1. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Dalam tulisan ini hendak diuraikan perihal tentang Simpul Tali Pusat
yang dapat menyebabkan Bayi Asfiksia . Harapan yang paling besar dari
penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh
manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini
sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
2. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................................3
BAB II. PEMBAHASAN.....................................................................................4
2.1 Asfiksia................................................................................................4
2.2 Simpul Tali Pusat................................................................................5
2.3 Hubungan Simpul Tali Pusat dengan Asfiksia....................................5
2.4 Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir........................................6
BAB III. PENUTUP..............................................................................................7
3.1 Kesimpulan .........................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
3. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asfiksia neonatorum ialah keadaan dimana bayi tidak dapat segera
bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh
hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor
yang timbul dalam kehamilan, persalinan, atau segera setelah bayi lahir. Akibat-
akibat asfiksia akan bertambah buruk apabila penanganan bayi tidak dilakukan
secara sempurna. Tindakan yang akan dikerjakan pada bayi bertujuan
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan membatasi gejala-gejala lanjut
yang mungkin timbul. Penyebab asfiksia dapat berasal dari faktor ibu, janin dan
plasenta. Adanya hipoksia dan iskemia jaringan menyebabkan perubahan
fungsional dan biokimia pada janin. Faktor ini yang berperan pada kejadian
asfiksia.
Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan
sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi
berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang
dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir.
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa yang di maksud dengan asfiksia ?
B. Apa yang di maksud dengan simpul tali pusat ?
C. Apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia ?
D. Penanganan apa yang akan diberikan pada bayi asfiksia ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengentahui apa faktor penyebab dari asfiksia .
2. Untuk mengetahui apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksi.
3. Untuk mengetahui penanganan yang diberikan pada bayi asfiksia.
4. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asfiksia
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas
secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir,
umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah ini erat
hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, atau
masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau sesudah persalinan.
a. Tanda dan Gejala dari Asfiksia
Tidak bernafas atau bernafas megap-megap
Warna kulit kebiruan
Kejang
Penurunan kesadaran
Tersumbatnya jalan nafas
Penyakit yang menyumbat saluran pernafasan , seperti: laryngitis
difteri atau tumor laring.
Trauma mekanik
Keracunan bahan yang menmbulkan depresi pusat pernafasan.
b. Faktor – faktor penyebab asfiksia
Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan
sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi
berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang
dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir.
Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya
asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi
berikut ini:
Faktor Ibu
Preeklampsiadaneklampsia
Pendarahanabnormal (plasentapreviaatausolusioplasenta)
Partuslama atau partusmacet
DemamselamapersalinanInfeksiberat(malaria,sifilis,TBC,HIV)
KehamilanLewatWaktu(sesudah42minggukehamilan)
5. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 5
Faktor Tali Pusat
Lilitantali pusat
Tali pusat pendek
Simpul tali pusat
Prolapsustali pusat
Faktor Janin
Bayi prematur(sebelum37minggukehamilan)
Persalinandengan tindakan(sungsang,bayi kembar,distosiabahu,ekstraksi
vakum,ekstraksi forsep)
Kelainanbawaan(kongenital)
Airketubanbercampurmekonium(warnakehijauan)
B. Simpul Tali Pusat
Simpul tali pusat adalah kelainan yang terdapat pada tali pusat.simpul tali
pusat ini ada dua macam :
1. Simpul palsu
Simpul palsu merupakan variasi normal , terjadi karena varises setempat
dari pembuluh darah umbilical atau akumulasi setempat dari jeli wharton,
sehingga membentuk tonjolan yang letaknya eksentris pada tali pusat. Simpul
tali pusat palsu tidak mengganggu peredaran darah dari ibu ke janin.
2. Simpul sejati
Simpul sejati ini serng sekali di akibatkan karena janin yang terlalu
lincah bergerak . akibatnya sangat fatal yaitu kematian janin dalam rahim karena
kekurangan aliran oksigen dari ibu.
Penanganan simpul tali pusat
- Memberikan oksigen pada ibu dalam posisi miring .namun bila
persalinan masih akan berlangsung lama dan DJJ semakin lambat,
persalinan harus segera dihentikan dengan tindakan cesarea.
- Melalui pemeriksaan teratur dengan bantuan USG untuk melihat apakah
pada tali pusat terdapat simpul-simpul tali pusat yang banyak dengan
lilitan yang erat.
C. Hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia
Tali pusat seperti selang licin dan tali pusat berbenjol-benjol dengan
banyak simpul atau sedikit terpuntir.disebabkan karena gerakan janin yang
6. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 6
begitu aktif sehingga terjadi simpulan yang berulang.apabila simpul-simpul ini
masih membentuk rongga maka aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin
masih tetap lancar , namun apabila simpul tali pusat dengan jumlah yang banyak
dan lilitan yang erat dan simpul menutup sama sekali pembuluh darah, maka
dapat menyebabkan asfiksia karena aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin
terhambat , sehingga berat badan janin berkurang dari normal dan berdampak
pada kematian janin dalam rahim.
D. Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir
Tindakan resusitasi bayi baru lahir mengikuti tahapan-tahapan yang
dikenal sebagai ABC resusitasi, yaitu :
1. Memastikan saluran terbuka
- Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm.
- Menghisap mulut, hidung dan kadang trachea.
- Bila perlu masukkan pipa endo trachel (pipa ET) untuk memastikan saluran
pernafasan terbuka.
2. Memulai pernafasan
- Memakai rangsangan taksil untuk memulai pernafasan
- Memakai VTP bila perlu seperti : sungkup dan balon pipa ETdan balon atau
mulut ke mulut (hindari paparan infeksi).
3. Mempertahankan sirkulasi
- Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara
- Kompresi dada.
- Pengobatan
7. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas
secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir,
umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Beberapa kondisi
tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah
uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia
bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut
menjadi asfiksia bayi baru lahir.
Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya
asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi.
3.2 Saran
Penolong persalinan harus mengetahui faktor-faktor resiko yang
berpotensi untuk menimbulkan asfiksia. Apabila ditemukan adanya faktor risiko
tersebut maka hal itu harus dibicarakan dengan ibu dan keluarganya tentang
kemungkinan perlunya tindakan resusitasi. Akan tetapi, adakalanya faktor risiko
menjadi sulit dikenali atau (sepengetahuan penolong) tidak dijumpai tetapi
asfiksia tetap terjadi. Oleh karena itu, penolong harus selalu siap melakukan
resusitasi bayi pada setiap pertolongan persalinan.
8. [SIMPUL TALIPUSAT] Page 8
DAFTAR PUSTAKA
http://bidanku.com/simpul-tali-pusat#ixzz31kuMIBAl
http://babyorchestra.wordpress.com
http://yunioeni.blogspot.com