ORBITAL“.untuk menyatakan suatu
 orbital dari suatu atom, dijabarkan dengan 4 Bilangan
 Kuantum yang terdiri dari:
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)
Bilangan kuantum ini menunjukkan
tingkatan energi elektron tiap atom,
disebut juga kulit atom. n bernilai 1, 2, 3, …. dst.
Jika n = 1 maka elektron terletak pada kulit K
n = 2 maka elektron terletak pada kulit M.




BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l)
Bilangan Kuantum ini menunjukkan sub tingkatan energi atau sub
kulit. nilai l dari elektron suatu atom berasal dari n-1.
misal:
n = 1, maka l = (1-1) = 0 yang dilambangkan dengan sub kulit “s“
n = 2, maka l = (2-1) = 1 yang dilambangkan dengan sub kulit “p“.
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)
Bilangan kuantum ini menunjukkan orbital dari elektron yang ada.
m bernilai mulai dari -l s/d +l,
yang dinyatakan dengan diagram orbital dengan beberapa bentuk:




misal:
l = 0 maka hanya memiliki 1 orbital yang benilai 0
l = 1 maka memiliki 3 orbital, yaitu yang bernilai -1, 0 , +1
l = 2 memiliki 5 orbital yaitu -2, -1, 0, +1, +2
Dst.
BILANGAN KUANTUM SPIN (s)
Bilangan kuantum ini menunjukkan perputaran elektron pada
porosnya.
spin bernilai ± ½, yang didasarkan dengan arah perputaran jarum
jam.
spin bernilai (+) diasumsikan perputaran elektron searah dengan
jarum jam,
sebaliknya jika spin bernilai (-) maka perputaran elektron
berlawanan
dengan arah putar jarum jam.
ADA 3 ATURAN PENATAAN ELEKTRON DALAM SUATU ATOM




 ATURAN AUFBAU


    ATURAN PAULI(EKSKLUSI
    PAULI)


        ATURAN HAND
“Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi
 yang rendah ketingkat energi yang tinggi”

 DIAGRAM MNEMONIK MOELER TENTANG URUTAN ENERGI PALING
                RENDAH KEPALING TINGGI
Bentuk modern asas Aufbau menjelaskan urutan energi orbital
berdasarkan kaidah Madelung, pertama kali dinyatakan oleh Erwin
Madelung pada tahun 1936.

           1.Orbital diisi dengan urutan peningkatan n+l;
           2.Apabila terdapat dua orbital dengan nilai n+l yang
           sama, maka orbital yang pertama diisi adalah orbital
           dengan nilai n yang paling rendah.
Sehingga, menurut kaidah ini, urutan pengisian orbital adalah
sebagai berikut:
   1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p

   Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron
   yang menempati tiap subkulit

               Li: 1s2 2s1 or   [He] 2s1
Aturan ini ditemukan oleh WOLFGANG PAULI
 1926.
  “TIDAK BOLEH TERDAPAT 2 ELEKTRON DALAM1 ATOM
  DENGAN 4 BILANGAN KUANTUM YANG SAMA”



 Helium pada keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital
 1s, tetapi dengan spin yang berlawanan
                      n       l    ml  ms
     elektron 1   1       0       0   +½
     elektron 2   1       0       0   -½
“KEADAAN ENERGI TERENDAH ADALAH YANG MEMILIKI
ELEKTRON TAKBERPASANGAN YANG PALING BANYAK”
Karbon

                           Energi lebih tinggi
         1s   2s    2p


                           Energi lebih rendah
         1s   2s   2p
   Pada sekitar perang Dunia I (pertama) H.G.J. Moseley berhasil
    menemukan kesalahan dalam sususan berkala.
    Mendeleev,Yaitu ada Unsur yang terbalik letaknya.

   Setelah mempelajari lebih lanjut Moseley menemukan bahwa
    keperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa,tetapi
    didasarkan pada nomor Atom atau Muatan Inti.

   Susunan Periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya
    berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang
    sekarang ini


   Dengan mengikuti Hukum Periodik, bahwa bila Unsur-
    unsur disusun berdasar kan kenaikan nomor Atom, maka
    sifat unsur akan berulang secara Periodik.

 Susunan berkala modern disebut juga Sistem periodik
unsur modern (sistem periodik bentuk panjang), terdiri atas
7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebut
periode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkan
periode lainnya disebut periode panjang. Golongan terbagi
atas golongan A dan golongan B.

 Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama,
sedangkan golongan B disebut golongan transisi.
Golongan-golongan B terletak antara golongan IIA dan IIIA.
Golongan B mulai terdapat pada periode 4.
Dalam sistem periodik unsur yang terbaru, golongan
ditandai dengan golongan 1 sampai dengan golongan 18
secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini, maka
unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai dengan
golongan 12.
GOLONGAN TRANSISI           ELEKTRON VALENSI

III B                        (n-1) d1ns2
IV B                         (n-1) d2ns2
VB                           (n-1) d3ns2
VI B                         (n-1) d4ns2
VII B                        (n-1) d5ns2
VIII B                       (n-1) d6ns2
                                  d7ns2
                                  d8ns2
IB                           (n-1) d9ns1
II B                         (n-1) d10ns2
GOLONGAN TRANSISI           ELEKTRON VALENSI

III B                        (n-1) d1ns2
IV B                         (n-1) d2ns2
VB                           (n-1) d3ns2
VI B                         (n-1) d4ns2
VII B                        (n-1) d5ns2
VIII B                       (n-1) d6ns2
                                  d7ns2
                                  d8ns2
IB                           (n-1) d9ns1
II B                         (n-1) d10ns2
Makalah  kimia dasar
Makalah  kimia dasar

More Related Content

What's hot

Kelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday lawKelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday law
Elizabeth Indah P
 
Sistem periodik
Sistem periodik Sistem periodik
Sistem periodik
ninisbanuwati96
 
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
Adib Darma
 
Kimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum FaradayKimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum Faraday
Hendro Hartono
 
Aturan Aufbau
Aturan AufbauAturan Aufbau
Aturan Aufbau
Christina Dwi Rahayu
 
Lat un bag 7
Lat un bag 7Lat un bag 7
Lat un bag 7
Aries Kuncoro
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Rafi Daffa
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
Christina Dwi Rahayu
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalandrainiesta
 
Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1
apriliarahmayanti
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Sulistiyo Wibowo
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
safira chika
 
3.ikatan kristal(kuliah 2)
3.ikatan kristal(kuliah 2)3.ikatan kristal(kuliah 2)
3.ikatan kristal(kuliah 2)
Setiabudi Bagoes
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
mfebri26
 
Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
Konfigurasi Elektron dan Bilangan KuantumKonfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
UIN Walisongo Semarang
 

What's hot (19)

Kelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday lawKelas 12 ipa 010 the faraday law
Kelas 12 ipa 010 the faraday law
 
Sistem periodik
Sistem periodik Sistem periodik
Sistem periodik
 
Atom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&IkatanAtom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&Ikatan
 
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
 
Kimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum FaradayKimia - Redoks - Hukum Faraday
Kimia - Redoks - Hukum Faraday
 
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurSistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
 
Aturan Aufbau
Aturan AufbauAturan Aufbau
Aturan Aufbau
 
Lat un bag 7
Lat un bag 7Lat un bag 7
Lat un bag 7
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
Makalah zat padat
Makalah zat padatMakalah zat padat
Makalah zat padat
 
Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
3.ikatan kristal(kuliah 2)
3.ikatan kristal(kuliah 2)3.ikatan kristal(kuliah 2)
3.ikatan kristal(kuliah 2)
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
Konfigurasi Elektron dan Bilangan KuantumKonfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
 

Similar to Makalah kimia dasar

Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar  Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar Nur'ainun Ray
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golEko Supriyadi
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golEKO SUPRIYADI
 
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Dedi Wahyudin
 
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Dedi Wahyudin
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
Feryka puri
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
ZainulHasan13
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Hanarsp
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPADian Ningrum
 
Bilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periodeBilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periode
Nafika E.R.C
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
HarrisSilitonga3
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Kalderizer
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
AndreanSaputra13
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
nurislamiah449
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01irp1001
 

Similar to Makalah kimia dasar (20)

Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar  Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-gol
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-gol
 
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
 
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 11 1 andywaluyo.wordpress.com
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
 
Bilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periodeBilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periode
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 

