1. MAKALAH BAHASA INDONESIA 2
PROPOSAL
2IA23
KELOMPOK 3 :
Alif Nurrifqi S.
Ayu Pramesywary
Bezaleel Hutasoit
Lia Nurcahyanti
Usfatun Latifah

2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa suatu halangan apapun.
Makalah Bahasa Indonesia yang berjudul Proposal ini kami susun sebagai pelengkap nilai
tugas Bahasa Indonesia dan juga memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih tentang
Proposal yang baik dan benar.
Sebagai penulis makalah ini, kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah mendukung kelancaran dan terciptanya makalah ini. Terutama kepada Dosen Bahasa
Indonesia yaitu ibu Sepitri Daruyani.
Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan datang. Atas kurang lebihnya kami
mengucapkan terima kasih.
i
Bekasi, 30 Maret 2014
Penulis

3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
BAB 1 ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................. 1
BAB 2 ........................................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 1
2.1 Pengertian Proposal............................................................................................................. 1
2.2 Jenis-jenis Proposal............................................................................................................. 2
2.3 Isi dan Ciri-ciri Proposal ..................................................................................................... 2
2.4 Bentuk-bentuk Proposal ...................................................................................................... 3
2.5 Unsur-unsur Proposal.......................................................................................................... 3
2.6 Bagian-bagian Proposal ...................................................................................................... 3
BAB 3 ........................................................................................................................................ 6
PENUTUP.................................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan dan Saran ........................................................................................................ 6
3.2 Penutup................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7
ii

4. iii

5. BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat
perkembangannya, dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan dalam
beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu diperhatikan
agar penulisannya tersusun secara efektif dan mudah untuk dipahami. Oleh karena itu
makalah ini disusun untuk penulisan proposal yang baik dan benar itu seperti apa,
mengingat pentingnya proposal dalam kehidupan kita.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proposal ?
2. Berapa jenis proposal itu ?
3. Bagaimana isi dan ciri-ciri dari proposal ?
4. Berapa macam bentuk proposal itu ?
5. Unsur apa saja yang terdapat dalam proposal ?
6. Bagaimana cara pembuatan proposal ?
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberi wawasan mengenai proposal,
memberi gambaran tentang bagaimana pembuatan proposal yang baik dan benar serta
pemenuhan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Ibu Sepitri
Daruyani.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat formal.

6. 2
2.2 Jenis-jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu proposal
berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Untuk proposal formal sendiri terdiri atas 3 bagian, diantaranya :
1. Bagian pendahuluan
Terdiri atas sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan.
2. Bagian isi proposal
Terdiri atas latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, dasar
pemikiran, metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu dan biaya.
3. Bagian pelengkap penutup
Berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal sendiri merupakan variasi atau bentuk lain dari
bentuk proposal formal, karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti proposal bentuk formal.
2.3 Isi dan Ciri-ciri Proposal
Isi proposal formal ada 2 tipe, yang kompleks seperti telah disebutkan di atas yaitu
meliputi semua ketiga bagian di atas (pendahuluan, isi, penutup). Ada juga yang
sederhana, isinya sebagai berikut :
- Nama kegiatan
- Dasar Pemikiran
- Tujuan diadakannya kegiatan
- Ruang lingkup
- Waktu dan tempat kegiatan
- Penyelenggara
- Anggaran biaya
- Penutup
Kemudian untuk ciri-ciri proposal meliputi :
- Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan diselenggarakan.
- Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
- Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
- Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya
diserahkan kepada pihak yang dituju.

7. 3
2.4 Bentuk-bentuk Proposal
- Proposal Rencana Kegiatan
- Proposal Usaha (Bisnis)
- Proposal Organisasi seperti Pengurus dan Kepanitiaan
- Proposal Penelitian seperti Skripsi, Tesis, Magang
- Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)
2.5 Unsur-unsur Proposal
- Dasar Pemikiran, berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan
kegiatan tertentu.
- Tujuan, menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang ada.
- Jenis Kegiatan, sama seperti bentuk atau nama kegiatan ataupun rangkaian kegiatan.
- Tema Kegiatan, berisi inti-inti kegiatan.
- Target atau sasaran, peserta yang akan diikut sertakan dalam kegiatan tersebut.
2.6 Bagian-bagian Proposal
1. Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang diangkat dalam kegiatan
tersebut.
2. Judul
Dalam memilih dan menentukan suatu judul penelitian, Mardalis (1999) menyarankan
tentang hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
- Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti.
- Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti.
- Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti.
- Judul yang dipilih hendaknya cukup data yang tersedia.
- Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain.
Hal yang perlu dipertimbangkan agar judul suatu usulan penelitian memenuhi syarat
sebgaai judul yang tepat dan baik, yaitu :
- Judul dalam ungkapan pernyataan, bukan pertanyaan.
- Jelas, singkat, dan tepat.
- Berisi variabel-variabel yang akan diteliti.
- Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang
dilakukan.
- Judul tersebut harus tepat, logis dan cermat, bersifat indikatif dan informatif.
3. Pendahuluan

