Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Maksud kata “diangkat pena” di atas adalah tidak diwajibkan melaksanakan ibadah
dan tidak dicatat dosanya. Tidak diwajibkan melaksanakan ibadah berarti orang gila akan
diwajibkan melaksanakan ibadah setelah ia sadar dan anak-anak akan diwajibkan
melaksanakan ibadah jika ia sudah balig. Tidak dicatat dosanya berarti seorang anak yang
belum balig dan orang gila yang belum sadar tidak dicatat dosa-dosanya meskipun
melakukan dosa. Akan tetapi ketika orang gila sudah sadar dan anak-anak sudah balig maka
Malaikat Atid mulai bertugas untuk mencatat dosa-dosa mereka.
Oleh karena itu, menjadi balig adalah sebuah anugerah sekaligus ujian yang sangat
besar dari Allah Swt. karena sejak terhitung balig tersebut, ketaatan kita terhadap Allah Swt.
dan keistiqamahan kita menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt. mulai diuji. Nah, apa
itu balig dan bagaimana tanda-tandanya? Hal itu akan kita bahas bersama pada pembahasan
berikutnya.
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Maksud kata “diangkat pena” di atas adalah tidak diwajibkan melaksanakan ibadah
dan tidak dicatat dosanya. Tidak diwajibkan melaksanakan ibadah berarti orang gila akan
diwajibkan melaksanakan ibadah setelah ia sadar dan anak-anak akan diwajibkan
melaksanakan ibadah jika ia sudah balig. Tidak dicatat dosanya berarti seorang anak yang
belum balig dan orang gila yang belum sadar tidak dicatat dosa-dosanya meskipun
melakukan dosa. Akan tetapi ketika orang gila sudah sadar dan anak-anak sudah balig maka
Malaikat Atid mulai bertugas untuk mencatat dosa-dosa mereka.
Oleh karena itu, menjadi balig adalah sebuah anugerah sekaligus ujian yang sangat
besar dari Allah Swt. karena sejak terhitung balig tersebut, ketaatan kita terhadap Allah Swt.
dan keistiqamahan kita menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt. mulai diuji. Nah, apa
itu balig dan bagaimana tanda-tandanya? Hal itu akan kita bahas bersama pada pembahasan
berikutnya.
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’atBima Handawi
Disini telah dipaparkan dalil-dalil yang insya Allah sahih untuk menemukan hukum yang pasti tentang boleh apa enggaknya menjama' sholat ashar dengan sholat jum'at. Tapi masih juga terdapat kekurangan maka sebaiknya kita kembalikan kepada Al-qur'an dan Sunnah.
Statistik Daerah Kota Bekasi Tahun 2015Putri Marlina
Mau investasi di Bekasi? Atau ingin tahu lebih dalam soal Bekasi? Silakan cari infonya di sini, Statistika Daerah Kota Bekasi, yang diterbitkan oleh BPS Kota Bekasi dan berisi informasi terpilih yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kota Bekasi. Seru kan? Semoga bermanfaat ya :)
1. BILAL UNTUK SHALAT JUM’AT BESERTA ARTINYA
Pertama : Bilal adzan
Kedua : Bilal berdiri di depan mimbar menghadap jama’ah kemudian mengucapkan :
ُهْنَع ُهللا ًَ ِضَرَةَرٌَُْره ىِبَا ْنَع َيِوُر ،ِهللا ُمُكَمِحَر َنٌِْنِم ْؤُمْلاَةَرْمُز َو َنٌِْمِلْسُمْلاَرِاشَعَماٌَ
َلاَق ٗهَّنَا:َمَّلَس َو ِهٌَْلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َلاَق:ْت ِصْنَا ِةَعْمُجْلا َم ْوٌَ َكِِبحاَصِل َتْلُقاَذِا
َت ْوَ َل ْ َ َ ُ ُ ْ ٌَ ُماَمِ ْا َو.ُهللا ُمُكَمِحَر ا ْوُعٌِْ َا َو ا ْوُعَمْاس َو ا ْوُ ِصْنَا,ا ْوُعَمْاس َو ا ْوُ ِصْنَا
ُهللا مُكَمِحَر ا ْوُعٌِْ َا َو,َن ْوُمَحْرُ ْمُكَّلَعَل ا ْوُ ِصْنَا
.
Artinya : Wahai sekalian orang-orang muslim dan segolongan orang-orang mukmin semoga
Allah memberi rahmat kepada kalian, diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa beliau berkata :
Rasulullah saw.bersabda : “Apabila engkau berkata kepada temanmu pada hari Jum’at
perhatikanlah; padahal Khatib sedang berkhutbah. Maka sungguh sia-sialah kamu.
Perhatikanlah, dengarkanlah dan thaatlah kamu, semoga Allah memberi rahmat kepada kamu.
Perhatikanlah, dengarkanlah dan thaatlah kamu, semoga Allah memberi rahmat kepada kamu.
Perhatikanlah ! semoga kamu sekalian diberi rahmat.
Ketiga : Setelah khatib naik ke mimbar, Bilal mengucapkan doa sebagai berikut :
اَن َ ْوَم َو اَنِ ٌَِّس ّٰلىَع ِّلَص َّمُه
ّّٰللَا ،ٍ َّمَحُم اَنِ ٌَِّس ّٰلىَع ِّلَص َّمُه
ّّٰللَا ،ٍ َّمَحُم ّٰلىَع ِّلَص َّمُه
ّّٰللَا
َنٌِْمَلاَلعْا ِّ َر ِ
ّّٰ ِ ُ ْمَلحْا ٍَ،و َّمَحُم.َنٌِْنِم ْؤُمْلا َو ِتاَمِلْسُمْلا َو َنٌِْمِلْسُمْلا َِنم َمَالْسِ ْا ِّوَق َّمُه
ّّٰللَا
ِنٌِّْ ال ِةَماَقِا ّٰلىَع ْمُهْرِّسٌَ َو ،ِتا َوْمَ ْا َو ْمُهْنِم ِآ ٌَْحَ َْا ِتاَنِم ْؤُمْلا َو.ِرٌَْ ْلاِب َكْنِماَنَل ْمِ ْ ا ِّ َر
َنٌِْمِحاَّالر َمَحْرَااٌَ َكِ َم ْحَرِب َنٌِْر ِاصَّنالَرٌَْ اٌَ َو
Artinya : Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada
junjungan kita Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi
Muhammad, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, kuatkanlah Islam dari
orang-orang muslim dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat, baik yang masih hidup
dan yang sudah meninggal dunia. Dan mudahkanlah mereka dalam mendirikan Agama. Wahai
2. Tuhan, akhirilah kami dari Engkau dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong,
dengan rahmatMu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari yang pengasih.
Keempat : Bilal adzan yang kedua setelah Khatib mengucapkan salam.
Kelima : Bilal membaca shalawat ketika Khatib duduk diantara dua khutbah.
َّمَحُم اَنِ ٌَِّس ِلّٰا ّٰلىَع َو ٍ َّمَحُم اَنِ ٌَِّس ّٰلىَع ِّلَص َّمُه
ّّٰللَا
Ya Allah, berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga
junjungan kita Nabi Muhammad.
Keenam : Bilal membaca iqamah