Makalah kimia dasar

  • 1. NAMA : NURAINUN RAMBE PROGRAM STUDY PEND.MATEMATIKA UNIVERSITAS ISLAM LABUHAN BATu 2012
  • 3.  Teoriini dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1926. Ia mengemukakan bahwa keberadaan elektron tidak dapat ditemukan secara pasti tetapi hanya merupakan peluang terbesar atau kemungkinan terbesar menemukannya.  Daerah peluang terbesar menemukan elektron ini disebut sebagai “ORBITAL“.untuk menyatakan suatu orbital dari suatu atom, dijabarkan dengan 4 Bilangan Kuantum yang terdiri dari:
  • 4. BILANGAN KUANTUM UTAMA (n) Bilangan kuantum ini menunjukkan tingkatan energi elektron tiap atom, disebut juga kulit atom. n bernilai 1, 2, 3, …. dst. Jika n = 1 maka elektron terletak pada kulit K n = 2 maka elektron terletak pada kulit M. BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l) Bilangan Kuantum ini menunjukkan sub tingkatan energi atau sub kulit. nilai l dari elektron suatu atom berasal dari n-1. misal: n = 1, maka l = (1-1) = 0 yang dilambangkan dengan sub kulit “s“ n = 2, maka l = (2-1) = 1 yang dilambangkan dengan sub kulit “p“.
  • 5. BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m) Bilangan kuantum ini menunjukkan orbital dari elektron yang ada. m bernilai mulai dari -l s/d +l, yang dinyatakan dengan diagram orbital dengan beberapa bentuk: misal: l = 0 maka hanya memiliki 1 orbital yang benilai 0 l = 1 maka memiliki 3 orbital, yaitu yang bernilai -1, 0 , +1 l = 2 memiliki 5 orbital yaitu -2, -1, 0, +1, +2 Dst.
  • 6. BILANGAN KUANTUM SPIN (s) Bilangan kuantum ini menunjukkan perputaran elektron pada porosnya. spin bernilai ± ½, yang didasarkan dengan arah perputaran jarum jam. spin bernilai (+) diasumsikan perputaran elektron searah dengan jarum jam, sebaliknya jika spin bernilai (-) maka perputaran elektron berlawanan dengan arah putar jarum jam.
  • 7. ADA 3 ATURAN PENATAAN ELEKTRON DALAM SUATU ATOM ATURAN AUFBAU ATURAN PAULI(EKSKLUSI PAULI) ATURAN HAND
  • 8. “Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ketingkat energi yang tinggi” DIAGRAM MNEMONIK MOELER TENTANG URUTAN ENERGI PALING RENDAH KEPALING TINGGI
  • 9. Bentuk modern asas Aufbau menjelaskan urutan energi orbital berdasarkan kaidah Madelung, pertama kali dinyatakan oleh Erwin Madelung pada tahun 1936. 1.Orbital diisi dengan urutan peningkatan n+l; 2.Apabila terdapat dua orbital dengan nilai n+l yang sama, maka orbital yang pertama diisi adalah orbital dengan nilai n yang paling rendah. Sehingga, menurut kaidah ini, urutan pengisian orbital adalah sebagai berikut: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron yang menempati tiap subkulit Li: 1s2 2s1 or [He] 2s1
  • 10.
  • 11. Aturan ini ditemukan oleh WOLFGANG PAULI 1926. “TIDAK BOLEH TERDAPAT 2 ELEKTRON DALAM1 ATOM DENGAN 4 BILANGAN KUANTUM YANG SAMA”  Helium pada keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1s, tetapi dengan spin yang berlawanan n l ml ms elektron 1 1 0 0 +½ elektron 2 1 0 0 -½
  • 12. “KEADAAN ENERGI TERENDAH ADALAH YANG MEMILIKI ELEKTRON TAKBERPASANGAN YANG PALING BANYAK” Karbon Energi lebih tinggi 1s 2s 2p Energi lebih rendah 1s 2s 2p
  • 13.
  • 14. Pada sekitar perang Dunia I (pertama) H.G.J. Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam sususan berkala. Mendeleev,Yaitu ada Unsur yang terbalik letaknya.  Setelah mempelajari lebih lanjut Moseley menemukan bahwa keperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa,tetapi didasarkan pada nomor Atom atau Muatan Inti.  Susunan Periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini  Dengan mengikuti Hukum Periodik, bahwa bila Unsur- unsur disusun berdasar kan kenaikan nomor Atom, maka sifat unsur akan berulang secara Periodik. 
  • 15.  Susunan berkala modern disebut juga Sistem periodik unsur modern (sistem periodik bentuk panjang), terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebut periode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkan periode lainnya disebut periode panjang. Golongan terbagi atas golongan A dan golongan B.  Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan B terletak antara golongan IIA dan IIIA. Golongan B mulai terdapat pada periode 4. Dalam sistem periodik unsur yang terbaru, golongan ditandai dengan golongan 1 sampai dengan golongan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini, maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai dengan golongan 12.
  • 16. GOLONGAN TRANSISI ELEKTRON VALENSI III B (n-1) d1ns2 IV B (n-1) d2ns2 VB (n-1) d3ns2 VI B (n-1) d4ns2 VII B (n-1) d5ns2 VIII B (n-1) d6ns2 d7ns2 d8ns2 IB (n-1) d9ns1 II B (n-1) d10ns2
  • 17. GOLONGAN TRANSISI ELEKTRON VALENSI III B (n-1) d1ns2 IV B (n-1) d2ns2 VB (n-1) d3ns2 VI B (n-1) d4ns2 VII B (n-1) d5ns2 VIII B (n-1) d6ns2 d7ns2 d8ns2 IB (n-1) d9ns1 II B (n-1) d10ns2