8.  Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakannya
4
kegiatan tersebut.
 Hubungan kegiatan tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
 Point-point pembahasan pada pendahuluan ini mengacu pada kompoen S-W-O-T.
4. Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan. Dengan demikian maka masalah
atau latar belakang masalah merupakan penentu apakah suatu penelitian layak
dikerjakan atau tidak. Pada latar belakang masalah ditunjukkan adanya masalah yang
akan diteliti. Latar belakang ini harus ditampilkan secara kuat, maka kita harus
mengemukakan data dan fakta sebagai alasan dengan mengurangi argumentasi pribadi
sedikit mungkin. Pada latar belakang ini peneliti harus dapat menjelaskan bahwa
keinginan untuk meneliti masalah tersebut timbul, karena peneliti melihat adanya
kesenjangan atau jurang perbedaan antara hal yang seharusnya dengan kenyataan
yang ada di lapangan. Pada latar belakang ini harus diketahui dengan jelas bahwa
masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya. Agar pada latar belakang ini
dapat diajukan argumentasi yang kuat serta didukung oleh fakta dan data, maka
peneliti harus melakukan studi pendahuluan atau studi pustaka. Pada latar belakang,
berisi perumusan masalah yang memuat penjelasan mengenai alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting,
dan perlu diteliti. Selain itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti
dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Direktorat Pembinaan Akademik dan
Kemahasiswaan (2002) menyatakan bahwa pada perumusan masalah yang mencakup
latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut dan ada penjelasan
tentang makna paling penting serta menariknya masalahtersebut untuk dipahami.
5. Tujuan Kegiatan
 Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus).
 Tentukan juga keluaran (output) yang dikehendaki seperti apa.
6. Sasaran
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut .
7. Waktu dan Tempat
Tentukan di mana, hari, bulan, tanggal, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan
kegiatan tersebut.
8. Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa
sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan
hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau
persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
9. Penyusunan Hipotesis

9. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau
tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara dari masalah yang dihadapi serta
masih harus dibuktikan kebenarannya. Nasution (2003) menjabarkan tentang
hipotesis, sebagai berikut :
- Suatu hipotesis dapat berkembang menjadi suatu teori
- Hipotesis diturunkan dari teori
- Hipotesis berfungsi untuk :
a. Menguji kebenaran suatu teori
b. Memberi ide untuk mengembangkan suatu teori
c. Memperluas pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang kita
5
pelajari
- Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat sementara tentang suatu hal
- Petunjuk umum pembuatan hipotesis :
a. Harus bertalian dengan teori tertentu
b. Harus dapat diuji berdasarkan data empiris dan bersifat spesifik
c. Harus dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mengetesnya
Singarimbun dan Effendi (1989) memberi penjelasan bahwa suatu hipotesis
selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua
variabel atau lebih. Arikunto(2002) menjelaskan tentang hipotesis sebagai
berikut :
a. Penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian
eksploratif, survei, dan penelitian development.
b. Penelitian yang memelukan hipotesis adalah menghitung banyaknya
sesuatu, tentang perbedaan, dan hubungan.
c. Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif menunjukkan hubungan
antara variabel X dan Y. Contoh : (I) jika.....maka.....
(II) ada pengaruh.....terhadap.....
d. Hipotesis nol (nullhypothesis, hipotesis statistik) menyatakan tidak
adanya perbedaan antara dua variabel X terhadap variabel Y.
Contoh : (I) tidak ada perbedaan antara.....dan.....
(II) tidak ada pengaruh.....terhadap.....
10. Penutup
 Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
 Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
 Terakhir, diikuti dengan lampiran.

10. BAB 3
PENUTUP
6
3.1 Kesimpulan dan Saran
Jadi proposal merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Dalam pembuatan proposal itu boleh
menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku. Oleh karenanya pembuatan
proposal harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada untuk perangkaian
proposal agar hasil proposalnya tepat, baik, dan benar.
3.2 Penutup
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi
kami selaku penulis. Kritik dan saran sangat kami perlukan untuk memperbaiki makalah
ini, agar kedepannya dapat mengkajikan makalh yang lebih baik lagi.

11. DAFTAR PUSTAKA
http://approdite1992.wordpress.com/2009/03/30/teknik-pembuatan-proposal/ (diakses pada
29 Maret 2014)
http://www.ayoberbagi.com/2011/03/contoh-cara-membuat-proposal.html (diakses pada 29
Maret 2014)
http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/Proposal (diakses pada 29 Maret 2014)
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian- fungsi-jenis-proposal.html?m=1(diakses
pada 29 Maret 2014)
7